Sunteți pe pagina 1din 9

MAKALAH BAHASAINDONESIA ANALISISBAGAIMANAUPAYAAGARBAHASAINDONESIAMENJADITUANRUMAHDINEGARA SENDIRI

PENYUSUN: NAMA DIDITPRASETYO NPM 12110005 PROGRAMSISTEMINFORMASI UNIVERSITASGUNADARMAKAMPUSJKALIMALANG KELAS 3KA34

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga makalah mata kuliah Bahasa Indonesia ini dapat diselesaikan untuk salah satu tugas yang diberikan dosen mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah dasar umum.

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi bimbingan kepada saya sehingga makalah ini dapat dikumpulkan. Tugas makalah ini berjudul ANALISI KASUS BAGAIMANA UPAYA AGAR BAHASA INDONESIA MENJADI TUAN RUMAH DI NEGARA SENDIRI. Yang membahas segala sesuatu tentang penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya saya masih mengharapkan bimbingan dari dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Agar dilain kesempatan saya dapat mengerjakan tugas makalah dengan lebih baik lagi. Saya berharap agar makalah ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima kasih, Wassalamualaikum.

Bekasi, 6 Januari 2013

Didit Prasetyo

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI .. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .. 1 1.2. Tujuan 1 1.3. Sasaran .. 2 BAB II PERMASALAHAN 2.1. Kekuatan ... 3 2.2. Kelemahan 3 2.3. Peluang .. 4 2.4. Tantangan . BAB III KESIMPULAN 3.1. Kesimpulan 5 3.2. Rekomendasi . 5 DAFTAR PUSTAKA. 6 4

ii

BABI PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang.
KEPALA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Mahsunberpendapat,bahasaIndonesiamengalamiberbagaiperubahan,terutama pada generasi muda, muncul penggunaan baru di luar dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kita saksikan bagaimana kondisi bahasa Indonesia saat ini yang hampir tidak menjadituandirumahsendiri,kataMahsunpadaPuncakBulanBahasadanSastra2012yang di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Selasa (30/10). Bahasabahasa yang digunakan generasi muda atau sering disebut bahasagaul tersebut terus berkembang misalnya pencampuran bahasa asing, pemenggalan huruf dan sebagainya lebih dipilih untuk percakapan seharihari. Memprihatinkan. Padahal 17 tahun sebelum kemerdekaan kita telah berikraruntukmenjunjungbahasapersatuan,bahasaIndonesia.Meskidemikiankitatidakyakin benar bahwa bahasa Indonesia tidak jadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, jelas sekali kita masih berbahasa Indonesia untuk aktivitas resmi. Jadi yang menjadi persoalan adalah ada kerusakanatauperubahanbesardalambahasakita.Bahasasebagaisesuatuyangdinamis,wajar jika berubah, namun perubahan kali ini banyak yang menjungkirbalikkan tata bahasa karena masuknya istilah asing yang tak bisa kita bendung selaras dengan kemajuan teknologi dan perkembangan teknologi informasi yang deras seperti komoputer dan telepon genggam. Awal kata harus berhuruf besar kini tak bisa dipenuhi karena penulisan iPad, iPhone, email, dll. MungkinperusakanbahasayanglebihparahmalahpadapenggunaanSMS.Namunyangtidak kalahkacauadalahpenggunaanbahasapadabahasagaul(pergaulanseharihari),entertainmen, dan lawakan. Yang merepotkan, masyarakat merespon mereka sehingga terjadi interaksi yang penuhmaklumtanpasadarmerekatelahmerusakbahasaibupertiwi.

1.2. Tujuan.
MungkinperusakanbahasayanglebihparahmalahpadapenggunaanSMS.Namunyangtidak kalahkacauadalahpenggunaanbahasapadabahasagaul(pergaulanseharihari),entertainmen, dan lawakan. Yang merepotkan, masyarakat merespon mereka sehingga terjadi interaksi yang penuhmaklumtanpasadarmerekatelahmerusakbahasaibupertiwi. 1

Kita ingin bahasa Indonesia tidak segera kehilangan jatidirinya karena bahasa merupakan identitasbangsa(bahasamenunjukkanbangsa),lambangtingginyaperadaban,danyangutama kita bangsa besar maka jika perlu bangsa asing malah merasa tertuntut untuk elajar bahasa Indonesia sebagaimamna kit atertuntut untukbelajar bahsa Inggris. Tentu saja jika kita tidak kendordalammemuliakanbahasaIndonesia,dankitapunyaprestasiinternasional.

1.3. Sasaran.
MembuatanalisauntukmengetahuiakarmasalahkenapabahasaIndonesiatidaklagimenjadi bahasa tuan rumah di Negara sendiri, kemudian mencari cara / upaya agar bahasa Indonesia kembali menjadi tuan rumah di Negara sendiri dan kemudian menemukan rencana tindakan agarbahasaIndonesiaakanselalumenjadituanrumahdiNegarasendiriuntukselamanya.

BABII PEMBAHASAN
BahasaIndonesiaadalahbahasaresmimilikbangsaIndonesiayangmemilikikemiripandenganbahasa Melayu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang termasuk paling mudah untuk dipelajari dan dimengertikarenabahasaIndonesiatidakmembutuhkanpenggunaannada,tambahanpartikeldisetiap kata, maupun perubahan kata akibat perbedaan waktu seperti yang terdapat pada beberapa bahasa milik negara lain. Dengan perkembangan zaman yang semakin modern, penggunakan bahasa dunia (sepertibahasaInggris)menjadituntutanutamayangharusdipenuhiseseorangdalamduniapekerjaan. HampirsemuajenispekerjaanmembutuhkanpekerjayangmampuberbahasaInggris.Halinimembuat mulaibermunculansekolahmaupununiversitasbertarafinternasional.Sebenarnya,tidakadayangsalah jika masyarakat Indonesia belajar bahasa percakapan dunia. Namun jangan sampai hal ini membuat kecintaan seseorang terhadap bahasa Indonesia menjadi berkurang. Bahkan sampai tidak mengetahui tata cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika masyarakat Indonesia sendiri saja tidakmencintaibahasanyasendiri,lalusiapayangakanmelestarikanwarisanbangsaIndonesia?

2.1

Kekuatan.
DenganmasuknyabahasaasingditengahbahasaIndonesiasebenarnyamemilikdampakpositif yang dapat diambil, misalnya saja banyak bahasa asing yang diserap ke bahasa Indonesia dan dapatmengembangkanbahasaIndonesiaitusendiri.

2.2

Kelemahan.
Masuknya bahasa asing, penggunaan bahasa yang tidak baku, kemudian penggunaan bahasa pada media sms, chat, dll sebenarnya memiliki dampak negative juga bagi bahasa Indonesia. Karenadenganadanyafactorfaktortersebutdikhawatirkanmasyarakatterlaluterbuaidengan bahasa yang mereka gunakan / penggunaan bahasa Indonesia yang kurang tepat, sehingga bahasasejatiIndonesiamenjaditerlupakan. 3

2.3

Peluang.
Di zaman teknologi informasi seperti sekarang ini dan dengan mediamedia informasi yang sudahtersebardiberbagaipelosokpelosok,danterdapatnyabanyaksocialmedia.Bisamenjad wadah yang bagus untuk dapat melestarikan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Karena jika mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesiayangbaikdanbenardalamkehidupansehariharibukantidakmungkinbahwabahasa Indonesiaakanselalumenjadibahasatuanrumahdinegerisendiri.

2.4

Tantagan.
Yang akan menjadi tantangan terbesar agar bahasa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiriadalahkesadaranmasyarakatitusendiriuntukmenggunakanbahasaIndonesiayangbaik danbenardalamkehidupansehariharibukanbahasagaul.Akantetapijikakesadaranitusudah timbul dalam diri setiap masyarakat, dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang,bukantidakmungkinkesulitaniniakansegerateratasi.

BABIII PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Bahasa Indonesia masih bisa menjadi tuan rumah dinegaranya sendiri jika setiap masyarakat memiliki kesadaran dan kecintaan yang besar terhadap bahasa indnonesia itu sendiri. Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat seperti sekarang, penyebaran bahasa Indonesiayangbaikdanbenarseharusnyabukanmenjaditantanganyangsulit. DanpelestarianbahasaIndonesiayangbaikdanbenarituharusdimulaidaridirimasyarakatitu sendiri dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam segala kondisi misalnyadalamkegiatansehariharisepertichatting,sms,email,mengajar,dll

3.2

Rekomendasi.
AdabeberapacaraagarbahasaIndonesiamenjadituanrumahdinegarasendiriyangmungkin jugaefektifantaralain: a. MengajarkanbahasaIndonesiayangbaikdanbenarmulaidariusiadini,dimulaidariorang tuakepadaanaknya. b. Memanfaatkan media teknologi dan informasi sebagai penyebaran bahasa Indonesia yang baikdanbenar c. PengadaanseminarseminartentangpenggunaanbahasaIndonesiadalamkegiatansehari hari

DAFTARPUSTAKA
1. http://1stfauzi.blogspot.com/2012/11/upayaagarbahasaindonesiamenjadi.html 2. http://www.harianterbit.com/2012/11/01/bahasaindonesiatakjadituanrumah/ 3. http://bahasa.kompasiana.com/2012/08/15/mempopulerkanbahasaindonesiamelaluidunia entertainment479751.html

S-ar putea să vă placă și