Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal
dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan
yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan- kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan
melakukan kontak dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. B. Kehidupan Sosial Budaya
Adat perkawinan tempo dulu kebanyakan berlangsung antar
kerabat supaya hartanya tidak berpindah kepada orang luar. Saat melamar, si gadis juga ikut menyambut calon mertua dengan mencium tangannya. Upacara selanjutnya meliputi penyerahan uang, upacara nikah, mengarwahin, upacara sedekah, hingga waktu untuk dipacarin (bersanding). Dalam penyerahan uang, utusan si jejaka membawa sekitar 40 nampan buah-buahan dengan dimeriahkan suara mercon. Uangnya dibawa oleh orang tua sijejaka sendiri. Nampan- nampan tersebut akan dibalas oleh pihak perempuan dengan sajian berupa bekakak ayam, daging, nasi, ikan bandeng, dll.
Kesenian di Sunter antara lain Robana Ketimpring yang terdiri
dari Robana Tiga Jari dan Robana Gedok. Selain itu juga masih ada Tanjidor, topeng, dll. Selain itu juga masih ada beberapa adat kebiasaan seperti nyambat dan sedekah bumi. Sunter juga memiliki tempat keramat seperti di makam Kompi Simun. Masyarakatnya pun mengenal berbagai bahasa pantangan sebagai hukum tidak tertulis yang harus dipatuhi dalam kehidupan sehari-hari. Rumah tradisional Sunter berbentuk joglo yang juga menggunakan jendela bujang dan jendela garde. Pada tiang depan dipasang kapstok untuk mencantelkan baju dan di malam hari untuk meletakkan pelita. Nama : Halim Dermawan P