Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
tidak berat. Kelainan jantung bisa berupa kelainan dalam pembentukan dinding maupun katup jantung atau kelainan pada pembuluh darah yang menuju dan meninggalkan jantung. Kelainan jantung biasanya menyebabkan darah mengalir dalam arah yang salah/abnormal, kadang tidak melewati paru-paru (tempat dimana darah diperkaya dengan oksigen). Padahal untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas yang normal diperlukan darah yang kaya akan oksigen. Beberapa kelainan jantung menyebabkan masalah yang serius, sehingga perlu dilakukan tindakan pembedahan darurat. Aliran darah yang abnormal biasanya menyebabkan terdengarnya murmur pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop. Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan untuk membantu mendiagnosis suatu kelainan jantung bawaan adalah elektrokardiografi (EKG), rontgen dada dan USG. Kelainan jantung bisa diperbaiki melalui pembedahan, yang waktu pelaksanaannya tergantung kepada gejala dan beratnya kelainan. Beberapa kelainan jantung yang sering ditemukan: Defek septum atrium dan ventrikel PDA (Patent Ductus Arteriosus) Stenosis katup aorta Stenosis katup pulmoner Koartasio aorta Transposisi arteri besar Sindroma ventrikel kiri yang tidak berkembang Tetralogi Fallot.
http://medicastore.com/penyakit/416/Kelainan_Jantung_Bawaan.html
Patent ductus arteriosus pada preterm baby (suatu kondisi sementara) Bicuspid (dua cusps) aortic valve (klep aorta umumnya mempunyai 3 cusps atau kelopak) Mitral Valve Prolapse ( klep mitral yang menggantung kebawah)
Peripheral pulmonary stenosis (penyempitan pembuluh-pembuluh paru yang cukup jauh dari jantung)
Sirkulasi maternal tidak dapat lagi membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari sirkulasi bayi. Foramen ovale menutup dan tidak bertindak lagi sebagai jalur samping antara kedua atria jantung. Ductus arteriosus menutup dan tidak lagi menyediakan komunikasi antara arteri pulmonary dan aorta
Sekali ini terjadi, maka sirkulasi fetus menjadi suatu barang dari masa lalu dan seluruh pengaruh dari berbagai kerusakan jantung genital dirasakan. Kerusakan-kerusakan ini menjadi nyata, menyebabkan tandatanda dan gejala-gejala yang dapat didiagnosis. Perubahan-perubahan lebih jauh terjadi di sistim kardiovaskular selama waktu bayi dan waktu anak-anak dan juga di hubungan tekanan antara ventricle kanan dan ventricle kiri. Perubahan-perubahan ini membawa lebih banyak kasus-kasus PJB ke permukaan.
Faktor-faktor lingkungan kadang-kadang yang bersalah. Contohnya, jika seorang ibu mendapat German measles (rubella) selama kehamilan, maka infeksinya dapat mempengaruhi perkembangan jantung dari bayi kandungannya (dan juga organ-organ lainnya). Jika ibunya mengkonsumsi alkohol selama kehamilan, maka fetusnya dapat menderita fetal alcohol syndrome (FAS) termasuk PJB. Exposure terhadap obat-obatan tertentu selama kehamilan dapat juga menyebabkan PJB. Satu contoh adalah retinoic acid (nama merek Accutane) yang digunakan untuk jerawat(acne). Contoh-contoh lain adalah obatobat anticonvulsant, terutama hydantoins (seperti Dilantin) dan valproate. Penyakit-penyakit tertentu pada ibu dapat meningkatkan risiko mengembangkan PJB pada fetus. Bayi-bayi dari wanita dengan diabetes mellitus, terutama pada wanita-wanita yang gula darahnya kurang optimal terkontrol selama kehamilan, berisiko tinggi mendapat PJB. Dan wanita yang mempunyai penyakit keturunan phenylketonuria (PKU) dan tidak berada pada special dietnya selama kehamilan, bertendensi juga mempunyai bayi dengan PJB. Kelainan chromosome dapat menyebabkan penyakit jantung congenital (chromosome mengandung materi genetic, DNA). Pada kira-kira 3% dari seluruh anak-anak dengan PJB dapat ditemukan kelainan chromosome.
Ada begitu banyaknya tipe-tipe PJBsehingga tidak memungkinkan untuk mendaftarkannya satu persatu semua tipenya disini. Apa yang akan kami sajikan disini adalah ringkasan dari katagori utama PJB dan beberapa wujud yang menonjol diantara katagori itu.
Detour defects didalam jantung : Kerusakan-kerusakan dapat menyebabkan darah mengalir dijalur (rute) tidak normal langsung melalui sisi kanan dan sisi kiri jantung. Ini terjadi ketika ada kerusakan didinding (septum) yang biasanya memisahkan sisi kanan dan sisi kiri jantung. Ada sebuah lubang di jantung. Kedua tipe yang paling umum dari kerusakan septal adalah :
Tipe-tipe yang lebih jarang dari PJC denga perubahan jalur aliran darah termasuk:
Eisenmenger's complex Atrioventricular (A-V) canal defect (juga disebut endocardial cushion defect)
Patent ductus arteriosus (PDA ) adalah tipe khusus dari persoalan rute darah yang berlokasi diluar jantung. Ductus arteriosus adalah suatu pelangsiran sebelum kelahiran antara pulmonary artery dan aorta yang tetap terbuka setelah kelahiran, membiarkan darah yang seharusnya mengalir melalui aorta ke tubuh berbalik arah ke paru-paru. Obstructive defects: Sejumlah tipe dari PJB merintangi aliran darah di jantung atau pembuluh besar didekatnya. Mereka melakukannya dengan cara penyempitan yang memblokade sebagian atau keseluruhan aliran darah. Penyempitan (stenosis) dapat terjadi di klep-klep jantung, arteri-arteri atau vena-vena. Ketiga bentuk yang paling umum dari PJB dengan rintangan aliran darah adalah :
Bentuk-bentuk yang lebih jarang dari PJB dengan rintangan aliran darah :
Cyanotic defects ("blue babies"): Beberapa tipe dari PJB menyebabkan cyanosis (kebiruan). Jumlah darah yang dipompa ke tubuh mempunyai jumlah oksigen yang lebih sedikit dari pada normal. Hasilnya adalah warna kulit yang kebiruan. Tipe-tipe dari bentuk cyanotic dari PJB termasuk :
Tetralogy of Fallot Transposition of the great arteries ricuspid atresia Truncus arteriosus Total anomalous pulmonary venous return Pulmonary atresia
Hypoplastic heart defects: Bagian dari jantung dapat secara selektif tidak berkembang atau hypoplastic, seperti di:
Kerusakan jantung lain yang berhubungan dengan perkembangannya: Sejumlah kerusakan lain dalam perkembangan jantung dapat terjadi seperti:
Single ventricle (Hanya ada satu ventricle) Double outlet right ventricle (Aorta dan pulmonary artery keduanya berasal dari ventricle kanan)
Penyakit jantung bawaan (PJB) yang paling sering ditemukan adalah ventricular septal defect.
Orang tua yang mempunyai anak dengan penyakit jantung congenital memerlukan konsultasi menyangkut kemungkinan terjadinya jantung yang cacat pada anak berikutnya. Angka-angka berikut adalah risiko yang didasarkan pada populasi dan bukan dibuat untuk dicocokan pada fakta dari suatu famili khusus:
Risiko penyakit jantung congenital pada populasi umum adalah mendekati angka 1% Sesudah kelahiran anak denga PJB, risiko untuk anak berikutnya melompat menjadi 2-6% Sesudah kelahiran anak kedua dengan PJB, risiko PJB untuk anak berikutnya membubung menjadi 20-30%
Diagnose genetik dan konsultasi dianjurkan untuk seluruh keluarga denga PJB, tidak perduli apakah mereka merencanakan atau tidak untuk mempunyai anak lagi. Apa yang telah dipelajari bisa dapat bertalian dengan anggota keluarga lainnya
http://www.totalkesehatananda.com/congenital4.html