0 evaluări0% au considerat acest document util (0 voturi)
38 vizualizări13 pagini
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
2. Resiko Terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (ISPA, Peny kulit, Diare). Masyarakat RW 011 Kel. Cipinang s/d
• Kurangnya pengetahuan warga RW 011 tentang kesehatan lingkungan.
• Kurang motivasi warga RW 11 memelihara ling kungan yang sehat
• Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimanifestasikan dengan:
Sampah berserakan (10,5 %)
Udara berbau taksedap (10,2%)
Adanya genangan air (5,3 %)
Got terbuka (16,3 %)
Got tersumbat banyak sampah (10,5%)
Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja (3,89%) Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 thn daiharapkan warga masyarakat RW 011 terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk dengan indikator ISPA menurun, diare menurun, dan angka kesakitan menurun. Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 5 ming gu (sampai ahir Oktober 1997):
1. Pengtahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat.
KIM
1.1.Penyuluhan kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan.
1.2. Memotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan
1.3. Memasang poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan.
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan materi penyuluhan
Keluarga Binaan tiap RT
Senin, Selasa, Kamis, Jum’at
Respon verbal
75% keluarga binaan menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat, akibat dari lingkungan yang tidak sehat menimbulkan ISPA, diare, dan DBD
Mahasiswa Pokjakes, Kader
Karang Taruna
Penyakit yang sering diderita dalam 6 bulan terkahir ISPA (69,3%), diare (16,9%), panas kejang (2,3%).
Dari 26 keluarga binaan semuanya mempunyai masalah kesehatan lingkungan.
Jumlah kader yang ada belum mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan.
2. Pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan meningkat Pelatihan dan penyegaran kader
Penyebaran informasi 2.1.Mengadakan pelatihan dan penyegaran kader bekerjasama dengan pokjakes dan puskesmas Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan materi pela tihan kader Balai RW 011 13-10-97 s/d 14-10-1997 Respon verbal 70 % kader dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang bersih dan sehat yaitu keadaan sampah tidak berserakan, got mengalir, ada tempat sampah yang tertutup, tidak adanya lalat yang berkerumun, lingkungan tidak berbau, ventilasi dan penerangan cukup, jarak WC dan sumber air minimal 10 meter dan dapat menyebutkan panyakit akibat lingkungan buruk, yaitu ISPA, diare dan DBD Mahasiswa FIK-UI
3. Masyarakat termotivasi menciptakan lingkungan bersih atau sehat Penggerakamassa.
Lomba kebersihan
Penyebaran informasi.
3.1. Bersama masyarakat melakukan kerja bakti massal
3.2.Melakukan lomba kebersihan lingkungan RW 011 dengan memasang poster dan pamflet lomba kebersihan Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Wilayah RW 011 12-10-1997
12-10-97 s/d
20-10-97 Psikomotor
Psikomotor
Afektif 70 % masyarakat turut berperan serta aktif melakukan kerja bakti massal di lingkungan RT masing-masing.
70 % masyarakat RW 011memperhatikan kebersihan lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak menumpuk, aliran got lancar/tidak tersumbat, mempunyai tempat sampah di tiap rumah yang tertutup. Puskesmas
Kelurahan Pokjakes
Mahasiswa FIK-UI
Puskesmas
Kelurahan Pokjakes
Mahasiswa FIK-UI
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
2. Resiko Terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (ISPA, Peny kulit, Diare). Masyarakat RW 011 Kel. Cipinang s/d
• Kurangnya pengetahuan warga RW 011 tentang kesehatan lingkungan.
• Kurang motivasi warga RW 11 memelihara ling kungan yang sehat
• Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimanifestasikan dengan:
Sampah berserakan (10,5 %)
Udara berbau taksedap (10,2%)
Adanya genangan air (5,3 %)
Got terbuka (16,3 %)
Got tersumbat banyak sampah (10,5%)
Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja (3,89%) Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 thn daiharapkan warga masyarakat RW 011 terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk dengan indikator ISPA menurun, diare menurun, dan angka kesakitan menurun. Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 5 ming gu (sampai ahir Oktober 1997):
1. Pengtahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat.
KIM
1.1.Penyuluhan kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan.
1.2. Memotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan
1.3. Memasang poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan.
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan materi penyuluhan
Keluarga Binaan tiap RT
Senin, Selasa, Kamis, Jum’at
Respon verbal
75% keluarga binaan menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat, akibat dari lingkungan yang tidak sehat menimbulkan ISPA, diare, dan DBD
Mahasiswa Pokjakes, Kader
Karang Taruna
Penyakit yang sering diderita dalam 6 bulan terkahir ISPA (69,3%), diare (16,9%), panas kejang (2,3%).
Dari 26 keluarga binaan semuanya mempunyai masalah kesehatan lingkungan.
Jumlah kader yang ada belum mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan.
2. Pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan meningkat Pelatihan dan penyegaran kader
Penyebaran informasi 2.1.Mengadakan pelatihan dan penyegaran kader bekerjasama dengan pokjakes dan puskesmas Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan materi pela tihan kader Balai RW 011 13-10-97 s/d 14-10-1997 Respon verbal 70 % kader dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang bersih dan sehat yaitu keadaan sampah tidak berserakan, got mengalir, ada tempat sampah yang tertutup, tidak adanya lalat yang berkerumun, lingkungan tidak berbau, ventilasi dan penerangan cukup, jarak WC dan sumber air minimal 10 meter dan dapat menyebutkan panyakit akibat lingkungan buruk, yaitu ISPA, diare dan DBD Mahasiswa FIK-UI
3. Masyarakat termotivasi menciptakan lingkungan bersih atau sehat Penggerakamassa.
Lomba kebersihan
Penyebaran informasi.
3.1. Bersama masyarakat melakukan kerja bakti massal
3.2.Melakukan lomba kebersihan lingkungan RW 011 dengan memasang poster dan pamflet lomba kebersihan Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Wilayah RW 011 12-10-1997
12-10-97 s/d
20-10-97 Psikomotor
Psikomotor
Afektif 70 % masyarakat turut berperan serta aktif melakukan kerja bakti massal di lingkungan RT masing-masing.
70 % masyarakat RW 011memperhatikan kebersihan lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak menumpuk, aliran got lancar/tidak tersumbat, mempunyai tempat sampah di tiap rumah yang tertutup. Puskesmas
Kelurahan Pokjakes
Mahasiswa FIK-UI
Puskesmas
Kelurahan Pokjakes
Mahasiswa FIK-UI
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
2. Resiko Terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (ISPA, Peny kulit, Diare). Masyarakat RW 011 Kel. Cipinang s/d
• Kurangnya pengetahuan warga RW 011 tentang kesehatan lingkungan.
• Kurang motivasi warga RW 11 memelihara ling kungan yang sehat
• Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimanifestasikan dengan:
Sampah berserakan (10,5 %)
Udara berbau taksedap (10,2%)
Adanya genangan air (5,3 %)
Got terbuka (16,3 %)
Got tersumbat banyak sampah (10,5%)
Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja (3,89%) Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 thn daiharapkan warga masyarakat RW 011 terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk dengan indikator ISPA menurun, diare menurun, dan angka kesakitan menurun. Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 5 ming gu (sampai ahir Oktober 1997):
1. Pengtahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat.
KIM
1.1.Penyuluhan kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan.
1.2. Memotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan
1.3. Memasang poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan.
Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan materi penyuluhan
Keluarga Binaan tiap RT
Senin, Selasa, Kamis, Jum’at
Respon verbal
75% keluarga binaan menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat, akibat dari lingkungan yang tidak sehat menimbulkan ISPA, diare, dan DBD
Mahasiswa Pokjakes, Kader
Karang Taruna
Penyakit yang sering diderita dalam 6 bulan terkahir ISPA (69,3%), diare (16,9%), panas kejang (2,3%).
Dari 26 keluarga binaan semuanya mempunyai masalah kesehatan lingkungan.
Jumlah kader yang ada belum mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan.
2. Pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan meningkat Pelatihan dan penyegaran kader
Penyebaran informasi 2.1.Mengadakan pelatihan dan penyegaran kader bekerjasama dengan pokjakes dan puskesmas Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Kumpulan materi pela tihan kader Balai RW 011 13-10-97 s/d 14-10-1997 Respon verbal 70 % kader dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang bersih dan sehat yaitu keadaan sampah tidak berserakan, got mengalir, ada tempat sampah yang tertutup, tidak adanya lalat yang berkerumun, lingkungan tidak berbau, ventilasi dan penerangan cukup, jarak WC dan sumber air minimal 10 meter dan dapat menyebutkan panyakit akibat lingkungan buruk, yaitu ISPA, diare dan DBD Mahasiswa FIK-UI
3. Masyarakat termotivasi menciptakan lingkungan bersih atau sehat Penggerakamassa.
Lomba kebersihan
Penyebaran informasi.
3.1. Bersama masyarakat melakukan kerja bakti massal
3.2.Melakukan lomba kebersihan lingkungan RW 011 dengan memasang poster dan pamflet lomba kebersihan Mahasiswa
Pokjakes
Puskesmas
Ketua RT
Ketua RW
Wilayah RW 011 12-10-1997
12-10-97 s/d
20-10-97 Psikomotor
Psikomotor
Afektif 70 % masyarakat turut berperan serta aktif melakukan kerja bakti massal di lingkungan RT masing-masing.
70 % masyarakat RW 011memperhatikan kebersihan lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak menumpuk, aliran got lancar/tidak tersumbat, mempunyai tempat sampah di tiap rumah yang tertutup. Puskesmas
Kelurahan Pokjakes
Mahasiswa FIK-UI
Puskesmas
Kelurahan Pokjakes
Mahasiswa FIK-UI
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator 2. Resiko Terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat !S"#$ "eny kulit$ Diare%& 'asyarakat RW ()) Kel& *ipinang s+d Kurangnya pengetahuan warga RW ()) tentang kesehatan lingkungan& Kurang motivasi warga RW )) memelihara ling kungan yang sehat Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimani,estasikan dengan- Sampah berserakan )($. /% 0dara berbau taksedap )($1/% #danya genangan air .$2 /% 3ot terbuka )4$2 /% 3ot tersumbat banyak sampah )($./% Kebiasaan keluarga menyimpan makanan terbuka di atas meja 2$56/% Setelah tinda kan kepera watan sela ma ) thn daiharapkan warga masyarakat RW ()) terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk dengan indikator !S"# menurun$ diare menurun$ dan angka kesakitan menurun& Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama . ming gu sampai ahir 7ktober )668%-
)& "engtahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat& K!' )&)&"enyuluha n kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan& )&1& 'emotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan )&2& 'emasang poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan& 'ahasiswa "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyuluha n Keluarga 9inaan tiap RT Senin$ Selasa$ Kamis$ :um;at Respon verbal 8./ keluarga binaan menyebutkan ciri< ciri lingkungan sehat$ akibat dari lingkungan yang tidak sehat menimbulkan !S"#$ diare$ dan D9D 'ahasiswa "okjakes$ Kader Karang Taruna "enyakit yang sering diderita dalam 4 bulan terkahir !S"# 46$2/%$ diare )4$6/%$ panas kejang 1$2/%& Dari 14 keluarga binaan semuanya mempunyai masalah kesehatan lingkungan& :umlah kader yang ada belum mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan& 1& "engetahuan kader tentang kesehatan lingkungan meningkat "elatihan dan penyegaran kader "enyebaran in,ormasi 1&)&'engadak an pelatihan dan penyegaran kader bekerjasama dengan pokjakes dan puskesmas 'ahasiswa "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi pela tihan kader 9alai RW ()) )2<)(<68 s+d )=< )(<)668 Respon verbal 8( / kader dapat menyebutkan ciri< ciri lingkungan yang bersih dan sehat yaitu keadaan sampah tidak berserakan$ got mengalir$ ada tempat sampah yang tertutup$ tidak adanya lalat yang berkerumun$ lingkungan tidak berbau$ ventilasi dan penerangan cukup$ jarak W* dan sumber air minimal )( meter dan dapat menyebutkan panyakit akibat lingkungan buruk$ yaitu !S"#$ diare dan D9D 'ahasiswa >!K<0! 2& 'asyarakat termotivasi menciptakan lingkungan bersih atau sehat "enggeraka massa& ?omba kebersihan "enyebaran in,ormasi& 2&)& 9ersama masyarakat melakukan kerja bakti massal 2&1&'elakuka n lomba kebersihan lingkungan RW ()) dengan memasang 'ahasiswa "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Wilayah RW ()) )1<)(< )668 )1<)(<68 s+d 1(<)(<68 "sikomotor "sikomotor #,ekti, 8( / masyarakat turut berperan serta akti, melakukan kerja bakti massal di lingkungan RT masing<masing& 8( / masyarakat RW ())memperhatika n kebersihan lingkungannya dengan "uskesmas Kelurahan "okjakes 'ahasiswa >!K<0! "uskesmas Kelurahan "okjakes 'ahasiswa >!K<0! poster dan pam,let lomba kebersihan membuang sampah pada tempatnya$ sampah tidak menumpuk$ aliran got lancar+tidak tersumbat$ mempunyai tempat sampah di tiap rumah yang tertutup& ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator 2& Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan lansia di wilayah RW ()) sehubungan dengan - Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ) tahun diharapkan - Setelah tindakan keperawatan selama . minggu diharapkan - Kurangnya kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan lansia Kuranganya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang tumbuh kembang lansia dan perubahan< perubahan pada lansia yang dimani,estasikan dengan - :umlah lansia 6( (rang #ngka kesakitan lansia menurun dari 52/ menjadi 28/ )& Keluarga dan lansia mendapatkan in,ormasi tentang - masalah kesehatan lansia dan tumbuh kembang lansia dan perubahan< "enyebaran in,ormasi "enggerakan massa K!' )&)&"enyebaran poster dan unda ngan untuk penyu luhan lansia )&1&'emberikan penyluhan 'ahasiswa "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyuluha n RT masing< masing di di RW ()) )8<)(< 68 "oster dan undangan disebar Respon verbal "oster tersebar di masing<masing RT di wilayah RW ()) )((/ undangan tersebar 'inimal 4( / lansia di keluarganya #ngka kesakitan lansia 52 / "enyakit yang diderita lansia@ rematik =)$)/%$ kencing manis )(/%$ dan hypertensi 21$1/% ?ansia yang ingin dibentuknya karang wredha .1$1/% perubahan yang terjadi pada lansia$ dan perawatan pada lansia yang sakit& kesehatan pada lansia tentang - Tumbang lansia dan perubahan yang terjadi pada lansia dan perawatan lansia yang sakit& dan psikomot or mengikuti penyuluhan& 8(/ lansia dan keluarga yang hadir terlibat dalam penyuluhan dan tanya jawab& Tidak ada wadah lansia untuk peningkatan kesehatan lansia Tidak ada pembinaan terhadap kesehatan lansia& Kegiatan lansia di masyarakat - "engajian =(/%$ arisan 11$1/%$ senam 1(/%$ tak ikut kegiatan )8$4/% 1&Kader mam pu memotivasi dan membe rikan penyulu han pada kelu arga yang mem punyai lansia tentang pera watan lansia& "enyuluhan individu pada kader& 1&)&'embimbin g kader dalam memberi penyuluhan tentang pentingnya perawatan lansia melalui kunjungan rumah < RT masing< masing di di RW ()) "engetah uan dan pengertia n kader meningka t dalam perawata n lansia Kader ikut serta dalam penyuluhan& Kader dapat mengulangi kembali materi penyuluhan yang diberikan& 'ahasiswa >!K<0! Koordinato r kader DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator Kader dapat mendemonstrasik an kembali ketrampilan dalam merawat lansia yang sakit& 2&Terbentuknya kelompok lansia karang wredha% "enggerakan massa 2&)&9ersama pokjakes mengadakan pembentukan kelompok lansia dan penyusunan rencana kegiatan < 9alai RW ()) 1(<)(< 68 Struktur organisa si Rencana kegiatan 4(/ lansia mengikuti acara pembentukan karang wredha& Terbentuknya 'ahasiswa >!K<0! "okjakes "uskesmas& struktur organisasi karang wredha Terbentuknya rencana kegiatan dalam ) tahun =& ?ansia mela kukan pemeri ksaan ,isik secara teratur Kerja sama lintas pro gram "eran serta kader =&)&"elaksanaan pemeriksaan ,isik oleh tenaga kesehatan dari puskesmas =&1&"encatatan pemeriksaan ,isik lansia di K'S lansia =&2&"engobatan pada lansia yang mengalami gangguan kesehatan dengan merujuk ke puskesmas& < "osyand u setiap tgl )) tiap bulan& Tercatat keadaan lansia dalam K'S lansia K'S lansia tercatat di puskesmas ?ansia yang mengalami gangguan kesehatan dirujuk ke puskesmas untuk pengobatan& "uskesmas "okjakes DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator .&?ansia dapat mengikuti kegiatan< kegiatan di masyarakat secara rutin K!' "enyebara n in,ormasi "enggerak an massa .&)&'emasang poster dan pengumuman melalui mesjid dan kader untuk kegiatan - "engajian dan ceramah agama < Dilokasi setiap RT di wilayah RW ()) Kelurahan "ostedan pengumum an melalui mesjid dan kader& "oster tersebar di masing< masing RT wilayah RW ()) "engumuman kegiatan< kegiatan "uskesmas Kader "okjakes Senam lansia melalui corong mesjid Kader menyebarluaska n in,ormasi pada lansia yang ada di wilayahnya& 4&?ansia dapat mempunyai wawasan lebih luas mengenai kegiatan dan kehidupan lansia yang sebenarnya$ serta lansia dapat mempunyai pengalaman baru& Kerja sama lintas sektoral "eran serta kader "enggerak an massa 4&)&'engadaka n kunjungan ke panti wrehda bersama<sama anggota karang wredha% 4&1&'engadaka n rekreasi anggota karang wredha secara rutin < < < Kunjungan Karang Wredha RW ()) ke panti Wredha Rekreasi ke Tman Wisata 6(/ anggota karang wredha mengikuti kunjungan& .(/ lansia menyebutkan pengalamannya setelah melakukan kunjungan .(/ lansia mengikuti rekreasi .(/ lansia mengungkapka n pengalamannya setelah rekreasi ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator =& Resiko terjadinya kenakalan remaja di RW ()) kelurahan *ipinang sehubungan dengan - Kurang pengetahun remaj tentang tumbuh kembang dan masalah<msalah kenakalan remaja dan akibatnya& Tidak ber,ungsinya wadah remaja untuk melakukan kegiatan Dimani,estasikan dengaan <:umlah remaja - )6= orang <Kebiasaan remaja@ tidur larut malam + begadang 21$./%$ merokok 2($1/%$ lain<lain 28$)1/% <Tanda<tanda yang sering dijumpai pada remaja - tidak ada na,su makan 22$./%$ mengantuk )1$5/%$ mata merah$ malas dan sering mengururng diri .=$)2/% <Kegiatan remaja di masyarakat - pengajian 24$8/($ karang taruna 15$2./%$ olah raga 1($41/%$ "'R 2$4)/% Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ) tahun diharapkan tidak terjadi kenakalan remaja di wilayah RW ()) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama . minggu diharapkan - )& "engetahuan remaja dan masyarakat tentang tumbuh kembang remaja dan masalah kenakalan remaja serta penanggulang an masalah tersebut akan meningkat& "enyebara n in,ormasi "enggerak an massa K!' )&)&'emasang poster dan pengumuman melalui mesjid dan kader untuk kegiatan penyuluhan remaja& )&1& 'emberikan materi penyuluhan tentang - Tumbuh kembang remaja 'asalah yang berkaitan dengan kenakalan remaja seperti miras$ #!DS *ara menanggulangi kenakalan remaja& < Disetiap lokasi masing< masing RT dan "osyandu 5(/ remaja mendapat undangan "oster terpasang di depan posyandu dan di masing< masing RT 8(/ remaja dan .(/ kader di pokjakes an tokoh masyarakat hadir pada acara penyuluhan 5(/ remaja yang diberi pertanyaan dapat menjawab dengan benar 'ahasiswa >!K<0! Kader "okjakes <Dari hasil wawancara dan observasi banyak remaj putus sekolan dan pengangguran& 1&Keikutsertaa n remaja dalam kegiatan yang ada dalam masyarakat 2&Remaja membentuk kegiatan< kegiatan baru yang menarik dan berman,aat K!' "enggeraka n massa "enggeraka n masa K!' )&2&'elakukan sosiodrama + simulasikan tentang kenakalan remaja dan peran orang tua 1&)&'engikutser takan remaja dalam kegiatan di RW ())seperti kerja bakti massal& 1&1&'engikutser takan remaja dalam pelatihan dan penyegaran kader 2&)& 'emasang pengumuman berupa poster dan penyebaran undangan untuk acara pembentukan pengurus karang tarunaRW ()) yang baru& < Setiap RT 9alai RW Diwilayah RT 9alai RW )1<)(<68 )1<)(<68 14<)(<68 1<))<68 Sosiodram+ simulasi Remaja melakukan kerja bakti bersama masyarakat Remaja menjadi kader "oster dipasang 0ndangan disebar& 8(/ remaja akti, dalam menganalisa kasus setelah sosiodrama .(/ remaja masing<masing RT terlibat dan akti, dalam acara kerja bakti& )(/ dari jumlah kader terdapat remaja sebagai kader Remaja yang menjadi kader akti, dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan kader 5(/ remaja yang diundang hadir )((/ undangan tersebar "oster dan pengumuman terpasang di wilayah RT masing<masing& 'ahasiswa >!K<0! Kader "okjakes 'ahasiswa >!K<0! Kader "okjakes 'ahasiswa >!K<0! Kader "okjakes "enyebaran in,ormasi 2&1&9ersama pengurus karang taruna yang lama dan pokjakes membentuk pengurus karang taruna yang baru Terbentuknya pengurus Karang taruna yang baru di RW ()) Seluruh remaja memberikan suara nya dalam pemilihan& 2&2&9ersama pengurus karang taruna merencanakan kegiatan yang baru$ menarik dan berman,aat seperti - olah raga$ musik$ pengajian$ pembayaran listrik secara kolekti, dan penyuluhan remaja oleh tenaga kesehatan 9alai RW <))<68 Kerja sama masyarakat dan remaja 'ahasiswa >!K<0! Kader "okjakes Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator )&Kurang giAi sedang sampai berat pada balita di RW ()) kelurahan *ipinang sehubungan dengan - a% Kurangnya pengetahuan keluarga tentang giAi anak balita yang dimani,estasikan dengan - <Dari 148 orang balita yang mempunyai K'S$ 56$./% <Dari hasil angket$ balita menimbang ke posyandu tiap bula 45$6)/% <9erat badan anak yang berada digaris kuning =)$.8/% dan digaris merah 14$=8/%& <Basil angket- keluarga yang memberi makanan tambahan untuk balita diberi di warung tak terbungkus 5$4)/%$ kue dijual dijalan8$58/% <Basil supervisi - mahasiswa saat pelaksanaan posyandu jumlah rata<rata kunjungan balita tiap bulan adalah =( balita pada masing<masing posyandu& 'asalah kurang giAi pada balita di RW ()) turun dari 46$5=/ menjadi =($18/ Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada masyarakat selama . minggu diharapkan masyarakat mampu memgerti tentang pentingnya giAi $ cara menyusun menu$ dan cara menyajikan serta mengolah makanan bagi balita K!' Keluarga 9inaan Kunjungan keluarga binaan yang mempunyai balita- <'emberi in,ormasi tentang giAi balita& 'endemonstras ikan cara mengolah$ menyusun menu sehari<hari dan cara menyajikan makanan yang dapat meningkatkan na,su makan& <Supervisi penyajian menu sehari<hari keluarga terutama balita 'ahasisw a "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyuluha n Rumah keluarga binaan )(<)(<68 Respon verbal& Respon psikomotor Respon a,ekti, dan perhatian terhadap menu balita 'enjelaskan kembali tentang giAi balita 'enyusun$ mengolah dan menyajikan menu bergiAi yang dapat meningkatkan na,su makan balita "enampilan sikap dan perhatian terhadap menu balita& 'ahasiswa Kader b% Dari hasil wawancara dengan beberapa kader- <Kurang e,ekti,nya penyuluhan giAi pada ibu< ibu yang mempunyai balita <"enyuluhan dilakukan langsung saat penimbangan K!' "enggeraka n massa "enyebaran in,ormasi "enyuluhan tentang giAi balita pada kegaitan posyandu 'ahasisw a "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi 9alai RW ()) "osyandu bawah )2<)(<68 Respon Cerbal 'asyarakatibu <ibu% yang mempunyai balita dapat menjelaskan kembali tentang giAi balita& 'ahasiswa Kader "uskesmas pada masing<masing individu <Keluarga kurang menyadari pentingya giAi yang baik bagi balitanya& 'emotivasi kader untuk akti, mengikuti kegiatan posyandu& 'embantu kader dalam persiapan media in,ormasi tentang giAi balita seperti poster tiguna makanan penyuluha n 9alai RW ()) "osyandu bawah )2<)(<68 'asyarakat yang mempunyai balita dapat memahami tentang pentingnya giAi balita& c% Dari hasil supervisi- mahasiswa pada saat mengikuti kegiatan posyandu sarana untuk kegiatan kurang$ jumlah kader yang ada 5 orang untuk jumlah posyandu yang akti, hanya 2 orang dari masing<masing posyandu& K!' Rekrut kader baru K!' "enyebaran in,ormasi "elatihan dan penyegaran kader 'erekrut kader baru& 'engakti,kan akder dalam kegiatan posyandu "elatihan dan penyegaran kader& Simulasi kader untuk kegaiatan posyandu 'ahasisw a "okjakes "uskesmas Ketua RT Ketua RW Kumpulan materi penyegara n dan pelatihan kader 9alai RW ()) "osyandu bawah 9alai RW ()) "osyandu bawah 9alai RW ()) "osyandu bawah 5<)(<68 s+d )(<)(<68 )2<)(<68 s+d )=<)(<68 )2<)(<68 s+d )=<)(<68 Respon #,ekti, dan "sikomotor Respon "sikomotor Respon "sikomotor "enambahan jumlah kader dari 5 orang menjadi 12 orang yang akti, masing RT 1 orang% Semua yang ada akti, dalam kegiatan posyandu Semua kader yang ada dapat memberikan penyuluhan dan kunjungan rumah dengan baik 'ahasiswa >!K<0! Kader "uskesmas "okjakes 'ahasiswa >!K<0! Kader "uskesmas "okjakes ?ampiran 1 RED*#D# T!DD#K ?#D:0T ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR NO MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS RENCANA KEPERAWATAN WAKTU PENANGGUNG JAWA YANG TERLIAT )& Kurang giAi pada balita )&)&"enyuluhan giAi pada ibu< ibu yang memiliki anak balita )&1&Supervisi kader dalam mengoptimalkan ,ungsi . meja posyandu )&2& ?omba kunjungan bayi dan balita ke posyandu dengan memperhatikan K'S Satu kali sebulan Tanggal 2<))<)668 Tanggal )) setiap bulan$ sejak bulan oktober )668 !bu Sambas !bu Sambas !bu Bj& :uju "engurus "okjakes Kader "engurus "okjakes Kader 1& ?ingkungan yang tidak sehat 1&)& Kerja bakti massal dua kali sebulan Tiap minggu pertama dan minggu ke dua 9pk& Sumarto #parat RW Toma "okjakes Kader Karang Taruna 2& Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada lansia di Wialayah RW ()) 2&)& "emeriksaan ,isik 2&1& Senam ?ansia 2&2& "engajian 2&=& *eramah agama 2&.& Kunjungan ke panti jompo satu kali sebulan setiap tanggal ))& satu kali sebulan setiap tanggal )) satu laki seminggu setiap hari jum;at satu kali seminggu satu kali seminggu Desember "uskesmas !bu Sumarwan !bu Kislan !bu Bj& :uju !bu Bj&:uju !bu Sambas "uskesmas Karang Taruna "engurus Karang Wredha #nggota karang Wredha )668 =& Resiko terjadi kenakalan remaja =&)&"embentukan pengurus karang taruna baru =&1&"embuatan rencana kerja yang baru dan berman,aat dalam jangka waktu 2 bulan sampai ) tahun Tanggal 1 D(vember )668 Tanggal 1 Dovember )668 Sdr& #gus Sdr& :ulianto 'ahasiswa >!K<0! "engurus Karang Taruna lama #parat RW ()) #nggota Karang Taruna Toga