Sunteți pe pagina 1din 16

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CHF DI BANGSAL KENANGA RSUP NTB

OLEH: BQ. DARA PAICE SARI 076 STYC 08

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI S.1 MATARAM 2013

LAPORAN PENDAHULUAN CHF (CONGESTIF HEART FAILURE ATAU GAGAL JANTUNG KONGESTIF)

A.

Definisi Gagal jantung Kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrient dikarenakan adanya kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri (Smeltzer & Bare, 2001).

A. Etiologi 1. Kelainan otot jantung Gagal jantung sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung, disebabkan menurunnya kontraktilitas jantung. Kondisi yang mendasari penyebab kelainan fungsi otot jantung mencakup ateroslerosis koroner, hipertensi arterial dan penyakit degeneratif atau inflamasi 2. Aterosklerosis koroner mengakibatkan disfungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung. Terjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat). Infark miokardium (kematian sel jantung) biasanya mendahului terjadinya gagal jantung. Peradangan dan penyakit miokardium degeneratif berhubungan dengan gagal jantung karena kondisi yang secara langsung merusak serabut jantung menyebabkan kontraktilitas menurun. 3. Hipertensi Sistemik atau pulmunal (peningkatan after load) meningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya mengakibatkan hipertrofi serabut otot jantung.

4. Peradangan dan penyakit myocardium degeneratif, berhubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini secara langsung merusak serabut jantung, menyebabkan kontraktilitas menurun. 5. Penyakit jantung lain, terjadi sebagai akibat penyakit jantung yang sebenarnya, yang secara langsung mempengaruhi jantung. Mekanisme biasanya terlibat mencakup gangguan aliran darah yang masuk jantung (stenosis katub semiluner), ketidakmampuan jantung untuk mengisi darah (tamponade, pericardium, perikarditif konstriktif atau stenosis AV), peningkatan mendadak after load 6. Faktor sistemik Terdapat sejumlah besar factor yang berperan dalam perkembangan dan beratnya gagal jantung. Meningkatnya laju metabolisme (missal : demam, tirotoksikosis). Hipoksia dan anemi juga dapat menurunkan suplai oksigen ke jantung. Asidosis respiratorik atau metabolic dan abnormalita elektronik dapat menurunkan kontraktilitas jantung.

Grade gagal jantung menurut New York Heart Association, terbagi dalam 4 kelainan fungsional : 1. Timbul sesak pada aktifitas fisik berat 2. Timbul sesak pada aktifitas fisik sedang 3. Timbul sesak pada aktifitas fisik ringan 4. Timbul sesak pada aktifitas fisik sangat ringan / istirahat

B.

Patofisiologi Jantung yang normal dapat berespon terhadap peningkatan kebutuhan metabolisme dengan menggunakan mekanisme kompensasi yang bervariasi untuk mempertahankan kardiak output, yaitu meliputi :

1. Respon system saraf simpatis terhadap barroreseptor atau kemoreseptor 2. Pengencangan dan pelebaran otot jantung untuk menyesuaikan terhadap peningkatan volume 3. Vaskontriksi arterirenal dan aktivasi system rennin angiotensin 4. Respon terhadap serum sodium dan regulasi ADH dan reabsorbsi terhadap cairan Kegagalan mekanisme kompensasi dapat dipercepat oleh adanya volume darah sirkulasi yang dipompakan untuk melawan peningkatan resistensi vaskuler oleh pengencangan jantung. Kecepatan jantung memperpendek waktu pengisian ventrikel dari arteri coronaria. Menurunnya COP dan menyebabkan oksigenasi yang tidak adekuat ke miokardium. Peningkatan dinding akibat dilatasi menyebabkan peningkatan tuntutan oksigen dan pembesaran jantung (hipertrophi) terutama pada jantung iskemik atau kerusakan yang menyebabkan kegagalan mekanisme pemompaan.

C.

Pathways

Disfungsi miocard Kontraktilitas

beban sistol preload

kebutuhan metabolisme beban kerja jantung

Hambatan pengosongan ventrikel Beban jantung Gagal jantung kongestif Gagal pompa ventrikel Forward failuer Curah jantung ( COP) Suplai drh kejaringan Nutrisi & O2 sel Metabolisme sel Lemah & letih Intoleransi aktifitas renal flow pelepasan RAA retensi Na & air edema kelebihan volume cairan back ward failure Tekanan vena pulmo tekanan kapiler paru edema paru Gg. Pertukaran gas

D.

Tanda dan Gejala Tanda dominan : Meningkatnya volume intravaskuler Kongestif jaringan akibat tekanan arteri dan vena meningkat akibat penurunan curah jantung. Manifestasi kongesti berbeda tergantung pada kegagalan ventrikel mana yang terjadi. Gagal Jantung Kiri : Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri karena ventrikel kiri tak mampu memompa darah yang dating dari paru. Manifestasi klinis yang terjadi yaitu : 1. Dispnea, Terjadi akibat penimbunan cairan dalam alveoli dan mengganggu pertukaran gas. Dapat terjadi ortopnoe. Beberapa pasien dapat mengalami ortopnoe pada malam hari yang dinamakan Paroksimal Nokturnal Dispnea (PND) 2. Batuk 3. Mudah lelah, Terjadi karena curah jantung yang kurang yang menghambat jaringan dan sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme. Juga terjadi 4. karena meningkatnya energi yang digunakan untuk bernafas dan insomnia yang terjadi karena distress pernafasan dan batuk 5. Kegelisahan atau kecemasan, Terjadi karena akibat gangguan oksigenasi jaringan, stress akibat kesakitan bernafas dan pengetahuan bahwa jantung tidak berfungsi dengan baik

Gagal jantung Kanan : 1. Kongestif jaringan perifer dan visceral

2. Oedema ekstremitas bawah (oedema dependen), biasanya oedema pitting, penambahan BB. 3. Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat pembesaran vena hepar 4. Anoreksia dan mual, terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga abdomen 5. Nokturia 6. Kelemahan

E.

Pemeriksaan Diagnostik 1. Foto torax dapat mengungkapkan adanya pembesaran jantung, oedema atau efusi pleura yang menegaskan diagnosa CHF 2. EKG dapat mengungkapkan adanya tachicardi, hipertrofi bilik jantung dan iskemi (jika disebabkan AMI), Ekokardiogram 3. Pemeriksaan Lab meliputi : Elektrolit serum yang mengungkapkan kadar natrium yang rendah sehingga hasil hemodelusi darah dari adanya kelebihan retensi air, K, Na, Cl, Ureum, gula darah

F.

Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologis 1) Istirahat untuk mengurangi beban kerja jantung 2) Oksigenasi 3) Dukungan diit : pembatasan natrium untuk mencegah, mengontrol atau menghilangkan oedema.

Terapi Farmakologis : 1. Glikosida jantung Digitalis, meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung dan

memperlambat frekuensi jantung. Efek yang dihasillkan : peningkatan curah jantung, penurunan tekanan vena dan volume darah dan peningkatan diurisi dan mengurangi oedema. 2. Terapi diuretic, diberikan untuk memacu ekskresi natrium dan air melalui ginjal. Penggunaan harus hati-hati karena efek samping hiponatremia dan hipokalemia 3. Terapi vasodilator, obat-obat fasoaktif digunakan untuk mengurangi impadasi tekanan terhadap penyemburan darah oleh ventrikel. Obat ini memperbaiki pengosongan ventrikel dan peningkatan kapasitas vena sehingga tekanan pengisian ventrikel kiri dapat diturunkan. G. Proses keperawatan 1. Pengkajian a. Pengkajian Primer 1) Airway : batuk dengan atau tanpa sputum, penggunaan bantuan otot pernafasan, oksigen, dll 2) Breathing : Dispnea saat aktifitas, tidur sambil duduk atau dengan beberapa bantal 3) Circulation : Riwayat HT IM akut, GJK sebelumnya, penyakit katub jantung, anemia, syok dll. Tekanan darah, nadi, frekuensi jantung, irama jantung, nadi apical, bunyi jantung S3, gallop, nadi perifer berkurang, perubahan dalam denyutan nadi juguralis, warna kulit,

kebiruan punggung, kuku pucat atau sianosis, hepar ada pembesaran, bunyi nafas krakles atau ronchi, oedema b. Pengkajian Sekunder 1) Aktifitas/istirahat Keletihan, insomnia, nyeri dada dengan aktifitas, gelisah, dispnea saat istirahat atau aktifitas, perubahan status mental, tanda vital berubah saat beraktifitas. 2) Integritas ego tersinggung 3) Eliminasi Gejala penurunan berkemih, urin berwarna pekat, berkemih pada malam hari, diare / konstipasi 4) Makanana/cairan Kehilangan nafsu makan, mual, muntah, penambahan BB signifikan. Pembengkakan ekstremitas bawah, diit tinggi garam penggunaan diuretic distensi abdomen, oedema umum, dll 5) Hygiene : Keletihan selama aktifitas perawatan diri, penampilan kurang. 6) Neurosensori Kelemahan, pusing, lethargi, perubahan perilaku dan mudah tersinggung. 7) Nyeri/kenyamanan Nyeri dada akut- kronik, nyeri abdomen, sakit pada otot, gelisah 8) Interaksi sosial : penurunan aktifitas yang biasa dilakukan : Ansietas, stress, marah, takut dan mudah

c. Pemeriksaan Fisik 1) Inspeksi Respirasi meningkat, dyspnea Batuk kering, sputum pekat, bercampur darah Vena leher, dimana JVP meningkat Kulit bersisik, pucat Edema kaki, skrotum Abdomen asites 2) Palpasi Jantung, PMI bergeser ke kiri, inferior karena dilatasi atau hipertropi ventrikel Pulsasi perifer menurun Hepar teraba di bawah arkus costa kanan HJR meningkat indikasi tekanan vena porta sistemik meningkat Edema menyebabkan pitting 3) Auskultasi Suara paru menurun, basilar rates mengakibatkan cairan pada jaringan paru Suara jantung. Dimana S1, S2 menurun. Kontraksi miokard menurun. S3 meningkat, volume sisa meningkat, Murmur kadang-kadang jaya katub jantung

2. Diagnosa Keperawatan a) Penurunan perfusi jaringan b.d menurunnya curah jantung, hipoksemia jaringan, asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli b) Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan secret

c) Kemungkinan terhadap kelebihan volume cairan ekstravaskuler b.d penurunan perfusi ginjal, peningkatan natrium / retensi air, peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan protein plasma ( menyerap cairan dalam area interstisial / jaringan d) Pola nafas tidak efektif b.d penurunan volume paru, hepatomegali, splenomegali e) Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antar suplai oksigen miokard dan kebutuhan, adanya iskemik / nekrotik jaringan miokard

3. Intervensi Keperawatan a. Penurunan perfusi jaringan b.d menurunnya curah jantung, hipoksemia jaringan, asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli, kemungkinan dibuktikan oleh: 1) Daerah perifer dingin, Nyeri dada 2) EKG elevasi segmen ST dan Q patologis pada lead tertentu. 3) RR lebih dari 24 kali per menit, Nadi > 100 X/menit 4) Kapiler refill lebih dari 3 detik 5) Gambaran foto toraks terdapat pembesaran jantung dan kongestif paru 6) HR lebih dari 100X/menit, TD > 120/80 mmHg, AGD dengan : pa O2 < 80 mmHg, pa CO2 > 45 mmHg dan saturasi < 80 mmHg. 7) Terjadi peningkatan enzim jantung yaitu CK, AST, LDL/HDL Tujuan : Gangguan perfusi jaringan berkurang atau tidak meluas selama dilakukan tindakan perawatan

Kriteria : Daerah perifer hangat, tidak sianosis,gambaran EKG tak menunjukkan perluasan infark, RR 16-24 X/mnt, clubbing finger (-), kapiler refill 35 detik, nadi 60-100X/mnt, TD 120/80 mmHg. Rencana Tindakan : 1) Monitor frekuensi dan irama jantung 2) Observasi perubahan status mental 3) Observasi warna dan suhu kulit/membran mukosa 4) Ukur haluaran urin dan catat berat jenisnya 5) Kolaborasi : berikan cairan IV sesuai indikasi 6) Pantau pemeriksaan diagnostik dan lab. Missal EKG, elektrolit, GDA (pa O2, pa CO2 dan saturasi O2), dan pemeriksaan oksigen b. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan sekret Tujuan : Jalan nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama di RS. Kriteria hasil : Tidak sesak nafas, RR normal (16-24 X/menit) , tidak ada secret, suara nafas normal Intervensi : 1) Catat frekuensi & kedalaman pernafasan, penggunaan otot Bantu pernafasan. 2) Auskultasi paru untuk mengetahui penurunan/tidak adanya bunyi nafas dan adanya bunyi tambahan missal krakles, ronchi, dll

3) Lakukan tindakan untuk memperbaiki/mempertahankan jalan nafas misal batuk, penghisapan lendir, dll 4) Tinggikan kepala / mpat tidur sesuai kebutuhan / toleransi pasien 5) Kaji toleransi aktifitas misal keluhan kelemahan/kelelahan selama kerja c. Kemungkinan terhadap kelebihan volume cairan ekstravaskuler b.d penurunan perfusi ginjal, peningkatan natrium / retensi air, peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan protein plasma ( menyerap cairan dalam area interstisial / jaringan Tujuan : Keseimbangan volume cairan dapat dipertahankan selama dilakukan tindakan keperawatan selama di rawat di RS Kriteria : Mempertahankan keseimbangan cairan seperti dibuktikan oleh tekanan darah dalam batas normal, tidak ada distensi vena perifer/vena dan oedema dependen, paru bersih dan BB ideal (BB ideal = TB 100 10%) Intervensi : 1) Ukur masukan/haluaran, catat penurunan, pengeluaran, sifat konsentrasi, hitung keseimbangan cairan 2) Observasi adanya oedema dependen 3) Timbang BB tiap hari 4) Pertahankan masukan cairan 2000 ml/24 jam dalam toleransi kardiovaskuler 5) Kolaborasi : pemberian diit rendah natrium, berikan diuretic 6) Kaji JVP setelah terapi diuretic

7) Pantau CVP dan tekanan darah d. Pola nafas tidak kedalaman efektif dan b.d penurunan volume paru, oleh :

hepatomegali, perubahan

splenomegali,

kemungkinan kecepatan

dibuktikan

pernafasan,

gangguan

pengembangan dada, GDA tidak normal. Tujuan : Pola nafas efektif setelah dilakukan tindakan keperawatab selama di RS, RR normal, tidak ada bunyi nafas tambahan dan penggunaan otot Bantu pernafasan dan GDA normal. Intervensi : 1) Monitor kedalaman pernafasan, frekuensi dan kespansi dada 2) Catat upaya pernafasan termasuk penggunaan otot Bantu nafas 3) Auskultasi bunyi nafas dan catat bila ada bunyi nafas tambahan 4) Tinggikan kepala dan Bantu untuk mencapai posisi yang senyaman mungkin. 5) Kolaborasi pemberian oksigen dan pemeriksaan GDA. e. Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antar suplai oksigen miokard dan kebutuhan, adanya iskemik / nekrotik jaringan miokard, kemungkinan dibuktikan oleh : gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam katifitas, terjadinya disritmia dan kelemahan umum. Tujuan : Terjadi peningkatan toleransi pada klien setelah dilaksanakan tindakan keperawatan. Kriteria : Frekuensi jantung 60-100 X/mnt, TD 120/80 mmHg Intervensi :

1) Catat frekuensi jantung, irama dan perubahan TD selama dan sesudah aktifitas 2) Tingkatkan istirahat (ditempat tidur) 3) Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang tidak berat 4) Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat aktifitas, contoh bangun dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selama 1 jam setelah makan

DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, Marilyn C, Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien, Edisi 3 Jakarta: EGC, 1999 Hudak, Gallo, Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistik, Edisi IV, Jakarta, EGC: 1997 Price, Sylvia, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses Proses Penyakit, Edisi 4, Jakarta: EGC, 1999 Smeltzer, Bare, Buku Ajar keperawatan Medical Bedah, Bruner & Suddart, Edisi 8, Jakarta, EGC, 2001

S-ar putea să vă placă și

  • LP CHF
    LP CHF
    Document11 pagini
    LP CHF
    Elma apriliana
    Încă nu există evaluări
  • Asuhan Keperawtan Pada Klien Dengan CHF PDF
    Asuhan Keperawtan Pada Klien Dengan CHF PDF
    Document29 pagini
    Asuhan Keperawtan Pada Klien Dengan CHF PDF
    Arif Paskal Pokonda Towana
    100% (14)
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document23 pagini
    Askep CHF
    Zulfan Haris Alvino
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document27 pagini
    LP CHF
    Merdiana Indah
    Încă nu există evaluări
  • Askep Gagal Jantung CHF 2
    Askep Gagal Jantung CHF 2
    Document40 pagini
    Askep Gagal Jantung CHF 2
    Desy Arisandi
    100% (1)
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document32 pagini
    Askep CHF
    I'am Jail
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document21 pagini
    LP CHF
    Andi Irfansyah
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document19 pagini
    Askep CHF
    Andi Kurniawan
    100% (3)
  • Laporan Pendahuluan Congestif Heart Failure
    Laporan Pendahuluan Congestif Heart Failure
    Document52 pagini
    Laporan Pendahuluan Congestif Heart Failure
    idha
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF Fix
    LP CHF Fix
    Document25 pagini
    LP CHF Fix
    Ahmad Rifa'i Lamuke
    Încă nu există evaluări
  • LP Syok Kardiogenik
    LP Syok Kardiogenik
    Document14 pagini
    LP Syok Kardiogenik
    Reynanda Attarizz
    Încă nu există evaluări
  • Askep Kelompok ICU Bismillah Konsul 2017
    Askep Kelompok ICU Bismillah Konsul 2017
    Document40 pagini
    Askep Kelompok ICU Bismillah Konsul 2017
    Roikhatul Masithoh
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document23 pagini
    LP CHF
    Gilang Setiawan
    Încă nu există evaluări
  • Laporan Pendahuluan CHF
    Laporan Pendahuluan CHF
    Document16 pagini
    Laporan Pendahuluan CHF
    Ana Nana Yuliyana
    67% (3)
  • Laporan Pendahuluan CHF
    Laporan Pendahuluan CHF
    Document13 pagini
    Laporan Pendahuluan CHF
    Sri Yunita Rahim
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document35 pagini
    Askep CHF
    Kustam Nurohman
    Încă nu există evaluări
  • Laporan Pendahuluan Decomp Cordis
    Laporan Pendahuluan Decomp Cordis
    Document25 pagini
    Laporan Pendahuluan Decomp Cordis
    ayujulia dewi
    0% (1)
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document19 pagini
    Askep CHF
    Kausar Ponda
    100% (2)
  • LP CHF
    LP CHF
    Document37 pagini
    LP CHF
    dodo dwi pantara
    Încă nu există evaluări
  • Laporan Pendahuluan CHF
    Laporan Pendahuluan CHF
    Document17 pagini
    Laporan Pendahuluan CHF
    Andi Irfansyah
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document19 pagini
    LP CHF
    Charmelyhaa Lanang
    Încă nu există evaluări
  • Askep Kasus CHF
    Askep Kasus CHF
    Document16 pagini
    Askep Kasus CHF
    Anonymous 8MhWF7b
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document33 pagini
    Askep CHF
    Farid Rahman
    Încă nu există evaluări
  • Askep Cad Kelompok
    Askep Cad Kelompok
    Document30 pagini
    Askep Cad Kelompok
    Muhamad Joko
    Încă nu există evaluări
  • Tindakan Pemberian Oksigen Pada TN CHF
    Tindakan Pemberian Oksigen Pada TN CHF
    Document18 pagini
    Tindakan Pemberian Oksigen Pada TN CHF
    ahm does
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document17 pagini
    Askep CHF
    Sangid Yahya
    100% (1)
  • LAPORAN PENDAHULUAN CHF
    LAPORAN PENDAHULUAN CHF
    Document18 pagini
    LAPORAN PENDAHULUAN CHF
    Arif Prayogo
    Încă nu există evaluări
  • Askep Icu
    Askep Icu
    Document22 pagini
    Askep Icu
    Mufidatul Husna
    Încă nu există evaluări
  • Laporan Pendahuluan Heart Failure
    Laporan Pendahuluan Heart Failure
    Document13 pagini
    Laporan Pendahuluan Heart Failure
    Rozie A N Jell
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document13 pagini
    Askep CHF
    Dianaapriana
    Încă nu există evaluări
  • LP Adhf
    LP Adhf
    Document15 pagini
    LP Adhf
    ziajamaah
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document14 pagini
    LP CHF
    Ely Ermawati
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document26 pagini
    Askep CHF
    Ratna Dewi Arimbi
    Încă nu există evaluări
  • Askep Uap, Stemi, Nstemi
    Askep Uap, Stemi, Nstemi
    Document33 pagini
    Askep Uap, Stemi, Nstemi
    Clara Diana
    Încă nu există evaluări
  • Patofisiologi Gagal Jantung Kongestif
    Patofisiologi Gagal Jantung Kongestif
    Document2 pagini
    Patofisiologi Gagal Jantung Kongestif
    Tn Budy Suryadi
    100% (1)
  • LAPORAN PENDAHULUAN CHF
    LAPORAN PENDAHULUAN CHF
    Document19 pagini
    LAPORAN PENDAHULUAN CHF
    Nur Aslinda
    Încă nu există evaluări
  • Makalah Askep CHF Revo
    Makalah Askep CHF Revo
    Document37 pagini
    Makalah Askep CHF Revo
    Vida Rolanda
    Încă nu există evaluări
  • Askep Klien Gagal Jantung CHF
    Askep Klien Gagal Jantung CHF
    Document24 pagini
    Askep Klien Gagal Jantung CHF
    AYU PUTRI
    Încă nu există evaluări
  • Laporan Pendahuluan Gagal Jantung
    Laporan Pendahuluan Gagal Jantung
    Document19 pagini
    Laporan Pendahuluan Gagal Jantung
    Buyung Tegar Aribowo
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document52 pagini
    Askep CHF
    SARI
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document22 pagini
    LP CHF
    Syufah Mutoharoh
    Încă nu există evaluări
  • Makalah Keparawatan Jiwa - KLP 4 - Restraint
    Makalah Keparawatan Jiwa - KLP 4 - Restraint
    Document18 pagini
    Makalah Keparawatan Jiwa - KLP 4 - Restraint
    Liza Ermita
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF Icu
    LP CHF Icu
    Document10 pagini
    LP CHF Icu
    Rodianur
    0% (1)
  • Rencana Tindakan Keperawatan CHF FIX
    Rencana Tindakan Keperawatan CHF FIX
    Document68 pagini
    Rencana Tindakan Keperawatan CHF FIX
    indah rusma
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document22 pagini
    Askep CHF
    Charmelyhaa Lanang
    100% (1)
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document12 pagini
    Askep CHF
    Aris nugraheni
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document21 pagini
    LP CHF
    Priska Natalia Darman
    Încă nu există evaluări
  • Asuhan Keperawatan CHF
    Asuhan Keperawatan CHF
    Document13 pagini
    Asuhan Keperawatan CHF
    Arifin Hidayat
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document26 pagini
    LP CHF
    sri fitriyani
    Încă nu există evaluări
  • MAKALAH FIX CHF (PDF) - Dikonversi
    MAKALAH FIX CHF (PDF) - Dikonversi
    Document58 pagini
    MAKALAH FIX CHF (PDF) - Dikonversi
    edy surbakti
    Încă nu există evaluări
  • LP Adhf
    LP Adhf
    Document21 pagini
    LP Adhf
    sumardi
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document106 pagini
    Askep CHF
    Christoper Sinambela
    Încă nu există evaluări
  • CHF Penyimpangan KDM
    CHF Penyimpangan KDM
    Document1 pagină
    CHF Penyimpangan KDM
    silver8oys
    Încă nu există evaluări
  • LP (CHF )
    LP (CHF )
    Document21 pagini
    LP (CHF )
    Donny_Alexande_203
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF PDF
    Askep CHF PDF
    Document29 pagini
    Askep CHF PDF
    Wen Munthe
    0% (1)
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document21 pagini
    Askep CHF
    Jaka Nanda
    Încă nu există evaluări
  • LP CHF
    LP CHF
    Document26 pagini
    LP CHF
    Anie Soeryanie Sopyan
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document45 pagini
    Askep CHF
    olif
    Încă nu există evaluări
  • Gagal Jantung Kongestif (CHF)
    Gagal Jantung Kongestif (CHF)
    Document10 pagini
    Gagal Jantung Kongestif (CHF)
    Silvana Sabilla
    Încă nu există evaluări
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Document48 pagini
    Askep CHF
    Sekar NoviaR
    Încă nu există evaluări