Sunteți pe pagina 1din 2

Tafsir

Dalam ayat-ayat yang lalu allah SWT memerintahkan agar menusia bertakwa, mengerjakan perintah-
perintah dan menjauhi larangan-larangan`nya, mengerjakan semua yang bermanfaat dalam kehidupan
dunia agar berbahagia hidup do akhirat nanti. Kemudia diterangkan bahwa Al-Qur`an adalah sebagai
petunjuk bagi manusia kepada jalan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Pada ayat-ayat berikut ini
diterangkan beberapa “asmaul husna” Allah (nama-nama allah) yang menunjukkan kekuasaan,
kebesaran dan keagungannya.

(22) Allah swt yang menurunkan Al Quran dan menetapkannya sebagai petunjuk bagi manusia, adalah
Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain dia. Dialah yang behak disembah, tidak ada yang lain.
Segala sesuatu yang disembah selai Allah, seperti pohon, batu besar, patung, matahari dan sebagianya
adalah perbuatan yang sesat. Dia Maha Mengetahui segala yang ada, tidak ada sesuatupun yang
Nampak dan segala yang gaib yang ada dilangit dan di bumi. Dia Maha pemurah kepada makhluknya,
lagi maha pengasih.

(23) dialah Allah, Tuhan yang Esa, yang memiliki segala sesuatu yang ada, mengurus segala sesuatu
meurut yang dikehendakinya, Yang Maha Suci dari segala macam bentuk cacat dan kekuarangan, Yang
Maha Sejahtera, Yang Maha Memelihara keamanan, keseimbangan dan kelangsungan hidup seluruh
mahkluknya, Maha Perkasa tidak Menganiaya mahkluk nya tetapi tuntunannya sangat keras. Dia Maha
Besar dan Maha Suci dari segala apa yang dipersekutukan dengaNya.

(24) Dia Pencipta seluruh makhluknya, yang mengadakan seluruh makhluk dari tiada ada, yang
membentuk mahkluk sesuai dengan tugas dan sifatnya masing-masing. Dia mempunyai sifat-sifat yang
indah, nama yang agung yang tidak dipunyai oleh orang yang lain, selain dari dia. Kepadanya bertasbih
dan memuja segala yang ada di langit dan di bumi.

Diriwayatkan oleh barra bin azib, ali bin talib berkata;”hai barra’jika engkau bedoa’a kepada allah
dengan menyebut namanya yang agung maka bacalah sepuluh ayat pemulaan surat Al Hadi dan akhir
surat Al Hasyr. Kemudia mohonkanlah kepada-nya apa yang engkau kehendaki.

Sebenarnya yang penting dalam berdoa itu ialah keihklasan hati, kekhusukan dan ketundukan kepada
Allah, maka dengan membaca ayat-ayat itu diharapkan timbul ikhlas, khusyuk dan tunduk itu, sehingga
doa itu diterima Allah.

Ayat,…….

Yang dimaksud dengan menghayati dan meresapkannya di sini ialah memahami benar-benar sifat-sifat
Allah itu, merasakan keagungan, kebesaran dan kekuasannya atas seluruh makhluknya, kasih sayangnya,
sehingga menimbulkan ketundukan, kepatuhan dan kekhusyukan pada setiap orang yang melakukan
ibadat kepadanya.

Kesimpulan
1. Tuhan yang berhak disembah itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Mengetahui akan segala
yang nambap dan yang gaib.
2. Allah SWT mempunyai nama-nama yang agung (asmaul Husna).
3. Bertasbih kepada Allah segala makhluknya yang ada di langit dan di bumi.
4. Dalam ayat-ayat ini disebutkan beberapa asaul husna, yaitu : Ar Rahman, Ar Rahim, Al Malik, Al
Quddus, As Salam, Al Mu`min, Al Muhaimin, Al Aziz, Al Jabbar, Al Mutakabbir, Al Khaliq, Al Bari,
Al Musawwir dan Al Hakim.

Penutup

Surat ini menerangkan bagaimana seharusnya sikap setiap orang islam terhadap orang-orang yang
bukan islam yang melakukan tidakan-tindakan yang merugikan umat islam sebagai yang dilakukan oleh
bani nadir; hokum fai`I dan pembagiannya, kewajiban bertakwa; ketinggian dan keagungan Al Qur`an
kemudian ditutup dengan menyebut sebagian Al Asmaul husna.

Hubungan surat Al Hasyr dengan surat Al-Mumtahanah

Dalam surat Al hasyr disebutkan bagaimana orang-orang munafik saling menolong dengan orang-orang
yahudi dalam surat Al mumtahanah allah melarang orang muslim mengankat orang-orang kafir menjadi
pemimpin atau menjadikan mereka teman setia. Dalam pada itu dibolehkan berkerja sama, tolong
menolong dengan mereka selama mereka tidak memusuhi kaum muslim.

S-ar putea să vă placă și