Sunteți pe pagina 1din 15

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIR.

EKl'ORAl' JENOERAL SUMBER CAVA AIR



KOM ITE NASIONAL IN DONIE,SIA U NTUK BENDUNGAN BESAIR.

KUMP'ULAN MAKALAH

SEMINAR NASI'ONAL BENDUNGAN BESAR

TIEIMA 'PENGATURAN DALAM IPEMBANIGUINAIN DAN PENG ELOLAANI BEN DU NI QAN OliN D'ON ESIA

J AKARiI" A. 18 MEl 2005 PENDOPOSAPTA liARl.lINA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DAFTAR lSI

1. Pemberdayaan Masyarakat Da/am Penge/olaan B,endungan Secara Serk,elanjutan

Oleh Herman I d rus C ES da n Renli M ayasari, ST

( Perum Jasa rirta II, Jatiluhur ) _

2. Aspek Ekonomi Usaha Dalam Pe'nge/o/a'an Waduk Ir. H. Djuw.s'nda Jatiluhuf

Oleh Saur S8Iragih,SE; Rusdham Khalik,SE; Nandang Munandar, SE. ( Perurn Jasa Tirta II, )

3. Pengeoperas/an Waduk ,Ir.H.D]uwanda Kaitannya dengan Penyimpangan Perl/aku Bendungan

Oleh lr, Djendam Guruslnqa, Dipl.IHE ( P,e rum .Jas 8 Tirta )

4. Pengelol,aanBendungan Kaskade

Oleh- Suladjlono (KNI-BB)

5. Pen,gaturandalam Pembangunandan P-enge/olaan Bendungan ditinjau dalam aspek Hukum

Oishi Tjindra Parma, SH

( Kepala Biro Hukurn, Dep, PU )

6. Gagasan Pemb.iayaan alP Serke/anjutan dalam ,Pengelolaan Waduk ,s,ermo

Oleh lr. Rani S- Fauzli,MT

( Kepalla Balai PSDA Sermo )

7. Peralatan Pemantauan Keamanan Bendungan PL TA S.aguling

Ole'h Pi to yo Punu ; Bambang Sunarnro ( PT. Indonesia Power)

8. Penman Ke/embagaan dalam Penge/ol,aan Bendungan

Oleh Afriadi Syalhbana Haslbuan (8angda)

9. Kebijakan .dan Strategi Pangs/alaan .Sendungan di 'nd'on~sia dikailkan dengiin UU SumlJer Daya Air dan RPP Bendungan

Oleh lr. Teguh 'UngSladi ,eES

( Balai Keamanan BendlJngan )

10. Pembangunan 8endungan yang lJerke/anjutan dan Berwawas.an

Ungkungan

Oleh lr. Kabul SuUycmo Sugeng ( KNI=BB )

11. Pera'turan rla/am P'embangunan dan Pengelolaan Waduk danlalau Be.nrhmgan

Oleh lr. Darwin Lubis, Dipl, HE

( PIPWS Citanduy= Ciwulan )

12. Tantang,an dalam Pengs/otasn Bendungan

Olen lr. A Rusfal'1ldl Usman, M.Eng ( PT. I ndra Karya )

13. fitik Terang Pembang,r,J.nan Bendu,ngan Kar;an di Ka,bupa'ten Lebak~ Propinsi Santen

Oleh lr. Joke Mulyono,ME

( Pro,yak PPSA Ciujung,~CHiman )

14. Pengelo,laan BendungBn - Bendungan di Indo.nesia dlti,yau da.ri Aspek Ke·amanan

Ql,sh Dr. lr, Raestam Syarif, MNRM ( Sekjlen Dep. PU)

15. Tantangan Tekn;s da/am PengeJo/aan Waduk PI.. TA PIS S'udirman

Oleh : IRuli lbnu Sugitiarto,ST ; Tri Antisto " Pi. lode nesij a Power)

16.Peng,e/,olaan Bendungan untuk Pembangkit Tenaga Listrik dan UU No., 7 thn 2004

Oleh Sni Wijono

( PT. II no cnesla Power)

17. Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan da/am Pengaturan Pembangunan dan Penge/o/aan Sendungan

Oleh lr. Tri Kuswanto

( PT. Indonesia Power )

1,8. Inspeksi Bendungan Berbagai Tantangan dj Indo.nesia

Ol~h : lr. Aries r. Firman MBA, MSc ( KNI~~8B)

19. Pemba'ngunan Waduk Cibaruta sebsgai So/usi Pasokan Air Baku

,Intemasin antar DAS Ciba,uta~CiJakj.Cisangkuy

Dietl lr. Ante Henrlantc, MT

( PT. K.warsa Hexag 0 n )

20 .. Peristilahan Teknik BencJungan

Grel1 lr. GL Nugroho ( KNj~BB )

21. Seberapa Kegagalan Sendungan dan P'e/ajaran ya'ng "spat Diambil

01,eh lr, R. Dhanij ~nwanto, ( KN1,-BB)

22. Pencemaran Air Waduk Tanggung Jawab Siapa ? Studi· Kasuswaduk Sutami

Oleh Ir. Soe'kistijcme, Oipl.HE ( P'E! rum J'a s a Tir1a I )

23. Studl Pengelo/aan Bendungan-BentJun,gan di' Daerah penga/iran Sun,gai (

DPS J' Kali Brantas .

Oleh Ir. Mas'ud ; Erwando ( Perum J a sa Tirl:a I )

24. Penye./enggar:aan keselamatan dan Keseh;dan Keria pada Pekerjaan Konstru.ksi

O~eh I r. 8tu€ su sannnl, D~ pl. HE (KN H38 ) Ir Kusnai,nil , lDipl.HE ( HATHI )

25. Rehabilitasi Linglcungan Danau Rawa Paning melalui Pola PengendaJian Enceng Gondong sooam Terpadu dan Pemberdayaan Msyarslrat -

Oleh Adiganda U. Snalahi

( Unive rs itas, Kriste n Satya Waca na )

2ft PartJsipasi Masyarakaf dalam Pengatur-a'n PemlJangunan dan Penplolaan B'endungan allnciones'ia

oleh An u ng K,aryadi

( Trarisparancy lnternattonal lndonesla )

27. $,ertltlkasJ K:eamanan .sendungsn da/am rangka Konseps; Keamanan Benclungan

Oleh - Kom~si Keams,nan I~endungan" Oirek1orat Jenderal Sumber Days Air,

Departemen Peke~aan Umum .

28. Perhi.tu"gan Hidn;logiun:tulc Penentuan Elevasi Dasar Pi'ntu PengambJlan dalam Ra'ngka DID Intake By.Pass 'Wadule tr. Ps'nger.an Moh. N,oor

O:lenl : lr. Yusmanadi, MT

( PT. Kwarsa Hexa'gon )

29. Us,ulan Konsep Mengena; Pengaturan Tenta'ng Pembangunan dan Pengelo/aan Waduk dan Sen'Clungan

Oleh Kom ite Elkse kutif KN I ~IB B

30. Ma'salah Agraria' Dala'm Pembanguns'nBendungan Besar

Olleh Himawan S. Pambudi

( LAPERA INDONESIA)

SEMINAR NA,SIONAL B,ENDUNGAN BESAR Jakarta, 18 'M,ei 200'6

Pemberdayaan 'Masyarakat Dalam Pengelolaan Bendungan Secara B,e rke la njl utan

Oleh :

Helfman ldrus CES dan Rani Maya:sari" ST (Perum Jasa Tlrta n, Jatiluhur)

PEMBERDAYAAN MA,SYAR~AKAT DALAM PENGElOLAA.N BENDUNGAN 'sECAR~A BERKELANJUTAN

MaMl<i11 d i5<ij~k<i n da lem Fa I1g ka

Se m in ar Na sjo~al Ben dung Bin Becsa Ii' .Jakarta, 20 April 200S

oleh:

Herman ldrus, CES I} Reni Mayasari, 51 ~}

PERUM JASA nRTA IE - JATIl.UBUR

Abstrak

Keberadaan air bagi mafJusia untuk menunjang kebjdupannye metupakan yang mut/ax dibutuhkan. Narnl)fJ sejak dese warsa terakllir in! keberadaafJ air sebagai soetu sumber daya sudan menc:apai utile kntis yang saf1{j'Gt me171pengaruhi hie/up dan kehidupal7 manus/a selanjutnya.

Dc/am Pereturan pewndangan yang terkaft dengan air dan sUlTlOOrt:Jaya air ada/ah UUD J945 PascH 33 dan UV NO.7! 20(l4 tenten!} Sumber Daya AIr;. menekankan batJwa keberadaan air di bum! ini hams dapat dikelola dengan balk secers berkelanjutan.

~/a!7 sstu sarana utama dalam memenut» kebutuhan air te-rsebut adalah cil/:Jangl.Jl1nyv bendU(}flan rang mel upakan salah sstu wuj.IJO mani!estasi kepeoujial1 manusia ter/Ja'Cf3p vpaya memelifrara dan melest-arikan sumber daya air agar dapat dlmanfaatkan secere optimal bagi kehidupan.

Pengelo13iJrt Bendf.mgan tentfJnya tidal< dapat rer/epas dad pengelola dan pemanfaa[:, D.!:J/am hal Inl peflgelola ada/an Pemerintah, dUrJia usaha serta masyarakat. Sedangkan penerfma manfaat dari lre!Jeradaan B€l1tJungan inl antara lain per/Kanan .transportas/.. padwi5Flta dan sebag€Jinya.

Proses pembercf3y;l:!an masyarakat dstem p81Jge-lolaan Oendunga(}' ai/akutan secsrs iJerSffmadengan fTJe-llbatkan etsu partisipBsi dan kontTiiJt lsi dati j')ihak~ t:;/F.lk terkait sert« tidak dapa! bemiri sendat ta.npa pengaruh a/JiI/XIn'. Untuk itt! kegilJtan penge/olaarJ !)enOUfJ{ji!(} senantiaSiJ clipengaruh! oleh peran masyiJrakat di wi/ayah yang' lxN:sa17gkutan.. Ha/rersebut sesl.l3i UU No. 7/20fJ4 pasal 70, 114 83 dan 84, dimamJ pemberdaya.an dan p&ran masyarakat sangat pentlng dan df}pat dimulf!1f dati perencaniJ:an, pelaksanaan dan penglJ Wa"s:an {)€-ngtiIoJaaf1 fiurnbffffrJaya air.

Indikasi terciptany:a upay:a pernberdayaan masyarakat'tersebut acJa'lstr terr:ermifl dalam peilJksanaan pengelolaan .bendung.an yaitt.! da.r)' aspek kP.iJmal'lan, l«:mseNasi~ kegiatan ekonomi df claer:atl f}erJangan dan pe.n~()!aan lingkungan dJsekftaf bendunga{J msupoo penge/o/a.afJ bantaran sungal df!ng3n nasi! 'lang balk dan berhasif gum secer« berkelanj{Jtan.

Kata kunej " pengefolaan /:Jenciungan, pembercfayaan masyarakat, IJerkelJnjumn.

p Ke.Pi'! 1<) B IrQ PenelH~ n &. P'<etlgemI;J8 r1[;alrl, PH ]I

t) Teilaga Profe:sloill.ll, PJT II - -

1

I. Penda hu tuan

keberacaan air bagi manusia untuk rnenunjanq kehldupannva merupaken yang rnutlak d ibutuhkan dan tak dapet d.ipungklri I.agi. Namun seiak dasawarsa terakhlr tnl keberadaan alr sebaqal suatu surnber day.a sudan mencepal titik krttls yang menqkhawatlrkan banvak 'Orang karena akan sanqat rnernpenqaruhl hldup dan kehldupan manusla seianjutnva. Kerawanan telah terjadi tld'ak hanva dipandang' darl sud ut pandang ketimpangan antara jurnlah ketersedlaen yang sernakln tak sepaden dcnqen kebutuhan saja tstapl kerawenen jU.gB terjadi dlseluruh dlrnensl keberadaan air ltu sendlri, balk darl sudut mutu, temporal rnaupen s:pasiaL Di dalam era kehldupan modern sekaranc in!1 air bukan hanya dibutuhkan sebagai sarana pokok kehldupan, seperti rnancl, cud dan minum saja, tetepl kenutuhan akan air sudah dernlklan mel uas dalam secela bidang kehld upan, balk pertanlan rnaupu n lndustrl. Untuk rnernenuhl kebutuhan yang terus rneninqkat tersebut, rnaka upava untu k rnemellhara dan rnelestartkan air dan somber air sanqat mutlak d;iperlukan, karena tanlpa upave terse but sancat diknawatlrkan ketersedlaan air yang lavsk manfaat bagi kehldu pan akan sernakln tercatas keberadaannve.

SebagaimanCi yang tertera datam UUD 1945, pasa,! 33 ayat 3 yang berburrvl "behwa burnl dan air dan yang terkendunc didalermva dlkuasal negara, dan dlperqunakan untuk sebesar-besar kemakmursn ,r2lIkyatll• Tercantumnya air dalam kcnstitusl tersebut menclsvaratkan netapa pel1ting dan vltalnve keberadaan atr datam kehldupan rnanusla dan makhluk hidup I.ainnya. Sebagai surnber kshdupan, air harus dapat disedleken ba'gi setlap rnanusla di mana saia dan tldek saia untuk generasi sekaranq tetapi juga generasi mendatang.

BGlberapB permaselahan dalarn pelaksanaan pengeiol.a.an secara partisipatift enter lain koordlnesl sntar instansl dan i ndividu yang terkait, metoda pernberlan medal, prosedur admln~stratif terlalu berlJ.e~[t~belit dan rnemakan waktu yang cukup lama, proses panjang dalam penerapan pertlslpetlf yang melibatkan banyak unsur yang rnemerluksn kesaberen dan ketentan.

Sejalan dengan jiwa yang terkandunq dalarn UUD 1945 tersebut perlu aoanya kerjasarna dan koordlnasl secara hollsttk dan berkesinambungan antar stakeholder agar dapst memenum kebutuhan atr bagi seiuruh masyarakat. Stakeholder im terdtrl darl pernenntah, dunla usana dan masvaraket yang merupakan faktor terpentlnq dalam peleksanaan penqelolaen bencunqan secera berkelanjutan.

Untuk mengakomodir asptresi dan peran serta masyarakatl meka pendekatan pernbanqunan yang sentrailstis dan top down diubah orientesinva rnenjadl pendekatan desentraltstis yane parttsipatif dan bottom up planning. Konsep pendekatan pembanqunan parnSipat'if dlrumuskan sebaqel pendptean peluanq berpartlsipasl bagi semua ang'gota masverakat untuk memberikan sumbanqannva ba,gi pembanqunan, mempengaruhi proses pembanqunan dan turut menikrnati hasilnva. Keinginan yang kuat da~·i masvarakat untuk tidal< lag1 menjadi penerlma yang pasif dan penonton selama proses pernbanqunan, namun harus berperan serta aktif ul1tuk rnernantaatkan dan menlkrnatl hasl~nya,.

Sebagai plhak yang lkut serta rnenentuken jalannva pembangunan, rnaka dl datem pembanounan yang partlsipatlf mesvarakat dillbataktfkan pada tahapen perencanaen, pelaksenaan , pemanfaatan dan evaluas" Pernberdevaan dan persn serta masvarakat dslarn pengelolaan sumberdava air khususnva bendunqan perlu digal,akkan dan teems

,

2

dilestarlkan, denqan dernlklan penqelolaan bendunqan denean rnernberdavakan rnasvarakat harus terus ditingkatkan dan dlkelola dengan sebaik-balknya untuk kepentlnqan serta kernakmuraan rakyat dan juga

,

llntas gene-ras! yang mengamanatkan perlunva pemberda,yaan masyarakat datem penqelotaan bendunqan secara berkeenjutan. Dalam prakteknya, pe m tl e rd ayaan masva ra kat meru p a ka n adel a h sal a h satu strate:g i pernbanqunen m asvsra kat, agar masvaraket mudah menqernbanqkan dilli 'u.ntuk memecahkan masalah-masalah soslal ekonornmva datam rangka

meningkatkan kesetahteraan masvarakat itu

suasana yang memungk:nkan potensi

mernperkuat potensl yang d~mnlkinyaf

sendlrl, yal,tu mendptakan masvarakat berkembanq, me~,lndungi dan rnembela

kepennnqan rnereka. Dengan derniklan mak~ yang dimaksud denqan pemberdavaan masvarakat delsrn tullsan Ini adalah upava yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masvareket mel;:;,!ui penurnbuhan kesedaran dan k.emampu,anindividu meupun kelornpok masvarakat yang bersanqkutan untuk dapat rnernaherm dan mengembangkan potensi yang dimiliki guna rnenlnqketkan kesejahteraan soslal ekonornlnva dalam pengelolcu:~n bendungan secsra berkelanjlutan.

Il. Manfa,al: Bend'Ullgan

Salah satu sarana utarna dalarn mernenubt kebutuhan air bag~ kehtdupan msnusta adalan dibangunnya bendunqan yang rnerupakan salah satu wujud manifestasi kepedulian rnanusla terhadap upava memelihara dan melestarlkan sumber dsva air agar dapat dlmanfaetkan secara optimal' bag,. kehldupan,

8endungan msrupekan banqunan penahan air buatan, jeniis uruqan ateu jenls laJ:nnya yang menarnpunc air atau dapat rnenampunq air, termasuk pondasl, bukit/tebing turnpuan serta banqunan pelengkap dan peralatannya. Secara umum pembangunan bendunqan bertuiuan untuk : (1) menglurangi dan menceqeh banjir, (2) meniingkatkan produksl pangan, yaitu denqan membangun jarlnuan irigaisij (3) Pembangkit Listrik Tenaga ,Air; (4) Penyediaan air baku (5) Transportasl air, (6) Perikanaflj (7) P,ari w isata .

lUi P'engel'oh=Jan Bendungan,

Pengelolaan Bendungan tentunva tlda'k dapat terlepas darl espek penglelola dan pemanfaat. Dalam hal inl penuelola ada!ah Pernerlnteh, dunia usaha serta masyara'kat., Sedangkan penerfma manfaat datil keberacaan Bendiungan lnl antara lain perikanan, trensportast, parlwlsate clan sebaqalnva Oalam peng,elol,aan bendungan perlu dU,aksanakan tug,as dan fungsi yang ditelah dltetapkan dalam kernltmen perterna serta tlJju8n d a ri D emba nglJ na n ben dUfiga n terse but. Pe m iii k Be nd u n g a n adal a h i nsta nst pemertntah, badan hukum, badan soslal atsu perQlt·angan yang

3

be rta n ~ g u ngjawa b ate S pE!mbang una n d a n vpe ng elol aan bendo ng an, s~dlangkan pengelo~a bendunqan adalah Pemilik Bendungan atau .p~hak leln y.ang rrewaklll pemmk bendungan yang bertanggungjawab terhaoap PengawG.sanj eksploltasl dan pemellhsrean benduncan berdssarkan keputusan dan pemlllk bendunqan, Sesual denqan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 72/PRTj1997 tentanc Keamalnan Bendungan dijelaskrm bahwa pemllik Bendungan harus melakuken pengelolaan Dendungan sesua denoan petunluk cperssl dan peme'Hh~raan yang telah, cltentukan dan telah menuapatkan persetujuan pen.goperasian darl Mented.

Perlu disadari pula bahwa efe:ktifitas dan. efisiensl penqelolaen ben dun g a n sa n 9 at d i per) u ka n te rwuj u d nya kerj asa rna denga n berbaca i lembaqa secara Hntas sektoral, Hal lnl dtdasarkan etas pernik-iran entara lain:

a. Bahwa rnemelihara dan melestarikan A~r dan surnber air, pada dasarnva adalah kewalibsn bersama seluruh umat manusla.

b. Bahwa secara tsknls oneraslonal pEHi'gelolaan bendunoen untuk dapat berfu n g s,i sees r a multi g una dan sta b llltas ~E!tersed~aa n ,a i r d i bendungan, cenderunq akan sanqat tergantung1 pula dar~ faktor-fektor elam dan faktor-faktor lalnnva yang senqat pertu dukunqan lemba,g.aternbaaa la~n secara llntes sektoral,

c. Bahwa surnber da,ya air meru,pakan bag tan integral darl kandungan !kekayaall alem, a le h karena itu u paya pern e Ii harea n da n peh:lstariannya rnemerlukan keter~lbatan apli,kasi berbaqal disiplin Umu yang relevan, a nta ra lai n ] ~mu Ta n a hi Geo 10 9 l, Hmu Meteoro log i &. GeofiSli:ka,. I1mtl Ke h uta nan I [~mu sosl a I ekonornl den I ai n-la i n seca ra te rkonsol h:Jasil dan terko ordi n a s i.

U pava pe n i n 9 katan ere ktifita s ker] asa m a de ng a n berbaga i lem b~ga t~ ntas sektoral merna ng cJiaku i banya k he mbatsn dan sand u nga n y,ang eu ku p su I lt, teruta rna ya ng be rka ita n den g a n nak dan kewenangan otor,itas I embag a~ lernba g a yang bersa ng kuta n d ~ da I am me la kSEI nekan fu ngs1 nyet

5

nernun berbagad upaya terus dilakukan melalui teknlc-teknlk aplikasi koordlnasl dan pendeketan slstem untuk mendukunq terwujudnva pengel:O~Clan bendunqan s€:bagai kantong air terbesar dan handel guna :memenll.!i kebutuhan air rnesvarakat pemanfaat,~. baik. kuantltas maupun ku II lltasnv a .

IV. Aspek~aspek Pengelolaan

Aspek-aspek dalam penqelolaan benduncan merupakan hat yang harus benar-benar dmerhatlksn. mengh)gat bendunqan merupakan sarana yang sa n 9 at vita I. D ~da.1 a m hal ~ n i yang pentl n 9 ad a! a h be rp e ra n nye m.asyara keit dalam aspek keamanan, konservasl, kegiatan ekonorrs di daerah 'genangarl dan pengelol:aan ling,kurlgian .llsekiter benduncan maupun penqelolaen bantaran sunqal denqan hasll yang baik dan berhastl guna secara berke 110 nj u ta n

Aspek penge~olaan bendunqan yang paling pentinq adalah faktor keamanan db;ekltar bendunqan, dlrnana rnesvarakat dtsekltar bendunqan rnerupakan unsur terpentlnc dalsrn Dengawasan kearnenen bendunqan dari ancamen balk yang berasal darl dalam maupun h.Jar lingkungan bendunpan,

Pemberdsvaan masvarakat dalern menunjang keamanand~~ekitar bend ungan :inil, dapat dHakukan denoan saHng menjaga, komunlkasl dan berkoordlnasl dengan plhak penqelola dan pernerlnteh jlka terjadi sesuatu yang dlnllal dapat mernoaheveken bendungan tersebut. [nformasi yang sangat cepet dan akurat darl mesvarekat disekitar bendunqsn sangat d j o utu h ka n 0 ~eh pi h a k ~CH~ ng elol a untu k me I a ku ka n t:i nda,kan p revent~f bila terjadl sesuatu yang dinilal sangat membahevaken kondlsi bendunga.n.

Se'lainfaktor keemanan, pemberdavaan masvereket dalern konservasi di sek~talr be n d u ngan me ru pa ka n u paya non -stru ktu ra I dan d a pat d i ta kukan denqan rnernellhara green belt area dlsekltar bendunqan yang oidukung pula oleh be:rba.gai sektor dalsm keterpaduan entare pemerintah,· plhak pencelola, kelkutsertaan masvarekat dalam upava konservasl mernberl i)eluang untuk :

1. Mengidentifilkasi perrnasalahan berkaitan denqan konservasl disekitar benduncan;

2. MengidentifikB,si poslsl berbagai ke 10m pok masvarakat at au perorangan yang dapat dlpengaruhi maupun mempenaaruhl upaya konservasl d i sekta r be n d u ngloin;

3. Mengatasai konflik dan mencarl konsensus penvalesalan;

4. Mendapatkan dukuncan delam lrnplementas! upaya konservast,

5. Metldap,atkan rnanfaet keaahhan yang mungkin terdapat dl masyar,akat; 5. Terpellharanva lingkung,Hl di sekltar bendunqan,

Keglatan ekonoml dl daerah gerlangan oleh rnasvarakat tentunva rnendatanqken manfaat yang sang.at besar ba'gi- masyarakat itu sendlrt, Masyarakat dapat rnenclptaksn suatu kegiatan ekonomi yang rnenquotunqkan bagi mereka, rnlsalnya sebaqal nelevan, petanl keramba Jaring apungt pengemucli kapal motor.

Penge~olaan lil1gkungan dtseklter bencunqan rnultak harus dllakukan secant berkelanjutan, edenva pernbanqunan yang tldak taet esas, pelaksanaan yang kuranq peduli, rencane tats wang, beraklbat ,adanya pernbanqunan ya,ng ticlak dapet G.i,imbangl oleh dava dukunq !illgkungan, terutarna bila hal Ini terjadi, d i sekltar bendunqan. Salah satu dampek yang sa n g at mencerna ska n adal a h me n u ru n nye, kual itas a 1 ryan 9 depat te.rjad i darl edanva sumber pencernar kualitasair, yaitu permuklrnan, lndustrl, dan pertanian/petemakan/perlkanan. umbah padat maupun catr darl permukirnan merupakan pencernar utama .. Karena kesadaran masvarakat yang bslum t'inggi rnereka rnernanfaatkan lokasl sekltar bendungan se'bagai tempet rnernbusnq Hmoah rumah tcmgganyDemikian pula tndustrl yang berede dtetas bendunqan (eli baqlan hulu), delem kel1yataannya UehJM sernue peng U sahe me nta ali sta n dar Ii mba h ya ng b o~ eh d i buang ke bed a n ai r (.effluent standard). Umbah pertanian/ p eterneka n/ perikan a n j umtah nya rnulal terdetsksi dan merupakan anceman pula dl rnssa depan, Usaha penClngg,~~a,ngan antara lal n perlu dibangun puset-pusat penqolehan limbah terpedu ba.g~ lndustrl maupun masvarakat, serta perwuluhan dan bJmb~ngan

kepaca rnasva La kat, se rta p e m be rian fa sH i tas va n g m em adai ba g~, masvarakat dalarn kelkutsertaan pemeliharaan Iil1g kUllgcHl.

Dalam penqelolaen bantaran sunqal telah dltetapkan peraturan perundannan yang menqatur hal-hal yang berkaltan dengan perUncJungan banataran sunga:i, antera lain Peraturan Menteri (permen) Pekerjaan umum No. 63/PRT/1993 tentang Garis, Sernpadan Sungai. Daereh Manfa,at SungaJ dan Bekas Sunga~ Penetapan qaris sernpadan tersebut dimaksudkan sebagai upaya, agar kegiatan perflndunqan, penqernbanqan , penggunaan dan penqendalian atas somber da,ya yang ada pada sltngai termasuk danau dan waouk dapat duaxsenakan sesual d.engan tujuarmva. Sedangkan tujua.n penetapan garis sernpadan sungai adalah untuk ~

a, Agar f'ungsJ sungai termasuk dan-au dan waduk tldak terglanggu olen aktivitas yang berkembanq disekitamya;

b. Agar k:eg latan pemal1faatandanup.ayapen~ligkatannila:imzm;fa.at surnher da,ya yang ada di sungai dapat rnernberlkan hasil secere opt~mal sekali,gus menjadi kelestarian fungsi sungai;

IG. Agar dava rusak atr terhadap sungai dan llnqkunqannya dapat dlbatasl,

7

Salah sstu upaya untuk menqendallkan dave rusak 2Ii.r dalarn hal ini, banjir dapet diatasi meialiul peng,endalian bantaran sunqat, Peng,endalian ba ntaran sung a 1 me ~a,1 u i p em 0 e rei ay a a n m asy a ra kat akan meng u ntu ng kan berbaqal p~hak dan salah 5atuny~ a.dalah biaya untuk pemelihara,an 'Sung,a~ rnenjadi lebih kecil, untuk itu diperlukan mekanlsme dan prosedur yang dllakulmn bersama antar lnstltusi penqelola, pemertntah daerah dan rnasvarakat, Banjir yang diakibet'kan oleh meluapnva suatu sungal sudeh siering terjadl harnptr setialJtahunj wa~aupun sudah dj'lakukan pembanqunan suetu bendunqan yang secara teorltls banjir dapat dapat dlkendalikan oleh keberadaan bendunqan tetapl secara parsia~ banjir mas~h tetap terjadi. 8anjir dapet dlssbabkan oleh ber'bagai faktor, selah satunya adalah berkurangnya kapasltas slur yang sangat d.ipengaruhi olen Deng'gur.aan banteran sungat rnenjadl kebun campuran, permukiman liar, dan edanva pendangkalan aklbat sampah yang tertahan, Oleh karena ltu,

untuk mengatasi masalah banj,ir berupa k,egiatan struktural disungai dltuiuken ulntok melindungli data ran b,anjir yang telah berkemb£m~ menjadi kasewan kebun budidaya dan penghunian.

Pa(ia saat ~ni, upava penqendellan bantaran sungal maslh dHak.ukan secara represlf, Setidaknya upava pemberdavaan masyaralcat· dapat menjacU salah satu allternatif penanganan hantaran sunglal. Pada musln" kernarae bantara,n, sungai (penampanq besar) dapet d:ljadilcan lahan prcduktlf dengan menanam tanaman muslrnsn dan paoa awe] rnuslm huian di~akukilln pernbersthan / penebanqan tanarnert yang bertiung.s:i sekaUgus perneilharaan bantaran sungai.

Keuntungan dari. pemberdavaan rnasvareket sepern itu terdepet beberapa hal" y.aitu :

L Deng,an keterllbatan masvarakat dalarn pernellharaan tersebut, rneka bisva dapat dltekan.

2. re rja d i r asa kebersernaa n d a n sekali 9 us P em bel aj,a ra n atas a rti penting derl bantaran sungai.

3. Dengan adanya perjanj~an antara rnesvarekat dengan :inst:itusi pengelola banteren sunqal, maka dapat dlsadarl kepemilikan lahen yang sah,

4. Terdapat pendapatan tambahan ba'gi institusl pengelola walaupuntarif pengelolaan lahan tergolong soslal, hanva bertujuan untuk rneneqasksn kepernll i ka n laha n .

B

Lang kah awal dari pernberdavaan masvaraket melslul pemanfataan bantsran sungai ini adalah menetapkan I okasl-lokssl yang memungldnkan dan metakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.. Deng~an telah adanva penetepsn In] perlu d llanjutkan dengan hal yang i,eblh konkrlt, yaltu peHbatan masyaro,kat dalam bentuk perjanjian, pemantaetan bsntaran sung,at yang s.ifatnya menqlkat dengen keuntungan sepertl yang teleh dUelaskan di atss, Oalam. hal prosedur peleksanaan perlu ,dilakukan secara bersama dan eotara institusi pengelol,a dan pernda dan penqenaan tarlf periu dllekukan dalam setu atap.

Dengan meng.ac.u kepada peraturan perundanq-undanqan yang ada, make pembetdayaan mesvarakat dalam pen.gle~o1aan bendungan secara berkelanjutan mencekup hal-hal sebagai berlkut :

1. Pelllilu adanva peningkat-an kesadsran masyarakat delarn :pengertlan bahwa pelaksanaan pengelolaen bendungan ':H:Jalah untuk. kepennngan masyarakatitu sendlrl, yan,g bertu~uan untuk menoegah adanya dempak b u ru k te rhada p I a h em m ~Uk rrereke de ri kerusa ke n ka re naerosl, I ehan krltls dan lahan rusak yang akan menim.bUl~.kan kurangnya produktivitas ~ahEm.

2. M,ewuj,udkan keterpaduan dalam ststern dan kegiat:.an pengelolaan bend u ngan anta r sta tell 0 Ide r ya ng me n p utl Pemeri.nta h Oaerah, Lembaga~lembaga pernertntah, swasta, dunla usal.a, Perguruan tinggi, LSMj dan seluruh mesvarakat.

3. ,M.en~ngketkan partlslpasl mssvarakat dalam proses. perencenaan, pela kSo,rlia a n d a n pem eli h a faa n dl se kitar bend u n gan seca ra I angsu ng dapat menangani pengelolaan di sekltar befldungan dan bekerjasama denqan p,j,hak pengetola.

4. Melaksana'kan kegiatan yang bert.l!Jjuan mewujudkan kebersemean antara pihak pengiel.o~a dan masyarakat yang bertumpu pada kemampuan masyara.k.at setempat,

v. Pemberdayaan Masyarakat datam Penge[olaanr Bendung,clin

Kate: "pemberdavaan n adalah keikutsertaarn dian stau partisipasi baUe &iktif rna U PUrl tid a k a ktif bah ka n men olek, tergantung da:ri manfaat yan g ~lhasUkan, teruitama ma nfaat u ntu k pe me n u han kebuwhan hiduiP dan kesej a htera an. Pera n serta atau partisi,paSl ini mem inki :penge rlJia n keterl.i beta n seca r.a~a n gas'U ng seseoran g pada," suetu keg.iata n IJotuk kepenti ngan se nd i ri rna u pu n ke pentl ng a n be rsam a. U ntuk berperan dian berea rtlsl past, seseo rang etau kel ompo k masva rak.at Iharus memUUd kemampuan atau kekuat~n untllk mengatasi masaleh sendirli atau kelorn poknya. Artinya seseera Ilg harus berdeva eta u mem~nki k.ek:uatan ,dan ke man d irian di d alarn pen't€! leng 9 a raan suatu prog ram.

S-ar putea să vă placă și