1. Gangguan rasa nyaman ; Tupan : Mandiri : nyeri berhubungan dengan adanya masa di Pasien melaporkan Tentukan riwayat nyeri Informasi memberikan data pelvis nyeri hilang pada misalnya lokasi nyeri, dasar untuk mengevaluasi bagian pelvis. frekuensi, durasi dan kebutuhan atau keefektifan DS : klien mengeluh intensitas skala (0-10) intervensi. nyeri pada pelvis. Tupen : Berikan tindakan Meningkatkan relaksasi dan kenyamanan dasar membantu memfokuskan Pasien mengatakan (misalnya : reposisi, kembali perhatian tidak ada keluhan nyeri gosokan punggung) dan pada bagian pelvis. aktivitas hiburan Pasien nampak tenang (misalnya : musik, televisi) Ekspresi wajah tenang Dorong penggunaaan keterampilan manajemen Memungkinkan pasien untuk nyeri (misalnya : teknik berpartisipasi secara aktif dan relaksasi, visualisasi, meningkatkan rasa kontrol bimbingan imajinasi) tertawa dan sentuhan terapeutik.
Kaji pernyataan verbal dan Ketidaksesuaian antara
non verbal nyeri pasien petunjuk verbal atau non vebal dapat memberikan petunjuk derajat nyeri, kebutuhan atau keefektifan intevensi. Kolaborasi : Berikan analgesik sesuai Nyeri adalah gejala klinis indikasi dengan respons individual yang berbeda-beda. Saat perubahan penyakit atau pengobatan terjadi, penilaian dosis dan pemberian akan diperlukan
2 Gangguan pola eliminasi Tupan :
: urgency, frekuensi Mandiri berhubungan dengan Klien dapat melakukan penurunan kapasitas pola eliminasi secara Anjurkan klien untuk Mencegah penumpukan urine vesica urinaria sekunder normal berkemih setiap 2-3 jam sekali dalam vesika urinaria terhadap kanker Tupen : Bantu klien ke kamar mandi Memudahkan klien untuk DS : klien tidak bisa berkemih menahan berkemih dan Meminimalisir adanya sering berkemih. distensi pada kandung kemih. Anjurkan klien untuk Klien tidak terbangun untuk menghindari minum 2-3 jam berkemih saat tidur Eliminasi dapat terkontrol sebelum tidur dan anjurkan untuk berkemih sebelum tidur Anjurkan pada klien untuk menghindari minum kopi, teh, cola, dan minuman beralkohol Bantu klien mendapatkan Kopi, teh, cola, dan minuman posisi yang nyaman saat beralkohol dapat memperparah berkemih. iritasi Ukur dan catat kembali kondisi Memudahkan klien saat berkemih urine saat berkemih.
Palpasi kandung kemih tiap 4 Mengetahui adanya perubahan
jam. warna dan input/output Mengetahui adanya distensi kandung kemih
3 Resti gangguan nutrisi Tupan : mampu Mandiri :
berhubungan dengan Menunjukkan dan hipermetabolik akibat mempertahankan berat Ciptakan suasana makan yang Membantu waktu makan lebih kanker badan yang normal menyenangkan. menyenangkan yang dapat meningkatkan masukan Tupen : Kontrol faktor lingkungan Dapat mentriger respons mual (misalnya : bau tidak sedap atau muntah\ Berpartisipasi dalam atau kebisingan) intervensi spesifik untuk merangsang nafsu makan. Beri waktu mengunyah, Pasien perlu dorongan atau menelan, melembutkan bantuan untuk menghadapi makanan, beri sosialisasi dan masalah dasar seperti anoreksia, bantuan makan sesuai indikasi kelelahan, kelemahan otot.
Berikan makanan sedikit dan Meningkatkan hasrat pada
sering; masukkan kesukaan makanan dan jumlah masukan. atau ketidaksukaan pasien dalam perencanaan makan.
Anjurkan pasien untuk makan Kebutuhan jaringan metabolic
diet ttinggi kalori kaya ditingkatkan begitu juga cairan nutrient, dengan masukan (untuk menghilangkan produksi cairan adekuat. sisa)
Pantau masukan makanan Mengidentifikasi kekuatan atau
setiap hari. defisiensi nutrisi Anjurkan penggunaan teknik Dapat mencegah awitan atau relaksasi, visualisasi, menurunkan beratnya mual, bimbungan imajinasi, latihan penurunan anoreksia, dan sedang sebelum makan memungkinkan pasien meningkatkan masukan oral. Kolaborasi :
Kebanyakan antiemetik bekerja
Berikan obat-obatan untuk mempengaruhi stimulasi antiemetik sesuai indikasi pusat muntah dan kemoreseptor mentriger agen zona juga bertindak secara perifer untuk menghambat peristaltic balik.
Memberikan rencana diet khusus
Rujuk pada ahli diet atau tiim untuk memenuhi kebutuhan pendukung nutrisi individu dan menurunkan masalah berkenaan dengan mal nutrisi protein atau kalori.
4 Resti kecemasan Tupan : Mandiri :
berhubungan dengan kurang pengetahuan Menyatakan kesadaran Dorong pasien untuk Memberikan kesempatan untuk tentang proses penyakit terhadap perasaan dan mengungkapakan pikiran dan memeriksa rasa takut realisitis dan rencana koping yang efektif untuk perasaan. serta kesalahan konsep tentang pembedahan menghadapi masalah diagnosis Berikan lingkungan terbuka Membantu pasien untuk merasa Tupen : dimana pasien merasa aman diterima pada adanya kondisi untuk mendiskusikan perasaan tanpa perasaan dihakimi dan Melaporkan ansietas atau menolak untuk bicara. meningkatkan rasa terhormat dan menurun sampai pada control tingkat dapat ditangani. Pertahankan kontak dengan Memberikan keyakinan bahwa Klien Tampak lebih pasien bicara dengan pasien tidak sendiri atau ditolak, rileks menyentuh pasien bila tepat berikan respek dan penerimaan individu, mengembangkan kepercayaan Bantu pasien atau orang Keterampilan koping sering rusak terdekat dalam mengenali dan setelah diagnosis dan selama fase mengklarifikasi rasa takut pengobatan yang brebeda. untuk memulai Dukungan dan konseling sering mengembangkan strategi perlu untuk memungkinkan koping untuk menghadapi rasa individu mengenal dan takut menghadapi rasa takut dan meyakini bahwa strategi koping tersedia.
Jelaskan prosedur, berikan Informasi akurat memungkinkan
kesempatan untuk bertanya pasien menghadapi situasi lebih dan jawaban yang jujur. efektif dengan realitas, karenannay menurunkan ansietas dan rasa takut karena ketidaktahuan Jelaskan pengobatan yang Tujuan pengobatan kanker adalah dianjurkan, tujuannya dan untuk menghacurkan sel-sel potensial efek samping malignan sambil meminimasi kerusakan pada sel yang normal Izinkan ekspresi marah, Penerimaan perasaan kecewa tanpa konfrontasi. memungkinkan pasien mulai Berikan informasi di mana menghadapi situasi perasaan adalah normal dan diekspresikan secara tepat. Memudahkan istirahat, Tingkatkan rasa tenang dan menghemat energy, dan lingkungan tenang meningkatkan kemampuan koping
Perhatikan koping tidak Mengidentifikasi masalah
efektif seperti interaksi social individu dan memberikan yang buruk, tidak berdaya, dukungan pada pasien atau orang fungsi menyerah setiap hari, terdekat dalam menggunakan dan kepuasan sumber keterampilan koping efektif.
Melaksanakan program Meningkatkan pemahaman atau
pengajaran pra-operasi kontrol pasien dan individual : pembatasan dan memungkinkan partisipasi dalam prosedur pra/pasca operasi perawatan pasca operasi misalnya perubahan urinasrius dan usus, pertimbanagan diet, tingkat/ perubahan akticitas, latihan pernafasan dan cardiovaskular, kontrol rasa sakit