Sunteți pe pagina 1din 5

Belajar NLP www.belajarNLP.

com
Edisi Maret www.belajarNLP.com

Bisakah Kita
Belajar Hypnosis
dari Sinetron?
oleh Ronny F. R. 08 Maret 2011

B
agi anak ke dua saya, sekalipun mematikan. Selebihnya ia bisa ‘ngerti dan menyalakan iPad, menggeser halaman
masih kelas 1 SD, komputer sama pakai sendiri. Saya yakin, bukan hanya untuk menemukan icon KidsSongHD, dan
sekali bukan merupakan benda anak saya saja yang demikian. Mungkin, memencet icon sehingga mengaktifkan
asing buatnya. Bagaimana tidak, sejak Andapun teringat pada anak Anda atau tombol musik nyanyian “If you happy
lahir “procot”, anak-anak sepantaran keponakan Anda, saat membaca tulisan and you know it, clap your hand… plok
dia tentunya memang sudah melihat ini. Kalau Anda perhatikan, saat bermain plok!”. Wis pokoke bagi anak sekarang,
komputer di RS, di rumah lihat ortunya games komputer, Nintendo, Wii, Xbox mengoperasikan komputer itu ya
pakai komputer, demikian pula di dan sejenisnya, pasti anak-anak itu lebih semuanya lancar jaya.
sekolahnya. jago dibandingkan kita dalam memahami
cara permainan dan tombol-tombol Sekolah jelas berkontribusi besar dalam
Salah satu hal yang kamipun sempat bahkan yang paling rahasia sekalipun, penguasaannya di dunia perkomputeran.
dibuat takjub, sedikitpun ia tidak merasa tanpa membaca manual. Benar-benar Lha gimana pe-er disekolahnya saja
kesulitan berganti perangkat dari PC ke pembelajar intuitif…! ditugaskan dengan cara harus mengunduh
Mac, seolah tidak ada bedanya kedua soal dari internet. Waduh, kontras bener
platform ini. Padahal, teman-teman saya Waktu jaman netbook, kamipun sempat dibandingkan dengan dunia orangtuanya
perlu beberapa bulan untuk familier dan tergoda memiliki Asus EEEPC (netbook ketika masih muda dulu. Bahkan,
nyaman pindah ke Mac. Maklum, awalnya trendsetter) yang OSnya berbasis dalam mengerjakan pe-er pun, ia sudah
kami juga pakai PC, namun kami sudah Linux. Si anakpun tidak ada kesulitan menggunakan Google untuk mencari
jadi Mac Lover selama 6 tahun terakhir ini. menggunakannya lho. Bahasa icon bahan artikel dan gambar-gambar.
Saat mengamati dia menggunakan dan grafis sungguh mempermudah
komputer, yang juga menakjubkan pengoperasiannya. Demikian pula Oh ya, tunggu bentar, jadi ingat saya. Agar
adalah kami praktis hanya mengajarkan sekarang, saat jaman tablet, bahkan anak si anak lebih belajar bersyukur, maka kami
menyalakan, penggunaan dasar, dan ketiga yang berumur 15 bulanpun bisa sering menceritakan mengenai jaman

1
Belajar NLP News

kami masih muda dulu. Melalui dongeng


sebelum tidur, kami ceritakan bahwa
kami pertama kali melihat komputer pada
usia 17 tahunan, di kelas 2 SMA. Dan baru
bisa komputer 4 tahun kemudian, saat
tahun ke 3 di perguruan tinggi. Bahkan
sayaceritakan pula bahwa waktu itu harus
pakai dua disket untuk kerja dengan PC.
Bagi anak-anak saya, kisah kedua ortunya
sungguh tidak masuk akal, sulit dipahami
sebagai suatu realitas. Bagaimana
mungkin kalau nggak bisa komputer…?
Terus Papanya dulu kalau ngerjakan pe-
er dari sekolah bagaimana? Terus kalau
main games bagaimana? Di dunianya,
keberadaan komputer adalah suatu
kelumrahan (keniscayaan). Komputer
adalah bagian dari dia membangun
konstruk “model dunia” yang dia pahami
dari kecil. Sebab sejak lahir sudah ada
komputer, itulah dunia yang dia temui.
Dunia yang sungguh berbeda dengan
dunia ayah-ibunya, yang saat kami
kecil dulu… semuanya serba lain. Bagi
kami, benda bernama komputer barulah
memberkas dan membekas di usia
dewasa.

Di kepala saya, komputer adalah alat


kerja, karena sejak awal saya mengenal Wikipedia. Kurang sedetik, semua hiburan, dan tanpa iklan.
komputer seperti itu. Orang tua saya terjawab. Ini riil lho, bukan sinetron….
menggunakan uang pesangon pension Saya amati kebiasaan di rumah saudara
untuk beli komputer, demi anak-anaknya Lha, kalau ngomongin soal Sinetron, jadi saya ini memang tipikal, malam itu,
melek komputer dan bisa skripsi lancar. ingat pas minggu lalu saya mengunjungi terlihat jelas bahwa sinetronnya memang
Sampai hari ini saya pakai komputer untuk rumah saudara. Selepas Maghrib kami luar biasa efeknya pada mereka. Ketiga
kerja, itulah model dunia saya. Komputer meluncur ke rumahnya dan sesampai di orang di ruangan itu (Ibu-ibu 50 tahunan,
nyaris jarang sekali untuk games 98% kerja rumahnya, rupanya ia sedang nonton Anak 20 tahunan, Pembantu), benar-
: 2% games. Sinetron TV dengan anak perempuan dan benar terpukau mengikuti sinetron ini.
pembantunya. Di rumah saudara saya Ngomong-ngomong kata ‘terpukau’
Dengan berbasis pemahaman komputer ini memang ada beberapa TV, dan salah merupakan kata ganti dari terhipnotis
sejak dini, anak-anak sekarang tumbuh satunya yang paling besar diletakkan di khan… Anda pasti sudah pernah dengar,
besar dengan akses luar biasa terhadap ruang tamu. Sungguh kontras dengan bahwa dalam bahasa Melayu, ilmu
informasi. Realitas ‘model dunia’ yang kebiasaan di rumah saya. Tak seorangpun hypnosis juga disebut ilmu pukau/kesima.
mereka miliki tentang akses informasi nonton Sinetron, apalagi kami suami istri,
tidak lagi cupet / sempit, bahkan mungkin lha wong nonton TV saja nyaris nggak Bagi pembelajar Hypnosis, tentunya kita
malah terlalu luas. Bagi anak sekarang, pernah. TV di rumah yang nonton cuma mengetahui tanda-tanda trance (secara
rasanya mau minta info apapun, tinggal anak, dengan satu saluran : Playhouse konsep trance yang tradisional). Dan
nyuruh ke Mbah Google atau Kakek Disney, saluran pendidikan anak berbasis seluruh tanda-tanda trance yang cukup

2 Maret 2011
www.belajarNLP.com

dalam bahkan terlihat nyata mewarnai di akan membuat Anda mudah mengetahui bisa diketahui yang mana saja. Kalau
ketiga pemirsa sinetron ini. Ketiga orang bahwa itu adalah proses trance. pesan yang baik masuk, alhamdulllah.
ini terlihat duduk dalam posisi rileks, dan Bagaimana kalau pesan yang tidak
terhanyut ikut mengalami Delusi Perasaan Tentunya mudah untuk Anda bayangkan, dikehendaki yang masuk ke bawah
: ikut sedih atas masalah yang menimpa berapa banyak keluarga, yang sadar?
si Lakon Utama (red. Delusi : ekspresi membiarkan anaknya dari usia kecil sudah o Iklan ini itu, pakailah ini itu, beli ini
kepercayaan yang dimunculkan kedalam nonton sinetron. Dan orang tuanya, itu, borong ini itu.
kehidupan nyata). Ikut marah-marah bahkan tanpa menyadari menunjukkan / o Pesan yang dikatakan oleh
dan ngomel saat si jahat melakukan niat mengajari cara untuk trance, saat nonton penjahat di Sinetron
jahatnya. Bahkan sampai ke gerakan sinetron, dengan bertindak dan bereaksi mengatakan “Bunuh Saja!”, “Bakar
fisik yang mengepalkan tangan, nabokin bahwa seolah sinetron itu hal yang riil. Saja!”, “Racuni Saja!”, “Rebut
bantal kursi, saking gemesnya. Benar- Ingat, anak adalah modeler yang alami, saja hartanya!”, “Istri Sialan!”
benar delusi kinestetik! Bagi pembelajar Anda pasti tahu bahwa anak suka meniru “Suami tak tahu diuntung!” (Ingat,
Hypnosis, Anda ingat, bahwa dalam kondisi trance, kalimat
Delusi Kinestetik berada sekitar apapun yang berintonasi
skala kedalaman trance 17 – 19 perintah, berpotensi sangat
dalam Davis Husband Scale besar menjadi Suatu Sugesti
(medium trance bagian akhir Lha semua pembelajar yang powerful. Dalam kajian
menjelang deep trance). Mantap Hypnosis pasti juga ngerti, NLP dan Conversational
khan! bahwa dalam kondisi trance, Hypnosis hal ini dikenal dengan

seorang lebih sugestif pada istilah ‘embedded command


Lha semua pembelajar Hypnosis & tonality marking’)
pasti juga ngerti, bahwa dalam
suatu saran / sugesti. Sebab, 5. Berbagai pesan ini
kondisi trance, seorang lebih bagian kritis (critical faculty) bagaikan sugesti hypnosis
sugestif pada suatu saran / di pikiran Anda sudah tidak yang akan berpotensi
sugesti. Sebab, bagian kritis lagi dominan, jadi pikiran mempengaruhi perilaku (post
(critical faculty) di pikiran Anda hypnotic suggestion).
Anda sekarang sudah tidak
sudah tidak lagi dominan, 6. Bagi seorang anak kecil,
jadi pikiran Anda sekarang
selektif lagi. menonton sinetron tiap hari,
sudah tidak selektif lagi. Lebih maka ini akan menjadi realitas
ngerinya lagi, saat nonton yang membentuk ‘model
sinetron, Anda tidak akan pernah dunia’ baginya. Si anak
tahu, bagian mana dari isi percakapan gaya si ortu dalam berprilaku kan… akhirnya tidak bisa membedakan,
sinetron / skenarionya itu yang akan mana yang riil dan mana yang khayal,
masuk sebagai saran / sugesti ke bawah Well, jika kita konstrukkan dalam model konstruksi ‘Model Dunia Sinetron’
sadar. Ya kalau kalimat yang baik, lha hypnosis, maka apa yang terjadi ? akhirnya menjadi konstruksi
kalau yang buruk? Plus lagi ditambah 1. Tubuh rileks nyaman di sofa, fokus ‘Model Dunia Riil’ untuk mereka,
sugesti iklan-iklan yang membordir penuh dalam nonton sinetron secara yang mempengaruhi cara pandangnya
secara Audio-Visual untuk membuat asyik masyuk, sangat berpotensi pada dunianya. Saya yakin, tanpa
Anda menjadi konsumtif. Anda pasti membuat masuk trance. saya uraikan, Anda bisa menilai
pernah khan, duduk demikian rileksnya, 2. Perilaku ini diulang-ulang, sehingga sendiri, seperti apa saja ‘model dunia
dan perhatian terserap sepenuhnya ke akan menjadi anchor (pemicu sinetron’ yang bisa jadi berbahaya
layar kaca di depan Anda, dan sekarang otomatis): Sinetron > memicu trance. jika dianggap seorang anak-anak
benar-benar tidak lagi menyadari apapun 3. Dalam kondisi trance, bawah sadar sebagai ‘model dunia riil’. Kira-kira
disekitar Anda. Sehingga tiba-tiba lebih mudah dipengaruhi, karena seperti apa kelak, anak-anak yang
Anda teringat 2 kata “Belajar NLP !” pikiran sadar yang kritis sudah dibesarkan dengan model dunia
Dengan saya… katakan hal ini maka kehilangan filternya. Sinetron ini dalam melihat konflik
Anda langsung ingat bahwa belajarNLP 4. Masuklah pesan-pesan yang tidak rumah tangga, dalam melihat

Maret 2011 3
Belajar NLP News

pembagian warisan, dalam melihat sendiri berdasarkan azas baik buruk secara mimpi indah di saat kehidupan riil tidak
persaingan mendapatkan pacar, kontekstual di keluarga Anda. seperti yang diharapkan beberapa orang.
dalam melihat persaingan Sinetron memberikan kesempatan
karier, dan sebagainya? Silahkan dikaji Jadi pada akhirnya ketika Anda putuskan mengumpat, mencela, mencaci maki,
sendiri… tidak lagi nonton Sinetron apapun, dan membuat seseorang merasa dirinya
dan mengatur Anak untuk tidak boleh berwatak lebih baik daripada tokoh jahat
Baiklaaaah… nonton Sinetron lagi. Anda sudah di dalamnya.
mempertimbangkan semua aspek dan
Tentu saja, Anda tidak harus seperti saya bukan sekedar ikut-ikutan trend sesaat. Jadi ingat pula, di keluarga saudara saya
dan keluarga yang lantas segera ambil Namun karena Anda putuskan dari hati itu, bahkan trend bajunya dan mukena-nya
keputusan untuk Berhenti nonton Sinetron secara bulat, dan yakin 100%. pun mengikuti model di Sinetron. Di Tanah
dari sekarang. Mungkin terlalu drastis, Abang, konon dijual baju-baju dengan
dan anda perlu pertimbangkan sebutan yang sama dengan
dulu apakah memang bijak judul Sinetron. Luar biasa, efek
saat Anda Langsung berhenti samping dari bisnis Sinetron…
nonton Sinetron apapun apabila Anda akhirnya Tidak hanya trend baju, bahkan
sekarang. Putuskan Tidak Nonton pembicaraan di keluarga
Sinetron Lagi, dan juga itu sehari-haripun diwarnai
Memang jika dilihat pada
memilih memutuskan dengan menggunjingkan
jam tayangnya, Sinetron isi dan kelanjutan cerita
berbarengan dengan jam
Larang Anak Anda Nonton Sinetron, dan malah terkadang
belajar seorang anak sekolah, Sinetron, maka Anda harus mempertengkarkan apa
sehingga tidak heran kalau yakin, bahwa ini bukan yang akan terjadi, apa yang
ada yang juga keluarga yang karena tulisan ini, namun sebanarnya, dan sebagainya, bak
akhirnya ikuti anjuran untuk
Larang Anak-anak Nonton
karena keputusan Anda membicarakan kehidupan yang
asli saja. Mungkin kalau Ahmad
Sinetron. Umumnya kalau sendiri berdasarkan azas baik Albar saat ini masih muda,
saya tanya, mereka menjawab, buruk secara kontekstual di maka judul lagunya bukanlah
Karena cintai Anak, mereka keluarga Anda. “Dunia Ini Panggung Sandiwara”,
akhirnya Larang anak-anak namun akan menjadi “Dunia Ini
nonton Sinetron karena kuatir Panggung Sinetron”. Lha wong,
anak nggak kerjakan PR. Nah, pembantu di rumah saudara saya
sebelum Anda Putuskan larang itu saja apal kok, nama-nama
keluarga nonton Sinetron, lihat dulu Di rumah saudara saya tadi, sang suami setiap peran dalam Sinetron, termasuk
bagaimana situasi dan kondisi di keluarga sampai perlu beli TV sendiri, saking sudah jam tayangnya.
Anda. Toh, Sinetron juga mengajarkan capeknya melihat istri dan anak-anaknya
pula hal-hal yang positif kok. Moral yang demen banget nonton Sinetron. Kondisi itu, benar-benar kontras berbeda
ceritanya seringkali bagus, mungkin jika Sang suami lebih suka nonton bola sekali dengan rumah kami, yang benar-
waktu Anda berlimpah, bisa dampingi sampai malam-malam, dan itupun juga benar sepi-ritual. Ya, rumah kami benar-
Anak Anda. bagi istrinya dianggap sudah terhipnosis benar ‘sepi’ ritual nonton TV. Lho, terus
oleh benda bulat itu. Tentu saja dalam apa kegiatan anak-anak di rumah kami
Namun toh, apabila Anda akhirnya tulisan ini saya tidak ingin berpendapat pada jam 18.30 malam ke atas? Salah
Putuskan Tidak Nonton Sinetron Lagi, bahwa Sinetron itu buruk efeknya, satunya adalah main berbagai permainan
dan juga memilih memutuskan Larang sebab mengajarkan cerminan kehidupan game-board, anak-anak saya senang main
Anak Anda Nonton Sinetron, maka Anda yang palsu… bukanlah tujuan sinetron permainan Monopoly, Cashflow For Kids,
harus yakin, bahwa ini bukan karena itu. Setidaknya Sinetron memberikan Lego, dan terkadang bermain monopoly
tulisan ini, namun karena keputusan Anda penghiburan dan memberi bius mimpi- menggunakan komputer. Tentu saja ,

4 Maret 2011
www.belajarNLP.com

permainannya sudah di screening, yang diri untuk ikut memonitor apa isi dari
memberikan pendidikan. Misal, dalam game ini. Rupanya ini salah satu bentuk Saat awal-awal kami memasuki dunia
bermain Monopoly saja, kita mengajarkan, social networking gaya anak-anak berbasis social networking, anak-anakpun juga
apa arti asset dan liability seperti ajaran grafis (kartun penguin). Para pemain minta dibuatin account Facebook. Namun
Robert Kiyosaki. Kita tidak menekankan harus login di network ini dulu, dan lantas supaya bisa termonitor dengan baik,
tujuan untuk melakukan monopoly, namun bersosialiasasi di dalamnya. Ternyata maka oleh istri saya hanya dibuatin Page
menekankan untuk mengerti, mengapa permainan di dalamnya bermacam- (Halaman) saja, yang loginnya tetap
nilai tanah berbeda-beda di berbagai macam, sebagian besar sih mengajarkan harus melalui account istri saya. Senang,
tempat. Kenapa nilai tanah bisa naik, jika hal yang baik. memiliki istri yang bijaksana seperti itu.
kita kuasai seluruh kompleks. Apa arti Di Club Penguin ini, sayangnya ada satu Dulu saya menggunakan Facebook untuk
hipotek, dan untung ruginya. Kenapa lebih games yang saya kurang cocok, yakni membagi pengetahuan mengenai NLP
menguntungkan menyewakan rumah, semacam fighter (sabung / tanding) dan Conversational Hypnosis secara gratis
daripada lahan kosong, dan kenapa lebih dengan lempar-lemparan ini itu. pada masyarakat. Sekarang saya memilih
baik suatu hotel daripada memakai Twitter, karena
4 rumah! efek viral-nya. Efek viral,
adalah efek berantai, yakni
Untuk mengisi waktu adanya fungsi re-tweet. Yakni,
anak-anak dengan hal tweet kita di tweet ulang
positif, belakangan ini istri oleh follower kita. Sehingga
saya kembali menggiatkan jangkauan pembelajaran
anak-anak untuk mengaji NLP dan Conversational
di tetangga. Banyak Hypnosis makin luas, dalam
untungnya tinggal di mencerahkan pemikiran
kawasan Menteng Dalam, manusia. Selain itu,
selain dekat kemana- kelebihan lain dari Twitter
mana, juga banyak sekali adalah, Tweet-nya bisa
Majlis Taklim dan tetangga pula dikoneksikan sehingga
yang profesinya Guru otomatis menjadi Status di
Mengaji. Facebook. Jadi, sekali kerja,
langsung beberapa pulau
Oh ya, untuk mengisi terlampaui.
waktu, kami juga suka
main tebak-tebakan di Saya membayangkan,
rumah, belajar matematika dan memory Kami meminta anak-anak kami tidak kalau anak-anak SD itu sudah mulai
dengan cara metode visualisasi. Seru memainkan yang ini. tahu kegunaan Twitter, dan saat kicauan
deh… Twitter ini menjadi realitas baru buat
Disisi lain, hal yang saya suka di Club anak-anak kita. Wah, saya tidak akan
Di hari Sabtu & Minggu, selain olah Penguin ini adalah adanya Lounge, dimana heran kalaupun ia segera semangat untuk
raga berenang, kita mengijinkan anak- anak belajar bersapa dan berbicara satu Buat account Twitter dan Follow Twitter
anak bermain game online kegemaran sama lain. Mayoritas berbahasa Inggris saya di @ronnyfr untuk belajar NLP dan
mereka, namanya “Club Penguin”. Tak tentu saja. adi in makinmelatih mereka Conversational Hypnosis secara online.
bisa dihindari, komputer dan internet berkomunikasi dalam bahasa itu. Selain
memang memang sudah menjadi realitas itu, ada juga Library Room, disini tempat
riil bagi anak-anak sekarang. Tiap Sabtu paling favorit bagi mereka. Saya pun
dan Minggu mereka pasti menyempatkan senang melihat ia belajar membaca dan KLIK:
diri memainkan game online di komputer berbagai pengetahuan melalui library www.belajarNLP.com
untuk informasi lebih lanjut
rumah, sehingga kamipun menyempatkan room ini.

Maret 2011 5

S-ar putea să vă placă și