Sunteți pe pagina 1din 12

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA TATA UPACARA BENDERA (LTUB)


DIWILAYAH PROVINSI JAWA BARAT
(ADMINISTRASI DAN PELAKSANAAN LOMBA)
PETUNJUK TEKNIS
LOMBA TATA UPACARA BENDERA (LTUB)
DIWILAYAH PROVINSI JAWA BARAT
(ADIMINISTRASI DAN PELAKSANAAN LOMBA)

KATA PENGANTAR :…………….


DAFTAR ISI :…………….

BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
B. Pengertian
C. Landasan Hukum
D. Maksud, Tujuan dan Sasaran.

BAB II RENCANA DAN TEKNIS UPACARA BENDERA


A. Formulir “A”
1. Waktu dan Tempat.
a. Hari / Tanggal. :………………………
b. Waktu. :………………………
c. Tempat. :………………………
2. Pejabat Upacara
a. Pembina Upacara (BinUp). :………………………
Cadangan.
b. Pengatur Upacara (TuRa). :………………………
Cadangan.
c. Pemimpin Upacara (Pinra). :………………………
Cadangan.
d. Pembawa Acara (WaRa). :………………………

3. Petugas Upacara
a. Petugas Bendera :………………………
b. Pembawa Teks Pancasila (Ajudan). :………………………
c. Pembawa Teks Pembukaan UUD 1945. :………………………
d. Pembaca Doa. :………………………
e. Pemimpin Lagu (dirigent). :………………………
f. Kelompok Paduan Suara (jumlah). :………………………

4. Peserta Upacara
a. Barisan Kelas I (Jumlah). :………………………
b. Barisan Kelas II (Jumlah). :………………………
c. Barisan Kelas III (Jumlah). :………………………
d. dst.

5. Urutan Acara Upacara


a. Acara Persiapan
a.1. Barisan dipimpin oleh masing-masing Pemimpin barisan kelas.
a.2. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara.
a.3. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara.
a.4. Laporan tiap-tiap Pemimpin barisan.
a.5. Pemimpin Upacara mengambil alih pimpinan.
b. Acara Pendahuluan.
Laporan Pengatur Upacara (Tura) Kepada Pembina Upacara.

c. Acara Pokok.
c.1. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara
c.2. Penghormatan Umum.
c.3. Laporan Pemimpin upacara.
c.4. Pengibaran Bendera Merah Putih.
c.5. Mengheningkan Cipta.
c.6. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945.
c.7. Pembacaan Teks Pancasila
c.8. Amanat Pembina Upacara.
c.9. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional.
c.10. Pembacaan Doa.
c.11. Laporan Pemimpin Upacara.
c.12. Penghormatan Umum.
c.13. Pembina Upacara meninggalkan lapangan Upacara.

d. Acara Penutup.
d.1. Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara.
d.2. Pemimpin Upacara menyerahkan Pimpinan.
d.3. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara.

e. Acara Tambahan (bila ada, waktu tidak terlalu lama)


e.1. Pengumuman-pengumuman
e.2. Demontrasi / Keterampilan Siswa.

B. Formulir “B”…………….

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.
B. Saran-saran.

BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Denah Lapangan
B. Susunan Acara Upacara
C. Teks Lagu Indonesia Raya.
D. Mengheningkan Cipta.
E. Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI 1995.
F. Teks Pancasila.
G. Teks Amanat Pembina Upacara.
H. Teks lagu wajib Nasional.
I. Teks Do’a
J. Daftar Nama Susunan Pejabat, Petugas dan Peserta Upacara.
K. Daftar perlengkapan upacara lainnya.
L. Surat-surat, SK-SK.
FORMULIR “B” TATA CARA
LOMBA TATA UPACARA BENDERA SEKOLAH 2008

URAIAN
NO WAKTU ACARA KEGIATAN KETERANGAN
PEMBAWA ACARA
1 2 3 4 5 6

UPACARA………….
AKAN SEGERA
DIMULAI…………...

1. Setiap Pemimpin 1. Setiap Pemimpin barisan Pemimpin memimpin dari


Barisan Menyiapkan mengatur barisannya depan barisannya.
Barisannya. masing-masing.

2. Pemimpin Upacara 2. Pinra menuju tempat yang Barisan pada posisi siap.
Memasuki Lapangan telah ditentukan.
Upacara.

3. Penghormatan 3. Aba-aba penghormatan Aba-aba ” Kepada


Peserta Upacara kepada dipimpin oleh pemimpin Pemimpin Upacara
Pemimpin Upacara. barisan paling kanan. hormat grak !”

4. Laporan setiap 4. Setiap pemimpin barisan


1 Ditentukan A. Persiapan pemimpin Barisan menuju / menghadap
kepada pemimpin pemimpin upacara.
Upacara.
5. Tanpa diawali dan diakhiri
dengan penghormatan
1. setiap pemimpin barisan
melaporkan kepada
pemimpin upacara.

6. Setelah melapor setiap Kepemimpinan diambil


pemimpin barisan kembali alih oleh pemimpin
ke samping kanan upacara dengan aba-aba “
barisannya masing-masing. Pimpinan saya ambil alih,
istirahat ditempat grak !”
7. Setelah Pinra
mengistirahatkan peserta
Upacara, kemudian balik
kanan.

8. Tura Menghadap Binra Aba-aba “ Lapor


2. Ditentukan B. Pendahuluan melapor bahwa upacara Upacara……………. Siap
bendera siap dimulai. dilaksanakan”, jawaban
Binra” Laksanakan”

5. Pembina Upacara 9. Tura mengantar BinRa Pemimpin Upacara


memasuki lapangan sampai tempat yang menyiapkan Peserta
upacara ditentukan. Upacara.

10. PinUp menyiapkan peserta Ketika Tura kembali


upacara ketempat semula, ajudan
maju (berpapasan) menuju
3. Ditentukan C. Acara Pokok
belakang kiri BinRa dgn
jarak 2-3 langkah
dibelakang BinRa.
URAIAN
NO WAKTU ACARA KEGIATAN KETERANGAN
PEMBAWA ACARA
1 2 3 4 5 6
6. Penghormatan umum 11. PinRa memberi aba-aba Waktu menghormat
kepada Pembina penghormatan dan pandangan lurus dan
Upacara. seluruh peserta upacara tidak merubah posisi.
menghormat. Yang tidak menghormat
Tura, Wara, Ajuda,
Petugas Bendera dan
Tamu undangan.

7. Laporan Pemimpin 12. PinRa bisa maju / tidak Jawaban BinRa “


Upacara. memberi aba-aba Lanjutkan …..!”
“Lapor.. Upacara…
Siap..! dilaksanakan”.

8. Pengibaran Bendera 13. Petugas Bendera maju Petugas bendera maju


Merah Putih. dengan langkah tegap bersamaan dengan
setelah terbentang dirigen untuk mengambil
memberi aba-aba “ posisi.
Bendera Siap..!”

14. PinRa memberi aba-aba Dirigen mengambil intro


“kepada Bendera Merah dan menyanyikan lagu
Putih hormat…….grak !” kebangsaan.
Bila pakai musik hanya
diintro saja.
Seluruh peserta memberi
penghormatan dengan
menoleh / menghadap
bendera.

15. Kira-kira 20 cm sebelum Selesainya lagu


bendera sampai puncak kebangsaan bersamaan
tiang PinRa memberi aba dengan sampainya
“ Tegak….grak..!” bendera di puncak tiang.

16. Setelah petugas bendera Dirigen pada posisi tetap,


memberi hormat untuk melanjutkan
kemudian balik kanan dengan lagu
maju jalan dengan mengheningkan cipta.
langkah biasa.

9. Mengheningkan Cipta. 17. Aba-aba Seluruh peserta


Binra “ Mengheningkan menundukan kepala.
Cipta…!” Seluruh lagi bisa diiringi
musik.

10. Pembacaan Teks UUD 18. Petugas maju menhadap Jawaban BinRa
Negara Republik Binra dengan langkah “Laksanakan…!”
Indonesia 1945. biasa kemudian memberi
laporan “ lapor
Pembacaan teks
Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia 1945
siap ! dilaksanakan…”

setelah selesai Lapor lagi Jawaban BinRa “kembali


“Pembacaan telah ketempat….!”
dilaksanakan, laporan
selesai….! Kemudian
balik kanan dan kembali
ketempat semula dengan
langkah biasa.
URAIAN
NO WAKTU ACARA KEGIATAN KETERANGAN
PEMBAWA ACARA
1 2 3 4 5 6
11. Pembacaan teks 19. Ajudan memberikan teks BinRa membaca teks
Pancasila. dengan 1-3 langkah diucap oleh peserta upacara
kedepan, kemudian kembali
1-3 langkah kebelakang
Aba-aba PinRa ”untuk
12. Amanat Pembina 20.Ajudan memberikan perhatin istirahat
Upacara Naskah dengan gerakan ditempat……grak..!”
sda.
Aba-aba BinRa Setelah selesai amanat,
“ Istirahatkan…..!” PinRa langsung
menyiapkan kembali, walau
tanpa perintah BinRa.

Seluruh peserta Upacara


menyanyikan lagu wajib,
13. Menyanyikan lagu wajib 21.Dirigent maju ketengah tidak dengan hanya
Nasional. lapang untuk memberikan kelompok saja
aba-aba.
Peserta menjawab salam
dengan sikap sempurna
14. Pembacaan do’a. 22.Pembaca maju 1-5 langkah. langsung menundukan
kepala.

Jawaban BinRa
“Bubarkan”.
15. Laporan Pemimpin 23.Gerakan seperti laporan
upacara. awal, dengan aba-aba
“Upacara telah
dilaksanakan…. Laporan
selesai !” Yang tidak menghormat,
Tura, Wara, Ajudan dan
16. Penghormatan kepada 24.Gerakan PinRa sda. tamu undangan.
Pembina Upacara. Penghormatan awal.
Ajudan langsung ketempat
semula.
17. Pembina Upacara 25.BinRa meninggalkan
meninggalkan lapangan tempat Upacara diikuti
Upacara. ajudan.

26. Diluar lapangan TuRa TuRa maju untuk memberi


member Laporan “ laporan dengan diawali dan
Upacara telah diakhiri dengan
dilaksanakan laporan penghormatan .
selesai….! “ Jawaban BinRa
“Bubarkan….!”

4. Ditentukan D. Penutup 18. Upacara selesai, barisan 27.PinRa balik kanan untuk Kemudian langsung
dapat dibubarkan. menyerahkan pimpinan pimpinan barisan yang
dengan aba-aba “Pimpinan paling kanan memberikan
saya serahkan kembali. penghormatan kepada
PinRa.
28. Pinra meninggalkan
lapangan upacara. Pemimpin barisan maju
kedepan barisan dan
membelakangi barisannya.
URAIAN
NO WAKTU ACARA KEGIATAN KETERANGAN
PEMBAWA ACARA
1 2 3 4 5 6
29. Bila Ada Pengumuman-pengumuman
atau demontrasi
keterampilan siswa dengan
waktu tidak terlalu lama dan
setelah selesai pemimpin
E. Acara barisan balik kanan dan
5. Ditentukan
Tambahan membubarkan barisannya

30. Bila tidak ada Pemimpin barisan balik


kanan dan membubarkan
barisannya.

………………..2008
Mengetahui, Pengatur Upacara
Pembina Upacara

--------------------- ---------------------

Catatan / keterangan tambahan :


1. Gerakan dan posisi disesuaikan dengan lapangan
2. Tinggi tiang maks. 17 m, minimal 5 m
3. Bendera maks 2x3 m, min 1x1,5 m
4. Pakaian peserta Upacara PSAS, Topi satu warna tanpa dasi (Kep. Dirjen
Dikdasmen No, 100/C/ Kep/D/1991 tanggal 16 Pebruari 1991, untuk pejabat
dan Petugas dapat menggunakan pakaian upacara lainnya.
5. Gerakan balik untuk 1-3 langkah cukup dengan 1 – 3 langkah ke belakang,
lebih dari 3 langkah harus balik kanan.
6. Musik pengiring, untuk lagu kebangsaan hanya diintro saja dan yang lainnya
bisa diiringi sepenuhnya.
7. Lomba dilaksanakan dihalaman sekolah.
8. Pada saat lomba, tidak ada siswa, guru, TU dan orang lain di ruangan/diluar
ruangan.
9. PMR/UKS bukan petugas/peserta , hanya sebagai tim penolong dan pada
saat bendera naik tetap menghormat.
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN LTUB

1. ADMINISTRASI : TERSEDIANYA PROGRAM RENCANA UPACARA


2. KONDISI LAPANGAN : LTUB DILAKSANAKAN DI LAPANGAN UPACARA SEKOLAH
YANG DINILAI TIDAK MENGGUNAKAN LAPANGAN LUAR SEKOLAH.
3. PESERTA UPACARA SISWA :
- SERAGAM PESERTA UPACARA SESUAI SK DIRJENDIKDASMEN NO. 100
TAHUN 1991 (PSAS TIDAK PAKAI DASI & YANG DIPAKAI KERUDUNG
TIDAK USAH PAKAI TOPI)
- KETERTIBAN DAN KEDISIPLINAN.
4. PESERTA UPACARA GURU :
- GURU HARUS MENGHORMAT PADA PEMBINA UPACARA.
- KETERTIBAN DAN KEDISIPLINAN GURU.
5. PENGATUR UPACARA :
- WAKTU ACARA PENDAHULUAN & PENUTUP TURA LAPOR KE PEMBINA
UPACARA DILUAR LAPANG UPACARA DIAWALI DAN DIAKHIRI
PENGHORMATAN.
- ANTISIPASI TURA DALAM KELANCARAN UPACARA,
- TURA PADA ACARA POKOK TIDAK PERLU HORMAT KEPADA PEMBINA
UPACARA.
6. PEMBAWA ACARA :
- INTONASI SUARA.
- PENGATURAN RANGKAIAN ACARA.
- PEMBAWA ACARA TIDAK MELAKUKAN PENGHORMATAN PADA BINUP.
7. PEMIMPIN UPACARA :
- CARA MEMBERI ABA-ABA
- CARA LAPOR ( WAKTU LAPOR PERTAMA TIDAK PAKAI KATA LAPORAN
SELESAI SEDANGKAN WAKTU LAPOR TERAKHIR TIDAK PAKAI KATA
LAPOR.
8. PEMBINA UPACARA
- CARA MENJAWAB LAPORAN.
- CARA MEMBERI ABA-ABA MENGHENINGKAN CIPTA (MENGHENINGKAN
CIPTA) TANPA EMBEL-EMBEL.
9. PENGIBAR BENDERA.
- CARA PEMBENTANGAN.
- KETEPATAN DALAM PENGGEREKAN BENDERA KATA “HIDUPLAH
INDONESIA RAYA.”
10. PEMBACA UUD 45
- CARA LAPOR
- CARA PEMBACAAN TEKS TANPA MEMAKAI KATA “TAHUN”
- INTONASI
11. PEMBAWA TEKS PANCASILA.
- CARA MEMBAWA DAN MENYERAHKAN TEKS.
12. PEMIMPIN LAGU.
- CARA MENGUCAPKAN INTRO LAGU KEBANGSAAN KEPADA KELOMPOK
PADUAN SUARA. (TIDAK BOLEH DIIRINGI MUSIK.
- CARA MEMIMPIN LAGU NASIONAL KEPADA SELURUH PESERTA UPACARA
(BOLEH DIIRINGI MUSIK).
13. PEMBACA DO’A.
- CARA MENYAMPAIKAN DO’A
- ISI DOA SESUAI DENGAN RENCANA UPACARA.
TATA CARA PENGHORMATAN.

1. YANG TIDAK MELAKUKAN PENGHORMATAN KEPADA PEMBINA UPACARA:


1.1 PENGATUR UPACARA.
1.2 PEMBAWA ACARA.
1.3 PENGIBAR BENDERA.

2. PENGHORMATAN KEPADA BENDERA MERAH PUTIH DILAKUKAN OLEH


PESERTA, PETUGAS, PEJABAT JURI KECUALI KELOMPOK PADUAN SUARA.
 URUTAN ACARA PEMBACAAN TEKS MENGACU KEPADA INPRES 14 TAHUN
1981 TANGGAL 1 DESEMBER 1981 YAITU PEMBACAAN TEKS PEMBUKAAN
UUD 1945 KEMUDIAN PEMBACAAN TEKS PANCASILA.
 TATA CARA PENGUCAP ULANGAN TEKS PANCASILA MENGACU PADA
EDARAN DIRJEN DIKDASMEN NOMOR 9680/C 1/U/1998 TANGGAL 7
NOPEMBER 1988 TERLAMPIR.
PAKAIAN UPACARA BENDERA
SD, SLTP, SLTA

1.SD 2. SLTP 3. SLTA

Keterangan Gambar
1. Pakaian Seragam SD
2. Pakaian Seragam SLTP.
3. Pakaian Seragam SLTA
(Perhatian…! Yang pakai kerudung tidak usah pakai topi ( karena topi sudah merupakan tutup kepala)

Ralat Lampiran Surat Edaran Direktur Jendral Pendidikan Dasan dan Menengah tanggal 4 Mei
1988 No. 4232/CI/U/1988. Cara Pengucapan Pancasila Oleh Pembina Upacara dan Peniruan Oleh
Peserta Upacara :

PENGUCAPAN OLEH PEMBINA UPACARA PENIRUAN OLEH PESERTA UPACARA


- Pancasila - Pancasila
- Satu - Satu
- Ketuhanan Yang Maha Esa - Ketuhanan Yang Maha Esa
- Dua - Dua
- Kemanusiaan Yang Adil dan - Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab Beradab
- Tiga - Tiga
- Persatuan Indonesia - Persatuan Indonesia
- Empat. - Empat.
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh - Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Hikmat Kebijaksanaan
- Dalam Permusyawaratan / - Dalam Permusyawaratan /
Perwakilan Perwakilan
- Lima. - Lima.
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
A.n. Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah
Sekretaris Direktorat Jenderal

TTD.
Drs. I GUSTI AGUNG GEDE OKA
NIP. 130 433 208
FORMAT PENILAIAN
LOMBA TATA CARA UPACARA BENDERA (LTUB)

Sekolah : …………………………. Telp. : ………………………….


Alamat : …………………………. Wilayah : ………………………….
Kab. / Kota : …………………………. Tanggal : ………………………….

Rentang Nilai
No Aspek Kriteria Keterangan
31-50 51-70 71-90

- - Luas
1. Lapangan Upacara - - Sempit
- Luas Bersih
Administrasi - Tidak Rapih
2. (Proposal Upacara) - Kurang dari 3
Bab
- Lebih dari 3 Bab
- 3 orang tidak
3. Pengibar Bendera tepat gerakan
dengan pasukan.
- 3 orang dan gerakan tepat
- - Sikap PBB
4. Pembaca UUD 1945 - - Kerapihan
- - Suara/Intonasi.
- - Suara Kecil /
5. Paduan Suara sedikit.
- - Kerapihan /
Kekelompokan
- - Intonasi tepat.
- - Sikap PBB.
6. Pembaca Do’a - - Kerapihan.
- - Suara /
Intonasi.
- - Penampilan.
7. Pemimpin Lagu - Pembawaan Lagu.
- Ada / Tidak ada gerakan.
- Penampilan
8. Pembina Upacara - Suara.
- Teks dibacakan.
- Sikap PBB.
9. Ajudan
- Kerapihan.
- Sikap / PBB.
10. Pemimpin Upacara - Rapih dan kompak
- Sikap / PBB
- Seluruh
11. Peserta Upacara komponen ada
- Rapih dan
kompak
- Sikap / PBB
- Sikap PBB
12. Pembawa Acara - Kerapihan
- Suara / Intonasi
- Sikap PBB
13. Pengatur Upacara - Kerapihan
- Suara / Intonasi
- Antisipasi
proses Upacara
- Sound Sistem
14. Fasilitas / Sarana
- Trap Dirigent
Jumlah

Juri (I/II/III*)

……………………….

S-ar putea să vă placă și