0 evaluări0% au considerat acest document util (0 voturi)
152 vizualizări10 pagini
Dokumen tersebut membahas tentang Temporo Mandibular Disorder (TMD) yang merupakan kelainan pada sendi rahang atau TMJ yang dapat menyebabkan nyeri. TMD dapat disebabkan oleh faktor struktural seperti bruxism, maloklusi, atau faktor psikologis seperti stres. Gejala TMD meliputi nyeri rahang, bunyi kliking atau krepitasi, serta keterbatasan gerak rahang. Penatalaksanaan TMD meliputi peng
Dokumen tersebut membahas tentang Temporo Mandibular Disorder (TMD) yang merupakan kelainan pada sendi rahang atau TMJ yang dapat menyebabkan nyeri. TMD dapat disebabkan oleh faktor struktural seperti bruxism, maloklusi, atau faktor psikologis seperti stres. Gejala TMD meliputi nyeri rahang, bunyi kliking atau krepitasi, serta keterbatasan gerak rahang. Penatalaksanaan TMD meliputi peng
Dokumen tersebut membahas tentang Temporo Mandibular Disorder (TMD) yang merupakan kelainan pada sendi rahang atau TMJ yang dapat menyebabkan nyeri. TMD dapat disebabkan oleh faktor struktural seperti bruxism, maloklusi, atau faktor psikologis seperti stres. Gejala TMD meliputi nyeri rahang, bunyi kliking atau krepitasi, serta keterbatasan gerak rahang. Penatalaksanaan TMD meliputi peng
Judul : Kalo ngunyah kok jadi sakit banget yaaa???
Step 1 Bruxism: kebiasaan buruk menggesek-gesekkan gigi, biasanya saat tidur, tidak sadar, menimbulkan sakit kepala, kerusakan gigi yg menyebabkan traumatic oklusi. Nama lainnya clenching teeth/grinding teeth. Penderita bruxism: bruxers/bruxomania Kliking: suara krepitasi yg sangat keras, terdegar jelas. Bunyi singkat yg terjadi saat kita membuka mulut/menutup mulut. Krepitasi: suara yg dihasilkan karena gesekan segmen-segmen tulang, dihasilkan oleh diskus artikularis mll perm yg tidak rata. Adanya degradasi TMD: kelainan/disfungsi pada TMJ, seperti kliking, krepitasi. Gangguan yg mengganggu TMJ, otot penguyah yg mengakibatkan gejala berupa nyeri. STEP 2 1. Apa definisi dan bagian penyusun serta pergerakan dari TMJ? 2. Apa penyebab dari kliking dan krepitasi? 3. Bagaimana penatalaksanaan dari TMD? 4. Apa etiologi dari TMD? 5. Bagaimana mekanisme dari TMD? 6. Apa gejala dari TMD? 7. Apa klasifikasi dari TMD? 8. Mengapa waktu mengunyah terasa sakit? 9. Apa saja diagnosis untuk TMD? 10. Bagaimana mekanisme terjadinya kliking? 11. Bagaimana emosional dapat mempengaruhi TMD? 12. Mengapa terjadi keterbatasan saat membuka dan menutup mulut? 13. Apa akibat dari kebiasaan bruxism? 14. Apa penyebab bruxism? 15. Apa hubungan bruxism dengan rasa nyeri pada sendi?
STEP 3 1. Apa definisi dan bagian penyusun serta pergerakan dari TMJ? TMJ: sendi yg menghubungkan RB dgn tengkorak pd sisi depan dari telinga kanan dan kiri. Tipe sendi yg special dan sinofial(terdapat cairan sinofial), yaitu sendi engsel dan sendi luncur(ginglymoarthrodial joint) Bag atas: fossa glenoid dan eminentia artikularis dgn perm. Atas diskus artikularis Bag bawah: perm bawah diskus artikularis dgn caput condylus Perm sendi sebagian besar ditutupi kolagen. Dari perm mandibula(caput mandibula, collum mandibula)-perm temporal (bag anterior dan posterior)
Intrinsic: lig temporomandibular lateral, medial, posterior, lig discomaleolar Eks: lig pterygomandibular, lig sphenomandibular, lig stylomandibular
Lig temrporomandibular lateral:proc. Zygomaticus-facies lateralcollum mandibula (melindungi gerakan mandibula ke posterior shg melindungi MAE) Lig sphenomandibula: spina os sphenoid-lingula foramen mandibula Lig stylomandibula: proc.styloideus-angulus mandibula
Pergerakan: depresi (membuka mulut), elevasi(menutup mulut), protrusi(gerak mandibula ke depan), retrusi(gerak mandibula ke belakang), grinding/lateral.
M.masseter: mengangkat ke vertical, untuk penguyahan yg keras, ada 2 bag: caput profunda(efek retrusi) caput superficial(relaksasi) M.pterygoideus medial (membantu M.masseter): bekerja dilateral, membuat proc.condylus berada diposterior anterior, pada posisi close pack pada TMJ
2. Apa penyebab dari kliking dan krepitasi? Kliking: Adanya oklusi yg patologi pada TMJ, bunyi bias terjadi pada awal(karena adanya hub oklusi patologi gigi kelas 2 dan 5 shg condylus terletak lebih superior dan posterior dari fossa glenoid dgnperm anterior condylus terletak pd tepi pos miniskus), tengah, akhir saat membuka mulut.
Makrotrauma: tekanan yg tjd scr langsung pd bag ygmengalami kerusakan Mikrotrauma: merubah posisi TMJ, spt bruxism, menguyah permen karet, menguyah pada satu sisi, menguyah terlalu lama, mengunyah makanan yg terlalu keras, posisi duduk/berjalan kepalanya terlalu ke depan, saat menelpon telinga menempel bahu. meyebabkan posisi oklusi gigi berubah.
Krepitasi: adanya jejas pada perm artikulasi-cart. Fossa condylus dan meniscus. Jejas karena mikrotrauma pada condylus.
3. Bagaimana penatalaksanaan dari TMD? -Anamnesis -Pemeriksaan fisik: intraoral(oklusi), ekstraoral, join rom(evaluasi dgn membuka dan menutup rahang), normalnya membuka:5cm lat:1cm), identifikasi suara (kliking, inspeksi: untuk mengetahui TMJ bengkak/tidak, apa ada otot penguyahan yg mengalami spasme, suara(dari stetoskop ditaruh di lat dari TMJ, apa pasien menggerakan mulut dgn nyaman), palpasi( pemeriksaan pada sendi), pem. tulang belakang dan servikal -Pemeriksaan penunjang: CT scan, panoramic radiografi, transcranial radiografi
4. Apa etiologi dari TMD? Pada tekanan psikologis dan kecemasantjd kebiasaan jelek spt bruxism, hiperaktivitas otot, otot pengunyahan berfungsi abnormal, karena keterbasan fungsi mandibula Factor maloklusi: pertumb gigi belakang yg tidak normal, diskus terganggu shg menyebabkan TMD
Predisposisi ; keadaan sistemik(rematik), structural maloklusi, anatomi sendi hilang,overbite,crossbite), psikologis(meningkatkan aktifitas otot yg patologis) Inisiasi: memicu gejala datiTMJ spt kebiasaan parafungsi oral spt bruxism Perpetuasi: bersifat tetap, meliputi tingkah laku emosional, kondisi emosional Mikrotrauma: kerusakan pada jar. Gigi Makrotrauma: kecelakaan
5. Bagaimana mekanisme dari TMD? Gangguan structural(kliking): karena cacat pd perm diskus spt bruxismtekanan berlebihtekanan artikular berlebihpenipisan pada diskusperforasi dan keausan pada diskusfraktur pada diskus dan mendorong terjadinya perubahan pada permukaan artikular(dengan reduksi: menyebabkan kliking, tanpa reduksi: openbite anterior)
Kliking Pergerakan abnormaldiskus ke anteromedialmengganggu fungsi sendiproc. Condylus pada sendi terbukabergerak, eminentia turun bersama diskusproc.condy relaksasi normalbergerak mendadakbunyi klik
Krepitasi: adanya traumakekakuan pada kapsulkeausankekakuan disaraf perifer
Dislokasi: membuka mulut, menguap, makan Internal Direngment: kelainan pd intra artikular sendi TM yg berhub dgn diskus artikularis dan condylus Close lock: pergeseran diskus ke anterior
6. Apa gejala dari TMD? Nyeri pada daerah telinga Kekakuan/nyeri pd otot rahang yg menjalar ke leher dan bahu Bunyi pada rahang spt kliking, krepitasi Keterbatasan pergerakan pd rahang Lock jaw(rahang mengunci) Asimetris pd wajah Maloklusi Kesulitan menelan Gerakan rahang dan lidah tidak terkontrol Wajah terasa lelah Nyeri kepala, pusing
7. Apa klasifikasi dari TMD? Hipermobiliti: dislokasi mandibula, ada bunyi saat membuka mulut, nyerinya berada didalam TMJ Hipomobiliti: ankilosis TMJ(kelainan pd daerah TMJ krn terbntuknya jar fibrous/tulang antara kepala condylus dan fossa glenois shg pergerakan mandibula terganggu, penyebabnya trauma), trismus, tumor
Myogenous: terjadi ketidakseimbangan kerja otot rahang dan system saraf Arthrogenous: terjadi akibat dislokasi kronik yg berulang/hilang timbul
8. Mengapa waktu mengunyah terasa sakit? Menguyahpergerakan pada mandibulajika ada kelainan pd bag penyusun TMJ, otot2 nya jg terganggunyeri
9. Apa saja diagnosis untuk TMD? 10. Bagaimana mekanisme terjadinya kliking?
11. Bagaimana emosional dapat mempengaruhi TMD? Stressotak terpengaruhfungsi otot terganggu(spasme)TMD Karena factor perpetuasi(stres emosional)
12. Mengapa terjadi keterbatasan saat membuka dan menutup mulut? Ketegangan otot, pergeseran condylus, nyeri, ketidakseimbangan ligament
13. Apa akibat dari kebiasaan bruxism? Perkembangan depresi, kelainan TM, maloklusi, gigi RA/RB rusak, sakit pada wajah, gigi aus, linunya gigi geligi, gigiretak, jar penyangga gigi rusak, sakit kepala,
14. Apa penyebab bruxism? Factor psikologis Gangguan oklusi Kelainan neuromuscular Pertumbuhan mandibula kurang sempurna
Saat tidurpelepasan emosionalketegangan ototbruxism
15. Apa hubungan bruxism dengan rasa nyeri pada sendi? Bruxismhiperfungsisendi auscapsula disaraf perifer terganggunyeri
LI 1. Bagaimana penatalaksanaan dari TMD? Mengurangi ketegangan otot, NSAID, edukasi dari drg spt memakan makanan yg lembut, hindari makanan keras, permen karet, kompres dingin, infra red pada wajah yg sakit, member pemanasan dgn handuk hangat, massase untuk relaksasi otot, stretching, koordinasi/lat keseimbangan rahang, peningkatan kekuatan/latihan membuka rahang.
Non bedah: komunikasi dgn pasien, mengistirahatkan rahang, perawatan sendiri(modiality spt terapi panas dan dingin, manual spt mobilisasi jar. Lunak contohnya massase, distraksi) Terapi kognitif: distraksi, teknik relaksasi, umpan balik, sentuhan terapetik, hipnosis arthrosentesis
Bedah: aspirin(anti inflamasi), NSAID, anti anxiety, lidocain dan maficain(anastesi), anti depresan trisiklik(amitriptilin), diazepam untuk relaksasi otot, Pembedahan dilakukan jika kondisi parah Bite guard(alat yg dipasang pada gigi), bite split untuk mengurangi tekanan mekanis pada gigi, bite plate untuk memandu gigi agar oklusinya pas
Fase 1(reversible): komunikasi pasien, pemberian obat Fase 2(irreversible): perawatan ortho dan pembedahan
Intra oral: Menambal gigi yang karies
2. Mengapa waktu mengunyah terasa sakit? Proc. Condylus tidak bisa meluncurnyeri Ketidakseimbangan kanan dan kiri, ada 2 ruangan: compartemen sup dan pos apabila proc. Condylus tidak meluncurnyeri Maloklusi Ada makanan masuk dicelah gigimendesak gusinyeri TMJ kekurangan cairan/pelumas
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis