PROGRAM STUDY PROFESI CO-NERS FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012
FORMAT PENGKAJIAN
I. DATA DEMOGRAFI A. Biodata - Nama : Tn. J - Usia : 29 Tahun - Jenis kelamin : Laki-laki - Alamat : Sawahan RT 1 RW 8, Mojo tengah, Temanggung - Suku / bangsa : Jawa/ Indonesia - Status pernikahan : Menikah - Agama : Islam - Pekerjaan : pedagang - Diagnosa medic : Tetanus - No. Medical Record : 134011 - Tanggal masuk : 24-11-2012 - Tanggal pengkajian : 26-28 november 2012 - Therapy medik : Infuse RL 20 tpm, injeksi ketorolax 3x1 ampul, infuse metronidazole 1x1
B. Penanggung jawab - Nama : Ny. S - Usia : 29 Tahun - Jenis kelamin : Perempuan - Hubungan dengan klien : Istri
II. KELUHAN UTAMA Nyeri dan kaku pada tengkuk dan tangan kiri
III. RIWAYAT KESEHATAN A. Riwayat kesehatan sekarang Klien datang dengan keluhan kaku pada tengkuk dan tangan kiri dan sulit membuka mulut, sebelumnya klien pernah diamputasi jari tengah pada tanggal 13 november 2012 dan pasien sudah boleh pulang pada tanggal 17 november 2012. Klien kembali masuk rumah sakit lagi setelah control pada tanggal 24 november 2012 karena merasa kaku sejak hari rabu. B. Riwayat kesehatan dahulu 3 minggu yang lalu pasien diamputasi pada jari tengah karena kecelakaan. C. Riwayat kesehatan keluarga Keluarga tidak mempunyai penyakit yang sama hanya penyakit biasa yaitu flu dan pilek
IV. RIWAYAT PSIKOSOSIAL Klien adalah seorang pedagang ayam dan setiap hari klien barada di rumah ayam dan terkontaminasi dengan kotoran ayam
V. RIWAYAT SPIRITUAL Klien menjalankan shalat 5 waktu pada saat belum sakit tetapi sekarang pasien tidak pernah shalat lagi
VI. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum klien - composmentis, cukup, GCS: 15 - Ekspresi wajah tampak menahan sakit - kepala: trismus, kaku dan nyeri pada kuduk B. Tanda-tanda vital - Suhu : 37 0 c - Nadi : 80 x/menit - Pernafasan : 20 x/menit - Tekanan darah : 130/80 mmHg C. Sistem Indra 1. Mata Penglihatan baik tanpa pakai bantuan kaca mata, Conjungtiva anemis (-) 2. Hidung Penciuman normal, tidak ada secret yang menghalangi penciuman 3. Telinga Tidak pernah melakukan
D. Sistem pernafasan - Hidung : simetris, tidak sesak - Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid - Pulmo I : Simetris/pengembangan dada baik A : Vesikuler P : Sonor P : - E. Sistem kardiovaskuler - Conjunctiva tidak anemi, bibir tidak pucat - Tidak ada pembesaran jantung - Suara jantung S1-S2 reguler (lup-dup) - Capillary retilling time < 2 detik F. Sistem pencernaan - Bibir : tidak pucat - Mulut : kemampuan menelan kurang baik, lidah bersih, mulut terasa kaku dan agak susah berbicara - Gaster : bising usus (+) - Abdomen : I : kembung A : peristaltic usus (+) P : Timpani P : nyeri tekan (+), kaku, defans muscular G. Sistem Muskuloskeletal Bentuk kepala oval, jari tengah diaputasi dan terdapat luka post kecelakaan pada jari telunjuk dan jari manis pada tangan kiri H. Sistem integumen Rambut kusam, kulit kering, kuku kotor dan panjang I. Sistem endokrin - Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid - Suhu tubuh tidak seimbang, akral teraba hangat J. Sistem perkemihan BAK lancar, berwarna jernih, frekuensi 2-3x/hari
VII. AKTIVITAS SEHARI-HARI A. Persepsi terhadap kesehatan-manajemen kesehatan Pasien merokok 8 batang setiap harinya, tetapi selama pasien dirawat pasien berjanji untuk tidak merokok lagi B. Pola aktivitas dan latihan Kemampuan prawatan diri dibantu sebagian dengan keluarga ( skornya 2 = perlu bantuan orang lain) C. Pola istirahat dan tidur Susah tidur dimalam hari hanya sekitar 3-4 jam, terkadang tidur siang sekitar 1-2 jam, tidak pernah menggunakan obat tidur. D. Nutrisi Nafsu makan menurun, frekuensi 3x1 hari E. Eliminasi ( BAB & BAK ) - BAK lancar, warnanya jernih, frekuensi 2-3x/hari - BAB lancar, 1x 1 hari F. Cairan Pasien mengkonsumsi air teh dan air putih, kebutuhan cairan dalam 24 jam adalah 500 cc G. Olahraga - tidak pernah melakukan olah raga H. Istirahat tidur Pasien tidur jam 22, hanya 3-4 jam saja tidurnya. I. Personal hygiene - belum pernah mandi selama 1 minggu - tidak pernah cuci rambut - gosok gigi 1x sehari J. Rekreasi Klien biasa nonton tv bareng keluarga
VIII. TEST DIAGNOSTIK Belum dilakukan test penunjang
IX. Therapy saat ini Infuse RL 20 tpm, injeksi ketorolax 3x1 ampul, infuse metronidazole 1x1
ANALISA DATA Diagnosa 1 No Data Masalah Etiologi Diagnosa Keperawatan
1.
DO 1. Ekspresi wajah tampak menahan nyeri DS 1. Klien mengatakan nyeri pada daerah daerah tangan kiri dan bagian tengkuk 2. Klien mengatakan tangan kiri merasa kejang
Nyeri akut
Agen cidera fisik
3. Nyeri b/d agen cidera fisik d/d Ekspresi wajah tampak menahan nyeri dan Klien mengatakan nyeri pada daerah daerah tangan kiri dan bahu bagian belakan dan Klien mengatakan tangan kiri merasa kejang
RENCANA KEPERAWATAN
NOC: Pain Control Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan pasien dapat: 1. Mengenali faktor penyebab nyeri (4) 2. Mengenali gejala nyeri (4) 3. Melaporkan nyeri yang dirasakan (5) 4. Mengenali faktor penyebab nyeri (4) 5. Menggunakan terapi non-analgesik untuk mengurangi nyeri (4) NIC: Pain Management 1. Observasi ketidaknyamanan pasien secara nonverbal, khususnya komunikasi yang tidak efektif 2. Kaji sumber dan tipe nyeri untuk menentukan intervensi 3. Eksplorasi pasien faktor-faktor yang dapat memperberat dan meringankan nyeri 4. Ajarkan tentang tekhnik nonfarmakologi 5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau 6. Kolaborasi pemberian analgesik dengan dokter Diagnosa 2 No Data Masalah Etiologi Diagnosa Keperawatan
1.
DO 1. Akral teraba hangat 2. Suhu tubuh 38 0 C 3. Kulit pasien terlihat kemerahan DS 4. Klien mengatakan seluruh tubuh mengeluarkan keringat
Peningkatan suhu tubuh (hyperthermia)
Efek toksik
Peningkatan suhu tubuh (hyperthermia) b/d efek toksik d/d Akral teraba hangat, Suhu tubuh 38 0 C dan Klien mengatakan seluruh tubuh mengeluarkan keringat
NOC Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan suhu tubuh pasien dalam batas normal dengan kriteria hasil : 1. Kulit pasien tidak kemerahan 2. Suhu tubuh dalam batas normal (36-37 o C) 3. Kulit pasien tidak teraba hangat NIC 1. Observasi ketidaknyamanan pasien 2. Atur suhu lingkungan yang nyaman 3. Pantau suhu tubuh tiap dua jam 4. Berikan hidrasi dan minum yang cukup 5. Lakukan tindakan tehnik aseptic dan antiseptic pada saat perawatan luka 6. Ajarkan keluarga untuk melakukan kompres hangat bila tidak terjadi rangsangan kejang 7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian anti piretik
Diagnosa 3 No Data Masalah Etiologi Diagnosa Keperawatan
1.
DO 1. Pasien tidak dapat melakukan personal hygiene DS 1. Klien mengatakan merasa lemah dan nyeri 2. Klien mengatakan sudah satu minggu tidak mandi
Defisit Self care
kelemahan dan nyeri
Defisit Self care b/d kelemahan dan nyeri Pasien tidak dapat melakukan personal hygiene danKlien mengatakan merasa lemah dan nyeri
NOC Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam kebutuhan pasien sehari hari terpenuhi dengan criteria hasil : 1. Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari makan, moblisasi secara minimal, kebersihan, toileting dan berpakaian bertahap 2. Kebersihan diri pasien terpenuhi NIC 1. Monitor kemampuan pasien terhadap perawatan diri 2. Monitor kebutuhan akan personal hygiene, berpakaian, toileting dan makan 3. Bantu klien dalam memenuhi kebutuhannya. 4. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari sesuai kemampuannya 5. Ajarkan pasien dan keluarga tentang cara melakukan personal hygiene 6. Kolaborasi dengan dokter CATATAN PERKEMBANGAN