Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Glikosida Fenol
Simplisia yang mengandung fenol:
Arbutin dari tanaman uva ursi, chimaphila atau Ericaceae lainnya.
Arbutin digunakan sebagai diuretik dan astringen.
Glikosida Lakton
Mengandung senyawa :
Derivat koumarin
memiliki efek farmakologis contohnya scopoletin (6-metoksi-7-hidrosi koumarin) dari
tanaman Viburnum prunifolium atau V. opulus sebagai antispasmodik.
Beberapa glikosida derivat koumarin terhidroksilasi terdapat pada tumbuhan yang tidak
memiliki potensi obat :
Skimmin dari tanaman star anis jepang.
Aesculin dari pohon ‘horse chesnut’.
Daphnin dari tanaman merezeum.
Fraxin dari tanaman ‘ash bark’.
Scopolin dari belladonna.
Limetin dari jeruk.
1
terapi menggunakan methoksalen pasien harus menghindari paparan sinar matahari. Efek
samping dari penggunaan methoksalen adalah karsinogenesis, katarak dan degenerasi
kulit sehingga penggunaanya harus dibawah pengawasan spesialis.
Glikosida Flavonol
Kegunaan :
Rutin dan hesperidin disebut vitamin P atau factor permeabilitas, digunakan untuk
pengobatan pada perdarahan kapiler dan meningkatkan kemungkinan pembuluh darah
kapiler pecah.
Bioflavonoid citrus (termasuk hesperidin, hesperitin, diosmin dan naringen) digunakan
untuk terapi ‘common cold’ atau flu.
Glikosida Antrakinon
Adalah stimulan katartika dengan meningkatkan tekanan / tonus otot polos pada dinding
usus besar, aksinya akan terasa sekitar 6 jam kemudian atau lebih lama.
Antrakuinon bebas hanya memiliki sedikit aktivitas terapeutik. Residu gula memfasilitasi
absorpsi dan translokasi aglikon pada situs kerjanya.
Kegunaan : katartika / pencahar , pewarna, dan antibakteri.
2
Dantron atau chrysazin
Kegunaan : sebagai katartik; intermediet pembuatan antralin, alizarin dan indatren.
Glikosida Alkohol
Simplisia penghasil alkohol :
Salicin (Salix purpurea / Salix fragilis)
Efek farmakologi sebagai anti rematik. Mekanisme kerja salicin mirip dengan asam
salisilat dan diduga salicin dioksidasi menjadi asam salisilat didalam tubuh manusia.
Selain itu, sebagai obat luar yaitu obat gosok untuk penderita encok.
Glikosida Saponin
Steroid dari tanaman yang dapat menjadi sumber precursor pembuatan kortison adalah :
Diosgenin dan botogenin dari genus Dioscorea.
Hecogenin, manogenin, gitogenin dari genus Agave.
Sarsasapogenin dan smilagenin dari genus Smilax.
Sarmentogenin dari genus Strophantus.
Sitosterol dari minyak mentah sayur-sayuran.
3
Simplisia penghasil sianogenik :
Cherry liar
Dalam bentuk sirup digunakan sebagai pencita rasa terutama dalam sediaan obat batuk
sebagai ekspektoran sedative.
Mengandung senyawa:
Digitoksigenin berikatan dengan gula digitoksosa menjadi digitoksin dari Digitalis
purpurea, digoksin dan lantosid C dari Digitalis lanata.
Untuk mengobati gangguan fungsi jantung.
Digitonin dari biji Digitalis purpurea
Untuk mendeteksi kolesterol dalam darah, empedu, dan jaringan tubuh.
Kanvalatoksin, ramnosid dari strofantin paling toksik; terdapat pada daun dan bunga ‘lily
of the valley’, Convallaria majalis (Liliaceae)
Ouabain dan akokantin
pada Aconcanthera sp. dan Strophanthus sp. (Apocynaceae)
Sebagai racun panah oleh penduduk Afrika sejak ribuan tahun yang lalu. Bersifat racun
bila masuk peredaran darah dan dapat membunuh hewan besar dalam waktu beberapa
menit. Jika termakan dan masuk lambung, toksisitasnya rendah karena ukuran molekul
besar dan derajat hidroksilasinya tinggi.
Kardenolid dan bufadienolid pada Liliaceae
Pernah digunakan dalam pengobatan gangguan fungsi jantung tetapi umumnya terlalu
toksik bagi manusia.