Advantages of Pineapple Fiber

By: astoyo
In developing countries. There is a different approach to
deal with organic waste. In fact, the word waste is often an
inappropriate term for organic matter, which is often put to
good use. The economies of most developing countries dictates
that materials and resources must be used to their full
potential, and this has propagated a culture of reuse, repair and
recycling. In many developing countries there exists a whole
sector of recyclers, scavengers and collectors, whose business
is to salvage waste material and reclaim it for further use.
In Indonesia, at least 150 jam and juice industry exist, 123
industries are involved in processing. One of the commonly
used fruits Pineapple. From each pineapple fruit, only 52% is
used for jam and juice production. Remaining 48% consist of
fruit peel and leaves forming the waste. These waste are rich in
lignin and cellulose and thus from a very good raw material for
allied fibers. Also, waste disposal is a major problem in these
industries because of very high lignin and cellulose content of
the waste leaves which is difficult to be degraded, thus
resulting in pollution and affecting the environment.
The available, traditional methods of fiber extraction
involve the processes viz; retting, decortications, combing etc.,
which takes 5 7 days. During decortications, it is difficult to
extract the fibers as they are sticky, due to the presence of pith
thus necessasiating the use of chemicals which is not eco-safe.
Thus, there is an urgent need for development of eco-friendly,
cost effective technology.
There are different approaches to recycle the pineapple
leaf wastes and substitutes for cotton and artificial fiber
production without harming the environment with the following
objectives.
To produce silky white fiber from pineapple waste using
biotechnological approach.
To compare the biotechnologically produce fibers with the
commercially available/natural fibers for its qualities.
To curtail the disposal problems of pineapple processing
industrial waste.

 To minimize the use of forest resources by using non

woody resources like organic waste.
Biotechnological engineering of waste to fiber.
Advantages:
Can be added with other allied fibers to improve their
quality and application.
Zero waste management.
Eco-safe and rapid technology.
Employment opportunity for rural population.
Abundantly and cheaper in Indonesia.
Expected outcome:
Composite materials with special characteristics, namely
light in weight and good mechanical properties.
Potential as
reinforcement materials and another
industrial manufacturing materials viz; vechicle industry
and military equipments.
For textile industry with fine quality fibers and good
quality of fabrics

Vocabulary
Give another word or phrase to replace the following words as they
are used in the passage:
Available (
); traditional (
); extraction (
urgent (
); harming (
); cost effective (
); blending (
); rapid (
).

); viz (
);
); curtail (

Make analysis of the sentence of the article and

translated according to existing rules.

Keuntungan dari Fiber Nanas

Oleh: astoyo

Di negara-negara berkembang. Ada pendekatan yang berbeda untuk mengatasi

masalah limbah organik. Bahkan, kata "sampah" sering istilah yang tidak pantas
untuk bahan organik, yang sering dimanfaatkan dengan baik. Perekonomian
negara-negara berkembang yang paling menentukan bahwa bahan-bahan dan
sumber daya harus digunakan untuk potensi penuh mereka, dan ini telah
disebarkan budaya reuse, perbaikan dan daur ulang. Di banyak negara
berkembang terdapat seluruh sektor daur ulang, pemulung dan kolektor, yang
bergerak untuk menyelamatkan 'limbah' material dan merebut kembali untuk
digunakan lebih lanjut.
Di Indonesia, setidaknya 150 jam dan industri jus yang ada, 123 industri yang
terlibat dalam pengolahan. Salah satu buah nanas yang umum digunakan. Dari
setiap buah nanas, hanya 52% yang digunakan untuk produksi selai dan jus. Sisa
48% terdiri dari kulit buah dan daun membentuk sampah. Limbah ini kaya akan
lignin dan selulosa dan dengan demikian dari bahan baku yang sangat baik
untuk serat sekutu. Juga, pembuangan limbah merupakan masalah utama di
industri ini karena lignin yang sangat tinggi dan kadar selulosa dari daun limbah
yang sulit untuk diuraikan, sehingga mengakibatkan pencemaran dan
mempengaruhi lingkungan.
, Tersedia metode tradisional ekstraksi serat melibatkan yaitu proses, retting,
decortications, dll menyisir, yang memakan waktu 5 - 7 hari. Selama
decortications, sulit untuk mengekstrak serat karena mereka lengket, karena
adanya empulur sehingga necessasiating penggunaan bahan kimia yang tidak
eco-aman. Dengan demikian, ada kebutuhan mendesak untuk pengembangan
ramah lingkungan, teknologi yang efektif biaya.
Ada pendekatan yang berbeda untuk mendaur ulang limbah daun nanas dan
pengganti kapas dan produksi serat buatan tanpa merusak lingkungan dengan
tujuan sebagai berikut.
Untuk memproduksi serat putih halus dari limbah nanas menggunakan
pendekatan bioteknologi.
Untuk membandingkan biotechnologically menghasilkan serat dengan serat
tersedia secara komersial / alami karena kualitas.

 Untuk mengurangi masalah pembuangan limbah industri pengolahan nanas.

Untuk meminimalkan penggunaan sumber daya hutan dengan menggunakan
sumber daya kayu non seperti sampah organik.
bioteknologi rekayasa limbah untuk serat.

Keuntungan:
Dapat ditambahkan dengan serat sekutu lain untuk meningkatkan kualitas dan
aplikasi.
Nol pengelolaan sampah.
Eco-aman dan cepat teknologi.
Kesempatan kerja bagi penduduk pedesaan.
berlimpah dan murah di Indonesia.

Diharapkan hasil:
Komposit bahan dengan karakteristik khusus, yaitu ringan dan sifat mekanik
yang baik.
Potensi sebagai bahan penguat dan lain manufaktur yaitu bahan industri,
industri kendaraan bermotor, dan peralatan militer.
Untuk industri tekstil dengan serat kualitas baik dan kualitas yang baik dari
kain

Kosa kata
Berikan kata lain atau frase untuk mengganti kata-kata berikut seperti yang
digunakan dalam bagian ini:

Tersedia (); tradisional (); ekstraksi (); yaitu (); mendesak (); merugikan (); biaya
efektif (); mengurangi (); blending (); cepat ().

Membuat analisis kalimat dari artikel dan diterjemahkan sesuai dengan aturan
yang ada.