A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Klien 1) Nama : An. N 2) Usia : 2 Tahun 3) Jenis Kelamin : Perempuan 4) Agama : Islam 5) Pendidikan : Belum Sekolah 6) Alamat : Cabalu 7) Tanggal Masuk : 19 Juli 2010 8) Tanggal Pengkajian : 2 Agustus 2010 9) Diagnosa Medis : MARASMUS 10) No.Rekam Medis : 10 04 28 b. Identitas Orang Tua 1) Ayah a) Nama : Tn. S b) Usia : 27 Tahun c) Pendidikan : SD d) Pekerjaan : Wiraswasta e) Agama : Islam f) Alamat : Cabalu 2) Ibu a) Nama : Ny. A b) Usia : 20 Tahun c) Pendidikan : SMP d) Pekerjaan : IRT e) Agama : Islam f) Alamat : Cabalu c. Identitas Saudara Kandung No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan 1 An.M 3 Tahun Saudara Kandung Sehat Tabel 3.1 : Identitas Saudara Kandung
2
2. Keluhan Utama / Alasan Masuk Rumah Sakit a. Keluhan Utama : Batuk berlendir b. Riwayat Keluhan Utama : Keluarga klien mengatakan anaknya batuk berlendir dialami sejak (2) dua minggu yang lalu, sifat keluhan terus menerus, keluhan sangat mengganggu aktivitas klien. Hal yang memperberat bila klien beraktivitas hal yang meringankan bila beristirahat. Klien mengalami gizi kurang dengan BB lahir 2000gr. c. Keluhan yang menyertai demam sejak 2 (dua) minggu yang lalu, keluarga klien membawa klien ke Rumah Sakit Tenriawaru pada tanggal 19 Juni 2010, pada pukul 22.00 3. Riwayat Kesehatan a. Riwayat Kesehatan Sekarang Ibu klien mengatakan anaknya mengalami demam, batuk berlendir, integritas kulit, mencret, dan wheezing b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu 1) Prenatal Care a) Ibu klien mengatakan 2 kali pemeriksaan kehamilan b) Ibu klien mengatakan keluhan selama hamil ngidam makanan bersantan c) Tidak ada riwayat terapi obat d) Ibu klien mengatakan berat badannya naik 5 Kg e) Imunisasi TT 2 Kali f) Golongan darah Ibu : - Golongan Darah Ayah : -O- 2) Natal a) Ibu klien mengatakan melahirkan klien di Rumah b) Lama dan jenis persalinannya : Spontan c) Persalinan ditolong oleh Dukun d) Tidak ada komplikasi sewaktu melahirkan 3) Post Natal a) Berat Badan : 2000 gram Tinggi Badan : Lupa b) Ibu klien mengatakan anaknya tidak mengalami Penyakit kuning, Kebiruan dan problem menyusui 4) Untuk semua Usia a) Penyakit yang pernah dialami b) Klien tidak pernah mengalami kecelakaan c) Klien baru pertama kali dirawat di RS d) Klien tidak ada alergi makanan e) Tidak ada konsumsi obat-obat bebas f) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya agak lambat c. Riwayat Kesehatan Keluarga 1) Tidak ada anggota keluarga yang meninggal karena suatu penyakit
3
2) Genogram
= Laki-laki = Garis Serumah
= Perempuan = Garis Keturunan
= Klien = Tidak diketahui
G I : Kakek dan nenek klien dari bapak masih hidup sedangkan kakek dan nenek klien dari ibu meninggal dunia karena usia lanjut G II : Ayah klien anak ke 5 dari 5 bersaudara sedangkan ibu anak ke lima dari 8 bersaudara G III : Klien tinggal bersama orang tuanya dan kakak , klien anak ke dua dari dua bersaudara. 4. Riwayat Imunisasi No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah Pemberian 1 BCG 1 Bulan Demam 2 DPT 1 DPT II DPT III 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan Demam Demam Tidak ada reaksi 3 Polio (I,II,III,IV) Tidak diimunisasi Tidak diimunisasi ? ? ?
4 Campak Tidak diimunisasi Tidak diimunisasi 5 Hepatitis Tidak diimunisasi Tidak diimunisasi Tabel 3.2 : Riwayat Imunisasi
5. Riwayat Tumbuh Kembang a. Pemeriksaan Fisik 1) Berat Badan Lahir : 2000 gr 2) Tinggi Badan : Lupa 3) Waktu tumbuh gigi 6 Bulan, tanggal gigi Belum pernah b. Perkembangan Tiap Tahap UsiaAnak Saat 1) Berguling : 4 Bulan 2) Duduk : 5 Bulan 3) Merangkak : 13 Bulan 4) Berdiri : 11 Bulan 5) Berjalan : 12 Bulan 6) Senyum kepada orang pertama Kali : 4 Bulan 7) Bicara pertama kali : 17 Bulan 8) Berpakaian tanpa Bantuan : 2 Tahun 6. Riwayat Nutrisi a. Pemberian ASI 1) Pertama kali disusui saat lahir 2) Cara pemberian setiap kali menangis 3) Lama pemberian 1 (satu) Tahun b. Pemberian Susu Formula 1) Alasan pemberian : ASI kurang 2) Jumlah Pemberian : 5 x 140 cc 3) Cara Pemberian : Dengan DOT c. Pemberian Makanan Tambahan 1) Pertama kali diberikan usia 5 (lima) Bulan 2) Jenis Bubur
5
d. Pola Perubahan Nutrisi tiap tahapan usia sampai Nutrisi saat ini Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian 0 4 Bulan ASI 1 Tahun 4 12 Bulan ASI, Bubur 1 Tahun 2 Bulan Saat Ini Nasi, Susu Formula Sampai Sekarang Tabel 3.3 : Pola Perubahan Nutrisi Tiap Tahapan Usia 7. Riwayat Psikososial a. Anak tinggal dirumah sendiri b. Berada di lingkungan desa c. Rumah jauh dari sekolah d. Tidak ada tempat bermain e. Tidak ada tangga yang bisa berbahaya bagi anak f. Hubungan antara anggota keluarga harmonis g. Orang yang langsung mengasuh anak 8. Riwayat Spritual a. Support sistem dalam keluarga : saling mendukung selalu dengan yang lain b. Dalam kegiatan keagamaan anggota keluarga yang lain taat beribadah di rumah 9. Reaksi Hospitalisasi a. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap 1) Orang tua membawa anaknya ke rumah sakit karena demam dan batuk 2) Dokter menceritakan kepada orang tua tentang penyakit yang diderita anaknya 3) Orang tua Nampak cemas dengan kondisi anaknya 4) Orang tua selalu mendampingi anaknya selama sakit b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap Klien belum mampu kooperatif 10. Aktivitas Sehari-Hari NO KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT A Nutrisi 1. Selera Makan 2. Menu makanan 3. Frekuensi Makan
4. Makanan yang disukai
Baik Nasi, Ikan, Kue 3 4 x
Kerupuk
Menurun Bubur 4 x sehari dengan porsi sedikit dan porsi dihabiskan Bubur, telur Asing 6
NO KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT 5. Makanan pantangan 6. Pembatasan pola makan 7. Cara makan 8. Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada Makan sendiri Membaca Basmalah Kerupuk Udang Tidak ada Disuapin Tidak bisa B Cairan 1. Jenis minuman 2. Frekuensi Minum 3. Kebutuhan cairan 4. Cara Pemberian
Air dan Teh 5 7 kali/hari 500 ml-1000ml Dot
Susu 4 6 kali/hari 500 ml 1500 ml Terpasang infuse RL = 36 tts/mnt C Eliminasi 1. BAB a) Tempat Pembuangan b) Frekuensi c) Konsistensi d) Kesulitan e) Obat Pencahar 2. BAK a) Tempat pembuangan b) Frekuensi c) Warna
WC 1 2 kali/hari Lunak Tidak ada Tidak ada
WC 1 3 Kali/hari Kuning
Tempat tidur 10 Kali/hari Encer Tidak ada Tidak ada
Tempat tidur Tidak Tentu Kuning D Istirahat Tidur 1. Siang 2. Malam 3. Pola Tidur 4. Kebiasaan sebelum tidur 5. Kesulitan Tidur
11.00 13.00 Wita 20.00 06.00 Wita Teratur Nonton TV Tidak ada
10.00 11.00 Wita 21.00 - 05.00 Wita Tidak teratur Tidak ada TV Batuk E Olah raga 1. Program olah raga 2. Jenis dan frekuensi 3. Kondisi setelah olahraga
Tidak ada
Tidak ada F Personal Hygiene 1. Mandi a. Cara b. Frekuensi
Dimandikan 2 x sehari
Tidak pernah Tidak pernah 7
NO KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT c. Alat mandi 2. Cuci Rambut a. Frekuensi b. Cara 3. Gunting Kuku a. Frekuensi b. Cara 4. Gosok gigi a. Frekuensi b. Cara Ember, sabun Herbal
Setiap Hari Pakai sampo
1 x Seminggu Memakai gunting kuku
1 x sehari Sikat gigi dan Pasta gigi Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak Pernah
Tidak pernah
G Aktivitas / mobilitas Fisik 1. Kegiatan sehari-hari 2. Pengaturan jadwal 3. Penggunaan alat bantu 4. Kesulitan pergerakan tubuh
Bermain Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Terbatas dibantu orang tua H Rekreasi 1. Perasaan saat sekolah 2. Waktu luang 3. Perasaan setelah rekreasi 4. Waktu senggang keluarga 5. Kegiatan hari libur
Belum sekolah Dikondisikan Senang Dengan orang tua
Kumpul dengan keluarga
Tabel 3.4 : Aktivitas Sehari-hari 11. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan Umum : Lemah b. Tanda-tanda Vital Tekanan Darah : 90/80 mmHg Nadi : 98 x / menit Pernapasan : 40 x / menit Suhu : 37,5 o C c. Antriopotometri Berat Badan : 10 kg Tinggi Badan : 78 cm Lingkar Lengan Atas : 6 cm Lingkar Kepala : 47 cm 8
Lingkar Dada : 48 cm Lingkar Perut : 57 cm d. Sistem Pernapasan 1. Hidung a. Inspeksi : Hidung simetris kiri dan kanan, tidak tampak epistaksis, tidak ada pernapasan cuping hidung, Nampak ada secret yang menghalangi pernapasan b. Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan pada permukaan hidung 2. Leher a. Inspeksi : Tidak ada pembengkakan pada leher dan tidak ada tumor b. Palpasi : Tidak ada benjolan / massa 3. Dada a. Inspeksi : Bentuk dada Pigeon chest, gerakan dada tidak simetris kiri dan kanan b. Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICs 5 dan 6 Linea Midclvikularis c. Auskultasi Terdapat Ronchi basah pada iga 3 d. Perkusi : Sonor
e. Sistem Cardiovaskuler 1. Inspeksi : Konjungtiva Nampak anemis, bibir pucat 2. Palpasi : Arteri carotis teraba Capillary refill Time : < 3 Detik Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen 3. Auskultasi : Bunyi Jantung I : Lub Bunyi Jantung II : Dub 4. Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung f. Sistem pencernaan 1. Inspeksi : Sklera tidak ikterik, bibir nampak kering , kemampuan menelan baik 2. Auskultasi : Terdengar peristaltic usus 36 kali/menit 3. Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdoment 4. Perkusi : Terdengar suara tympani g. Sistem Indera 1. Mata a. Kelopak mata baik, bulu mata lurus, alis tebal 9
b. Visus : 6/6 klien mampu melihat dengan jelas c. Gerakan bola mata kesegala arah d. Lapang pandang : tidak dilakukan 2. Hidung Penciuman mampu membedakan bau dengan baik, tidak ada perih dihidung, tidak ada riwayat trauma, tidak ada epistaksis. 3. Telinga a. Keadaan daun telinga simetris kiri dan kanan b. Fungsi pendengaran baik
h. Sistem saraf 1. Fungsi Cerebral a. Status Mental : Klien mampu berorientasi dengan baik b. Kesadaran : Composmentis GCS 15 ( E = 4, M=6, V=5 ) 2. Fungsi Cranial a. Nervus I (Olfactorius) Penciuman Baik b. Nervus II (Optikus) Lapang pandang : -, Visus : 6/6 klien mampu melihat dengan jelas c. Nervus III (Okulomotorius) Pergerakan bola mata baik dapat melirik ke kiri dan ke kanan Pupil Isokor d. Nervus IV (Trekhoklearis) Klien mampu berespon saat diberi rangsangan Klien mampu mengunyah dengan baik e. Nervus V (Tigeminus) Klien mampu berespon saat diberi rangsangan Klien mampu mengunyah dengan baik f. Nervus VI (Abdusen) Klien mampu membuka mata secara spontan g. Nervus VII (Fasialis) Klien mampu membuka mata 10
h. Nervus VIII (Auditorius) Fungsi pendengaran baik i. Nervus IX (Glassopharingeus) Klien mampu menelan, uvula simetris, reflex muntah ada j. Nervus X (Vagus) Klien dapat merasakan rasa pahit k. Nervus XI (Aksesorius) Sternoclodeomastoidus : Klien dapat menggerakkan leher ke segala arah Otot travesius : Klien dapat mengangkat bahu l. Nervus XII (Hipoglosus) Klien dapat menggerakkan lidah kesegala arah 3. Fungsi Motorik Massa dan tonus otot menurun 4. Fungsi Sensorik Klien dapat merasakan sensasi nyeri, suhu (panas-dingin) 5. Fungsi Cerebellum Koordinasi dan keseimbangan tidak baik Klien tidak dapatberdiri sendiri
i. Sistem Muskulo Skletal 1. Kepala : Bentuk kepala mesochepalik 2. Vertebra : Gerakan terbatas, tidak ada sciliosis, lordosis, dan kiposis 3. Pelvis : Klien tidak dapat berjalan 4. Lutut : Tidak ada pembengkakan 5. Kaki : Tingkat ada pembengkakan 6. Tangan : Tidak ada pembengkakan Terpasang infus RL 36 tetes/menit j. Sistem Integumen 1. Rambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut, rambut Nampak kotor 2. Kulit : Warna kulit sawo matang, ada bercak putih, tampak kotor 3. Kuku : Permukaan kuku normal, tidak mudah patah, tampak kotor dan panjang k. Sistem Endokrin 11
1. Kelenjar tyroid : tidak ada pembengkakan kelenjar 2. Ada ekskresi berlebihan, Polydipsi 3. Suhu tubuh seimbang, tidak ada produksi keringat berlebihan l. Sistem Perkemihan 1. Tidak ada edema palpebra, tidak ada mon face, dan tidak ada edema anasarka 2. Tidak teraba distensi kandung kemih m. Sistem Imun Tidak ada alergi dengan cuaca Penyakit yang berhubungan dengan cuaca tidak ada
n. Pemeriksaan tingkat perkembangan 1. Motorik Kasar Klien dapat makan sendiri 2. Motorik Halus Klien dapat tersenyum dan bermain sendiri 3. Bahasa Klien dapat berbicara 4. Personal Sosial Klien dapat tersenyum kepada keluarganya 12. Test Diagnostik 1. Laboratorium (tanggal 29 Juli 2010) Nilai Rujukan Hb : 8,6 gr% LK= 13-16 gr% PR= 12-14 gr% Leukosit : 15.100/mm 3 5.000 10.000 / mm 3
Eritrosit : 3.520.000/mm 3 LK= 4.5 5.5 juta / mm 3 Hematokrit : 27,2 % LK= 40 48 % Trombosit : 288.000/mm 2 150.000 400.000 / mm 2 2. Radiologi (tanggal 28 Juli 2010) X-Ray (Thoraks Photo) a. Corteks bronchovaskuler dalam batas normal b. COR dalam batas normal Kesan : Tidak tampak kelainan pada photo thoraks 13. Terapi Saat Ini a. IVFD : Ringer Lactat 36 tetes/menit b. Injeksi 1). Amoxan 3 x 250 mg / 8 Jam 2). Colcancetine 3 x 250 mg/ 8 Jam 12
3). Dexamethasone ampul / 8 Jam DATA FOKUS Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : PEM Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010
Data Subjektif Data Objektif 1. Ibu Klien mengatakan anaknya batuk berlendir 2. Ibu klien mengatakan porsi makannya tidak dihabiskan 3. Ibu klien mengatakan anaknya mencret 4. Ibu klien mengatakan anaknya sering BAB di tempat tidur dengan frekuensi 10 kali 5. Ibu klienmengatakan anaknya sering berkemih 6. Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur karena batuk 7. Ibu klien mengatakan selama di rawat di RS anaknya tidak pernah mandi 8. Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah gosok gigi 9. Ibu klien mengatakan semua aktivitas klien dibantu keluarga 10. Ibu klien mengatakan perkembangan klien lebih lambat dibanding saudaranya 11. Ibu klien mengatakan anaknya pernah pakai sabun herbal 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk pigeon chest 3. Terdengar ronchi basah pada iga3 4. Klien Nampak berbaring di tempat tidur 5. Klien Nampak berbaring lemah 6. Lidah Nampak kotor 7. Porsi makan tidak dihabiskan 8. Bibir klien Nampak pucat 9. Klien terpasang infus RL 36 tts/menit 10. Gerakan peristaltik usus 36kali/menit 11. Rambut klien Nampak kotor 12. Kulit klien Nampak bercak putih 13. Aktivitas klien Nampak dibantu orang tua 14. Klien nampak dibantu berdiri oleh keluarganya 15. Berat Badan = 10 kg 16. Tinggi Badan = 78 cm 17. Lingkar lengan atas = 6 cm 18. Lingkar dada = 48 cm 19. Lingkar perut = 57 cm Tabel 3.5 : Data Fokus
13
ANALISA DATA
Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 No DATA ETIOLOGI MASALAH 1 DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya sering batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk dada Nampak pigion chest 3. Terdengar ronchi basah iga 3 Infeksi Virus dalam Saluran pernapsan
Terjadi kompensasi
pe Mukus saluran nafas
Jalan nafas tidak efektif Jalan nafas efektif 2 DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya sering batuk berlendir. 2. Ibu klien mengatakan anaknya malas makan 3. Ibu klien mengatakan porsi makannya tidak dihabiskan
DO : 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk dada Nampak pigion chest 3. Terdengar ronchi basah iga 3 Peningkatan mucus saluran cerna
Perubahan status kesehatan
Kebersihan oral tidak dijaga
Lidah Nampak kotor
Anoreksia
Nutrisi kurang dari kebutuhan Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan 3 DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya mencret 2. Ibu klien mengatakan anaknya sering BAB di tempat Kemampuan penyerapan usus menurun
Berkembang biaknya flora usus
Diare
Resiko kekurangan volume cairan
14
No DATA ETIOLOGI MASALAH tidur dengan frekuensi 10 kali/hari 3. Ibu klien mengatakan anaknya sering berkemih DO : 1. Klien Nampak lemah 2. Bibir klien Nampak pucat 3. Peristaltik usus 36 kali/menit
4 DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur karena batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak lemah 2. Klien Nampak berbaring di tempat tidur 3. Klen Nampak batuk berlendir 4. Terdengar ronchi basah iga 3 Batuk, diare
Peningkatan Aktivasi RAS (RetikuloActivitySistem)
Menurunkan tidur REM (Rapid Eye Movment)
Klien terjaga Gangguan istirahat tidur 5 DS : 1. Ibu klien mengatakan selama di Rumah Sakit anaknya tidak pernah mandi 2. Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah gosok gigi
DO : 1. Lidah nampak kotor 2. Kulit klien nampak kotor 3. Rambut klien nampak kotor 4. Kulit klien nampak Peningkatan mucus saluran cerna
Perubahan status kesehatan
Ketidakmampuan orang tua merawat kebersihan dir anaknyi
Kurang pengetahuan orang tua
Klien tidak pernah mandi
Personal hygiene Kurang Personal Hygiene kurang 15
No DATA ETIOLOGI MASALAH bercak putih
6 DS : 1. Ibu klien mengatakan semua aktivitas klien dibantu keluarga 2. Ibu klien mengatakan anaknya kurang nafsu makan
DO : 1. Lidah nampak kotor 2. Kulit klien nampak berbaring ditempat tidur 3. Ku nampak lemah 4. Aktivitas klien dibantu orang tua
Anoreksia
Intake tidak adekuat
Ganggauan metabolisme
Produksi Energi
Kelemahan Gangguan mobilitas Fisik Tabel 3.6 : Analisa Data No Data Etiologi Masalah 7 DS : 1. Ibu klien mengatakan perkembangan klien lambat dibanding saudaranya
DO : 1. Berat badan = 10 kg 2. Tinggi Badan = 78 cm 3. Lingkar lengan atas=6 cm 4. Lingkar dada = 48cm 5. Lingkar perut= 57cm Nutrisi kurang
Kurang protei dan zat- zat penting dalam tubuh
Kondisi kesehatan klien terganggu
Hambatan pertumbuhan dan perkembangan klien Gangguan pertumbuhan dan perkembangan 8 DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya pernah menggunakan sabun herbal DO : 1. Tampak bercak putih pada kulit 2. Kulit klien nampak kotor Kebersihan diri kurang
Bercak putih pada kulit
Gangguan integritas kulit Gangguan integritas Kulit 16
DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : PEM Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 No Diagnosa Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi 1 Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya penumpukan secret DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya sering batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk dada Nampak pigion chest 3. Terdengar ronchi basah iga 3 02 Agustus 2010 - 2 Perubahan nutrisi kurang kebutuhan berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya sering batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk dada Nampak pigion chest 3. Terdengar ronchi basah iga 3 02 Agustus 2010 No Diagnosa Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi 3 Resiko kurang volume cairan berhubungan dengan diare DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya mencret 2. Ibu klien mengatakan anaknya sering BAB di tempat tidur dengan frekuensi 10 kali/hari 3. Ibu klien mengatakan anaknya sering berkemih DO : 1. Klien Nampak lemah 2. Bibir klien Nampak pucat 3. Peristaltik usus 36 kali/menit 02 Agustus 2010 4 Gangguan istirahat tidur 02 Agustus 2010 17
berhubungan dengan batuk DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur karena batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak lemah 2. Klien Nampak berbaring di tempat tidur 3. Klen Nampak batuk berlendir 4. Terdengar ronchi basah iga 3
No Diagnosa Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi 5 Gangguan personal hygiene berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang personal hygiene DS : 1. Ibu klien mengatakan selama di Rumah Sakit anaknya tidak pernah mandi 2. Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah gosok gigi DO : 1. Lidah nampak kotor 2. Kulit klien nampak kotor 3. Rambut klien nampak kotor 4. Kulit klien nampak bercak putih 02 Agustus 2010 6 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik DS : 1. Ibu klien mengatakan semua aktivitas klien dibantu keluarga 2. Ibu klien mengatakan anaknya kurang nafsu makan DO : 1. Lidah nampak kotor 2. Kulit klien nampak berbaring ditempat tidur 3. Ku nampak lemah 4. Aktivitas klien dibantu orang tua 02 Agustus 2010 7 Gangguan pertumbuhan den perkembangan berhubungan denga asupan nutrisi dan protein 02 Agustus 2010 18
No Diagnosa Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi yang tidak adekuat DS : 1. Ibu klien mengatakan perkembangan klien lambat dibanding saudaranya DO : 1. Berat badan = 10 kg 2. Tinggi Badan = 78 cm 3. Lingkar lengan atas=6 cm 4. Lingkar dada = 48cm 5. Lingkar perut= 57cm 8 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan alergi DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya pernah menggunakan sabun herbal
DO : 1. Tampak bercak putih pada kulit 2. Kulit klien nampak kotor 02 Agustus 2010
19
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : PEM Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 1 Senin 2 -8-2010 Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya lender ditandai dengan: DS : 1. Ibu klien mengatak an anaknya sering batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk dada Nampak pigion chest 3. Terdengar ronchi basah iga3 Setelah 2 x 24 jam setelah diberikan tindakan jalan napas efektif dengan kriteria : 1. Klien tidak batuk lagi 2. Tidak ada sputum 1. Kaji Keadaan Umum Klien
3. Atur posisi tubuh klien 4. Bantu anak mengeluarkan sputum 5. Penatalaksana an Pemberian Obat : 1. Data dasar untuk intervensi selanjutnya 2. Perubahan terhadap frekuensi pernapasan menunjukkan kondisi klien terhadap sistem pernapasan 3. Meningkatkan rasa nyaman 4. Membersihkan jalan napas
5. Menurunkan respon immunitas terhadap paparan alergen dan antibiotik propfilaksis terhadap kuman 2 Senin 2 -8-2010 Perubahan nutrisi kurang kebutuhan berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat DS : 1. Ibu klien mengataka n anaknya sering batuk berlendir. Setelah 3 x 24 jam diberikan tindakan perawatan nutrisi klien terpenuhi dengan kriteria : 1. KU Klien baik 2. Nafsu 1. Kaji pola klien
2. Timbang berat badan klien tiap hari
3. Anjurkan ibu klien memberikan makanan dalam porsi sedikit tapi 1. Data dasar untuk intervensi selanjutnya 2. Untuk mengidentifikasi kekurangan kebutuhan nutrisi klien 3. Porsi makanan sedikit tapi sering dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisi klien
20
DO : 1. Klien Nampak batuk berlendir 2. Bentuk dada pigion chest 3. Terdengar ronchi basah iga3 makan klie mening kat 3. Porsi makan dihabis kan sering 4. Berikan makanan selingan dan tawarkan makanan yang disenangi 5. Berikan HE pada klien tentang pentingnya nutrisi
4. Untuk memenuhi kebutuhan dan selera makan klien
5. Pengetahuan keluarga klien tentang nutrisi membantu ibu bagaimana cara mencukupinya.
N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 3 Senin 2 -8-2010 Resiko kurang volume cairan berhubungan dengan diare DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya mencret 2. Ibu klien mengatakan anaknya sering BAB di tempat tidur dengan frekuensi 10 kali/hari 3. Ibu klien mengatakan anaknya sering berkemih DO : 1. Klien Nampak lemah 2. Bibir klien Nampak pucat 3. Peristaltik usus 36 kali/menit
Setelah 3 x 24 jam diberikan tindakan perawatan resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi dengan kriteria : 1. BAB klien normal 2. Turgor kulit normal
1. Kaji intake dan out put cairan klien
2. Observasi tanda-tanda vital
3. Anjurkan banyak minum air putih
4. Penatalaksana an pemberian cairan. 1. Data dasar untuk mengetahui kondisi hemostatis cairan 2. Perubahan TTV merupakan indikator kekurangan volume cairan 3. Untuk mengganti cairan yang hilang 4. Untuk memenuhi asupan kebutuhan cairan
21
N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 4 Senin 2 -8-2010 Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan batuk DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur karena batuk berlendir. DO : 1. Klien Nampak lemah 2. Klien Nampak berbaring di tempat tidur 3. Klen Nampak batuk berlendir 4. Terdengar ronchi basah iga 3 Setelah 3 x 24 jam diberikan tindakan perawatan istirahat tidur klien terpenuhi dengan kriteria : 1. Klien tidak batuk lagi 2. Klien dapat tidur nyenyak
1. Kaji pola tidur klien
2. Anjurkan klien untuk minum air hangat
3. Anjurkan keluarga untuk memberikan posisi yang nyaman 1. Kebutuhan istirahat tidur klien
2. Untuk mengurangi batuk klien
3. Posisi semi fowler dapat meningkatkan rasa nyaman pada saat istirahat.
N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 5 Senin 2 -8-2010 Gangguan personal hygiene berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang personal hygiene DS : 1. Ibu klien mengataka n selama di Rumah Sakit anaknya tidak Setelah 1 x 24 jam diberikan tindakan perawatan personal hygiene terpenuhi dengan kriteria : 1. Kuku klien nampak bersih dan tidak panjang 2. Ibu klien mampu menjaga 1. Kaji kebersihan tubuh klien
2. Mandikan klien di tempat tidur 3. Memotong kuku klien
4. Berikan HE pada keluarga tentang personal hygiene 1. Mengetahui pola kebiasaan orang tua klien dalam mengaja personal hygiene klien 2. Memberikan kesegaran dan kenyamanan 3. Mencegah terjadinya invasi kuman melalui kuku yang panjang 4. Dapat membantu orang tua klien bagaimana menjaga 22
N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional pernah mandi 2. Ibu klien mengataka n anaknya tidak pernah gosok gigi
DO : 1. Lidah nampak kotor 2. Kulit klien nampak kotor 3. Rambut klien nampak kotor 4. Kulit klien nampak bercak putih kebersiha n tubuh anaknya di tempat tidur 3. Badan klien nampak bersih kebersihan anaknya selama sakit 6 Senin 2 -8-2010 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik DS : 1. Ibu klien mengataka n semua aktivitas klien dibantu keluarga 2. Ibu klien mengataka n anaknya kurang nafsu makan DO : 1. Lidah nampak Setelah 3 x 24 jam diberikan tindakan perawatan hambatan mobilitas fisik terpenuhi dengan kriteria : 1. Aktivitas klien tidak sepenuhnya dibantu oleh orang tua 2. Kebutuhan ADL klien terpenuhi 3. Klien tidak tampak lemah 1. Kaji factor yang menimbulkan keletihan
2. Latih klien untuk mobilisasi pasif dan aktif
3. Anjurkan ibu klien untuk memotivasi / membantu memenuhi kebutuhan ADL klien
1. Data dasar intervensi selanjutnya
2. Membantu klien dalam mobilisasi dan mencegah terjadinya atropi. 3. Mendorong latihan dan istirahat yang adekuat
23
N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional kotor 2. Kulit klien nampak berbaring ditempat tidur 3. Ku nampak lemah 4. Aktivitas klien dibantu orang tua
N o Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 7 Senin 2 -8-2010 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan denga asupan nutrisi dan protein yang tidak adekuat DS : 1. Ibu klien mengatakan perkembangan klien lambat dibanding saudaranya DO : 1. Berat badan = 10 kg 2. Tinggi Badan = 78 cm 3. Lingkar lengan atas=6 cm 4. Lingkar dada = 48cm 5. Lingkar perut= 57cm Setelah diberikan tindakan perawatan klien dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan standar umur dengan kriteria : 1. Pertumbuhan fisik ( ukuran antropometri) sesuai dengan standar. 2. Klien dapat berinteraksi dengan anak- anak seusianya. 1. Ajarkan kepada orang tua tentang standar pertumbuhan fisik dan tugas- tugas perkembangan sesuai dengan usia anak 2. Lakukan pemeberian makanan atau minuman sesuai program terapi diet pemulihan
3. Lakukan pengukuran antropometri secara berkala 4. Lakukan stimulasi tingkat perkembangan sesuai usia klien 1. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Diet khusus untuk pemulihan mal nutrisi diprogramkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan anak dan kemempuan toleransi sistem pencernaan 3. Menilai perkembangan Status nutrisi klien. 4. Stimulasi diperlukan untuk mengejar keterlambatan perkembangan anak dalam aspek motorik bahasa personal dan sosial 8 Senin Gangguan Setelah 1. Kaji penyebab 1. Mengetahui 24
2 -8-2010 integritas kulit berhubungan dengan alergi ditandai dengan DS : 1. Ibu klien mengatakan anaknya pernah memakai sabun herbal DO : 1. Tampak bercak putih pada kulit klien 2. Kulit tampak kotor diberikan tindakan perawatan gangguan integritas kulit klien teratasi dengan kriteria : 1. Klien tidak menggunakan sabun herbal kembali 2. Klien tidak alergi lagi. alergi
2. Anjurkan pada keluarga klien agar tidak menggunakan sabun herbal
3. Anjurkan untuk menggunakan baby oil.
4. Hindari malakukan aktivitas yang dapat membuat kulit klien lecet
penyebab alergi sebagai langkah awal dalam melakukan intervensi selanjutnya 2. Kondisi kulit anak yang sangat sensitive sangat rentang jika menggunakan prudok herbal 3. Penggunaan baby oil membantu menjaga kelembaban kulit anak 4. Kilit yang lecet dapat memperberat reaksi alergi klien.
25
CATATAN TINDAKAN
Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : marasmus Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi 1 Senin 2 -8-2010 09.00
09.05
09.10
09.15
09.20
1. Mengkaji Keadaan Umum klien Hasil : Klien nampak lemah 2. Mengkaji frekuensi pernapasan Hasil : Pernapasan = 30 x/menit 3. Mengatur posisi tubuh klien Hasil : Klien berbaring dengan posisi yang nyaman 4. Membantu anak sputum Hasil : Keluarga melakukan dengan membersihkan mulut klien 5. Penatalaksanaan pemberian obat-obatan Hasil : Amoxan 250mg/8jam /IV Colsancetin 250mg/8 jam / IV Dexamethason amp/8 jam / IV
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi 2 Senin 2 -8-2010 10.25
10.30
10.35
10.40
10.45
1. Mengkaji pola makan klien Hasil : Klien tidak menghabiskan porsi makan yang disediakan 2. Menimbang berat badan klien Hasil : Berat badan klien BB = 10 kg 3. Menganjurkan ibu klien memberikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering Hasil : Ibu klien mengatakan akan melakukannya 4. Memberikan makanan selingan dan menawarkan makanan yang disukai Hasil : Klien menyukai makanan kue 5. Memberikan HE pada keluargatentang nutrisi Hasil : Ibu klien mengatakan masih bingun makanan yang pantas diberikan 26
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi 3 Senin 2 -8-2010 14.50
14.55
15.00
15.05
1. Mengkaji intake dan out put Hasil : Kebutuhan cairan klien tidak terpenuhi 2. Mengukur tanda-tanda Vital Hasil : S = 37,5 0 C TD = 80/60 mmHg N = 98 x / mnt P = 40 x / mnt 3. Menganjurkan orang tua klien untuk memberikan air minum yang banyak Hasil : Orang tua klien membantu memberikan minum klien 4. Penatalaksanaan pemberian cairan Intra Vena Food drips (IVFD) Hasil : Terpasang IVFD Rl 36 tpm 4 Senin 2 -8-2010 09.10
09.15
09.20
1. Mengkaji pola tidur klien Hasil : Polatidur klien tidak teratur 2. Menganjurkan klien untuk banyak minum Hasil : Klien membantu memberikan air minum pada anaknya 3. Menganjurkan klien untuk memberikan posisi yang nyaman Hasil : Klien berbaring dengan posisi semifowler
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi 5 Senin 2 -8-2010 10.25
10.30
10.35
10.40 1. Mengkaji kebersihan diri klien Hasil : Kuku klien nampak kotor dan panjang 2. Menganjurkan untuk memandikan klien ditempat tidur Hasil :Klien hanya dirapikan dan belum dimandikan keluarga setuju anaknya dimandikan besok 3. Menganjurkan keluarga klien untuk memotong kuku klien Hasil : Orang tua klien bersedia akan melaksanankannya 4. Memberikan HE tentang personal hygiene 27
Hasil : Klien mengerti dan mau melaksanakannya. 6 Senin 2 -8-2010 14.45
14.50
14.55
1. Mengkaji faktor yang menyebabkan keletihan klien Hasil : Klien mengalami kurang Energi protein 2. Melatih klien untuk latihan mobilitas pasif dan aktif Hasil : Klien belum dapat melakukannya 3. Menganjurkan klien untuk memotivasi aktivitas klien sambil beristirahat Hasil : Keluarga akan melakukannya
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi 7 Senin 2 -8-2010 16.00
16.05
16.10 1. Mengajarkan kepada orang tua tentang standar pertumbuhan fisik dan tugas-tugas perkembangan sesuai dengan usia anak Hasil : Ibu klien belum mengerti tentang standar tumbang anaknya 2. Melakukan pemberian makanan atau minuman sesuai program terapi diet pemulihan Hasil : Ibu klien mamberikan makanan yang disediakan dari instalasi gizi 3. Melakukan pengukuran antropometri secara berkala Hasil : TB =78 cm, BB = 10 kg, LiLa= 6cm LiDa= 48 cm, LiPer = 57 cm 8 Senin 2 -8-2010 16.15
16.20
16.25
16.30
1. Mengkaji yang menyebabkan alergi pada klien Hasil : Klien mengalami alergi karena sabun herbal yang digunakan 2. Menganjurkan pada keluarga untuk semantara tidak menggunakan sabun herbal Hasil : Ibu klien mengatakan tidak akan menggunakannya lagi 3. Menganjurkan untuk menggunakan Baby oil Hasil : Ibu klien mengatakan akan menggunakannya 4. Menghindari melakukan aktivitas yang dapat membuat kulit klien lecet Hasil : Keluarga akan melakukannya
28
CATATAN EVALUASI
Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : marasmus Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 No Dx Hari/ Tanggal Jam Evaluasi 1 Senin 2 -8-2010 16.25 S : - Ibu klien mengatakan anaknya masih lemah O: - Klien nampak mengeluarkan lender A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji KU klien 2. Kaji frekuensi napas klien 3. Bantu anak mengeluarkan sputum 4. Penatalaksanaan pemberian obat 2 Senin 2 -8-2010 16.50 S : - Ibu klien mengatakan porsi makan yang diberikan dihabiskan 1/3 porsi O: - Porsi makan yang deberikan tidak dihabiskan A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji pola makan klien 2. Timbang berat badan klien 3. Berikan porsi makan sedikit tapi sering 4. Memberikan porsi makan selingan No Dx Hari/ Tanggal Jam Evaluasi 3 Senin 2 -8-2010 16.40 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya banyak minum O: 1. Klien nampak lemah 2. Terpasang infus RL 28 tpm A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji intake dan out put klien 2. Observasi TTV 3. Penatalaksanaan pemberian cairan RL 36 tpm 29
4 Senin 2 -8-2010 16.45 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur dan seringterjaga O: 1. Klien nampak lemah 2. Batuk klien berlendir A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji pola tidur klien 2. Anjurkan klien untuk banyak minum 3. Ajarkan keluarga klienuntuk memberikan posisi yang nyaman
No Dx Hari/ Tanggal Jam Evaluasi 5 Senin 2 -8-2010 16.50 S : 1. Ibu klien mengatakan belum memotong kuku anaknya O: 1. Kuku klien masih panjang dan nampak kotor A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Ukur suhu tubuh klien 2. Memandikan pasien di tempat tidur 3. Anjurkan kepada keluarga untuk memotong kuku klien 4. Berikan HE tentang personal hygiene 6 Senin 2 -8-2010 17.00 S : Ibu klien mengatakan aktifitas anaknya masih dibantu O: Klien nampak lemah Klien tidak dapat berktivitas banyak A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Latih klien untuk mobilitas pasif& aktif 2. Anjurkan keluarga klien untuk memotivasi aktivitas klien sambil istirahat
30
No Dx Hari/ Tanggal Jam Evaluasi 7 Senin 2 -8-2010 17.05 S : 1. Ibu klien mengatakan belum mengerti tentang tumbang anaknya O: 1. BB = 10 kg A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Ajarkan kepada orang tua tentang tumbang anak 2. Lakukan pemberian makanan/minuman sesuai program terapi diet pemulihan 3. Lakukan pengukuran antropometri secara berkala 4. Lakukan stimulasi tingkat perkembangan sesuai usia klien. 8 Senin 2 -8-2010 17.10 Senin 2-8-2010 Jam : 14.00 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya alergi sabun herbal O: Nampak bercak putih pada kulit A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 2. Anjurkan untuk sementara tidak menggunakan sabun herbal 3. Anjurkan untuk menggunakan Baby oil 4. Hindari melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
31
CATATAN PERKEMBANGAN I
Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi 1 Selasa 3 -8-2010 09.00
09.05
09.10
09.15
09.20 1. Mengkaji Keadaan Umum klien Hasil : Klien nampak lemah 2. Mengkaji frekuensi pernapasan Hasil : Pernapasan = 30 x/menit 3. Mengatur posisi tubuh klien Hasil : Klien berbaring dengan posisi yang nyaman 4. Membantu anak sputum Hasil : Keluarga melakukan dengan membersihkan mulut klien 5. Penatalaksanaan pemberian obat-obatan Hasil : Amoxan 250mg/8jam/iv Colsancetin 250 mg/8 jam/iv Dexametasone amp/8jam/iv Selasa 3 -8-2010 Jam : 09.25 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya masih lemah O: 1. Klien nampak mengeluarkan lendir A: Masalah Belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi 1. Kaji KU klien 2. Kaji frekuensi napas klien 3. Bantu anak mengeluarkan sputum 4. Penatalaksanaan pemberian obat
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi 2 Selasa 3 -8-2010 09.25
09.30
09.35
09.40 1. Mengkaji pola makan klien Hasil : Klien tidak menghabiskan porsi makan yang disediakan 2. Menimbang berat badan klien Hasil : Berat badan klien BB = 10 kg 3. Menganjurkan ibu klien memberikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering Hasil : Ibu klien mengatakan akan melakukannya 4. Memberikan makanan Selasa 3 -8-2010 Jam : 09.50 S : 1. Ibu klien mengatakan porsi makan yang diberikan dihabiskan 1/3 porsi O: 1. Porsi makan yang deberikan tidak dihabiskan A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 32
09.45
selingan dan menawarkan makanan yang disukai Hasil : Klien menyukai makanan kue 5. Memberikan HE pada keluargatentang nutrisi Hasil : Ibu klien mengatakan masih bingun makanan yang pantas diberikan 1. Kaji pola makan klien 2. Timbang berat badan klien 3. Berikan porsi makan sedikit tapi sering 4. Memberikan porsi makan selingan
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi 3 Selasa 3 -8-2010 09.50
09.55
10.00
10.05
1. Mengkaji intake dan out put Hasil : Kebutuhan cairan klien tidak terpenuhi 2. Mengukur tanda-tanda Vital Hasil : S = 37,5 0 C TD = 80/60 mmHg N = 98 x / mnt P = 30 x / mnt 3. Menganjurkan orang tua klien untuk memberikan air minum yang banyak Hasil : Orang tua klien membantu memberikan minum klien 4. Penatalaksanaan pemberian cairan Intra Vena Fluid drips (IVFD) Hasil : Terpasang IVFD Rl 36 tpm Selasa 3 -8-2010 Jam : 16.00 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya sudah banyak minum O: 1. Klien nampak lemah 2. Terpasang infus RL 36 tpm A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji intake dan out put klien 2. Observasi TTV 3. Penatalaksanaan pemberian cairan RL 36 tpm 4 Selasa 3 -8-2010 10.10
10.15
10.20
1. Mengkaji pola tidur klien Hasil : Polatidur klien tidak teratur 2. Menganjurkan klien untuk banyak minum Hasil : Klien membantu memberikan air minum pada anaknya 3. Menganjurkan klien untuk memberikan posisi yang nyaman Hasil : Klien berbaring dengan posisi semifowler Selasa 3 -8-2010 Jam : 16.00 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur dan seringterjaga
O: 1. Klien nampak lemah 2. Batuk klien berlendir A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 33
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
1. Kaji pola tidur klien 2. Anjurkan klien untuk banyak minum 3. Ajarkan keluarga klienuntuk memberikan posisi yang nyaman 5 Selasa 3 -8-2010 10.25
10.20
10.25
10.30 1. Mengkaji kebersihan diri klien Hasil : Kuku klien nampak kotor dan panjang 2. Menganjurkan untuk memandikan klien ditempat tidur Hasil : Klien hanya dirapikan dan belum dimandikan keluarga setuju anaknya dimandikan besok 3. Menganjurkan keluarga klien untuk memotong kuku klien Hasil : Orang tua klien bersedia akan melaksanankannya 4. Memberikan HE tentang personal hygiene Hasil : Klien mengerti dan mau melaksanakannya. Selasa 3 -8-2010 Jam : 16.00 S : 1. Ibu klien mengatakan belum memotong kuku anaknya O: 1. Kuku klien masih panjang dan nampak kotor
A: Masalah Belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1. Ukur suhu tubuh klien 2. Memandikan pasien di tempat tidur 3. Anjurkan kepada keluarga untuk memotong kuku klien 4. Berikan HE tentang personal hygiene 6 Selasa 3 -8-2010 09.25 1. Mengkaji faktor yang menyebabkan keletihan klien Hasil : Klien mengalami kurang Energi protein 2. Melatih klien untuk latihan mobilitas pasif dan aktif Hasil : Klien belum dapat melakukannya 3. Menganjurkan klien untuk memotivasi aktivitas klien sambil beristirahat Hasil : Selasa 3 -8-2010 Jam : 16.00 S : 1. Ibu klien mengatakan aktifitas anaknya masih dibantu O: 1. Klien nampak lemah 2. Klien tidak dapat berktivitas banyak A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Latih klien untuk mobilitas pasif& aktif 2. Anjurkan keluarga 34
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Keluarga akan melakukannya klien untuk memotivasi aktivitas klien sambil istirahat
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi 7 Selasa 3 -8-2010 09.30 1. Mengajarkan kepada orang tua tentang standar pertumbuhan fisik dan tugas- tugas perkembangan sesuai dengan usia anak Hasil : Ibu klien belum mengerti tentang standar tumbang anaknya 2. Melakukan pemberian makanan atau minuman sesuai program terapi diet pemulihan Hasil : Ibu klien mamberikan makanan yang disediakan dari instalasi gizi 3. Melakukan pengukuran antropometri secara berkala Hasil : TB =78 cm, BB = 10 kg, LiLa= 6cm LiDa= 48 cm, LiPer = 57 cm Selasa, 3 -8-2010 Jam. 16.00 wita S : Ibu klien mengatakan belum mengerti tentang tumbang anaknya O: BB = 10 kg A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Ajarkan kepada orang tua tentang tumbang anak 2. Lakukan pemberian makanan/minuman sesuai program terapi diet pemulihan 3. Lakukan pengukuran antropometri secara berkala 4. Lakukan stimulasi tingkat perkembangan sesuai usia klien. 8 Selasa 3 -8-2010 09.35 1. Mengkaji yang menyebabkan alergi pada klien Hasil : Klien mengalami alergi karena sabun herbal yang digunakan
2. Menganjurkan pada keluarga untuk semantara tidak menggunakan sabun herbal Hasil : Ibu klien mengatakan tidak menggunakannya lagi 3. Menghindari melakukan aktivitas yang dapat membuat kulit klien lecet Hasil : Keluarga akan melakukannya Selasa 3 -8-2010 Jam : 16.00 S : Ibu klien mengatakan anaknya alergi sabun herbal O: Nampak bercak putih pada kulit A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 2. Anjurkan untuk sementara tidak menggunakansabun herbal 3. Hindari melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
35
CATATAN PERKEMBANGAN II
Nama Klien : An.N Diagnosa Medis : Umur : 2 Tahun Ruangan : Perawatan Anak J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 2 Agustus 2010 No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi 1 Rabu 4 -8-2010 09.15
09.20
09.25
09.25
09.25 1. Mengkaji Keadaan Umum klien Hasil : Klien nampak lemah 2. Mengkaji frekuensi pernapasan Hasil : Pernapasan = 35 x/menit 3. Mengatur posisi tubuh klien Hasil : Klien berbaring dengan posisi yang nyaman
4. Membantu anak sputum Hasil : Keluarga melakukan dengan membersihkan mulut klien 5. Penatalaksanaan pemberian obat-obatan Hasil : Amoxan 250mg/8jam/iv Colsancetin 250mg/8 jam/iv Rabu, 4 -8-2010 Jam : 15.45 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya masih lemah O: 1. Klien nampak mengeluarkan lendir A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji KU klien 2. Kaji frekuensi napas klien 3. Bantu anak mengeluarkan sputum 4. Penatalaksanaan pemberian obat 2 Rabu 4 -8-2010 09.20
09.25
09.30
09.40
1. Mengkaji pola makan klien Hasil : Klien tidak menghabiskan porsi makan yang disediakan 2. Menimbang berat badan klien Hasil : Berat badan klien BB = 10 kg 3. Menganjurkan ibu klien memberikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering Hasil : Ibu klien mengatakan akan melakukannya 4. Memberikan makanan selingan dan menawarkan makanan yang disukai Hasil : Rabu, 4 -8-2010 Jam : 15.50 S : 1. Ibu klien mengatakan porsi makan yang diberikan dihabiskan 1/3 porsi O: 1. Porsi makan yang deberikan tidak dihabiskan A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji pola makan klien 36
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
09.45
Klien menyukai makanan kue 5. Memberikan HE pada keluargatentang nutrisi Hasil : Ibu klien mengatakan masih bingun makanan yang pantas diberikan 2. Timbang berat badan klien 3. Berikan porsi makan sedikit tapi sering 4. Memberikan porsi makan selingan 3 Rabu 4 -8-2010 1. Mengkaji intake dan out put Hasil : Kebutuhan cairan klien tidak terpenuhi 2. Mengukur tanda-tanda Vital Hasil : S = 38 0 C TD = 90/80 mmHg N = 98 x / mnt P = 46 x / mnt 3. Menganjurkan orang tua klien untuk memberikan air minum yang banyak Hasil : Orang tua klien membantu memberikan minum klien 4. Penatalaksanaan pemberian cairan Intra Vena Food drips (IVFD) Hasil : Terpasang IVFD Rl 36 tpm Rabu, 4 -8-2010 Jam : 15.50 S : 1. Ibu klien mengatakan anaknya sudah banyak minum O: 1. Klien nampak lemah 2. Terpasang infus RL 36 tpm
A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji intake dan out put klien 2. Observasi TTV 3. Penatalaksanaan pemberian cairan RL 36 tpm
4 Rabu 4 -8-2010 09.20
09.25
09.30
1. Mengkaji pola tidur klien Hasil : Polatidur klien tidak teratur 2. Menganjurkan klien untuk banyak minum Hasil : Klien membantu memberikan air minum pada anaknya 3. Menganjurkan klien untuk memberikan posisi yang nyaman Hasil : Klien berbaring dengan posisi semifowler Rabu, 4 -8-2010 Jam : 15.55 S :Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur dan seringterjaga O: 1. Klien nampak lemah 2. Batuk klien berlendir A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Kaji pola tidur klien 2. Anjurkan klien untuk banyak minum 3. Ajarkan keluarga klienuntuk memberikan posisi 37
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi yang nyaman 5 Rabu 4 -8-2010 09.20
09.25
09.30
09.40
1. Mengkaji kebersihan diri klien Hasil : Kuku klien nampak kotor dan panjang 2. Menganjurkan untuk memandikan klien ditempat tidur Hasil : Klien hanya dirapikan dan belum dimandikan keluarga setuju anaknya dimandikan besok 3. Menganjurkan keluarga untuk memotong kuku klien Hasil : Orang tua klien bersedia akan melaksanankannya 4. Memberikan HE tentang personal hygiene Hasil : Klien mengerti dan mau melaksanakannya. Rabu, 4 -8-2010 Jam : 15.58 S : 1. Ibu klien mengatakan belum memotong kuku anaknya O: 1. Kuku klien masih panjang dan nampak kotor A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Ukur suhu tubuh klien 2. Memandikan pasien di tempat tidur 3. Anjurkan kepada keluarga untuk memotong kuku klien 4. Berikan HE tentang personal hygiene 6 Rabu 4 -8-2010 09.20
09.25
09.30
1. Mengkaji faktor yang menyebabkan keletihan klien Hasil : Klien mengalami kurang Energi protein 2. Melatih klien untuk latihan mobilitas pasif dan aktif Hasil : Klien belum dapat melakukannya 3. Menganjurkan klien untuk memotivasi aktivitas klien sambil beristirahat Hasil : Keluarga akan melakukannya Rabu, 4 -8-2010 Jam : 16.00 S : Ibu klien mengatakan aktifitas anaknya masih dibantu O: 1. Klien nampak lemah 2. Klien tidak dapat berktivitas banyak A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Latih klien untuk mobilitas pasif& aktif 2. Anjurkan keluarga klien untuk memotivasi aktivitas klien sambil istirahat
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi 7 Rabu 4 -8-2010 09.20
1. Mengajarkan kepada orang tua tentang standar pertumbuhan fisik dan tugas- tugas perkembangan sesuai Selasa, 3 -8-2010 Jam. 16.00 wita S : Ibu klien mengatakan belum mengerti 38
No Dx Hari/ Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
09.25
09.30
dengan usia anak Hasil : Ibu klien mengerti tentang standar tumbang anaknya 2. Melakukan pemberian makanan atau minuman sesuai program terapi diet pemulihan Hasil : Ibu klien mamberikan makanan yang disediakan dari instalasi gizi 3. Melakukan pengukuran antropometri secara berkala Hasil : TB =78 cm, BB = 10 kg, LiLa= 6cm LiDa= 48 cm, LiPer = 57 cm 4. Melakukan terapi stimulasi tingkat perkembangan sesuai dengan usia klien Hasil : Malaksanan Stimulasi permainan mobil- mobilan
tentang tumbang anaknya O: BB = 10 kg A: Masalah Belum teratasi P: Lanjutkan Intervensi 1. Ajarkan kepada orang tua tentang tumbang anak 2. Lakukan pemberian makanan/minuman sesuai program terapi diet pemulihan 3. Lakukan pengukuran antropometri secara berkala 4. Lakukan stimulasi tingkat perkembangan sesuai usia klien. 8 Rabu 4 -8-2010 09.20
09.25
2. Menganjurkan pada keluarga untuk semantara tidak menggunakan sabun herbal Hasil : Ibu klien mengatakan tidak menggunakannya lagi
3. Menghindari melakukan aktivitas yang dapat membuat kulit klien lecet Hasil : Keluarga melakukannya Selasa 3 -8-2010 Jam : 16.10 S : Ibu klien mengatakan anaknya alergi sabun herbal O: Nampak bercak putih pada kulit A: Masalah teratasi P: Pertahankan Intervensi 2 Anjurkan untuk sementara tidak menggunakansabun herbal 3. Hindari melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.