Sunteți pe pagina 1din 14

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN APENDIKSITIS

I.Konsep Dasar
1. Pengertian
Apendiksitis adalah Peradangan pada !kosa apendiks dan er!pakan pen"e#a#
ak!t a#doen paling sering.$%ans&oer.A'()))*
Apendiksitis adalah peradangan apendiks "ang engenai se!a lapisan dinding
organ terse#!t "ang dise#a#kan oleh agen in+eksi.$Pri,e'())-*
(. Anatoi .isiologi
/. Pato0siologi
1. Etiologi
Hiper+asi +olikel lipoid
.e,olid
2a,ing
Strikt!r
3#str!ksi
4end!ngan
Penekanan dinding
appendiks
Aliran lipa
Edea dinding
%erangsang t!nika
serosa peritoneal
%erangsang
Hiper sekresi
%!al !ntah
In5eksi #akteri dan
4erisi nana
Ganngg!an
Peradangan ke
Peritone!
N"eri per!t
App s!p!rati+
Ganngg!an
S!pla" o(
Ganngg!an
App gangrenosa
3ent! dan
%asa lokal
App in5iltrat
Pe,ah
App per5orasi
peritonitis
Pen"e#a# !! ter&adin"a apendisitis adalah in6aasi ak!t pada k!adran
#a7ah kanan dari rongga a#doen' adalah pen"e#a# paling !! !nt!k #edah
a#doen dar!rat. Kira kira 89 dari pop!lasi akan engalai apendisitis pada
7akt! "ang #ersaaan dala hid!p ereka.
Pen"e#a# !taa ter&adin"a apendisitis adalah
1. In+eksi #akteri
4akteri dapat engin+eksi #agian appendiks "ang en"e#a#kan peradangan
pada daerah terse#!t.
2. Pen"!#atan appendiks
T!#!hn"a dan pe#esaran &aringan li+e' ti#!nan tin&a "ang keras
$+ekalit*' t!or appendiks' strikt!r dan ,a,ing askaris dapat en"e#a#kan
pen"!#atan appendiks. R!ang dala appendiks sangat sepit' sehingga
#ahan:#ahan #!angan ata! #enda asing di atas "ang terperangkap di dala
appendiks dan en"e#a#kan pen"!#atan en"e#a#kan radang "ang
he#at dan dapat eni#!lkan in+eksi.
Na!n' diantara pen"e#a# o#str!ksi l!en "ang telah dise#!tkan di atas'
+ekalit dan hiperplasia &aringan li+oid er!pakan pen"e#a# o#str!ksi "ang
paling sering ter&adi.
3. Ha#atan aliran lendir ke sek!
Appendiks enghasilkan lendir 1:( l per hari' lendir it! se,ara noral
di,!rahkan ke dala l!#ang apendik dan selan&!tn"a engalir ke sek!.
Terha#atn"a aliran lendir dari appendiks terse#!t akan e#ent!k
s!#atan pada appendiks "ang eni#!lkan peradangan pada daerah
appendiks dan in+eksi pada appendiks.
Pen"e#a# lain "ang did!ga eni#!lkan apendisitis adalah !lserasi !kosa
apendiks oleh parasit E. histolytica dan keganasan.
Penelitian epideiologi en!n&!kkan peranan ke#iasaan engkons!si
akanan rendah serat dan pengar!h konstipasi terhadap ti#!ln"a pen"akit
apendisitis. Tin&a "ang keras dapat en"e#a#kan ter&adin"a konstipasi.
Ke!dian konstipasi akan en"e#a#kan eningkatn"a tekanan intrasekal
"ang #eraki#at ti#!ln"a s!#atan +!ngsional apendiks dan eningkatn"a
pert!#!han k!an 6ora ,olon #iasa. Se!a ini akan eper!dah
ti#!ln"a apendisitis.
;.Klasi0kasi
Klasi0kasi apendisitis ter#agi atas ( "akni <
1.1. Apendisitis ak!t di#agi atas<
a. Apendisitis ak!t +okalis ata! segentalis' "ait! setelah
se#!h akan ti#!l strikt!r lokal.
#. Apendisitis p!r!lenta di+!si' "ait! s!dah #ert!p!k nanah.
1.(. Apendisitis kronis di#agi atas
a. Apendisitis kronis +okalis ata! parsial' setelah se#!h akan ti#!l
strikt!r lokal.
#. Apendisitis kronis o#literiti5a "ait! apendiks iring' #iasan"a
dite!kan pada !sia t!a.
Di #a7ah ini adalah t"pe apendisitis selain apendisitis ak!t dan apendisitis
kronis' "ait! antara lain <
1* Apendisitis gangrenosa < #ila aliran arteri tergangg! sehingga ti#!l
allergen
(* Apendisitis per+orasi < #ila apendiks "ang telah rap!h it! pe,ah
/* Apendisitis in0ltrat < #ila oent! dan !s!s "ang #erdekatan dapat
engelilingi apendiks "ang eradang ata! per+orasi akan ti#!l assa
lokal
1* Apendisitis a#ses < #ila assa terse#!t diatas #erisi p!s
;* Apendisitis atipikal < apendiks "ag #erkaitan dengan posisi apendiks'
!sia penderita' ata! keadaan:keadaan lain "ang en"ertai apendisitis
isaln"a kehailan.
-* Apendisitis retrosekal dan retroileal < #er#eda dala #e#erapa hal
dari #ent!k klasik na!n saa:saa apendiks "ang eradang'
terlind!ng dari dinding anterior a#doen oleh seik! dan ile!.
8* Apendisitis pel5ik < apendiks "ang eni#!lkan sakit "ang seringkali
he#at. Tidak dite!kan n"eri tekan pada a#doen tetapi ada rasa n"eri
pada peeriksaan rektal ata! 5aginal.
=* Apendisitis o#str!kti+ < apendiks "ang ditandai dengan adan"a sakit
ke&ang "ang he#at pada per!t "ang en"er!pai kolik aki#at o#str!ksi
!s!s hal!s.
>* Apendisitis #ent!k #i?ar < apendiks "ang ter&adi #ila seik! terletak
di per!t kanan atas ata! di per!t kiri aki#at alrotasi !s!s.
-. Ge&ala Klinis ata! %ani+estasi
Apendisitis eiliki ge&ala ko#inasi "ang khas' "ang terdiri dari<
!al
1.(!ntah
1./n"eri "ang he#at di per!t kanan #agian #a7ah
@ika dokter enekan daerah ini' penderita erasakan n"eri t!p!l dan &ika
penekanan ini dilepaskan' n"eri #isa #erta#ah ta&a. Dea #isa en,apai
/8'=:/='=A 2elsi!s.
Pada #a"i dan anak:anak' n"erin"a #ersi+at en"el!r!h' di se!a #agian per!t.
Pada orang t!a dan 7anita hail' n"erin"a tidak terlal! #erat dan di daerah ini
n"eri t!p!ln"a tidak terlal! terasa. 4ila !s!s #!nt! pe,ah' n"eri dan dea
#isa en&adi #erat. In+eksi "ang #erta#ah #!r!k #isa en"e#a#kan s"ok.
Selain ge&ala klasik' ada #e#erapa ge&ala lain "ang dapat ti#!l se#agai aki#at
dari apendisitis. Ti#!ln"a ge&ala ini #ergant!ng pada letak apendiks ketika
eradang. 4erik!t ge&ala "ang ti#!l terse#!t' "ait! antara lain<
1. 4ila letak apendiks retrosekal retroperitoneal
"ait! di #elakang sek! $terlind!ng oleh sek!*' tanda n"eri per!t kanan
#a7ah tidak #egit! &elas dan tidak ada tanda rangsangan peritoneal. Rasa
n"eri le#ih ke arah per!t kanan ata! n"eri ti#!l pada saat elak!kan
gerakan seperti #er&alan' #ernapas dala' #at!k' dan engedan.
(. 4ila apendiks terletak di rongga pel5is
a. 4ila apendiks terletak di dekat ata! enepel pada
rekt!' akan ti#!l ge&ala dan rangsangan sigoid ata! rekt!'
sehingga peristalsis eningkat' pengosongan rekt! akan en&adi le#ih
,epat dan #er!lang:!lang $diare*.
#. 4ila apendiks terletak di dekat ata! enepel pada
kand!ng keih' dapat ter&adi peningkatan +rek!ensi keih' karena
rangsangann"a dindingn"a.
Ge&ala apendisitis terkadang tidak &elas dan tidak khas' sehingga s!lit
dilak!kan diagnosis' dan aki#atn"a apendisitis tidak ditangani tepat pada
7akt!n"a' sehingga #iasan"a #ar! diketah!i setelah ter&adi per+orasi.
8. Koplikasi
Koplikasi !taa apendiksitis adalah per+orasi apendiks "ang dapat #erke#ang
en&adi peritonitis ata! a#ses.
Tanda peritonitis !! $per+orasi*
1.1. N"eri sel!r!h a#doen
1.(. Pekak hati hilang
1./. 4ising !s!s hilang
=. Peeriksaan Pen!n&ang
a. Ba#oratori!
terdiri dari peeriksaan darah lengkap dan test protein reakti+ $2RP*. Pada
peeriksaan darah lengkap dite!kan &!lah le!kosit antara1).))):
().)))Cl $le!kositosis* dan ne!tro0l diatas 8;9' sedangkan pada 2RP
dite!kan &!lah ser! "ang eningkat.
#. Radiologi
terdiri dari peeriksaan !ltrasonogra0 dan 2T:s,an. Pada peeriksaan
!ltrasonogra0 dite!kan #agian ean&ang pada tepat "ang ter&adi
in6aasi pada apendiks. Sedangkan pada peeriksaan 2T:s,an
dite!kan #agian "ang en"ilang dengan apendikalit serta perl!asan
dari apendiks "ang engalai in6aasi serta adan"a pele#aran sek!.
II. Konsep As!han
1.Pengka&ian
A. Pengka&ian
1. 4iodata
Identitas klien Naa' !!r' &enis kelain' stat!s perka7inan' agaa'
s!k!C#angsa' pendidikan' peker&aan' pendapatan' alaat' dan noor
register.
(. Ri7a"at Kepera7atan
o Ri7a"at Kesehatan saat ini < kel!han n"eri pada l!ka post operasi
apendektoi' !al !ntah' peningkatan s!h! t!#!h' peningkatan
le!kosit.
o Ri7a"at Kesehatan asa lal!
/. Peeriksaan .isik
o Siste kardio5ask!ler < Unt!k engetah!i tanda:tanda 5ital' ada
tidakn"a distensi 5ena &!g!laris' p!,at' edea' dan kelainan #!n"i
&ant!ng.
o Siste heatologi < Unt!k engetah!i ada tidakn"a peningkatan
le!kosit "ang er!pakan tanda adan"a in+eksi dan pendarahan'
iisan splenoegali.
o Siste !rogenital < Ada tidakn"a ketegangan kand!ng keih dan
kel!han sakit pinggang.
o Siste !sk!loskeletal < Unt!k engetah!i ada tidakn"a kes!litan
dala pergerakkan' sakit pada t!lang' sendi dan terdapat +rakt!r ata!
tidak.
o Siste keke#alan t!#!h < Unt!k engetah!i ada tidakn"a pe#esaran
kelen&ar getah #ening.
1.1. Pengka&ian pre operasi
1. Akti5itasC istirahat< %alaise
(. Sirk!lasi < Ta,hikardi
/. Eliinasi
Konstipasi pada a7itan a7al
Diare $kadang:kadang*
Distensi a#doen
N"eri tekanClepas a#doen
Pen!r!nan #ising !s!s
1. 2airanCakanan < anoreksia' !al' !ntah
;. Ken"aanan
N"eri a#doen sekitar epigastri! dan !#ilik!s "ang eningkat
#erat dan terlokalisasi pada titik %,. 4!rne" eningkat karena
#er&alan' #ersin' #at!k' ata! na+as dala
-. Keaanan < dea
8. Pernapasan
Ta,hipnea
Pernapasan dangkal
$4r!nner D S!ddart' 1>>8*
Pengka&ian Post 3perasi
Pengka&ian pasien
@alan na+as' Kedalaan' ke,epatanC+rek!ensi' s!ara na+as.
Sirk!lasi darah pasien
Tanda 5ital' kondisi k!lit $s!h!' 7arna' kele#a#an*
Siste pers"ara+an pasien
Tingkat respon pasien terhadap sti!l!s
Ken"aanan pasien
Tipe dan lokasi n"eri' !al' dan !ntah' ke#!t!han per!#ahan posisi
Ke#!t!han psikologis
Ungkapan pasien' ke#!t!han istirahat dan tid!r
(. Diagnosa Kepera7atan dan Ren,ana tindakan
a.Diagnosa kepera7atan pre operasi
a.1.Resiko tinggi terjadi infeksi b.d tidak adekuatnya pertahanan
utama, perforasi,peritonitis sekunder terhadap proses infamasi
T!&!an < tidak ter&adi in+eksi
Kriteria:
Pen"e#!han l!ka #er&alan #aik
Tidak ada tanda in+eksi seperti eritea' dea' drainase p!r!len
Tekanan darah E>)C-) Hg
Nadi F 1))GCenit dengan pola dan kedalaan noral
A#doen l!nak' tidak ada distensi
4ising !s!s ;:/1 GCenit
Intervensi:
1*. %onitor tanda tanda in+eksi'perhatikan adan"a dea'per!#ahan
ental'eningkatn"a n"eri a#doen.
(*. Bak!kan pen,!,ian tangan se#el! dan ses!dah kontak dengan klien
/*. Bak!kan Pen,!k!ran di daerah operasi
Rasional<
1*. %engidenti0kasi adan"a peningkatan s!h! se#agai indi,ator adan"a
in+eksi.
(*. %en!r!nkan resiko ter&adin"a kontainasi ikroorganise
/*. Dengan pen,!k!ran klien terhindar dari in+eksi post operasi
a.2.Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh b.d pemasukan cairan
yang tidak adekuat (mual,muntah)
Tujuan: emasukan cairan adekuat
Kriteria hasil;
T!rgor k!lit #aik' %e#ran !kosa le#a#
2airan dan elektrolit dala keadaan sei#ang
Hal!aran !rin adek!at< 1 ,,Ckg 44C&a
Tanda 5ital sta#il
Intervensi:
a. A7asi tekanan darah dan tanda 5ial
#. Ka&i t!rgor k!lit' e#ran !kosa' ,apilar" re0ll
,. %onitor as!kan dan hal!aran . 2atat 7arna !rinCkonsentrasi
d. A!sk!ltasi #ising !s!s. 2atat kelan,ara 6at!s
e. 4erikan pera7atan !l!t sering
+. 4erikan se&!lah ke,il in!an &ernih #ila peas!kan peroral
di!lai dan lan&!tkan dengan diet ses!ai toleransi
g. 4erikan ,airan IH dan Elektrolit
A./. N"eri #.d distensi &aringan !s!s oleh in6aasi
T!&!an<N"eri teratasi ata! hilang
Kriteria hasil:
Persepsi s!#"ekti+ tentang n"eri en!r!n
Tapak rileks
Pasien dapat istirahat dengan ,!k!p
Intervensi:
a. Ka&i n"eri. 2atat lokasi' karakteristik n"eri
#. Pertahankan istirahat dengan posisi sei +o7ler
,. A&arkan tehnik !nt!k perna+asan na+as dala !nt!k e#ant!
elepaskan otot "ang tegang
d. Bak!kan gate kontrol
e. 4erikan antieetik' analgetik ses!ai progra
Rasional<
a. Unt!k engetah!i se&a!h ana tingkat
n"eri dan er!pakan indi,ator se,ara diri
!nt!k dapat e#erikan tindakan
selan&!tn"a
#. Gra5itasi elokalisasi eks!dat in6aasi
dala a#doen #a7ah'enghilangkan
tekanan a#doen sehingga en!r!nkan
n"eri.
,. Na+as dala otot otot en&adi relaksasi
sehingga dapat eng!rangi n"eri
d. Dengan gate ,ontrol rangsangan n"eri
tidak diter!skan ke hipotala!s
e. %enghilangkan n"eri
Diagnosa Kera7atan Post op
a. !yeri sehubungan dengan insisi pembedahan
Tujuan :
N"eri #erk!rang dala 7akt! k!rang dari (1 &a.
"riteria #asil :
Klien en"atakan n"eri #erk!rang' tidak tak!t elak!kan o#ilisasi'klien
dapat istirahat dengan ,!k!p.
Skala n"eri sedang
Rencana Tindakan :
1* 3#ser5asi tanda 5ital dan kel!han n"eri $Skala ):;*' lokasi' d!rasi'
+aktor pen,et!s.
(* 4eri pen&elasan pada klien tentang se#a# dan aki#at n"eri.
/* A&arkan teknik relaksasi dan destraksi.
1* 4ant! klien enent!kan posisi tid!r "ang n"aan #agi klien.
;* Ra7at l!ka se,ara terat!r dan aseptik.
-* Kola#orasiC#erikan terapi analgetik
Rasional :
1* Unt!k engetah!i se&a!h ana tingkat n"eri dan er!pakan
indi,ator se,ara diri !nt!k dapat e#erikan tindakan selan&!tn"a.
(* Pen&elasan "ang #enar e#!at klien engerti sehingga dapat
dia&ak #eker&a saa.
/* Dapat eng!rangi ketegangan ata! engalihkan perhatian klien
agar dapat eng!rangi rasa n"eri.
1* Penderita sendiri "ag erasakan posisi "ang le#ih en"enangkan
sehingga eng!rangi rasa n"eri.
;* Pera7atan l!ka "ang terat!r dan aseptik dapat enghindari seke,il
!ngkin in5asi k!an pada l!ka operasi.
-* Analgesik dapat eng!rangi rasa n"eri.
b. otensial terjadi infeksi sehubungan
dengan in$asi kuman pada daerah operasi
Tujuan: <
In+eksi pada l!ka operasi tidak ter&adi.
"riteria hasil :
Tidak ada tanda I tanda in+eksi $r!#or' dolor * l!ka #ersih dan kering.
Rencana tindakan :
1* 4eri pen&elasan pada klien tentang pentingn"a pera7atan l!ka dan
tanda tanda ata! ge&ala in+eksi.
(* Ra7at l!ka se,ara terat!r dan aseptik.
/* @aga l!ka agar tetap #ersih dan kering.
1* @aga ke#ersihan klien dan lingk!ngann"a.
;* 3#ser5asi tanda I tanda 5ital.
-* Kola#orasi dengan dokter !nt!k anti#iotik "ang ses!ai.
Rasional :
1* Penderita akan engerti pentingn"a pera7atan l!ka dan segera
elapor #ila ada tanda I tanda in+eksi.
(* Pera7atan l!ka "ang terat!r dan aseptik dapat enghindari seke,il
!ngkin in5asi k!an pada l!ka operasi.
/* %edia "ang le#a# dan #asah er!pakan edia "ang #aik !nt!k
pert!#!han k!an.
1* %engetah!i sedini !ngkin tanda I tanda in+eksi pada l!ka operasi.
;* %engetah!i sedini !ngkin tanda I tanda in+eksi se,epatn"a
engatasi .

S-ar putea să vă placă și