Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT: Ruang 23 jiwa
I.
IDENTITAS KLIEN
Inisial
: Tn. M (L)
Tanggal Pengkajian
Umur
: 26 Tahun
RM No.
Alamat : Jl. Wisnuwardana tumpang RT 11 RW 8
Pekerjaan
: Pengangguaran
Informan
: Kakak Pasien
II.
ALASAN MASUK
Primer : Pasien jarang bicara dan hanya bicara sepatah kata saja.
III.
:27 02 2015
:11223814
Sekunder : kakak pasien mengatakan pasien gelisah dan tidak tau sebabnya,selanjutnya
pasien marah-marah dan melempar kursi sesudah itu jarang mandi dan makan
FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Primer : Pasien lebih banyak diam dan hanya tersenyum saja
Sekunder : kakak Pasien mengatakan satu minggu Sebelum ibawa ke Rumah sakit pasien
dirumah sering disuruh ibunya tetapi pasien tidak mau,pasien hanya berdiam diri
dirumah dan sms an sama temannya yang dianggap sebagai pacarnya.karena pasien
tidak mau disuruh oleh ibunya ,pasien merasa berdosa.Semenjak itu pasien jarang bicara
dan jarang mandi,pasien tidak mau makan dan hanya berdiam diri di rumahnya.pada
tanggal 20-02-2015 pasien marah-marah sampai membanting meja karena kelakuan
pasien yang suka marah-mara pada tanggal 22-02-2015 pasien langsung dibawa ke RSSA
di ruang 23 empati kamar isolasi 2
FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
ya
tidak
Bila ya jelaskan Pasien pernariwayat 9x keluar masuk rsj lawang dimulai sejak pulang
dari manado dia sering marah-marah, terakhir masuk rsj tahun 2012
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
ya
tidak
Bila ya jelaskan pasien mengalami frakture od tibia sinistra 1/3 lateral atas.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan
Pelaku/ usia
Korban/ usia
Saksi/ usia
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,
spiritual):
Ayah pasien meninggal sejak umur 7 tahun dan ibu pasien pergi jadi tkw pada saat
pasien smp, pasien sudah 2 kali di cerai istrinya, juga sering di pukuli warga karena
mengganggu
Masalah keperawatan
:____________________________________________________________
7. Kesan Kepribadian klien:
extrovert
introvert
lain-lain:__________________
STATUS MENTAL
1. Penampilan
tidak rapi
tidak seperti
penggunaan pakaian
Cara berpakaian
tidak sesuai
biasanya
Jelaskan
: pasien menggunakan baju yang tidak rapi,rambut pasien acak-acakan
karena tidak disisir, pasien tidak mau mandi,mulut pasien bau,kuku pasien pendek dan
hitam
Masalah keperawatan : defisit perawatan diri
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran]- GCS 356
compos mentis
apatis/ sedasi
sopor
subkoma
somnolensia
koma
Jelaskan
3. Orientasi
waktu
orang
Jelaskan
: pasien lupa ketika ditanya kembali nama perawat yang
merawatnya
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
4. Aktivitas Motorik/ Psikomotor
Kelambatan:
hipokinesia, hipoaktivitas
katalepsi
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas
gaduh gelisah katatonik
TIK
grimase
tremor
gagap
stereotipi
mannarism
katalepsi
akhopraxia
command automatism
atomatisma
nagativisme
reaksi konversi
verbigerasi
berjalan kaku/ rigit
kompulsif
lain-2 sebutkan
5. Afek/ Emosi
adequat
tumpul
dangkal/ datar
labil
inadequat
anhedonia
marasa kesepian
eforia
ambivalen
sedih
apati
cemas:
panik
marah
ringan
depresif/
berat
sedang
Jelaskan
:
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
6. Persepsi
halusinasi
derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran
pengecapan
sebutkan...................
ilusi
depersonalisasi
penglihatan
penghidu/ pembauan
perabaan
lain-lain,
Jelaskan
: pasien tidak mengalami gangguan presepsi
_______________________________
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
7. Proses Pikir
Arus Pikir
koheren
fligt of ideas
persevarasi
tangansial
neologisme
main kata-kata
inkoheren
blocking
asosiasi longgar
pengulangan pembicaraan/
sirkumstansiality
logorea
bicara lambat
bicara cepat
afasi
assosiasi bunyi
irelevansi
lain2 sebutkan..
Jelaskan
: pasien berbicara dapat dipahami tapi mudah beralih topik
_______________________________
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
Isi Pikir
obsesif
ekstasi
bunuh diri
ideas of reference
alienasi
isolaso sosial
preokupasi
pesimisme
sebutkan.........................
waham: sebutkan jenisnya
agama
somatik, hipokondrik
nihilistik
sisip pikir
pikir
kejaran
dosa
fantasi
pikiran magis
rendah diri
fobia
kebesaran
siar pikir
curiga
kontrol
Jelaskan
: pasien mengaku sebagai pesilat padahal pasien hanya pernah ikut latian
silat
beberapa kali waktu smp
Masalah keperawatan : waham kebesaran
Bentuk Pikir
realistik
autistik
Jelaskan
nonrealistik
dereistik
8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang
gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini
amnesia, sebutkan.........................
paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan
: ______________________________________________________________
Masalah keperawatan : tidak ada________________________________
Jelaskan
: pasien bisa berhitung tapi mudah beralih_______________________
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
10.Kemampuan Penilaian
gangguan ringan
gangguan bermakna
Jelaskan
: pasien mampu mengambil keputusan dengan bantuan orang lain _______
Masalah keperawatan : tidak ada______________________
11.Daya Tilik Diri/ Insight
mengingkari penyakit yang diderita
Jelaskan
: sulit diintervensi
Masalah keperawatan :
12.Interaksi selama Wawancara
bermusuhan
tidak kooperatif
kontak mata kurang
defensif
mudah tersinggung
curiga
Jelaskan
: ketika ditanya pasien hanya nunduk dan hanya bicara sepatah kata tapi
kurang jelas
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
V.
FISIK
1. Keadaan umum : pasien terlihat idak rapi,rambut acak-acakan, bau mulut,belum
madi,kuku pendek hitam
2. Tanda vital: TD:110/70
N: 87 x/menit
S: 36,7c
P: 21 x/menit
3. UKur:
TB: 1623
BB: 55
turun
naik
4. Keluhan fisik:
tidak
ya jelaskan...............................
Patah tulang di daerah betis kiri dan luka di kepala dan lengan kanan
5. Pemeriksaan fisik
Jelaskan
: bentuk kepala lonjong,rambut hitam kriting,rambut acak-acakan,ada
ketombe,bau mulut,bau badan,kuping simetris kiri dan kanan
Masalah keperawatan :
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh : sulit dievaluasi
b. Identitas
: sulit dievaluasi
c. Peran
: sulit dievaluasi
d. Ideal diri
: sulit dievaluasi
e. Harga diri
: sulit dievaluasi
Masalah keperawatan :
2. Genogram
26
: Laki-laki
: stillbirth/ aborsi
: cerai
: konflik
: meninggal
: sangat dekat
45
: dekat
: perkawinan
: distant/ berjarak
: klien
: proyeksi
: umur
: perempuan
Keterangan :
Pasien adalah anak keempat dari lima bersaudara, ayah pasien meninggal pada
saat umur 7 tahun
Pasien tinggal bersama pamannya dan kakaknya sejak tahun 2007 silam
Tyempat tinggal pasien berdempetan dengan ibunya
Pengambilan keputusan diambil oleh pamanya
Pola asuh di keluarga pasien dulunya dekat dengan ayahnya tapi setelah
ayahnya meninggal pasien dekat dengan pakdenya dan sekarang pasien dekat
dengan kakaknya
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat
:
tidak ada yang dekat dengan pasien selain pamannya yang telah meninggal
Sebagian
Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
Sebagian
Bantuan total
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Maladaptif
Minum Alkohol
Reaksi lambat / berlebih
Bekerja berlebihan
Menghindar
Mencederai diri
Lainnya marah dan amuk
Tidak
X.
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik: Multy fractur os. tibia 1/3 lateral
Terapi medik
XI.
: foto terapi
Operasi repopisi tulang
Farmakologis
DATA
MASALAH
1.
DS:
DO:
2.
DS:
DO:
3.
DS:
4.
DO:
DS:
5.
DO:
DS:
DO:
Waham kebersaran
SP Ip
1. Mengidentifikasi penyebab PK
2.
3.
4.
5.
Mengidentifikasi akibat PK
Mengajarkan cara mengontrol PK
6.
7.
SP IIp
1.
2.
konversi energi).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IIIp
1.
2.
3.
SP Vp
1.
2.
3.
SP PADA KELUARGA
SP I k
1.
pasien.
2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses
terjadinya PK.
3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK.
SP II k
1.
PK.
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada
pasien PK.
SP III k
1.
2.
Tangan mengepal
Berteriak
2. Diagnosa Keperawatan :
Risiko perilaku kekerasan
3. Tujuan Tindakan Keperawatan :
a. Tujuan Umum
Klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan secara fisik
b. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan :
c. Kontrak :
Topik
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang hal-hal yang membuat Bapak dofir marah
dan bagaimana cara mengontrolnya? Ok. Pak?
Waktu
Berapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya? Bagaimana kalau 15
menit saja?
Tempat
Bapak senangnya kita berbicaranya dimana?. Dimana saja boleh kok, asal Bapak merasa
nyaman. Baiklah, berarti kita berbicara di teras ruangan ini saja ya, Pak
Tujuan
Agar Bapak dapat mengontrol marah dengan kegiatan yang positif yaitu dengan latihan fisik 1 :
teknik nafas dalam dan tidak menimbulkan kerugian untuk diri sendiri maupun orang lain.
2. Fase Kerja
Nah, sekarang coba Bapak ceritakan, Apa yang membuat Bapak Dofir merasa marah?
Apakah sebelumnya Bapak pernah marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang
sekarang?
Lalu saat Bapak sedang marah apa yang Bapak rasakan? Apakah Bapak merasa sangat kesal, dada
berdebar-debar lebih kencang, mata melotot, rahang terkatup rapat dan ingin mengamuk?
Setelah itu apa yang Bapak lakukan?
Apakah dengan cara itu marah/kesal Bapak dapat terselesaikan? Ya tentu tidak, apa kerugian
yang Bapak Dofir alami?
Menurut Bapak adakah cara lain yang lebih baik? Maukah Bapak belajar cara mengungkapkan
kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian?
Jadi, ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan, Bapak. Salah satunya adalah dengan cara
fisik. Jadi melalui kegiatan fisik, rasa marah Bapak dapat tersalurkan.
Ada beberapa cara, bagaimana kalau kita belajar 1 cara dulu? Namanya teknik napas dalam
Begini Pak, kalau tanda-tanda marah tadi sudah Bapak rasakan, maka Bapak berdiri atau duduk
dengan rileks, lalu tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan lahan
melalui mulut
Ayo Pak coba lakukan apa yang saya praktikan tadi, bapak berdiri atau duduk dengan
rileks tarik nafas dari hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut. Nah, lakukan 5 kali.
Bagus sekali, Bapak sudah bisa melakukannya
Nah.. Bapak Dofir tadi telah melakukan latihan teknik relaksasi nafas dalam, sebaiknya latihan
ini Bapak lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu muncul Bapak sudah
terbiasa melakukannya
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif
Bagaiman perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang dan melakukan latihan teknik
relaksasi napas dalam tadi? Ya...betul, dan kelihatannya Bapak terlihat sudah lebih rileks.
Obyektif
Coba Bapak sebutkan lagi apa yang membuat Bapak marah, lalu apa yang Bapak rasakan dan
apa yang akan Bapak lakukan untuk meredakan rasa marah. Coba tunjukan pada saya cara
teknik nafas dalam yang benar.
Wah...bagus, Bapak masih ingat semua...
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Bagaimana kalau kegiatan ini rutin dilakukan 5 kali dalam 1 hari dan di tulis dalam jadwal
kegiatan harian Bapak.
c. Kontrak yang akan datang
Topik :
Nah, Pak. Cara yang kita praktikkan tadi baru salah 1 nya saja. Masih ada cara yang bisa
digunakan untuk mengatasi marah Bapak. Cara yang ke-2 yaitu dengan teknik memukul
bantal .
Waktu :
Bagaimana kalau kita latihan cara yang ke-2 ini besok, Bagaimana kalau 15 menit lagi
saja?
Tempat :
Kita latihannya dimana, Pak? Di teras ruangan ini saja lagi , Pak. ok, Pak.
______________________________
Mahasiswa
______________________________
TANGGAL
MUNCUL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
TERATASI
TANDA
TANGAN
Tangga
l & Jam
Ruangan : _____________________
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
RM No. : _________________
EVALUASI