Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
RSUD CENGKARENG
JAKARATA 2014
BAB I
DEFINISI
PPENGERTIAN PELAYANAN
Menurut Kotler dalam Laksana (2008) Pelayanan adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun.
Pengertian pelayanan pelanggan adalah bentuk pemberian layanan
atau servis
yang
diberikan kepada
pelanggan
serta
memantau
barbagai
keluhan
pelanggan.
yang
membutuhkan
jasa
yang
berkaitan
dengan
adalah
seorang
individu
yang
mencari
atau
menerima
perawatan medis.
PENUNDAAN PELAYANAN PASIEN
Penundaan pelayanan pasien adalah tindakan medis yang akan
dilakukan kepada pasien berdasarkan indikasi medis yang waktunya
tidak harus segera mungkin dengan alasan atau pertimbangan
tertentu.
SIFAT/JENIS PELAYANAN
Untuk mengetahui pelayanan kesehatan di RSUD Cengkareng ada
beberapa jenis pelayanan yang diberikan atau di berlakukan kepada
pasien diantaranya yaitu :
1. Pelayanan yang tidak dapat ditunda (Emergency) adalah pelayanan
yang sifatnya harus segera diberikan oleh petugas rumah sakit kepada
pasien dengan persetujuan pasien atau keluarga pasien. Dan apabila
tidak segera dilakukan dapat mengancam jiwa pasien.
2. Pelayanan yang dapat ditunda (Elektif) adalah pelayanan yang
sifatnya tidak mengancam jiwa pasien dan apabila dilakukan tidak
dalam waktu segera maka pasien masih dapat menunggu waktu
pelayanan yang akan diberikan terhadap pasien.
BAB II
RUANG LINGKUP
PENUNDAAN PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP
Penundaan pelayanan pasein rawat inap di RSUD Cengkareng bisa
berupa tindakan operasi elektif dan tindakan medis elektif lainnya,
yang antara lain disebabkan oleh :
1. Ruangan Operasi/OK penuh.
Apabila pasien di masa perawatan rawat inap memerlukan tindakan
operasi yang disebabkan oleh indikasi medis pasien dan pada saat
itu ruangan operasi/OK penuh maka tindakan operasi di tunda
sampai pada saat dimana waktu yang telah ditentukan dan
disesuaikan dengan ketersediaan ruangan operasi, tentunya hal ini
harus dijelaskan oleh dokter yang merawat kepada pasien atau
keluarga pasien alasan penundaan pelayanan operasi. Hal ini juga
bisa terjadi pada pasien yang berasal dari poliklinik yang akan
direncanakan tindakan operasi elektif/terencana.
2. Ruang perawatan tidak tersedia.
Jika pasien yang akan dilakukan tindakan operasi atau tindakan
medis lainnya yang membutuhkan ruang perawatan dan apabila
pada saat itu ruangan tidak tersedia maka tindakan operasi atau
tindakan medis lainnya tersebut akan di tunda sampai ada jadwal
terbaru yang ditentukan oleh dokter owner pasien tersebut.
DPJP
cuti, sakit atau ada keperluan mendadak maka tindakan yang telah
direncanakan tersebut ditunda sampai pada saat dokter tersebut
memberikan jadwal ulang kembali.
4. KU (Kondisi Umum) Pasien Tidak memenuhi standar operasi.
KU pasien bisa menjadi faktor penundaan tindakan operasi atau
tindakan medis lainnya apabila pada saat pasien mau ditindak KU
nya tidak bagus atau jelek yang tidak memenuhi standar sehingga
tindakan tersebut tidak bisa dilakukan.
PENUNDAAN PELAYANAN RAWAT JALAN/POLIKLINIK
Penundaan pelayanan pasien rawat jalan di RSUD Cengkareng
biasanya berupa tindakan - tindakan penunjang medis seperti halnya
laboratorium, radiologi dan farmasi dimana penundaan tersebut terjadi
karena aturan atau SPO pelayanan atau berkaitan dengan pembiayaan
atau limit asuransi jaminan yang digunakan oleh pasien. Penundaan
pelayanan di rawat jalan/poliklinik terjadi karena beberapa alasan
antara lain yaitu :
1. Penundaan pelayanan yang sesuai dengan SPO.
Penundaan pelayanan yang dikarenakan aturan SPO yaitu ketika
dokter memutuskan akan memberikan tindakan terhadap pasien
namun tidak bisa langsung segera dilakukan dikarenakan harus
dilakukan
tindakan-tindakan
penunjang
medis
terlebih
dahulu
BAB III
TATA LAKSANA
PENUNDAAN PELAYANAN TINDAKAN OPERASI/TINDAKAN MEDIS DI
RAWAT INAP
Penundaan pelayanan tindakan operasi bisa terjadi pada pasein yang
sudah masuk ruang perawatan ataupun pasien yang belum masuk
ruang perawatan, berikut pelaksanaan penundaan pelayanan :
1. Ruangan Operasi/OK penuh.
Apabila pelayanan tindakan operasi tertunda yang dikarenakan
ruang OK penuh maka petugas admission menelepon dokter DPJP
kembali untuk melakukan penjadwalan tindakan operasi ulang (jika
pasien belum masuk ruang perawatan), dan petugas admission
memberikan informasi kepada pasien atau keluarga pasien tentang
jadwal
ulang
kembali.
Biasanya
hal
tersebut
inap
dulu
sampai
kondisi
umumnya
sudah
memenuhi
ketentuan.
A. PENDAHULUAN
Penundaan / perubahan jadwal adalah penundaan atau perubahan jadwal pelayanan
atau pengobatan yang disebabkan oleh berbagai hal seperti : kondisi pasien, dokter
berhalangan, kerusakan alat, masalah administrasi dan lain lain ( bukan berasal
dari keinginan pasien ).
B. TUJUAN
1. Sebagai acuan apabila terjadi penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau
2.
3.
4.
5.
C. RUANG LINGKUP
Penundaan atau perubahan jadwal pelayanan ( OT, Radiologi, lain sebagainya
termasuk pelayanan pemberian obat ) pada pasien harus dilihat sebagai masalah
antar disiplin dan atau multidisiplin. Oleh karena itu kebijakan ini secara berlaku
untuk semua karyawan di RSU AN NIMAH, termasuk dokter, perawat dan para
manajer.
D. TANGGUNG JAWAB
1. Direktur Utama ( CEO ) bertanggungjawab sepenuhnya untuk memestikan
efektifitas dan manajemen resiko dalam pelayanan atau pengobatan untuk
pengguna jasa ( pasien dan keluarganya ) sehubungan dengan penundaan atau
perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan pada pasien dan menyediakan
infrastruktur yang tepat dan dukungan yang berkesinambungan termasuk
2.
3.
4.
5.
c.
d.
6.
ini.
Seluruh staf klinis
Seluruh staf klinis dimunta untuk patahn pada kebijakan ini dan melaporkan
setiap masalah berhubungan dengan penundaan atau perubahan jadwal
pelayanan atau pengobatan pada pasien kepada KUP dan melengkapi formulir
laporan kejadian yang berhubungan dengan kebijakan ini.
E. PERNYATAAN KEBIJAKAN
1. Penjelasan tentang penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan
yang disebabkan oleh masalah medis dilakukan oleh dokter yang akan
2.
3.
ANIMAH.
Penjelasan tentang penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan
4.
yang disebabkan oleh masalah unit dilakukan oleg petugas unit terkait.
Penjelasan tentang penundaan / perubahan pelayanan jadwal pelayanan atau
pengobatan yang disebabkan oleh masalah kerusakan alat dilakukan oleh
5.
penanggungjawab unit.
Informasi yang diberikan kepasien berkaitan dengan penundaan / perubahan
jadwal pelayanan atau pengobatan paling sedikit meliputi : alas an penundaan,
6.
7.
3.
Masalah medis :
a. Dokter memberi penjelasan tentang penyebab penundaan / perubahan
jadwal pelayanan atau pengobatan dan menjadwalkan ulang rencana
b.
2.
3.
c.
d.
e.
penjadwalan ulang.
Masalah fasilitas / kerusakan alat medis :
a. Penanggungjawab unit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga
tentang penyebab penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau
b.
pengobatan.
Penanggungjawab unit menghubungi dokter dan memberikan penjelasan
tentang penyebab penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau
c.
pengobatan.
Pasien dirujuk kerumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pelayanan
atau pengobatan yang sama atau dipulangkan menunggu sampai alat
diperbaiki.
d.
H. IMPLEMENTASI
Kebijakan penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan pada
pasien diberikan kepada seluruh staf baru dalam proses pengenalan / orientasi.
I.
2.
b.
pengobatan pasien.
Jumlah keluhan berkaitan dengan penundaan / perubahan jadwal
c.
unit
d. Jumlah pemulangan diluar jam normal dari unit rawat inap.
Hasil audit, trend / tema yang teridentifikasi dari pelaporan kejadian dan
rencana pelayanan atau pengobatan harus dilaporkan kepada Chief Operating
Officer oleh Manager terkait.
J.
REFERENSI
JCI. (2010).Joint Commission international Hospital Accreditation Standards 4th ed.
Joint commission resources.