Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
M E M U T U S K A N:
Menetapkan
KESATU
Indikator Mutu Rumah Sakit Area Manajemen terdiri dari 9 judul indikator.
KEDUA
KETIGA
Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan
3
4
6
7
8
9
STANDAR
JUDUL INDIKATOR
PMKP 3. Manajemen 1:
Pengadaan suplai serta obatobatan penting bagi pasien yang
dibutuhkan secara rutin
PMKP 3. Manajemen 2:
Pelaporan kegiatan, seperti diatur
oleh undang-undang dan peraturan
PMKP 3. Manajemen 3 :
Manajemen risiko
PMKP 3. Manajemen 4 :
Manajemen penggunaan Alat;
PMKP 3. Manajemen 5 :
Harapan dan kepuasan pasien dan
keluarga pasien
PMKP 3. Manajemen 6 :
Harapan dan kepuasan staf
PMKP 3. Manajemen 7 :
Demografi dan diagnosis klinis
pasien
PMKP 3. Manajemen 8 :
Keuangan
PMKP 3. Manajemen 9 :
Pencegahan dan pengendalian
peristiwa yang membahayakan
keselamatan
pasien,
keluarga
pasien dan staf.
Kepuasan Pelanggan
Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
PMKP 3. Manajemen 1:
Pengadaan suplai serta obat-obatan penting bagi pasien yang dibutuhkan secara rutin
Kejadian kekosongan stok obat esensial
Mengetahui adanya obat esensial yang tidak tersedia di instalasi farmasi BRSU Tabanan
Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan mencakup upaya
diagnosis, profilaksis, therapi dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan
sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.
Obat-obat esensial merupakan obat standar nasional yang digunakan sebagai acuan diseluruh
rumah sakit umum pemerintah di Indonesia yang tercantum dalam buku pedoman DOEN
(Daftar Obat Esensial Nasional). Ketersediaan obat esensial menjadi prasyarat kelancaran
pelayanan pasien sehingga proses penyembuhan penyakit dapat diupayakan secara optimal.
Jumlah Kejadian kekosongan stok obat esensial
0 kejadian
Seluruh obat esesnsial yang tercantum dalam Formularium BRSU Tabanan
NO
DOKTER
YG
ORDER
UNIT YAN
KET
VALIDASI
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
PMKP 3. Manajemen 2:
Pelaporan kegiatan, seperti diatur oleh undang-undang dan peraturan
Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan Ke Kementerian Kesehatan RI
Teridentifikasinya keterlambatan pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan tepat
waktu
Jumlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu (sebelum tanggal 15 bulan berikutnya) ke
Kementerian Kesehatan RI Laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI yaitu :
1. Laporan RL 5 : Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit
2.Laporan Bulanan Jamkesmas
Pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan dengan tepat waktu sangat penting
untuk mendukung program data & informasi Kementerian Kesehatan
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
Ketepatan tanggal pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan setiap bulan dibawah
tanggal 15
Dibawah tanggal 15 setiap bulan
Tanggal pengiriman laporan RL 5 : Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit dan laporan Bulanan
Jamkesmas
JENIS LAPORAN
TANGGAL
PENGIRIMAN
LAPORAN
PETUGAS
PENGIRIM
KET
VALIDASI
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
PMKP 3. Manajemen 3 :
Manajemen risiko
Pelaksanaan Standar Penanganan Tertusuk Jarum
Tertanganinya insiden tertusuk jarum sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Insiden tertusuk jarum adalah kondisi cidera yang tidak diinginkan yang berisiko terjadi pada seluruh staf
yang berada di BRSU Tabanan baik staf medis, penunjang atau non medis. Penanganan ini sesuai
dengan pprosedur tindakan penanganan pajanan di tempat kerja oleh Risk Management.
Tertusuk jarum merupakan insiden KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) yang berisiko tinggi
terhadap cross infection / penularan penyakit
Pelaksanaan Penanganan Tertusuk Jarum sesuai SPO
X 100
Jumlah seluruh kejadian tertusuk jarum di BRSU Tabanan dlm satu periode
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
K3 RS BRSU Tabanan
Ketua Panitia K3 RS BRSU Tabanan
BULAN
KEJADIAN TERTUSUK
JARUM
TANGGAL
KEJADIAN
DITANGANI
SESUAI SPO
TIDAK
DITANGA
NI
VALIDASI
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
PMKP 3. Manajemen 4 :
Manajemen penggunaan Alat;
Pengulangan penggunaan alat radiologi (pengambilan foto ulang) dalam satu permintaan foto yang
disebabkan karena human error
Untuk mengetahui Pengulangan penggunaan alat radiologi dalam satu permintaan foto yang
disebabkan oleh human error
Pengulangan penggunaan alat radiologi dalam satu permintaan foto adalah pengulangan tindakan foto
oleh tenaga radiografer dalam satu permintaan foto yang disebabkan oleh ketidak/kekurangterampilan
radiografer (human error), yang menunjukkan efisiensi penggunaan alat radiologi sekaligus
kompetensi tenaga radiografer.
Alat-alat radiologi merupakan alat kedokteran yang membutuhkan investasi dana besar,
termasuk maintenance alatnya membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga harus digunakan
secara efisien dan efektif. Apabila tidak ada pengambilan foto ulang akan dapat menurunkan
biaya maintenance alat, namun sebaliknya semakin banyak pengambilan foto ulang oleh karena
human error, maka semakin meningkatkan biaya maintenance alat.
Jml Pengambilan foto ulang dlm satu permintaan foto
Jumlah seluruh pengambilan foto dalam suatu periode
X 100
Jml Pengambilan foto ulang dlm satu permintaan foto karena human error
Jumlah seluruh pengambilan foto dalam suatu periode
2%
Seluruh pengambilan foto dengan menggunakan alat radiologi
VALIDASI
JUMLAH
PERMINTAAN FOTO
JUMLAH
PENGULANGAN FOTO
PERSENTASE
PENGULANGAN FOTO
ok. HUMAN ERROR
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
PMKP 3. Manajemen 5 :
Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga pasien
Kepuasan Pelanggan
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelangggan terhadap pelayanan Rumah Sakit dengan
indeks kepuasan 3 berdasarkan elemen - elemen tingkat kepuasan pelanggaan yang ditetapkan.
Pelanggaan yang dimaksud adalah pasien rawat inap yang telah dirawat inap minimal tiga hari, atau
keluarga pasien (apabila pasien anak atau pasien buta huruf) yang telah direncanakan pulang dari
perawatan oleh DPJP
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan mutu pelayanan adalah kepuasan
pelanggan Kepuasan pelanggan
Jumlah nilai total indeks seluruh jawaban /persepsi pelanggan
Jumlah seluruh item pertanyaan yang diisi oleh pelanggan
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
3 indeks
Seluruh kuesioner/ jajak pendapat kepuasan pelanggan
JENIS PELAYANAN
PENCAPAIAN
INDEKS KEPUASAN
ASPEK
KEPUASAN
YANG MASIH
DIBAWAH
INDEKS 3
KET
VALIDASI
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
PMKP 3. Manajemen 6 :
Harapan dan kepuasan staf
Kepuasan Pegawai (menggunakan Two FactorTeory Hygiene dan Motivasi)
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai terhadap sistem manajemen rumah sakit
Kepuasan pegawai adalah pernyataan puas oleh pegawai elemen Two Factor Teory terhadap "Hygiene"
dan "Motivasi" yang ditetapkan rumah sakit dengan indeks kepuasan 3. Pegawai yang dimaksud
adalah pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun, tidak sedang cuti, dan secara aktif masih bekerja di
BRSU Tabanan
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja karyawan adalah kepuasan
pegawai terhadap system manajemen rumah sakit
Jumlah nilai total indeks seluruh jawaban /persepsi pegawai
Jumlah seluruh item pertanyaan yang diisi oleh pegawai
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
3 indeks
Seluruh kuesioner/ jajak pendapat kepuasan pegawai
PENCAPAIAN
INDEKS KEPUASAN
ASPEK
KEPUASAN
YANG MASIH
DIBAWAH
INDEKS 3
KET
VALIDASI
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
PMKP 3. Manajemen 7 :
Demografi dan diagnosis klinis pasien
Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang bersangkutan
Untuk mengetahui trend / kecendrungan 10 besar diagnosa penyakit berdasar umur, jenis kelamin,
jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, suku bangsa, dan agama.
10 besar diagnose dan data demografi yang dimaksud adalah 10 penyakit
yang memiliki jumlah
pasien paling banyak yang dirawat di BRSU Tabanan berdasarkan data demografi yang meliputi Umur,
Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Suku Bangsa, dan Agama.
Identifikasi & pengelompokan 10 besar diagnose penyakit berdasarkan data demografi penting
dilakukan untuk mengetahui kecendrungan kejadian / fenomena penyakit dimasyarakat, dan
sebagai data penunjang penyusunan perencanaan tahun berikutnya
Data jumlah kasus 10 besar diagnosa penyakit dibuat data tabel distribusi frekwensi dan grafik batang
menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, dan agama
Tersedianya table distribusi frekwensi dan grafik batang setiap semester
Data 10 besar diagnose penyakit di rawat jalan, rawat inap, dan rawat darurat
Setiap 6 bulan sekali oleh unit pengolah data subid rekam medik
Setiap 6 bulan oleh Ka. Unit pengolah data subid rekam medik
Setiap 6 bulan oleh Ka Unit Pengolah Data subid rekam medik
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
ICD
DIAGNOSA ICD
SMT
TH
UMU
R
JK
PDKN
PKRJ
N
SK
BGS
AGM
VALIDASI
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
PMKP 3. Manajemen 8 :
Keuangan
Total Asset Turn Over (TATO)
Untuk mengetahui kemampuan Rumah Sakit dalam menggunakan aktiva yang dimiliki untuk
menghasilkan pendapatan.
Total Asset Turn Over merupakan nilai yang menunjukkan seberapa besar kemampuan rumah
sakit dalam menghasilkan pendapatan dengan menggunakan aktiva yang dimiliki.
Total Asset Turn Over perlu dihitung untuk mengetahui kemampuan rumah sakit dalam
menggunakan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan.
Apabila nilai Total Asset Turn Over < 75 % berarti perlu dilakukan berbagai terobosan untuk
meningkatkan pendapatan.
Total Pendapatan
FORMULA
Total Asset Turn Over =
x 100%
Total Aktiva
NUMERATOR
Total Pendapatan
DENOMINAT
OR
TARGET
Total Aktiva
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
75 %
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
Ka Subid Keuangan
FORMAT
PENCATATA
N
Subid Keuangan
PERIODE
VALIDASI
STANDAR
CAPAIAN
KET
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
FORMULA
PMKP 3. Manajemen 9 :
Pencegahan dan pengendalian peristiwa yang membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien
dan staf.
Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu dengan ketentuan kalibrasi sesuai BPFK
Terjaminnya validitas dan reliabilitas alat ukur medis
Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan alat ukur oleh Balai Pengamanan
Fasilitas Kesehatan (BPFK) sesuai standar waktu yang ditentukan.
Validitas (ketepatan) dan reliabilitas (keajegan) alat ukur medis sangat penting dalam
menunjang proses pelayanan yang berkualitas, karena alat ukur medis berperan besar dalam
menentukan ketepatan diagnose medis, ketepatan terapi dan tindakan medis yang dilakukan
kepada pasien.
Jumlah alat ukur medis yang dilakukan kalibrasi tepat waktu dlm tahun berjalan
100
Jumlah seluruh alat ukur medis yang aktif digunakan (tdk rusak)
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA
DAN
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
Jumlah alat ukur medis yang dilakukan kalibrasi tepat waktu dlm tahun berjalan
Jumlah seluruh alat ukur medis yang aktif digunakan (tdk rusak)
100 %
Jumlah alat ukur medis yang aktif digunakan (tdk rusak)
JADWAL KALIBRASI
DAFTAR ALAT
UKUR MEDIS
TOTAL
TGL
KALIBRASI
VALIDASI
Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan