Analisis bahasa, Surat Al-Fatihah Written by Abdurrahman Monday, 22 June 2009 09:07

bi, merupakah huruf jar ismi, majrur karena didahului oleh bi yang merupakan huruf jar Allahi, majrur karena mudhof ilaihi kepada kata ismi Ar-Rahmaani, majrur karena dia sifat dari kata Allahi Ar-Rahiimi, majrur karena dia sifat dari kata Allahi

Alhamdu, marfu' karena sebagai mubtadak Lillahi, bentuk jar-majrur menempati posisi marfu' karena sebagai khobar mubtadak Rabbi, majrur karena dia menjadi badal dari kata Allahi Al-'Aalamiina, majrur karena dia mudhof ilaihi kepada kata rabbi

Ar-Rahmaani, majrur karena dia sifat dari kata Allahi Ar-Rahiimi, marjur karena dia sifat dari kata Allahi

Maaliki, majrur karena dia badal dari kata Allah pada ayat alhamdu lillahi rabbil 'aalamiina Yaumi, majrur karena dia mudhof ilaihi kepada kata Maaliki Ad-Dini,majrur karena dia mudhof ilaihi kepada kata Yaumi

Iyyaka, menempati posisi manshub karena dia maf'ul, bentuk iyyaka merupakan isim dhamir munfashil, termasuk isim mabni. Asal posisi maf'ul adalah setelah fiil dan fa'ilnya, disini ditempatkan diawal untuk pengkhususan sehingga maknanya adalah hanya kepadamulah Na'budu, merupakan fiil mudhari yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni nahnu wa, huruf 'athof iyyaka, sudah dijelaskan sebelumnya Nasta'iinu, merupakan fiil mudhari yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni nahnu Ihdi, fiil amr yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni anta

naa, menempati posisi manshub karena dia sebagai maf'ul pertama Ash-Shiraatha, manshub karena dia sebagai maf'ul kedua Al-Mustaqiima, manshub karena dia sifat dari kata Ash-Shiraatha Shiraatha, manshub karena dia badal dari kata shiratal mustaqiima Alladziina, menempati posisi majrur karena dia mudhof ilaihi kepada shiraatha, alladzina merupakan isim maushul, termasuk isim yang mabni An'amta, fi'il madhi yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni anta 'alaihim, bentuk jar-majrur berhubungan dengan fi'il madhi an'amta ghairi, majrur karena dia badal atau sifat dari alladziina al-maghdlubi, majrur karena dia mudhof ilaihi kepada ghairi 'alaihim, bentuk jar-majrur menempati posisi marfu' karena dia sebagai naibul fa'il dari isim maf'ul al-maghdluubi wa, huruf 'ataf la, huruf nafi adl-dlooliina, majrur karena dia athof kepada al-maghdlubi