1. Pengkajian IDENTITAS PASIEN Nama : By. Bieber Umur : 12 bln Jenis Kelamin : laki-laki Agama : Suku/Bangsa : Status Pernikahan : Pendidikan : Pekerjaan : Alamat : Jl. Gang buntu no 1 malang Nomor Register : Tanggal MRS : 08/05/2011 Tanggal Pengkajian : 08/05/2011 Diagnosa Medis : Tetralogi of Fallot PENANGGUNG JAWAB Nama : Ny.Tono Umur : Jenis Kelamin : Perempuan Hubungan dengan Keluarga : Ibu Pekerjaan : Alamat : Jl. Gang buntu no 1 malang KELUHAN UTAMA rewel, sulit makan, dan minum susu, sesak, batuk, pilek, demam, wajah tampak kebiruan jika menangis, Bayi Beiber tampak lemah, belum bisa berdiri meskipun dibantu/berpegangan. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG (tanyakan pada Ibunya) - Apa yang menyebabkan gejala tesebut ? - sudah berapa lama gejala ini berlangsung ? - apa yang ibu biasa lakukan untuk dapat mengurangi gejala tersebut ? - pada saat aktivitas apa gejala ini timbul ? RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU (tanyakan pada Ibunya) - bagaimana pemberian nutrisi saat sedang hamil ? - apakah pada saat kehamilan pernah mengidap penyakit tertentu, seperti rubella,diabetes dll ? - apa ibu pernah mengkonsumsi obat- obat/alkohol tertentu sebelumnya, seperti pil KB ? - apakah bayi ibu mempunyai alergi terhadap ASI ? - apakah sudah melakukan imunisasi sebelumnya ? RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA(tanyakan pada Ibunya) - apakah ibu pernah mempunyai anak sebelumnya ? bagaimana keadaanya ? - apa keluarga ibu mempunyai penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes,dll ? - apakah dalam riwayat keluarga ibu atau suami ibu ada yang mempunyai keturunan yang tidak normal/cacat (sebelumya minta maaf pada ibunya dulu ? - apakah dari keluarga ibu ada yang meninggal? Kalau ada karena apa? RIWAYAT PSIKOSOSIAL(tanyakan pada Ibunya) - bagaimana keadaan lingkungan sekitar bayi ibu ? POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI a. Pola Nutrisi Sebelum sakit - Apakah bayi premature? - Apakah diberi ASI eksklusif? Berapa lama? - Diberi susu formula apa? - Makanan apa yang ibu berikan selama perkembangan bayi ibu? - Apakah bayi diberi vitamin? - Pernahkah bayi memebrikan reaksi alergi terhadap makanan tertentu? - Bagimanan anda menggambarkan nafsu makan bayi anda? BBL = 2,4 Kg ( tidak normal), BB saat ini = 7 Kg ( tidak normal) Saat sakit - Apakah diberi ASI eksklusif? Berapa lama? - Diberi susu formula apa? - Apakah bayi diberi vitamin? - Bagimanan anda menggambarkan nafsu makan bayi anda? Menurun yaitu dengan adanya pilek dan batuk. BB saat ini = 7 Kg (tidak normal), BB normal anak usia 1-6 thn : patokan umur 1-6 tahun yaitu umur ( tahun ) x 2 + 8. untuk umur 1-6 tahun 900-1300 kalori/hari. b. Pola Eliminasi Sebelum sakit Saat sakit BAB Frekwensi : menurun, karena intake berkurang(sulit makan dan minum) Waktu : Konsistensi : Warna : BAB terakhir : Penggunaan pencahar : BAK Frekwensi : menurun, karena intake kurang Warna : pekat Bau : Jumlah : menurun, karena intake juga menurun Nyeri / rasa terbakar? : Riwayat penyakit ginjal / kandung kemih? Penggunaan deuritika? Penggunaan alat bantu (kateter)? ( ) inkontine ( ) hematuri ( ) retensi ( ) anuria ( ) oliguri ( ) nokturia ( ) lain-lain : ...................................................................... Upaya mengatasi masalah? c. Pola aktivitas, latihan dan bermain Menurut Ns. Anisah Ardiana, S.Kep tumbuh-kembang bayi pada usia 9-12 bln sebagai berikut : - berdiri sendiri tanpa dibantu - berjalan dengan dituntun - menirukan suara - mengulang bunyi yang didengarnya - belajar menyatakan satu atau dua kata - mengerti perintah sederhana atau larangan - minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya - ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-benda ke mulutnya - berpartisipasi dalam permainan sebelum sakit Saat sakit Bayi Beiber tampak lemah, sudah bisa tengkurap dan duduk sendiri, bisa merangkak sajauh 1 meter, belum bisa berdiri meskipun dibantu/berpegangan sesuatu, bisa mengucapkan kata ma-ma. d. Pola istrirahat dan Tidur Sebelum sakit Saat sakit Waktu tidur (jam) : Waktu bangun : Masalah tidur :mungkin bayi sulit tidur karena adanya sesak, pilek dan batuk Hal-hal yang mempermudah bangun : e. Pola kebersihan dan personal Hygine PEMRIKSAAAN FISIK a. Kesadaran Umum Kesadaran : .................................... b. TTV HR = 135 x/menit RR = 45 x/menit T = 38,5 C Head to Toe Kepala dan Rambut : wajah kebiruan saat menangis Mata konjungtiva anemis : menunjukan bahwa pasien anemia Hidung RR Toddler(1-3 tahun) : 25 32x/menit Suhu normal : 36,5 C 37,5 C HR Usia 1-2 tahun: 89-151 kali/menit
Telinga Mulut, gigi, lidah, tonsil, dan pharing Leher dan Tenggorokan Dada atau Thorax Pemeriksaaan paru INSPEKSI jenis : mungkin dispnea, kussmaul, takipnea, dll Pernapasan : irama tidak teratur. AUSKUTASI Mungkin terdapat suara tambahan yaitu ronchi , karena pasien mengalami pilek dan batuk. Pemeriksaan Jantung AUSKULTASI terdapat mur-mur Pemeriksaan Ekstremitas INSPEKSI akral dingin, terdapat clubbing finger, CRT 4 detik, bayi tampak lemah, dan belum bisa berdiri meskipun dibantu/berpegangan sesuatu Pemeriksaan Genetalia dan Anus PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Blood Gas Analyse : pH 7,28, pCO2 60 mmHg, pO2 58 mmHg. CBC : Hb 16 g/dl, hct 50%, Radiologi Foto Rontgen : foto dada apeks jantung terangkat sehingga seperti gambaran sepatu EKG : terdapat hipertrofi ventrikel kanan ANALISIS DATA Data Etiologi M.K DS : ibu px mengeluh wajah tampak kebiruan jika menangis DO:akral dingin, RR 45x/menit, CRT 4 detik, Bayi Beiber tampak lemah
VSD+ aorta overidding
Menyebabkan campurnya darah kaya O2 dan CO2
Darah tsb melewati aorta dan keseluruh tubuh
Seningga jar. Tubuh Inefektif perfusi jaringan perifer
DS : ibu px menggeluh anaknya sesak, ibu px mengeluh wajah tampak kebiruan jika menangis DO : pH 7,28, pCO2 60 mmHg, pO2 58 mmHg,
DS : rewel, sulit makan, dan minum susu DO : Bayi bieber, 12 bulan, BB lahir 2,4 Kg, BB saat ini 7 Kg
memperoleh darah yang miskin O2
Hipoksia keracunan
Inefektif perfusi jaringan perifer
stenosis pulmonalis
suplai darah dari ventrikel kanan ke paru-paru berkurang
sehingga pertukaran gas di paru2 terganggu
TOF
jaringan tbh dan paru2 kekurangan suplai darah kaya O2
menyebabkan banyak sel dan jaringan yang tidak memperoleh nutrisi yg cukup
sesak dan daya tahan tubuh menurun
bayi terkena pilek dan batuk
Gangguan pertukaran gas
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveoli capiler( stenosis pulmonal) 2. Inefektif perfusi jaringan perifer b.d kurang pengetahuan tentang proses penyakit (darah dari ventrikel kiri dan kanan campur, sehingga tbh tidak adekuat memperoleh O2) 3. Ganggguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d 3. Perencanaan Keperawatan Diagnosa 1 : Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveoli capiler( stenosis pulmonal) Tujuan :setelah 3x24 jam pertukaran gas kembali normal/membaik K.H : BGA normal = pH 7.35-7.45 PaCO2 35-45 mmHg PaO2 80-100 mmHg HCO3 22-26 mEq/L Base Excess -3 s.d +3
Tidak ada sesak napas. RR=25-32x/menit, tidak ada sianosis Intervensi Rasional 1. Melakukan observasi terhadap tanda tanda vital klien 2. Kaji frekuensi, kedalaman dan kemudahan bernafas. 3. observasi warna kulit, membrane mukosa, dan kuku, catat adanya sianosis perifer atau sianosis 1. Dari data tanda tanda vital yang di padat dari pasien melalui observasi dapat sebagai acuan untuk menentukan tindakan yang dapat diberikan kepada pasien. 2. Pada distress pernapasan
nafsu makan bayi menurun
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
sentral. 4. Pantau ABG 5. Kolaborasi pemberian terapi oksigen dengan benar 6. Pada bayi atau anak dengan riwayat spel hipoksia harus diberikan Propranolol (peroral) dengan dosis 0,5 1,5 mg/kg BB/6-8 jam sampai dilakukan operasi. 7. Bila usia kurang dari 6 bulan dilakukan operasi paliatif Blalock- Taussig Shunt (BTS), sementara menunggu bayi lebih besar atau keadaan umumnya lebih baik untuk operasi definitif (koreksi total). Tetapi bila usia sudah lebih dari 6 bulan dapat langsung dilakunan operasi BTS(peran perawat memberikan pendidikan terhadap ibu px, informed consent)
. frekeunsi semakin cepat, juga terkadang ada retrkaksi otot bantu 3. Untuk menentukan tindakan lebih lanjut jika sianosis berkurang atau malah bertambah parah. 4. ABG normal menunjukan bahwa pertukaran gas kembali normal 5. ujuan terapi oksigen adalah kebutuhan oksige klien terpenuhi dan mengurangi kekurangan oksigen pada klien. Oksigen diberikan dengan metode yang sesuai dengan keadaan klien. 6. Dengan obat ini diharapkan spasme otot infundibuler berkurang dan frekwensi spel menurun. 7. dilakukan operasi koreksi total/BTS untuk penutupan lubang VSD dan pembebasan alur keluar ventrikel kanan yang sempit
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis