ALLAH AL - BASITH adalah Yang Maha Melapangkan,

1.     Allah memberi kelapangan rezeki banyak. Ada banyak orang bodoh yang kaya. Adapula
yang pintar tetapi hidup pas-pasan. Mengapa demikian?Semua itu ditentukan oleh Allah
berdasarkan pengharapan dan do’a dari hamba-Nya. Terkadang Allah ingin menguji manusia:
Apakah kita akan lupa diri setelah diberi kekayaan, ataukah kita tetap takwa sekali pun hidup
dalam kemiskinan. Sesungguhnya, kaya dan miskin itu perbedaan di mata manusia.
Dihadapan Allah, kita semua adalah sama. Yang membedakan hanyalah derajat
ketakwaannya.

Anjuran dzikir:

Para pedagang hendaknya melazimkan “Yaa Baasithu” dengan tekun. Insya Allah, usaha
mereka akan diberi kelancaran oleh Allah.

ALLAH AL - KHAFIZ adalah Yang Maha Merendahkan, 

Kita sering melihat ada dua orang sahabat, dari desa yang sama, dari sekolah yang sama,
bahkan teman sepermaianan , tetapi mereka berbeda tingkatan. Yang satu menjadi menteri,
yang satunya menjadi kuli. Kawannya menjadi doctor, kawannya yang lain menjadi mandor. 
Dimata manusia, tingkatan ini jelas berbeda. Yang satu dihormati, lainnya di anggap orang
biasa. Namun, Allah mampu merendahkan sidoktor mendadak menjadi kotor, ataupun
mengangkat si mandor menjadi orang kesohor. Ingatlah! Allah dapat merendahkan derajat
seseorang sesuai kehendak-Nya. Dia bisa merendahkan derajat seseorang di mata manusia,
tetapi meninggikannya dia khirat kelak. Orang-orang yang ingkar dipandang rendah dan hina
karena mereka jauh dari taufik dan hidayah-Nya.

Anjuran dzikir:

Bacalah “ Yaa Khaafidu” 500 kali setiap hari. Insya Allah keinginan kita terkabulkan.

ALLAH AR-RAFI adalah Yang Maha Meninggikan, 

Allah meninggikan derajat  para nabi dan wali lebih tinggi daripada manusia pada
umumnya. Karena itu, Allah juga mampu dan berkuasa untuk meninggikan derajat seseorang
secara tiba-tiba. Akan tetapi, sesuai hukum alam, Allah akan menaikkan derajat sesuai
dengan usaha yang dilakukannya. Allah berjanji akan meninggikan derajat orang yang diberi
ilmu pengetahuan. Nah, Allah lebih memuliakan kita mencari ilmu daripada orang-orang
yang hanya memburu harta. Orang berilmu akan dijaga oleh ilmunya. Sementara orang yang
tamaksibuk menjaga hartanya.

Anjuran dzikir:

Jika kita memiliki barang/harta ditempat yang jauh, mintalah pertolongan pada Allah denga
berdzikir “Yaa Raafi’u” sebanyak 70 kali, siang dan malam.