Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1
help) dalam upaya menciptakan tatanan bermasyarakat yang lebih
baik (mutual help), pada akhirnya mampu melahirkan masyarakat
yang hidup dan menghidupi (selfless help) sebagai uswah-hasanah
atau sosok ketauladanan. Formula ukhuwwah atau kekerabatan
(kesaudaraan) berperan dalam memecahkan masalah kemiskinan dan
kemelaratan ummat, dengan meluruskan kesenjangan sosial atas
prinsip ta'awunitas, yaitu kerjasama atas dasar sama-sama bekerja.
2
(duniawi). Konsep "ukhrawi" melahirkan sikap positif berupa
kehati-hatian, pemilihan amal yang tepat, disiplin yang tinggi, hemat,
tidak takabbur, bahkan terjauh dari sikap perilaku tercela, akhirnya
mampu membentuk kualitas manusia yang berperan efektif dan
konstruktif dalam proses pembangunan seluruh segi kehidupan
manusia dalam menciptakan perdamaian dunia. Makanya, formulasi
"akhirat" mampu membentengi ummat dari gejolak faham seku-
laristik, yang akan bermuara dengan hedonistik, sadisme dan
a-moral.
Kepercayaan atau keyakinan kepada kehidupan ukhrawi
memposisikan manusia pada peranan optimal dan strategis,
bermuatan nilai pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia
yang seimbang dengan memiliki kehandalan intelektual, fisik, dan
profesionalitas, dengan memiliki keimanan dan ketaqwaan, memiliki
kepribadian yang luhur, seperti yang diharapkan dalam format
pembangunan manusia seutuhnya.
3
keberhasilan kedua- duanya (dunia dan akhirat) maka keduanya harus
direbut dengan ilmu" (Al Hadist). Seiring dengan Firman Allah, artinya
"Allah menganugerahkan al hikmah (ilmu, kefahaman mendalam
tentang Al qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang IA kehendaki.
Dan barangsiapa yang dianugerahi Al Hikmah (ilmu) itu, maka ia
benar- benar telah di anugerahi karunia (nikmat) yang banyak. Dan
hanya orang- orang yang berakal- lah yang dapat mengambil pelajaran
(dari firman- firman Allah)" (Al Baqarah, QS. 2 ayat 269).
Suatu kenyataan bahwa pergolakan kompetitif di era globalisasi
di dominasi oleh pemilik ilmu pengetahuan dan teknologi dan
berpeluang menguasai dunia abad mendatang. Penguasaan ilmu
pengetahuan (hikmah) adalah bagian integral dalam Pola Qurani
(Pola Q), akomodasi alternatif untuk memotivasi manusia (Muslim)
mengantisipasi langkah zaman jauh ke depan. Kalaulah umat Islam
masih saja "mendua", maksudnya tidak sepenuh hati menjadi Alqur'an
sebagai pedoman hidup, maka selama itu pulalah umat Islam akan
ditimpa berbagai macam kegelisahan dengan berbagai bentuk
penderitaan. Sebab, umat Islam yang menderita itu, tidak bisa
dilepaskan dari keingkarannya pada kebenaran ayat-ayat Alqur'an.
Oleh sebab itu, marilah kita benar-benar menjadikan Alqur'an
sebagai pedoman hidup yang membawa kesejahteraan secara
keseluruhan dengan mengembangkan kehidupan berpola Qur^ani
sebagai salah satu pilihan tepat bermuatan hidayah Allah yang
dipercayai ummat terbanyak dari generasi bangsa ini, berpotensi
untuk secara bersama-sama menopang laju pembangunan bangsa
dan negara tercinta, serta merupakan langkah positif kedepan guna
menatap perubahan zaman. Semua di lakukan mengharap redha Allah
aplikasi terutama dari nilai Al Qur^an. Wa hamdulillahi Rabbil
'Alamien.