Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
GPRS
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu
teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat
dibandingkan dengan penggunaanteknologi Circuit Switch Data atau CSD.
Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service)
menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar
(MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan
waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara
sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang
terdapat dalam satu channel radio.
Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan
di negara Jepang.
Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk
keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.
Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT,
kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih
luas.
IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan
menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang
digunakan.
GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan
di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM
ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
5. Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi
3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk
dibedakan dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.
[sunting]
Cara kerja
SGSN bertugas: 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area 2. Mengirim
sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS
(management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis
yang menjadi tanggung jawabnya (location management) 4. SGSN dihubungkan ke
BSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) di
dalam BSC.
GSM
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi
komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan
pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini
memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu,
sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan
standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling
banyak digunakan orang di seluruh dunia
Mobile Station (MS)
Base Station Sub-system (BSS)
Network Sub-system (NSS),
Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk
melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi
pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan
penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada
di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC
Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang
berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration
management, performance management, dan inventory management.
CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan
sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang
membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti
pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus
yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-
sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema
akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia
II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi
mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi,
namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang
lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global
Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik
transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal
bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan
kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan
efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
Keuntungan CDMA
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem
seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
Fitur
Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal
pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu
nomer pengguna meningkat.
Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi
untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA!
3G
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar
yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari
IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya
digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga[2].
Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat
ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada
pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.[2]. Akses yang cepat ini
merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam
pada pengguna seperti menonton videosecara langsung dari internet atau berbicara
dengan orang lain menggunakan video.[3]. 3G mengalahkan semua pendahulunya,
baik GSM maupun GPRS.[4]. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G
sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara
berkembang[5].
Sejarah
Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband).
Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G
merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai
aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan
evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.
Definisi
Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan
bermotor.
Teknologi 3G
Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar
sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang
disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.