Sunteți pe pagina 1din 3

1.

BAGAIMANA PANDANGAN BANGSA INDONESIA TENTANG GEOPOLITIK DAN


GEOGRAFI POLITIK ? JELASKAN !
Bangsa Indonesia tidak dapat menerima rumusan geopolitik bangsa lain yang terkadang
mengandung unsur ekspansionisme dan kekerasan karena bertentangan dengan Pancasila. Bagi bangsa
Indonesia geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan
keuntungan letak geografis negara berdasar pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis Indonesia.
Geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut politik luar negeri bebas
aktif dan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD
1945 yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Geografi politik mengkaji suatu Negara berdasarkan kondisi geosfernya. Makna ini serupa
dengan geostartegi Indonesia yang memuat metode – metode memaksimalkan potensi geosfernya demi
mewujudkan cita – cita bangsa yang sejahtera, adil dan makmur. Geostrategi Indonesia diwujudkan
melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan
maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan
defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.

2. WAWASAN NASIONAL INDONESIA YAITU WAWASAN NUSANTARA MERUPAKAN


PENGEJAWANTAHAN / IMPLIKASI DARIPADA GEOSRATEGI BANGSA INDONESIA.
JELASKAN !

Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan,
sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan
politik). Kondisi lingkungan Indonesia adalah berupa Negara kepulauan yang terletak diantara dua
benua (Asia & Australia) dan dua samudera ( Pasifik & Hindia ) yang memberi suatu posisi bagi
wilayah Indonesia sebagai posisi silang. Posisi ini dapat menguntungkan maupun merugikan jika bangsa
Indonesia tidak mawas diri akan potensi yang ada, ditambah kondisi penduduk yang pluralistic terdiri
atas berbagai suku dengan budaya yang heterogen. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode
untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD
1945. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat
majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

Geostaregi ini kemudian diimplikasikan dalam Wawasan Nusantara yang merupakan cara
pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya
dan Pertahanan Keamanan. Wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap,
dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat,
berbangsa dan bernegara. Wawasan Nusantara menjadi cara pandang bangsa Indonesia yang
menyamakan persepsi, visi dan motivasi dalam rangka menjamin persatuan dan kesatuan serta
kepentingan nasioanl dalam rangka pencapaian cita – cita nasional Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.

3. WAWASAN NUSANTARA DIKONSEPSIKAN ATAS DASAR FENOMENA FISIKAL &


FENOMENA SOSIAL INDONESIA. JELASKAN
Fenomena fisikal Indonesia yaitu geografis wilayahnya berupa kepulauan yang berarti Indonesia
terdiri dari pulau-pulau dengan tanah subur dan kandungan mineral yang melimpah. Indonesia juga
terletak di jalur silang pelayaran dunia dimana menjadi perebutan pengaruh ideologi mauoun budaya
bangsa lain yang belum tentu cocok bagi bangsa Indonesia. Sedangkan, fenomena sosial Indonesia
adalah fakta bahwa masyarakatnya terdiri dari banyak suku bangsa yang mempunyai bahasa yang
berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda, kepercayaan yang berbeda, kesenian, ilmu
pengetahuan, mata pencaharian dan cara berpikir yang berbeda-beda. Oleh karena itu Indonesia harus
punya cara pandang Bangsa Indonesia yang sama terhadap negara Indonesia. Cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan yang penduduknya heterogen yang
berdasarkan Pancasila dengan semua aspek kehidupan yang beragam dibuatlah konsep Wawasan
Nusantara yang bermanfaat untuk pembangunan nasional dengan memanfaatkan sumber daya alamnya
dan menjaga persatuan bangsa yang heterogen itu dalam nasionalisme Indonesia terhadap gangguan baik
yang berasal dari luar maupun ganguan dalam.

4. NASIONALISME INDONESIA TIDAK DAPAT DIBANGUN TANPA MENGERTI WAWASAN


NUSANTARA KEMUDIAN DIIMPLEMENTASIKAN DALAM BERKEHIDUPAN BANGSA
DAN NEGARA. JELASKAN !
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang
perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah. Sebagai cara pandang dan visi nasional
Indonesia, wawasan nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan dan tuntutan bagi setiap individu
bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola
pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, daripada kepentingan pribadi atau kelompok sendiri ( nasionalisme
Indonesia ).
Beberapa implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan  Politik, ekonomi, social budaya
dan pertahanan keamanan (poleksosbud) Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain :

a. Implementasi wawasan nusantara pada kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelanggaraan
Negara yang sehat dan dinamis, Hal tersebut Nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat,
aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.

b. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi
yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
secara merata dan adil. Disamping itu, mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya
alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbale balik serta kelestarian
sumber daya alam itu sendiri.

c. Implementasi wawasan nusantara dlam kehidupan social budaya akan menciptakan sikap batiniah
dan sikap lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan atau
kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus sebagai karunia sang pencipta. Implementasi ini
juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-
bedakan suku, asal-usul daerah, agama dan kepercayaan serta golongan berdasarkan status
sosialnya.

d. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan hankam akan menumbuh-kembangkan


kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela Negara pada
setiap warga Negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela Negara
ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakan partisipasi setiap warga Negara Indonesia
dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapapun kecilnya dan darimanapun datangnya atau
setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan Negara.
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional, Wawasan Nusantara harus menjadi nilai
yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata diseluruh
wilayah Negara. Disamping itu, Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan kedalam segenap pranata
sosial yang berlaku di masyarakat dalam nuansa kebhinekaan sehingga mendinamiskan kehidupan sosial
yang akrab, peduli, toleran, hormat dan taat hokum. Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan
semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia.

5. WAWASAN NUSANTARA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN AGAMA. JELASKAN !


Kehidupan beragama di Indonesia telah terjamin kebebasannya dalam sila pertama Pancasila dan
juga UUD 1945. Hal ini juga telah disepakati bersama oleh agama – agama yang ada di Indonesia.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya
berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945)
yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata
hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional. Wawasan Nusantara berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945 dimana dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara harus senantiasa
menjungjung tinggi toleransi dan kerja keras melalui cara – cara yang cinta damai ( tidak menumpahkan
darah orang yang tak berdosa, merebut hak milik orang lain dengan paksa, dll ) dalam pembangunan
nasionalnya. Wawasan Nusantara mementang keras cara – cara pembangunan bangsa yang melanggar
Hak Asasi Manusia. Ini sejalan dengan perintah agama – agama yang ada di Indonesia untuk selalu
berusaha, berperilaku baik, cinta damai, dan toleransi terhadap sesama manusia.

S-ar putea să vă placă și