Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
B. Data biologis
b. Riwayat keluhan utama Sejak selesai melahirkan sampai saat pengkajian ibu mengeluh rasa nyeri diperut bagi bawah. Ibu mengatakan ia merasa ada darah yang keluar dialat kelaminya c. Riwayat kehamilan sekarang Gravida : III, Padara : II, Abortus : 0 HPHT tanggal 8 jam 07.00, HPI tanggal : 15-10-2007 ANC : 4x di klinik bersalian oleh bidan Imunisasi TT : 2x di klinik bersalin Pergerakan janin dirasakan oleh ibu pada kehamilan 4 bulan
Hamil Yang Ke 1 Umur Kehamilan 9 bulan Umur Anak 6 tahun 2 9 bulan 4 tahun Baik Keadaan Ibu Baik
Persalinan Lalu Tempat Partus Rumah Penolong Partus Bidan Jenis Persalinan Spontan
KB
Bidan
Spontan
1 tahun
Ada
e. Riwayat pola reproduksi Menarche Siklus haid Teratur Lamanya haid Banyaknya Sifat darah haid Bau warna Gangguan : : : : : : : : umur 14 tahun 28 hari Ya 4-5 hari 2 kali ganti duk cair amis/merah tua tidak ada
f. Riwayat KB
: : :
g. Riwayat kesehatan lalu Penyakit yang pernah didapat waktu anak-anak Tidak ada Riwayat opname 1x di RSU Prof Kandou Malalayang Riwayat pembedahan Tidak ada Penyakit serius yang diderita sekarang Tidak ada h. Riwayat keluarga Penyakit menular dalam keluarga Tidak ada Penyakit keturunan Tidak ada Penyakit menahun dalam keluarga Tidak ada Riwayat keluarga yang meninggal Belum ada Riwayat persalinan kembar Dari pihak istri : Tidak ada Dari phak suami : Tidak ada i. Keadaan psiko-sosial Klien
Ekspresi wajah ibu tampak meringis kesakitan, ibu bertanya tentang keadaan bayinya dan bertanya tentang sakit yang ia raaskan, ibu berbicara dengan menggunakan bahasa daerah, ibu dapat berkomunikasi dengan baik Suami tampak senang dengan keadaan ini karena istrinya telah melahirkan bayi perempuan sehat dan ibu dalam keadaan baik
j. -
Pihak keluarga klien dan suami memiliki latar belakang sosial budaya yang sama karena berasal dari satu suku bangsa tidak banyak berbeda k. Dukungan dari keluarga
Pihak keluarga klien dan suami memberikan dukungan kepada ibu selama proses persalinan keluarga menemani klien dan membantu menyiapkan kebutuhan klien dan bayinya
C. Pola kebiasaan sehari-hari a. Nutrisi Pola makan Frekuensi makan sehari Nafsu makan Makanan kesukaan Makanan pantang Jumlah minum sehari : Teratur : 3x, jenis nasi, ikan, sayur, buah : Baik : Bubur manado : Tidak ada : 7-8 gelas/hari, jenis air putih dan susu
b. Kebiasaan yang mempengaruhi kehamilan Merokok Obat penenang/obat tidur Minuman keras/alkohol Jamu/obat tradisional : Tidak ada : Tidak ada : Tidak pernah : Tidak ada
c. Eliminasi BAB/BAK Frekuensi sehari : BAB 1x sehari BAB 4-5x sehari Bau/ warna : BAB Khas/kuning kecoklatan BAK Khas kekuningan cair Konsistensi : BAB lembek BAK cair d. Pola tidur dan istirahat Tidur malam Tidur siang : 7-8 jam/hari : 2 jam/hari
e. Hygiene perorangan
: 1x/hari tiap pagi : 2xsehari pagi dan malam sebelum tidur : 1x tiap 2 hari
D. Pengkajian fisik 1. Pemeriksaan TTV a. Tekanan darah : : : 120/80 mmHg 80x/m 21x/m
b. Nadi c. Pernapasan
d. Total kenaikan berat badan 3. Inspeksi a. Keadaan umum Kesadaran b. Muka c. Pucat Chloasma gravidarum
d. Mulut gigi e. Bau Sariawan Caries Karang gigi : (+) : Tidak ada : Tidak ada : Ada
Leher Kelenjar gondok Tekanan vena jugularis : Tidak ada : Tidak ada
f.
Buah dada Bentuknya Keadaan putting susu : Bulat sedang, tampak tegang : Menonjol keluar
Pengeluaran colostorum : Kiri/kana nada banyak Areola mamma Kebersihan : Hiperpigmentasi : Baik
g. Perut Bentuknya Striae Linea rubra Bekas operasi : Lemas : Striae albicans : Tampak hiperpigmentasi : Tidak ada
h. Vulva Odema Varises Tanda Chadwick Warnanya Baunya Banyaknya Gatal Kebersihan i. Tungkai Simetris Varises Odema 4. Palpasi a. Tinggi fundus uteri : 2 jari bawa pusat : Ada : Simetris kiri dan kanan : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Merah tua : Amis : Saat dikaji jumlah perdarahan 50 cc : Tidak : Baik
: Kiri/kakan +/+
a.
Darah
b. Urine
7. Perlangsungan persalinan a. Kala I (kala pembukaan) meringis Kala I berakhir jam : 07.30 Perkiraan mulai kala Keadaan his Show/pelepasan Keadaan ketuban Keadaan DJJ Vesika urinaria Rectum Keadaan psikis ibu : Jam 03.00 pagi : Lemah : Darah campur ledir : Sudah pecah jam 05.00 sore : Terdengar pada perut bagian bahwa : Tidak tegang : : Ibu merasakan nyeri yang hebat, ekspresi wajah
b. Kala II (Kala pengeluaran) c. Pembukaan Kontraksi uterus/his Tenaga mengedan ibu Vulva dan anus Pelepasan pervaginam Keadaan umum ibu Keadaan bayi Berat badan Panjang badan Kala II berakhir jam Penyulit kala II Tindakan : Jam 07.15 : Kuat dan teratur : Ada : Mengembang : : IBu berusaha mengedan : Sehat, tidak cacat : 3175 kg : 49 cn : 07.30 : Tidak ada : Menolong persalinan
Kontraksi uterus Jumlah perdarahan Tinggi fundus uteri Placenta lahir jam Keadaan placenta Berat : 500 gram Bentuk : bulat Kotiledon : lengkap
: Selaput janin utuh : Panjang tali pusat : 36 cm : Inserasi tali pusat : central : Utuh : Tidak dilakukan
Setelah placenta lahir TFU Jumlah perdarahan Kontraksi uterus Keadaan umum ibu TTV Tekanan darah Nadi Pernapasan Suhu badan Keluhan ibu Kala III berakhir jam : 120/80 mmHg : 80x/m : 21x/m : : Nyeri perut bagian bawah : 07.45 : 2 JBP : 50 cc : Ada : Ibu tampak lelah dan berkeringat banyak
d. Kala IV (kala pengawasan) Keadaan umum ibu Kontraksi uterus Tinggi fundus uteri Jumlah perdarahan Ibu pindah ke ruangan : Ibu tampak lelah, kesadaran compos mentis : Ada : 2 JBP : 200 cc : Jam 10.30
Pengelompokan data Data subjektif 1. Ibu mengatakan neyri perut bagian bawah 2. Ibu mengatakan rasa lemah 3. Ibu bertanya-tanya tentag perawatan bayi dan dirinya
Data objektif 1. Ekspresi wajah meringis saat nyeri 2. Nampak berhati-hati melindungi bagian yang nyeri 3. TFU : 2 jari JBP 4. Lochia rubra warnah merah 5. Ibu post partum anak ke 3 6. Ibu tampak bingung
Analisa Data No 1 Ds Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah Do Ekspresi meringis IBu nampak berhati-hati Proses involusi wajah tampak Adanya perubahan alat reproduksi Data Etiologi Masa nifas Masalah Nyeri
melindungi daerah yang nyeri - TFU : 2 JBP - Lochia rubra warna merah
Merangsang saraf
Nyeri dipersepsikan
Ds - Ibu mengatakan rasa lelah Do - Ibu tidur terlentang dan tampak kelelaan - Ibu berkeringat banyak
Proses persalinan
Kelelahan
Kelelahan 3 Ds Ibu bertanya-tanya tentang perawatan bayi dan dirinya Do - Ibu tampak bingung Ibu belum bisa memuat bayi secara mandiri Kurangnya informasi tentang perawatan bayi dan masa nifas Kurang pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri b/d proses involusi ditandai dengan ibu mengatakan nyeri perut bagian bahwa, ekspresi wajah meringis saat nyeri, ibu nampak berhati-hati melindungi daerah nyeri, TFU : 2 JBP, lochia rubra warna merah. Ibu post partus anak ke 3
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan Ibu mengatakan rasa lelah, Ibu tidur terlentang dan tampak kelelaan, ibu berkeringat banyak
3. Kurang pengetahuan tentag perawatan bayi dan ibu masa nifas b/d Kurangnya informasi yang ditandai dengan ibu bertanya-tanya tentang/perawatan bayi dan dirinya, ibu tampak bingung, ibu belum bisa memuat bayi secara mandiri tentang perawatan bayi dan masa nifas.
NO 1
Diagnosa Keperawatan Nyeri b/d proses involusi ditandai dengan Ds - Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah Do - Ekspresi wajah Tujuan/Kriteria Nyeri berkurang dan ibu dapat menyesuaikan diri dengan kriteria hasil : - Ibu mengatakan
Perencanaan Intervensi - Kaji tingkat nyeri Rasional - Mengidentifikasi besarnya nyeri yang dirasakan serta menentukan intervensi yang tepat
Implementasi 24-10-2007 - Mengkaji tingkat nyeriS : yang dirasakan ibu, nyeri sedang, ibu tampak O:
Evaluasi 26-10-07 Ibu mengatakan nyeri berkurang Ibu tampak berhatihati saat berjalan Masalah nyeri berkurang teratasi P : Pertahankan tindakan keperawatan
nyeri berkurang - Ajarkan teknik relaksasi - Ekspresi wajah tarik napas, panjang saat nyeri
- Tarik napas panjang sementara dapat memblok saraf aferen sehingga nyeri tidak dipersepsikan
panjang melalui hidung dan buang lerwat mulut secara perlahan - Mengukur TTV TD : 120/80 mmHg
meringis saat nyeri, tampak ceria - Ibu nampak berhati-hati melindungi daerah nyeri, - TFU : 2 JBP, - Lochia rubra warna merah. - Ibu merasa nyaman
- Observasi TTV setiap 4-8 - Perubahan TTV sebagai jam salah satu respon nonverbal terhadap rangsangan nyeri
- Ibu post partus anak ke 3 - Anjurkan klien untuk beristirahat dengan posisi yang nyaman
istirahat dengan posisi yang nyaman bagi ibu, ibu tidur dalam posisi simetris - Menganjurkan ibu untuk
- Kandung kemih yang - Perhatikan kandung kemih dan anjurkan klien untuk berkemih setiap ada miksi penuh mendorong uteus keatas dan menghalangi uterus berkontraksi - Mencegah terjadinya - Informasikan tentang aktivitas seksual pasangan suami istri setelah melahirkan komplikasi masa nifas yaitu tromboembolisme
berkemih setiap ada rangsangan berkemih. Kandung kemih ibu tidak tegang - Menginformasikan tentang aktivitas seksual pada ibu dan bapak tentang waktu dan efek akibat aktivitas seksual
- Kontrasepsi pencegahan - Menyarankan ibu untuk kehamilan secara - Berikan informasi tentang penggunaan kontrasepsi pada ibu dan suami sukarela dengan mempertimbangkan baik implikasi individual mapun sosial 2 Kelelahan b/d - Ibu tidak - Awasi pengeluaran - Mengetahui jumlah 24-10-2007 26-10-2007 menggunakan KB, menjelaskan jenis KB, manfaat dan efek penggunaan KB
proses persalinan ditandai dengan - Ibu mengatakan rasa lelah - Ibu berkeringat - Ibu tidur terlentang ditempat tidur - Ibu tampak lelah
mengeluh rasa lelah - Ibu memiliki kekuatan untu melakukan aktivitas - Ibu dapat menyusui bayinya dengan baik
pengeluaran pervaginam - Mengawasi perarahan S : dan memantau perkembangan itu selama periode post partum dan mengukur TTV perdarahan 50 cc, tidak: O ada tanda-tanda syok
JBP kontraksi uterus kuat- Ibu dirawat diruangan perawatan gabung Masalah teratasi Lanjutkan intervensi
- Untuk mengembalikan - Memberi 1 gelas susu : A - Beri makan yang bergizi dan minum yang cukup dan meningkatkan energi saat proses persalinan - Istirahat membantu - Istirahatkan ibu ditempat tidur, atur posisi yang nyaman - Ganti pakaian ibu yang basah dengan pakaian kering dan hangat - Mempercepat terciptaya merilekskan otot yang tegang - Ibu merasa nyaman dan tidak kedinginan - Mengganti pakaian ibu yang basah dengan pakaian kering dan memakaikan selimut - Memindahkan pasien ke ruangan perawatan coklat pada ibu 200 cc : P
- Awasi kontraksi uterus - Menganjurkan ibu untuk - Beri makan dan istirahat minum yang bergizi - Awasi pengeluaran pervaginam/ hari - Observasi TTV tiap hari
- Memindahkan ibu
gabung
keruangan perawatan rawat anak gabung dengan bayi setelah 2 jam istirahat 3 Kurang pengetahuan tentag perawatan bayi dan ibu masa nifas b/d Kurangnya informasi yang ditandai dengan Ds - Ibu bertanyatentang keadaan bayi - Ibu bertanya tentang cara merawat bayi Do - Ibu tampak bingung Ibu dan keluarga - Tentukan tingkat mengerti cara merawat diri ibu dan bayi dengan kriteria hasil - Ibu menunjukkan pemahaman tentang perawatan yang harus dilakukan - Ibu mendemonstrasik an perawatan diri dan bayi dengan benar - Ajarkan ibu tentang Cara merawat tali pusat denga benar - Perawatan tali pusat serta kebersihan diri pemahaman ibu mengenai kebutuhan bayi dan perawatan diri ibu - Beri informasi yang b/d mekanisme termoregulator bayi baru lahir - Mengidentifikasi arah masalah yang 25-10-2007 - Menjelaskan kebutuhan : S 26-10-2007 Ibu mengatakan memahami tentang perawatan yang dibutuhkan ibu dan bayi O: Ibu mendemonst rasikan cara merawat bayi Masalah teratasi
memerlukan penanganan fisiologis bayi pada ibu dan informasi tambahan dan keluarga
- Mencegah resiko tentang- Mengajarkan cara-cara kemungkinan bayi hipotermi mempertahankan suhu tubuh bayi dengan
membungkus badan bayi dengan kain kering dan hangat, mengatur suhu A : ruangan, menutup jendela dan mendekapkan bayi di dada ibu - Merawat tali pusat bayi setiap hari menggunakan gas steril dan memandikan bayi setiap
Dampak perawatan tali pusat Cara memandikan yang benar serta manfaatnya Cara mencegah iritasi kulit pada bayi
pada bayi baru lahir merupakan teknik yang tepat untuk mencegah ifeksi pada bayi
hari, sementara ibu memperhatikan perawat saat memandikan dan merawat tali pusat