Sunteți pe pagina 1din 14

PENGKAJIAN PERAWATAN KESEHATAN JIWA

Dengan masalah keperawatan Menarik Diri


RUANG RAWAT PARKIT
I.

II.

Identitas Klien
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Pekerjaan
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
No.Register
Diagnosa Medis

: Tn R
: Laki-laki
: 32 th
: Jakarta
: Swasta
: 31 Agustus 2010
: 04 November 2010
: 070505
: f.20.6

Alasan Masuk
Keluhan Utama
Menurut Klien

: Klien mengatakan sakit kepala berputar, klien mendengar


suara-suara dan melihat sesuatu yang tidak ada

wujudnya.
Menurut Status

: Klien merupakan kiriman dari Dinsos Surabaya mengaku


umur 22 th (kadang 18th ) mengaku orang Bogor,klien
tahu dibawa ke rumah sakit tapi tidak tahu alasanya,kesini
naik kereta jabotabek,mengaku sakit kepala berputar dan
mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya tetapi

III.

bila ditanya suara apa itu dan bila apa? Klien diam.
Faktor Predisposisi
a. Klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu di buktikan dengan klien
MRS tanggal 16 Februari 2010 dan keluar tanggal 05 Mei 2010 dikembalikan ke
dinsos Surabaya dengan keadaan membaik,setelah lama di dinsos Surabaya klien
mulai pasif dan penampilan kurang baik
b. Pengobatan sebelumya kurang berhasil yaitu klien mampu berdaptasi di
masyarakat tapi masih ada gejala sisa, dibuktikan dengan setelah dikembalikan ke
Dinsos Surabaya klien kembali MRS di RSJ RW dengan penampilan kurang baik
dan masih mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya
c. Klien tidak pernah mengalami trauma baik sebagai pelaku, saksi atau korban
d. Di dalam anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
e. Pengalaan masa lalu yang tidak menyenangkan :
klien mengatakan tidak kuat menjalani hidupnya karena istrinya sering dimarahi
oleh kakak kandungya yang ke 1.sehingga klien mikir terus sampai menjadi stress
Masalah keperawatan :
- Respon pasca trauma
- Koping individu in efektif
- Regimen terapi in efektif

IV.

Fisik
a. Tanda Tanda Vital :
pada tanggal 04 November 2010
Tekanan darah
: 110 / 70 mm/hg
Nadi
: 84 x / menit
Respirasi Rate
: 20 x / menit
Suhu
: 36,5 C
b. Keluhan Fisik
Klien mengatakan sakit kepala pusing tanpak lemas dan sering tidur-tiduran
Masalah Keperawatan : Nyeri akut

V.

Psikosial
Genogram

Keterangan :
: Laki-laki

: Garis Keturunan

: Perempuan

: Garis tinggal 1 rumah

: Klien
: Garis perkawinan

Penjelasan :
1. Klien anak no 3 dari 3 bersaudara
2. Klien masih mempunyai orang tua maupun mertua
3. Pola asuh klien dimasa sebelumnya tidak terkaji
4. Klien menikah dan mempunyai 2 anak
5. Klien tinggal 1 rumah dengan kakaknya
6. Di dalam anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatan : a. Konsep Diri
1. Gambaran diri
Klien mengatakan keadaan fisiknya baik-baik saja tidak ada organ yang paling
disukai atau paling dibenci
2. Identitas diri
Klien mengatakan bernama tn R berasal dari Jakarta masih mempunyai
keluarga istri dan 2 anak, klien puas sebagai laki-laki sesuai keadaanya.

3. Peran
Di rumah
Di RSJ
4. Ideal diri
Sebelum sakit
Setelah Sakit

: Klien berperan sebagai kepala rumah tangga yang harus


mencukupi kebutuhan keluarga
: Klien berperan sebagai pasien yang harus menuruti aturan
RSJ
: Klien berharap ingin mencukupi kebutuhan keluarga,dan
memiliki rumah sendiri sehingga terpisah
dari kakaknya tapi sampai sekarang belum terlaksana
: Klien berharap segera sembuh dan berkumpul dengan
Keluarga

5. Harga diri
Klien mengatakan pekerjaan dirumah saudaranya adalah mengepel sehingga
klien merasa minder karena diperlakukan hanya seperti orang yang tidak
berguna
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep diri : - Ideal diri
- Harga diri rendah
b. Hubungan Sosial
1. Orang terdekat klien
Di rumah :Klien mengatakan orang terdekatnya adalah Iwan karena Iwan
yang mencukupi kebutuhanya.
Di RSJ
: Klien tidak mempunyai teman terdekat
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok
Di rumah :Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok
karena merasa malu dengan keadaanya yang sakit jiwa
Di RSJ
:Klien tidak punya teman dan tidak pernah berkumpul dengan
temanya
3. Hambatan dalam berhubungan sosial
Klien merasa minder dan sulit memulai pembicaraan
Masalah keperawatan : Menarik diri
c. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan baragama Islam dan klien yakin dengan adanya Tuhan
2. Kegiatan Ibadah
Di Rumah : Klien mengatakan kurang tekun beribadah karena pekerjaanya
sebagai tukang bangunan
Di RSJ
: Klien mengatakan orang yang sakit jiwa tidak di wajibkan
menjalankan sholat lima waktu selain itu juga karena fasilitasnya
yang tidak memadai ( tempat dan pakaianya yang kotor)
Masalah Keperawatan : Distrees Spiritual
VI.

Status Mental
a. Penampilan
Kepala
: Rambut 2 warna hitam dan putih kulit kepala berketombe
Mata
: Mata kotor dengan terdapat warna kuning pekatdi kelopak mata
Mulut
: Mulut kotor, gigi berwarna kuning di sela gigi terdapt warna
hitam
Leher
: Kotor dan berdaki terdapat bercak-bercak putih ( Jamur kulit )
Tangan
: Kulit kotor dengan bekas luka atau ulkus di telapak tangan dan
lengan
Kaki
: Kulit kotor dengan bekas luka ulkus di betis
Pakaian
:Klien mengenakan seragam pasien RSJ RW semampunya, tampak
kumal
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

b. Pembicaraan
Klien bicara pelan, tidak jelas, isi pembicaraan sulit di mengerti orang lain
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
c. Aktivitas motorik
Klien duduk diam termenung dan sering tidur-tiduran di tempat yang disukai pasif
dan malas.
Masalah Keperawatan ; Defisit aktivitas
d. Interaksi wawancara
Klien pasif, tidak mampu memulai pembicaraan, kontak mata kurang.
Masalah keperawatan : kerusakan interaksi social
e. Persepsi
Klien mengatakan mendengar suara yang memanggil namanya, klien mengatakan
melihat monas dan melihat pohon menari di selatan Ruang Parkit.Respon klien
senang, munculnya kadang-kadang tidak tentu sehari sekali
Masalah Keperawatan : Halusinasi dengar dan penglihatan
f. Proses pikir
Arus pikir
: Sirkumtansial : berbelit-belit tapi sampai tujuan, dibuktikan
dengan saat ditanya alamatnya mana ? klien mengatakan karena
dirumah pusing klien naik kereta tidak tahunya sampai surabaya
kemudian diantar ke RSJ RW lawang, kalau rumah saya sendiri di
jakarta
Bentuk piker : Non realistis : tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, di
buktikan dengan klien melihat monas dan pohon menari di
sebelah ruang Parkit padahal kenyataanya tidak ada.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir
g. Isi pikir
Kilen ada perasaan rendah diri yaitu menganggap dirinya di isolasi oleh temanya
dan klien merasa tidak berguna karena dirumah hanya dianggap sebagai pembantu
oleh kakanya yang tugasnya hanya menyapu dan mengepel rumah kakaknya.
Masalah Keperawatan : Gangguan isi pikir : Harga Diri Rendah
h. Tingkat kesadaran
Kuantitatif
: composmetis dengan GCS 456
Kualitatif
: berubah, klien tidak mampu mengadakan hubungan dan
pembatasan antara dirinya dengan lingkungan dan dirinya pada
taraf tidak sesuai dengan kenyataandi buktikan dengan klien
mengalami harga diri rendah dan mengalami halusinasi
orientasi
: orang : Tidak mengalami masalah dibuktikan dengan klien
mengenal perawat yang pernah berinteraksi dengan klien
waktu : Klien menyadari waktu saat interaksi sesuai kontrak yang
pernah disepakati
tempat : Klien menyadari bahwa sekarang di RSJ RW
Masalah Keperawatan : Gangguan isi pikir
i. Konsentrasi dan berhitung
Klien tidak mampu berkonsentrasi dibuktikan dengan perhatian klien kemanamana saat diajak bicara.
Klien tidak mampu berhitung sederhana dibuktikan dengan klien tidak mampu
menjawab pertanyaan 100-80 =15
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir
j. Kemampuan penilaian

Klien tidak mampu memberikan pertimbangan di buktikan dengan klien mau di


ajak interaksi pada pukul 12.00 sedangkan secara umum saat itu adalah waktu
untuk pemenuhan nutrisi yaitu makan siang.
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir
k. Daya tilik diri
Daya tilik dirinya baik dibuktikan dengan kilen tahu jika ia dibawa kerumah sakit
jiwa untuk berobat karena klien mengalami stress,
Masalah Keperawatan : VII.

Kebutuhan Persiapan Pulang


a. Kemampuan klien memenuhi atau menyediakan kebutuhan
Klien tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan, tempat tinggal, perawatan
kesehatan dan sebagainya.klien adalah kiriman dari Dinsos Surabaya
b. Kegiatan hidup sehari-hari
1. Kliem mandi 2 x sehari kadang menggunakan sabun kadang tidak, jarang sikat
gigi dan jarang keramas, klien ganti baju jika diperlukan
2. Klien makan 3 x sehari habis 1 porsi dengan menu yang disediakan oleh RSJ
RW
3. Klien tidur siang jam 14.00 s/d 16.00 dan tidur malam jam 20.00 s/d 04.00
4. Klien memiliki system pendukung yaitu perawat,pegawai RSJ RW dan klien
lain
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

VIII. Mekanisme Koping


Klien diam dan pasif tidak mau mengungkapkan perasaanya pada orang lain saat ada
masalah.
Masalah Keperawatan : Koping individu inefektif
IX.

X.
XI.

XII.

Masalah Psikososial dan lingkungan


a. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien masuk RSJ RW diantar oleh dinsos Surabaya
b. Masalah berhubungan dengan lingkungan
Klien mengikuti kegiatan di ruangan
c. Masalah Pendidikan
Klien mengatakan lulusan SMP
d. Masalah dengan pekerjaan
Klien mengatakan pernah bekerja sebagi tukang bangunan
e. Masalah dengan perumahan
Klien mengatakan tinggal 1 rumah dengan kakak kandungnya yang ke 2
Pengetahuan
Klien menyadari kalau dirinya mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan :Aspek Medik
Diagnosa medis f.20.6 ( Skizoprenia Simplek) dengan terapi :
- Tablet Ricperidon 2 mg
-0-
- Tablet Chlorpromazine 100 mg
0-0-1
- Tablet Trihexypenydil 2 mg
0-0-1
Daftar Masalah Keperawatan
a. Koping individu inefektif
b. Regimen terapi inefektif
c. Harga diri rendah
d. Menarik diri
e. Distress spiritual
f. Defisit perawatan diri

g. Kerusakan komunikasi verbal


h. Defisit aktivitas
i. Kerusakan interaksi sosial
j. Halusinasi dengar dan penglihatan
k. Gangguan proses pikir
XIII. Pohon masalah
..Akibat
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
Menarik diri

.Masalah utama
.Penyebab

Harga Diri Rendah

XIV. Daftar Diagnosa Keperawatan


a. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi berhubungan dengan menarik diri
b. Menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

LAPORAN KASUS ASUHANKEPERAWATAN JIWA

PADA KLIEN TnR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENARIK


DIRI
DI
RUANG PARKIT
RSJ Dr.RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

OLEH KELOMPOK 4
Eki Widyawati
Eko Prasetyo
Melinda Putri P
Yenni Trisna A
Yuni Irnawati
Yupiter Puay

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK
2009 / 2010

ANALISA DATA
Nama
No

: Tn R
DATA

DS : Klien mengatakan mendengar suara

RM : 070505
MASALAH KEPERAWATAN
Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi

yang memanggil namanya, klien


mengatakan melihat monas dan
melihat pohon menari di selatan
Ruang Parkit.Respon klien senang,
munculnya kadang-kadang tidak
tentu sehari sekali
DO : kontak verbal kurang, termenung
menyendiri
DS : Klien mengatakan tidak pernah

mengikuti kegiatan kelompok


karena merasa malu dengan
keadaanya yang sakit jiwa Klien
merasa minder dan sulit memulai

Menarik diri

pembicaraan
DO : Klien pasif sulit memulai pembicaraan,
kontak mata kurang.
DS : Klien ada perasaan rendah diri yaitu

menganggap dirinya di isolasi oleh


temanya dan klien merasa tidak
berguna karena dirumah hanya
dianggap sebagai pembantu oleh
kakanya yang tugasnya hanya
menyapu dan mengepel rumah kakaknya
DO : Klien menunduk dan tidak menatap lawan
bicara, klien tidak punya teman, klien
tidak pernah berkumpul dengan temanya.

Harga diri rendah

PENGKAJIAN PERAWATAN KESEHATAN JIWA


Dengan masalah keperawatan Menarik Diri
di
RUANG RAWAT PARKIT
1. Identitas Klien
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Pekerjaan
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
No.Register
Diagnosa Medis
2. Alasan Masuk
Keluhan Utama
Menurut Klien

Menurut Status

: Tn R
: Laki-laki
: 32 th
: Jakarta
: Swasta
: 31 Agustus 2010
: 04 November 2010
: 070505
: f.20.6

: Klien mengatakan sakit


kepala berputar, klien
mendengar suara-suara
dan melihat sesuatu yang
tidak ada wujudnya.
: Klien merupakan kiriman
dari Dinsos Surabaya
mengaku umur 22 th (kadang
18th)mengaku orang
bogor,klien tahu dibawa ke
rumah sakit tapi tidak tahu

3.

alasanya,kesini naik kereta


jabotabek,mengaku sakit
kepala berputar dan
mendengar suara-suara yang
tidak ada wujudnya tetapi bila
ditanya suara apa itu dan bila
apa? Klien diam.
Konsep Diri
a.
Gambaran diri
Klien mengatakan keadaan fisiknya baik-baik
saja tidak ada organ yang paling disukai atau
paling dibenci
b.
Identitas diri
Klien mengatakan bernama tn R berasal dari
Jakarta masih mempunyai keluarga istri dan 2
anak, klien puas sebagai laki-laki sesuai
keadaanya.
c.
Peran
Di rumah : Klien berperan sebagai kepala
rumah tangga yang harus
mencukupi kebutuhan keluarga
Di RSJ
:Klien berperan sebagai pasien
yang harus menuruti aturan
RSJ
d.
Ideal diri
Sebelum sakit : Klien berharap ingin
Mencukupi kebutuhan
keluarga,dan memiliki rumah
sendiri sehingga terpisah
dari kakaknya tapi sampai
sekarang belum terlaksana
Setelah Sakit :Klien berharap segera sembuh

dan berkumpul dengan


keluarga
e.

Harga diri
Klien
mengatakan

pekerjaan

dirumah

saudaranya adalah mengepel sehingga klien


merasa minder karena diperlakukan hanya
seperti orang yang tidak berguna
Masalah Keperawatan :Gangguan Konsep diri
- Ideal diri
- Harga diri rendah
4. Hubungan Sosial
a.
Orang terdekat klien
Di rumah :Klien mengatakan orang
terdekatnya adalah Iwan karena
Iwan yang mencukupi
kebutuhanya.
Di RSJ
:Klien tidak mempunyai teman
terdekat
b.
Peran serta dalam kegiatan kelompok
Di rumah :Klien mengatakan tidak pernah
mengikuti kegiatan kelompok
karena merasa malu dengan
keadaanya yang sakit jiwa
Di RSJ
:Klien tidak punya teman dan tidak
pernah berkumpul dengan temanya
c.

Hambatan dalam berhubungan sosial


Klien merasa minder dan sulit memulai
pembicaraan
Masalah keperawatan : Menarik diri

5. Status Mental
a.

Interaksi wawancara
Klien pasif, tidak mampu memulai pembicaraan,

kontak mata kurang.


Masalah keperawatan : kerusakan interaksi social
b.
Persepsi
Klien mengatakan mendengar suara yang
memanggil namanya, klien mengatakan melihat
monas dan melihat pohon menari di selatan
Ruang Parkit.Respon klien senang, munculnya
kadang-kadang tidak tentu sehari sekali
Masalah Keperawatan : Halusinasi dengar dan
6.

7.

penglihatan
Daftar Masalah Keperawatan
a. Koping individu inefektif
b. Regimen terapi inefektif
c. Harga diri rendah
d. Menarik diri
e. Distress spiritual
f. Defisit perawatan diri
g. Kerusakan komunikasi verbal
h. Defisit aktivitas
i. Kerusakan interaksi sosial
j. Halusinasi dengar dan penglihatan
k. Gangguan proses piker
Pohon masalah
Akibat

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

Masalah utama

Menarik diri

Harga Diri Rendah

8.

.Penyebab

Daftar Diagnosa Keperawatan


a.
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
berhubungan dengan menarik diri
b.
Menarik diri berhubungan dengan harga
diri rendah

ANALISA DATA
Nama

: Tn R

No

RM : 070505

DATA

MASALAH KEPERAWATAN

DS : Klien mengatakan mendengar Perubahan Persepsi Sensori :


Suara yang memanggil namanya,Klien Halusinasi
mengatakan melihat monas dan melihat
pohon menari di selatanRuang Parkit.
Respon

klien

senang,

munculnya

kadang-kadang tidaktentu sehari sekali


DO : kontak verbal kurang, termenung
menyendiri
DS : Klien mengatakan tidak pernah
mengikuti kegiatan kelompok
karena merasa malu dengan
keadaanya yang sakit jiwa Klien
merasa minder dan sulit memulai
pembicaraan
DO : Klien pasif sulit memulai
pembicaraan, kontak mata kurang.
DS : Klien ada perasaan rendah diri
yaitu menganggap dirinya di isolasi
oleh temanya dan klien merasa tidak

Menarik diri

Harga diri rendah

berguna karena dirumah hanya


dianggap sebagai pembantu oleh
kakanya yang tugasnya hanya
menyapu dan mengepel rumah
kakaknya
DO : Klien menunduk dan tidak
menatap lawan bicara, klien tidak
punya teman, klien tidak pernah
berkumpul dengan temanya.

S-ar putea să vă placă și