ASFIKSIA SEDANG DI RUANG PERINATOLOGI RSD. dr. HARYOTO LUMAJANG Diss! "!# $%$%!&i '"#s Pr("r#$ P%!didi)#! Pr(*%si N%rs (P+N) S'#s% K%,%r#-#'#! A!#) O.%& / 0&#&1#ri!# P'ri P.2 S.K%, NIM 342+5553536+ PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI7ERSITAS JEMBER 2356 PERSETUJUAN Asuhan Keperawatan Neonatus dengan Asfiksia telah dilaksanakan pada tanggal 28 April 2014 di ruang isolasi 1 perinatologi RSD dr. Haroto !u"a#ang. !u"a#ang$ 02 %ei 2014 &e"'i"'ing Ruangan &e"'i"'ing Akade"ik Ns. (uni &uspita Dewi$ S.Kep Ns. !antin Sulistorini$ S.Kep.$ %.Kes N)&. 1*810+12 200+04 2 02, N)&. 1*-80,2, 200.01 2 002 Kepala Ruangan$ Ns. (uun Sri /ulandari$ S.Kep N)&. 1*800+2, 200+04 2 02, PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI7ERSITAS JEMBER PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK Ruangan 0 &erinatologi 1)solasi 12 3gl. 4 5a" %RS 0 2- April 2014 41...2 D6. %edis 0 Asfiksia No. Reg. 0 18,-44, 37!45a" &engka#ian 0 28 April 20144 14.,0 A. )D8N3)3AS K!)8N 1. Na"a 0 9. N. Nani Na"a &anggilan 0 9. N. Nani :"ur 4 3gl. !ahir 0 2 hari4 2- April 2014 5enis Kela"in 0 laki;laki 2. )dentitas orang 3ua Na"a Aah 0 3n. R Na"a )'u 0N. A :"ur 0 2- tahun :"ur 0 2. 3ahun Aga"a 0 )sla" Aga"a 0 )sla" Suku 0 5awa Suku 0 5awa 9ahasa 0 5awa 9ahasa 0 5awa &endidikan 0 Sar#ana &endidikan 0 Sar#ana &eker#aan 0 Supir &eker#aan 0 )'u ru"ah tangga &enghasilan 0 ; &enghasilan 0 ; Ala"at 0 5l. Kai )las Ala"at 0 5l. Kai )las !u"a#ang !u"a#ang
9. K8!:HAN :3A%A 9ai sesak napas <. R)/A(A3 &8N(AK)3 S8KARAN7 Saat ini 'ai dala" keadan 99!R 1*00 gr$ &9 4+ ="$ !K 2* ="$ lahir pre"atur dengan usia keha"ilan ,0 "inggu. 7erak tangis le"ah$ "erintih 1>2 panas 1;2 ke#ang 1;2 9AK 1>2 "untah 1;2 ? 2 head 'o6 1>2$ retraksi 1>2. :paa ang telah dilakukan 0 Keluarga N N telah "elakukan upaa pertolongan kepada 'aina dengan =ara "e"'awa 'aina ke 'idan. 3erapi ang di'erikan 0 3idak ada terapi ang di'erikan pada 'ai hana suntikan @ita"in K sa#a. D. R)/A(A3 K8S8HA3AN DAH:!: 1. &enakit ang pernah diderita 0 9. N. N 'elu" pernah "e"iliki riwaat penakit 2. Riwaat operasiA 9. N N 'elu" pernah "endapat tindakan operasi ,. Riwaat AlergiA 9. N N tidak "e"iliki riwaat alergi 4. Riwaat )"unisasi0 9. N N "endapatkan i"unisasi hepatitis 9 8. R)/A(A3 &8R)NA3A! 1. Antenatal Keluarga N. N "engatakan pada saat ha"il "eriksakan keha"ilanna ke 'idan setiap 'ulanna$ aitu sekitar 2 kali. &ada saat ha"il i'u "engatakan tidak "engala"i penakit ang parah$ hana "engala"i diare dan sakit "ag sa#a. 2. )ntra Natal 9. N N lahir dengan persalinan nor"al di te"pat praktek 'idan )ntiasih$ di'antu oleh 'idan penolong aitu 'idan )ntiasih 9. N N lahir dengan usia keha"ilan ,0 "inggu$ dengan #enis kela"in laki;laki. Ketu'an 'erwarna #ernih !ahir dengan 99! 1*00 gra"$ a'gar skor +;-. ,. &ost Natal 10;- hari2 9. N N "engala"i sesak napas$ 'erwarna 'iru sesaat setelah lahir$ diru#uk ke ru"ah sakit dan di'erikan terapi ? 2 head 'o6 se'anak + !iter4"enit F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Keluarga N. N "engatakan tidak ada anggota keluarga lain ang pernah "elahirkan dengan ge#ala 'ai sesak nafas. Keluarga N N #uga "engatakan tidak ada ang "e"punai riwaat penakit "enular ataupun penakit keturunan dala" keluarga "ereka.. GENOGRAM Keterangan0 B laki;laki B pere"puan B klien G. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN 1. &erke"'angan a. Adaptasi so=ial Sela"a 'erada di ruang isolasi klien 'erada di te"pat tidur 'ai dan "endapatkan terapi ? 2 head'o6 + liter. Klien hana dapat kontak langsung dengan petugas kesehatan untuk "endapatkan perawatan '. %otorik kasar Klien "enggerak;gerakkan tangan serta kakina se=ara le"ah$ klien dapat "erintih dan "enagis se=ara le"ah. =. %otorik halus Klien "a"pu "enggengga" #ari se=ara le"ah. d. 9ahasa Klien selalu "enangis se=ara le"ah dan pelan setiap dia "erasa tidak na"an$ 9A949AK. Haus ataupun lapar. H. Keadaan !ingkungan ang "e"pengaruhi ti"'ulna penakit0 Klien 'erada di te"pat tidur 'ai dan "endapat terapi ? 2 + liter sehingga diharapkan dapat "e"ulihkan asfiksia sedang ang diala"i oleh klien. ). &?!A C:N7S) K8S8HA3AN 1. &ola &ersepsi dan 3ata laksana kesehatan N. N "engatakan pada saat ha"il tidak "engala"i peakit ang parah$ hana "engala"i diare dan "ag. N. N tidak 'erani "e"'erikan o'at; o'atan se"'arangan se'elu" 'erkonsultasi dengan 'idan.
2. &ola Nutrisi D %eta'olis"e Klien terpasang ?73 pada saat pengka#ian 'erlangsung klien "asih dipuasakan$ ren=ana pe"'erian nutrisi AS) tiap 8 #a" , ==. ,. &ola eli"inasi 9A9 1>2$ 9AK 1>2 sedikit$ konsistensi feses =air warna "asih hi#au kehita"an. 4. &ola aktifitas 4 'er"ain 1ter"asuk ke'ersihan diri2 Klien 'elu" +'isa "elakukan akti@itas apapun$ "asih ta"pak le"as$ ke'ersihan diri klien di'antu oleh perawat. .. &ola )stirahat tidur Klien le'ih 'anak tidur sela"a perawatan dan "asih "enggunakan oksigen$ sesekali klien "engera" sa"'il "en=o'a "e"'uka ? 2 Head'o6 ang terpasang. +. &ola kognitif dan persepsi sensori 9. N N "asih 'erusia 2 hari 1tidak dapat dika#i2 -. &ola konsep diri 9. N N "asih 'erusia 2 hari 1tidak dapat dika#i2 8. &ola Hu'ungan E &eran 9. N N "asih 'erusia 2 hari 1tidak dapat dika#i2 *. &ola Seksual E seksualitas 9. N N 'erusia 2 hari$ 'er#enis kela"in laki;laki$ penis nor"al$ testis turun dua;duana. 10. &ola %ekanis"e Koping 9. N N"asih 'erusia 2 hari 1tidak dapat dika#i2 11. &ersonal Nilai dan keper=aaan 9. N N "asih 'erusia 2 hari 1tidak dapat dika#i2 5. &8%8R)KSAAN C)S)K 1. Status kesehatan :"u" 1 Keadaan :"u" 0 kondisi klien saat ini "asih le"ah$ "enangis 2 le"ah , Kesadaran 0 'ai 'anak "engha'iskan waktuna untuk tidur 3anda;tanda @ital 0 3ekanan darah 0 ; Suhu 0 ,+$4 0 < Nadi 0 112 64"nt RR 0 4+ 64"nt &an#ang 'adan 0 42 =" !ingkar kepala 0 2* =" !ingkar dada 0 2- =" !ingkar lengan atas 0 * =" 9erat 'adan saat lahir 0 1*00 gra" 9erat 'adan saat ini 0 2000 gra" 9erat 'adan ideal 0 2.00 gra"; 4000 gra" &erke"'angan 99 0 9 N N tidak "engala"i kenaikan 99 2. Kepala )nspeksi 9entuk kepala si"etris$ ra"'ut te'al distri'usi "erata$ lesi 1;2$ 'entuk kepala 'ulat$ lu'ang hidung si"etris paten$ pernafasan =uping hidung 1;2$ terpasang head'o6$ 'i'ir si"etris$ terpasang ?73$ palatu" 1>2$ retraksi dada 1>2$ Sianosis 1;2$ lu'ang telinga 1>2$ tulang telinga lunak$ tulang kartilagi "udah ke"'ali. &alpasi Contanel "aor tera'a lunak$ sutura 'elu" "enatu$ "ata si"etris$ pupil isokor$ sklera 'erwarna putih$ tidak ada sekret. ,. !eher 0 )nspeksi dan palpasi 3idak tera'a adana 'en#olan atau "assa$ warna kulit sekitar leher pink$ kaku kuduk 1;2$ tidak ada lesi "aupun pe"'esaran$ pe"'esaran kelen#ar li"fe 1;2. 4. %ata 9entuk "ata si"etris$ "ata tertutup rapat$ pupil isokor$ sklera 'erwarna putih. .. Kulit 3urgor kulit =ukup$ kele"'apan kulit =ukup$ "ukosa le"'a'. +. 3hora6 4 dada 0 )nspeksi 9entuk si"etris de6tra4sinistra$ adana retraksi dada$ warna kulit pada dada pink$ klien ta"pak sesak$ retraksi dada 1>2. &alpasi tidak tera'a adana 'en#olan atau "assa. Auskultasi 3erdengar suara ireguler$ frekuensi napas nor"al diselingi dispnea$ suara #antung ang le"ah. Areola "asih 'elu" ter'entuk$ puting susu 'elu" ter'entuk -. A'do"en 0 )nspekasi 0 3erlihat tidak ada #aringan parut$ tidak ada ke"erahan$ warna kulit pink$ tidak ada retraksi a'do"en$ tali pusat "asih 'asah warna putih kekuningan. &alpasi 0 3idak tera'a "asa atau 'en#olan$ turgor kulit kurang elastis$ distensi 1;2. Auskultasi 0 3erdengar 'ising usus ang sangat le"ah 8. Keadaan punggung0 9ersih 3ulang 'elakang 1>2 Nor"al !anugo 1>2 *. 8kstre"itas 0 3erlihat si"etris kanan 4 kiri$ #ari;#ari lengkap$ terlihat adana perlukaan 'ekas infus di tangan se'elah kiri$ gerakan le"ah. &alpasi 0 3idak tera'a "asa atau 'en#olan$ le"ak dan su'kutan tera'a sangat tipis$ akral dingin$ ede"a 1;2. 10. 7enetalia D Anus 0 )nspekasi 0 3a"pak sekitar genetalia dan anus sa"a dengan kulit sekitar$ terlihat adana penis dan skrotu"$ testis turun. &alpasi 0 Adana anus$ tidak tera'a 'en#olan atau "asa. 11. &e"eriksaan Neurologis 0 %oro0 respon 'ai terke#ut tapi le"ah 1sedikit "erespon2 7rasping reflek 1"enggenga"20 1>2 tapi le"ah Su=king reflek 1>2 tapi le"ah Rooting reflek 1>2 'ai "enoleh saat tangan di te"pelkan ke salah satu pipi tetapi "e"'utuhkan waktu sekitar 2;4 detik 9a'inski reflek0 1>2 se"ua #ari hiper ekstensi dengan #e"pol kaki dorsi pleksi ketika di'erikan sti"ulus dengan "enggunakan u#ung 'olpoint pada telapak kaki. Reflek kornea0 1>2 Reflek 'atuk 1;2 12. !ain;lain 0 <R3 2 detik A'gar skor + K. &8%8R)KSAAN D)A7N?S3)K 1. !a'oratoriu" !a'oratoriu" 28 April 2014 &e"eriksaan darah lengkap Nilai nor"al H' 18$. "g4dl 14;18 "g4dl !eukosit 11.180 ,.00;100004="" 8ritrosit .$0. 4$.;+$. #uta4="" !8D ; 0;-4#a" He"atokrit .1 40;.4F 3ro"'osit *1.000 1.0.000 E 4.0.000 7olongan darah A9 7DA -0 <R& 1;2 2. Radiologi 9. N N di#adwalkan pe"eriksaan radiologi pada tanggal 2* April 2014 ,. !ain;lain ; !. 3erapi 1. ?ral 9. N N tidak "endapatkan terapi oral$ 9. N N dipuasakan 2. &arenteral D10F 140 ==424 #a" )n# =efoto6i" 26100 "g A"inhophilin ,64"g <a glu 1$. == )nde6on ,60$. "g A"inofusin 20 == ,. !ain E lain ; !u"a#ang$ 28 April 2014 %ahasiswa$ <haharina &utri &.$ S.Kep N)%. 082,1110104, ANALISA DATA T#!""#. N( D#'# F()s Pr(8.%$ E'i(.("i N#$# '%r#!" d#! ''d 28 April 2014 1. DS 0 ; D? 0 - 9ai ta"pak sesak - &enggunaan otot 'antu pernapasan4retraksi dinding dada - 3erpasang head'o6 + !iter4"enit - RR 0 4+ 64"enit - &ernafasan =uping hidung 1;2 - Retraksi dada 1>2 - Sianosis diarea "ulut 1;2 &ola napas tidak efektif &re"aturitas 1"asih le"ahna otot pernapasan$ defisiensi surfaktan2 28 April 2014 2. DS 0 ; D? 0 - Suhu B ,+$4 o < - !e"ak dan su'kutan tipis - Akral dingin - HR 112 64"enit - <R3 2 detik 7angguan ter"oregulat ion0 hipoter"i &usat pengaturan suhu tu'uh ang 'elu" se"purna ,0 April 2014 , DS 0 ; D? 0 - 99 lahir 0 2000 gr - 99 sekarang 0 1*.0 gr - !ingkar lengan atas * =" - !ingkar dada 2- - !ingkar kepala ,0 - Keadaan u"u" 73 'ai le"ah Ketidaksei" 'angan nutrisi kurang dari ke'utuhan !e"ak tu'uh kurang$ kondisi i"atur saluran pen=ernaan - Reflek hisap 1>2 - AS) sonde 10610 == DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN T#!""#. N( Di#"!(s# K%,%r#-#'#! N#$# '%r#!" d#! ''d 28 April 2014 1 &ola napas tidak efektif 'erhu'ungan dengan &re"aturitas "asih le"ahna otot pernapasan$ defisiensi surfaktan 28 April 2014 2 7angguan ter"oregulation 0 hipoter"i 'erhu'ungan dengan &usat pengaturan suhu tu'uh ang 'elu" se"purna ,0 April 2014 , Ketidaksei"'angan nutrisi kurang dari ke'utuhan 'erhu'ungan dengan le"ak tu'uh kurang$ kondisi i"atur saluran pen=ernaan PEREN0ANAAN TGL9 JAM Di#"!(s# K%,%r#-#'#! T:#! ; Kri'%ri# H#si. R%!<#!# Ti!d#)#! R#si(!#. TTD 28 April 2014 &ola napas tidak efektif 'erhu'ungan dengan &re"aturitas "asih le"ahna otot pernapasan$ defisiensi surfaktan ditandai dengan0 DS 0 ; D? 0 - 9 ai ta"pak sesak - & enggunaan otot 'antu pernapasan4retraksi dinding dada 1>2 - 3 erpasang head'o6 + !iter4"enit - R R 0 4+ 64"enit - & ernafasan =uping hidung 1;2 - & N?< Respirator status0 @entilation Respirator status0 airwa paten= Gital sign status 3u#uan0 Setelah dilakukan tindakan keperawatan sela"a + #a" pola napas pasien efektif dan adekuat Kriteria Hasil0 RR 40;+0 64"enit Dispnea 1;2 Retraksi dinding dada 1;2 Sianosis 1;2 Kriteria Hasil0 "enun#ukkan pola nafas efektif dengan frekuensi pernafasan 1. Ka#i frekuensi$ kedala"an pernafasan dan ekspansi dada 2. Auskultasi 'uni nafas dan =atat adana 'uni nafas a'nor"al seperti ronki$ rales$ wheeHing$ stridor ,. 9uka #alan napas dengan posisi le'ih tinggi atau posisi "iring kanan4kiri 4. Kola'orasi pe"'erian ?2 head'o6 1+ !iter4"enit2 .. Awasi kesesuaian pola pernafasan 'isa "enggunakan alat 'antu nafas. <atat peru'ahan tekanan udara 1. Ke=epatan 'iasana "eningkat. Dispnea dan ter#adi peningkatan ker#a nafas. 8kspansi dada ter'atas dan 'erhu'ungan dengan atelektasis paru 2. 9uni nafas "enurun ter#adi #ika #alan nafas o'struksi sekunder terhadap perdarahan$ 'ekuan$ atau kolaps #alan nafas ,. &eru'ahan posisi "eningkatkan pengisian udara seg"en paru sehingga "e"per'aiki difusi gas 4. %e"'antu "e"pertahankan pola nafas efektif klien .. Kesesuaian 'ernafas dengan alat 'antu nafas atau peningkatan tekanan #alan nafas diduga "e"'urukna kondisi atau ko"plikasi dari pe"'erian #enis alat 'antu nafas. ola nafas @esikuler - S ianosis "ulut 1;2 dala" rentang nor"al$ klien tidak "erasa ter=ekik$ tidak ada suara nafas a'nor"al$ ira"a nafas regular. 28 April 2014 7angguan ter"oregulation 0 hipoter"i 'erhu'ungan dengan &usat pengaturan suhu tu'uh ang 'elu" se"purn ang ditandai dengan0 DS 0 ; D? 0 - Suhu B ,+$4 o < - !e"ak dan su'kutan tipis - Akral dingin - HR 120 64"enit - <R3 2 detik 3u#uan0 setelah dilakukan tindakan keperawatan sela"a + #a" diharapkan suhu tu'uh 'ai 'isa ke"'ali nor"al Kriteria Hasil0 ter#adi kesei"'angan antara produksi panas$ panas ang diteri"a dan kehilangan panas. 3e"peratur sta'il ,+$. 0 < E ,-$. 0 < 1. %engka#i tanda dan ge#ala awal hipoter"ia4hiperter"ia 2. %onitor 33G tiap 2 #a" sekali ,. %onitor frekuensi dan ira"a pernafasan 4. %e"onitor suhu warna dan kele"'a'an tu'uh 1. %engetahui pene'a' ter#adina gangguan$ "engklasifikasikan #enis gangguan 2. %e"antau peru'ahan ang ter#adi pada tu'uh "elalui tanda;tanda @ital untuk "enanggulangi ter#adina gangguan ang le'ih parah ,. %engetahui peru'ahan ang "ungkin ter#adi aki'at gangguan ter"oregulasi tu'uh$ peru'ahan pola nafas dan suara nafas "enandakan ter#adina peru'ahan pada tu'uh aki'at pengaturan suhu tu'uh ang tidak sta'il 4. &eru'ahan suhu dan kele"'a'an tu'uh akan "en#elaskan kondisi ang sedang diala"i saat ini. Suhu di'awah ,+$. "ukosa tu'uh .. )dentifikasi pene'a' dari peru'ahan tanda;tanda @ital kering "enandakan ter#adina hipoter"i pada tu'uh .. %engantisipasi #ika ter#di peru'ahan kondisi se=ara "endadak ,0 April 2014 Ketidaksei"'angan nutrisi kurang dari ke'utuhan 'erhu'ungan dengan le"ak tu'uh kurang$ kondisi i"atur saluran pen=ernaan ang ditandai dengan0 DS 0 ; D? 0 - 99 lahir 0 2000 gr - 99 sekarang 0 1*.0 gr - !ingkar lengan atas * =" - !ingkar dada 2- - !ingkar kepala ,0 - Keadaan u"u" 73 'ai le"ah - Reflek hisap 1>2 - AS) sonde 10610 == 3u#uan 0 nutrisi 'ai terpenuhi dan 'ai "en=apat 'erat ideal Kritera hasil0 99 'ai 'isa "en=apai rentang nor"al aitu 2.00gr E 4000gr 1. %onitor "ual dan "untah 2. %onitor peru'ahan 'erat 'adan ang ter#adi ,. %en#aga kele"'apan "ukosa 'i'ir dengan "e"'asahi area 'i'ir 4. %onitor "asukan kalori .. %e"'erikan infor"asi ang 1. %engetahui intake nutrisi 'aik input ataupun out put$ ge#ala "ual "untah "enandakan 'erkurangna #u"lah nutrisi ang telah di#adwalkan 2. Dengan "engetahui peru'ahan 'erat 'adan 'aik dahulu ataupun sekarang akan dapat "engetahui status nutrisi 'ai ,. %ukosa 'i'ir ang kering "enandakan ter#adi kekurangan =airan dala" tu'uh. Dengan "engo'sefasi kele"'a'an "ukosa 'i'ir diharapkan dapat "engetahui status =airan tu'uh 4. %engetahui #u"lah intake nutrisi ang di'utuhkan oleh tu'uh .. %e"'erikan infor"asi 'enar pada orang tua 'ai tentang ke'utuhan giHi dan 'agai"ana "e"enuhina kepada keluarga diharapkan keluarga "engetahui dan ikut serta dala" pe"enuhan status giHi 'ai TINDAKAN KEPERAWATAN T#!""#. 9N( J#$ Ti!d#)#! K%,%r#-#'#! N#$# ,%r#-#' 2* April 2014 08.00 /)9 1. Ka#i frekuensi$ kedala"an pernafasan dan ekspansi dada 2. Auskultasi 'uni nafas dan =atat adana 'uni nafas a'nor"al seperti ronki$ rales$ wheeHing$ stridor ,. 9uka #alan napas dengan posisi le'ih tinggi atau posisi "iring kanan4kiri 4. Kola'orasi pe"'erian ? 2 nasal kanul 11 !iter4"enit2 .. Awasi kesesuaian pola pernafasan 'isa "enggunakan alat 'antu nafas. <atat peru'ahan tekanan udara 2* April 2014 11.00 /)9 1. %engka#i tanda dan ge#ala awal hipoter"ia4hiperter"ia 2. %onitor 33G tiap 2 #a" sekali ,. %onitor frekuensi dan ira"a pernafasan 4. %e"onitor suhu warna dan kele"'a'an tu'uh .. )dentifikasi pene'a' dari peru'ahan tanda;tanda @ital ,0 April 2014 20.,0 /)9 1. %onitor "ual dan "untah 2. %onitor peru'ahan 'erat 'adan ang ter#adi ,. %en#aga kele"'apan "ukosa 'i'ir dengan "e"'asahi area 'i'ir 4. %onitor "asukan kalori .. %e"'erikan infor"asi ang 'enar pada orang tua 'ai tentang ke'utuhan giHi dan 'agai"ana "e"enuhina E7ALUASI T#!""#. 9N( Di#"!(s# E=#.#si N#$# $#&#sis-# 28 April 2014 &ola napas tidak efektif 'erhu'ungan dengan &re"aturitas "asih le"ahna otot pernapasan$ defisiensi surfaktan S 0; ? 0 ;"asih ada retraksi dada ;tidak dite"ukan tanda;tanda sianosis ;klien tidak terpasang 'antalan$ na"un kepala "iring kanan ;terpasang head'o6 + !iter4"enit ;RR 0 4864"enit ;Suhu 0 ,+$, 0 < ;HR 0 112 64"enit A 0 %asalah keperawatan &ola napas tidak efektif 'elu" teratasi & 0 &antau pernapasan 'ai &ertahankan inter@ensi 28 April 2014 7angguan ter"oregulation 0 hipoter"i 'erhu'ungan dengan &usat pengaturan suhu tu'uh ang 'elu" se"purna S 0; ? 0 ; 9ai ta"pak hangat ; Suhu tu'uh 'ai ,+$, o < ; akral hangat A 0 %asalah keperawatan 7angguan ter"oregulation0 hipoter"i teratasi se'agian & 0 &ertahankan inter@ensi &antau kondisi klien$ teruta"a suhu 'adan 2* April 2014 &ola napas tidak efektif 'erhu'ungan dengan &re"aturitas "asih le"ahna otot pernapasan$ defisiensi surfaktan S 0; ? 0 ;"asih ada retraksi dada ;tidak dite"ukan tanda;tanda sianosis ;klien tidak terpasang 'antalan$ na"un kepala "iring kiri ;terpasang nasal kanul 1 !iter4"enit ;RR 0 44 64"enit ;Suhu 0 ,+$, 0 < ;HR 0 120 64"enit A 0 %asalah keperawatan &ola napas tidak efektif teratasi se'agian & 0 &antau pernapasan 'ai &ertahankan inter@ensi . 2* April 2014 7angguan ter"oregulation 0 hipoter"i 'erhu'ungan dengan &usat pengaturan suhu tu'uh ang 'elu" se"purna S 0; ? 0 ; 9ai ta"pak diseli"uti ; Suhu tu'uh 'ai ,+$, o < ; akral hangat ;akral 'erwarna pink A 0 %asalah keperawatan 7angguan ter"oregulation0 hipoter"i teratasi se'agian & 0 &ertahankan inter@ensi &antau kondisi klien$ teruta"a suhu 'adan ,0 April 2014 Ketidaksei"'angan nutrisi kurang dari ke'utuhan 'erhu'ungan dengan le"ak tu'uh kurang$ kondisi i"atur saluran pen=ernaan S 0; ? 0 ; 99B 1*.0 gra" ; "ukosa 'i'ir sudah le"'a' ; klien tidak "engala"i "untah ; nutrisi AS) tiap 8 #a" se'anak , == ; 3a"pak le"as A 0 %asalah keperawatan Ketidaksei"'angan nutrisi kurang dari ke'utuhan 'elu" teratasi & 0 &ertahankan inter@ensi dan "odifikasi inter@ensi