Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI PROGRAM QUICK WINS PERIODE JANUARI S/D MARET 2011 POLRESTA SAMARINDA
I.
PENDAHULUAN 1. Umum a. Reformasi Birokrasi Polri bertujuan terciptanya Good Govermance dan Clean Government yaitu adanya perubahan yang mendasar pada pelayanan disektor public dengan mengedepankan prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas, supremasi hukum dan keadilan, ketanggapan (responsiveness), serta efektifitas dan efisiensi. Dengan demikian dapat dihasilkan dimensi baru dalam pelayanan publik yang terkait dengan perilaku birokrasi, sumber daya, koordinasi serta efektivitas dan efisiensi pencapaian sasaran program/ kegiatan birokrasi. b. Tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya dihadapkan pada
permasalahan internal berupa keterbatasan sumber daya personel, kesejahteraan yang masih rendah, keterbatasan materiil, peralatan, sarana dan prasarana serta anggaran maupun tantangan eksternal sebagai akibat pengaruh lingkungan strategi global, regional, nasional dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri secara cepat, tepat dan akuntabel. Oleh sebab itu Polri harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan mereformasi bidang instrumental, struktural dan kultural, namun hasilnya dirasakan
2.
Dasar a. Sprin Kapolri Nomor : Sprin / 2134 / XII / 2008 tentang Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelompok kerja reformasi birokrasi Polri. b. STR Kapolri Nomor : STR / 112 / II / 2009 tentang Aksi tindak lanjut kontrak kerja tentang Program reformasi birokrasi Polri diseluruh jajarannya. c. Pelaksanaan Rapat RB Polri diruang Rapat Tribrata LT. 2 Mabes Polri yang DPP Kapolri pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2010 tentang Anev pelaksanaan RB Polri.
-2-
3.
Maksud dan Tujuan. a. Maksud dari pembuatan analisa dan evaluasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan program Quick Wins di Polresta Samarinda. b. Adapun tujuannya adalah sebagai masukan dan informasi kepada pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.
4.
Ruang Lingkup. Ruang lingkup dari Laporan pelaksanaan reformasi birokrasi Polri ini meliputi : a. b. c. Program Quick Wins. Program Manajemen perubahan khususnya perubahan kultural. Program penguatan unit organisasi dalam rangka perbaikan sarana dan prasarana. d. Pengawasan internal dalam rangka tegakkan disiplin dan tegakkan kode etik. e. Sosialisasi internal / eksternal tentang reformasi birokrasi Polri.
-3-
II.
PELAKSANAAN PROGRAM QUICK WINS 1. Quick Respon yang dilaksanakan oleh Fungsi Sabhara terhadap pelayanan pengaduan dan laporan masyarakat. a. Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Quick Respon oleh fungsi Shabara : 1) Program Quick Respons yang di emban fungsi Sabhara Polresta Samarinda berjalan dengan baik. 2) Telah memberikan Pelayanan Prima guna mewujudkan petugas yang profesional dalam implementasi dilapangan sehingga
masyarakat merasa puas atas kinerja Polresta Samarinda. 3) Selalu melakukan pembinaan dan pengawasan terus menerus secara berjenjang 4) Hasil pelaksanaan Program Quick Respons di jajaran Polresta Samarinda secara kualitatif bahwa tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap Polri khususnya fungsi Sabhara mencapai 85 % sehingga dapat disimpulkan bahwa Sat Sabhara telah melaksanakan kegiatan dengan baik.
-4-
5)
NO 1 2 3 4 5
KEGIATAN Melaksanakan Giat Strong Point penggal jalan Patroli R2, R4 dan R6 TPTKP Penjagaan Pengawalan
KET
2.
Transparansi Penerbitan SIM, STNK dan BPKB yang dilaksanakan oleh Satuan Fungsi Lalu Lintas. a. Program yang telah ditetapkan Sat Lantas Polresta Samarinda berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada complain dari masyarakat. b. Anggota mulai memahami tentang tugas dan fungsi lalu lintas serta memahami program Quick Wins c. Hasil program yang dilaksanakan oleh Sat Lantas Polresta Samarinda :
ANALISA PENCAPAIAN TARGET PNCPN (%) 6 7
NO 1 I.
PROGRAM 2
RENCANA AKSI 3
KET
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEPOLISIAN 1. Transparansi pelayanan SSB (SIM, STNK, BPKB a. Bidang SIM 1) Peningkatan Pelayanan a) Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 b) Inovasi Pembuatan SIM Corner c) Inovasi penggunaan Audio Visual Integrated System (AVIS) untuk ujian teori d) Mendapatkan Piala dan Piagam Citra Pelayanan Prima e) Inovasi SIM Komunitas f) Penerbitan SIM (1) SIM Baru (2) SIM Perpanjang 2) Zero Complain a) Optimalisasi pelayanan pengaduan
1 1 1 1 4500 3500
1 1 1 1 5623 4571
-5-
3)
b) Standar waktu minimal pelayanan penerbitan Perpanjangan SIM 15 menit (1) Jumlah Satpas 1 1 100% (2) Jumlah SIM perpanjangan di 3500 3895 111% Satpas c) Optimalisasi operasional SIM Corner (1) Jumlah Unit SIM Corner / Gerai 1 1 100% (2) Jumlah Penerbitan SIM 750 1042 139% d) Optimalisasi operasional SIM keliling (1) Jumlah Unit SIM Keliling 1 1 100% (2) Jumlah Penerbitan SIM 300 419 140% Zero Deviation a) Menyelenggarakan pelatihan SDM (1) Jumlah Kegiatan Pelatihan (2) Jumlah Peserta b) Pemberian Penghargaan (Reward) terhadap kinerja Personel Lalu Lintas (1) Jumlah Kegiatan (2) Jumlah Personil Yang Di Berikan c) Pemberian hukuman (Punishment) terhadap Personel Lalu Lintas (1) Jumlah Kegiatan (2) Jumlah Personil Yang Di Tindak 1 8 1 10 100% 125%
3 3
3 3
100% 100%
1 1
1 1
100% 100%
b. Bidang STNK 1) Peningkatan Pelayanan a) Inovasi mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 b) Inovasi Pembuatan SAMSAT Corner c) Inovasi pembuatan SAMSAT Drive Thru d) Inovasi pembuatan samsat Door to door e) Mendapatkan Piala dan Piagam Citra Pelayanan Prima f) Penerbitan STNK (1) STNK Baru (2) STNK Perpanjangan (3) STNK Perubahan 2) Zero Complain a) Optimalisasi pelayanan pengaduan (1) Jumlah Unit (2) Jumlah Jenis Pengaduan (a) Prilaku Petugas (b) Administrasi (c) Biaya (d) Waktu Penyelesaian (e) Kebersihan Tempat b) Standar waktu minimal pelayanan penerbitan Perpanjangan STNK 15 menit 1 1 1 4000 8000 500 1 1 1 5962 9876 468 100% 100% 100% 0% 0% 149% 123% 94%
1 -
1 -
100% 0% 0% 0% 0% 0%
-6-
1 4000
1 4781
100% 120%
1 1800
1 2220
100% 123%
0% 0%
0% 0%
0% 0%
0% 0%
1 -
1 -
100% 0% 0% 0% 0% 0%
1 12000 500 -
0% -7-
0% 0%
0% 0%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
II
0% 0% 0%
1 -
1 -
0% 0% 0% 0% 0% 0% 100% 0%
-8-
1 40 1 300
1 58 1 448
0% 0% 0% 0%
0% 0% 100% 140% 150% 320% 100% 167% 200% 199% 133% 100%
c. Pengembangan Polmas
4 120 -
7 440 -
0% 0% 175% 367% 0% 0% 0%
2 45
2 60
100% 133%
-9-
a)
1 250
1 500
0% 0% 0% 100% 200%
1) Standar waktu petugas Gatur mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit a) Jumlah Lokasi 12 12 100% b) Jumlah Kegiatan 20 12 110% 2) Standar waktu petugas patroli mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit a) Jumlah Lokasi 10 12 120% b) Jumlah Kegiatan 10 12 120% 3) Standar waktu petugas PJR mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit a) Jumlah Lokasi 0% b) Jumlah Kegiatan 0% 4) Unit kecelakaan lalu lintas mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas 15 menit a) Jumlah Lokasi 15 35 233% b) Jumlah Kegiatan 16 21 131% 5) Polantas sepatu roda urai Kemacetan (PSR) a) Jumlah Lokasi 1 1 100% b) Jumlah Kegiatan 1 1 100% 54 6) Jumlah kejadian laka lantas 13 a) Jumlah korban MD 21 b) Jumlah korban LB 55 c) Jumlah korban LR 172600 d) Kerugian Materiil 8. Penanganan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas a. Peningkatan pelayanan 1) Zero Complain penanganan a) Profesionalisme penanganan TKP (Tindakan Pertama pada TKP dan kecelakaan olah TKP) lalu lintas (1) Jumlah Kegiatan 60 98 163% (2) Jumlah Personel 30 35 117% b) Optimalisasi pemberian SP2HP (1) Jumlah laporan Polisi (LP) 40 54 135% (2) Jumlah SP2HP 60 75 125% c) Pelayanan terpadu pengurusan Jasa Raharja (1) Jumlah unit layanan terpadu 1 1 100% (2) Jumlah kegiatan / Pemberian 45 54 120% Santunan d) Unit terpadu penanganan TKP Laka Lantas (1) Jumlah unit layanan terpadu 1 1 100% (2) Jumlah kegiatan 24 34 136% e) Penyelesaian tunggakan kasus kecelakaan lalu lintas 2 tahun terakhir
- 10 -
1 -
2 -
200% 0%
2)
6 6
12 12
200% 200%
54 13
6 90 6 110
13 150 13 147
8 90 1
13 150 1
90
147
0% 0%
163%
1) 2)
3 1 1 1
5 1 1 1
3)
3 3
3 3
100% 100%
4)
0% 0%
5)
1 1
1 1
0% 0% 100% 0% 100% - 11 -
6)
7)
2 8 1 1 12 1
4 8 1 1 18 1
6 6
8 8
133% 127%
20 15
26 14
130% 93%
21 15
29 14
138% 93%
3 3 1300 1500
3 5 1680 1729
3.
Transparansi Penyidikan melalui pemberian SP2HP. a. Dengan adanya program Quick Wins Transparansi penyidikan yang diterapkan pada jajaran fungsi Reskrim Polresta Samarinda, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat namun masih belum optimal. b. Perubahan budaya dan perilaku anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sejak adanya Program Quick Wins sudah
menunjukkan perubahan namun belum optimal. c. Dukungan anggaran penyelidikan dan penyidikan sangat minim dan
tidak sesuai dengan jumlah kasus yang ditangani sehingga peningkatan kinerja berbasis anggaran belum dapat dilaksanakan dengan optimal. Kepolisian ResorKota Samarinda
- 12 -
kemampuan dan pemahaman terhadap bidang tugas yang harus dikerjakan. f. Sosialisasi tentang mekanisme penyampaian laporan/pengaduan dari masyarakat dan tindak lanjut penanganan permasalahan yang dilakukan oleh Polri dengan memanfaatkan beberapa media / IT sangat minim
sehingga masih banyak masyarakat yg belum mengetahui dan menggunakannya. g. hasil transparansi pelayanan penyidikan periode bulan Oktober s/d Desember 2010 NO 1 2 3 BULAN JANUARI FEBRUARI MARET JUMLAH CT 105 114 97 316 CC 67 71 39 177 SP2HP 124 167 103 394 Tunggakan Perkara yang Diselesaikan Th. 2011 KET
4.
Transparansi Rekruitmen anggota Polri yang dilaksanakan oleh Bag Sumda a. Pada bulan Januari s/d Maret 2011 Polresta Samarinda hanya melakukan sosialisasi penerimaan anggota Polri. Di karenakan seleksi rekruitmen anggota Polri dilaksanakan di Polda Kaltim. b. Pelaksanaan sosialisasi ke sekolah- sekolah mendapatkan tanggapan serta apresiasi yang baik dari pihak sekolah maupun siswa.
- 13 -
- 14 -
PEBRUARI
MARET
- 15 -
a.
Kegiatan Polmas ditingkat desa / kelurahan sudah berjalan dan mendapat apresiasi dari masyarakat, karena bentuk pendekatan
b.
dan
kegiatan
FKPM
di
kelurahan
desa
dapat
dengan kegiatan
pembuatan dalam
laporan
pertanggung
jawaban di
penyelesaian
permasalahan
c.
Memberikan kontribusi berupa informasi mengenai hal hal yang memiliki kerawanan mengganggu Kamtibmas dilingkungannya sehingga dapat ditindak lanjuti agar tidak berkembang menjadi ancaman.
d.
Menurunnya tingkat kejahatan yang cukup signifikan didaerah dimana anggota Polmas dan FKPM yang sudah berjalan sesuai dengan harapan
e.
Tugas yang dilaksanakan selama program Quick Wins Polmas Desa meliputi pemberian pelayanan Kepolisian kepada masyarakat secara nyata dalam rangka menjalin kemitraan/ hubungan yang harmonis dan humanis yang disesuaikan dengan dinamika dan keragaman kearifan lokal suatu masyarakat dengan mengikutsertakan unsur non Polri yang meliputi pencegahan dan menangkal kejahatan, pemecahan masalah sosial dan mewujudkan masyarakat patuh hukum.
- 16 -
MAR
6 7
III.
ANALISA DAN EVALUASI 1. ANALISA a. Secara keseluruhan pelaksanaan program Quick Wins Polresta
Samarinda dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan b. Setiap pelaksanaan program Quick Wins lancar c. Layanan quick wins dapat dilaksanakan dengan mengerahkan 2/3 kekuatan personil Polresta Samarinda dapat diturunkan di lapangan untuk melaksanakan tugas turlalin dari jam 06.30 s/d 08.00 wita di tiaptiap pos dan simpangan. d. Petugas patroli baik dari unit patroli R2, R4, Dan randis R6 yang sedang melaksanakan piket melaksanakan Stand by untuk giat TPTKP 1x24 jam dibawah kendali Ka SPK. berjalan dengan aman dan
- 17 -
IV.
KENDALA DAN HAMBATAN 1. KENDALA DAN HAMBATAN a. Perubahan perilaku dan budaya anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sejak adanya program Quick Wins telah
menunjukkan perubahan namun belum optimal, sehingga perlu adanya pembinaan dan pengawasan terus menerus secara berjenjang oleh para Kasatfung maupun Kapolsekta selaku pembina fungsi b. Dukungan anggaran khusus untuk pelaksanaan Program Quick Wins belum ada alokasi khusus sehingga peningkatan kinerja berbasis anggaran belum dapat dilaksanakan. c. Penunjukan personel yang diberi tugas tertentu dalam program Quick wins transparansi penyidikan belum dimbangi dengan pelatihan
- 18 -
pelaksanaan program Quick Wins. c. Sebaiknya diadakan pelatihan guna menunjang kinerja personil dalam melaksanakan progam Quick Wins. VI. PENUTUP Demikian analisa dan evaluasi pelaksanaan Quick Wins Polresta Samarinda periode Januari s/d Maret 2011 untuk dapat dijadikan gambaran serta masukan pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut. Samarinda, April 2011 PENANGGUNG JAWAB
- 19 -