Sunteți pe pagina 1din 26

SUMBER ARUS LISTRIK

1 2 3 4

STANDAR KOMPETENSI

Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

INDIKATOR
 Menjelaskan terjadinya arus listrik  Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan sekunder  Mengukur beda potensial listrik  Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (GGL) sumber arus listrik

ARUS LISTRIK

Arus listrik terjadi jika terdapat beda potesial antara ujung-ujung penghantar tersebut Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah

Bagaimana arus listrik mengalir ?


Arus listrik adalah aliran partikel mikroskopis yang disebut elektron, yang mengalir melalui penghantar dan komponenkomponen listrik yang terhubung dalam suatu rangkaian tertutup

Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah Untuk menimbulkan beda potensial diperlukan bantuan sumber tegangan

Macam-macam sumber tegangan


Sumber tegangan adalah alat yang dapat membuat beda potensial Berdasarkan arah arus yang ditimbulkan sumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Sumber tegangan arus searah (dc ) Contoh elemen volta, baterai, akumulator, sel surya.

2. Sumber tegangan arus bolak balik ( AC ) Contoh generator, dynamo sepeda, stop kontak PLN

Berdasarkan dapat diisi kembali atau tidaksumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Sumber tegangan Primer ( bila habis tidak dapat
diisi lagi ) Contoh elemen volta, elemen daniel , baterai, elemen laclanche, 2. Sumber tegangan sekunder (bila habis dapat diisi lagi) Contoh baterai Ni Cd, akumulator, sel surya, dynamo

Sumber Tegangan arus searah ( dc )


Elemen Volta
Bagian Utama Elemen Volta 1. Tembaga ( Cu ) sebagai kutub Positif 2. Seng ( Zn ) sebagai kutub Negatif 3. Asam Sulfat ( H2SO4 ) sebagai larutan elektrolit Tembaga ( Cu ) Seng ( Zn ) Arah arus listrik Arah aliran elektron

Reaksi H2SO4 2H+ + SO4=


+ SO4= 2H H2SO4

Saat digunakan maka molekul molekul asam sulfat akan terurai menjadi ion-ion hidrogen yang bermuatan positif dan ion-ion sulfat yang bermuatan negatif.

Elemen Daniel
Reaksi pada kutub negatif Zn + H2 SO4 Zn SO4 + H2 Seng ( n ) Bejana berpori

Reaksi pada kutub positif H2 + Cu SO4 Cu + H2SO4

Bejana Tembaga ( Cu )

Cu SO4 sebagai zat depolarisator

H2 SO4 Cu SO4

ELEMEN LECLANCHE
Batang Seng ( Zn ) Batang Carbon ( C )

Bagian Utama
Carbon ( C ) sebagai Kutub positif Seng ( Zn ) sebagai kutub negatif Amonium Clorida ( NH4 Cl ) sebagai larutan elektrolit Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai at depolarisator
Mn O2 Sebagai at depolarisator NH4Cl Sebagai at elektrolit

ELEMEN KERING
Bagian Utama
Carbon ( C ) sebagai Kutub positif Seng ( Zn ) sebagai kutub negatif Amonium Clorida ( NH4 Cl ) sebagai zat elektrolit yang berbentuk pasta ( kering ) Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator Beda potensial carbon dan seng adalah 1,5 Volt Carbon ( C ) Mangan dioksida ( Mn O2) Amoniun Clorida ( NH4C ) Seng ( Zn )

Akumulator Bagian Utama


Timbal dioksida Pb O2 sebagai kutub positif Timbal ( Pb ) sebagai kutub negatif Asam sulfat ( H2SO4 ) Prinsip kerja Akumulator A. Akumulator saat digunakan Reaksi kimia PbO2 + 2 H+ + 2 e Pb + SO4= + H2O PbO + H2O

arah arus

Pb O2

Pb

H2SO4

PbO + H2SO4 + 2 e

Ion-ion H+ menuju PbO2 dan ion-ion SO4= menuju Pb. Hingga kedua kutubnya membentuk PbO. Ketika ke dua kutubnya membentuk PbO maka tidak ada beda potensial antara kedua kutub dan akumulator dikatakan habis

B. Akumulator habis ( Potensial kutub + sama dengan potensial kutub ) Kutub ( + ) : PbO Kutub ( ) : PbO

PbO

PbO

H2SO4 encer

C. Pengisian Akumulator
Pada kutub positif PbO + SO4 + H2O PbO2 + H2SO4
Adaptor

Pada kutub negatif PbO + 2 H+ + 2 e Pb + H2O

H2SO4 pekat

Pada saat pengisian akumulator arus listrik dialirkan berlawanan arah dengan saat akumulator digunakan

Amperemeter/Voltmeter

Gambar cara memasang Amperemeter / Voltmeter

Gaya Gerak Listrik (GGL) dan Tegangan Jepit

Istilah gaya gerak listrik dan tegangan jepit sebenarnya bersumber pada keadaan sumber tegangan yang terpasang secara terbuka dan tertutup. Untuk mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit kita gunakan alat yang dinamakan Voltmeter.

Pengukuran Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit


A. Tujuan Mengetahui beda potensial yang dihasilkan oleh baterai. B. Alat dan Bahan 1. Baterai 2. Bola lampu kecil (2,5 volt) 3. Voltmeter/basicmeter atau multimeter 4. Kabel secukupnya C. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Rangkaikan alat seperti pada gambar a dan b 3. Amatilah penunjukkan voltmeter! Catatlah angka yang ditunjukkan oleh voltmeter. D. Hasil Pengamatan Berilah suatu kesimpulan disertai alasan yang jelas! Gb b. Gb a

Pengukuran tegangan jepit

Pengukuran GGL

Tegangan jepit: tegangan pada saat arus mengalir.

Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.

TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA

S-ar putea să vă placă și