Sunteți pe pagina 1din 2

BEKERJA HARUS PATUH TERHADAP PEDOMAN/PANDUAN/PROSEDUR RS

AKREDITASI ADALAH GAMPANG DAN MUDAH

HAK PASIEN DAN KELUARGA


1. HAK & PASIEN
Tidak memahami hak pasien risiko tuntutan
Sudut pandang pasien bisa sangat terlihat sederhana membahas rahasia
pasien/membicarakan tentang pasien
Staf yang diberikan hak melihat data/rahasia pasien diangkat SUMPAH
MENJAGA RAHASIA PASIEN edaran direktur: DILARANG MEMBAHAS
INFORMASI/DATA TENTANG PASIEN DI RUANG PUBLIK
Hak pasien UU RS/permenkes 69/2014 : 18 poin, kewajiban pasien : 8 poin
LEAFLET, BANNER
Melibatkan pasien dalam setiap alur asuhan
PPA diberi kewenangan untuk melakukan asesmen dokter menjelaskan
kondisi, diagnosis, rencana pelayanan/pengobatan pasien dilibatkan
mengambil keputusan hasil pengobatan disampaikan, termasuk yang tidak
diharapkan pasien tahu manfaat & risiko
80% pengaduan diakibatkan dari komunikasi/edukasi tidak tepat
Risiko tinggi informed consent, risiko rendah general consent
QUALITY TERGANTUNG FORMULIR/CHECK
SIAPAPUN YG APLIKASI HASIL SAMA

LIST

MEMANDU

STAF

Pertanyaan kami punya formulirnya... baca dulu, pahami, jelaskan


FOLDER DI UNIT PELAYANAN: panduan/Prosedur/formulir dibuat daftar isi
-

Asesmen risk fall ada panduan di ruangan


rendah/sedang/tinggi implementasi baik benar tepat

jika

risko

Kalo gak bisa/ada formulir, pake jembatan keledai HANDS HYGIENE TE


PUNG SE LA CI
Membangun budaya patuh terhadap aturan
EDUKASI PASIEN: - hak/kewajiban sesuai LEAFLET, bila ragu bisa bertanya ke
kami
Barang pasien tidak sadar, barang dikembalikan ke pasien saat sudah sadar.
Dokter SPO PPK yg dapat diikuti CP, guideline, standing order

Sebelum muncul komplain/pengaduan, DPJP bisa menawarkan second opinion


KEWAJIBAN RS & KEWAJIBAN PASIEN PERMENKES 69 TAHUN 2014
CASE MANAGER LAISON OFFICER (LO) Pasien potensi timbul masalah
Semua staf di pelayanan ditanya, gimana kalo ada pasien minta bimbingan
rohani kami punya formulirnya, kami punya prosedurnya, kami punya
ceklistnya baca, pelajari, pahami
Foto dengan bahan kontras informed consent
PERSETUJUAN UMUM saja tidak perlu PERSETUJUAN UMUM PASIEN
RAWAT JALAN

2. PRIVACY
- TPPRI menanyakan kebutuhan privacy khusus
- Security harus tahu siapa-siapa yg diijinkan pasien utk akses
- FORMULIR DIGANTI
- semua TIDAK DIIJINKAN kecuali....
- ID card penunggu/tamu/ di tempel di baju, TIDAK dikantongi
- Privacy saat: wawancara klinis, pemeriksaan, prosedur pengobatan,
transportasi
3. RAHASIA
- PERMENKES 36/2014 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN
- Rahasia pasien itu miliknya pasien, ketika kita harus menginformasikan ttg
penyakit pasien kepada keluarganya, kita harus meminta ijin contoh
kasus HIV
- Kalau keluarga nya yang meminta ijin bahwa pasiennya utk tidak diberi
tau ttg penyakitnya, maka harus ijin juga kepada pasiennya.
- Yg bisa nuntut adalah pasiennya.
- Staf, mahasiswa yang tahu informasi pasien diedukasi DISUMPAH
- Kewenangan klinis internship
4. PERLINDUNGAN KEAMANAN & KESELAMATAN
- tingkat perlindungan tambahkan di general consent
- BARANG PASIEN TIDAK SADAR TANGGUNG JAWAB RS,
- PROSEDUR: sebelum operasi janggan meninggalkan barang berharga
di ruang rawat inap
- Tambah Fasilitas:
o SAFE DEPOSIT BOX
o CCTV di ruang tunggu ICU & IMC
- Pasien yg dilindungi: pasien pasca-operasi/sedasi, post-partum, KDRT,
berkaitan dg tindak kejahatan

S-ar putea să vă placă și