Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput
yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium.
Penyebab
Kista ovarium terbentuk oleh bermacam sebab. Penyebab inilah yang nantinya
akan menentukan tipe dari kista. Diantara beberapa tipe kista ovarium, tipe
folikuler merupakan tipe kista yang paling banyak ditemukan. Kista jenis ini
terbentuk oleh karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol.
Folikel adalah suatu rongga cairan yang normal terdapat dalam ovarium. Pada
keadaan normal, folikel yang berisi sel telur ini akan terbuka saat siklus
menstruasi untuk melepaskan sel telur. Namun pada beberapa kasus, folikel ini
tidak terbuka sehingga menimbulkan bendungan carian yang nantinya akan
menjadi kista.
Cairan yang mengisi kista sebagian besar berupa darah yang keluar akibat dari
perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah kecil ovarium. Pada beberapa
kasus, kista dapat pula diisi oleh jaringan abnormal tubuh seperti rambut dan
gigi. Kista jenis ini disebut dengan Kista Dermoid.
Gejala
Sebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya menderita kista. Seandainya
menimbulkan gejala maka keluhan yang paling sering dirasakan adalah rasa
nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul. Rasa nyeri ini timbul akibat dari
pecahnya dinding kista, pembesaran kista yang terlampau cepat sehingga organ
disekitarnya menjadi teregang, perdarahan yang terjadi di dalam kista dan
tangkai kista yang terpeluntir.
Diagnosa
Pemeriksaan USG masih menjadi pilihan utama untuk mendeteksi adanya kista.
Selain itu, MRI dan CT Scan bisa dipertimbangkan tetapi tidak sering dilakukan
karena pertimbangan biaya.
Komplikasi
Faktor resiko lain yang dicurigai adalah penggunaan kontrasepsi oral terutama
yang berfungsi menekan terjadinya ovulasi. Maka dari itu bila seorang wanita
usia subur menggunakan metode konstrasepsi ini dan kemudian mengalami
keluhan pada siklus menstruasi, lebih baik segera melakukan pemeriksaan
lengkap atas kemungkinan terjadinya kanker ovarium.
Pengobatan
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan
sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan. Meskipun ada diantaranya yang pecah
namun tidak akan menimbulkan gejala yang berarti. Kista jenis ini termasuk
jinak dan tidak memerlukan penanganan medis. Kista biasanya ditemukan
secara tidak sengaja saat dokter melakukan pemeriksaan USG.
Jika memang kista ovarium tumbuh membesar dan menimbulkan keluhan akibat
dari peregangan organ sekitar kista maka perlu dipertimbangkan untuk
melakukan operasi pengangkatan kista. Jangan lupa untuk segera membawa
jaringan kista ke laboratorium patologi anatomi untuk mengetahui kemungkinan
kista tersebut berkembang menjadi kanker.