Sunteți pe pagina 1din 28

HIPERPARATIROIDISME DAN HIPOPARATIROIDISME

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selama sekresi hormone paratiroid (PTH), kelenjar paratiroid
bertanggung jawab mempertahankan kadar kalsium ekstraseluler.
Hiperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan kelebihan
sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino polipeptida. Sekresi
hormon paratiroid diatur secara langsung oleh konsentrasi cairan ion
kalsium. Eek utama dari hormon paratiroid adalah meningkatkan
konsentrasi cairan kalsium dengan meningkatkan pelepasan kalsium dan
osat dari matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium oleh ginjal,
dan meningkatkan produksi ginjal. Hormon paratiroid juga menyebabkan
phosphaturia, jika kekurangan cairan osat. hiperparatiroidisme biasanya
terbagi menjadi primer, sekunder dan tersier. (!awrence "im, #$, %&&')
Hipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon
paratiroid yang tidak adekuat. "eadaan ini jarang sekali ditemukan dan
umumnya sering sering disebabkan oleh kerusakan atau pengangkatan
kelenjar paratiroid pada saat operasi paratiroid atau tiroid, dan yang lebih
jarang lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid (secara congenital).
"adang(kadang penyebab spesiik tidak dapat diketahui.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
B. TUJUAN
1.Tujuan Umum
#ahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien
gangguan kelenjar paratiroid
2.Tujuan Khusus
a. #ahasiswa mampu memahami pengertian hiperparatiroid dan
hipoparatiroid
b. #ahasiswa mampu memahami etiologi hiperparatiroid dan
hipoparatiroid
c. #ahasiswa mampu memahami patoisiologi hiperparatiroid dan
hipoparatiroid
d. #ahasiswa mampu memahamimaniestasi klinik hiperparatiroid dan
hipoparatiroid
e. #ahasiswa mampu memahami pemeriksaan diagnosk hiperparatiroid
dan hipoparatiroid
. #ahasiswa mampu memahami komplikasi hiperparatiroid dan
hipoparatiroid
g. #ahasiswa mampu memahami penatalaksanaan hiperparatiroid dan
hipoparatiroid
h. #ahasiswa mampu memahami konsep dasar asuhan keperawatan
hiperparatiroid dan hipoparatiroid
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. ANATOMI FISIOLOGI KELENJAR PARATIROID
). *natomi
"elenjar paratiroid tumbuh dari jaringan endoderm, yaitu sulcus
pharyngeus ketiga dan keempat. "elenjar paratiroid yang berasal dari
sulcus pharyngeus keempat cenderung bersatu dengan kutub atas kelenjar
tiroid yang membentuk kelenjar paratiroid dibagian kranial. "elenjar yang
berasal dari sulcus pharyngeus ketiga merupakan kelenjar paratiroid
bagian kaudal, yang kadang menyatu dengan kutub bawah tiroid. *kan
tetapi, sering kali posisinya sangat ber+ariasi. "elenjar paratiroid bagian
kaudal ini bisa dijumpai pada posterolateral kutub bawah kelenjar tiroid,
atau didalam timus, bahkan berada dimediastinum. "elenjar paratiroid
kadang kala dijumpai di dalam parenkim kelenjar tiroid. (,.
Sjamsuhidajat, -im de .ong, %&&/, 01')
Secara normal ada empat buah kelenjar paratiroid pada manusia,
yang terletak tepat dibelakang kelenjar tiroid, dua tertanam di kutub
superior kelenjar tiroid dan dua di kutub ineriornya. 2amun, letak
masing(masing paratiroid dan jumlahnya dapat cukup ber+ariasi, jaringan
paratiroid kadang(kadang ditemukan di mediastinum.
Setiap kelenjar paratiroid panjangnya kira(kira 0 milimeter, lebar 3
milimeter, dan tebalnya dua millimeter dan memiliki gambaran
makroskopik lemak coklat kehitaman. "elenjar paratiroid orang dewasa
terutama terutama mengandung sel utama (chie cell) yang mengandung
apparatus 4olgi yang mencolok plus retikulum endoplasma dan granula
sekretorik yang mensintesis dan mensekresi hormon paratiroid (PTH). Sel
oksiil yang lebih sedikit namun lebih besar mengandung granula oksiil
dan sejumlah besar mitokondria dalam sitoplasmanya Pada manusia,
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
sebelum pubertas hanya sedikit dijumpai, dan setelah itu jumlah sel ini
meningkat seiring usia, tetapi pada sebagian besar binatang dan manusia
muda, sel oksiil ini tidak ditemukan.5ungsi sel oksiil masih belum jelas,
sel(sel ini mungkin merupakan modiikasi atau sisa sel utama yang tidak
lagi mensekresi sejumlah hormon.
2. Fisi!"i
"elenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid (parathiroid
hormone, PTH) yang bersama(sama dengan 6it $3, dan kalsitonin
mengatur kadar kalsium dalam darah. Sintesis PTH dikendalikan oleh
kadar kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi
dan dirangsang bila kadar kalsium rendah. PTH akan merangsang
reabsorbsi kalsium pada tubulus ginjal, meningkatkan absorbsi kalsium
pada usus halus, sebaliknya menghambat reabsorbsi osat dan melepaskan
kalsium dari tulang. .adi PTH akan akti bekerja pada tiga titik sasaran
utama dalam mengendalikan homeostasis kalsium yaitu di ginjal, tulang
dan usus. (,. Sjamsuhidayat, -im de .ong, %&&/, 01')
B. KONSEP DASAR
). Hiperparatiroidisme
a. Pengertian
Hiperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon
paratiroid oleh kelenjar paratiroid ditandai dengan dekalsiikasi tulang
dan terbentuknya batu ginjal yang mengandung kalsium.
Hiperparatiroidisme dibagi menjadi %, yaitu hiperparatiroidisme primer
dan sekunder. Hiperparatiroidisme primer terjadi dua atau tiga kali
lebih sering pada wanita daripada laki(laki dan pada pasien(pasien
yang berusia 0&(7& tahun. Sedangkan hiperparatiroidisme sekunder
disertai maniestasi yang sama dengan pasien gagal ginjal kronis.
,akitisi ginjal akibat retensi osor akan meningkatkan stimulasi pada
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
kelenjar paratiroid dan meningkatkan sekresi hormon paratiroid.
(8runner 9 Suddath, %&&))
Hiperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang
disebabkan kelebihan sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino
polipeptida. Sekresi hormon paratiroid diatur secara langsung oleh
konsentrasi cairan ion kalsium. Eek utama dari hormon paratiroid
adalah meningkatkan konsentrasi cairan kalsium dengan meningkatkan
pelepasan kalsium dan osat dari matriks tulang, meningkatkan
penyerapan kalsium oleh ginjal, dan meningkatkan produksi ginjal.
Hormon paratiroid juga menyebabkan phosphaturia, jika kekurangan
cairan osat. hiperparatiroidisme biasanya terbagi menjadi primer,
sekunder dan tersier. (!awrence "im, #$# %&&', section %).
Hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar(
kelenjar paratiroid memproduksi lebih banyak hormon paratiroid dari
biasanya. Pada pasien dengan hiperparatiroid, satu dari keempat
kelenjar paratiroid yang tidak normal dapat membuat kadar hormon
paratiroid tinggi tanpa mempedulikan kadar kalsium. dengan kata lain
satu dari keempat terus mensekresi hormon paratiroid yang banyak
walaupun kadar kalsium dalam darah normal atau meningkat.
(www.endocrine.com)
b. Etiologi
#enurut !awrence "im, #$. %&&',etiologi hiperparatiroid yaitu:
). "ira(kira ;'< dari kasus hiperparatiroid primer disebabkan oleh
adenoma tunggal.
%. Sedangkan )'< lainnya melibatkan berbagai kelenjar (contoh
berbagai adenoma atau hyperplasia). 8iasanya herediter dan
rekuensinya berhubungan dengan kelainan endokrin lainny
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
3. Sedikit kasus hiperparatiroidisme utama disebabkan oleh paratiroid
karsinoma. Etiologi dari adenoma dan hyperplasia pada
kebanyakan kasus tidak diketahui. "asus keluarga dapat terjadi
baik sebagai bagian dari berbagai sindrom endrokin neoplasia,
syndrome hiperparatiroid tumor atau hiperparatiroidisme turunan.
5amilial hypocalcuric dan hypercalcemia dan neonatal se+ere
hyperparathyroidism juga termasuk kedalam kategori ini.
/. 8eberapa ahli bedah dan ahli patologis melaporkan bahwa
pembesaran dari kelenjar yang multiple umumnya jenis adenoma
yang ganda. Pada = )' < pasien semua kelenjar hiperungsi> chie
cell parathyroid hyperplasia.
c. Patoisiologi
Hiperparatiroidisme dapat bersiat primer (yaitu yang
disebabkan oleh hiperplasia atau neoplasma paratiroid) atau sekunder,
dimana kasus biasanya berhubungan dengan gagal ginjal kronis.
Pada ;&< kasus, hiperparatiroidisme primer disebabkan oleh
adenoma paratiroid jinak> );< kasus diakibatkan oleh hiperplasia
kelenjar paratiroid: dan %< kasus disebabkan oleh karsinoma
paratiroid (damjano+,)110). 2ormalnya terdapat empat kelenjar
paratiroid. *denoma atau karsinoma paratiroid ditandai oleh
pembesaran satu kelenjar, dengan kelenjar lainnya tetap normal. Pada
hiperplasia paratiroid, keempat kelenja membesar. "arena diagnosa
adenoma atau hiperplasia tidak dapat ditegakan preoperati, jadi
penting bagi ahli bedah untuk meneliti keempat kelenjar tersebut. .ika
teridentiikasi salah satu kelenjar tersebut mengalami pembesaran
adenomatosa, biasanya kelenjar tersebut diangkat dan laninnya
dibiarkan utuh. .ika ternyata keempat kelenjar tersebut mengalami
pembesaran ahli bedah akan mengangkat ketiga kelelanjar dan
meninggalkan satu kelenjar saja yang seharusnya mencukupi untuk
mempertahankan homeostasis kalsium(osat.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
Hiperplasia paratiroid sekunder dapat dibedakan dengan
hiperplasia primer, karena keempat kelenjar membesar secara simetris.
Pembesaran kelanjar paratiroid dan hiperungsinya adalah mekanisme
kompensasi yang dicetuskan oleh retensi ormat dan hiperkalsemia
yang berkaitan dengan penyakit ginjal kronis. ?steomalasia yang
disebabkan oleh hipo+itaminosis $, seperti pada riketsia, dapat
mengakibatkan dampak yang sama.
Hiperparatiroidisme ditandai oleh kelebihan PTH dalam
sirkulasi. PTH terutama bekerja pada tulang dan ginjal. $alam tulang,
PTH meningkatkan resorpsi kalsium dari limen tubulus ginjal. $engan
demikian mengurangi eksresi kalsium dalam urine. PTH juga
meningkatkan bentuk +itamin $3 akti dalam ginjal, yang selanjutnya
memudahkan ambilan kalsium dari makanan dalam usus. Sehingga
hiperkalsemia dan hipoosatmia kompensatori adalah abnormlitas
biokimia yang dideteksi melalui analisis darah. "onsentrasi PTH
serum juga meningkat. ( ,umahorbor, Hotma,)111)
Produksi hormon paratiroid yang berlebih disertai dengan gagal
ginjal dapat menyebabkan berbagai macam penyakit tulang, penyakit
tulng yang sering terjadi adalah osteitis ibrosa cystica, suatu penyakit
meningkatnya resorpsi tulang karena peningkatan kadar hormon
paratiroid. Penyakit tulang lainnya juga sering terjadi pada pasien, tapi
tidak muncul secara langsung. (!awrence "im, #$# %&&', section ')
"elebihan jumlah sekresi PTH menyebabkan hiperkalsemia
yang langsung bisa menimbulkan eek pada reseptor di tulang, traktus
intestinal, dan ginjal. Secara isiologis sekresi PTH dihambat dengan
tingginya ion kalsium serum. #ekanisme ini tidak akti pada keadaan
adenoma, atau hiperplasia kelenjar, dimana hipersekresi PTH
berlangsung bersamaan dengan hiperkalsemia. ,eabsorpsi kalsium
dari tulang dan peningkatan absorpsi dari usus merupakan eek
langsung dari peningkatan PTH.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
Pada saat kadar kalsium serum mendekati )% mg@d!, tubular
ginjal mereabsorpsi kalsium secara berlebihan sehingga terjadi
keadaan hiperkalsiuria. Hal ini dapat meningkatkan insidens
nerolithiasis, yang mana dapt menimbulkan penurunan kreanini
klearens dan gagal ginjal. Peningkatan kadar kalsium ekstraselular
dapat mengendap pada jaringan halus. ,asa sakit timbul akibat
kalsiikasi berbentuk nodul pada kulit, jaringan subkutis, tendon
(kalsiikasi tendonitis), dan kartilago (khondrokalsinosis). 6itamin $
memainkan peranan penting dalam metabolisme kalsium sebab
dibutuhkan oleh PTH untuk bekerja di target organ.
d. #aniestasi "linik
Pasien mungkin tidak atau mengalami tanda(tanda dan
gejala akibat terganggunya beberapa sistem organ. 4ejala apatis,
keluhan mudah lelah, kelemahan otot, mual, muntah, konstipasi,
hipertensi dan aritmia jantung dapat terjadi> semua ini berkaitan
dengan peningkatan kadar kalsium dalam darah. #aniestasi
psikologis dapat ber+ariasi mulai dari emosi yang mudah tersinggung
dan neurosis hingga keadaan psikosis yang disebabkan oleh eek
langsung kalsium pada otak serta sistem sara. Peningkatan kadar
kalsium akan menurunkan potensial eksitasi jaringan sara dan otot.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
Pembentukan batu pada salah satu atau kedua ginjal yang
berkaitan dengan peningkatan ekskresi kalsium dan osor merupakan
salah satu komplikasi hiperparatiroidisme primer. "erusakan ginjal
terjadi akibat presipitasi kalsium osat dalam pel+is da ginjal
parenkim yang mengakibatkan batu ginjal (rena calculi), obstruksi,
pieloneritis serta gagal ginjal.
4ejala muskuloskeletal yang menyertai hiperparatiroidisme
dapat terjadi akibat demineralisasi tulang atau tumor tulang, yang
muncul berupa sel(sel raksasa benigna akibat pertumbuhan osteoklast
yang berlebihan. Pasien dapat mengalami nyeri skeletal dan nyeri
tekan, khususnya di daerah punggung dan persendian> nyeri ketika
menyangga tubuh> raktur patologik> deormitas> dan pemendekkan
badan. "ehilangan tulang yang berkaitan dengan hiperparatiroidisme
merupakan aktor risiko terjadinya raktur.
Ansidens ulkus peptikum dan prankreatis meningkat pada
hiperparatiroidisme dan dapat menyebabkan terjadinya gejala
gastroitestinal. (8runner 9 Suddath, %&&))
e. Pemeriksaan $iagnostik
Hiperparatiroidisme didiagnosis ketika tes menunjukkan
tingginya le+el kalsium dalam darah disebabkan tingginya kadar
hormone paratiroid. Penyakit lain dapat menyebabkan tingginya kadar
kalsium dalam darah, tapi hanya hiperparatiroidisme yang menaikkan
kadar kalsium karena terlalu banyak hormon paratiroid. Pemeriksaan
radioimmunoassay untuk parathormon sangat sensiti dan dapat
membedakan hiperparatiroidisme primer dengan penyebab
hiperkalasemia lainnya pada lebih dari 1& < pasien yang mengalami
kenaikan kadar kalsium serum.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
"enaikkan kadar kalsium serum saja merupakan gambaran
yang nonspesiik karena kadar dalam serum ini dapat berubah akibat
diet, obat(obatan dan perubahan pada ginjal serta tulang. Perubahan
tulang dapat dideteksi dengan pemeriksaan sinar(B atau pemindai
tulang pada kasus(kasus penyakit yang sudah lanjut. Penggambaran
dengan sinar C pada abdomen bisa mengungkapkan adanya batu ginjal
dan jumlah urin selama %/ jam dapat menyediakan inormasi
kerusakan ginjal dan resiko batu ginjal. Pemeriksaan antibodi ganda
hormon paratiroid digunakan untuk membedakan hiperparatiroidisme
primer dengan keganasan, yang dapat menyebabkan hiperkalsemia.
Pemeriksaan DS4, #,A, Pemindai thallium serta biopsi jarum halus
telah digunakan untuk menge+aluasi ungsi paratiroid dan untuk
menentukan lokasi kista, adenoma serta hiperplasia pada kelenjar
paratiroid.
Tes darah mempermudah diagnosis hiperparatiroidisme karena
menunjukkan penilaian yang akurat berapa jumlah hormon paratiroid.
Sekali diagnosis didirikan, tes yang lain sebaiknya dilakukan untuk
melihat adanya komplikasi. "arena tingginya kadar hormon paratiroid
dapat menyebabkan kerapuhan tulang karena kekurangan kalsium, dan
pengukuran kepadatan tulang sebaiknya dilakukan untuk memastikan
keadaan tulang dan resiko raktura.
Salah satu kelemahan diagnostik adalah terjadinya penurunan
bersihan ragmen akhir karboksil PTH pada pasien gagal ginjal,
menyebabkan peningkatan palsu kadar PTH serum total. Penetuan
PTH amino akhir atau PTH utuh direkomendasikan untuk menilai
ungsi paratiroid pasien gagal ginjal. (Eli+ge ,. Taylor, %&&', 7;3)
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
!aboratorium:
)) "alsium serum meninggi
%) 5osat serum rendah
3) 5osatase alkali meninggi
/) "alsium dan osat dalam urin bertambah
') 5oto ,ontgen:
o Tulang menjadi tipis, ada dekalsiikasi
o Eystic(cystic dalam tulang
o Trabeculae di tulang
P*: osteoklas, osteoblast, dan jaringan ibreus bertambah
. "omplikasi
)) peningkatan ekskresi kalsium dan osor
%) $ehidrasi
3) batu ginjal
/) hiperkalsemia
') ?steoklastik
0) osteitis ibrosa cystica
g. Penatalaksanaan
Terapi yang dianjurkan bagi pasien hiperparatiroidisme
primer adalah tindakan bedah untuk mengangkat jaringan paratiriod
yang abnormal. 2amun demikian, pada sebagian pasien yang
asimtomatik disertai kenaikaan kadar kalsium serum ringan dan ungsi
ginjal yang normal, pembedahan dapat ditunda dan keadaan pasien
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
dipantau dengan cermat akan adanya kemungkinan bertambah
parahnya hiperkalsemia, kemunduran kondisi tulang, gangguan ginjal
atau pembentukan batu ginjal (renal calculi).
$ehidrasi karena gangguan pada ginjal mungkin terjadi,
maka penderita hiperparatiroidisme primer dapat menderita penyakit
batu ginjal. "arena itu, pasien dianjurkan untuk minum sebanyak %&&&
ml cairan atau lebih untuk mencegah terbentuknya batu ginjal. .us
buah yang asam dapat dianjurkan karena terdapat bukti bahwa
minuman ini dapt menurunkan pH urin. "epada pasien diuminta untuk
melaporkan maniestasi batu ginjal yang lain seperti nyeri abdomen
dan hemapturia. Pemberian preparat diuretik thiaFida harus dihindari
oleh pasien hiperparatiroidisme primer karena obat ini akan
menurunkan eksresi kalsium lewat ginjal dan menyebabkan kenaikan
kadar kalsium serum. $isamping itu, pasien harus mengambil tindakan
untuk menghindari dehidrasi. "arena adanya resiko krisis
hiperkalsemia, kepada pasien harus diberitahukan untuk segera
mencari bantuan medis jika terjadi kondisi yang menimbulkan
dehidrasi (muntah, diare).
#obilitas pasien dengan banyak berjalan atau penggunaan
kursi goyang harus diupayakan sebanyak mungkin karena tulang yang
mengalami stress normal akan melepaskan kalsium merupakan
predisposisi terbentuknya batu ginjal.
Pemberian osat per oral menurunkan kadar kalsium serum
pada sebagian pasien. Penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan
karena dapat mengakibatkan pengendapan ektopik kalsium osat
dalam jaringan lunak.
$iet dan obat(obatan. "ebutuhan nutrisi harus dipenuhi
meskipun pasien dianjurkan untuk menghindari diet kalsium terbatas
atau kalsium berlebih. .ika pasien juga menderita ulkus peptikum, ia
memerlukan preparat antasid dan diet protein yang khusus. "arena
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
anoreksia umum terjadi, peningkatan selera makan pasien harus
diupayakan. .us buah, preparat pelunak eses dan akti+itas isik
disertai dengan peningkatan asupan cairan akan membantu
mengurangi gejal konstipasi yang merupakan masalah pascaoperati
yang sering dijumpai pada pasien(pasien ini.
%. Hipoparatiroidisme
a. Pengertian
Hipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon
paratiroid yang tidak adekuat. "eadaan ini jarang sekali ditemukan dan
umumnya sering sering disebabkan oleh kerusakan atau pengangkatan
kelenjar paratiroid pada saat operasi paratiroid atau tiroid, dan yang
lebih jarang lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid (secara
congenital). "adang(kadang penyebab spesiik tidak dapat diketahui.
(www.endocrine.com)
b. Etiologi
.arang sekali terjadi hipoparatiroidisme primer, dan jika ada biasanya
terdapat pada anak(anak dibawah umur )0 tahun. *da tiga kategori
dari hipoparatiroidisme:
)) $eisiensi sekresi hormon paratiroid, ada dua penyebab utama:
a) Post operasi pengangkatan kelenjar partiroid dan total
tiroidektomi.
b) Adiopatik, penyakit ini jarang dan dapat kongenital atau didapat
(acGuired).
%) Hipomagnesemia.
3) Sekresi hormon paratiroid yang tidak akti.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
/) ,esistensi terhadap hormon paratiroid (pseudohipoparatiroidisme)
c. Patoisiologi
Pada hipoparatiroidisme terdapat gangguan dari metabolisme
kalsium dan osat, yakni kalsium serum menurun (bisa sampai ' mgr
<) dan osat serum meninggi (bisa sampai 1,'()%,' mgr<).
Pada yang post operasi disebabkan tidak adekuat produksi
hormon paratiroid karena pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat
operasi. ?perasi yang pertama adalah untuk mengatasi keadaan
hiperparatiroid dengan mengangkat kelenjar paratiroid. Tujuannya
adalah untuk mengatasi sekresi hormon paratiroid yang berlebihan,
tetapi biasanya terlalu banyak jaringan yang diangkat. ?perasi kedua
berhubungan dengan operasi total tiroidektomi. Hal ini disebabkan
karena letak anatomi kelenjar tiroid dan paratiroid yang dekat
(diperdarahi oleh pembuluh darah yang sama) sehingga kelenjar
paratiroid dapat terkena sayatan atau terangkat. Hal ini sangat jarang
dan biasanya kurang dari ) < pada operasi tiroid. Pada banyak pasien
tidak adekuatnya produksi sekresi hormon paratiroid bersiat
sementara sesudah operasi kelenjar tiroid atau kelenjar paratiroid, jadi
diagnosis tidak dapat dibuat segera sesudah operasi.
Pada pseudohipoparatiroidisme timbul gejala dan tanda
hipoparatiroidisme tetapi kadar PTH dalam darah normal atau
meningkat. "arena jaringan tidak berespons terhadap hormon, maka
penyakit ini adalah penyakit reseptor. Terdapat dua bentuk: ()) pada
bentuk yang lebih sering, terjadi pengurangan congenital akti+itas 4s
sebesar '& <, dan PTH tidak dapat meningkatkan secara normal
konsentrasi *#P siklik, (%) pada bentuk yang lebih jarang, respons
*#P siklik normal tetapi eek osaturik hormon terganggu.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
d. #aniestasi "linik
Hipokalsemia menyebabkan iritablitas sistem neuromuskeler dan
turut menimbulkan gejala utama hipoparatiroidisme yang berupa
tetanus.
Tetanus merupakan hipertonia otot yang menyeluruh disertai
tremor dan kontraksi spasmodik atau tak terkoordinasi yang terjadi
dengan atau tanpa upaya untuk melakukan gerakan +olunter. Pada
keadaan tetanus laten terdapat gejala patirasa, kesemutan dan kram
pada ekstremitas dengan keluhan perasaan kaku pada kedua belah
tangan serta kaki. Pada keadaan tetanus yang nyata, tanda(tanda
mencakup bronkospasme, spasme laring, spasme karpopedal (leksi
sendi siku serta pergelangan tangan dan ekstensi sensi karpoalangeal),
disagia, otopobia, aritmia jantung serta kejang. 4ejala lainnya
mencakup ansietas, iritabilitas, depresi dan bahkan delirium.
Perubahan pada E"4 dan hipotensi dapat terjadi. (8runner 9 Suddath,
%&&))
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
e. Pemeriksaan $iagnostik
Tetanus laten ditunjukan oleh tanda trousseau atau tanda Eh+ostek
yang positi. Tanda trousseau dianggap positi apabila terjadi spasme
karpopedal yang ditimbulkan akibat penyumabtan aliran darah ke
lengan selama 3 menit dengan manset tensimeter. Tanda Eh+ostek
menujukkan hasil positi apabila pengetukan yang dilakukan secara
tiba(tiba didaerah ner+ous asialis tepat di kelenjar parotis dan
disebelah anterior telinga menyebabkan spasme atau gerakan kedutan
pada mulut, hidung dan mata.
$iagnosa sering sulit ditegakkan karena gejala yang tidak jelas
seperti rasa nyeri dan pegal(pegal, oleh sebab itu pemeriksaan
laboratorium akan membantu. 8iasanya hasil laboratorium yang
ditunjukkan, yaitu:
). "alsium serum rendah. Tetanus terjadi pada kadar kalsium serum
yang berkisar dari '(0 mg@dl (),% ( ),'mmol@!) atau lebih rendah
lagi.
%. 5osat anorganik dalam serum tinggi
3. 5osatase alkali normal atau rendah
/. 5oto ,ontgen:
a) Sering terdapat kalsiikasi yang bilateral pada ganglion basalis
di tengkorak
b) "adang(kadang terdapat pula kalsiikasi di serebellum dan
pleksus koroid
'. $ensity dari tulang bisa bertambah
0. E"4: biasanya HT(inter+al lebih panjang
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
. "omplikasi
)) "alsium serum menurun
%) 5osat serum meninggi
g. Penatalaksanaan
Tujuan adalah untuk menaikkan kadar kalsium serum sampai
1()& mg@dl (%,%(%,' mmol@!) dan menghilangkan gejala
hipoparatiroidisme serta hipokalsemia. *pabila terjadi hipokalsemia
dan tetanus pascatiroidektomi, terapi yang harus segera dilakukan
adalah pemberian kalsium glukonas intra+ena. .ika terapi ini tidak
segera menurunkan iritabilitas neuromuskular dan serangan kejang,
preparat sedati seperti pentobarbital dapat dapat diberikan.
Pemberian peparat parathormon parenteral dapat dilakukan
untuk mengatasi hipoparatiroidisme akut disertai tetanus. 2amun
demikian, akibat tingginya insidens reaksi alergi pada penyuntikan
parathormon, maka penggunaan preparat ini dibatasi hanya pada
hipokalsemia akut. Pasien yang mendapatkan parathormon
memerlukan pemantauan akan adanya perubahan kadar kalsium serum
dan reaksi alergi.
*kibat adanya iritabilitas neuromuskuler, penderita
hipokalsemia dan tetanus memerlukan lingkungan yang bebas dari
suara bising, hembusan angin yang tiba(tiba, cahaya yang terang atau
gerakan yang mendadak. Trakeostomi atau +entilasi mekanis mungkin
dibutuhkan bersama dengan obat(obat bronkodilator jika pasien
mengalami gangguan pernaasan.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
Terapi bagi penderita hipoparatiroidisme kronis ditentukan
sesudah kadar kalsium serum diketahui. $iet tinggi kalsium rendah
osor diresepkan. #eskipun susu, produk susu dan kuning telur
merupakan makanan tinggi kalsium, jenis makanan ini harus dibatasi
karena kandungan osor yang tinggi. 8ayam juga perlu dihindari
karena mengandung oksalat yang akan membentuk garam kalsium
yang tidak laut. Tablet oral garam kalsium seperti kalsium glukonat,
dapat diberikan sebagai suplemen dalam diet. 4el alumunium karbonat
(4elusil, *mphojel) diberikan sesudah makan untuk mengikat osat
dan meningkatkan eksresinya lewat traktus gastrointestinal.
Preparat +itamin $ dengan dosis yang ber+ariasi
dihidrotakisterol (*T )& atau Hytakerol), atau ergokalsierol (+itamin
$%) atau koolekalsierpol (+itamin $3) biasanya diperlukan dan akan
meningkatkan absorpsi kalsium dari traktus gastrointestinal.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
$. ASUHAN KEPERA%ATAN
). Hiperparatiroidisme
a. Pengkajian
Tidak terdapat maniestasi yang jelas tentang hiperparatiroidisme
dan hiperkalsemia resultan. Pengkajian keperawatan yang rinci
mencakup :
)) ,iwayat kesehatan klien.
%) ,iwayat penyakit dalam keluarga.
3) "eluhan utama, antara lain :
a) Sakit kepala, kelemahan, lethargi dan kelelahan otot
b) 4angguan pencernaan seperti mual, muntah, anoreBia, obstipasi,
dan nyeri lambung yang akan disertai penurunan berat badan
c) $epresi
d) 2yeri tulang dan sendi.
/) ,iwayat trauma@raktur tulang.
') ,iwayat radiasi daerah leher dan kepala.
0) Pemeriksaan isik yang mencakup :
a) ?bser+asi dan palpasi adanya deormitas tulang.
b) *mati warna kulit, apakah tampak pucat.
c) Perubahan tingkat kesadaran.
7) 8ila kadar kalsium tetap tinggi, maka akan tampak tanda psikosis
organik seperti bingung bahkan koma dan bila tidak ditangani
kematian akan mengancam.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
;) Pemeriksaan diagnostik, termasuk :
a) Pemeriksaan laboratorium : dilakukan untuk menentukan kadar
kalsium dalam plasma yang merupakan pemeriksaan terpenting
dalam menegakkan kondisi hiperparatiroidisme. Hasil
pemeriksaan laboratorium pada hiperparatiroidisme primer
akan ditemukan peningkatan kadar kalsium serum> kadar serum
posat anorganik menurun sementara kadar kalsium dan posat
urine meningkat.
b) Pemeriksaan radiologi, akan tampak penipisan tulang dan
terbentuk kista dan trabekula pada tulang.
b. $iagnosa "eperawatan
$iagnosa keperawatan utama yang dapat dijumpai pada klien
dengan hiperparatiroidisme antara lain :
)) ,isiko terhadap cidera yang berhubungan dengan demineralisasi
tulang yang mengakibatkan raktur patologi.
%) Perubahan eliminasi urine yang berhubungan dengan keterlibatan
ginjal sekunder terhadap hiperkalsemia dan hiperosatemia.
3) Perubahan nutrisi yang berubahan dengan anoreBia dan mual.
/) "onstipasi yang berhubungan dengan eek merugikan dari
hiperparatiroidisme pada saluran gastrointestinal.
c. ,encana Tindakan "eperawatan
)) Diagnosa Keperawatan : ,isiko terhadap cidera yang berhubungan
dengan demineralisasi tulang yang mengakibatkan raktur patologi.
Tujuan : "lien tidak akan menderita cidera, seperti yang
ditunjukkan oleh tidak terdapatnya raktur patologi.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
Intervensi Keperawatan :
). !indungi klien dari kecelakaan jatuh, karena klien rentan
untuk mengalami raktur patologis bahkan oleh benturan
ringan sekalipun. 8ila klien mengalami penurunan
kesadaran pasanglah tirali tempat tidurnya.
%. Hindarkan klien dari satu posisi yang menetap, ubah posisi
klien dengan hati(hati.
3. 8antu klien memenuhi kebutuhan sehari(hari selama terjadi
kelemahan isik.
/. *tur akti+itas yang tidak melelahkan klien.
'. *jarkan cara melindungi diri dari trauma isik seperti cara
mengubah posisi tubuh, dan cara berjalan serta menghindari
perubahan posisi yang tiba(tiba.
0. *jarkan klien cara menggunakan alat bantu berjalan bila
dibutuhkan. *njurkan klien agar berjalan secara perlahan(
lahan.
%) Diagnosa Keperawatan : Perubahan eliminasi urine yang
berhubungan dengan keterlibatan ginjal sekunder terhadap
hiperkalsemia dan hiperosatemia.
Tujuan : "lien akan kembali pada haluaran urine normal, seperti
yang ditunjukkan oleh tidak terbentuknya batu dan haluaran urine
3& sampai 0& ml@jam.
Intervensi Keperawatan :
). Perbanyak asupan klien sampai %'&& ml cairan per hari.
$ehidrasi merupakan hal yang berbahaya bagi klien dengan
hiperparatiroidisme karena akan meningkatkan kadar
kalisum serum dan memudahkan terbentuknya batu ginjal.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
%. 8erikan sari buahn canbery atau prune untuk membantu agar
urine lebih bersiat asam. "easaman urine yang tinggi
membantu mencegah pembentukkan batu ginjal, karena
kalsium lebih mudah larut dalam urine yang asam
ketimbang urine yang basa.
3) Diagnosa Keperawatan : Perubahan nutrisi yang berubahan dengan
anoreBia dan mual.
Tujuan : "lien akan mendapat masukan makanan yang mencukupi,
seperti yang dibuktikan oleh tidak adanya mual dan kembali pada
atau dapat mempertahankan berat badan ideal.
Intervensi Keperawatan :
). 8erikan dorongan pada klien untuk mengkonsumsi diet
rendah kalsium untuk memperbaiki hiperkalsemia.
%. .elaskan pada klien bahwa tidak mengkonsumsi susu dan
produk susu dapat menghilangkan sebagian maniestasi
gastrointestinal yang tidak menyenangkan.
3. 8antu klien untuk mengembangkan diet yang mencakup
tinggi kalori tanpa produk yang mengandung susu.
/. ,ujuk klien ke ahli giFi untuk membantu perencanaan diet
klien.
/) Diagnosa Keperawatan : "onstipasi yang berhubungan dengan eek
merugikan dari hiperparatiroidisme pada saluran gastrointestinal.
Tujuan : "lien akan mempertahankan 8*8 normal, seperti pada
yang dibuktikan oleh 8*8 setiap hari (sesuai dengan kebiasaan
klien).
Intervensi Keperawatan :
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
). Dpayakan tindakan yang dapat mencegah konstipasi dan
pengerasan ekal yang diakibatkan oleh hiperkalsemia.
%. 8antu klien untuk tetap dapat akti sesuai dengan kondisi
yang memungkinkan.
3. Tingkatkan asupan cairan dan serat dalam diet. "lien harus
minum sedikitnya enam sampai delapan gelas per hari
kecuali bila ada kontra indikasi.
/. .ika konstipasi menetak meski sudah dilakukan tindakan,
mintakan pada dokter pelunak eses atau laksati.
%. Hipoparatiroidisme
a. Pengkajian
$alam pengkajian klien dengan hipoparatiroidisme yang
penting adalah mengkaji maniestasi distres pernapasan sekunder
terhadap laringospasme. Pada klien dengan hipoparatiroidisme akut,
perlu dikaji terhadap adanya tanda perubahan isik nyata seperti kulit
dan rambut kering. "aji juga terhadap sindrom seperti Parkinson atau
adanya katarak. Pengkajian keperawatan lainnya mencakup :
)) ,iwayat kesehatan klien.
). Sejak kapan klien menderita penyakit.
%. *pakah ada anggota keluarga yang berpenyakit sama.
3. *pakah klien pernah mengalami tindakan operasi khususnya
pengangkatan kelenjar paratiroid atau tiroid.
/. *pakah ada riwayat penyinaran daerah leher.
%) "eluhan utama, antara lain :
). "elainan bentuk tulang.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
%. Perdarahan sulit berhenti.
3. "ejang(kejang, kesemutan dan lemah.
3) Pemeriksaan isik yang mencakup :
). "elainan bentuk tulang.
%. Tetani.
3. Tanda Trosseaus dan Eho+steks.
/. Pernapasan bunyi (stridor).
'. ,ambut jarang dan tipis> pertumbuhan kuku buruk,
deormitas dan mudah patah> kulit kering dan kasar.
/) Pemeriksaan diagnostik, termasuk :
). Pemeriksaan kadar kalsium serum.
%. Pemeriksaan radiologi.
b. $iagnosa "eperawatan
)) #asalah kolaborati : tetani otot yang berhubungan dengan
penurunan kadar kalsium serum.
%) ,isiko terhadap inekti penatalaksanaan regimen terapeutik
(indi+idual) yang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
regimen diet dan medikasi.
c. ,encana Tindakan "eperawatan
)) Masalah Kolaboratif : Tetani otot yang berhubungan dengan
penurunan kadar kalsium serum.
Tujuan : "lien tidak akan menderita cidera, seperti yang dibuktikan
oleh kadar kalsium kembali ke batas normal, rekuensi pernapasan
normal, dan gas(gas darah dalam batas normal.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
Intervensi Keperawatan :
). Saat merawat klien dengan hipoparatiroidisme hebat, selalu
waspadalah terhadap spasme laring dan obstruksi
pernapasan. Siapkan selalu set selang endotrakeal,
laringoskop, dan trakeostomi saat merawat klien dengan
tetani akut.
%. .ika klien berisiko terhadap hipokalsemia mendadak, seperti
setelah tiroidektomi, selalu disiapkan cairan inus kalsium
karbonat di dekat tempat tidur klien untuk segera digunakan
jika diperlukan.
3. .ika selang inus harus dilepas, biasanya hanya diklem dulu
untuk beberapa waktu sehingga selalu tersedia akses +ena
yang cepat.
/. .ika tersedia biasanya klien diberikan sumber siap pakai
kalsium karbonat seperti Tums.
%) Diagnosa Keperawatan : ,isiko terhadap inekti penatalaksanaan
regimen terapeutik (indi+idual) yang berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang regimen diet dan medikasi.
Tujuan : "lien akan mengerti tentang diet dan medikasinya, seperti
yang dibuktikan oleh pernyataan klien dan kemampuan klien untuk
mengikuti regimen diet dan terapi.
Intervensi Keperawatan :
). Penyuluhan kesehatan untuk klien dengan
hipoparatiroidisme kronis sangat penting karena klien akan
membutuhkan medikasi dan modiikasi diet sepanjang
hidupnya.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
%. Saat memberikan penyuluhan kesehatan tentang semua obat(
obat yang harus digunakan di rumah, pastikan klien
mengetahui bahwa semua bentuk +itamin $, kecuali
dehidroksikolelalsierol, diasimilasi dengan lambat dalam
tubuh. ?leh karenanya akan membutuhkan waktu satu
minggu atau lebih untuk melihat hasilnya.
3. *jarkan klien tentang diet tinggi kalsium namun rendah
osor. Angatkan klien untuk menyingkirkan keju dan
produk susu dari dietnya, karena makanan ini mengandung
osor.
/. Tekankan pentingnya perawatan medis sepanjang hidup bagi
klien hopiparatiroidisme kronis. Anstruksikan klien untuk
memeriksakan kadar kalsium serum sedikitnya tiga kali
setahun. "adar kalsium serum harus dipertahankan normal
untuk mencegah komplikasi. .ika terjadi hiperkalsemia atau
hipokalsemia, dokter harus menyesuaikan regimen
terapeutik untuk memperbaiki ketidakseimbangan.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hiperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan
kelebihan sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino polipeptida.
Salah satu penanganan pada penderita hiperparatiroidisme yaitu dengan
cara pengangkatan jaringan paratiroid, namun terkadang jaringan yang
diangkat terlalu banyak sehingga menyebabkan hipoparatiroid.
Hipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon paratiroid
yang tidak adekuat. "eadaan ini jarang sekali ditemukan dan umumnya
sering sering disebabkan oleh kerusakan atau pengangkatan kelenjar
paratiroid pada saat operasi paratiroid atau tiroid, dan yang lebih jarang
lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid (secara congenital). "adang(
kadang penyebab spesiik tidak dapat diketahui. .adi kedua penyakit
diatas memiliki keterkaitan yang dapat saling mempengaruhi.
B. SARAN
$alam pembuatan makalah ini kelompok masih jauh dari
sempurna. ?leh karena itu kelompok meminta kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Semoga makalah yang kami buat dapat
bermanaat bagi pembaca.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc
DAFTAR PUSTAKA
4anong.)11;.8uku *jar 5isiologi "edokteran. .akarta: E4E
,umahorbor, Hotma.)111. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem ndo!rin".akarta:E4E.
SmeltFer, SuFFanne E.%&&).8uku *jar "eperawatan #edikal 8edah 8runner
9 Suddarth Ed.;..akarta: E4E.
"oFier, et al.)113. #undamental of nursing. Ealiornia: *ddison(-esley
Publishing Eompany.
Copy Right 2010 By Http://www.rafani.co.cc

S-ar putea să vă placă și