Sunteți pe pagina 1din 37

FARINGITIS

A. Pengertian
Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat disebabkan
oleh virus (40-60%!bakteri("-40%!alergi trauma toksin!dan lain-lain.
(#usmar$ono dan %fiaty Arsyad &oepardi.

Faringitis adalah radang yang ter$adi pada saluran pernapasan bagian atas yang
tepatnya pada daerah faring. Penyakit ini dibagi men$adi dua $enis yaitu faringitis
akut dan faringitis kronik.
'. %tiologi
(. Faringitis akut
)uman strepto*o**us beta haemolyti*us! strepto*o**us viridans! dan
strepto*o**us pyagenes adalah penyebab terbanyak. +apat $uga disebabkan
oleh virus.
,. Faringitis kronik
)uman penyebab sama dengan faringitis akut. Faktor predisposisinya adalah
rinitis kronik! inflamasi kronik yang dialami perokok dan peminum al*ohol!
inhalasi uap yang merangsang! infeksi! daerah berdebu! kebiasaan bernapas
melalui mulut.
-. Patofisiologi
Penularan ter$adi melalui droplet. )uman menginfiltrasi lapisan epitel!
kemudian bila epitel terkikis maka $aringan limfoid superfisial bereaksi! ter$adi
pembendungan radang dengan infiltrasi limfosit polimorfonuklear.
)arena proses radang yang berulang! maka epitel mukosa dan $aringan
limfoid terkikis! sehingga pada proses penyembuhan $aringan limfoid diganti
$aringan parut. .aringan ini akan mengerut sehingga ruang antara kelompok
melebur (kriptus yang akan diisi oleh detritus.
+. /anifestasi klinis
(. Faringitis akut
&uhu tubuh naik sampai 40
o
-! rasa gatal 0 kering di tenggorokan! lesu! nyeri
sendi! odinofagia! anoreksia dan otalgia. 'ila laring terkena! suara akan
men$adi serak. Pada pemeriksaan tampak faring hiperemis! tonsil
membengkak atau membran semu. )elen$ar submandibula membengkak dan
nyeri tekan terutama pada anak-anak.
,. Faringitis kronik
)eluhan rasa gatal! kering dan tebal! serta berlendir yang sukar dikeluarkan di
tenggorok disertai batuk! dan mulut berbau. Pada pemeriksaan tampak
mukosa dinding posterior faring granular.
%. )omplikasi
1titis media akut! abses peritonsil! abses parafaring! toksemia! septikemia!
bron*hitis! nefritis akut! miokarditis dan arthritis.
F. Penatalaksanaan
(. Faringitis akut
Antibiotik golongan penisilin atau sulfonamida selama " hari! antipiretik dan
obat kumur atau obat isap dengan desinfektan. 'ila alergi pada penisilin dapat
diberikan eritromisin atau klindamisin.
,. Faringitis kronik
+i*ari dan diobati penyekit kronik di hidung dan sinus paranasal. 2erapi lokal
dengan melakukan kuastik memakai listrik atau 3at kimia! misalnya albutil
atau nitres argenti. &ebagai simtomatis! diberikan obat isap atau obat kumur!
serta obat batuk (antitusif atau ekspektoran.
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
DENGAN MASALAH FARINGITIS
A. 'iodata
(. 4dentitas klien
a. 5 a m a 6 2n. 7A8
b. 9 m u r 6 ": tahun
*. .enis kelamin 6 ;aki-laki
d. A g a m a 6 4slam
e. Pendidikan 6 +.4< Fakultas =ukum
f. Peker$aan 6 >uru &/P
g. Alamat 6 'atu +esa /an*ani
,. 4dentitas penanggung
'iaya ditanggung oleh A&)%&
'. #i?ayat kesehatan
(. )eluhan utama 6 )lien mengeluh batuk dan
sesak
a. #i?ayat keluhan utama
)lien mulai terserang batuk dan sesak se$ak " hari sebelum masuk #&
yaitu ketika dia baru pulang rekreasi bersama dengan keluarganya.
b. Penyebab 0 faktor pen*etus 6 &etelah beraktivitas
*. &ifat keluhan 6 =ilang timbul
d. ;okasi dan penyebaran 6 +aerah tenggorokan
e. /ulai dan lamanya keluhan 6 " hari yang lalu
f. =al-hal yang meringankan 6 'ila klien beristirahat
,. #i?ayat kesehatan sekarang
&ehari sebelum masuk #& mula-mula timbul dia?ali dengan batuk yang
datang se*ara bertahap antara " @ (0 menit dan tiba-tiba berhenti. )eesokan
harinya beliau bangun dari tidurnya dan langsung batuk tiba-tiba dan
berlangsung terus disertai sesak.
A. #i?ayat kesehatan masa lalu
a. )lien baru pertama kali dira?at di #&
b. 2idak ada ri?ayat transfusi darah
*. 2idak ada ri?ayat di operasi
,. #i?ayat keluarga
>enogram
X
X
X X
X X
X
X
X
X
X
?
?
"
B
"
0
60
X
"
"
?
":
?
,( ,0 (: (B (" ,A
Keterangan :
)esimpulan 6
2ipe keluarga 6 5u*lear family
>.4 6 )akek dan nenek klien meninggal dalam medan perang
>.44 6 1rang tua klien meninggal karena fa*tor usila
>.444 6 2idak ada anggota keluarga menderita penyakit yang sama
-. #i?ayat psikososial
(. Pola konsep diri
6 )lien 6 ;aki-laki
6 Perempuan X 6 /eninggal
6 &erumah ? 6 9mur tidak diketahui
6 >aris perka?inan
6 >aris keturunan
+alam proses pera?atannya klien kooperatif! ?alaupun klien selalu merasa
*amas tetapi klien dapat menerima keadaannya dan berharap *epat sembuh.
,. Pola kognitif
)lien hanya dapat berserah diri kepada &ang Pen*ipta.
A. Pola koping
)lien selalu bertanya tentang penyakitnya kepada petugas dan keluarganya.
4. Pola interaksi
=ubungan antara klien dan pera?at serta hubungan pera?at dan keluarga
terbina dengan baik.
+. #i?ayat spiritual
(. )egiatan beribadah 6 )lien taat beribadah.
,. +ukungan keluarga 6 )lien mendapat
dukungan untuk men$alankan ibadah.
A. 5ilai yang biasa di$alankan
)lien mengatakan tidak mengikuti ritual tertentu.
%. Pemeriksaan fisik
(. )eadaan umum
a. )lien nampak lemah
b. 2anda-tanda distress 6 )lien nampak gelisah
*. Penampilan fisik 6 Postur tubuh baik
d. )lien mengeluh demam
e. 2' 6 ("A *m! '' 6 40 kg
,. 2anda-tanda vital
&uhu tubuh 6 AC
0
-
5adi 6 C0 D0menit
Pernapasan 6 A, D0menit
2ekanan darah6 (A00:0 mm=g
A. &istem pernapasan
a. =idung
4nspeksi 6
( 'entuk hidung simetris kiri dan kanan
, 2ampak adanya pernapasan *uping hidung
A 2ampak adanya se*ret menghalangi pernapasan
4 2idak mengalami epistaksis
Palpasi 6
( 2idak ada massa
, 2idak ada nyeri tekan
b. ;eher
4nspeksi 6
( 2idak tampak pembesaran kelen$ar tiroid
, 2idak tampak adanya distensi vena $ugularis
A )lien mengatakan leher kering dan gatal
4 )lien mengeluh se*ret yang ada di leher susah dikeluarkan
Palpasi 6
( 2idak teraba adanya pembesaran kelen$ar tiroid
, 2idak teraba adanya pembesaran kelen$ar limfe
A 2idak teraba adanya tumor
4 2idak ada nyeri tekan
*. +ada
4nspeksi 6
( 'entuk dada simetris kiri dan kanan
, >erakan dada mengikuti irama pernapasan
A Frekuensi napas A, D0menit
4 )lien nampak sesak
Palpasi 6
( <okal premitus makin keba?ah makin lemah
, 2oraksik eD*urtion " *m
A 2idak ada nyeri tekan
Perkusi 6 'unyi resonan pada paru
Auskultasi 6
( 'unyi napas vesikuler di seluruh lapang paru
, 'unyi napas bron*hovesikuler pada inter*osta ke ,
A 'unyi napas bron*hial tinggi dan keras pada tra*hea dan
per*abangan bron*hus
4 2erdengar bunyi ron*hi basah
4. &istem kardiovaskuler
a. #aut muka
4nspeksi 6
( 'entuk muka oval
, %kspresi nampak tenang
A Earna pu*at
Palpasi 6
( 2idak ada nyeri tekan
, 2idak teraba ben$olan
b. 'ibir
( 'ibir nampak kering
, 2idak tampak sianosis
*. /ata
( )on$ungtiva tampak anemis
, &*lera tidak ikterus
d. ;eher
4nspeksi 6
( 2idak tampak pembesaran kelen$ar tiroid
, 2idak tampak adanya distensi vena $ugularis
Palpasi 6
( 2idak teraba adanya pembesaran kelen$ar tiroid dan kelen$ar limfe
, Arteri *arotis teraba lembut
e. Pembuluh darah perifer
( 5adi C0 D0menit dan iramanya teratur
, 2ekanan darah (A00:0 mm=g
f. Pemeriksaan $antung dan aorta
4nspeksi 6
( 4*tus *ordis tidak tampak
, 'entuk peri*ardium normal tidak ada pembesaran
Palpasi 6 4*tus *ordis teraba pada sela iga ke " mid klavikula kiri
Perkusi 6
( Pekak pada daerah $antung
, 9kuran $antung mulai dari inter*osta ke A sampai ke " kiri
A 'atas-batas $antung 6
a 4nter*osta ke , kanan batas sternal (area aorta
b 4nter*osta ke , kiri batas sternal (area pulmonal
* 4nter*orta ke 40" batas sterna (area trikuspidalis
d 4nter*osta ke " kiri garis midklavikula (katub mitral
Auskultasi 6
( 'unyi $antung 4 (lub pada iga ke 4 s0d " midklavikula
, 'unyi $antung 44 (dub pada iga ke , kiri 0 kanan mid sternal
A 2idak terdengar adanya bunyi tambahan
". &istem pen*ernaan
a. /ata 6 &*lera tidak i*terus
b. /ulut
( 2idak ada labio ski3is dan palato ski3is
, 2idak tampak stomatitis dan sianosis
A .umlah gigi lengkap
4 )lien mengatakan malas makan
*. >aster
( 2idak tampak adanya distensi
, 2idak teraba adanya massa0tumor
d. Abdomen
( 2idak teraba adanya pembesaran hati dan limpa
, 2idak ada nyeri tekan
A 2idak teraba adanya massa atau tumor
4 Pergerakan ikut gerak nafas
" Pada perkusi terdengar bunyi timpani
6 Peristalti* usus terdengar " kali0menit
e. Anus 6 )lien mengatakan tidak ada le*et
dan hemorhoid
6. &istem indra
a. /ata
( 2idak ada oedema palpebra
, )on$ungtiva tampak anemis
A &*lera tidak i*terus
4 Pupil ishiakor dan menge*il bila kena *ahaya (refleD pupil baik
" ;apang pandang baik kiri dan kanan
6 )eta$aman penglihatan mata baik
b. =idung
4nspeksi
( 'entuk hidung simetris kiri dan kanan
, 2ampak adanya pernapasan *uping hidung
A 2ampak adanya se*ret yang menghalangi pernapasan
4 2idak mengalami epistaksis
Palpasi
( 2idak ada massa
, 2idak ada nyeri tekan
*. 2elinga
( )eadaan daun telinga normal tidak teraba adanya massa
, 2idak tampak adanya serumen
A )anal auditorius tampak bersih
4 )lien dapat mendengar dengan baik
B. &istem persarafan
a. Fungsi serebral
( &tatus mental
a )lien dapat berorientasi terhadap orang! tempat
dan ?aktu
b +aya ingat $angka pan$ang 6 )lien dapat
mengingat ke$adian se?aktu mengalami penyakit stroke , tahun
yang lalu
.angka pendek 6 )lien dapat mengingat apa yang disampaikan
baru-baru.
* )lien dapat menggunakan bahasa dengan baik
d +apat menghitung dan mengenal benda yang
disodorkan batu " buah
, )esadaran 6 )omposmentis (>-& 6 ("
a %yes dapat membuka mata dengan
spontan (4
b /otorik dapat berespon terhadap
perintah dengan baik (6
* <erbal dapat berkomunikasi dengan
baik ("
A 'i*ara
a +apat mengungkapkan perasaan sakit (akspresive
b )lien dapat mengikuti u*apan yang diperintahkan (reseptive
* 'i*ara lambat tapi $elas (reseditif
b. Fungsi *ranial
5.4. (1lfaktorius 6 Fungsi pen*iuman kedua lubang hidung baik
5.44. (1ptikus 6 Fungsi penglihatan baik! tidak ada penyempitan
lapang pandang.
5.444 (1kulamotorius 6 Pupil ishokor (refleks pupil saat kena *ahaya
menge*il.
5. 4< (2ro*learis 6 /ata dapat digerakkan ke atas dan ke ba?ah
dengan mengikuti obyek.
5.<. (2rigemenus
( &ensorik 6 )lien dapat mengekspresikan ?a$ah *emas
, /otorik 6 )lien dapat mengatupkan rahang dan mengunyah
dengan baik
5. <4 (Abdusen 6 /ata dapat digerakkan ke lateral kiri dan kanan
dengan mengikuti ob$ek.
5.<44 (Fasialis
a &ensorik 6 Fungsi penge*apan baik! dapat membedakan rasa
manis! asam dan asin.
b /ororik 6 +apat menggerakkan dahi
5.<444 (Akustik 6 Fungsi pendengaran baik! dapat mendengar
gesekan tangan
5.4F. (>losa pherengeal 6 +apat mengenal rasa pahit
5.F. (vagus 6 #efleks menelan dan muntah (G
5.F4. (Asesory 6 +apat mengangkat kedua bahu dan menggerakkan
kepala kesemua arah
5.F44. (=ipoglosus 6 >erakan lidah baik
*. Fungsi motorik
( /assa otot 6 2idak ada atropi 0 hipertropi
, 2enus otot 6 /ampu mengkontraksikan ototnya
A )ekuatan otot 6 )lien nampak lemah
d. Fungsi sensorik
)lien mampu membedakan panas dan dingin
e. Fungsi -erebellum
)oordinasi baik! mampu menun$uk hidung! ibu $ari dan lutut! klien
ber$alan dipapah oleh keluarganya.
f. #efleks
#efleks fisiologis6 #efleks patologis 6
( 'isep (G 'abin3ki (-
, 2ri*eps 6 (G ;assHue sign (-
A Patella 6 (G >labbelar (-
g. 4ritasi menigen 6 2idak ada kaku kuduk
:. &istem mus*uloskeletal
a. )epala
( 'entuk normo*epal dan dapat digerakkan
, /uka simetris kiri dan kanan
A )lien mengeluh kepala terasa pening
b. <ertebra 6 2idak ada kelaianan
*. Pelvis 6 >aya ber$alan dengan
menggunakan bantuan dari keluarga
d. ;utut 6 2idak ada pembengkakan dan
nyeri tekan
e. )aki 6 &truktur utuh (fleDi! eDtensi!
adduksi! abduksi baik
f. 2angan 6 2idak ada pembatasan
pergerakan
C. &istem integument
a. #ambut
( Earna rambut putih (ubanan
, 2ampak rata dan tidak mudah ter*abut
A #ambut nampak bersih
b. )ulit
( Earna sa?o matang
, )ulit teraba panas
A )ulit nampak bersih
4 2urgor kulit $elek
*. )uku
( Earna merah muda
, 2idak muda patah
A )uku tampak pendek dan bersih
(0. &istem endokrin
a. 2idak teraba pembesaran kelen$ar thyroid
b. %ksresi urine tidak berlebihan
*. 2idak ada ri?ayat air seni dikerumuni semut
d. )eringat berlebihan kadang-kadang malam hari
((. &istem perkemihan
a. 2idak tampak edema palpebra
b. 2idak tampak edema anasarka
*. 2idak ada ri?ayat penyakit hubungan seksual
d. )andung kemih nampak baik
(,. &istem reproduksi 6 2idak dilakukan
pemeriksaan
(A. &istem imun
a. )lien mengatakan tidak ada ri?ayat alergi
b. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan *ua*a
adalah flu
*. )lien mengatakan tidak ada ri?ayat transfusi
F. Pola kegiatan sehari-hari
(. 5utrisi
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(.
,.
&elera makan
/enu makan
'aik
5asi! sayur! ikan dan buah
5afsu makan kurang
+iet bubur 2)2P
A.
4.
".
Frekuensi makan
/akanan pantangan
-ara makan
A kali sehari
2idak ada
'ersama keluarga
A kali sehari! porsi tidak
habis
2idak ada
+isuap
,. -aiaran
No Kon%isi See!"# sa$it Saat sa$it
(.
,.
A.
.enis minuman
Frekuensi minum
)ebutuhan *airan
dalam ,4 $am
Air putih
2idak menentu
("00 @ ,000 **0hari
Air putih G susu
2idak menentu
("00 @ ,000 **0hari
A. %liminasi 'A' 0 'A)
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(. 'A'
2empat pembuangan
Frekuensi
)onsistensi
E-
, @ A D0hari
;embek
E- (dengan batuan
keluarga
( D0hari
)eras
,. 'A)
2empat pembuangan
Frekuensi
Earna
E-
A @ 4 D0hari
)uning tua
Pakai pot
, D0hari
)uning tua
4. 4stirahat dan tidur
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(. .am tidur
- &iang
- /alam
(,.A0 @ (4.00 E42A
,(.00 @ 0".00 E42A
((.00 @ (4.00 E42A
,0.00 @ 0".A0
,.
)ebiasaan sebelum
tidur
)esulitan
5onton 2<
2idak ada
2idak ada
'ila batuk sesak
". 1lahraga
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(.
,.
Program olahraga
;ama bermain
2idak ada
2idak ada
2idak ada
2idak ada
6. Personal =ygiene
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(. /andi
Frekuensi
-ara
Alat mandi
, @ A D0hari
>uyur
&abun
2idak pernah dilakukan
--
--
,. -u*i rambut
Frekuensi
-ara
( D0minggu
>uyur 0 sampo
2idak pernah dilakukan
--
A. >unting kuku
Frekuensi
-ara
( D0minggu
Pakai gunting kuku
2idak pernah dilakukan
--
B. #okok! alkohol dan obat-obatan
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(. #okok 0 alkohol dan
obat-obatan
)lien tidak merokok!
alkohol dan obat-obatan.
)lien tidak merokok!
alkohol dan obat-obatan.
:. Aktivitas 0 mobilitas fisik
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(. )egiatan sehari-hari )lien hanya beristirahat &emua aktivitas dibantu
,.
A.
4.
Pengaturan $ad?al
harian
Pengaturan alat bantu
untuk aktivitas
)esulitan pergerakan
tubuh
di rumah
2idak ada
+engan menggunakan
tongkat
2angan sebelah kanan
oleh keluarga dan petugas
C. #ekreasi
No Jenis See!"# Sa$it Saat Sa$it
(. #ekreasi )lien mengatakan tidak
pernah beraktivitas ber-
sama dengan keluarga.
)lien dalam sementara
dalam pera?atan.
>. 2est diagnostik
No Jenis Hasi! Ni!ai nor#a!
(.
,.
;%+
'2A
A0 0 mm
5egatif
0 @ (0 %
=. Pera?atan dan pengobatan
(. Penisillin in$. ( gr0hari0im
,. Para*etamol "00 mg A D (
A. +eDtromethopan A D (
4. <it. ' -ompleks A D (
TA&ULASI DATA
(. )lien mengeluh batuk dan sesak
,. &ifat batuk hilang timbul
A. &esak dan batuk berkurang saat klien
beristirahat
4. )lien nampak lemah
". )lien nampak gelisah
6. )lien mengeluh demam
B. 2' 6 ("A *m! '' 6 40 kg
:. 2anda-tanda vital
&= 6 AC
0
-
5+6 C0 D0menit
##6 A, D0menit
2+6 (A00:0 mm=g
C. 2ampak adanya pernapasan *uping hidung
(0. 2ampak adanya se*ret menghalangi pernapasan
((. )lien mengatakan leher kering dan gatal
(,. )lien mengeluh se*ret yang ada di leher susah
dikeluarkan
(A. )lien nampak sesak
(4. 2erdengar bunyi ron*hi basah
(". 'ibir nampak kering
(6. )on$ungtiva tampak anemis
(B. )lien mengatakan malas makan
(:. Peristalti* usus terdengar " kali0menit
(C. )lien mengeluh kepala terasa pening
,0. )ulit teraba panas
,(. 2urgor kulit $elek
,,. Porsi makan tidak dihabiskan
,A. ;%+ A0 0 mm
DATA F'KUS
Data S"(e$ti) Data '(e$ti)
* +
(. )lie
n mengeluh batuk dan sesak
,. &ifat
batuk hilang timbul
A. &esa
k dan batuk berkurang saat klien
beristirahat
4. )lie
n mengeluh demam
". )lie
n mengatakan leher kering dan gatal
6. )lie
n mengeluh se*ret yang ada di leher
susah dikeluarkan
B. )lie
n mengatakan malas makan
:. )lie
n mengeluh kepala terasa pening
(. )lien
nampak lemah
,. )lien
nampak gelisah
A. 2' 6 ("A
*m! '' 6 40 kg
4. 2anda-
tanda vital
&= 6 AC
0
-
5+6 C0 D0menit
##6 A, D0menit
2+6 (A00:0 mm=g
". 2ampak
adanya pernapasan *uping hidung
6. 2ampak
adanya se*ret menghalangi pernapasan
B. )lien
nampak sesak
:. 2erdengar
bunyi ron*hi basah
C. 'ibir
nampak kering
(0. )on$ungtiv
a tampak anemis
((. Peristalti*
usus terdengar " kali0menit
(,. )ulit
teraba panas
(A. 2urgor
kulit $elek
(4. Porsi
makan tidak dihabiskan
(". ;%+ A0 0
mm
ANALISA DATA
No Data Etio!ogi Masa!a,
* + - .
(. +ata &ub$ektif 6
- )lien
mengeluh batuk dan sesak
- &ifat
batuk hilang timbul
- &esak
dan batuk berku-rang saat
klien beristirahat
- )lien
mengatakan leher kering
dan gatal
- )lien
/ikroorganisme
(&. 'eta =eamoliti*us
dan &. Pyagenes

/enginfiltrasi lapisan
epitel faring

%pitel dan $aringan


limfoid terkikis

Produksi se*ret
meningkat

Akumulasi se*ret pada


$alan napas

.alan napas tidak


efektif
mengeluh se*ret yang di
leher susah dikeluarkan
+ata 1b$ektif 6
- 2ampak
adanya pernapa-san *uping
hidung
- 2ampak
adanya se*ret menghalangi
pernapasan
- )lien
nampak sesak
- 2erdeng
ar bunyi ron*hi basah
- 2anda-
tanda vital
&= 6 AC
0
-
5+6 C0 D0menit
##6 A, D0menit
2+6 (A00:0 mm=g
.alan napas tidak efektif
* + - .
,. +ata &ub$ektif 6
- )lien
mengeluh demam
- )lien
mengeluh kepala terasa
pening
+ata 1b$ektif 6
- )lien
nampak gelisah
/ikroorganisme
(&. 'eta =eamoliti*us
dan &. Pyagenes

/enginfiltrasi lapisan
epitel faring

Proses inflamasi

#angsangan pada pusat


termoregulator
=ipertermi
- )ulit
teraba panas
- ;%+
A0 0 mm
- 2anda-
tanda vital
&= 6 AC
0
-
5+6 C0 D0menit
##6 A, D0menit
2+6 (A00:0 mm=g

=ipothalamus

=ipertermi
A. +ata &ub$ektif 6
- )lien
mengatakan malas makan
+ata 1b$ektif 6
- )lien
nampak lemah
- 2' 6 ("A
*m! '' 6 40 kg
- 'ibir
nampak kering
- )on$ung
tiva tampak anemis
- Peristalti
* usus terdengar "
kali0menit
- 2urgor
kulit $elek
- Porsi
makan tidak di-habiskan
#asa gatal dan kering
pada tenggorok

Anoreksia

4ntake tidak adekuat

#esiko nutrisi kurang


dari kebutuhan
#esiko nutrisi
kurang dari
kebutuhan
DIAGN'SA KEPERAWATAN
N' Masa!a,/Diagnosa Tangga! %ite#"$an Tangga! teratasi
* + - .
(.
,.
A.
.alan napas tidak efektif berhubu-
ngan dengan akumulasi se*ret0
lendir pada $alan napas.
=ipertermi berhubungan dengan
proses inflamasi.
#esiko nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan
intake tidak adekuat.
A0(0 @ ,00"
A0(0 @ ,00"
A0(0 @ ,00"
--
--
--
REN0ANA KEPERAWATAN
Tangga! ND1 T"("an Inter2ensi Rasiona!
* + - . 3
A0(0 @ 0" 4 .alan napas kem-
bali efektif dengan
kriteria 6
-
)lien tidak me-
ngeluh batuk dan
sesak
-
2idak ada perna-
pasan *uping
hidung
-
2idak ada se*ret
yang menghala-
ngi $alan napas.
-
2anda-tanda vital
dalam batas
normal.
(.
)a$i frekuensi dan keda-
laman pernapasan.
,.
An$urkan minum air hangat.
A.
Atur posisi yang menye-
nangkan.
4.
1bservasi tanda vital.
".
A$arkan teknik batuk yang
efektif
6.
(.
'erguna dalam meng-
evaluasi dera$at kro-
nisnya suatu penyakit.
,.
Air hangat dapat me-
ngen*erkan lendir
A.
/eningkatkan ekspan-si
paru sehingga klien
dapat bernapas dengan
baik untuk memenuhi
kebutuhan 1
,
yang
adekuat.
4.
/endeteksi se*ara dini
adanya perubahan pola
nafas.
".
+engan batuk yang efektif
pertukaran 1
,
dan -1
,
dapat terpenuhi.
6.
Penatalaksanaan pembe-rian
obat +eDtrometorpan A D
(.
1bat +eDtrometorpan
dapat mengurangi
sesak dan batuk.
* + - . 3
A0(0 @ 0" 44 =ipertermi teratasi
dengan kriteria 6
-
)lien tidak
mengeluh demam
-
)lien tidak
mengeluh saki
kepala
-
)ulit teraba hangat
-
2anda-tanda vital
dalam batas
normal
(.
1bservasi tanda-tanda vital!
turgor kulit! membran
mukosa! dan status
mental setiap 4 $am.
,.
'eri kompres hangat pada
dahi.
A.
2ingkatkan hidrasi peroral.
4.
An$urkan pada klien untuk
memakai ba$u yang tipis
dan longgar.
(.
&uhu tubuh yang me-
ningkat dapat menun-
$ukkan proses infeksi
sehingga memudahkan
dalam menetapkan
intervensi.
,.
)ompres air hangat pada
dahi membantu
ter$adinya evaporasi
sehingga suhu tubuh
yang berlebihan.
A.
Peningkatan suhu tu-buh
dapat menyebab-kan
kehilangan *airan
melalui respirasi dan
diaporesis! hidrasi yg
adekuat mengganti
*airan yang hilang.
4.
Pakaian tipis dan long-gar
memungkinkan
ter$adinya proses per-
pindahan panas mela-
".
)olaborasi dengan dok-ter
tentang pemberian obat
antipiuretik.
lui keringat.
".
/erangsang termore-
gulator pada hypotha-
lamus sehingga menu-
runkan suhu tubuh
kembali normal.
A0(0 @ 0" 444 )ebutuhan nutrisi
terpenuhi dengan
kriteria 6
-
5afsu makan klien
baik
-
Porsi makan diha-
biskan
-
)on$ungtiva ?ar-
na merah muda
-
'' normal
(.
)a$i pola makan klien
,.
1bservasi makanan klien
($enis $umlah dan
variasi
A.
/engan$urkan agar ma-kan
sedikit tapi sering
4.
'eri makanan yang ber-
variasi
".
2imbang '' setiap hari
(.
/endefenisikan dera$at
atau luasnya masalah
pilih intervensi yang
tepat
,.
/engetahui seberapa
banyak makanan yang
dapat di konsumsi se-
hingga memberi gam-
baran intake makanan
klien perhari.
A.
/emenuhi kebutuhan
nutrisi klien.
4.
/erangsang nafsu ma-kan
klien.
".
/embantu mengetahui
perkembangan '' apa-
6.
Penatalaksanaan pembe-rian
obat ' -omp. A D (
kah bertambah atau
berkurang
6.
1bat ' -omp. dapat
menambah selera ma-
kan klien dan menggan-
ti sel-sel yang rusak.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tangga! ND1 Ja# Tin%a$an Ke4era5atan Dan Hasi!
* + - .
A0(0 @ 0" 4 0C.00
0C.(0
0C.("
0C.A0
0C.4"
0C.""
(. /engka$i frekuensi
pernapasan dengan hasil A, D 0 menit dan klien
batuk serta sesak.
,. /engan$urkan kepada klien
untuk minum air hangat untuk membantu
mengen*erkan se*ret yang menyumbat $alan
napas.
A. /engatur posisi klien dengan
kepala ditinggikan dengan menggunakan , buah
bantal kepala
4. /engukur tanda-tanda <ital
&= 6 AC
0
-
5+6 C0 D0menit
##6 A, D0menit
2+6 (A00:0 mm=g
". /enga$arkan tentang *ara
batuk dengan menarik nafas A kali meluli hidung
kemudian dibatukkan.
6. /emberikan obat
+eDtrometorphan A D (.
A0(0 @ 0" 44 (0.00 (. /engobservasi
tanda-tanda vital! turgor kulit! membran mukosa!
dan status mental dengan hasil
&= 6 AC
0
-
5+6 C0 D0menit
(0.("
(0.,"
(0.A"
(0.4"
##6 A, D0menit
2+6 (A00:0 mm=g
2urgor kulit $elek
'ibir nampak kering
,. /emberi
kompres hangat pada dahi klien.
A. /eningkatkan
hidrasi peroral dengan mengan-$urkan klien
untuk lebih banyak minum.
4. /engan$urkan
pada klien untuk memakai ba$u yang tipis dan
longgar.
". Penatalaksanaan
pemberian obat antipiuretik yaitu Para*etamol
"00 mg A D (.
A0(0 @ 0" 44 ((.0"
((.("
((.,0
((.A0
((.40
(. /engka$i pola makan klien dengan
hasil klien malas makan (porsi makan tidak
dihabiskan.
,. /enimbang berat badan dengan hasil
40 kg
A. /engan$urkan kepada klien untuk
makan ?alaupun sedikit tapi sering.
4. /emberi =% kepada keluarga klien
untuk menya$ikan makanan yang bervariasi
dalam keadaan hangat.
". Penatalaksanaan pemberian obat
raboransia yaitu <it. '. *omp A D (.
0ATATAN PERKEM&ANGAN
Tangga! ND1 Ja# 0atatan Per$e#angan
* + - .
A0(0 @ 0" 4 (,.00 & 6 - )lien mengeluh batuk dan sesak
- &ifat batuk hilang timbul
- &esak dan batuk berku-rang
saat klien beristirahat
- )lien mengatakan leher
kering dan gatal
- )lien mengeluh se*ret yang
di leher susah dikeluarkan
1 6 - 2ampak adanya pernapa-san *uping hidung
- 2ampak adanya se*ret
menghalangi pernapasan
- )lien nampak sesak
- 2erdengar bunyi ron*hi
basah
- 2anda-tanda vital
&= 6 AC
0
-
5+ 6 C0 D0menit
## 6 A, D0menit
2+ 6 (A00:0 mm=g
A 6 /asalah belum teratasi
P 6 ;an$utkan intervensi (! ,! A! 4! " dan 6
A0(0 @ 0" 44 (,.(" & 6 - )lien mengeluh demam
- )lien mengeluh kepala
terasa pening
1 6 - )lien nampak gelisah
- )ulit teraba panas
- ;%+ A0 0 mm
- 2anda-tanda vital
&= 6 AC
0
-
5+ 6 C0 D0menit
## 6 A, D0menit
2+ 6 (A00:0 mm=g
A 6 /asalah belum teratasi
P 6 ;an$utkan intervensi (! ,! A! 4! dan "
,00B-,004 444 (,.A0
& 6 - )lien mengatakan malas makan
1 6 - )lien nampak lemah
- 2' 6 ("A *m! '' 6 40 kg
- 'ibir nampak kering
- )on$ungtiva tampak anemis
- Peristalti* usus terdengar "
kali0menit
- 2urgor kulit $elek
- Porsi makan tidak di-
habiskan
A 6 /asalah belum teratasi
P 6 ;an$utkan intervensi (! ,! A! 4 dan "

S-ar putea să vă placă și