Sunteți pe pagina 1din 196

Seleksi 4-Wawancara User-HR (Jumat, 2 November 2012)

Superpanic setiap mau wawancara, padahal sebenarnya kalau sudah di dalam


ruangan, itu nggak semengerikan yang kita bayangkan. Peserta yang lolos seleksi
ketiga diminta datang pukul 08.00 di lantai 6 untuk wawancara dengan HR dan
User dari Direktorat Keuangan. Ketika datang, saya mendapati ada sekitar 12
orang disana. Mereka adalah peserta yang lolos untuk seleksi wilayah Jakarta saja
dari 3 saringan sebelumnya. Ada 4 perempuan, lainnya laki-laki.
Persiapan yang saya lakukan untuk tahap ini adalah ngaskus tentang iview user
HR ini, googling dan menemukan beberapa blog orang dan juga mengarangngarang pertanyaan dan jawaban sendiri yang sekiranya akan ditanyakan. Ternyata
saya mendapat golongan kedua terakhir, yang ternyata baru sekitar jam 12-an. Dan
saya pun menunggu dengan cemas, bahkan sampai berkali-kali kembali ke kamar
kecil karena saking paniknya. Sampai beberapa teman tercengang, hahaha.
Yap, benar saja saya baru mendapat giliran wawancara sekitar jam 11 lewat. Saat
itu ada 2 orang di dalam ruangan kecil yang mewawancarai saya. Pertama seorang
ibu cantik nan modis dari HR dan kedua bapak dari Keuangan (to be honest, saya
lupa namanya). Masuk ruangan kecil itu, ternyata tidak semengerikan bayangan
saya sebelumnya. Beberapa langkah sebelum masuk ruangan, saya memposisikan
dan mensugesti diri saya serileks mungkin sehingga saat memasuki ruangan, aura
tenang dan bersahabatlah yang ingin saya bawa. Saat masuk, perkenalan seperti
biasa, kemudian saya diminta untuk menjual diri atau berkenalan dengan
menggunakan bahasa Inggris. Sebenernya tidak perlu bercerita panjang lebar,
show up a good point of you; perkenalan diri, kuliah/pengalaman kerja, kegiatan
semasa sekolah, sedikit ttg keluarga, sedikit ttg career objective. Nah yang terakhir
ini, mungkin terdengar klise, namun mereka bisa mengambil nilai dari sini.
Kemudian meng-explore ttg pengalaman kerja, apa yang saya lakukan, ttg
kegiatan selama kuliah. Dan yang lebih membuat lucu dan rileks, kami justru
mengobrol soal jodoh. Status saya? Alasan saya memilih untuk single? Kesiapan
untuk di tepatkan di Sorong? Bagaimana jika saya sendiri di sana? Bagaimana jika

menikah nanti? Dan lain-lain. Mereka bahkan sampai tertawa mendengar jawabanjawaban saya yang tergolong cuek, santai tapi tetap konsisten (bukan pasrah),
hahaha. Kemudian diajukan juga pertanyaan seputar kasus dan kepemimpinan.
Pernahkan kamu memimpin di kampus? Konflik apa yang terjadi dan bagaimana
kamu meyikapinya? Bagaimana pendapat ttg korupsi dan suap? Bagaimana nanti
kalo menerima suap? Bagaimana loyalitas kita terhadap atasan? Jika atasan
meminta kita untuk melakukan hal yang sebenarnya salah, apakah kita akan
melaksanakannya? Dan bebreapa pertanyaan lain.
Intinya, persiapkan diri, pertanyaan, jawaban, mental, fisik sebaik mungkin. Coba
gali pertanyaan-pertanyaan apa saja yang sekiranya akan ditanyakan. Dan pada
hari H, stay cool. Kendalikan emosi, tenangkan hati dan pikiran, angkat terus
semangat positif ke dalam diri. Posisikan diri setenang mungkin saat di dalam
ruangan supaya jawaban yang keluar terdengar tulus dan memang apa adanya diri
kita, tidak dilebih-lebihkan. Di luar ruangan boleh panik, tapi 10 menit menjelang
masuk ruangan dan di dalam ruangan pastikan kita dalam posisi tenang dan mood
terbaik :D
Seleksi 5-Medical Check Up (Sabtu, 3 November 2012)
Hasil wawancara user HR baru akan diumumkan sore hari, sepanjang di kantor
harap-harap cemas. Bahkan saat pulang kantor jam 17.30, saat mama menelpon
menanyakan apakah sudah ada pengumunan, aku menjawab, belum ada ma,
yaudahlah, kalo rejeki ya dipanggil kalo nggak yaudah. Ya, aku memang orang
yang pasrah. Terdengar suara mama diujung telpon sana yang menerima, namun
terdengar kecewa. Akupun terus bbm-an dengan beberapa teman yang juga saling
menanyakan. Sampai saat aku sudah naik KRL, tiba-tiba salah seorang teman
bilang kalau sudah ada pengumuman di email. Karena saat itu sedang tidak pakai
push email, maka aku dengan manual membuka akun emailku. Benar saja,
ternyata undangan untuk Medical Check Up keesokkan harinya. Betapa
terharusnya saya ketika mengabari mama yang tengah berharap berita baik. Dalam
email itu dijelaskan beberapa aturan diantaranya diharuskan puasa sejak pukul

22.00, minum air putih sebanyak mungkin, membawa feses, membawa peralatan
olahraga lengkap. Ya karena, akan ada tes fisik, yaitu lari sekitar 4 keliling.
Medcek berlokasi di RSPJ (Rumah Sakit Pertamina Jaya) berlokasi di sekitar
Cempaka Putih. Medcek Mas Parto ini memang terkenal paling wow! Komplit
deh seluruh tubuh dicek. Mulai dari tes darah pertama, kumpulkan cairan urin,
lanjut tes tekanan darah, tinggi dan berat badan, tes mata (tes buta warna, tes
penglihatan), tes rahim, tes tekanan jantung, tes kapasitas paru-paru, tes
pendengaran, tes gigi, tes rontgen, cek fisik seluruh tubuh, lari sekitar 5 keliling,
tes darah lagi, tes urin lagi. Ya begitulah kira-kira tes-tes yang harus dijalani
selama proses medical checkup.
Tipsnya, sebelum puasa jam 22.00 itu, sebaiknya makan 4 sehat 5 sempurna,
perbanyak sayur. Minum air putih sebanyak mungkin, 3 gelas besar sebelum
berangkat dan terus minum yang banyak, karena ini akan mempengaruhi warna
urin di keesokan harinya. Jangan khawatir soal lari, lari saja santai sesuai
kemampuan, tidak perlu sprint, cukup jogging saja. Dan, pasrahkanlah semua jiwa
raga kepada para dokter ahli :D
Seleksi 6-Wawancara Top Management (Kamis, 6 Desember 2012)
See, hasil tes kesehatan baru diumumkan sebulan setelahnya. Betapa lamanya saya
digantung oleh Mas Parto, dan selama itu pula saya mengahadapi fase yang bisa
dibilang sulit dalam hidup saya. Intinya saya harus memilih antara dua hal yang
sama-sama saya inginkan, dua hal dimana yang satu sudah menjanjikan
kehidupan, sementara yang lain belum menjanjikan kehidupan.
Saat wawancara Topman ini, saya sedang berada di Bandung untuk keperluan
dinas kantor selama seminggu. Maka saya harus pulang pergi Bandung-Jakarta
untuk mengikuti tes ini karena masih harus melanjutkan dinas sampai hari Jumat.
Sempat bingung apakah akan menggunakan travel atau kereta untuk menuju ke
Jakarta. Pilihan akhirnya jatuh pada kereta Agro Parahyangan yang kebetulan saat
itu ada pemberangkatan dari Bandung pukul 06.30 dan tiba di gambir sekitar
pukul 10.00 dan pulang dari Jakarta pukul 16.00 tiba dibandung pukul 19.00. Tiket

keberangkatan dan kepulangan pun sudah saya pesan. Saya keluar dari hotel
sekitar pukul 05.00 pagi. Persiapan saya untuk iview Topman ini lebih sedikit
dibandingkan waktu User karena di Bandung saya melakukan
pertanggungjawaban kerja, jadi ya konsentrasi saya lebih terfokus pada hal itu.
Tapi saya yakin, pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan kemungkinan besar tidak
akan jauh dari yang lalu. Di kereta saya mencoba membaca company profile Mas
Parto, sedikit membaca skripsi dan sangat sedikit membaca materi kuliah. Saya
tiba di Gambir tepat pukul 10.00. dan interview baru dilaksanakan jam 13.00. Saat
itu emosi dan pikiran saya sebenarnya sedang dalam kondisi buruk. Tapi saya
berusaha untuk tetap fokus pada wawancara yang akan saya hadapi.
Masuk di lingkungan kantor pusat pertamina sekitar jam 12.00, maka saya
sempatkan untuk solat dulu di mesjid sekitaran kantor. Mendekati jam 13.00 saya
menuju ke lantai 6, disitu saya mendapati ada sekitar 5 orang menunggu,
semuanya laki-laki. Ternyata urutan wawancara adalah berdasarkan urutan
kedatangan, kontan saya mendapatkan urutan ke-6 untuk ini. Waktu itu, karena
pewawancara sedang ada urusan, maka wawancara baru dimulai sekitar pukul
14.30. Setiap orang mendapat kesempatan sekitar 30 menit sampai 1 jam.
Saya sebenarnya sudah memesan tiket pulang ke Bandung untuk kereta jam 16.00.
Saya sempat panik bagaimana akan kembali ke Bandung jika sampai jam 17.00
saya belum memdapatkan giliran. Akhirnya karena diberitahu oleh seorang teman
bahwa ada kereta ke Bandung untuk pemberangkatan pukul 17.50, maka saya
sedikit tenang dan berharap mendapat giliran wawancara sebelum jam itu.
Setelah menunggu sekitar 2 jam lebih, tibalah giliran saya. Saya diwawancara
sekitar pukul 17.00. Saya diwawancara oleh seorang VP dari Keuangan, Pak Budi
kalau tidak salah namanya. Seperti biasa, diawali dengan perkenalan dalam bahasa
inggris, dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang hamper sama dengan di
iview user HR. Ditanyakan juga tentang skripsi, pelajaran dan minat. Pada
akhirnya kami tetap mengobrol-ngobrol santai. Yang saya ingat dari bapak ini
adalah, beliau bertanya dan menyarankan mengapa saya tidak menjadi dosen saja.

Beliau berkata gaya bicara dan kemampuan bahasa saya cocok untuk menjadi
seorang dosen, hahaha, baiklah pak, later on maybe.
Wawancara selesai pukul 17.35, seementara saya harus menuju stasiun untuk
mengejar kereta ke Bandung, sesampainya di resepsionis ternyata ada satpam yang
mengabari bahwa bangles saya tertinggal di atas. Salah satu bangles kesayangan
saya, tapi karena waktu yang berpacu saya relakan bangles kesangayan itu
tertinggal di Kantor Seberang. Saya lari sekonyong-konyong dengan hujan gerimis
tanpa payung menuju ke stasiun, saya belum memegang tiket saat itu, entah, sudah
pasrah rasanya. Berlari dari Kantor Seberang ke Stasiun Gambir dengan rasa
panik, membuat saya lemas dan nyaris terkulai, saya pun menyelonjorkan kaki
sejenak seraya melihat antrian di depan loket. Akhirnya sayapun mengemis kepada
2 orang di depan saya supaya saya bisa mendapatkan tiket lebih dulu dari mereka.
YEAY, I got the ticket, langsung lari sekencang-kencangnya, naik tangga yg curam
ke peron jalur 4, langsung masuk gerbong pertama, duduk di nomor kedua dari
depan. Rasanya belum sampai 5 menit duduk dan menghela nafas, terdengar
pengumuman kereta Agro Parahyangan akan berangkat. Betapa terharu dan
bersyukurnya saya masih dapat mengejar kereta ini. Masih dengan nafas
terpingkal-pingkal, keretapun jalan. Tiba di Bandung sekitar pukul 21.00, sayapun
langsung menuju ke Trans Luxury Hotel dimana orang-orang rela belum kembali
ke kamar untuk menunggu saya datang. Betapa senangnya karena selama
perjalanan saya yang sendiri, sebenarnya saya tidak sendiri. Mama selalu
mengontak, teman-teman BI yang selalu mengupdate keadaan saya, dan satu orang
teman yang bahkan tidak pernah henti mengawal saya. Hari ini berakhir
melelahkan dan melegakan. Alhamdulillah.
Seleksi 7-Wawancara Direktur Keuangan PT PERTAMINA(Persero) (Kamis,
13 Desember 2012)
Saat iview topman, saya diberitahu bahwa pengumuman akan diberitahukan
seminggu setelahnya dan kemudian langsung briefing untuk masuk asrama. Jadi
perkiraan, saya mulai memasuki asrama adalah sekitar tanggal 15-20 Desember

2012, itu rencana awal dari pihak HR. Orang-orang di kantor, beberapa teman
bahkan setiap hari menanyakan gimana, sudah ada pengumuman belum?
Betapa telinga saya sudah bosan mendengar pertanyaan ini. Seminggu kemudian,
ditengah perasaan yang H2C plus pasrah, tiba-tiba telpon dari Kantor Seberang
Pertamina masuk ke handphone saya. Diujung telpon berbicara seorang
perempuan, saya diminta datang hari itu juga ke lantai 6 Kantor Seberang
Pertamina. Namun, ketika saya tanya maksud dari permintaan ini, dia hanya
menjawab aka nada pengarahan lebih lanjut dari direktur Keuangan. Saya pun
bertanya-tanya, apakah ini berarti interview oleh direktur keuangan? Perempuan
diujung sana tidak mengiyakan. Paniklah saya seketika, dipanggil ke kantor puat
untuk bertemu direktur Keuangan, apa maksudnya? Ditambah pada hari itu
kostum saya ke kantor sedang dangdut, memakai rok bunga-bunga dan atasan
sederhana, nilai plusnya saya masih dibalut blazer, mudah-mudahan bisa sedikit
menaikan nilai saya. Setelah mendapat izin dari atasan di BI dan support dari
teman-teman, saya pun berangkat ke Kantor Seberang. Yak, betul saja, ternyata
hari itu ada 5 orang calon BPS lokasi tes Jakarta yang dipanggil dadakan untuk
bertemu direktur keuangan. Katanya, direktur keuangannya mau kenalan sama
kalian. Menunggu di ruangan direktur yang begitu megah, saya mendapat giliran
kedua untuk wawancara siang ini. Memasuki ruangan, saya berusaha melakukan
hal yang sama seperti saat saya iview HR, namun kal ini jujur saya merasa lebih
panik. Ketika masuk, tanpa perkenalan, setelah duduk, saya langsung ditanya,
Kamu belajar terus ya? kamu nggak pernah main ya? Seraya melihat uraian
selembar kertas dihadapannya. Rupanya itu adalah uraian database peserta yang
akan di wawancara. Kemudian beliau bertanya lagi, Kamu asisten peneliti? Wah
bener kamu hobi bealjarnya? Suka main ke Mall nggak sih? Pertanyaanpertanyaan sejenis ini yang terus terlontar, ringan tapi mengena.

Singkat cerita, sekitar akhir Desember akhirnya saya menerima email resmi dari
Mas Parto yang berisi pangilan untuk mengikuti Pendidikan Program BPS Batch
II/2012. Puji syukur. Alhamdulillah J
Big thanks to:
Orang-orang yang kutuliskan ini memang tidak akan membaca tulisanku ini, but
somehow all of you mean so much for me J
Mama, yang omongan nyeletuknya tercapai, untuk punya penerus Yang Kung.
Supaya ada salah satu dari anaknya yang bekerja di Pertamina, I did it, Mom! J
Papa, yang bahkan sempat galau dan membuat saya galau atas perubahan mindsetnya. Pa, I know what you want me to do J
Rani, Hima yang rajin ngupate status kakaknya, hima terutama yang selalu nganter
kakanya pagi buta setiap mau tes dan bilang selalu mendoakanku. J
Tia, Oden, Tresna, Sintia, Riri, Cyntia dan teman-teman di BI lainnya atas support
yang luar biasa, bahkan di momen-momen krusial sampai saat air mata meluap,
many thanks!J
Pak Dudi, Mbak Nurul, Bu Gantiah, Bu Dewi, Pak Ramlan, Mas Febri dan seniorsenior di BI atas dukungan, sharing, doa dan pengalaman yang berguna buat
pertimbangan mengambil keputusan. J
Aji, untuk sharing tips, dukungan bahkan saat puncak kepanikan-di detik-detik
krusial-, traktiran es krim-nya, teman sharing dari awal proses bahkan sampai saat
tulisan ini dibuat. It means a lot. J
o

Kangen Part 1Kangen BI


Posted 1 year ago

Kangen berkantor di BI, miniatur istana megah di tengah kota Jakarta.

Kangen rutinitas perjalanan menuju BI, setiap pagi dengan commuter line
disambung dengan Kopaja 502 yang penih sesak.
Kangen perjuangan itu.
Kangen setibanya di halaman BI Kebon Sirih, disambut satpan yang
ramah, lapangan yang luas, sinar matahari pagi yang tak enggan
menyinari langkahku.
Kangen jalan tengah lapangan dan lorong yang mengantarkanku ke
Gedung B, Menara Syafruddin Prawiranegara.
Kangen memasuki Gedung B dan saling menebar senyum sapa sesama
pegawai.
Kangen menginjakkan kaki di Lantai 21, Departemen Pendidikan dan Studi
Kebanksentralan.
Kangen kubikel pertama ku dipojokkan samping Mbak Nurul dekat Mas
Febri.
Kangen ruangan aspen, tempat akhirnya kami berkumpul, teman-teman
aspen BI yang sangat aku rindukan saat ini, Oden, Yasti, Kak Indri, Kak
Phia, Tresna, Tia, Riri, Sintia, anak-anak bawah Cynthia, Ahmed, Bu Nova,
Shaumi, Dinda dan lain-lain.
Kangen kerjaan yang sebenarnya sangat bermanfaat, mengandung sejuta
ilmu, namun kadang-kadang menjenuhkan.
Kangen mapping, visio, PBI, SE, SK Dir, Mba Sarah, Kodifikasi,
Renumbering, Analisis, Review, ahhh dan semua kerjaan disana.

Kangen suasana hangat sarapan pagi bareng anak-anak aspen,


gorengannya oden, nasi uduknya oden, kuenya aku dan kak indri, bubur
ketan dan kacang ijonya riri.
Kangen juga suasana makan-makan tiap awal bulan atau tiap ada yang
ulang tahun atau perpisahan. Suasana makan-makan yang bikin kita
kalap. Acara makan-makan di BI selalu enak.
Kangen juga delivery McD, martabak matahari, pizza dan lain-lain.
Kangen nge-bully dan di-bully.
Kangen momen yang stuck dan malah browsing-browsing Yahoo! Liat foto
Miss Universe berbikini sampe semua ngumpul dan ngomentarin satusatu, well it was so fun!
Kangen bilik galaaaauuuu. Bilik tempat kita curcol, bilik tempat kita bokci
bareng, bilik tempat kita dhuha bareng, sholat bareng, tempat galau,
tempat laporan, tempat konsultasi jodoh.
Kangen momen kalian membully aku, niruin suara aku, membully
perjodohan dan semuanya.
Kangen suasana makan siang bareng, makan bekel bareng-bareng sambil
ngerumpi.
Kangen juga makan siang di lantai 3, kantin kita yang kayak mall dan
harganya selangit sampai akhirnya aku nemuin menu andalan yg harganya
murah yaitu nasi, sayur labu sama balado kentang it only cost IDR 7000,
hahaha. Dan seterusnya aku makan itu terus.
Kangen juga makan siang ke BSM bareng-bareng. Mejeng disana liat
pegawai dari bank sebelah. Kangen soto betawinya, nasi padang, es

cendol, jamur, es kelapa nangka yang besar, cuci mata di pingirannya. I


really miss it all!

Bersambung ke kangen-kangen berikutnya.


o

Karena Nasib, Kita


yang Punya!
Posted 1 year ago

Untuk Belajar Berkelanjutan Program BPS PT Pertamina (Persero)


Siapa orang dibalik diri kita hari ini? Tentu aktor utamanya adalah diri kita
sendiri.
Kita adalah nahkoda untuk kapal kehidupan, pemimpin penggerak jiwa dan
raga, dan pelopor bagi perubahan kehidupan. Jika bukan kita sendiri,
siapa lagi?

Saya percaya setiap orang terlahir baik. Saya percaya setiap orang terlahir
untuk menjadi beda. Tidak ada yang salah dengan perbedaan karena kita
memang harus berbeda. Perbedaan akan membawa kita pada
persimpangan yang akan menentukan jalan hidup kita masing-masing.
Setiap orang akan memiliki jalan hidup yang berbeda, nasib yang berbeda
dan tentu pelajaran hidup yang berbeda. Adalah hal yang menarik untuk
dapat memahami jalan hidup orang-orang, untuk mengerti bagaimana

nasib itu membentuk diri mereka, untuk mengerti perjuangan mereka


dibalik siapa mereka hari ini.

Saya percaya nasib adalah kita yang memperjuangkan. Nasib terbentuk


dari pilihan-pilihan yang kita buat. Terkadang kita dihadapkan pada pilihanpilihan yang begitu sulit. Tak jarang melibatkan urai air mata, peluh
keringat, luapan emosi, dan sejuta sunyi. Perjuangan dan nasib adalah
sahabat sejati. Tiada ada nasib tanpa perjuangan, perjuangan selalu ada
dibalik nasib, dibalik siapa kita hari ini. Jangan pernah lelah untuk berjuang
pun jangan pernah lelah untuk mengejar nasib dan kehidupan yang lebih
baik. Antara nasib, target dan mimpi bisa jadi berbeda tipis jika kita terus
memperjuangkan ketiganya. Saya mengalaminya. Saya hidup dengan
mimpi, saya hidup dengan target dan inilah nasib saya, hasil perjuangan
saya. Tidak kah kita harus memperjuangkan nasib, target dan mimpi?
Untuk apa mimpi digantungkan jika tidak diperjuangkan? Untuk apa target
digadang-gadangkan jika tidak diperjuangkan?

Saya percaya pikiran dan perasaan menentukan nasib kita. Pikiran dan
perasaan menentukan kehidupan kita saat ini. Melalui daya pikiran lah kita
terbentuk menjadi pribadi seperti hari ini. Berkacalah, diri ini terbentuk dari
buah pikiran dan perasaan yang mendorong kita membuat keputusankeputusan besar dalam hidup. Tapi pikiran tidak sendiri, ia disangga oleh
berbagai atribut kehidupan. Pikiran layaknya manusia sebagai mahluk
sosial yang tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Untuk membentuk kita
saat ini, pikiran bekerja dengan perasaan. Tidak jarang antara pikiran dan
perasaan terlibat perdebatan sengit, seperti menentukan pilihan-pilihan
hidup yang sulit. Tidak jarang pikiran mendominasi, bahkan sebaliknya.

Jika kita menyadari, disitulah letak kita untuk belajar, letak kita untuk bisa
lebih mengenal pribadi kita sendiri. Biarkan pikiran dan perasaan berdebat,
mereka sama-sama kritis, mereka sama-sama ingin berperan dalam hidup
kita. Hingga diujung, mereka akan memutuskan satu titik ekuilibrium
dimana pada akhirnya mulut bisa berucap satu keputusan dan raga bisa
bertindak untuk maju.

Saya percaya kata-kata menentukan nasib kita. Kata-kata adalah salah


satu bagian terkecil dari kehidupan yang membentuk diri kita saat ini. Dari
kata-kata kita bangkit, dari kata-kata kita bersemangat, bahkan dari katakata kita gagal. Kata-kata memang selalu menyimpan makna dan sejuta
kejutan. Doa misalnya, berangkat dari untaian kata-kata kita meminta
segala hal yang lebih baik kepada pemilik semesta. Apakah untaian katakata indah itu selalu berbuah manis? Tentu tidak!

Saya percaya kegagalan adalah hal yang wajib dirasakan oleh setiap insan
jika ia benar-benar ingin memaknai hidupnya. Untuk apa segala
sesuatunya jika selalu berjalan baik? Untuk apa jika kita selalu diliputi
kesuksesan tanpa pernah sekalipun jatuh? Tidakkah kita ingin belajar?
Tidakkah pelajaran dari kegagalan sesungguhnya lebih berharga dari buah
manis kesuksesan? Saya pernah gagal, saya terus belajar, dan saya akan
terus berjuang untuk mengejar mimpi dan target yang saya
gantungkan. Karena nasib, kita yang punya!
Di atas semuanya, saya percaya bahwa Allah SWT yang telah
membukakan jalan setiap orang yang tiada henti berjuang dijalan-Nya. Di
atas semuanya, saya percaya bahwa keluarga yang hebat ada dibalik

siapa saya hari ini. Di atas semuanya, saya percaya dukungan orang-orang
tersayang telah membawa saya pada siapa saya hari ini. Saya tidak
sendiri. Karena nasib, kita yang punya!
o

Tentang Mimpi yang


Tidak Akan Pernah
Terwujud
Posted 1 year ago

Orang yang terbiasa hidup dengan mimpi, akan selalu berjalan mengejar
mimpinya. Sekalipun mimpi itu terasa tinggi, setidaknya setiap langkahnya, setiap
nafasnya bahkan setiap tidurnya akan tertuju pada mimpi-mimpi yang ia idamkan.
Aku hidup dengan banyak mimpi. Mimpi untuk diriku, mimpi untuk keluargaku,
mimpi untuk negaraku. Aku pernah, bahkan berkali-kali mengejar mimpi dan aku
meraihnya. Aku puas dengan pencapaianku, dengan perjuanganku dengan
tanggung jawabku untuk mimpi itu. Aku jatuh, aku belajar, dan aku
bangkit. Mengguratkan senyum bagiku dan orang-orang tersayang. Ada satu
mimpi yang bahkan sudah kuimpikan sedari dulu, sejak sebelum aku membuat
keputusan terbesar. Aku niatkan setiap usahaku untuk mengejar mimpi itu. Mimpi
itu terkesan tinggi memang, namun dalam hati kecil aku yakin bisa meraihnya.
Ternyata, belakangan harus menyadari dan menerima bahwa konsep mimpi tidak
melulu harus dikejar dan didapat. Ada mimpi yang memang harus dibiarkan,
dilepaskan, entah karena kita memang tidak mampu mengejarnya atau karena
secara sukarela harus merelakannya untuk tidak diraih. Seperti yang sedang
kuhadapi.

Dan ketika dihadapkan pada situasi sulit: situasi ketika kita ternyata harus
merelakan langkah kita tidak lagi untuk mimpi itu, hidup serasa bergejolak. Aku
memang orang yang hidup dengan mimpi, hidup dengan perjuangan mengejar
mimpi. Akan tetapi, ketika ada satu mimpi yang harus aku lepaskan, harus
rela untuk aku tinggalkan, relakah aku? Siapkah aku?
Kemarin, akupun belum menemukan jawabannya.
Sekarang, insya allah aku sudah menemukan jawabannya.
Bismillahirahmannirrahim. Besok aku melangkah :)
o

Idealisme
Posted 1 year ago

Pernah bertemu dengan orang yang memiliki pemikiran begitu menarik?


Pandangan akan suatu hal yang tidak biasa? Konsistensi di setiap ucapan
dan perilaku? Namun tidak terkesan keras kepala, menggurui, sok
dewasa? Jika ya, itulah konsep idealisme versi saya. Idealisme tidak
melulu soal prinsip yang keras. Idealisme tidak selalu dengan pemikiran
yang terlampau saklek. Idealisme tidak harus soal keras kepala. Idealisme
itu soal keunikan. Idealisme itu soal kesederhanaan. Idealisme itu soal
konsistensi. Dan idealisme itu adalah soal pembelajaran.
Entah, orang dengan pemikiran idealis itu selalu menarik di mata saya, bahkan
mungkin di mata sebagian besar orang terutama ketika orang-orang memahami
konsep idealis secara terbuka. Orang idealis selalu mempunyai keunikan dari cara
berpikir, dari cara pandang, dan dari cara bersikap. Idealisme bisa jadi suatu hal

yang menginspirasi, ketika kita saling berbagi konsep idealisme masing-masing.


Idealisme tidak selalu harus dimulai dari pemikiran yang rumit, yang menuntut
suatu hal untuk dipikirkan sedemikian rupa hingga berakhir sempurna.
Tidak. Idealisme bukan soal kerumitan, bukan juga soal mengejar kesempurnaan.
Idealisme seyogyanya bisa dimulai dari hal yang sederhana, cara pandang akan
suatu hal yang tidak perlu dibuat berlebihan, apa adanya dan terbuka. Idealisme
adalah hal kecil yang menentukan sikap kita, hal kecil yang menentukan
kepribadian kita hingga bisa membentuk pandangan orang terhadap kita. Tidak
perlu rumit, hanya butuh kesederhanaan.
Idealisme Sederhana Membentuk Kebiasaan.
Pagi buta. Jalanan sepi. Lampu lalu lintas menyala merah. Jangan maju. Sesepi
apapun jalan, selengang apapun pagi, lampu merah akan tetap menjadi tanda untuk
berhenti. Jangan menembusnya.
Menyebranglah di zebra cross, menyebranglah melalui jembatan penyebrangan
selagi terdapat dua media ini untuk membantumu menyebrang. Berjalan sedikit ke
arahnya tidak menjadi masalah, bukan? Toh, media ini disediakan memang untuk
membantumu menyebrang.
Tidak menemukan tempat sampah, tidak lantas membuat kamu dapat seenak jidat
melempar sampah makananmu kemana saja. Penganglah, simpanlah sejauh
apapun itu hingga kamu menemukan tempat seharusnya sampah itu dibuang.
Tempat duduk prioritas di KRL/busway kosong. Kamu hamil? Kamu manula?
Kalau bukan, itu tentu bukan hakmu. Berdirilah, tempat prioritas itu sudah
diperuntukan untuk mereka, bukan untuk kamu yang segar bugar.
Transportasi publik dirancang -walau jauh dari kata nyaman- untuk mengurangi
kemacetan ibukota. Naik mobil pribadi memang nyaman. Kapasitas mobil itu
minimal 5 orang. Jika kamu mengendarainya sendiri di tengah kemacetan jakarta,
efektifkah? Justru kamu sendiri adalah penyumbang kemacetan itu.

Hal-hal sesederhana ini menggambarkan konsep idealis yang sebenarnya berawal


dari sesuatu yang sederhana. Tidak perlu memaknai idealisme itu sesuatu yang
rumit, yang saklek. Dengan kesederhanaan, sisi idealis seseorang akan terlihat.
Nyata dan menarik.

Idealisme Karier.
Masih berpikir pekerjaan sama dengan karier? Masih belum bisa membedakan
antara profesi dengan passion? Atau target hidup dengan purpose of life? Masih
berpikir sukses adalah sekedar pencapaian lambang-lambang kesuksesan (uang,
mobil, jabatan) yang lazim sekarang? Sebuah pengantar pada cover belakang
buku Your Journey to be the Ultimate U inilah yang bisa menjadi pengantar bagi
saya, bahkan mungkin siapa pun, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
Tentang pekerjaan, karier, passion, target hidup dan tujuan hidup. Bagi orang yang
memaknai hidup, bukan berprinsip 'let it flow' tentu pertimbangan akan hal-hal di
atas menjadi penting. Dan bagi orang idealis, tentu pemikiran idealismenya untuk
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan bermain.
Seperti yang terjadi pada saya. Tulisan ini banyak terinspirasi dari buku
#UltimateU yang saya coba renungkan dan aplikasikan. Bagaimana memaknai
passion, pekerjaan, karier, target hidup, purpose of life dan banyak hal. Dari buku
itu saya perlahan memahami perbedaan kelimanya. Karier adalah mengenai diri
sendiri. Bagaimana kita mengarahkan kehidupan kita untuk meraih pemenuhan
kebahagiaan dan ketercapaian. Bukan hanya pada pekerjaan semata, yang
biasanya lebih identik dengan melakukan rutinitas, memperoleh timbal balik dari
pekerjaan kita. Tapi pertanyaannya, apakah kita bahagia dengan pekerjaan kita?
Apakah pencapaian dari pekerjaan kita benar-benar mmbuat kita bahagia?
Berangkat dari situ, saya mencoba membentuk pola pikir saya, mengarahkan
tujuan hidup saya, untuk tidak mencari pekerjaan setelah lulus, namun mencari
karier. Ya, saya ingin membangun karier saya, membangun kehidupan saya secara

seimbang untuk beberapa pemenuhan yang saya targetkan. Mencoba


mengesampingkan pemenuhan gaji yang besar, jabatan, pangkat, namun
mengedepankan kebahagiaan dalam menjalani hari. Mungkin terkesan munafik,
seorang fresh graduate seperti saya sudah berlagak mengesampingkan materi dan
berlagak idealis berbicara soal karier. Tapi inilah yang berusaha saya bentuk. Ayah
saya juga yang selalu mengingatkan untuk tidak mengejar materi semata dalam
pekerjaan, tapi kejarlah pengembangan diri. Ya, poin pengembangan dirilah yang
selalu ayah saya tekankan di atas segalanya. Beliau adalah sosok pembelajar,
pekerja keras dan pecinta keluarga. Tiga hal yang harus saya serap untuk hidup
saya.
Pekerjaan adalah bagian kecil dari karier, namun karier adalah bagian besar dalam
hidup. Karier mencakup pekerjaan, pengembangan diri, pemenuhan kebahagiaan
diri, keluarga, orang-orang terdekat, bahkan kontribusi pada suatu hal.
Kontribusi. Ya sebagai anak bangsa saya ingin melakukan hal yang bermanfaat
bagi pengembangan negeri. Banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan, mulai
dari kegiatan sosial yang kini marak dilakukan oleh anak-anak muda untuk
pengembangan komunitas misalnya hingga kontribusi yang lebih besar dalam
bidang pekerjaan yang ditekuni. Terkait hal ini, saya mencoba menetapkan career
objective saya, saya ingin berkarier pada instansi BUMN yang memberikan
kontribusi nyata bagi pendapatan negara atau instansi pemerintahan tertentu yang
memberikan kontribusi bagi pengembangan negara. Satu prinsip idealis yang
selalu saya bawa.
Tentang hal ini, saya pernah berulangkali didebat dan dikuatkan ketika
menghadapiinterview kerja. Konsep ini selalu membawa ujung yang menarik, ya,
idealisme memang hal yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Betapa konsep
idealis akan menjadi hal yang sangat menarik untuk diangkat, untuk diceritakan,
untuk didebat dan tentunya untuk dipertanggungjawabkan. Konsep idealis akan
menerangkan siapa diri anda, bagaimana pola pikir ada, dan bagaimana
pertanggungjawaban anda atas idealisme itu sendiri.

Ketika interview salah satu bank BUMN terbesar, pertanyaan soal pilihan karier
dan tujuan hidup menjadi pertanyaan yang paling saya sukai. Berbekal beberapa
pemaparan di atas saya menjelaskan konsep karier yang ingin saya bentuk kepada
pewawancara yang ketika itu adalah Manajer HRD. Dan konsep idealis saya,
menyita pertanyaan beliau.
Beberapa pertanyaan terlontar,
kok bisa fresh graduate seperti kamu menetapkan tujuan seperti itu? Kamu nggak
pengen mengejar hal yang besar, kerja di perusahaan x y z, berkarier di perusahaan
asing, materi melimpah, pengembangan diri secara global terbuka?
Saya menjawab tetap dengan konsep karier saya, konsep idealis saya. Begitu juga
ketika interview pada suatu instansi pemerintahan, dengan konsep idealisme saya
yang sedanya, saya mencoba memposisikan diri saya dengan apa adanya, dengan
konsep yang ingin saya capai, tetap berprinsip dan beralasan. Saya menolak untuk
dibilang keras kepala akan hal ini, namun konsep idealis inilah memang akan
menggambarkan diri anda, menguatkan langkah kita dalam mengambil keputusan.
Begitu juga ketika berbincang dengan beberapa teman. Kami semua punya konsep
karier yang berbeda. Semua memiliki idealisme kariernya sendiri. Begitupun saya,
yang pada intinya mengejar karier, mengejar pengembangan diri, mengejar
kontribusi, mengejar kebahagiaan dan tentu worklife balance.
Life is about finding your happiness.
Life is about to learn, to grow and to contribute.
And career is something you have to design for.
Balancing your life!
o

Design by Simon Fletcher. Powered by Tumblr.


Copyright 2010

Pertanyaan Interview BPS Pertamina EP versi Arief


December 30, 2011ariefhLeave a commentGo to comments

Interview BPS Pertamina yang saya ikuti ini mungkin berbeda dengan company lainya
yang interview HRD dan user dilakukan secara terpisah, interview yang saya ikuti
kemarin digabung jadi satu. Di sini saya hanya berbagi pertanyaan-pertanyaan interview
saja sedangkan jawabanya tidak saya tulis karena tiap orang bisa berbeda-beda
jawabanya. Bagi saya hal yang terpenting ketika menjawab adalah jawablah dengan jujur.
Ketika interview saya berhadapan dengan 4 orang yang terdiri dari : HRD, drilling
engineer, production engineer, dan reservoir engineer. Mereka sudah senior dan sangat
berpengalaman, ketika saya kerja praktek saya tahu bahwa drilling engineer yang
menginterview saya adalah soerang manager. Kemudian reservoir engineer yang
menginterview dilihat dari umurnya mungkin sekitar umur 55 an, senior banget.
Sedangkan production engineer nya keliatan masih muda tapi denger-denger beliau juga
seorang manager salah satu field Sumatra.
Setelah masuk ruangan interview, kemudian saya dipersilahkan duduk. Di ruangan
tersebut telah disediakan papan tulis, nantinya dipake buat njelasin jawaban yang ingin
kita sampaikan bila merasa perlu ditulis atau digambar.

Selanjutnya Bapak HRD memberikan pembukaan ucapan selamat datang sambil


menanyakan biodata yang telah saya isi sebelumnya. Diantara pertanyaanya
adalah : Anda lulus kapan? Setelah anda lulus apa saja kegiatan anda selama ini?
Selama ini anda tinggal di mana?
Pertanyaan selanjutnya disambung oleh bapak reservoir engineer yang paling
senior. Kenapa kamu ingin masuk Pertamina? Sambil melihat cv dan transkrip nilai-nilai
mata kuliah beliau bertanya kembali Apa kelebihan dan kekuranganmu?
Karena di cv saya telah saya tulis bahwa saya pernah kerja praktek di drilling operation
PT Pertamina EP, kemudian Bapak drilling engineer yang selanjutnya bertanya Apa itu
HSE?Ketika kamu kerja praktek, apa saja yang kamu dapat? Pada saat itu kenapa bisa
terjadi pack off?Bagaimana cara kita bisa menilai bonding semen? Dari Cement Bond
Log, berapa nilainya jika bonding semen dikatakan baik?
Setelah Drilling engineer merasa cukup, Kembali lagi Bapak Reservoir Engineer
bertanya :Sebetulnya antara reservoir, produksi, drilling mana yang paling anda minati?
Sekarang bapak HRD yang bertanya, Apa yang anda ketahui tentang Pertamina? Jika
anda telah masuk Pertamina, apa yang anda harapkan dari Pertamina? Seandainya
nanti apabila anda bekerja, bos anda menyuruh anda untuk melakukan sesuatu yang
menurut anda itu adalah tindakan yang salah, apa yang anda lakukan, apakah anda
mengikuti apa kata bos? Bos anda lebih berpengalaman loh! Apabila bos anda tidak
mau tahu, pokoknya dia ingin anda melakukan sesuai keinginanya, apa yang anda
lakukan, apakah anda mau keluar dari perusahaan atau apa?
Selanjutnya giliran Production Engineer yang bertanya Apakah anda pernah merasa
dikecewakan? Lalu anda bagaimana menyikapinya? Apakah anda bisa marah? apakah
anda pernah melakukan tindakan fisik seperti memukul?
Kembali lagi ke bapak HRD, Beliau memberikan pertanyaan penutup, Apakah saat ini
saudara Arief mengikuti tes dari perusahaan lain? Apakah saat ini saudara Arief telah
bekerja? Seandainya interview ini lolos, kapan saudara Arief bisa mulai bekerja di
Pertamina? Terakhir, apakah ada yang ingin ditanyakan saudara Arief ?
Saya interview ini kira-kira menghabiskan waktu 30 menit. Teman-teman saya ada yang
sama seperti saya 30 menit, 45 menit, ada juga yang 1 jam. Karena tiap orang bisa diberi
pertanyaan yang berbeda dan jawabanya tentu saja bisa berbeda.
Seperti itulah pertanyaan ketika saya interview kemarin. Di situ bakalan diuji bagaimana
idealisme kita, kejujuran kita, loyalitas kita terhadap perusahaan, dan inovasi kita. Hal
yang tidak kalah penting menurut saya ketika menjawab adalah kita harus memilki dasar
ketika menjawab. Ketika kita menjawab A, kemudian apabila ditanya lebih detail kenapa
kita memilih A, kita harus bisa menjelaskan alasanya. Karena di saat interview, kita
bakalan dicecar habis-habisan. Kalo kita ga memiliki dasar saat memilih jawaban, bisa
celaka.

Salam sukses ! :D
Share this:

StumbleUpon

Digg

Reddit

Related

BPS Pertamina EP 2011In "Activity"


Kalimantan, here we go..In "Kuliah"
KP Pertamina EP, TM ITB 2010In "Kuliah"

Comments (52)Trackbacks (0)Leave a commentTrackback

1.
ronggo
May 4, 2012 at 20:39

mas arief,
mohon info rentang waktu per tahapan test pertamina-ep mas?
sedari test psikotest hingga pemberitahuan diterima di bps berapa lama ya
mas?
terima kasih
2.
ariefh
May 7, 2012 at 08:57

Saya dulu psikotest bulan september


interview bulan november
medical check up bulan desember
3.
Julius Hutagaol

June 21, 2012 at 01:24

mas arif salam kenal, saya besok mw ikut interview ni, btw pake bahasa
indonesia ya pertanyaannya????
4.
ariefh
July 29, 2012 at 07:16

Tergantung CV dan sura lamaran


Kalo kamu nulisnya pake bahasa inggris, interviewnya juga pake bahasa
inggris
5.
gogon
September 28, 2012 at 15:57

mas arif saya mau medcek tapi punya gigi palsu apakah saya bisa lolos tidak
yah?
6.
Abdillah Pebrianda Simanjuntak "BEDIL"
September 28, 2012 at 16:38

mas. apa semua pertamnina interview nya begitu ..


mohon bimbingan nya mas..
7.
ariefh
September 29, 2012 at 12:42

Kalau pas angkatanku, aku sama temen2 kurang lebih sama. Menurutku
meski pertanyaanya beda2 tapi pada intinya pertamina ingin menguji
seberapa besar idealisme kita. Perusahaan pasti ga mau menerima orang
yang ga punya idealisme
8.

ariefh
October 3, 2012 at 14:43

Wah, saya kurang tahu kalau itu mas.


Nanti pas di medical check up, juga dicek gigi juga
nah saya kurang paham pertamina memepermasalahkan gigi palsu atau
tidak.
Daripada bingung, hajar aja. ikutin aja test nya dulu.
Perkara nanti ga boleh masuk urusan nanti
9.
Nugraha
March 3, 2013 at 20:50

maaf mas arief


saya mau tanya, dari pendaftaran trus psikotes tu rentang waktunya berapa
minggu nya
10.
ariefh
March 4, 2013 at 10:32

Kalo aku dulu sekitar sebulan


11.
hkurn31n
March 28, 2013 at 13:06

gan bisa di tulis gan jawaban agan waktu ditanya kayak di atas, biar kit
semua bisa belajar
12.
ariefh
April 3, 2013 at 21:24

Buka link ini aja, referensi yang cukup bagus


http://chirpstory.com/li/51584

13.
Qori
May 25, 2013 at 08:38

Bang ariefh pada saat tes kesehatan apa saja yang di periksa ?
14.
yoserizal
May 27, 2013 at 12:28

mas ariefh.
klo yg bkjt kira2 sama gk interview ny yg kyak mas update?
maklum blum prnah interview sama skali
bru tamat sklh mas :)
makasih
salam sukses (y)
15.
ariefh
May 29, 2013 at 05:53

Semuanya
Test darah, fisik, paru2, jantung, mata, telinga, urin, feses, semuanya lah
pokoknya
16.
ariefh
May 29, 2013 at 05:53

Pertanyaan interviewnya mungkin bisa beda, tapi pada intinya perusahaan


akan mencari calon karyawan yang loyal, memiliki integritas, memiliki atitude
yang baik, aktif organisasi
17.
henry k
May 30, 2013 at 10:38

NUMPANG NANYA GAN


UTK PERTAMINA EP IKATAN DINAS/ GAK BOLEH KELUAR BERAPA TAON?
PINALTINYA BERAPA GAN?
18.
ariefh
May 31, 2013 at 06:00

Kalau udah keterima di pertamina ep, 3 tahun ga boleh keluar. Kalau keluar
dituntut mengembalikan gaji yang telah diperoleh selama sekian bulan sejak
masuk
19.
Maria
September 10, 2013 at 13:35

Mas arif.
Wilayah kerja pertamina ep d sumatera dmn aja yah?
Kalau utk cewe penempatannya jauh2 ga?
20.
Maria
September 10, 2013 at 13:38

Oya mas. Satu lg pertanyaan aku heheh


Status karyawan di pertamina ep apakah karyawab pertamina (persero) atau
swasta?
21.
ariefh
September 10, 2013 at 13:39

Kalau wilayah sumatera ada beberapa field : rantau, pangkalan susu,


prabumulih, pendopo, ubep limau, ubep jambi, ubep lirik. Cewe bisa

ditempatkan dimana aja sesuai kebutuhan. Tapi mayoritas di prabumulih /


jakarta. Status karyawan pertamina ep adalah swasta
22.
Taufikki
September 12, 2013 at 21:37

bang, terima kasih gambaranya buat interview


saya mau tanya, kalo di situ kan kebetulan abangnya pas OJT di pertamina,
gimana jadinya kalo orang yang OJT yang gak sebidang dengan pertamina
(migas), misal di pembangkit listrik? dan seberapa detail dibandingkan
dengan yang OJT pas di pertamina?
23.
ariefh
September 12, 2013 at 21:43

Tempat ojt itulah biasanya yg nantinya kita ditempatkan.


Misalnya kemarin saya ojt di field tambun, saya ditempatkan sekarang di
field tambun juga.
Memang di pertamina kita harus siap ditempatkan di fungsi manapun meski
ga nyambung sama background kuliah kita.
24.
ika
September 15, 2013 at 16:22

Halo mas arief, salam kenal bdw masa pendidikan brp lama ? Trus boleh
nikah ngga selama pendidikan ? Thanx yah
25.
ariefh
September 15, 2013 at 17:04

Selama pendidikan ga boleh nikah. Lamanya kira-kira 6 bulan

26.
rohim
September 25, 2013 at 09:42

halo mas arief,ini saya bru aja dapat surat panggilan utk interview besok tpi
kok malah d suru transfer 3 jt dulu itu gmn yah mas,mhon infonya tq
27.
ariefh
September 25, 2013 at 10:34

Bohong itu. Palsu. Pertamina tidaj pernah meminta sepeserpun uang untuk
recruitment.
28.
Lhapoe
October 3, 2013 at 12:00

Mas arif emg kalau tes medical chek up dngar dengar ada tes keperjakaan
dan telanjang bulat ya?
29.
ariefh
October 4, 2013 at 08:51

Pas jaman saya ga ada, heheee


30.
ganf
November 13, 2013 at 14:34

mas arif kl boleh tahu tes mata untuk buta warnanya itu buku yang tebal (36
hal) / yg tipis (14 hal) mas ? terima kasih banyak mas
31.
ariefh
November 14, 2013 at 10:14

tes mata untuk buka warna bisa langsung ke dokter spesialis mata aja.. nanti
minta ke dokternya surat keterangan tidak buta warna..
Kalau bukunya sy kurang tau, test buta warna cukup simple koq.. disuruh
baca angka doang..
32.
ganf
November 14, 2013 at 14:04

mas arief maksud saya saat mas tes buta warna u/medcek pertamina itu kan
lihat angka2 itu banyak ga mas ? kira2 buku yg disuruh lihat angka2 itu tebal
/ tipis ? terima kasih banyak mas
33.
ariefh
November 15, 2013 at 08:40

bukunya sih tebel, tapi disuruh liatnya paling sekitaran 5 kali secara random
34.
oob
November 15, 2013 at 18:00

salam mas arief..


1.saya mau bertanya apabila ingin mengikuti tes di pertamina (khususnya
dari jalur bps) apakah boleh tes tersebut diikuti oleh seseorang yg sudah
menikah??

2.kalau di pertamina persero jalur recruitmen nya apakah ada melaului jalur
bps juga atau bagaimana mas?
terima kasih
35.
ariefh
November 18, 2013 at 21:51

1. BOLEH
2. Pertamina Persero juga ada jalur BPS. BPS itu buat lulusan S1, BPA buat
D3. BPS / BPA itu istilah yg dipake di pertamina
36.
ganf
November 19, 2013 at 12:44

Mas Arief kira-kira pertanyaan apa ya mas yang diajukan hrd dan user
Alhamdulillah saya dapat panggilan u/BPS Direktorat Refinery ? mohon
balasannya mas, terima kasih.
37.
ariefh
November 20, 2013 at 09:23

Yang pasti ditanya adalah kepribadian kita, apakah kita memiliki loyalitas ke
perusahaan, apakah kita pekerja keras, trus bagaimana sosialisme kita ke
rekan-rekan kerja.. Motivasi kita masuk ke pertamina apa, itu juga bakalan
ditanya.. Kalau masalah teknis direktorat refinery, mungkin tentang proses
pengolahan minyak jadi bensin solar dll..
38.
Azhar Kurniawan
November 28, 2013 at 08:33

Mas, pertamina nerima gak untuk baru yg lulus SMA ? Kalo ada, penerimaan
nya bareng gak dgn yg lulusan D3 dan S1 ? Makasih mas
39.
ariefh
November 28, 2013 at 10:47

Pertamina juga menerima lulusan SMA, tapi biasanya diambilnya putra


daerah setempat. Jalurnya berbeda, ga bareng dengan yang lulusan D3/S1
40.
Azhar Kurniawan
November 30, 2013 at 20:17

kalo diterima, status nya pegawai tetap atau pegawai kontrak mas ?
41.
ariefh
December 2, 2013 at 08:49

Jalur BPS/BPA nanti kalau sudah diterima dan dilantik, statusnya pegawai
tetap
42.
Azhar Kurniawan
December 4, 2013 at 06:58

oh iya mas. update terus dong mas tentang soal paikotest ?


43.
ariefh
December 4, 2013 at 09:56

soal psikotest mirip di buku2 psikotest koq.. cari aja di toko buku, banyak
44.
Azhar Kurniawan
December 4, 2013 at 11:46

oh iya mas makasih info nya bermanfaat bgt :)


45.
uki
December 14, 2013 at 13:58

Klo pertanyaan TOP managemen Pertamina biasanya seperti apa ya mas?


46.
ariefh
December 16, 2013 at 10:04

kalo managemen, mungkin lebih ke minat kita kenapa masuk pertamina dan
apa yg bisa kita berikan kepada pertamina
47.
ralesti prewidara
February 14, 2014 at 17:06

minta infonya untuk mengikuti test masuk pertamina ditentukan gak dari
jurusan apa saja atau umum? makasih mohon infonya
48.
ariefh
February 18, 2014 at 23:44

Tidak semua jurusan yang bisa masuk..


Langsung coba register aja di :
http://recruitment.pertamina.com/PHEUI/Pages/jobs/Default.aspx
49.
Anita Rahmawati
April 12, 2014 at 12:23

Mas arif,boleh minta contoh cv punyanya mas?


buwat refrensi untuk masuk pertamina :)
Kalo untuk lulusan elektro,apakah nantinya akan selalu ditempatkan dibagian
engineer?
Terus,untuk tes psikotes dan TOEIC, Apakah,tesnya dilakukan secara online
saja atau tes secara langsung d tempat?
Terimakasih :)
50.
ariefh
April 12, 2014 at 12:58

Waduh jangan, cv saya biasa2 saja koq, nggak wah..


Yang penting kita bisa ngejelasin apa aja yg kita tulis di cv tersebut..
Waktu itu psikotest yg nyelenggarain dari pertaminanya, itu termasuk dalam
rangkaian seleksi..
Toefl/toeic itu cukup dilampirkan hasil sertifikat score nya aja sudah cukup..
Jaman saya nggak ada tes bhs inggris..
Urutan seleksi BPS/BPA :
1. Test administrasi (IPK, ijazah, tes toefl, dll)
2. Psikotest
3. Interview
4. Medical check up
Lulusan elektro masuk ke bagian engineer bagian maintenance listrik
51.
Isjuanda Asri Putra

April 17, 2014 at 10:49

Mas Arief,
numpang nanya nih,kalo untuk toefl nya ada minimum atau rata2 patokan
dari pertaminanya gak mas?apa score nya harus diatas 200 atau lebih ???
trus kalo kita udah pernah ada pengalaman kerja itu kira-kira ada nilai plus
nya gak ???
nuhun mas,
52.
ariefh
April 23, 2014 at 09:18

Score toefl harus di atas 450


Pengalaman kerja bisa menjadi nilai lebih,
nanti pas wawancara harus bisa menjelaskan kenapa keluar dari perusahaan
yg lama, dan motif apa yg menyebabkan mas ingin masuk ke pertamina

goresan pena kehidupan yang takkan terlupakan


posted on

MAY 16, 2013

Rate This

Jadi ini ceritanya gini ya. Hari Selasa tanggal 9 April kebetulan aku kan lagi break
kerja. Jadi lah anak ga ada kerjaan di kos. Mau internetan, lokasi kos pelit sinyal
minta ampun. Duh bingung deh. Aku belum update One Piece minggu ini

Bersamaan dengan kondisi perut yang keroncongan, akhirnya munculah


ide buat makan siang di Mc D Kemang sekalian internetan, download One Piece
dan sebagainya **
Sekitar jam setengah 2 siang aku berangkat. Kurang lebih 10 menit sudah
sampai di Kemang. Langsung pesan menu panas spesial dan menjajah tempat
duduk favoritku (yang pake sofa). Sekitar 30 menit ada di sana, makanan sudah
habis, tapi download masih on the way, jadilah iseng-iseng ngecek email. Sudah
seminggu berlalu dari tes Bahasa Inggris Pertamina. Jadi ada kemungkinan
pengumuman untuk tes selanjutnya sudah keluar. Dan memang tak disangka
dan diduga, sebuah email masuk di emailku. Setengah berani dan tidak aku lirik
email itu. Aaaa~~ ( ) ternyata promo dari English First Course.
Akhirnya ku tinggalkan page emailku dan menelusuri kembali dunia maya di alam
lain (alam bukan email maksudnya).
Tak berapa lama kemudian, sebuah notifikasi email masuk kembali
terdengar. Ku buka kembali page gmailku dengan passion yang ogah-ogahan.
Tapi apa yang terjadi kali ini seperti sebuah mimpi (setidaknya waktu itu terasa
seperti itu () ).
Perihal

: Panggilan Wawancara User & HR Calon Peserta BPS PT

PERTAMINA

(PERSERO)

2013

Kepada

Yth.

Sdr/i

No

Rinxxxx

Reg.

~~~

xxxx/BPS/TINF/UI/JKT/I/2013

di.
T

Sehubungan dengan proses rekrutmen dan seleksi untuk Program BPS PT


PERTAMINA (PERSERO) diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti
seleksi

Tes

Wawancara

Hari/tanggal

Pukul
sebelum
Tempat

User

&

HRyang

Rabu,

akan

dilaksanakan

10

April

pada

2013

: Pkl. Pkl. 07.00 selesai (Peserta diharapkan hadir 1 jam


mulai

untuk

registrasi

: Gedung Utama Lantai 21, Ruang PERTAMAX, PT

PERTAMINA (PERSERO),Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 1A, Jakarta

Pusat
Tanda pengenal Saudara untuk dapat mengikuti seleksi Wawancara User & HR
ini

adalah

a.

Surat

b.

c.

Pas

dengan

Panggilan
P
photo

Tes
S

terbaru

membawa

Tes

Wawancara

(Kartu

(berwarna)

User

Identitas

ukuran

46

bukti
&

HR

(Print

:
Out).

Diri)asliuntukditunjukkan
sebanyak

lembar.

d. Berkas yang belum dibawa/dilengkapi pada saat psikotes untuk diserahkan


kepada petugas HR Kami, apabila pada pelaksanaan tes masih terdapat berkas
yang

belum

dilengkapi

maka

peserta

dinyatakan

gugur.

Apabila Saudara dinyatakan lulus dalam proses wawancara (akan


disampaikan melalui email), maka keesokan harinya langsung mengikuti
TesKesehatan (Laboratorium & Kebugaran) yang jadwal dan lokasinya akan kami
email

kepada

kandidat

yang

lulus

saja.

.
Untuk konfirmasi kehadiran, Saudara wajibme-reply email dengan subject:
WAWANCARA Fungsi M & T Jakarta, Rabu, 10 April 2013.
Krik krik krik Termenung sesaat. Dan.. Masya Allah!! Beneran ini? Ya
Rabb.. Benar-benar ga sangka. Keajaiban kembali menghampiriku. Terima kasih
ya Allah. Hari ini aku benar-benar bahagia dan ~~~~~ galau(_ _|||). Aku
mendapat info panggilan hari ini jam 14.36, dan wawancaranya adalah besok.
Oh my God! Aku bingung. Apa yang harus aku lakukan? _
Akhirnya aku memilih pulang setelah sebelumnya membeli pulsa untuk
modem dan beberapa makanan kecil untuk menghilangkan kegalauan. Sampai
dirumah aku mulai searching seperti apa wawancara di Pertamina, apa saja yang
ditanyakan. Dari mereka yang sudah pernah mengikuti wawancara, kebanyakan
bercerita bahwa pertanyaan yang didapat sewaktu wawancara adalah kelebihan,
kekurangan, pendidikan, dan tentang pekerjaan (apabila sudah bekerja). Selain
itu ada yang mendapat pertanyaan tentang pengetahuan seputar Pertamina. Dari
sini, aku mulai beranjak mencari info tentang Pertamina. Dan satu-satunya
sumber yang aku gunakan adalah penjelasan yang ada pada pageCompany
Profile Pertamina. Aku hapalkan seluruh isi dalam page tersebut. Kemudian aku
belajar cara memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa inggris, karena
beberapa orang mengatakan mereka diinterview menggunakan bahasa Inggris.

Well, Im not really good in English. But, at least, I must show, i can introduce
myself. (^-^)
10 April 2013. Hari yang ditunggu tiba. Jam setengah 7 pagi aku berangkat
menuju gedung Pertamina, dengan rok dan blazer hitam serta kemeja dan jilbab
warna putih tulang. Outfit ini ku pilih berdasarkan saran kakakku yang kebetulan
pernah mengikuti interview di Pertamina (walaupun tidak untuk tahap
berikutnya). Aku tidak tahu apakah itu berpengaruh atau tidak pada hasil
wawancara.
Sekitar jam 7 aku sampai di sana. Aku dan peserta lain harus menunggu
sekitar 1 jam untuk proses daftar ulang. Sebelumnya kami diminta mengisi
formulir

tentang

data

pribadi.

Kemudian

menandatangani

daftar

hadir

wawancara. Sebenarnya sudah ada jadwal wawancara pada daftar hadir


tersebut. Namun, kami diminta kembali memilih waktu wawancara dengan
membubuhkan angka di samping tanda tangan. Satu lembar daftar hadir berisi
sekitar 10 orang yang akan diwawancara dalam ruangan yang sama dengan
waktu yang berbeda. Angka yang kami tambahkan disamping tanda tangan akan
menentukan urutan ke berapa kami diwawancara.
Hari itu ada 8 ruang wawancara. Kalau 1 ruang ada 10 orang, aku
perkirakan ada sekitar 80 orang yang mengikuti wawancara tersebut. Info yang
ku dapat dari seorang pegawai yang ku kenal di lift, ternyata hari sebelumnya
pun sudah ada penyelenggaraan wawancara untuk program BPS Pertamina.
Dan ada seorang temanku pula yang mendapat jadwal wawancara seminggu
kemudian. Jadi aku tidak dapat memperkirakan berapa banyak peserta yang
lolos ke tahap ini. Mungkin setiap fungsi memiliki jadwal yang berbeda. Bisa
kalian lihat dari bagian undangan yang kuberi warna merah. Disitu tertulis aku
diminta me-reply untuk panggilan wawancara Fungsi M & T. Itu artinya bahwa
aku akan menjalani wawancara untuk Pertamina bagian M&T (Marketing &
Trading). Aku tidak tahu apa dasar dari pemilihan fungsi tersebut. Yang ku tahu
ada dua fungsi yang diwawancara hari itu, yaitu fungsi M&T dan fungsi GAS. Dan
aku rasa juga tidak didasarkan dari jurusan apa berasal, karena ada beberapa
orang peserta yang ku kenal dan ternyata 1 jurusan denganku, mereka mengikuti
wawancara untuk fungsi GAS.

Aku mendapat urutan ke-10 dari 10 orang yang terpilih mengikuti


wawancara di Ruang 4. Artinya aku yang terakhir, dan aku baru mendapatkan
giliran wawancara sekitar pukul setengah 12. Di setiap ruang terdapat 2 orang
interviewer, satu dari bagian HR, dan satu dari bagian USER. Interviewerku
keduanya laki-laki. Saat aku masuk ruangan, beliau berdua memperkenalkan diri
masing-masing. Jujur aku lupa siapa nama beliau-beliau ini. Yang ku ingat
interviewer HRku adalah orang Batak o dan setelah memperkenalkan
diri, beliau berkata demikian:
Nduk.. nanti dirumah bilang ya sama mbokmu (*ibu (- `*)), sama orang
tuamu, kalau Pertamina itu nyari orang yang cocok. Jadi kalau kamu ga lolos
bukan berarti kamu ga pintar atau ga cerdas. Semua yang masuk tahap ini pasti
pintar dan cerdas.
( *) o Aku hanya senyam-senyum saja dengan candaan
serius bapak itu. Tak lama setelah itu, interviewerku memintaku menceritakan
tentang diriku. Akupun memperkenalkan diri dan menceritakan kehidupan kuliah
dan pekerjaanku. Setelah aku selesai bercerita, mulailah interviewer ini
memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai apakah aku layak masuk ke
tahap

berikutnya.

Berikut

beberapa

pertanyaan

yang

masih

ku

ingat:

***
HR

Kamu

siap

kalau

ditempatkan

di

Porong

sana?

Me : Siap, pak. Karena keinginan saya sangat besar untuk bisa bekerja di
Pertamina.
HR : Nduk, kalau misal suatu saat suami kamu jadi bupati, dan kamu diminta
keluar dari pekerjaan kamu karena istri bupati harus mengikuti kemanapun bupati
bertugas bagaimana? Sementara kamu sudah dalam posisi sebagai vicepresident

Pertamina.

Me : (Tertawa dan mengamini dalam hati (*^^*) ) Jawabanku sebenarnya


agak panjang dan beberapa kali berkilah. Tapi jawaban terakhirku adalah, Iya
Pak.

Saya

siap.

Karena

bagaimanapun

istri

harus

mematuhi

suami.

HR : Wajahmu kan cantik, kamu ga papa nanti kalau kerja disini harus naik-naik
pipa

dsb?

Me : (Tertawa dan mengamini dalam hati. Bisa aja perumpamaannya, semua


cewe kan cantik (*^^*) ) Wah, ga papa pak. Saya waktu kecil biasa kok

naik-naik
User

pohon.
Coba

kamu

(dan
ceritakan

kedua

bapak

pencapaian

kamu

itu

tertawa.)

dalam

pekerjaan.

Me : Bla.. bla.. bla.. (sedikit bingung sebenarnya ( _ ) )


User
Me

:
:

Saya

Apa

menyukai

dan

kelebihan
memperhatikan

hal-hal

kamu?
detail,

Pak.

User : Ah.. nggak nggak. Jawaban itu sudah biasa. Coba kamu kasih jawaban
yang ga biasa. Misalnya bapak disebelah saya ini (HR:red), dia kalau ngajar pasti
yang diajar selalu semangat, walaupun itu jam 12 siang (jamnya orang
kelaparan:red). Ga semua orang bisa seperti itu. Jadi ini adalah sebuah
kelebihan

yang

tidak

biasa.

Me : Bla.. bla.. bla.. (tidak yakin kalau itu benar-benar kelebihan (_))
Ya kira-kira sih begitu lah pertanyaannya. Kalau buat cewe pasti ga akan
jauh-jauh dari pertanyaan tentang penempatan. Saat ditanya apakah saya siap
ditempatkan di Porong, saya jawab dengan wajah meyakinkan. Bukan acting,
tapi entah kenapa saya merasa benar-benar siap waktu itu. Tidak terlintas di
benak saya bahwa Porong itu jauh di Papua sana. Yang saya pikirkan hanya
saya ingin sekali bekerja di Pertamina, ditempatin dimana aja boleh lah. Tapi
setelah interview mikir juga sih, Hah? Porong? Ampun maaak.. Tadi gue jawab
apaan! ()()
Selain itu, pasti ditanyakan juga tentang pasangan. Saya ditanya, pacar
kamu kerja dimana, mau nikah kapan, nanti kalau kalian pisah gimana, dan
sejenisnya

lah.

Mungkin

interviewer

ingin

tahu

kesiapan

kita,

karena

permasalahan dengan pasangan seringkali berpengaruh pada kinerja ke


depannya. Seperti saya dengar cerita dari salah seorang teman peserta, ada
seorang pegawai yang baru saja bekerja 1 tahun di Pertamina, mengundurkan
diri dengan alasan relationship semacam ini. Diakhir wawancara, interviewer
menanyakan apakah ada yang ingin saya tanyakan kepada mereka. Yaaa.. dan
sekian. Pengumuman akan diberikan di hari itu juga karena tes kesehatan akan
dilakukan langsung keesokan harinya (11 April 2013). Bismillah..
Dan alhamdulillah pada malam harinya saya mendapat email untuk
panggilan tes kesehatan. Meski saya belum tahu hasil tes kesehatan tersebut
seperti apa, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk melangkah sejauh ini, di jalan yang tidak pernah
saya bayangkan sebelumnya ()
Tetap semangat dan berdoa, ya Allah, berikanlah saya pekerjaan yang
tidak menjauhkan saya dari-MU ya Robbi.. *^^*
Related

Tes Bahasa Inggris BPS/BPA PT PERTAMINA (PERSERO) 2013In


"ObroLan Kita"
Tes Psikologi BPS/BPA PT PERTAMINA (PERSERO) 2013In
"ObroLan Kita"
Popcorn Man ~ ARASHIIn "Arashi"
*

posted on May 16, 2013


by derienct
filed under ObroLan Kita
tagged as Wawancara User & HR BPS PERTAMINA 2013,Wawancara User & HR BPS
PT PERTAMINA, Wawancara User & HR BPS PT PERTAMINA (PERSERO)
2013, Wawancara User & HR BPS PT PERTAMINA 2013, Wawancara User & HR PT
PERTAMINA

Main menu

Renai Kinshi Jurei 10 Juni 2013 Part 2

Arashi Daisuki
Renai Kinshi Jurei 10 Juni 2013 Part 1
Komban Theater o Miro! ()

Wawancara User & HR BPS PT PERTAMINA (PERSERO) 2013

JKT48 River IMB Trans TV 12 Mei 2013

TOSHI (Tahun; Umur)

Register

Log in

Entries RSS

Comments RSS

Create a free website or blog at WordPress.com.


Anime

Naruto
Bisnis Kita
College

Data Warehouse
TA

o
o

Info
Japan

o
o

Arashi
Pelajaran Bahasa Jepang
Jobs Vacancy
ObroLan Kita
Pena dan Karya
Perancangan Sistem
SEO Tips
Tak Terjamah
TheRain
Tips Kesehatan
Search
RSS feed
Random
JKT48 River IMB Trans TV 12 Mei 2013
Komban Theater o Miro! ()

Inspired by the work of SAUL BASS, ART GOODMAN, and DAVE NAGATA.
Hitchcock typeface by MATT TERICH.
CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. THE VERTIGO
THEME.

Follow

Follow prasasti terbaik


Get every new post delivered to your Inbox.

Powered by WordPress.com

Nuansa kompetisi semakin kental terasa pada tahapan tes kedua jalur Bimbingan Profesi
Sarjana (BPS) PT. Pertamina Persero yaitu Interview User dan Human Resource (HR).
Sebanyak 62 orang peserta mengeksplorasi diri di hadapan pewawancara dari PT. Pertamina
(Persero) pada Kamis, 26 Mei 2011 di Grha Karir ECC Universitas Gadjah Mada. Dijumpai di
sela-sela tes, Bapak Wahyu Dodi Tri. M Recrutmen Officer PT. Pertamina membagi kiat-kiat
sukses untuk menembus seleksi PT. Pertamina Persero.
Interview User dan Human Resource (HR) adalah tahapan kedua dari keseluruhan proses seleksi
PT. Pertamina Persero yang meliputi psikotest, interview user, medical check up, dan terakhir
interview top management (direksi). 62 peserta yang dipanggil tes interview user dan HR adalah
mereka yang berhasil menyisihkan ratusan pelamar BPS PT. Pertamina Persero lainnya yang
mengikuti seleksi psikotest. Psikotest PT. Pertamina Persero yang digelar awal Mei lalu di Grha
Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada diikuti oleh sekitar 650 orang peserta yang dibagi atas
2 batch.
Memasuki tahapan Interview User dan Human Resource (HR), Wahyu Dodi menandaskan bahwa
persaingan semakin ketat dan mereka yang lolos adalah pribadi yang benar-benar terpilih. Pada
Interview User dan Human Resource (HR) masing-masing peserta diberi kesempatan sekitar 45
menit untuk menjual diri dan menunjukkan kompetensi di hadapan seorang User dan seorang
staf Human Resource (HR) PT. Pertamina Persero. Berikut beberapa kunci sukses menghadapi
rangkaian tes PT. Pertamina Persero dari Bapak Wahyu Dodi :
1.Pahami budaya perusahaan PT. Pertamina Persero. Sebagai perusahaan minyak dan gas (migas)
terbesar nasional PT. Pertamina Persero menganut Core Competencies : Building Trust, Initiative
Action, Customer Focus, dan Work Standard.
2.Pola hidup sehat sedari dini. Bagi PT. Pertamina Persero yang menerapkan konsep long life
employment, sekali bergabung sebagai karyawan PT Pertamina maka itu berlaku untuk masa
kerja hingga 56 tahun ke depan. Tak hanya itu PT. Pertamina Persero juga meng-cover jaminan
kesehatan sejak awal hingga akhir masa kerja. Oleh karena konsep total health insurance tersebut,

Wahyu menyebut prosentase kegagalan tes terbesar calon karyawan PT Pertamina ada pada
tahapan Tes Kesehatan yang mencapai angka kegagalan 50%. Oleh karena itu sedari muda harus
menjaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat dan makanan yang berimbang, kan sangat
disayangkan kandidat muda yang potensial harus gagal karena penyakit kolesterol, darah tinggi,
dll karena pola hidup tidak sehat selama kuliah, tandas Wahyu.
3.Berbahasa Inggris aktif dan pasif. Baik itu untuk pelamar posisi BPS Keuangan, Legal, Aset
dan Management, Gas, ataupun Pengolahan, berkomunikasi dalam Bahasa Inggris adalah
keterampilan yang harus dimiliki oleh kandidat. Perlu diperhatikan bahwa mulai dari tahapan
Interview User dan Human Resource (HR), Anda diharapkan mampu berbicara dan menjawab
pertanyaan yang diajukan dalam Bahasa Inggris.
4.Pengalaman organisasi yang positif. Wahyu Dodi mengakui adanya prioritas pada para
aktivis. Kandidat yang banyak berpartisipasi dalam organisasi pada masa kuliahnya dinilai
lebih percaya diri dan berani dalam tes interview. Sehingga pewawancara bisa melihat bagaimana
kira-kira kinerjanya di masa mendatang dan bagaimana caranya mengatasi konflik, bersosialisasi,
serta personal knowledge dan leadership.
Demikianlah Bapak Wahyu Dodi menyatakan harapannya yang besar agar para qualified fresh
graduate khususnya dari reputable university dapat bergabung dengan PT. Pertamina Persero.
Selain jaminan kesehatan diri dan benefit yang besar, PT. Pertamina Persero juga membuka
peluang untuk melanjutkan studi baik di dalam dan di luar negeri setelah 5 tahun mengabdi di
Pertamina. Nah tunggu apa lagi! Jika Anda memang tertarik berkembang bersama PT. Pertamina
Persero maka tips-tips di atas patut dicoba. Selamat berusaha! (Ayya)
Lebih bar
u

BERITA TERKAIT

Selasa, 05.30 WIB


Depok

Dengan pakaian dan sepatu andalan saya untuk tes kerja saya bergegas
berangkat mengejar Commuter Line pagi dari stasiun Pondok Cina Depok. Tentu saja pada hari kerja dan rush hour ini CL selalu dipadati
penumpang, tak terkecuali gerbong wanita favorit saya, sehingga perlu
sedikit cekatan untuk mendapatkan "celah" di dalam gerbong dalam waktu
singkat. - saya siap Tak beberapa lama, KRL pun datang dan penumpang yang menunggu
langsung bergegas mengantri di belakang garis batas. Ya seperti telah
diperkirakan, PENUH dan SESAK. Haha~! bergegas masuk, dengan
dibantu dorongan oleh petugas jaga kereta akhirnya saya berhasil masuk
gerbong wanita tepat pada waktunya. Suasana di dalam gerbong cukup
tenang walaupun penuh sesak hingga tidak bisa bergerak leluasa. Posisi
saya tetap seperti itu hingga beberapa stasiun di depan.. :")
Tiba di st. Juanda saya lanjutkan dengan mencari abang ojek untuk
mengantar saya ke gedung Pertamina pusat. Cukup membayar 10.000
saja dalam sekejap saya sudah sampai di gerbang kantor pusat.
Sampai di lobby, saya segera menghubungi 1 teman saya yang juga lolos
untuk mengikuti interview ini yang ternyata dia sudah sampai lebih dulu.
Dari lobby kami bersama-sama menuju lift di sisi belakang receptionist dan
naik menuju lt.21.

Kami disambut oleh seorang wanita muda yang mempersilahkan kami


duduk di salah satu meja bundar untuk mengisi daftar absensi. Beliau
membawakan kami minum dan juga roti kemudian mempersilakan kami
untuk menyantapnya. Ha~ saya dengan senang hati menermanya,
gratis! :"D
Beliau mengajak kami mengobrol ringan sembari menunggu kami
menyelesaikan pengisian absensi. Oh, pada saat itu juga saya
menanyakan tentang jadwal yang berbeda versi melalui telepon dan e-mail
yang langsung dijawab oleh beliau. Ternyata jadwal tersebut tidak terlalu
berpengaruh, lebih ke siapa yang lebih dulu datang akan di "layani" lebih
dulu...
Tidak beberapa lama setelah itu kami diminta pindah lantai (yang saya
tidak ingat lantai berapa Hahahhaa ^^;;) untuk interview. Sampai di lantai
yang dituju, kami dipersilakan duduk mengantri giliran interview. Di sana
terdapat sofa putih gading yang menjadi tempat para peserta menunggu.
Satu per satu peserta dipanggil, dan sampailah giliran saya sekitar jam
10.30.
Saat itu saya diwawancara oleh 3 orang bapak-bapak, yaitu 1 org HRD, 1
user (saya lupa nama dan jabatannya hahhaa) dan 1 lagi seorang VP yaitu
baapak
Suhaimi
yg
sekarang
sudah
menjadi
SVP
:)
Seperti wawancara2 lainnya tipikal pertama kali masuk ke dalam ruangan
dipersilakan untuk duduk dan bapak HRD memperkenalkan bapak2
interviewer, kemudian saya dipersilakan untuk memperkenalkan diri.
Singkatnya, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan saat itu antara lain:

perkenalan diri dan keluarga secara singkat


seputar tugas akhir/ skripsi
seputar kerja praktik
jika pernah bekerja : perusahaannya bergerak di bidang apa, posisi,
lama kerja, jobdesk, masalah terberat yang pernah dihadapi dan
penyelesaiannya

seputar kuliah : mata kuliah yg paling disukai dan dibenci beserta


alasannya, kerja sama dengan teman2, cara menghadapi teman yang
"malas-malasan" ketika ada tugas kelompok, dsb
pencapaian tertinggi/membanggakan selama hidup/kuliah/kerja
sedikit mengenai direktorat bersangkutan : kalau saya dir. Refinery
jadi ditanyakan mengenai apa refinery itu?
kontribusi apa yang dapat diberikan untuk pertamina
mengapa memilih pertamina
udah punya pacar/ calon suami/istri atau belum (atau sudah jd
istri/suami) hahahha ^^;;
dann....... kesediaan ditempatkan di unit-unit pertamina di berbagai
penjuru Indonesia hahhaa siap gak siap harus siap, kalo ngga langsung
gugurr :"D
oh terakhir, bpk HRD mempersilakan peserta untuk bertanya balik :)
Overall suasana santai, tidak terlalu menegangkan dan bapak HRD
mengarahkan supaya pembicaraan mengalir santai tapi tetap resmi. Tidak
terasa waktu mengalir, mungkin sekitar 30-45 menit. Panitia
menginformasikan apabila saya lulus akan medapatkan kabar sore harinya
melalui sms/tlp dan e-mail untuk medical check-up esok harinya...
Singkat cerita, saya pulang menuju depok menggunakan KRL dan
mendapatkan berita kelanjutan untuk Medical Check Up sekitar jam 5
sore...
Alhamdulillah......

Setelah selesai semua, disuruh ngisi survey kecil tentang


pengalaman kerja (boleh diisi bolehh g)
Well, first struggle have been down. Menunggu lagi H2C buat
pengumuman selanjutnya pada tanggal 27 Maret 2013. And saya
Luluss untuk selanjutnya test TOEIC di Jakarta.
1 April 2013
Saya langsung meluncur menuju jl.medan merdeka No 01A, kantor
pusat pertamina Jakarta.
Jam 9 masuk ruangan, langsung di suguhin dengan 200 soal TOEIC,
100 soal Listening, 50 soal Grammar dan 50 soal story.
Soalnya g terlalu susah koq, klo g salah syarat buat lolos tes ini
minimal TOEIC nya 600.
Setelah selesai test, di PHP pertamina lagi, disuruh nungguin
pengumuman selanjutnya lewat email.. hmmmmmmmmmmmmm,,
9 April 2013
Email dari pertamina masuk dan mengundang untuk mengikuti tes
wawancara User & HRD pada jam 8 pagi sampai selesai. 1 orang di
wawancarai sekitar 45 menit, berdasarkan yang duluan ngisi absen

kedatangan, dan bagi yang lulus tes ini, besoknya akan di panggil
untuk mengikuti tes medical check up.
Menunggu dengan sabar, saya masuk ke dalam ruangan sekitar jam
11. Masuk, ketemu dengan User dan HRD di sector GAS. First of all,
saya di suruh introduce myself with English, jadi saya jelasin aja
panjang lebar, dari nama, nick, TTL, hobby, pengalaman organisasi,
pengalaman kerja, motivasi, dan obsesi saya masuk pertamina.
Hampir lebih dari 15 menitan lah, lalu saya di Tanya bahasa
inggrisnya bagus, belajar dimana.? (dalam bahasa inggris), Ya saya
explain lagi bagaimana saya belajar bahasa inggris.
Setelah itu bp HR nya nyuruh saya pake bahasa Indonesia aja lagi, di
tanya, apa yang di ketahui tentang GAS, apa yang di ketahui tentang
Pertamina, terus di tanya bagaimana apabila dalam bekerja ada yang
meminta bantuan ato minta tolong, padahal itu kerjaan bukan job
desc kamu. Terus juga di Tanya, lebih baik mana, memproduksi
banyak barang dengan kualitas kurang baik, ato memproduksi sedikit
barang dengan kualitas yang baik. Ada juga menanyakan tentang
bagaimana kalau teman kamu memiliki pendapat yang berbeda
dengan kamu, apa yang akan kamu lakukan.
Thats all question that I remember, jadi setelah interview sekitar 1
jam lebih, saya keluar hampir jam setengah 1. saya balik kerumah
dan berharap dapet undangan untuk tes medcheck di hari
berikutnya.. and I got it.. ^^
10 April 2013
Datang ke PMC jam 7 pagi, langsung test darah, gigi, mata,
pendengaran, berat ideal, nafas,urin, feces, rontgen dll yg saya ga
tau namanya, hingga terakhir yaitu lari muterin lapangan banteng jam
4 sore. Muterin lapangan bola 4 puteran dengan patokan umur 20
tahun nyelesain finish dalam 8 menit (jadi hitung aja kira2 berapa klo
misalkan umur loe diatas 20,, dan yang paling beruntung adalah yang
tua, karena tentunya batas waktu patokannya lebih lama). Tpi dari

yang beredar sih, kalo mau aman, cwo selesain dalam 12 menit, cwe
15 menit. Dan Alhamdulillah saya bisa selesai dalam 10 menit.
Well, setelah selesai, nunggu lagi kabar selanjutnya untuk interview
TOP MANAGEMENT.
17 Mei 2013
Setelah sempat putus asa karena sudah melewati waktu
pengumuman belum mendapatkan email (pihak pertamina
mengatakan pengumuman paling cepat 2 minggu setelah test dan
paling lambat 1 bulan), tanggal 16 Mei saya mendapatkan email
undangan untuk interview Top Management pada tanggal 17 Mei jam
10.00 AM. Jam 07.00 AM saya sudah berangkat ke gedung
Pertamina karena takut macet n g keburu, sampai disana udah ada 2
teman yang duluan datang. Jam 10.00 AM saya masuk, ketemu
sama Direktur Gas Pertamina Bp. Hari dan VP nya. Interviewnya
berlangsung cepat, Cuma sekitar 5 menit, masuk, salam, di
perkenalkan, saya di kasih sebuah majalah bahasa inggris, di suruh
baca, sekitar 1 paragraf, terus di suruh terjemahin. Thats all, setelah
itu Cuma di tanya2 yg gombal2 aja, seperti dari universitas mana,
lulusan tahun brp. rambutnya bagus, udh punya cwe atau belum.
Selesai, di kasih tahu pengumuman sekitar bulan Juni, jadi sekarang
masih masa-masa H2C, semoga lulus dehh.. ^^ oh iya, temen-teman
yang lain ada yang sampai di suruh nyanyi juga katanya, di suruh
menceritakan cerita tentang habibi (dalam bhs. Inggris), dll.
Mohon doa nya yaa spy saya lulus..

Sedikit sharing pengalaman interview user pertamina, alhamdulillahnya


saya dapet interviewer yang ramah,,, pak bambang sama pak hadi, duaduanya orang HR Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan :
1.

Pertama perkenalan diri menggunakan bahasa inggris,,, kontennya


bebas,, mulai dari data pribadi, keluarga, prestasi, kegiatan kampus,
KP, TA, kerja (kalau yang sudah berpengalaman kerja), dll.

Tips : Tatap mata interviewer,, PD dengan jawaban kita,, walaupun ga


lancar ngomong bahasa inggris, tetep usahain pake bahasa inggris,
karena sebenarnya pertamina bukan mencari pegawai yang pinter bahasa
inggris tetapi pegawai yang mau berusaha..
1.

Menjual diri (dalam arti positif).. Menceritakan sikap2 positif yang


ada dalam diri kita tapi jangan terkesan menyombongkan diri. Berikan
sedikit contoh yang relevan dengan sikap positif kita.

2.

Menceritakan kekurangan yang ada dalam diri Contohnya saya


orang yang pelupa, perfeksionis, gampang nangis, dll. Tapi jangan
lupa selipkan cara kita mengatasi kekurangan kita. Jawablah yang
jujur, jangan takut kalo kekurangan kita akan mempengaruhi lolos
atau tidaknya kita ketahap selanjutnya toh setiap manusia memang

memiliki kekurangan, dan manusia yang baik adalah manusia yang


tau apa kekurangannya dan cara memperbaikinya.
3.

Kegiatan selama dikampus apa saja Ceritakan pengalaman


organisasi dan kepanitiaan selama dikampus, nanti dari pertanyaan
ini akan berkembang pertanyaan lain seperti : pernah menjabat
sebagai ketua/tidak, apa kesan yang paling mendalam selama
mengikuti organisasi A, apa konflik yang timbul selama jadi anggota
organisasi B, bagaimana cara mengatasi konflik

4.

Prestasi yang pernah diraih selama sekolah apa saja..

5.

Kenapa milih pertamina, kenapa milih fungsi yang dilamar.. Jawab


aja apa adanya, janga terlalu muluk2..

6.

Komitmen kita seandainya sudah bergabung dengan pertamina


contonhya: sebagai fresh graduate biasanya tidak akan langsung
ditempatkan dipusat, biasanya akan disebar tempatnya mulai dari
sabang merauke itu gimana, apa kita mau? Atau kalo yang sudah
punya pacar akan ditanya kapan married, gimana kalo kerjanya
terpisah jauh sama suami/istri, dll. Jawablah pertanyaan komitmen ini
dengan meyakinkan, perlihatkan wajah kalau kita memang sungguh2
ingin bergabung dengan pertamina.

7.

Beberapa ada juga yang ditanya tentang masalah perusahaan atau


fungsi yang dilamar, jadi tidak ada salahnya sebelum interview, kita
mencari data sebanyak2nya tentang perusahaan, visi-misi, value
perusahaan, job desc fungsi yang dilamar, dll.

Yang terpenting dalam interview adalah kita percaya diri dengan jawaban
kita, jujur, dan memperlihatkan wajah ketertarikan.. Jangan lupa juga
perbanyak doa, karena kewajiban kita hanya sebatas berdoa dan berusaha
semaksimal mungkin, Allah yang akan menentukan hasilnya

4. Tes Interview User and HR.


Ini yang nunggunya woww men sampai semua org pada
putus asa, karena kelamaan nunggu 3 minggu selama itu
tidur d rumah dan nonton bola aja..hahaha. tapi setiap ada
peluang kerja langsung tak jemput..wkwkw. Yang perlu
anda siapkan saat wawancara User ini adalah Pengalaman
anda jangan di buat, Perkenalan diri dan keluarga
menggunakan bahasa Inggris, Percaya Diri. Pada saat di
luar anda boleh sama dengan yang lain prediksi lulus sama,
akan tetapi ketika anda didalam keyakinan anda yang
menentukan anda bisa diterima atau tidak. selain itu
Siapkan Pakaian atasan cerah bawahan gelap rambut
rapikan. saya sampai di tegur 2 kali loh ama GM masing"
direktori karena menurutnya penampilanku kurang
siap.hahaha. iya sih agak gondrong memang,setelah
menanti beberapa jam 19 org yang mengikuti tes hanya 8
orang yg dapat melanjutkan ke Tes MCU.

5. Tes Kesehatan
Ya tes kesehatan ini ga ada saran mas bro, this is about how
you take care of your health. Merokok nda? Minuman
Keras ga? Olahraganya gimana? Pernah kecelakaan atau
ga? Ambeien juga diperiksa maka persiapkanlah bokongmu
buat di periksa oleh dokter.. (hhiiiihhhiii)
rangkaian tes kesehatan ini juga masuk tes kebugaran lari
sekitar 1,6 Km, kami lari di Taman atau lapangan bola 5
kali. kata karyawannya sih normalnya adalah 12 menit, klo
kalian sehat sih bisa dapat under itu pasti..
6. Interview Top Managemen
Interview top managemen lebih ke Fit n proper tes
gan,,,anda layak ato kagak..
jadi let it flow aja, yg paling penting mesti full PD but not
over. Ya..setelah pengumuman nantipun kita tetap ada
peluang kita jatuh,,jadi stay close stay cool..hahaha

Home

Mail

News

Sports

Finance

Weather

Games

Groups

Answers

Screen

Flickr

Mobile
More

Y
ahoo! GroupsYahoo! Groups

fernandotarigan2...

Mail
Email Preferences
BROWSE GROUPS

Terms
Privacy
Guidelines
Feedback
Help
Blog

Tes Potensi Akademik & Lowongan Kerja

Public Group,

37934 members
Conversations

Photos

Files

More

About

Help

Back

View

NextPrevious

Wawancara Pertamina? (Mod. Baca TIPS bagian bawah email ini)


Expand Messages

Hadi sugiarto Arifin


Message 1 of 2 , Jun 17, 2009
View Source
Teman2 bagi yg lulus tes bahasa Inggris dan Psikotest tertulis Pertamina. akan
dilanjutkan dengan wawancara sesuai dipengumuman Pertamina pada web. apa
ada diantara teman ada yang sudah mendapat undangan tes wawancara ?
karena tertulis pada pengumuman undangan akan dikirimkan mulai tgl 17
sampai 26 juni 2009. bila ada yng udah mendapat tolong beri info ke saya juga
yang lainnya y..
kalau bisa sekalian pengalaman pas sesudah wawancarannya.. hehe buat
tambahan info.
Ada Pesan pak buat saya dan rekan2 dalam mengahadapi tes wawancara
pertamina..? atau teman2 ada yang sudah pernah mengikuti mau berbagi
kepada kami. bila lulus bertambah lagi lulusan GPS masuk pertamina,
sedikit/banyak GPS sangat membantu dalam tes2 tertulis dimanapun, minimal
kepercayaan diri akan meningkat tajam dalam menghadapi berbagai soal, yang
pastinnya dibarengi dengan doa. thx
Mod : Selain tips di bawah ini, akan semakin lengkap bila anda ikut Psikotes di
GPSJAKARTA yang diadakan reguler tiap KAMIS Pk 08.30 s.d 12.30 wib. Krn
dlm wawancara kadang juga ditanyakan profil kita misalnya kelemahan dan
kelebihan (motivasi, kreatifitas, kepemimpinan, dll) dimana semua itu akan anda
dapatkan dalam LAPORAN HASIL TES PSIKOLOGI dari GPSJAKARTA disertai

analisis berupa DINAMIKA PSIKOLOGIS.


========================
TIPS WAWANCARA KERJA
Dalam dunia kerja, dikenal beberapa tipe wawancara kerja sebagai berikut:
1. Wawancara Seleksi (Screening Interview). Jika pelamar atau kandidat untuk
menduduki jabatan berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan wawancara
kerja untuk menyeleksi siapa diantara kandidat tersebut merupakan kandidat
yang
paling qualified sehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15 30 menit.
2. Wawancara Telepon (Telephone Interview). Demi menghemat biaya dan
efisiensi
waktu, banyak recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Oleh
sebab itu, pelamar harus siap dihubungi sewaktu- waktu, sebab seringkali
recruiter tidak memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan
ia
siap diwawancarai melalui telepon.
3. Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus Interview) . Meskipun tidak
banyak
perusahaan yang melakukan wawancara kerja di kampus, namun untuk
perusahaan-perusahaan tertentu yang mencari para lulusan untuk dilatih lebih
lanjut, cara ini dinilai sangat efektif karena memberikan akses bagi perusahaan
tersebut untuk mendapatkan kandidat terbaik yang mungkin sangat sulit
diperoleh
jika menunggu para kandidat tersebut datang melamar.
4. Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview). Pameran kerja diadakan
untuk menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja. Pada pameran kerja
biasanya, perusahaan memberikan berbagai :
informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran dan CV dari
pengunjung (pencari kerja), bahkan tidak jarang para recruiter langsung
melakukan wawancara di stand (booth) mereka. Di Indonesia memang pameran

seperti
ini masih sangat jarang dilaksanakan jika dibandingkan dengan pameran
otomotif,
rumah maupun furniture.
Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview). Ketika seorang kandidat telah
lolos dalam tahap wawancara seleksi, seringkali perusahaan mengundang
kandidat
tersebut untuk melihat secara
langsung lokasi kerja. Pada kesempatan tersebut recruiter biasanya langsung
melakukan wawancara secara mendalam. Bagi pelamar yang belum memiliki
pengalaman
kerja pada lokasi yang lingkungannya kurang lebih sama, wawancara kerja di
lokasi mungkin bisa terasa menakutkan karena
mungkin harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.
Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview). Wawancara kelompok
adalah suatu
jenis wawancara kerja dimana para pewawancara (recruiter) terdiri dari 2 (dua)
orang atau lebih. Biasanya
wawancara jenis ini dilakukan jika perusahaan memandang bahwa pelamar
sudah
hampir memenuhi syarat untuk diterima bekerja. Biasanya para penanya dalam
wawancara inilah yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah pelamar
akan
diterima bekerja atau tidak.
Wawancara Kasus (Case Interview). Wawancara kerja jenis ini menekankan
pada
kemampuan analisis dan pemecahan masalah terhadap suatu kasus tertentu.
Biasanya
dalam wawancara kasus, pelamar diminta untuk berperan sebagai pemegang
jabatan
yang ditawarkan, lalu diberikan sebuah kasus untuk dicarikan solusinya.

Tujuan Wawancara Kerja


Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu aspek penting

dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Meskipun validitas wawancara


dianggap lebih rendah jika dibandingkan dengan
metode seleksi yang lain seperti psiko test, namun wawancara memiliki berbagai
kelebihan yang memudahkan petugas seleksi dalam menggunakannya. Apapun
penilaian pelamar (calon karyawan), wawancara kerja sebenarnya memberikan
suatu
kesempatan atau peluang bagi pelamar untuk mengubah lowongan kerja
menjadi
penawaran kerja. Mengingat bahwa wawancara kerja tersebut merupakan suatu
proses pencarian pekerjaan yang memungkinkan pelamar untuk memperoleh
akses
langsung ke perusahaan (pemberi kerja), maka "performance" wawancara kerja
merupakan suatu hal yang sangat krusial dalam menentukan apakah pelamar
akan
diterima atau ditolak. Bagi si pelamar, wawancara kerja memberikan kesempatan
kepadanya untuk menjelaskan secara langsung pengalaman, pengetahuan,
ketrampilan, dan berbagai faktor lainnya yang berguna untuk meyakinkan
perusahaan bahwa dia layak (qualified) untuk melakukan pekerjaan (memegang
jabatan) yang ditawarkan. Selain itu wawancara kerja juga memungkinkan
pelamar
untuk menunjukkan kemampuan interpersonal, professional, dan gaya hidup atau
kepribadian pelamar. Jika di dalam CV (Curriculum Vitae) pelamar hanya bisa
mengklaim bahwa dirinya memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal
yang
baik, maka dalam wawancara dia diberi kesempatan untuk membuktikannya.
Bagi
perusahaan, wawancara kerja merupakan salah satu cara untuk menemukan
kecocokan
antara karakteristik pelamar dengan dengan persyaratan jabatan yang harus
dimiliki pelamar tersebut untuk memegang jabatan / pekerjaan yang ditawarkan.
Secara umum tujuan dari wawancara kerja adalah:
1. Untuk mengetahui kepribadian pelamar
2. Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan
3. Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan
perusahaan
4. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak

untuk
diberikan penawaran kerja.
Teknik Wawancara Kerja
Dua teknik wawancara yang biasa dipergunakan perusahaan dalam melakukan
wawancara kerja adalah wawancara kerja tradisional dan wawancara kerja
behavioral. Dalam prakteknya perusahaan seringkali
mengkombinasikan kedua teknik ini untuk memperoleh data yang lebih akurat.
1. Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka
seperti "mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini", dan "apa kelebihan dan
kekurangan anda". Kesuksesan atau kegagalan
dalam wawancara tradisional akan sangat tergantung pada kemampuan si
pelamar
dalam berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan, daripada kebenaran
atau isi
dari jawaban yang diberikan. Selain itu
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lebih banyak bersifat mengklarifikasikan
apa
yang ditulis dalam surat lamaran dan CV pelamar. Dalam wawancara kerja
tradisional, recruiter biasanya ingin menemukan jawaban atas 3 (tiga)
pertanyaan: apakah si pelamar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan
untuk melakukan pekerjaan, apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja
yang sesuai dengan
harapan recruiter, dan apakah si pelamar akan bisa bekerja dalam team dan
memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
2. Wawancara kerja behavioral didasarkan pada teori bahwa "performance"
(kinerja) di masa lalu merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku
pelamar di masa mendatang. Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering
digunakan untuk merekrut karyawan pada level managerial atau oleh
perusahaan
yang dalam operasionalnya sangat mengutamakan masalah- masalah
kepribadian.
Wawancara kerja behavioral dimaksudkan untuk mengetahui respon pelamar

terhadap
suatu kondisi atau situasi tertentu sehingga pewawancara dapat melihat
bagaimana
pelamar memandang suatu tantangan/permasalahan dan menemukan solusinya.
Pertanyaan-pertanyaan yang biasanya diajukan antara lain: "coba anda ceritakan
pengalaman anda ketika gagal mencapai target yang ditetapkan", dan "berikan
beberapa contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika anda dipercaya
menangani beberapa proyek sekaligus". Untuk menjawab pertanyaanpertanyaan
tersebut si pelamar perlu mempersiapkan diri untuk mengingat kembali situasi,
tindakan dan hasil yang terjadi pada saat yang lalu. Selain itu, sangat penting
bagi pelamar untuk memancing pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut dari
pewawancara
agar dapat menjelaskan secara rinci gambaran situasi yang dihadapinya. Untuk
itu
diperlukan ketrampilan berkomunikasi yang baik dari si pelamar. Keberhasilan
atau kegagalan dalam wawancara ini sangat tergantung pada kemampuan
pelamar
dalam menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan
pewawancara
secara rinci dan terfokus. Dalam wawancara kerja behavioral, si pelamar harus
dapat menyusun jawaban yang mencakup 4 (empat) hal:
(1) menggambarkan situasi yang terjadi saat itu, (2) menjelaskan
tindakan-tindakan yang diambil untuk merespon situasi yang terjadi, (3)
menceritakan hasil yang dicapai, dan (4) apa hikmah yang dipetik dari kejadian
tersebut (apa yang dipelajari). Dalam wawancara behavioral ini teknik yang
paling sering dipergunakan adalah yang disebut S-T-A-R atau S-A-R atau P-A-R.
A. Situation/Problem/Task
Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas- tugas
yang
harus dilaksanakannya pada masa lalu. Pelamar harus menggambarkan situasi
atau
tugas tersebut secara spesifik, rinci dan mudah dipahami oleh pewawancara.
Situasi atau tugas yang digambarkan dapat berasal dari pekerjaan sebelumnya,
pengalaman semasa sekolah, pengalaman tertentu, atau berbagai kejadian yang

relevan dengan pertanyaan si pewawancara


B. Action
Pelamar diminta untuk menggambarkan tindakan-tindakan yang diambil dalam
menghadapi situasi / masalah / tugas di atas. Dalam hal ini pelamar harus bisa
memfokuskan pada permasalahan. Meskipun mungkin permasalahan yang ada
ditangani
oleh beberapa orang atau team, pelamar harus memberikan penjelasan tentang
apa
saja peranannya dalam team tersebut jangan mengatakan apa yang telah
dilakukan
oleh team tetapi apa yang telah dilakukan pelamar sebagai bagian dari team.
C. Results
Pelamar diminta menjelaskan hasil-hasil apa saja yang dicapai. Apa saja
hambatan yang terjadi jika hasil tidak tercapai. Apa yang terjadi kemudian
setelah permasalahan tersebut selesai dikerjakan. Lalu apa pelajaran yang dapat
dipetik oleh pelamar dari kejadian tersebut.

MENANGANI PERTANYAAN BERSIFAT UMUM


Pada umumnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara kerja
sangat
tergantung pada teknik apa yang digunakan oleh si pewawancara. Jika
menggunakan
teknik wawancara kerja tradisional
maka pertanyaan-pertanyaan yang seringkali diajukan adalah sebagai berikut:
1. Jelaskan pada saya bagaimana anda menggambarkan diri anda?
2. Apa kelebihan dan kekurangan anda?
3. Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu /
ketika sekolah?
4. Mengapa anda berhenti dari perusahaan yang lalu?
5. Apa tugas-tugas anda pada pekerjaan yang lalu?

6. Darimana anda mengetahui perusahaan ini?


7. Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
8. Jika anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan anda lakukan?
9. Apa itu professionalisme menurut anda?
10. Apa itu teamwork menurut anda?
11. Apa hoby anda?
Dalam wawancara yang menggunakan teknik wawancara kerja behavioral, maka
pertanyaan-pertanyaan di atas seringkali ditambahkan dengan
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Ceritakan pada saya/kami kapan anda mengalami suatu situasi yang sangat
tidak menyenangkan dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.
2. Ceritakan pada saya/kami bagaimana anda meyakinkan klien anda ketika
anda
melakukan presentasi.
3. Coba anda ceritakan bagaimana anda mengatasi situasi dimana anda harus
melakukan banyak tugas dan anda harus membuat prioritas tugas mana yang
harus
didahulukan.
4. Bisakah anda ceritakan keputusan apa yang paling sulit anda buat dalam
setahun terakhir ini? Mengapa demikian?
5. Ceritakan mengapa team anda gagal mencapai target pada tahun sebelumnya
dan
bagaimana anda memotivasi team tersebut sehingga dapat meraih sukses di
tahun
berikutnya.
6. Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh?
7. Bisakah anda ceritakan suatu kejadian dimana anda mencoba untuk
menyelesaikan suatu tugas dan ternyata gagal?
8. Ceritakan apa yang anda lakukan ketika dipaksa membuat suatu aturan yang
tidak menyenangkan bagi karyawan tetapi menguntungkan bagi perusahaan.
Sebagai
suatu proses yang melibatkan interaksi antara kedua belah pihak, dalam
wawancara kerja si pelamar juga biasanya diberikan kesempatan untuk
mengajukan
pertanyaan. Oleh karena itu akan sangat baik jika pelamar mempersiapkan

beberapa pertanyaan, misalnya:


Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
Menurut pengalaman di sini, apa yang merupakan tantangan
terbesar bagi pemegang jabatan ini?
Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya
untuk lebih berperan jika saya diterima bekerja di perusahaan ini?
Adakah ada hal-hal khusus di luar uraian jabatan yang harus saya selesaikan
dalam waktu tertentu?
MENANGANI PERTANYAAN BERSIFAT PRIBADI
Berbeda dengan kondisi di negara-negara barat dimana hak individu sangat
dijunjung tinggi dan telah memiliki perangkat hukum sangat memadai tentang
hal-hal yang mengatur hak-hak pribadi seseorang sehingga para recruiter
(pewawancara) sangat berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan, di Indonesia
justru sebaliknya. Dalam wawancara kerja di perusahaan-perusahaan di
Indonesia
seringkali pewawancara justru banyak menggali masalah-masalah yang bersifat
pribadi. Contoh: Menanyakan latarbelakang pelamar (orangtua, saudara, istri,
anak, status, agama, suku bangsa, umur) adalah merupakan hal yang dianggap
biasa. Meskipun seringkali pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak memiliki
relevansi dengan jabatan yang dilamar, pelamar harus menyiapkan diri untuk
merespon pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tepat dengan cara-cara yang
elegan. Para penanya mungkin saja tidak bermaksud untuk menyudutkan
pelamar,
tetapi lebih didasarkan pada kepedulian mereka terhadap kecocokan antara
pelamar
(calon karyawan) dengan budaya yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu
jika
pelamar ditanyakan mengenai hal-hal yang dirasa tidak berhubungan dengan
pekerjaan yang ditawarkan, pelamar harus mampu mengidentifikasi apa makna
dibalik pertanyaan tersebut. Untuk merespon pertanyaan- pertanyaan yang
bersifat
pribadi, pelamar dapat melakukan beberapa alternatif:
1. Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa relevansi pertanyaan yang

diajukan dengan jabatan yang dilamar sehingga penanya dapat menjelaskan


lebih
jauh hubungannya dengan pekerjaan, lalu berikan jawaban yang tepat.
2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran
penuh
bahwa pertanyaan tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan
pekerjaan / jabatan yang dilamar.
3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa
sangat mengganggu privacy pelamar. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka harus
dilakukan dengan cara-cara halus dan
1. diplomatis sehingga recruiter tidak merasa dilecehkan karena dianggap telah
memberikan pertanyaan yang keliru.
FAKTOR-FAKTOR NEGATIF HARUS DIHINDARI
Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis, yang harus diwaspadai oleh
pelamar adalah faktor-faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara.
Faktor-faktor tersebut misalnya:
1. Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian
yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)
2. Bersikap angkuh, defensive atau agresif .
3. Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan
yang diajukan (pewawancara).
4. Gugup.
5. Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima.
6. Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah
dialami
di masa lalu.
7. Tidak bisa berdiplomasi, tidak matang dan kurang bisa bersopan santun.
8. Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan atasan dimasa lalu, atau
mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat.
9. Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan
pewawancara.
10. Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
11. Berulang kali bertanya: "apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya
kalau saya melakukan ......?"

12. Kurang persiapan: gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan,


gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa
mengajukan
pertanyaan bermutu kepada pewawancara.
SOLUSINYA :
Bagi anda pencari kerja yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja,
mungkin ada baiknya anda memperhatikan beberapa saran dibawah ini.
Lakukan hal-hal berikut:
Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara, Jika tidak diberitahu terlebih
dahulu
jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat
formal, bersih dan rapi. Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang
mungkin akan diajukan pewawancara. Usahakan untuk tiba 10 (sepuluh) menit
lebih
awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu
perusahaan (pewawancara). Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui
dengan
ramah. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi. Ucapkan
salam (selamat pagi / siang / sore) kepada para pewawancara dan jika harus
berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi
yang
tegak dan seimbang. Persiapkan surat lamaran dan CV anda. Ingat dengan baik
nama
pewawancara. Lakukan kontak mata dengan pewawancara. Tetap fokus pada
pertanyaan
yang diajukan pewawancara. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada
jabatan yang dilamar dan pada perusahaan. Gunakan bahasa formal, bukan
prokem
atau bahasa gaul kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan
bahasa
tersebut. Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih. Tunjukkan energi dan

rasa percaya diri yang tinggi. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk
perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda .
Jelaskan
serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara. Ajukan beberapa
pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara
umum.
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh
pewawancara.
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan
selanjutnya.
Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan
yang
diberikan kepada anda.
HAL-HAL BERIKUT HARUS ANDA PERHATIKAN :
Jangan Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak
yakin.
Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan
pewawancara.
Berpakaian rapi dan sopan sesuai standart ketimuran dan jangan
berlebihan/mencolok. Jangan Datang terlambat (paling lambat 15 menit sebelum
dimulai harus sudah datang/siap). Membawa surat lamaran dan CV dalam map
yang
rapi dan disusun yang benar agar bila ditanyakan anda mudah
mengambilnya/tidak
gugup dan
berantakan. Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan
pewawancara.
Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan (jangan lemas dan
gemetar). Jangan Merokok, mengunyah permen atau meludah selama
wawancara. Jangan
duduk selonjor atau bersandar. Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu
lembut. Jangan Membuat lelucon/ berusaha melucu. Jangan menjawab
sekedarnya
saja, seperti "ya" atau "tidak" atau "tidak tahu" atau "entahlah". Jangan
terlalu lama berpikir setiap kali menjawab. Jangan sekali-kali mengalihkan topik

pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan. Jangan


menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama
(jangan
menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama). Jangan memberikan jawab palsu,
berbohong atau memanipulasi data. Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang
diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu kemungkinan
anda
akan diterima atau tidak. Jangan memperlihatkan rasa putus asa anda dengan
menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau
melakukan apa
saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut. Jangan membahas halhal
negatif dari anda yang akan merugikan diri anda sendiri. Jangan mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kontroversial. Jangan menelpon atau menerima
telepon, atau membaca buku selama wawancara (sebaiknya hand phone
dimatikan
sewaktu wawancara). Jangan sampai salah menyebut nama pewawancara
(sebaiknya
hafalkan nama beliau). Harus mengajukan pertanyaan pada saat diberikan
kesempatan untuk bertanya. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada
para
pewawancara
NB: Mengingat bahwa masih banyak calon karyawan yang menghadapi kendala
dalam
menjalani wawancara kerja, TIPS ini diharapkan dapat memberikan sedikit
pencerahan bagi pencari kerja sehingga lebih siap dan percaya diri. Saya yakin
masih banyak cara-cara yang mungkin belum tertulis dalam TIPS ini, namun
setidaknya jika anda melaksanakan saran-saran yang ada di atas maka anda
akan
memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi wawancara kerja. Selamat
mencoba
dan semoga anda sukses diterima bekerja dan menemukan pekerjaan sesuai
dengan
yang anda inginkan.
SELESAI.

PROGRAM PELATIHAN SINGKAT/SEHARI PSIKOMETRI/APTITUDE


TEST/GAT/TPA
(Jadwal Terbaru klik http://www.gpsjakarta.com Lembaga Independen, Sejak
2001 s.d saat ini memiliki lebih dari 19 rb alumni)
I. PERSIAPAN SELEKSI PEGAWAI BUMN/CPNS/Bank Indonesia (JAKARTA)
Diselenggarakan selama sehari dan satu kali pertemuan
Hari : SABTU 20 Juni 2009 (reguler dibuka tiap Sabtu)
Waktu : 08.30 s.d 17.00 biaya Rp. 200.000.
Tempat: Kampus GPSJAKARTA Point Square (GIANT Hypermart) Lantai M
(Lewat Lift Lobby Barat) Lebak Bulus (depan Carrefour Lb.Bulus) tlp
021-98299611, 70742586 hotline 085210623123
Formulir download dari http://www.gpsjakarta.com/formulireguler.doc
Ribuan Alumni kami berhasil masuk PNS dan BUMN serta Bank Indonesia.
II. TES PSIKOLOGI INDIVIDUAL
1. Hasil psikotes yang akan diterima peserta perorangan (bukan peserta
lembaga)terutama bagi yang sudah bekerja dan merasa belum optimal
hasilnya,maka dengan mengikuti Psikotes dapat diketahui potret
psikologis/personal itinya(kelebihan dan kelemahannya) . Dengan mengetahui
kelebihan dan kelemahan tersebut dapat dipakai untuk mengoreksi diri dan
kinerja kita serta dapat dipakai sebagai
dasar rekomendasi mutasi pada bidang/jenis pekerjaan yang sesuai.
2. Bagi yang sedang mencari pekerjaan, dengan mengetahui bidang pekerjaan
yang sesuai dengan kondisi psikologis dan kemampuan akademisnya (kelebihan
dan kekurangannya) maka calon pencari kerja dapat mengurangi kemungkinan
gagal dalam TES PSIKOLOGI pada bidang pekerjaan yang dia pilih karena tidak
sesuai dengan potensi dan kepribadiannya (salah memilih bidang pekerjaan
yang dilamarnya).
Faktor Psikologis yang diukur :
A.Kemampuan Akademik (kecerdasan, kemampuan bahasa, logika, kemampuan
berhitung)

B.Kepribadian (ketekunan, sistematika, kemandirian, kepemimpinan,


kestabilan emosi, sosialisasi, kreativitas, motivasi, ego)
C.Kemampuan Kerja (kecepatan kerja, keajegan, ketelitian, ketahanan).
Disamping itu psikolog juga akan memberikan LAPORAN DINAMIKA
PSIKOLOGIS untuk masing-masing peserta tentang bidang pekerjaan yang
sesuai dan apa yang perlu ditingkatkan/ dikembangkan. Laporan Hasil Psikotes
akan dikirimkan ke alamat peserta (bagi pendaftar dengan formulir perorangan)
dan akan dikirimkan ke alamat perusahaan/lembaga (bagi pendaftar dengan
Formulir Lembaga) 7 hari setelah tanggal pelaksanaan tes.
Hari/Tgl : Kamis 25 Juni 09 (reguler tiap kamis)
Waktu : Pk. 08.30 s.d 12.30 Wib
Biaya : Rp. 240.000,- analisis level Staff dan Rp 325.000 analisis Level
Managerial (transfer ke rekening atau langsung ke GPSJAKARTA).
Persyaratan : Untuk mencari kerja min lulus SLTA dan untuk Tes Bakat
bimbingan konseling/ Penjurusan & Memilih Fakultas PT min SMU kls 1.
Tempat tes : POINS SQUARE EDUCATION CENTRE Lantai Mezzanine (M)
Lebak
Bulus(depan CARREFOUR Terminal Lebak Bulus) Jaksel
Formulir : Klik http://www.gpsjakarta.com/formulirperorangan.doc
Peralatan yang harus disiapkan peserta adalah : Pensil 2B, Karet Penghapus,
Rautan, Kartu Identitas yang masih berlaku KTP/SIM (bagi yang keperluan
mencari kerja) terlambat tidak diperkenankan mengikuti tes psikologi meskipun
telah terdaftar dan biaya tidak dapat diminta kembali)
III. PROGRAM PELATIHAN JARAK JAUH (TPA ONLINE)CPNS/ BUMN
sedangkan bagi yang jauh dari Jakarta silahkan daftar untuk kegiatan
pelatihan TPA/TBS Jarak Jauh/ Online modul dan Pembahasan dikirim
pakai POS/TIKI (mhn segera daftar krn kami butuh waktu buat
pengiriman). Prosedurnya :
1. Download formulir http://www.gpsjakarta.com/formulironline.doc
dan penjelasan lengkap Program Aptitude test/TPA Online klik di
http://www.gpsjakarta.com/prod05.htm
2. Kemudian anda tranfer biayanya ke rekening yang tertera dalam

formulir (boleh dari bank manapun atau pakai ATM ).


3. Bukti transfer ditempel di bagian paling bawah formulir yang telah diisi dengan
lengkap dan jelas termasuk kode pos dan nomor telpon dan email kirim melalui
Fax atau email
4.Sehabis kirim fax atau email mohon konfirmasi ke 021-98299611, 98290979
apakah hasilnya cukup jelas atau perlu diulang. Banyak Kejadian dimana hasil
fax tidak jelas dan tidak terbaca sama sekali sehingga pengelola TPA/TBS
Online tidak bisa mengirimkan Modul Pelatihan dan nunggu sampai calon
peserta komplain (nomor
telpon dan email pun tidak terbaca pula).
5.Setelah kami cek biaya telah masuk ke rekening kami maka Modul dikirim
beserta pembahasannya dengan KILAT KHUSUS PT. Pos Indonesia
(sesuai janji pihak Pos Indonesia 2 hari sampai) atau melalui TIKI bagi yang ada
di kota besar dan terlayani TIKI.
6.Semua pembahasan sudah terkirim beserta modul pelatihan dan disertai
fotocopy materi dasar, CDR Materi Tambahan.
7. Peserta diminta mengerjakan soal-soal yang dikirim dan baru
melihat pembahasannya. Apabila masih dianggap kurang cukup maka
ditanyakan lewat email sebagai media komunikasi peserta TPA Online dengan
masa aktif 20 hari sejak diterimanya modul kiriman (tujuan pembatasan waktu
agar peserta giat belajar dan berlatih).
8. Materi pelatihan TPA/TBS Online ini dibuat secara General dan tidak ada
kaitannya dengan seleksi pegawai instansi tertentu, meskipun demikian banyak
peserta TPA/TBS online yang meraih manfaat misalnya semua materi TPA/TBS
Online keluar dalam Seleksi CPTU Bank Indonesia, PERTAMINA, BUMN lainnya,
TOTAL E&P INDONESIE, dan CPNS 2004 s.d 2008 yang baru lalu
=================

fillia sophia
Message 2 of 2 , Jun 18, 2009
View Source
mas Hadi dan rekan2
saya jg sedang menunggu email dr Pertamina untuk jadwal wawancara

tp sampai hr ini saya belum menerima email tersebut


kira2 lkasi wawancara sama di dekat domisili kita seperti psikometri kemarin atau
di Pertamina pusat (Jakarta) ya?
kalau di pusat dan email pemberitahuannya mendadak (seperti tes Depkominfo
lalu) kasihan teman2 di daerah menurut rekan saya yg sudah lulus program BPS
Pertamina tahun lalu, tahapan rekrutmen kali ini berbeda dengan yg dia jalani
dulu, menurutnya tes wawancara ada 2x yaitu dgn user dan dgn direksi tp untuk
yg saat ini saya tidak tahu siapa yg akan mewawancara
mohon pencerahan dari rekan2 dan moderator
maturnuwun
________________________________
From: Hadi sugiarto Arifin <knight_hadi@...>
To: persiapan-seleksi@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 18 June, 2009 0:15:57
Subject: Wawancara Pertamina? (Mod. Baca TIPS bagian bawah email ini)
Teman2 bagi yg lulus tes bahasa Inggris dan Psikotest tertulis Pertamina. akan
dilanjutkan dengan wawancara sesuai dipengumuman Pertamina pada web. apa
ada diantara teman ada yang sudah mendapat undangan tes wawancara ?
karena tertulis pada pengumuman undangan akan dikirimkan mulai tgl 17
sampai 26 juni 2009. bila ada yng udah mendapat tolong beri info ke saya juga
yang lainnya y..
kalau bisa sekalian pengalaman pas sesudah wawancarannya. . hehe buat
tambahan info.
Ada Pesan pak buat saya dan rekan2 dalam mengahadapi tes wawancara
pertamina..? atau teman2 ada yang sudah pernah mengikuti mau berbagi
kepada kami. bila lulus bertambah lagi lulusan GPS masuk pertamina,
sedikit/banyak GPS sangat membantu dalam tes2 tertulis dimanapun, minimal
kepercayaan diri akan meningkat tajam dalam menghadapi berbagai soal, yang
pastinnya dibarengi dengan doa. thx
Mod : Selain tips di bawah ini, akan semakin lengkap bila anda ikut Psikotes di
GPSJAKARTA yang diadakan reguler tiap KAMIS Pk 08.30 s.d 12.30 wib. Krn
dlm wawancara kadang juga ditanyakan profil kita misalnya kelemahan dan
kelebihan (motivasi, kreatifitas, kepemimpinan, dll) dimana semua itu akan anda

dapatkan dalam LAPORAN HASIL TES PSIKOLOGI dari GPSJAKARTA disertai


analisis berupa DINAMIKA PSIKOLOGIS.
=====================
TIPS WAWANCARA KERJA
Dalam dunia kerja, dikenal beberapa tipe wawancara kerja sebagai berikut:
1. Wawancara Seleksi (Screening Interview). Jika pelamar atau kandidat untuk
menduduki jabatan berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan wawancara
kerja untuk menyeleksi siapa diantara kandidat tersebut merupakan kandidat
yang
paling qualified sehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15 30 menit.
2. Wawancara Telepon (Telephone Interview). Demi menghemat biaya dan
efisiensi
waktu, banyak recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Oleh
sebab itu, pelamar harus siap dihubungi sewaktu- waktu, sebab seringkali
recruiter tidak memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan
ia
siap diwawancarai melalui telepon.
3. Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus Interview) . Meskipun tidak
banyak
perusahaan yang melakukan wawancara kerja di kampus, namun untuk
perusahaan-perusaha an tertentu yang mencari para lulusan untuk dilatih lebih
lanjut, cara ini dinilai sangat efektif karena memberikan akses bagi perusahaan
tersebut untuk mendapatkan kandidat terbaik yang mungkin sangat sulit
diperoleh
jika menunggu para kandidat tersebut datang melamar.
4. Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview). Pameran kerja diadakan
untuk menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja. Pada pameran kerja
biasanya, perusahaan memberikan berbagai :
informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran dan CV dari
pengunjung (pencari kerja), bahkan tidak jarang para recruiter langsung

melakukan wawancara di stand (booth) mereka. Di Indonesia memang pameran


seperti
ini masih sangat jarang dilaksanakan jika dibandingkan dengan pameran
otomotif,
rumah maupun furniture.
Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview). Ketika seorang kandidat telah
lolos dalam tahap wawancara seleksi, seringkali perusahaan mengundang
kandidat
tersebut untuk melihat secara
langsung lokasi kerja. Pada kesempatan tersebut recruiter biasanya langsung
melakukan wawancara secara mendalam. Bagi pelamar yang belum memiliki
pengalaman
kerja pada lokasi yang lingkungannya kurang lebih sama, wawancara kerja di
lokasi mungkin bisa terasa menakutkan karena
mungkin harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.
Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview). Wawancara kelompok
adalah suatu
jenis wawancara kerja dimana para pewawancara (recruiter) terdiri dari 2 (dua)
orang atau lebih. Biasanya
wawancara jenis ini dilakukan jika perusahaan memandang bahwa pelamar
sudah
hampir memenuhi syarat untuk diterima bekerja. Biasanya para penanya dalam
wawancara inilah yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah pelamar
akan
diterima bekerja atau tidak.
Wawancara Kasus (Case Interview). Wawancara kerja jenis ini menekankan
pada
kemampuan analisis dan pemecahan masalah terhadap suatu kasus tertentu.
Biasanya
dalam wawancara kasus, pelamar diminta untuk berperan sebagai pemegang
jabatan
yang ditawarkan, lalu diberikan sebuah kasus untuk dicarikan solusinya.
Tujuan Wawancara Kerja
Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu aspek penting
dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Meskipun validitas wawancara

dianggap lebih rendah jika dibandingkan dengan


metode seleksi yang lain seperti psiko test, namun wawancara memiliki berbagai
kelebihan yang memudahkan petugas seleksi dalam menggunakannya. Apapun
penilaian pelamar (calon karyawan), wawancara kerja sebenarnya memberikan
suatu
kesempatan atau peluang bagi pelamar untuk mengubah lowongan kerja
menjadi
penawaran kerja. Mengingat bahwa wawancara kerja tersebut merupakan suatu
proses pencarian pekerjaan yang memungkinkan pelamar untuk memperoleh
akses
langsung ke perusahaan (pemberi kerja), maka "performance" wawancara kerja
merupakan suatu hal yang sangat krusial dalam menentukan apakah pelamar
akan
diterima atau ditolak. Bagi si pelamar, wawancara kerja memberikan kesempatan
kepadanya untuk menjelaskan secara langsung pengalaman, pengetahuan,
ketrampilan, dan berbagai faktor lainnya yang berguna untuk meyakinkan
perusahaan bahwa dia layak (qualified) untuk melakukan pekerjaan (memegang
jabatan) yang ditawarkan. Selain itu wawancara kerja juga memungkinkan
pelamar
untuk menunjukkan kemampuan interpersonal, professional, dan gaya hidup atau
kepribadian pelamar. Jika di dalam CV (Curriculum Vitae) pelamar hanya bisa
mengklaim bahwa dirinya memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal
yang
baik, maka dalam wawancara dia diberi kesempatan untuk membuktikannya.
Bagi
perusahaan, wawancara kerja merupakan salah satu cara untuk menemukan
kecocokan
antara karakteristik pelamar dengan dengan persyaratan jabatan yang harus
dimiliki pelamar tersebut untuk memegang jabatan / pekerjaan yang ditawarkan.
Secara umum tujuan dari wawancara kerja adalah:
1. Untuk mengetahui kepribadian pelamar
2. Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan
3. Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan
perusahaan
4. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak
untuk

diberikan penawaran kerja.


Teknik Wawancara Kerja
Dua teknik wawancara yang biasa dipergunakan perusahaan dalam melakukan
wawancara kerja adalah wawancara kerja tradisional dan wawancara kerja
behavioral. Dalam prakteknya perusahaan seringkali
mengkombinasikan kedua teknik ini untuk memperoleh data yang lebih akurat.
1. Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanya an terbuka
seperti "mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini", dan "apa kelebihan dan
kekurangan anda". Kesuksesan atau kegagalan
dalam wawancara tradisional akan sangat tergantung pada kemampuan si
pelamar
dalam berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanya an, daripada kebenaran
atau isi
dari jawaban yang diberikan. Selain itu
pertanyaan-pertanya an yang diajukan lebih banyak bersifat mengklarifikasikan
apa
yang ditulis dalam surat lamaran dan CV pelamar. Dalam wawancara kerja
tradisional, recruiter biasanya ingin menemukan jawaban atas 3 (tiga)
pertanyaan: apakah si pelamar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan
untuk melakukan pekerjaan, apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja
yang sesuai dengan
harapan recruiter, dan apakah si pelamar akan bisa bekerja dalam team dan
memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
2. Wawancara kerja behavioral didasarkan pada teori bahwa "performance"
(kinerja) di masa lalu merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku
pelamar di masa mendatang. Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering
digunakan untuk merekrut karyawan pada level managerial atau oleh
perusahaan
yang dalam operasionalnya sangat mengutamakan masalah- masalah
kepribadian.
Wawancara kerja behavioral dimaksudkan untuk mengetahui respon pelamar
terhadap

suatu kondisi atau situasi tertentu sehingga pewawancara dapat melihat


bagaimana
pelamar memandang suatu tantangan/permasala han dan menemukan
solusinya.
Pertanyaan-pertanya an yang biasanya diajukan antara lain: "coba anda
ceritakan
pengalaman anda ketika gagal mencapai target yang ditetapkan", dan "berikan
beberapa contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika anda dipercaya
menangani beberapa proyek sekaligus". Untuk menjawab pertanyaan-pertanya
an
tersebut si pelamar perlu mempersiapkan diri untuk mengingat kembali situasi,
tindakan dan hasil yang terjadi pada saat yang lalu. Selain itu, sangat penting
bagi pelamar untuk memancing pertanyaan-pertanya an lebih lanjut dari
pewawancara
agar dapat menjelaskan secara rinci gambaran situasi yang dihadapinya. Untuk
itu
diperlukan ketrampilan berkomunikasi yang baik dari si pelamar. Keberhasilan
atau kegagalan dalam wawancara ini sangat tergantung pada kemampuan
pelamar
dalam menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan
pewawancara
secara rinci dan terfokus. Dalam wawancara kerja behavioral, si pelamar harus
dapat menyusun jawaban yang mencakup 4 (empat) hal:
(1) menggambarkan situasi yang terjadi saat itu, (2) menjelaskan
tindakan-tindakan yang diambil untuk merespon situasi yang terjadi, (3)
menceritakan hasil yang dicapai, dan (4) apa hikmah yang dipetik dari kejadian
tersebut (apa yang dipelajari). Dalam wawancara behavioral ini teknik yang
paling sering dipergunakan adalah yang disebut S-T-A-R atau S-A-R atau P-A-R.
A. Situation/Problem/ Task
Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas- tugas
yang
harus dilaksanakannya pada masa lalu. Pelamar harus menggambarkan situasi
atau
tugas tersebut secara spesifik, rinci dan mudah dipahami oleh pewawancara.
Situasi atau tugas yang digambarkan dapat berasal dari pekerjaan sebelumnya,

pengalaman semasa sekolah, pengalaman tertentu, atau berbagai kejadian yang


relevan dengan pertanyaan si pewawancara
B. Action
Pelamar diminta untuk menggambarkan tindakan-tindakan yang diambil dalam
menghadapi situasi / masalah / tugas di atas. Dalam hal ini pelamar harus bisa
memfokuskan pada permasalahan. Meskipun mungkin permasalahan yang ada
ditangani
oleh beberapa orang atau team, pelamar harus memberikan penjelasan tentang
apa
saja peranannya dalam team tersebut jangan mengatakan apa yang telah
dilakukan
oleh team tetapi apa yang telah dilakukan pelamar sebagai bagian dari team.
C. Results
Pelamar diminta menjelaskan hasil-hasil apa saja yang dicapai. Apa saja
hambatan yang terjadi jika hasil tidak tercapai. Apa yang terjadi kemudian
setelah permasalahan tersebut selesai dikerjakan. Lalu apa pelajaran yang dapat
dipetik oleh pelamar dari kejadian tersebut.
MENANGANI PERTANYAAN BERSIFAT UMUM
Pada umumnya pertanyaan-pertanya an yang diajukan dalam wawancara kerja
sangat
tergantung pada teknik apa yang digunakan oleh si pewawancara. Jika
menggunakan
teknik wawancara kerja tradisional
maka pertanyaan-pertanya an yang seringkali diajukan adalah sebagai berikut:
1. Jelaskan pada saya bagaimana anda menggambarkan diri anda?
2. Apa kelebihan dan kekurangan anda?
3. Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu /
ketika sekolah?
4. Mengapa anda berhenti dari perusahaan yang lalu?
5. Apa tugas-tugas anda pada pekerjaan yang lalu?

6. Darimana anda mengetahui perusahaan ini?


7. Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
8. Jika anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan anda lakukan?
9. Apa itu professionalisme menurut anda?
10. Apa itu teamwork menurut anda?
11. Apa hoby anda?
Dalam wawancara yang menggunakan teknik wawancara kerja behavioral, maka
pertanyaan-pertanya an di atas seringkali ditambahkan dengan
pertanyaan-pertanya an sebagai berikut:
1. Ceritakan pada saya/kami kapan anda mengalami suatu situasi yang sangat
tidak menyenangkan dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.
2. Ceritakan pada saya/kami bagaimana anda meyakinkan klien anda ketika
anda
melakukan presentasi.
3. Coba anda ceritakan bagaimana anda mengatasi situasi dimana anda harus
melakukan banyak tugas dan anda harus membuat prioritas tugas mana yang
harus
didahulukan.
4. Bisakah anda ceritakan keputusan apa yang paling sulit anda buat dalam
setahun terakhir ini? Mengapa demikian?
5. Ceritakan mengapa team anda gagal mencapai target pada tahun sebelumnya
dan
bagaimana anda memotivasi team tersebut sehingga dapat meraih sukses di
tahun
berikutnya.
6. Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh?
7. Bisakah anda ceritakan suatu kejadian dimana anda mencoba untuk
menyelesaikan suatu tugas dan ternyata gagal?
8. Ceritakan apa yang anda lakukan ketika dipaksa membuat suatu aturan yang
tidak menyenangkan bagi karyawan tetapi menguntungkan bagi perusahaan.
Sebagai
suatu proses yang melibatkan interaksi antara kedua belah pihak, dalam
wawancara kerja si pelamar juga biasanya diberikan kesempatan untuk
mengajukan
pertanyaan. Oleh karena itu akan sangat baik jika pelamar mempersiapkan

beberapa pertanyaan, misalnya:


Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
Menurut pengalaman di sini, apa yang merupakan tantangan
terbesar bagi pemegang jabatan ini?
Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya
untuk lebih berperan jika saya diterima bekerja di perusahaan ini?
Adakah ada hal-hal khusus di luar uraian jabatan yang harus saya selesaikan
dalam waktu tertentu?
MENANGANI PERTANYAAN BERSIFAT PRIBADI
Berbeda dengan kondisi di negara-negara barat dimana hak individu sangat
dijunjung tinggi dan telah memiliki perangkat hukum sangat memadai tentang
hal-hal yang mengatur hak-hak pribadi seseorang sehingga para recruiter
(pewawancara) sangat berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan, di Indonesia
justru sebaliknya. Dalam wawancara kerja di perusahaan-perusaha an di
Indonesia
seringkali pewawancara justru banyak menggali masalah-masalah yang bersifat
pribadi. Contoh: Menanyakan latarbelakang pelamar (orangtua, saudara, istri,
anak, status, agama, suku bangsa, umur) adalah merupakan hal yang dianggap
biasa. Meskipun seringkali pertanyaan-pertanya an tersebut tidak memiliki
relevansi dengan jabatan yang dilamar, pelamar harus menyiapkan diri untuk
merespon pertanyaan-pertanya an tersebut secara tepat dengan cara-cara yang
elegan. Para penanya mungkin saja tidak bermaksud untuk menyudutkan
pelamar,
tetapi lebih didasarkan pada kepedulian mereka terhadap kecocokan antara
pelamar
(calon karyawan) dengan budaya yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu
jika
pelamar ditanyakan mengenai hal-hal yang dirasa tidak berhubungan dengan
pekerjaan yang ditawarkan, pelamar harus mampu mengidentifikasi apa makna
dibalik pertanyaan tersebut. Untuk merespon pertanyaan- pertanyaan yang
bersifat
pribadi, pelamar dapat melakukan beberapa alternatif:
1. Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa relevansi pertanyaan yang

diajukan dengan jabatan yang dilamar sehingga penanya dapat menjelaskan


lebih
jauh hubungannya dengan pekerjaan, lalu berikan jawaban yang tepat.
2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran
penuh
bahwa pertanyaan tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan
pekerjaan / jabatan yang dilamar.
3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa
sangat mengganggu privacy pelamar. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka harus
dilakukan dengan cara-cara halus dan
1. diplomatis sehingga recruiter tidak merasa dilecehkan karena dianggap telah
memberikan pertanyaan yang keliru.
FAKTOR-FAKTOR NEGATIF HARUS DIHINDARI
Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis, yang harus diwaspadai oleh
pelamar adalah faktor-faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara.
Faktor-faktor tersebut misalnya:
1. Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian
yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)
2. Bersikap angkuh, defensive atau agresif .
3. Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan
yang diajukan (pewawancara) .
4. Gugup.
5. Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima.
6. Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah
dialami
di masa lalu.
7. Tidak bisa berdiplomasi, tidak matang dan kurang bisa bersopan santun.
8. Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan atasan dimasa lalu, atau
mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat.
9. Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan
pewawancara.
10. Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
11. Berulang kali bertanya: "apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya
kalau saya melakukan ......?"

12. Kurang persiapan: gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan,


gagal menjawab pertanyaan-pertanya an pewawancara dan tidak bisa
mengajukan
pertanyaan bermutu kepada pewawancara.
SOLUSINYA :
Bagi anda pencari kerja yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja,
mungkin ada baiknya anda memperhatikan beberapa saran dibawah ini.
Lakukan hal-hal berikut:
Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara, Jika tidak diberitahu terlebih
dahulu
jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat
formal, bersih dan rapi. Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanya an
yang
mungkin akan diajukan pewawancara. Usahakan untuk tiba 10 (sepuluh) menit
lebih
awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu
perusahaan (pewawancara) . Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui
dengan
ramah. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi. Ucapkan
salam (selamat pagi / siang / sore) kepada para pewawancara dan jika harus
berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi
yang
tegak dan seimbang. Persiapkan surat lamaran dan CV anda. Ingat dengan baik
nama
pewawancara. Lakukan kontak mata dengan pewawancara. Tetap fokus pada
pertanyaan
yang diajukan pewawancara. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada
jabatan yang dilamar dan pada perusahaan. Gunakan bahasa formal, bukan
prokem
atau bahasa gaul kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan
bahasa
tersebut. Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih. Tunjukkan energi dan

rasa percaya diri yang tinggi. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk
perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda .
Jelaskan
serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara. Ajukan beberapa
pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara
umum.
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh
pewawancara.
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan
selanjutnya.
Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan
yang
diberikan kepada anda.
HAL-HAL BERIKUT HARUS ANDA PERHATIKAN :
Jangan Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak
yakin.
Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan
pewawancara.
Berpakaian rapi dan sopan sesuai standart ketimuran dan jangan
berlebihan/mencolok . Jangan Datang terlambat (paling lambat 15 menit
sebelum
dimulai harus sudah datang/siap) . Membawa surat lamaran dan CV dalam map
yang
rapi dan disusun yang benar agar bila ditanyakan anda mudah mengambilnya/
tidak
gugup dan
berantakan. Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan
pewawancara.
Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan (jangan lemas dan
gemetar). Jangan Merokok, mengunyah permen atau meludah selama
wawancara. Jangan
duduk selonjor atau bersandar. Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu
lembut. Jangan Membuat lelucon/ berusaha melucu. Jangan menjawab
sekedarnya
saja, seperti "ya" atau "tidak" atau "tidak tahu" atau "entahlah". Jangan

terlalu lama berpikir setiap kali menjawab. Jangan sekali-kali mengalihkan topik
pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan. Jangan
menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama
(jangan
menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama). Jangan memberikan jawab palsu,
berbohong atau memanipulasi data. Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang
diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu kemungkinan
anda
akan diterima atau tidak. Jangan memperlihatkan rasa putus asa anda dengan
menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau
melakukan apa
saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut. Jangan membahas halhal
negatif dari anda yang akan merugikan diri anda sendiri. Jangan mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kontroversial. Jangan menelpon atau menerima
telepon, atau membaca buku selama wawancara (sebaiknya hand phone
dimatikan
sewaktu wawancara). Jangan sampai salah menyebut nama pewawancara
(sebaiknya
hafalkan nama beliau). Harus mengajukan pertanyaan pada saat diberikan
kesempatan untuk bertanya. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada
para
pewawancara
NB: Mengingat bahwa masih banyak calon karyawan yang menghadapi kendala
dalam
menjalani wawancara kerja, TIPS ini diharapkan dapat memberikan sedikit
pencerahan bagi pencari kerja sehingga lebih siap dan percaya diri. Saya yakin
masih banyak cara-cara yang mungkin belum tertulis dalam TIPS ini, namun
setidaknya jika anda melaksanakan saran-saran yang ada di atas maka anda
akan
memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi wawancara kerja. Selamat
mencoba
dan semoga anda sukses diterima bekerja dan menemukan pekerjaan sesuai
dengan yang anda inginkan.
SELESAI.

=======================
PROGRAM PELATIHAN SINGKAT/SEHARI PSIKOMETRI/APTITUDE
TEST/GAT/TPA
(Jadwal Terbaru klik http://www.gpsjakarta.com Lembaga Independen, Sejak
2001 s.d saat ini memiliki lebih dari 20 rb alumni)
I. PERSIAPAN SELEKSI PEGAWAI BUMN/CPNS/Bank Indonesia (JAKARTA)
Diselenggarakan selama sehari dan satu kali pertemuan
Hari : SABTU 20 Juni 2009 (reguler dibuka tiap Sabtu)
Waktu : 08.30 s.d 17.00 biaya Rp. 200.000.
Tempat: Kampus GPSJAKARTA Point Square (GIANT Hypermart) Lantai M
(Lewat Lift Lobby Barat) Lebak Bulus (depan Carrefour Lb.Bulus) tlp
021-98299611, 70742586 hotline 085210623123
Formulir download dari http://www.gpsjakarta.com/formulireguler.doc
Ribuan Alumni kami berhasil masuk PNS dan BUMN serta Bank Indonesia.
II. TES PSIKOLOGI INDIVIDUAL
1. Hasil psikotes yang akan diterima peserta perorangan (bukan peserta
lembaga)terutama bagi yang sudah bekerja dan merasa belum optimal
hasilnya,maka dengan mengikuti Psikotes dapat diketahui potret
psikologis/personal itinya(kelebihan dan kelemahannya) . Dengan mengetahui
kelebihan dan kelemahan tersebut dapat dipakai untuk mengoreksi diri dan
kinerja kita serta dapat dipakai sebagai
dasar rekomendasi mutasi pada bidang/jenis pekerjaan yang sesuai.
2. Bagi yang sedang mencari pekerjaan, dengan mengetahui bidang pekerjaan
yang sesuai dengan kondisi psikologis dan kemampuan akademisnya (kelebihan
dan kekurangannya) maka calon pencari kerja dapat mengurangi kemungkinan
gagal dalam TES PSIKOLOGI pada bidang pekerjaan yang dia pilih karena tidak
sesuai dengan potensi dan kepribadiannya (salah memilih bidang pekerjaan
yang dilamarnya).
Faktor Psikologis yang diukur :
A.Kemampuan Akademik (kecerdasan, kemampuan bahasa, logika, kemampuan
berhitung)

B.Kepribadian (ketekunan, sistematika, kemandirian, kepemimpinan,


kestabilan emosi, sosialisasi, kreativitas, motivasi, ego)
C.Kemampuan Kerja (kecepatan kerja, keajegan, ketelitian, ketahanan).
Disamping itu psikolog juga akan memberikan LAPORAN DINAMIKA
PSIKOLOGIS untuk masing-masing peserta tentang bidang pekerjaan yang
sesuai dan apa yang perlu ditingkatkan/ dikembangkan. Laporan Hasil Psikotes
akan dikirimkan ke alamat peserta (bagi pendaftar dengan formulir perorangan)
dan akan dikirimkan ke alamat perusahaan/lembaga (bagi pendaftar dengan
Formulir Lembaga) 7 hari setelah tanggal pelaksanaan tes.
Hari/Tgl : Kamis 25 Juni 09 (reguler tiap kamis)
Waktu : Pk. 08.30 s.d 12.30 Wib
Biaya : Rp. 240.000,- analisis level Staff dan Rp 325.000 analisis Level
Managerial (transfer ke rekening atau langsung ke GPSJAKARTA).
Persyaratan : Untuk mencari kerja min lulus SLTA dan untuk Tes Bakat
bimbingan konseling/ Penjurusan & Memilih Fakultas PT min SMU kls 1.
Tempat tes : POINS SQUARE EDUCATION CENTRE Lantai Mezzanine (M)
Lebak
Bulus(depan CARREFOUR Terminal Lebak Bulus) Jaksel
Formulir : Klik http://www.gpsjakarta.com/formulirperorangan.doc
Peralatan yang harus disiapkan peserta adalah : Pensil 2B, Karet Penghapus,
Rautan, Kartu Identitas yang masih berlaku KTP/SIM (bagi yang keperluan
mencari kerja) terlambat tidak diperkenankan mengikuti tes psikologi meskipun
telah terdaftar dan biaya tidak dapat diminta kembali)
III. PROGRAM PELATIHAN JARAK JAUH (TPA ONLINE)CPNS/ BUMN
sedangkan bagi yang jauh dari Jakarta silahkan daftar untuk kegiatan
pelatihan TPA/TBS Jarak Jauh/ Online modul dan Pembahasan dikirim
pakai POS/TIKI (mhn segera daftar krn kami butuh waktu buat
pengiriman). Prosedurnya :
1. Download formulir http://www.gpsjakarta.com/formulironline.doc
dan penjelasan lengkap Program Aptitude test/TPA Online klik di
http://www.gpsjakarta.com/prod05.htm
2. Kemudian anda tranfer biayanya ke rekening yang tertera dalam

formulir (boleh dari bank manapun atau pakai ATM ).


3. Bukti transfer ditempel di bagian paling bawah formulir yang telah diisi dengan
lengkap dan jelas termasuk kode pos dan nomor telpon dan email kirim melalui
Fax atau email
4.Sehabis kirim fax atau email mohon konfirmasi ke 021-98299611, 98290979
apakah hasilnya cukup jelas atau perlu diulang. Banyak Kejadian dimana hasil
fax tidak jelas dan tidak terbaca sama sekali sehingga pengelola TPA/TBS
Online tidak bisa mengirimkan Modul Pelatihan dan nunggu sampai calon
peserta komplain (nomor
telpon dan email pun tidak terbaca pula).
5.Setelah kami cek biaya telah masuk ke rekening kami maka Modul dikirim
beserta pembahasannya dengan KILAT KHUSUS PT. Pos Indonesia
(sesuai janji pihak Pos Indonesia 2 hari sampai) atau melalui TIKI bagi yang ada
di kota besar dan terlayani TIKI.
6.Semua pembahasan sudah terkirim beserta modul pelatihan dan disertai
fotocopy materi dasar, CDR Materi Tambahan.
7. Peserta diminta mengerjakan soal-soal yang dikirim dan baru
melihat pembahasannya. Apabila masih dianggap kurang cukup maka
ditanyakan lewat email sebagai media komunikasi peserta TPA Online dengan
masa aktif 20 hari sejak diterimanya modul kiriman (tujuan pembatasan waktu
agar peserta giat belajar dan berlatih).
8. Materi pelatihan TPA/TBS Online ini dibuat secara General dan tidak ada
kaitannya dengan seleksi pegawai instansi tertentu, meskipun demikian banyak
peserta TPA/TBS online yang meraih manfaat misalnya semua materi TPA/TBS
Online keluar dalam Seleksi CPTU Bank Indonesia, PERTAMINA, BUMN lainnya,
TOTAL E&P INDONESIE, dan CPNS 2004 s.d 2008 yang baru lalu
============ =====

Tahapan tes masuk PT Pertamina


(Persero) - Part 2
Posted on 9:18 AM by Nikho Arfian
Keempat adalah tes wawancara user dan hrd, dalam tes kali ini kita
dihadapkan dengan 2 orang pewawancara gan, kebetulan ane dapat
usernya dari manager / astmen mana ane lupa namanya dan ibu-ibu
hrdnya masih muda dan cantik :genit:

Yang dibahas dalam wawancara itu ndak pasti gan, bisa ke personal
atau mungkin pengetahuan atau juga bisa pertanyaan ngawur yang
nggak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan agan contoh pertanyaan

ngawur yang temen seangkatan ane dapat yang sama-sama lolos


kayak ane :
"berapa jam mas lampu diatas itu bisa hidup (lifetime)?" -sambil
cengar-cengirNggak mutu banget kan gan :ngakak:
Ada juga yang ditanya masalah kasus korupsi, klo misalnya kita
disuruh atasan untuk nyogok bea dan cukai supaya kapal kita cepet
bisa jalan nyalurin bbm gimana menurut agan?
Padahal hal ini gak sesuai ama tata nilai pertamina clean, juga ndak
sesuai dengan hati agan, tapi musti dijalankan sesuai operation
excelence dan security of supply, sungguh pertanyaan yang menjebak.
waspada aja sama user yang nanyain masalah ginian, itu berarti si
user ini kritis, bisa serba salah antara jawaban ya atau tidaknya.
Kalo ane mah juga out of topic gan, malah diskusi tentang aliran syiah
di indonesia, ane sempat debat dan akhirnya ane yang ngalah.
Pertanyaan lainnya sebagai kunci kelolosan agan ada 2 gan secara ane
survey ke temen-temen 1 angkatan :
1. Apakah kelemahan agan?
2. Mau ditempatkan diseluruh wilayah operasi kerja pertamina di
indonesia?
Tips dari ane :
Pertanyaan pertama :
Jawab aja klo kelemahan ane bingung pak apa kelemahan ane,
biasanya orang lain itu lebih tau kelemahan ane dari pada ane, dan
yang pasti berdasarkan diskusi kita tadi pak bapak kan tau ane

orangnya agak ngotot plus agak gegabah, bagaimana saran bapak


untuk perbaikan bagi ane pak?
-sambil mengungkapkan dengan merendah, tetapi tetep smart buat
mencari feedbackPertanyaan kedua :
jawab aja siap pak dengan tegas, apabila mereka mengatakan "yakin
mas / mbak ?" itu jadi kunci kita untuk mengcounter, ane sendiri sudah
yakin mantap dan siap pak klo bapak yang ragu-ragu menanyakan
saya yakin atau tidak kemungkinan saya lolos ditahap ini semakin kecil
sebab keraguan bukan pada ane tapi pada bapak / ibu pewawancara.
Dengan tanpa kesombongan dan tetap berdoa kepada Allah SWT klo
memang rejeki agan disitu pasti agan lolos, klo nggak lolos jangan
berkecil

hati

tetap

semangat

berburu

pekerjaan,

Allah

pasti

menempatkan agan di tempat yang lebih baik.


Kelima setelah lolos tahap wawancara user dan hrd saatnya kita
melanjutkan
kesehatan.

tes

berikutnya

yaitu

tes

kebugaran

jasmani

dan

Tes kesehatan biasanya pertamina bekerjasama dengan lab prodia


atau lab cito atau mungkin langsung di Rumah Sakit Pusat Pertamina
(RSPP) bila diwilayah DKI Jakarta.
Pas ane dapatnya diprodia jogja gan, tes kesehatan meliputi :

Darah, 2 kali sebelum dan sesudah makan (kita disuruh puasa


dulu dari jam 10 malam)

Urin (ambil yang bagian tengah gan agak bening, jangan yang
urin keluar pertama yang kuning pekat ini dikasih tips sama si
prodianya)

Jantung, nanti dada kita ditempel-tempelin alat semacam di


felm-felm gitu gan serasa ada setrum.

Mata, dengen tes buku buta warna sama tes huruf nanti dibantu
lensa supaya dokternya tahu kita plus atau minus, yang ini ane
normal semua gan :thumbup:

Telinga (Spirometri) wah pas ini ane nggak boleh ikut tes dulu
ane dibawa dulu ke dokter spesialis telinga buat dibersihin dulu
biar bisa denger secara jelas, soalnya suara alatnya emang pelan
banget hampir gak kedengeran manusia biasa. baik banget ya
prodia dan pertamina

repot-repot anterin ane ke dokter,

walhamdulillah.

Pernafasan / Kapasitas paru-paru (Audiometri) ini ane ngulang


berkali-kali soalnya nggak bisa

Feces, :tai: menjijikan banget gan dari tempat nginep bawa-bawa


senjata kimia kayak gini ditas lagi, sebenernya ini yang bikin
frustasi gan secara ane lagi diare, bisa dibayangkan kan.

Rongten, jepret-jepret bagian paru-paru dah beres deh.

Kemih, yang ini nih kita dikasih minum banyak kayak sapi
glonggongan, setelah kebelet kencing baru diperiksa abis itu di
pencet-pencet perut bagian kemih maknyos banget gan.

Visual (body
kesehatan)

tindik,

tatto,

tensi,

ditanya-tanya

seputar

Ambeien (klo baca internet ini tes tusbol) untung pas ane nggak
ditusbol gan :ngakak: cuman dilihat aja ndak di tusbol :peace:

Selanjutnya tes kebugaran / lari muter lapangan, pengalaman dari


kaskuser semua pada lari muter lapangan bola itu cuman 4 kali
puteran aja waktu maksimal cowok 12 menit, tiap pagi dan sore ane
latihan gan secara ane lari-lari cuman dilapangan futsal nggak pernah
dilapangan gede plus ditarget waktunye.
Kenyataannya kita yang tes dijogja suruh muter 5 kali lapangan bola
dikasih waktu 10 menit "whatthehell" ane latihannya cuman 4 kali
puteran itupun ane target 12 menit pas :hammer:
Pas lari ane nyantai banget nggak mau ngotot gan takut pingsan
malah disqualified, ane lari santai dari 5 orang sesi pertama ane pelari
paling terakhir dengan catatan waktu 10 menit kelebihan 3 detik
okelah lumayan. rata-rata pada bisa 8-9 menit tapi mukanya trus pada
pucat dan mau pada pingsan, ane pelan-tapi pasti, stay cool gan dan
nggak kecapekan :peace:
Oh iya temen seangkatan ane yang badannya udah segede gaban
larinya sampai 13 menit lebih tapi tetep lolos, sedangkan pelari sesi
kedua yang dapat catatan waktu tercepat 8 menitan dan yang lari sesi
pertama didepan ane catatan waktu 9 menitan malah nggak lolos, itu
berarti nggak semua bergantung pada tes lari aja gan faktor lain juga
berpengaruh.
Tips dari ane :

Rata-rata orang nggak lulus di tes kesehatan karena kolesterol,


gula dan lemak tinggi gan ini karena kebiasaan buruk dan kurang
olah raga (kayak ane hobi tidur) :hammer:

Memang ada penyakit dalam yang serius yang kita nggak tau,
lha klo misal kita beberapa kali tes kesehatan nggak lolos perlu
kita medical check up sendiri gan biar kita bisa waspada.

Minum bear brand tiap malam dan makan quaker out buat
menurunkan kolesterol jahat, minum jus alpukat buat menaikan
kolesterol baik istilahnya LDL / HDL ane nggak begitu nggeh gan.

Jangan makan pedes dan berlemak pas besoknya mau tes.


(kebiasaan buruk ane gan kemaren tes masuk ke warteg liat
yang

merah

mengkilat

bikin

ngiler

akhirnya

ane

makan

sembarangan paginya malah diare) :hammer:

Olah raga gan, minimal futsal seminggu sekali kayak ane :peace:

Latihan lari keliling lapangan bola 4-5 puteran dengan range


waktu 10-12 menit buat cowok, dan 12-15 menit buat cewek
lakukan setiap habis subuh sama sore hari gan

Today, I have an interview session with Board of Corporate Communication PT


Pertamina (Persero). I came at 9.00 Am and the interview started by 11 Am. I just
did it in my way by saying Bismillahirrahmannirrahim, Robbi Sohli Sodri Wayasirli
Amri Wahlul Udatami Lisani Yafkohu Kauli, Robbi sidni ilma warsyukni fahma.
Amin(Sorry, if there are any mistakes about spelling the pray).
Di awal wawancara, pihak Pertamina bertanya dalam Bahasa Inggris. Saya pun
menjawab dalam sesuai kapasitas Bahasa Inggris saya. Namun, disaat saya
sedang menjawab, tiba-tiba terdengar celetukan Kok tidak menjadi penyiar radio
saja?. Saya pun tertegun sebentar! Saya bingung. Kok beliau (baca:

Pewawancara) berkata demikian. Apa saya terlalu cepat ya? Ya sudah akhirnya
saya perlambat perkataan saya. Dengan tetap bertanya-tanya maksud dibalik
perkataan beliau.
Well, the process goes on. Sejumlah pertanyaan yang saya terima antara lain
seputar: latar belakang keluarga dan pendidikan, alasan bergabung dengan
Pertamina, prestasi, hal-hal yang menyedihkan dan menyenangkan dalam hidup,
kesediaan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia dan lain sebagainya. Bahkan,
karena saya pernah menjadi juara Lomba Karya Tulis (LKT) Pertamina
tentang Pertamina Way di tahun 2009, saya pun ditanya mengenai pengertian
seputar Pertamina Way. Sempat lupa tapi akhirnya berhasil juga untuk
dijawab.Alhamdullilah!
Hal lain yang mendebarkan adalah waktu Pewawancara minta untuk menelepon
Mba Oni (Dosen dan Atasan saya waktu menjadi tenaga riset di UI). Masalah itu
dipicu oleh pernyataan besar upah yang saya terima. Saya tidak takut para
Pewawancara menelepon beliau sebab yang saya nyatakan adalah benar, yang
saya khawatirkan adalah terganggunya aktivitas Mba Oni jika saya telepon saat
itu.
Thats my experince today. Taking the interview really gives me a new experince.
I do care about my sucess or failure in passing the test. But, I just human and I
have a belief. So, Allah will give the best answer. Since there will be 2 persons
being eliminated, I pass it all to Allah.
Rejeki tidak akan ketukar kok, InsyaAllah. Amin. :)

For all of you with no idea what Pertamina EP is, in short is a state-owned
energy company in my country, Indonesia. It's always been a dream
company for million grads. Pertamina EP as a subsidiary of Pertamina
Persero has an intake program for fresh grads named BPS (Bimbingan
Profesi Sarjana/Grads Training Program). I thanked to Allah, to get a short
notice from Pertamina EP on October 30, 2012. I have passed the
selection process to be trained as Public Relations effective on December
2, 2012!

In short, the selection processes comprise of:


1. Online application (Feb-March 2012)
Applicant
should
submit
their
application
through
http://rekrutmen.pertamina-ep.com/. All applications will be assessed by
eligibility criteria. All announcement will also be made through the website.
2. Online English Test (April 2012)
It may feels scary to hear online test! Yeah, it's all our problem, unstable
(and unreliable) internet connection may interrupt before you know. So,
please be prepared, get the fastest and stable data connection. The test
may not be fancy with pictures, colors, banners or anything, however,
better safe than sorry. It is neither like TOEFL test. You do not need to
prepare for speaking or writing. You just come, sit, and answer multiple
choice basic English question that I am sure you guys would be rockin it!
3. Offline psychological and reasoning test (May 2012)
After passing English test, you may be invited to attend offline
psychological and reasoning test in the nearby test centers. I done my test
in Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta with hundreds of other
applicants. The test started on 8.00 AM and you might need to come at
least one hour earlier to find out your test room and applicant's number. I
dare to say thay you have to prepare your condition well before the test.
You will be thrilled by hundreds of questions up to 2.00 or 2.30 PM. What
are tests used here? Well, I may not remember everything but just similar
to other recruitment test, it would be examining your cognitive ability
(Logical, Memory, Visual, Spatial, with all those words, pictures,
statements) and also your personality. Your persistence is also examined
using Paulin-Kraepelin Test (which also well-known as "Tes Koran"). So,
you can prepare it by measuring your own cognitive ability through various
reasoning tests and knowing suitability of the job's profile with your
personality. I will write more about reasoning and personality test
in different section.

4. Panel Interview (July 2012)


If some recruitment would prefer to conduct interview in stages (HR
interview, user interview, and director interview), in BPS Pertamina EP,
they prefer using Panel Interview. What is it? As you may know, it lets more
than one interviewer meeting and 'greeting' the candidates at the same
time. There are several reasons what benefited panel interview more than
single interview and how to deal with it that I will talk about later.
5.
Medical
Check
Up
(September
2012)
The medical check up is conducted in RS Pertamina Jaya, Cempaka Putih.
You may need to bring your feces and conduct a night fasting before
coming to the hospital. For you that are working, be prepared to ask for
leave as the MCU will be taking whole of your day. It was started around
8.00 AM and finished vary around 12.00 to 2.30 PM. Why is it vary?
Because you have to line with other candidates and if you are lucky, you
got it faster than the others. It was the most complete MCU I've done so far
and it was quite tiring. It comprises of: Urine and blood test (also feces
test); blood pressure, weight, and height; breathing test, USG, vision
test, treadmill, cardiograph, hearing test, dental test, thorax rontgen, and
physical examination. Please be prepared, you have to be ready to pull
down your pants *.*
6. Offering (October 2012) and Contract Signing (December 2012)
On October 30, I received a short message from my friend (candidate in
finance dept.) telling me that the announcement has already uploaded on
the web. I checked, and I happily read that I passed. The day after, I
received a scanned-formal letter through my email notified that I passed
and welcomed for the program.
It's a long way to go, huh? Well, it may not a big accomplishment for other
brilliant and shining grads in Indonesia as compared to get hired by other
fabs companies or starting a career by creating jobs! (I am so proud of you,
my pals). However, I have just found little lights shining before me. I saw

the lights creating a path, I started to build my sand castle of dreams by


joining this program.
I am hoping to write more about my dreams in the other chance. Also, I will
also share some experiences to success job recruitment process

Long Journey to BPS


Pertamina Part 2
Well, sesudah bercerita di Part 1, sekarang saya mau melanjutkan
cerita ke Part 2 dari perjalanan panjang saya menuju BPS Pertamina
2011. Sebagaimana cerita saya sebelumnya, saya lulus dari Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran pada 19 Oktober 2010 dan diwisuda
pada tanggal 24 November 2010 dengan Pujian dan mendapat Dekan
Award.

Kardoman (tengah) bersama kakak tertua (kiri) dan Ibunda (kanan)

Lulus dengan predikat demikian adalah sebuah tanggung jawab yang


sangat besar karena akan menjadi tolok ukur bagi temen-teman yang
lain maupun bagi junior di kampus. Pertanyaan wajib adalah: Sudah
bekerja? Bekerja dimana? Dan pertanyaan ini kadang-kadang sangat
menyakitkan apabila kita belum mendapat pekerjaan. (Hehehe, curhat
nih)...

Kardoman (kedua dari kiri) bersama temen-temen wisudawan berfoto bersama


Pembimbing Skripsi Kardoman

Pasca lulus dan menyandang gelar SH, Kardoman sempat luntanglantung nyari pekerjaan. Semua usaha telah dicoba dan semua bidang
usaha sudah dilamar. Mulai dari ikut job fair, apply online, kirim email, sampai mengantar langsung, mulai dari bidang perbankan
(paling banyak), lawfirm, otomotif, consumer goods, sampai bidang
pertambangan. Salah satu pengalaman paling menarik adalah pada
saat mengikuti Job Fair Universitas Indonesia di Depok (10-12 Februari
2011) dan saya menginap di kosan Joshua (thanks my bro). Kardoman
bersama beberapa teman yang juga masih menganggur diantaranya
Nova, Nurul, Panca & Tini menghadiri job fair tersebut pada hari
pertama. Saya memasukkan semua lamaran kecuali ke Pertamina
karena antriannya yang menggila. Pada hari itu, saya & teman2 lulus
test administrasi untuk ODP Mandiri dan dilanjutkan keesokan
harinya dilanjutkan tes wawancara awal.

Pertamina Job Fair 2011 di berbagai kampus

Keesokan harinya sebelum tes wawancara awal dilaksanakan, saya dan


teman2 dihadang hujan deras dan petir menyambar2. Tetapi saya dan
teman2 tetap nekad dengan menyewa ojek payung. Di perjalanan
menuju ruang wawancara, ada mobil avanza lewat dengan kecepatan
sedang dengan angkuhnya menyiram kita dengan genangan air yang
ada di jalan. Sial!! Tapi mau apa di kata. Untung hasilnya Kardoman
dan Nova lulus dan dilanjutkan dengan tes TOEFL. Sehabis
wawancara, saya masuk lagi ke dalam gedung job fair dan antrian
Pertamina tetap menggila. Saya tidak berniat antri berlama-lama,
tetapi atas desakan teman saya (Tini), saya akhirnya menjadi orang
terakhir yang memasukkan lamaran ke Pertamina pada hari kedua job
fair tersebut.
Pada saat memasukkan lamaran, biasanya akan diminta sertifikat
TOEFL dari lembaga yang bonafid dan minimal score adalah 450.
Setelah memasukkan lamaran tersebut, tidak seperti perusahaanperusahaan lain yang langsung ada pengumuman dalam waktu dekat,
Pertamina tidak ada menghubungi saya lagi. Hal ini memang
dimaklumi karena jumlah pendaftar lebih dari 20.000 ribu orang
sehingga menyulitkan tim rekrutmen dalam Seleksi Administrasi.
Akhirnya, . .

Surat cinta itu pun datang lewat e-mail dan sms pada tanggal 24 Maret
2011 untuk mengikutiTes Psikologi yang akan diadakan pada Selasa,
29 Maret 2011 di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia,
Jalan Salemba Raya No. 4, Jakarta. Tes psikologi yang dilakukan sama
seperti psikotest pada umummnya, yaitu tes intelegensia dan tes
kepribadian. Yang pasti tidak ketinggalan adalah Wartegg Test & Pauli
Test.
Pada 14 April 2011, undangan tes Wawancara HR & User Fungsi
Legal masuk ke inbox e-mail dan hp, hal ini pertanda aku lulus
psikotest. Asyiknya...Tes wawancara ini diadakan pada Selasa, 19 April
2011 di Lantai M Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan
Merdeka Timur No. 1A. Tes Wawancara dengan HR seputar CV,
terutama mengenai hobby dan aktivitas semasa kuliah. Sedangkan
wawancara user menanyakan pertanyaan mengenai ilmu hukum atau
sesuai dengan fungsi yang kita lamar.
Pada tanggal 21 April 2011, undangan untuk Tes Kesehatan masuk
ke inbox. Wow, sudah semakin dekat saja. Tes kesehatan
diselenggarakan pada Senin, 25 April 2011 di Pertamina Medical
Center, Gambir. Adapun yang dites adalah semua kesehatan tubuh,
mulai dari telinga, mata, hidung, paru-paru, jantung, ginjal, sampai
anus. Termasuk juga yang dicheck kolesterol, gula darah, air seni
bahkan kotoran yang disuruh dibawa dari rumah. Dan bagian yang
terakhir adalah lari keliling lapangan banteng 4x400 m pada jam 4
sore. Untuk cowok, paling ideal 8 menit dan untuk cewek 10 menit.
Setalah tes kesehatan dinyatakan lulus, maka tahap terakhir
adalah Wawancara Top Management yaitu wawancara dengan
manager/VP/SVP dari fungsi tersebut. Karena aku melamar fungsi
Legal, maka yang mewancarai aku adalah Chief Legal Counsel (SVP)
Pertamina.
Pada tanggal 27 Juni 2011 (1 bulan sesudah Wawancara Top
Management), ada e-mail masuk dan ternyata adalah e-mail
pemberitahuan pengunduran pengumuman yang seharusnya tanggal
27 Juni menjadi Minggu I/II Juli 2011. Kemudian pada tanggal 3 Juli
2011, ada e-mail yang masuk inbox yang berisi pernyataan "dengan ini

kami menyatakan berdasarkan hasil yudisium diputuskan bahwa


saudara dinyatakan lulus sebagai calon peserta Bimbingan
Profesi Sarjana Tahun 2011." Akhirnya penantian panjang untuk
menjadi peserta BPS Legal Pertamina Tahun 2011 terjawab sudah
dengan indah. Pada 01 Agustus 2011, Kardoman akhirnya resmi masuk
Pertamina Learning Center & Pertamina Simprug Residence untuk
dididik menjadi pekerja Pertamina.
putan Khusus
Ingin Kerja di BUMN? Ini Tipsnya dari Petinggi Pertamina
Eny Kartikawati - wolipop

Dok. Situs Resmi PT Pertamina

Jakarta - Pertamina merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) yang cukup diminati calon pencari kerja. Namun banyak pula
orang yang gagal untuk masuk perusahaan tersebut. Bagaimana
caranya agar bisa diterima kerja di BUMN?
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad
Harun menjelaskan bagaimana proses perekrutan karyawan di
perusahaannya. "Penerimaan karyawan biasanya setahun dua kali,
awal dan akhir tahun. Kami menerima sekitar 150-200 orang,"

jelasnya saat berbincang dengan wolipop Selasa (19/6/2012).


Bagi Anda yang tertarik bekerja di Pertamina, tidak perlu mengirimkan
lamaran. Cukup dengan mengisi aplikasi di situs resmi Pertamina.
Selain melamar melalui situs resmi Pertamina, perusahaan yang
dipimpin oleh Karen Agustiawan itu juga membuka kesempatan
melalui job fair yang diadakan di kampus-kampus. Prosesnya sama
seperti ketika mengisi lamaran melalui website Pertamina.com.
"Setelah semua datanya masuk, disubmit ke kita. Kemudian akan
diberikan kesempatan tes secara online," jelas Harun seraya
menambahkan kalau sistem rekrutmen secara online ini sudah
dilakukan Pertamina sejak empat tahun lalu.
Kesempatan tes secara online ini akan diberikan pada pelamar yang
lolos seleksi administratif. Agar lolos seleksi administratif, calon
karyawan sebaiknya memasukkan data diri selengkap mungkin.
Persyaratan yang ditetapkan sebaiknya juga dipenuhi, mulai dari IPK
minimal 3, jurusan yang sesuai dan pengalaman kerja.
Seleksi administratif ini akan dilakukan oleh sistem. Bagi Anda yang
lolos, baru dikirimi surat atau email untuk menjalani tes via online.
Apa saja biasanya yang menjadi materi tes melalui internet itu?
"Pengetahuan akademik dan bahasa Inggris," jelas pria yang bekerja
di Pertamina sejak 1992 itu. Meski dilakukan secara online, bukan
berarti Anda bisa dengan mudah menjawab pertanyaan. Ada batas
waktu yang ditentukan sehingga pertanyaan harus dijawab dengan
cepat dan tepat.
Setelah lolos tes administrasi, pengetahuan dan bahasa Inggris,
pelamar kembali menjalani seleksi. Mereka akan dipanggil untuk
menjalani tes wawancara. Pada tahapan wawancara ini cukup banyak
pelamar yang gagal. Lantas bagaimana caranya agar bisa terpilih?
"Ini cluenya yang mau tes, kita ingin melihat apa yang membedakan
seorang peserta dengan peserta lainnya. Kemampuan pribadi dia
untuk sebuah perusahaan. Apa yang membedakan Anda dengan
seorang peserta lain. Kita cari orang yang unggul," urai Harun.
Lolos dari tahap wawancara, pelamar masih harus menjalani satu tes
lagi yaitu kesehatan. Baru setelah berhasil melewati semua tes
tersebut, pelamar diterima bekerja. Untuk pelamar yang baru lulus

kuliah, Pertamina biasanya harus ikut diklat selama setahun, sesuai


bidangnya masing-masing

Home
About me

M ZIA
ANGGIAWAN
Good is the enemy of Great..
stay updated via rss

AUTHOR

RECENT POST
o
o
o
o

Sedikit Cuap Tentang Kependidikan Hari Ini (Hardiknas Edition)


Antara Sang Pengusaha dan Pekerja (May Day Edition)
Ngantuk..
Cinta itu

ARCHIVE

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

CATEGORIES
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

May 2014 (1)


April 2014 (5)
March 2014 (4)
February 2014 (5)
January 2014 (4)
December 2013 (2)
November 2013 (2)
October 2013 (4)
August 2013 (2)
July 2013 (4)
June 2013 (4)
May 2013 (10)
April 2013 (1)
February 2013 (1)
December 2012 (1)
November 2012 (9)
October 2012 (3)
August 2012 (3)
July 2012 (9)
June 2012 (8)
May 2012 (6)
April 2012 (10)
March 2012 (16)
January 2012 (1)
November 2011 (3)
October 2011 (6)
August 2011 (3)
July 2011 (4)

curcol abiss :D
diagnosa
English
hikmah
In memorian
poetry
story
tulisan jadul
Uncategorized
via phone

SEARCH

CALENDAR
M

May

Jul

1
0

1
1

1
2

1
3

1
4

1
5

1
6

1
7

1
8

1
9

2
0

2
1

2
2

2
3

2
4

2
5

2
6

2
7

2
8

2
9

3
0

June 2013

TAGS
5 perkara

adik

bintang akhwat
dakwah kampus
greenhadits hamka

Allah answerargumentation

diskusi

article

bangsa BBM belief Chinadakwah

ekonomiekonomi islam family GC globalization go

hikmah idiom ikhwan ilmuanIndonesia Indonesian

information

nspiration islam jakarta kasih kehidupankemiskinan keputusan Khadafi kisah kisah


saat kecilkomunikasi koruptor leadership love madrasahmahasiswa masjid motivation my
self novel

nyasar

opini organisasi pemerintahan pendidikanperjuangan pertam

ina pertolonganpilihan PPSDMS psikologi question quote qur'anramadhan sejahtera s


embunyi sepeda

skripsistory syukur tak berharap teknologi thesis triedvocab

FOLLOW @ZIA_AWAN23
o
o

Dalam politik tak mengenal lawan dan kawan, yang ada


hanyalah siapa berkepentingan dg siapa.. 2 weeks ago
"@onedayonejuz: Sudahkah pagi ini bershalawat?"-->
alhamdulillah sudah, juga alma'surat
nya..#nyariberkahpagi :D2 weeks ago

o
o
o

"@Info_Migas: Total Indonesie Tunggu Kepastian Peranjangan


Kontrak Blok Mahakam tinyurl.com/lem3gca"-->serahkan k
pertamina.. 3 weeks ago
"@dimartianingsih: Freeport Belum Sepakati 6 Poin Renegosiasi
Kontrak dlvr.it/5TNVx9via @MarwanBatubara" 3 weeks ago
RT @ShofwanAlBanna: Untuk kawan2 yang besok ujian: Selamat
ujian, ujianlah dengan selamat. Taklukkan diri sendiri, lalu kau kan
taklukkan d 1 month ago

BLOGROLL
Learn WordPress.com
miti-m

o
o

FRIENDS
Amelya Afriandes
Hasdi Putra
Hendra Amalfi
Millati Fitrah
Ridwansyah Yusuf Ahmad

o
o
o
o
o

INSPIRING
Dahlan Iskan
Helvy Tiana Rosa
Salim A Fillah

o
o
o

MITI-M
Adiyta Rangga Yoga
BangHerman
Heninggar
mas eki
Mega Trishuta P
panji arrohman
Retno Chiku
Riska IPB

o
o
o
o
o
o
o
o

UGM
o
o

Abe Naro P
Agung Baskoro

Ahmad Nasikun
Angga Antagia
Dimas Agil
Hanief Cahya
Imam Wibisono
Iqbal Muharam
Jupri S.
Pebri Arif

o
o
o
o
o
o
o
o

DETIK.COM
An error has occurred; the feed is probably down. Try again

o
later.

REPUBLIKA
An error has occurred; the feed is probably down. Try again

o
later.

FIMADANI
o
o
o

Islam Anti Politik, Benarkah? May 14, 2014


Ikut Hadits Nabi atau Ikut Ulama? May 13, 2014
Pengertian Hadits Mudhtharib May 13, 2014

Job Seeker #5 (tamat)


Posted: June 10, 2013 in In memorian

0
Sebenarnya, saat memberitahukan Mama bahwa setelah tes kesehatan aku
langsung pulang ke Yogya, mendapat ketidaksetujuan dari Mama, ia lebih
mengerekomendasikan untuk stay di Jakarta aja dulu, karena kemungkinan
pengumumannya tidak akan lama. Akan tetapi, sehubungan dengan ada
banyaknya hal yang harus aku selesaikan di Yogya, maka aku bersikeras
untuk tetap ke balik ke Yogya. Adanya banyak hal yang perlu aku kelarkan
adalah sehubungan dengan amanahku yang belum berakhir yaitu sebagai
Presidium Kepemimpinan SCCF UGM. Akhir tahun merupakan masa-masa

suksesi lembaga yang aku hadonahi, tentunya kondisi ini menuntut peran
yang masif dari masing-masing presidium terhadap lembaganya, khususnya
adalah Presidium Kepemimpinan yang nota bene adalah aku sendiri. Suksesi
lembaga sejatinya penentuan Ketua baru lembaga tersebut, nah tentunya
butuh pendampingan ke masing-masing lembaga agar tersedia stock
kepemimpinan yang cukup di lembaganya. Untuk itu aku bersama Presidium
yang lain telah mempersiapkan beberapa agenda dalam rangka
pendampingan ke lembaga-lembaga di bawah naungan SCCF tersebut,
diantaranya adalah jaulah ke tiap lembaga, pemberian award untuk lembaga
terbaik, dan Leadership Camp. Dan yang sedang berjalan adalah jaulah ke
tiap lembaga tersebut, lebih dari seminggu aku meninggalkan Jogya, sudah
seminggupun vakum berjalan jaulah lembaga nya, yang lakukan hanya
komunikasi jarak jauh via phone dengan presidium lainnya.
Tanpa terasa, seminggu pun berlalu sejak tes kesehatan di Jakarta tersebut,
akupun sibuk dengan rutinitas-rutinitas ke kampus (walau sudah lulus dari
kampus, tapi masih ngurusin kampus). Hingga saat itu, hari Rabu kalau
nggak salah, saat lagi asyik bersantai siang hari di Dorm, HP ku berdering
dengan nomor depan 021, jantungku pun berdegup kencang apakah ini dari
Pertamina? Segera aku angkat panggilan tersebut, dan benar saja suara dari
seberang sana menyampaikan kabar bahwa aku lolos tes kesehatan dan
diundang untuk menghadiri Wawancara dengan Direksi pada hari Jumat nya.
Segera saja aku buka email di Laptop, di list pertama inbox ada dari
recruitment Pertamina dengan subjek undangan Wawancara dengan Top
Management yang diselenggarakan pada hari Jumat pukul 12.30 WIB. Demi
melihat jadwal wawancara yang pada siang hari tersebut, aku berhitung
dengan waktu, berarti aku setidaknya nyampe disana pada Jumat pagi,
dengan demikian aku putuskan untuk berangkat dari Yogya pada Kamis
malam, sehingga bisa nyampe pagi di Jakarta, istirahat sejenak di kos
kakakku dan tancap gas ke kantor pada siangnya. Saat itu segera saja aku

bangkit dan tancap motor ku si Hitam ke stasiun Lempuyangan, semoga


masih tersisa tiket kereta untuk Kamis malam.
Untunglah masih tersedia tiket ke Jakarta untuk Kamis malam, namun
alangkah kagetnya aku karena pada besok harinya, orang HR nya menelpon
ku lagi dalam rangka memberitahukan bahwa jadwal interviewnya dirubah
menjadi Jumat pagi pukul 07.00 WIB. Mengetahui hal demikian, aku sempat
protes ke orang HR nya karena sudah terlanjur beli tiket pada Kamis malam
yang diperkirakan bisa sampai di Jakarta pada subuh hari Jumat. Namun hal
itu sangat riskan untuk terlambat, tahulah kalau tidak telat bukan kereta api
Indonesia namanya. Orang HR nya memberikan penjelasan bahwa ada
perubahan jadwal dari Direkturnya. Saat itu aku meminta kompensasi izin
terlambat dan menterakhirkan jadwal interview buatku, dan alhamdulillah
orang HR nya pengertian dan akan mengkondisikan hal tersebut. Syukurlah,
aku bisa tenang sehingga bisa fokus pada mempersiapkan diri untuk
menghadapi wawancara nantinya.
Tanya sana sini dengan senior kampus yang sudah pernah interview Top
Management, aku mendapat bocoran bahwa sejatinya interview kali ini lebih
untuk mengukur akan konsistensi serta komitmen kita untuk bekerja
Pertamina. Pesan dari salah seorang senior adalah bahwa kita harus bisa
meyakinkan direkturnya kalau kita amat siap di Pertamina, bahkan dengan
menyebutkan permisalan jikalah perusahaan itu dalam kondisi collaps, kita
masih tetap stay disana bersama sedikit orang yang memperjuangkan
keberlanjutan perusahaan. Idealis memang, tapi nanti aku akan menjawab
semampuku aja dan sesuai dengan kondisi yang ada, serta mencoba
merelevansikan antara bekerja Pertamina dengan cita-cita (life plan) yang
aku miliki, sehingga nanti terlihatlah kesungguhan ku untuk bekerja di
perusahaan minyak negara ini.

Kamis malam, aku berangkat ke ibukota dengan Kereta Ekonomi AC Gajah


Wong, semoga aja tidak ada halang rintang di jalan sehingga bisa sampai di
Jakarta sesuai jadwal, ucap batinku berharap. Benar saja, keberuntungan
masih ada di pihakku, selama perjalanan tidak terjadi apa-apa dan aku bisa
sampai di Jakarta pada subuh harinya. Dari stasiun Gambir aku menuju
Masjid Istiqlal, sesuai rencanaku aku akan bersih-bersih diri di istiqlal aja,
karena kalau aku ke kost kakakku dulu sudah dipastikan akan terlambat.
Pikirku istiqlal pagi-pagi ini masih sepi pengunjung, sehingga aku bisa
mempergunakan kamar mandinya dengan optimal. Namun nyatanya,
sesampainya di plataran parkir masjid, diluar dugaan ramai sekali wisatawan
disana. Yang lebih kaget saat aku masuk ke kamar mandinya, ternyata pada
ngantri disana. Aku baru sadar, ternyata yang memanfaatkan layanan tempat
mandi gratis ini tidak hanya aku aja, ada banyak rombongan yang lagi Tour
ke Jakarta, memanfaatkan tempat ini untuk membersihkan diri. 15 menit
menunggu akhirnya aku memperoleh satu kamar mandi, segera bersih-bersih
diri dan mengganti pakaian dengan kemeja, celana bahan, tampilan serapi
mungkin sehingga siap untuk diwawancara. Aku percepat selesainya semua
urusan, karena tahu bahwa juga banyak orang ngantri di luar.
Waktu menunjukkan pukul 06.45 WIB, aku berjalan dari istiqlal menuju Kantor
Pusat Pertamina. Sebenarnya jaraknya amatlah dekat, tetapi berhubung
gerbang masjid yang merupakan akses ke Pertamina jam segini masih
tertutup, terpaksalah aku melewati gerbang utama yang harus memutar dulu
untuk ke kantor, sehingga baru sampai di kantor 15 menit kemudian.
Sebagaimana intruksi sebelumnya, bahwa interview dilaksanakan di gedung
utama lantai 6, segera aku menuju kesana bersama dengan Sony, teman
sesama FEB UGM yang kebetulan juga lolos interview saat itu, tapi proses
test nya dia kebelakang diselenggarakan di Yogyakarta. Sesampainya di
lantai 6, kaget juga ternyata juga sudah datang peserta test lainnya yang
ternyata juga adalah sesama alumi di FEB UGM, bahkan bareng wisuda

malah. Aku pikir yang hanya akan di test hanya yang lolos saat tes kesehatan
kemaren, ternyata digabung yang hasil tes yang diselenggarakan di
Yogyakarta. Jadilah ada 6 orang yang akan diwawancara saat itu, uniknya 5
diantara kita adalah alumni FEB UGM semua, dan satu dari FE Unpad.
Setelah menunggu hingga satu jaman lebih, salah satu orang HR nya keluar
dan menyampaikan bahwa wawancara diundur hingga siang nanti,
berhubung Bapak Direkturnya ada acara lain. Semua dari kami berucap,
Yahhh, dag dig dug jantungnya tambah makin lama deh.
Seusai shalat Jumat, kami berkumpul lagi di lantai HR. Setelah sekitar jam
2an lebih baru kita diantar ke ruangan direktur keuangan. Ada info baru lagi
ternyata, Direktur Keuangannya tidak bisa, sehingga yang mewawancara
adalah Senior Vice Presiden nya, yaitu Bapak Budi Himawan dan Bapak
Purwo. Satu per satu dari kami dipanggil, dan aku mendapatkan urutan ke 5
untuk diwawancara. Dari yang sudah duluan, dapat bocoran bahwa sama
kayak interview yang sebelumnya diawali dengan B. Inggris, tapi yang kali ini
banyak dikasih pertanyaan studi kasus. Aku berdoa saja, semoga nanti
dimudahkan dan interview nya lagi baik hati, hehehe. Akhirnya, giliranku
untuk dipanggil pun tiba, sebelumnya aku kembali merapikan pakaian dan
membenarkan posisi dasi. Dasi pinjaman dari temann yang udah wawancara
duluan, aku sama sekali tidak tahu ada aturan tidak tertulis seperti ini bahwa
untuk interview direksi memakai dasi, sehingga tidak mempersiapkan
membawa dasi sebelumnya.
Saat memasuki ruangan interview, sudah menunggu dua orang Bapak2 dan
juga Ibu Santi, orang HR yang sudah kukenal saat interview user pekan lalu.
Kemudian, aku dipersilahkan duduk dan diminta untuk memperkenalkan diri
dengan menggunakan B. Inggris.

Good afternoon Mr, let me introduce my Self, My Name is M Zia Anggiawan,


you can call me Anggi. I jus graduated from Accounting Mayority, Economic &
Business Faculty, Gadjah Mada University. I come from Payakumbuh, Wes
Sumatera. My Hobby is reading and travelling. I think thats all from me, any
else?, aku menutup perkenalan singkat ku dengan B.Inggris yang agak
lumayan lancar, karena standar introducing ini udah aku hafal-hafalin
sebelumnya.
Ok M. Zia, can you tell us Why do you apply at Pertamina?, Pak Budi
mereply pembukaan perkenalan dariku.
Yaa, thank you for your Question Sir. My reason apply at Pertamina..So far I
know if Pertamina is ones of the biggest national company in Indonesia. In my
mind, if I give my best to this company, in same time I give my best to this
country. Different condition, if I work at private comany or foreign company,
my capablity will not give effect to my country. So thats why I choose
national company (BUMN, red) and Pertamina is the best national company I
guess. Because of that, I can improve n develop my knowledge, my
capability, etc via Pertamina. It is a big company, so my capability will be
develop quickly., aku mencoba menjelaskan dengan grammar begitu
kacaunya, tapi aku nggak peduli yang penting bapak nya mengerti dengan
apa yang aku jelaskan.
Kemudian, percakapan pun berlanjut oleh kedua interviewer tersebut dengan
menggunakan bahasa inggris, beda saat interview user sebelumnya yang
mana speaking english hanya sebentar saja, kali ini cukup lama juga
sehingga rada-rada kewalahan aku menyusun kata-kata, karena diluar
dugaan banyak pertanyaan-pertanyaan diluar prediksi, sehingga selain
mempersiapkan jawaban yang pas juga memikirkan vocab atas jawaban
tersebut, maklumlah aku belum terlalu master bahasa international ini
sehingga belum keluar secara natural tapi penuh dengan keterbata-bataan.

Hingga kemudian Bapaknya memberikan sebuah pertanyaan unik, tapi


untunglah sesi bahasa inggrisnya udah selesai sehingga aku bisa menjawab
dengan bahasa Indonesia.
Mas Zia, Anda dari UGM kan ya? Berarti kenal dong dengan teman-teman
yang juga interview sekarang?, Pak Purwo menyampaikan pertanyaannya.
oh yes Sir, I know them. Sorry Sir, for the next question Its ok if I answer the
question using Bahasa, isnt?, jawabku dengan masih pake B.Inggris.
Yaya, pake bahasa Indonesia aja, gak papa
Baik, terima kasih Pak, ucapku lega.
Sekarang saya mau tanya gini, kamu kan kenal dengan teman-teman yang
lain itu kan. Menurutmu, diantara semua teman-teman mu yang lain dan
termasuk kamu juga yang paling berhak untuk lulus interview ini siapa?,
tanya Bapaknya sambil tersenyum.
Hmmm..saya kenal mereka Pak, hanya saja saya tidak mengenal mereka
begitu mendalam hingga tataran kompetensi mereka. Sehingga saya
kesulitan untuk menjawab pertanyaan Bapak tadi
Tapi kamu harus memilih, pilih salah satu, atau kalau mau pilih diri sendiri
juga boleh
Tapi kondisinya adalah saya tidak mempunyai pertimbangan yang cukup
matang untuk menilai Pak, sehingga dalam konteks seperti ini pilihan yang
saya tentukan jadi nya gambling, tidak berdasar. Padahal menurut saya
setiap keputusan harus ada dasarnya, yang logis dan masuk akal disertai
dengan data dan bukti yang mendukung. Kembali ke statement saya
sebelumnya, saya tidak bisa memberikan keputusan untuk hal ini. Beda

cerita kalau saya diberi kesempatan untuk mewawancarai mereka, sehingga


saya mempunyai data yang cukup untuk menentukan kualitas mereka
sehingga bisa menentuka siapa yang paling layak diantara mereka untuk
dinyatakan lolos tes., jawabku dengan tetap pada pendirian awalku.
Kondisinya saat ini kamu harus menentukan pilihan dek, saya gak peduli
apakah kamu kenal mereka atau tidak, bapaknya ngeyel tetap meminta
pilihanku.
tapi Pak..
Gak ada tapi-tapian, pokoknya kamu harus memilih, Bapaknya memotong
pembicaraan.
Kalau demikian adanya, sesuai dengan rasionalitas saya tadi, yang mana
saya harus menentukan berdasarkan data, tidak asal pilih, dan berhubung
data yang saya punyai cukup lengkap dan valid hanya diri saya seorang Pak,
untuk itu ya saya pilih diri saya sendiri, jawabku sambil tersenyum gak bisa
ngeles lagi.
Kedua Bapaknya tertawa, kemudian mereka menjelaskan alasan mereka
bertanya hal tersebut, bagi mereka jawaban yang diberikan tidak penting,
tapi cara menentukan jawaban, metode berpikir yang digunakan itulah yang
ingin mereka ketahui saat memberikan pertanyaan tersebut. Aku hanya ber
oh saja, berharap rasionalisasi yang aku kemukan tadi merupakan metode
berpikir yang mereka harapkan karena mereka juga tidak memberi tahukan
apakah jawaban yang aku berikan sudah tepat atau belum.
Alhamdulillah, setengah jam lebih diinterview akhirnya selesai juga.
Kemudian aku keluar ke tempat berkumpul yang lainnya, menyampaikan
pesan untuk peserta test berikutnya dipersilahkan masuk. Sambil menunggu
selesai semuanya, kami ditemani oleh orang HR, Ibu nya bilang bahwa

pengumuman akan disampaikan pada hari Senin nanti, jadi diminta stand by
aja dengan HP masing-masing. Kegiatan pendidikan akan dimulai pada hari
Senin depannya lagi, tanggal 2 Januari 2012. Berhubung yang tidak lolos
tidak akan dihubungi, maka kalau kalian tidak dihubungi hingga hari tanggal
2 tersebut, berarti kalian tidak lolos, jelas Bu Diana orang HR tersebut.
Aku berhitung dengan waktu, kalau pendidikan dimulai hari Senin minggu
depannya lagi, berarti seharusnya paling lama hari Rabu sudah diumumkan.
Kalau tidak dihubungi hingga hari Rabu tersebut, berarti pupuslah sudah
harapan. Aku meminta izin untuk duluan pulang, karena aku rencananya
akan langsung ke Yogya malam ini, terkait ada kegiatan di kampus yang
musti ku hadiri (terkait amanah dakwah thulaby yang masih ada di pundak).
Jadi aku akan ke stasiun dulu, semoga masih ada tiket kereta sehingga aku
bisa langsung pulang. Pertama aku ke Gambir dulu, tiket malam ini sudah
habis. Kemudian aku ke stasiun Senen, ternyata juga habis tiket nya. Jam
sudah menunjukkan pukul 4 sore lewat, aku naik aja ke Kopaja 20 yang
menuju Terminal Lebak Bulus, jalur Bus Jakarta-Jogya yang aku tahu ada
disana. Setelah naik, aku tanya kondekturnya terkait bus yang ke Yogya di
Lebak Bulus, alangkah mengecewakan jawabannya karena kemungkinan
biasanya jam 4 sore bus ke Yogya udah habis, atau paling lama sekitar jam
5an katanya. Sementara untuk ke Lebak Bulus paling cepat 2 jam-an. Yahh,
gak akan terkejar lagi mah itu pikirku. Akhirnya aku putuskan untuk pulang
besok sore aja dengan menggunakan bus, karena tiket kereta untuk besok
juga sudah habis. Sehingga sore itu kembali ke kost kakakku dulu, yang
kebetulan angkutannya juga dengan menggunakan Kopaja 20 itu.
Setelah 1 jam lebih diatas bus karena macet, akhirnya sampai juga di daerah
Mampang, aku berdiri untuk bersiap turun. Mengingat bus nya juga penuh
padat, aku berdiri dulu sehingga ketika benar-benar sampai aku tinggal
lompat turun. Beberapa saat setelah turun, aku mau ngambil HP yang tadi

aku masukkan ke dalam tas. Alangkah terkejutnya, karena resleting tas ku


terlihat terbuka, dan lebih kagetnya karena hp ku dalam tas sudah tidak ada
lagi, padahal tadi aku masukkan ke tas bagian luar ini. Kemudian, aku
mencoba periksa lagi, dengan melihat bagian tas yang lainnya, tetap tidak
ada. Benarlah ternyata, HP ku ditilep orang, menurut dugaanku diambil saat
aku berdiri tadi yang saat itu kebetulan membelakangi tas. Apes memang,
sudah sekian kali naik Kopaja, akhirnya aku juga sempat menjadi korban
pencopetannya. Pada hal itu HP nya juga HP baru lagi, baru ku beli beberapa
bulan yang lalu. Untung masih ada Hp yang satu lagi, dengan mengandalkan
beberapa kontak yang masih tersimpan aku mengabarkan bahwa Hp ku yang
nomor IM3 tersebut barusan ilang, jadi kalau ada yang SMS aneh2 tersebut
udah pada tahu bahwa itu bukan aku sehingga tidak usah menggubrisnya.
Interview hari ini berakhir dengan sad ending, sudahlah tidak dapat tiket
langsung ke Yogya, HP ku dicuri lagi. Nasib ya nasib, semoga diganti dengan
yang lebih baik, berusaha untuk ikhlas.
Keesokan harinya, aku jadi pulang ke Yogya dengan menggunakan Bus dari
Lebak Bulus, dan aku salah pilih Bus lagi, yang aku naiki adalah memang bus
yang jurusan Yogya, tetapi Bus nya lewat jalur Solo, sehingga sampainya di
Yogya cukup lama. Sudah berangkatnya dari Jakarta jam 8 malam, sampai di
Yogya pada pukul 2 siang, perjalanan panjang yang lama dan melelahkan.
Saat hari Senin, seharian perasaanku gak karuan, dag dig dug. Tiap sebentar
ngeliat ke HP, berharap-harap ada nelpon dengan nomor kode area 021.
Namun, ternyata hingga malam tidak ada telpon sama sekali. Sedikit kecewa,
berharap besoknya ada kabar yang menggembirakan.
Pada hari Selasa pun demikian, harap-harap cemas aku menunggu telepon.
Blas dua hari ini aku tidakn ada keluar rumah, jadi tambah galaulah
menunggu kabar yang entah kapan datangnya ini. Hingga malam tiba, tidak
ada panggilan sama sekali, tidur ku pun kali ini diiringi dengan kekecewaan.

Kalau besok masih juga tidak ada yang nelpon, berarti sudah tidak harapan
sama sekali, demikian batinku. Dan ternyata benar, besokpun hingga malam
tidak ada panggilan sama sekali. Malamnya aku mencoba mengikhlaskan diri,
mungkin ini adalah hasil yang terbaik, dengan harapan ada peluang untuk
kerja di perusahaan lain. Aku pun mencoba untuk mulai fokus untuk kegiatan
yang lain, melupakan Perusahaan minyak negara ini. Sebagaimana amanah
yang aku emban saat ini, aku kembali mencoba menyusun agenda kunjungan
ke lembaga-lembaga fakultas. Aku konfirmasi masing-masing ketua lembaga
dan juga rekan SCCF lainnya, sehingga cukup padatlah agenda ku dari KamisSabtu. Gak apa-apa, walaupun capek, setidaknya aku bisa melupakan
kekecewaan kepada Pertamina ini.
Saat itu hari Jumat, siang ini pukul 14.00 aku ada jadwal kunjungan ke salah
kelompok studi fakultas Kedokteran Hewan. Setelah sempat mutar-mutar
mencari ruangan sekrenya, akhirnya ketemu juga yang berlokasi di gedung
yang terletak di dekat kandang hewan. Sesampainya di sekre agak kaget
juga, karena ternyata anggotanya yang datang semuanya adalah
perempuan, jadilah aku laki-laki terganteng saat itu atau dengan kata lain
satu-satunya cowok saat itu. Setelah hampir 1jam an sharing dan diskusi
dengan mereka, tiba-tiba hanphone ku berbunyi, sempat tidak ingin untuk
mengangkat karena aku sedang berbicara didepan forum anggota KSF
tersebut, tapi demi melihat kode are 021 jantungku berdegup kencang lagi.
Dan saat aku menjawab panggilannya.
Hallo, selamat siang sapaku
Hallo, selamat siang, dengan Bapak M Zia Anggiawan?
Iya, dengan saya sendiri mas

Saya dari HR Pertamina, ingin memberitahukan bahwa Mas Zia dinyatakan


di terima untuk program BPS Pertamina Persero. Apakah Mas Zia bersedia
menerima tawaran ini?, penjelasan suara laki-laki disana mengagetkanku
atas hal yang ia sampaikan.
Benaran mas? Diterima di Pertamina?, aku balik bertanya untuk
meyakinkan.
Iya mas Zia, anda diterima di Pertamina. Jadi, bersedia ya?, tanya mas nya
lagi.
Iya mas, insyaallah pasti bersedia lah saya. Untuk penjelasan lebih detailnya
sudah kami kirimkan via email, silahkah dicek dan dipenuhi ketentuanketentuan yang ada di dalamnya. Oh ya, karena program training akan sudah
dimulai pada hari Senin besok, agar hari Minggu sudah berada di lokasi
pelatihan ya. Untuk keterangan lebih jelasnya bisa dilihat di email yang
sudah kami kirimkan., penjelasan dari mas nya panjang lebar.
Oh iya mas, siap siap. Terima kasih atas infonya
Baiklah kalau begitu, demikian saja dari saya, terima kasih, selamat siang
Mas Zia, orang HR nya mengakhiri pembicaraan.
Ok mas, sekali lagi terima kasih atas informasinya dan kepercayaannya,
jawabku sambil menutup telepon.
Beberapa saat aku sempat tercenung, atas informasi yang baru aja ku
dengar. Serasa sedang bermimpi, ALHAMDULILLAH, AKU DITERIMA DI
PERTAMINA.
Kembali aku masuk ke ruang sekre nya, untunglah ketemuannya sudah akan
berakhir karena sejatinya aku sudah tidak konsen lagi, pikiranku masih pada

pengumuman yang baru aja aku terima. Dan kesadaran bahwa sekarang
sudah Jumat sore, dan Minggu pagi aku sudah harus di Jakarta, berarti paling
lama besok sore aku sudah hijrah. Wow, pada hal ada banyak yang harus ku
clearkan disini.
Kegiatan jaulah ke FKH tersebut aku percepat dari biasanya, ada banyak hal
yang harus ku kerjakan sore ini. Selepas dari FKH, aku tancap gas menuju
rental mobil. Aku udah kudung janji mencarikan rental mobil buat salah
seorang senior yang main ke Yogya dengan istrinya esok hari. Cukup kesal
juga, mendatangi beberapa rental mobil yang aku ketahui ternyata full
booked semua. Aku give up, aku kabarin senior ku tersebut bahwa tidak bisa
menemukan rental mobil dan menyampaikan kondisi yang aku hadapi saat
ini. Setelah urusan rental mobil ini kelar, aku segera menuju warnet terdekat,
dan kaget banget karena tidak sekedar undangan panggilan pelatihan itu
yang perlu dibawa, tetapi ada banyak berkas yang musti dipersiapkan.
Sejenak, aku menatap beberapa syarat tersebut, dan semua bisa
dipersiapkan dalam semalam, demikian batinku. Segera aja aku print syaratsyarat tersebut beserta form-form yang perlu dipersiapkan. Kemudian aku
langsung tancap gas menuju daerah Tugu untuk membeli tiket travel ke
Jakarta besok sore. Kalau dengan kereta api aku sudah yakin sekali kalau
pasti sudah habis tiketnya. Alhamdulillah, sesampai di loket travel masih
tersisa tiket jurusan Jakarta untuk besok sorenya. Setelah perurusan tiket ini
selesai segera aku pulang ke rumah untuk mempersiapkan dokumendokumen perlu dibawa ke Jakarta besoknya. Syukurlah malam itu dokumendokumen tersebut bisa disiapkan seutuhnya, sebelumnya aku mengabari
beberapa orang penting yang harus aku pamiti terkait hijrahku yang
mendadak dari kota Yogyakarta ini, yaitu antara lain murabbiku yang
rencananya akan aku temui besok bada shubuhnya, kemudian masul atas
amanahku di kampus yang akan ku temui pada besok paginya, dan siang hari
(sambil makan siang) perpisahan dengan teman-teman satu amanah di

dakwah kampus. Dan pada malam itu juga aku mulai ber packing, mengingat
padat nya agenda ku pada besok harinya, sementara sore aku sudah akan
berangkat ke ibukota.
Setelah shalat shubuh, aku permit ke Dorm Principle bahwa tidak bisa
mengikuti building skill pagi itu, temen se dorm juga udah tahu bahwa hari
itu adalah hari terakhir ku di dorm. Sekitar pukul setengah 6 aku sampai di
rumah murabbiku, setelah sempat nyasar dulu sebelumnya, maklum lah itu
adalah rumah mertua beliau sehingga aku belum hafal betul jalannya karena
baru sekali mampir kesana. Padanya aku menyampaikan kabar bahwa aku
telah diterima di Pertamina, dan akan hijrah sorenya ke Jakarta. Beliau
mengucapkan selamat dan hanya berpesan agar tetap istiqomah di jalan
dakwah, dan akan segera mengurus surat mutasi ku. Dan memang itulah
tujuan inti aku menemui beliau, selain ijin pamit meninggalkan Yogya juga
minta diuruskan surat mutasi ke Jakarta, agar kegiatan rutin mengaji tetap
jalan walau sudah berpindah kota. Setelah selesai semua urusan, aku
berbalik dan jam 9 nya aku segera menuju Pogung, memenuhi janji untuk
bertemu dengan masul kampus. Selain ijin pamit juga untuk hijrah ke
ibukota sorenya, aku juga ingin menyampaikan permohonan maaf bahwa
tidak bisa menuntaskan amanah hingga akhir periode. Untunglah beliau
memahami dan merestui kepindahanku, walau tahu bahwa sangat berat
rasanya untuk berhenti dari amanah saat itu karena kondisi kegiatan kampus
lagi padat-padatnya.
Kemudian, siangnya adalah waktu aku berpamitan dengan para partnerku
saat beraktivitas di dakwah kampus. Sekalian aku traktir mereka di lombok ijo
dekat mirota, di pertemuan terakhir tersebut kami jalani makan siang dengan
canda tawa dan happy fun aja, tidak ada terlihat guratan kesedihan ataupun
keharuan pada mereka. Hanya aku saja yang dalam hatiku gundah gulana
sebenarnya, lepas amanah begitu saja sehingga menambah beban mereka,

kemudian juga dengan kenyataan akan berpisah dengan mereka. Tentunya


bagi diriku ini meninggalkan duka yang mendalam, namun demi melihat
mereka happy-happy aja sehingga aku tetap bisa menstabilkan diriku
sehingga (semoga) tetap terlihat ceria. Waktu sudah menunjukkan hampir
pukul 3an, segera aku akhiri farrawell party yang ceria tersebut, mengingat
aku akan dijemput pada pukul 16.00, pada hal packing ku belum beres
semua, masih ada beberapa yang perlu di finishing.
Sesampai di dorm, aku kelarkan semua packing an ku, nge cek semua,
supaya jangan sampai ada item penting yang ketinggalan. Mengingat banyak
nya barang yang aku miliki, ada kotak baju dan buku yang aku titipkan di
dorm, semoga kapan-kapan bisa diambil lagi (kenyataannnya hingga
sekarang belum terambil disana, pada hal dorm nya udah pindah). Jam 4
lewat dikit, travel ku pun datang, pada hal aku belum siap berangkat saat itu,
belum terlalu yakin dengan packing an ku, tapi ya sudahlah, bismillah aku
berangkat setelah pamit dengan teman-teman di dorm sekaligus titip motor
ku pada salah seorang mereka. Agak kerepotan driver travelnya menata tastas bawaanku (ada 7 tas yang aku bawa), dan mobil pun berangkat
meninggalkan kota Yogyakarta. Seiring dengan berjalannya mobil yang aku
tumpangi meninggalkan kota gudeg ini, aku meng sms kolega-kolega yang
belum sempat aku pamitin, mulai dari temen-temen kampus, temen satu
halaqoh, temen satu kkn, temen sesama mantan pengurus UKM, dll.
Sebagian dari mereka mengaku kaget atas dadakannya kepindahan ku ke
ibukota, yahh memang semua terjadi begitu cepatnya. Hujan rintik-rintik pun
turun, seakan langitpun ikut mengerti akan keharuan dalam hatiku
meninggalkan kota Yogaya yang penuh kenangan ini. Aku harus tegar,
bersiap menyongsong ibukota dengan status baru, bukan lagi sebagai
mahasiswa, tetapi sebagai pekerja Pertamina.

Selamat tinggal Yogya, Kota Berhati Nyaman. Selamat datang Jakarta, Kota
Ibu nya kota.
Demikianlah, sekedar berbagi bagaimana lika-liku perjalananku dalam proses
memasuki Perusahaan Minyak Negara ini, sebagaimana yang sudah aku
sampaikan pada part #1 bahwa tulisan ini dibuat sebagai jawaban ada
banyaknya pertanyaan2, bagaimana cara nya kok bisa masuk pertamina?
Sekali lagi tidakn ada tips spesial, hanyalah doa dan ridho orang tua yang
bisa membawa ku ke perusahaan ini. Tidak terasa sudah hampir 1,5 tahun
aku di perusahaan ini dan ditempatkan di wilayah yang cukup
menyenangkan di kota Balikpapan. Semoga kapan-kapan bisa share
experience lainnya terkait jejak langkahku di Perusahaan ini.
Share this:

Twitter3

Facebook4

Related

Job Seeker #2In "In memorian"


Perjuangan Penyelesaian Karya Tulisa Kesarjanaan (4)In "curcol
abiss :D"
Job Seeker #4In "In memorian"

Leave a Reply

Job Seeker #4

Resume Bedah Buku Menikah, Memuliakan Sunnah

Blog Stats
16,509 hits

Blog at WordPress.com. | The Greyzed Theme.

another
cznarockstar story
I'm a troublemaker, not a double-taker.

Follow my twitter, click the bird :)

Recruitment Process of Pertamina EP

Diposkan oleh Chisna Aisha on Rabu, Desember 19, 2012

Alhamdulilah kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang


proses perekrutan pegawai baru untuk Pertamina EP yang saya
pernah rasakan selama hampir 6 bulan terakhir.
Sudah hampir 3 minggu ini saya dididik sebagai BPS Supporting
PT. Pertamina EP untuk fungsi Human Resource Development
dengan melakukan beragam rangkaian pendidikan sampai 6
bulan ke depan. Tapi sebelum saya share tentang pendidikan
calon pegawai Pertamina yang sering disebut dengan BPS
(Bimbingan Profesi Sarjana), saya ingin berbagi sekelumit
pengalaman tentang proses rekrutmen sebelum menjadi BPS.
Mudah-mudahan penjelasan ini akan mempermudah orang-orang
yang ingin meniti karir di Pertamina, khususnya Pertamina EP.
FYI, secara umum, sebetulnya proses rekrut BPS Pertamina EP
jauh lebih singkat dan mudah dari pada Pertamina Persero yang
notabene lebih sering membuka rekrutmen setiap tahunnya.
Namun, karena pembukaannya sangat terbatas dan jumlah
kandidat juga dibatasi, sepertinya proses ini berlangung sangat
ketat dan hanya orang-orang yang punya nilai 'plus' yang dipilih
menjadi BPS PEP.
Sebelumnya, saya ingin menjelaskan dulu dengan singkat kenapa
saya memilih Pertamina untuk jadi perusahaan tempat saya
bekerja. Of course, Pertamina adalah perusahaan BUMN terbesar
di Indonesia yang bergerak dalam bidang migas. And I guess, it
would be great if Pertamina become my first company to work,

and also the last. Hehehe. Jadi, lolos untuk jadi bagian dari BPS
adalah one of my biggest achievement in my life :')
Actually, sebelum bekerja, saya cukup sering terlibat dalam
proses rekrutmen awal untuk Pertamina, baik itu bagian hulu
(Pertamina EP) atau hilir (Pertamina Persero) karena pernah
bekerja sebagai associate di Biro Psikologi Universitas
Padjadjaran. Dengan latar belakang pendidikan dan skill yang
saya miliki, saya terbiasa menjadi Recruitment Officer dalam
proses Psikotest.
Ada beberapa tahap yang saya lalui dalam proses ini, satupersatu akan saya jelaskan sebagai berikut.
1. Online Register
Di tahap awal, kita diharuskan mendaftarkan diri kita dan segala
kelengkapan berkas yang kita miliki secara online di
rekrutmen.pertamina-ep.com selengkap-lengkapnya.
Jangan
sampai ada satu hal pun yang tidak diisi, karena kelengkapan
data merupakan salah satu syarat kita untuk lolos ke tahap
berikutnya.
Pengumpulan data secara online ini memudahkan tim rekrutmen
untuk menyortir siapa saja yang lolos tahapan administrasi dan
siapa saja yang tidak. Perlu diketahui, IPK minimal untuk
penerimaan pegawai Pertamina saat ini adalah 3.00 untuk BPS,
dengan nilai TOEFL (bukan prediction test) minimal 475. Asal
Universitas bukan menjadi syarat utama penerimaan. Cukup
banyak lulusan universitas swasta yang bergabung di Pertamina,
juga bukan berarti universitas ternama akan menjadi prioritas.
2. Tes Online Bahasa Inggris

Setiap pengumuman tahapan tes akan diberitahukan melalui web


resmi Pertamina EP. Oleh karenanya, kita diharuskan untuk sering
mengecek account kita untuk mengetahui kelanjutan proses
application masing-masing.
Setelah lolos tahapan administrasi, kita diminta untuk melakukan
tes online bahasa Inggris dengan cara mengerjakan tes selama
90 menit di halaman web tertentu.
Tes bahasa Inggris yang diberikan berupa multiple choice dan
akan sangat banyak kesempatan bagi kita untuk membuka
kamus atau google translate. Namun untuk efisiensi, saya
sarankan untuk tidak menggunakan tools apapun karena akan
mempersulit kita dalam pengerjaan. Tes yang diberikan cukup
sederhana, berkaitan dengan vocabulary juga grammar. Tes ini
dapat dilakukan kurang dari 1 jam bila sungguh-sungguh. Bila
sebelumnya belum terbiasa dengan tes online, kamu bisa
mencari latihan soal TOEFL bahasa inggris di internet dengan
latihan mengkroscek hasil pengerjaan dengan kunci jawabannya.
3. Psikotes
Sampai tahap ini, peluang kelulusan masih sangat tinggi. Bila
sudah lolos tahapan tes online bahasa Inggris, kamu akan
diminta untuk mengikuti Tes Psikologi di kota terdekat dengan
domisili yang kamu submit pada saat pendaftaran. Karena saya
tinggal di Cimahi Selatan, maka saya mengikuti Psikotes di
Bandung. Kebetulan saya tes di BPIP Unpad, Dago.
Apa saja yang dites?
Sampai saat ini Pertamina masih melakukan tes psikologi dengan
alat tes umum yang cukup sering digunakan di berbagai proses
rekrutmen perusahan. Sebagai bocoran, yang digunakan adalah
alat tes intelegensi, grafis, dan ketahanan kerja.

Saya akan membagi pengetahuan tentang salah satu tes yang


dilakukan, yaitu mengenai tes Pauli.
Pernah lihat tes menjumlahkan angka dari atas ke bawah dengan
ukuran kertas superbesar? Nah itu yang dinamakan Pauli.
Untuk standar Pertamina, penghitungan yang harus kita peroleh
adalah minimal sebanyak 2700 angka. Artinya, kita harus
melakukan paling tidak lebih dari 2700 penjumlahan dengan
akurat. Untuk satu halaman yang kita kerjakan, kita sudah
mengerjakan 2000 penjumlahan, artinya dengan mengerjakan
1,5 halaman pauli sebetulnya kita sudah dinilai rata-rata baik.
Jangan lupa, perhatikan akurasi penjumlahan semaksimal
mungkin. Jangan sekali-kali berpikir bahwa ada cara cepat atau
cara paling mudah untuk mengerjakan Pauli. Sesungguhnya, para
skorer terutama para Psikolog yang memeriksa hasil pengerjaan
kita akan tahu mana yang dilakukan dengan serius dan mana
yang dilakukan dengan cara-cara curang. Oleh karenanya,
bekerjalah sebaik mungkin dari atas ke bawah, kolom demi
kolom.
Saran dari saya, persiapkan kemampuan fisik dan non fisik
semaksimal mungkin. Keluarkanlah potensi maksimal kamu
dalam berpikir juga mengingat. Jangan lupa untuk menggunakan
kreativitas. Semua hal akan baik bila dikerjakan dengan sungguhsungguh.
Sebenarnya akan sangat banyak aspek yang harus diperhatikan
saat psikotes, namun untuk lebih jelas silakan baca post saya
yang lalu tentang psikotes di sini. Yang jelas, buatlah hasil tes
tersebut sesuai dengan kepribadian anda, bukan aturan dari
buku-buku primbon, atau tips-tips psikotes yang tidak jelas asalusulnya.

4. Interview

Tahap selanjutnya adalah tahap wawancara. Di tahap ini cukup


banyak peserta yang terkena cutting sehingga hanya tersisa kirakira 10-20% saja dari total peserta di tahapan sebelumnya.
Waktu itu, karena saya melamar untuk posisi HR, saya
diwawancara langsung oleh Recruitment specialist juga Vice
President dari HR Pertamina EP. Di sini, kita dituntut untuk dapat
menjual diri kita dengan sangat baik agar pihak Pertamina
'tertarik' untuk membeli kita dan mengambil manfaat dari
kemampuan yang kita miliki untuk perusahaannya.
Di Pertamina EP sendiri, saya merasa proses rekrutmen ini
berjalan cukup unik dan agak-agak berbeda dengan interview
yang lainnya. Di perusahaan lain, dalam interview saya lebih
sering ditanya tentang pendidikan formal, kemampuan akademik,
dan lain sebagainya. Namun, saat interview di PEP, saya justru
diminta untuk menyanyi. Yap, MENYANYI.
Sebelum interview, biasanya kita diminta untuk mengisi formulir
riwayat hidup selengkap mungkin sampai tentang hobby dan
cita-cita kita. Saya senang bermain musik, pernah bergabung
dalam band, dan menyukai hal-hal yang berhubungan dengan
hiburan. Oleh karenanya, saya merasa hal itu cukup unik untuk
disampaikan. Pihak recruiter tampaknya cukup tertarik dengan
itu sehingga saya diminta menyanyi.
Saran saya, jelaskanlah kemampuan kita dari mulai akademis
sampai non akademis yang menjadi nilai plus diri kita sekaligus
pembeda diri kita dengan orang lain. Pertamina EP membutuhkan
orang-orang yang out of the box, yang mengetahui kelebihan
dirinya meskipun sederhana tapi bisa menonjolkannya di depan
orang banyak. Di angkatan saya sendiri, ada orang-orang unik
yang memang memiliki nilai tambah, misalnya juara billiar, atau
olahraga lain. Namun tentu selain itu kita juga harus capable
untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan
kita nanti di tempat bekerja.

5. Medical Check Up
Setelah melalui tahap Interview, tahapan medical check up
(medcek) adalah tahap krusial yang patut dijalani. Tentu, hal ini
dilakukan karena Pertamina ingin pegawai yang dimilikinya sehat
walafiat dari atas kepala hingga ujung kaki. Kebugaran fisik
merupakan salah satu aspek penting yang diharuskan oleh
Pertamina. Bukan hanya karena tunjangan kesehatan yang nanti
akan dibayarkan penuh bagi pegawainya, tapi pekerjaan di
Pertamina memang menuntut kita untuk memiliki badan bugar.
Kita akan diberikan pengumuman kelolosan satu minggu sebelum
medical check up. Artinya, kita masih punya waktu 1 minggu
untuk mempersiapkan kondisi badan kita semaksimal mungkin.
Apa saja yang diperiksa? Semuanya. Dari mulai darah, urin,
feses, mata, telinga, paru-paru, jantung, dan keadaan fisik.
Pertamina EP biasanya melakukan semua pemeriksaan tubuh di
laboratorium. Berbeda dengan Pertamina Persero yang biasanya
ada tes lari di lapangan, PEP melakukannya di atas threadmill
dengan diagnostik yang lebih sensitif dengan alat-alat
kedokteran.
Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, perhatikan asupan
makanan semaksimal mungkin. Saat itu, saya sangat menjaga
kadar kolesterol di dalam tubuh dengan cara mengonsumsi
oatmeal setiap hari. Kebetulan hobi saya makan bebek, sehingga
saya merasa harus mengeluarkan dulu kolesterol yang saya miliki
dengan menyerapnya melalui oatmeal. Demi medcek, saya
mendadak jogging tiap pagi. Jangan lupa konsumsi sayuran dan
susu. Yang jelas, untuk satu minggu sebelum medical check up,
lupakanlah makanan yang rasanya 'tidak benar'. Untuk perokok,
bisa dikurangi dulu rokoknya sebentar ya biar kuat lari di
threadmill nya.. Tapi ingat, jangan sampai kita tidak makan
makanan apapun dengan niat 'membersihkan darah'. Justru,

makanlah dengan porsi normal, tidak berlebihan, kurangi


begadang, dan yang jelas perbanyak asupan makanan yang
bergizi.

6. Pengumuman Kelulusan
Tahap terakhir adalah pengumuman kelulusan. Untuk beberapa
divisi misalnya Refinery/ Keuangan, mereka diminta untuk
wawancara
lagi
dengan
direktur
keuangan
sebelum
pengumuman. Namun, saat itu posisi HR tidak diminta untuk
interview lagi. Alhamdulilah, setelah menunggu kurang lebih 1
bulan dari tahapan medcek, pengumuman pun tiba. Hasil
diumumkan lewat account Pertamina EP dan juga e-mail. Selain
itu, kita juga dikirimi surat dari Pertamina EP langsung ke rumah.
Dari situ, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai
persiapan kita untuk masuk Pertamina Learning Center nanti.
Demikian rangkaian proses rekrutmen Pertamina EP yang saya
ikuti kurang lebih dari bulan April hingga November. Proses ini
memang cukup panjang dan sangat membuat galau para
pesertanya. But, believe me, this is really worth it.
Namun, ternyata perjuangan tidak sampai di sini. Bulan-bulan
berikutnya akan lebih menantang tidak hanya fisik tapi juga
mental. Pertamina sangat membutuhkan orang-orang baru,
energi baru, yang tangguh dan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan kewajibannya. Visi kita adalah menjadi perusahaan
energi kelas dunia. Tentu cita-cita itu tidak akan semata-mata
diraih bila sumber daya manusia nya tidak optimal dalam
mengeluarkan potensinya.
Di posting berikutnya, saya akan berbagi tentang proses kegiatan
Kewiraan, yaitu pedidikan Pembinaan Mental dan Disiplin bagi
siswa BPS yang diterima di Pertamina EP.

Sukses :)

36 komentar:

Anonim mengatakan...
kak, pertama saya ingin ucapkan terima kasih atas postingan nya yang
bermanfaat :D saya mau tanya, untuk mendaftar BPS apakah bisa
menggunakan surat keterangan lulus sementara ? karena ijazah saya
blm keluar dr universitas... terima kasih ^^
20 Februari 2013 02.17

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


bisa kok kalau pake surat keterangan lulus sementara, temen saya
juga belum wisuda udah diterima jadi BPS.. yang penting udah lulus :)
27 Februari 2013 16.22

Anonim mengatakan...
mba, denger dari teman saya, dia prnh daftar di bps pertamina bulan
11 tahun kemarin tp ga lolos, trus ada bps buka bulan febuari ini tapi
dia ga bs daftar lg karena datanya msh tersimpan di database
pertamina dan dibolehkan daftar di program bps bulan 11 tahun ini. itu
bener ya mba? apa bisa lulus program bps bulan 2 ini mskipun input
data utk bps bln 11 thn kemarin ??
27 Februari 2013 19.21

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


waktu saya dulu pernah ngerjain rekrutmen di biro psikologi untuk
pertamina, memang orang2 yang pernah ikut tes dan gagal itu ada
datanya di kita, dan tidak diprioritaskan. Tapi untuk kebijakan sekarang
saya belum tau lagi, yang jelas untuk pertamina sih asal nyoba aja
dulu.. toh semua kemungkinan kan pasti ada. Lagian sekarang
Pertamina lagi butuh sumber daya manusia yang banyak kok :)
27 Februari 2013 23.27

deddy dwi irawan mengatakan...


mbak, boleh minta contact person g? sy tertarik bertanya lebih lanjut
ttg pertamina ep..
11 Maret 2013 03.50

deddy dwi irawan mengatakan...


terimakasih sebelumnya.. :)
11 Maret 2013 03.51

Desi Kurnia mengatakan...


sist mau tanya,kalo utk syarat toeflnya,dulu wkt sista apply pake yg
sertifikat resmi?maksudnya bukan pake yg prediction gitu..
soalnya saya udah nanya2 k bbrp tempat yg menyelenggarakan tes
toefl,kalo yg tes toefl resmi jadwalnya jarang2,itu jg hasilnya br keluar
2 atau 3 minggu kemudian,

saya mau daftar bps pertamina batch 2 ini,batas applynya cm sampe


14 april,jd paling cm bs ngejar toefl prediction..
share infonya ya sist,thanks :)
30 Maret 2013 07.17

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


Lebih baik TOEFL resmi, karena biasanya klo pake prediction nanti
diminta lagi untuk kelengkapan berkasnya. Ada kok lembaga yang bisa
cepet, gak perlu yang mahal2, yang penting tembus syarat minimal. :)
31 Maret 2013 17.49

Wahyu Sri Pamungkas mengatakan...


Kak, saya daftar bps pertamina persero. tahap pertama stelah berkas
itu psikotes dan alhamdulillah lulus.. langsung tes TOEIC. belum ada
pengumumannya sih.. tapi saya sangat berharap bisa lolos. mau tanya
dong kak, siapa tau kakak tau, hehe. kalau rekrutmen pertamina
persero berapa bulan lamanya ya? terima kasih kak.. sukses terus
ya :)
19 Mei 2013 03.08

Anonim mengatakan...
Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....

26 Mei 2013 07.02

Anonim mengatakan...
PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???
26 Mei 2013 07.26

cahya mengatakan...
Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
29 Mei 2013 07.22

Chisna Aisha mengatakan...


T : Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....
J : tapi ijazahnya D3 kan? kalau pake ijazah kayanya dicek lagi deh.
klo enggak, ya berarti berpengaruh sampe ke sananya. lebih baik
konfirmasi lagi ke pihak recruiter nya.
T : PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???

J : D3 juga bisa, namanya program BPA (Bimbingan praktis ahli)


T : Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
J : sama2, aku Chisna, btw. Mudah2an lancar tes nya.
2 Juni 2013 06.42

Chisna Aisha mengatakan...


T : Kak, saya daftar bps pertamina persero. tahap pertama stelah
berkas itu psikotes dan alhamdulillah lulus.. langsung tes TOEIC.
belum ada pengumumannya sih.. tapi saya sangat berharap bisa lolos.
mau tanya dong kak, siapa tau kakak tau, hehe. kalau rekrutmen
pertamina persero berapa bulan lamanya ya? terima kasih kak..
sukses terus ya :)
J : persero aku kurang tau, kayanya sih hampir sama kayak EP. 4-5
bulanan.
2 Juni 2013 06.42

kurniawan teguh waskita mengatakan...


Kak, saya dapat panggilan psikotest tgl 7 juni ini di Jakarta, kira2
persyaratan apa saja ya yang harus dibawa saat tes, soalnya saya
belum bisa juga mengunduh persyaratannya di bpip unpad.
thx

2 Juni 2013 19.42

kurniawan teguh waskita mengatakan...


Psikotest pertamina EP maksut saya
2 Juni 2013 19.43

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


@kurniawan, persyaratan biasanya fotokopi KTP, surat panggilan,
toefl, dll.saya kurang tau karena itu spesifik dari BPIP nya.. coba
ditanyakan langsung ke pihak BPIP nya ya biar clear.
7 Juni 2013 03.54

Anonim mengatakan...
mbak mau nanya, kalo hasil psikotes biasanya keluar berapa lama ya
setelah tesnya?
15 Juni 2013 04.54

deddy dwi irawan mengatakan...


rekruitmen pep msi ad lg g mb taun ini? itu yg di website pep kan
kelanjutan dr jobfair itb bulan april.. mksd saya setelah itu masi ada lg
g bukaan pep?.. trmksh..
15 Juni 2013 21.05

yoga wirasmoyo mengatakan...


mbak mau tanya,kkak saya sudah lolos tes dan dikirimi e-mail untuk
undangan interview di jakarta, tetapi dalam e-mail tidak dicantumkan
divisi apa sehingga ragu dan bingung menuju kemana...bagaimana
mbak?sudah coba tanya lewat -mail tapi tidak dibalas,apa ada kontak
resmi kantor agar bisa tanya langsung?
18 Juni 2013 22.32

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


Q : mbak mau nanya, kalo hasil psikotes biasanya keluar berapa lama
ya setelah tesnya?
A : Kalau hasil psikotes dari konsultan sih 3 hari juga jadi, tapi dari
pertamina nya mungkin bisa 2 minggu sampe sebulanan.

Q : rekruitmen pep msi ad lg g mb taun ini? itu yg di website pep kan


kelanjutan dr jobfair itb bulan april.. mksd saya setelah itu masi ada lg
g bukaan pep?.. trmksh..
A : klo rekrutmen mah tiap taun kayanya ada, tapi kan sekarang
semuanya satu pintu di Pertamina (Persero), jadi ikutin recruitment di
website nya aja. Atau pantau jobfair2 terdekat di kota anda :D

Q : mbak mau tanya,kkak saya sudah lolos tes dan dikirimi e-mail
untuk undangan interview di jakarta, tetapi dalam e-mail tidak
dicantumkan divisi apa sehingga ragu dan bingung menuju
kemana...bagaimana mbak?sudah coba tanya lewat -mail tapi tidak
dibalas,apa ada kontak resmi kantor agar bisa tanya langsung?
A : waktu itu apply nya untuk divisi apa? direktorat/ fungsinya biasanya

kurang lebih sama dengan saat apply dan kurang lebih sama dengan
jurusan/ experience nya. Mohon maaf sebelumnya ini untuk Pertamina
Persero, PEP, atau apa? karena kantor kami pun berbeda. Amannya,
tanya hotline pertamina ke 500000 atau yang tertera di kop surat
panggilan.
26 Juni 2013 21.57

Anonim mengatakan...
Teh saya mau tanya,untuk standard kelulusan tes inggrisnya berapa
ya?
trus biasanya yang gak lolos diberitahukan juga gak ya ke emailnya?
terimakasih
8 Juli 2013 13.14

It's My Journey mengatakan...


Kak saya mau nanya, setahun pertamina buka berapa batch?
Kebetulan baru aja lulus ujian akhir tapi belum diwisuda. Masih ngurus
TOEFL yg jadi syarat administrasi, sementara saya liat di website
pertamina batas akhir pendaftaran online tgl 4 agust. Sepertinya ga
keburu..
Makasi kak
26 Juli 2013 15.49

andi mengatakan...

mbak waktu medchek PEP itu yg tes lari berapa menit?


ada standar waktunya gak?
terima kasih.
7 Agustus 2013 01.08

Anonim mengatakan...
Mbak, kalau ikut tes bps pep, daftarnya dari pertamina persero, ya?
Yang fordatabase?tks
16 Agustus 2013 02.30

FEBRIAN RONI SETIAWAN mengatakan...


Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu,
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
26 Agustus 2013 16.06

Anonim mengatakan...
Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu ?
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
26 Agustus 2013 16.10

Anonim mengatakan...

kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di terima
untuk BPS?
12 Oktober 2013 02.29

Anonim mengatakan...
Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk BPS
mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
18 Oktober 2013 00.44

Anonim mengatakan...
kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
11 November 2013 16.59

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


Wew.. saya jawab satu-satu yaa
Q : Teh saya mau tanya,untuk standard kelulusan tes inggrisnya
berapa ya?
trus biasanya yang gak lolos diberitahukan juga gak ya ke emailnya?
terimakasih
A : Standar kelulusan tes inggris, Toefl jaman saya 450.. kayanya
masih sama. Kalau bukan pake TOEFL, saya kurang tau standarnya

berapa.
Yang engga lolos sayangnya suka gak dikasi tau. Saran saya, klo
udah lewat 2 bulan tinggalkan saja.. cari lowongan lain :)

Q : Kak saya mau nanya, setahun pertamina buka berapa batch?


Kebetulan baru aja lulus ujian akhir tapi belum diwisuda. Masih ngurus
TOEFL yg jadi syarat administrasi, sementara saya liat di website
pertamina batas akhir pendaftaran online tgl 4 agust. Sepertinya ga
keburu..
A : Pertamina gak akan mematok setahun buka berapa kali. Itu
tergantung kebutuhan fungsi dan vacant. Klo setiap tahun ada
rekrutmen ya banyak banget dong pekerjanya -_Rata-rata 1-2 kali.. itupun gak ditentukan berapa banyak lowongannya.
Gak perlu mepet-mepet apply, yang penting selesaikan dulu
administrasi.. klo memang masih keburu ya apply aja.. syukur2
dipanggil ya :)
Q : mbak waktu medchek PEP itu yg tes lari berapa menit? ada
standar waktunya gak?
A : wah lupa tuh waktunya berapa mnit.. mungkin sekitar 5-10 menit di
atas threadmil. rajin olahraga aja, tes larinya gak menyiksa kok. biasabiasa aja, saya adalah contoh orang yang jarang banget olahraga tapi
masih bisa masuk.. :)))
Q : Mbak, kalau ikut tes bps pep, daftarnya dari pertamina persero,
ya? Yang fordatabase?tks
A : sekarang semuanya di pertamina persero.. buka aja web nya ya.

Q : Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu,
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
A : Untuk BPA rekrutmen nya kadang dari kantor pusat Jakarta, dan
bisa juga dari daerah (Asset). rata-rata pendidikannya sama juga
demikian.
Bulan apa? gak tentu, tergantung kebutuhan perusahaan..
Q : kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di
terima untuk BPS?
A : pelamar biasanya IPK nya diatas 3, dan jumlahnya ribuan orang
dari seluruh Indonesia. Sekarang kalau kamu IPK nya di bawah 3
dengan lawan ribuan orang yang IPKnya di atas 3 kira-kira mampu
gak ya... :)
Q : Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk
BPS mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
A : Paling banyak vacant ialah untuk teknik (pertambangan, mesin,
industri, geologi, kimia, sipil). Untuk jurusan sosial biasanya Psikologi,
Manajemen, Marketing, Hukum, Komunikasi, Akuntansi.. kalau jurusan
pendidikan saya rasa jarang. Tapi coba diliat lagi vakansi nya, apa
memang dibutuhkan pendidikan tersebut.
Q : kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
A : Kalau dimintanya TOEFL ya TOEFL.. sedikit usaha akan banyak
manfaatnya, toh bisa dipakai untuk lowongan pekerjaan lainnya.

SEMOGA BERMANFAAT..
19 November 2013 02.39

Anonim mengatakan...
Permisi numpang nanya donk. Kalo untuk rekrutmen experience kirakira prosesnya berapa lama ya?
Thank you
13 April 2014 19.38

Anita Rwt mengatakan...


mbak saya mo tanya apakah achievement pada mebu recrutment
pertamina itu wajib diiisi?
sedangkan,saya tidak memiliki achievement sama sekali.
mohon penjelasannya :)
Anita
7 Mei 2014 16.07

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


@Anonim
Q : Permisi numpang nanya donk. Kalo untuk rekrutmen experience
kira-kira prosesnya berapa lama ya?
A : Proses dari awal sampai akhir tergantung user nya masing2 dan
tergantung proses rekrutmennya.

@Anita Rwt
Q : mbak saya mo tanya apakah achievement pada mebu recrutment
pertamina itu wajib diiisi?
sedangkan,saya tidak memiliki achievement sama sekali.
mohon penjelasannya :)
A : kalau wajib sih engga, cuma dengan adanya achievement itu bisa
jadi nilai tambah bagi recruiter untuk merekrut kamu.
8 Mei 2014 20.34

Anonim mengatakan...
Mbak, mau nanya..
saat interview user & hrd dlu pake bahasa indonesia atau inggris
mbak?
Trima kasih
14 Mei 2014 04.58

Anonim mengatakan...
Apakah ada aturan belum menikah untuk masuk pertamina ep dan
aturan tdk boleh menikah selama masa training?
14 Mei 2014 19.47

Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Author's Instagram

Total Visitor

29531
Feed my Fishes Please, Click in the pond, everywhere you want
About Me

C H I S N A AI S H A

Graduated from Psychology Faculty of Universitas Padjadjaran.


Work in PT Pertamina EP Interested in music, movies and writing.
L I H AT P R O F I L L E N G K A P K U

My Facebook

Chisna Aisha's Profile

Create Your Badge

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Blog Archive

2014 (1)

2013 (5)

2012 (8)

Desember (1)
Recruitment Process of Pertamina EP

November (1)

September (1)

Juli (1)

Juni (1)

Maret (1)

Januari (2)

2011 (18)

2010 (9)

2009 (20)

2008 (17)
Labels

alay (1)
bohong (1)
BPS (1)
cinta (1)
cita-cita (1)
curhat (8)
fashion (1)
hijab (1)
hilang dompet (1)
internet (1)
kampusku (3)
kerudung (1)
kucing (1)
kuliner (1)
media massa (1)
mengurusi ATM (1)
mengurusi KTP (1)
mengurusi SIM (1)
Musik (1)
paris (1)
pendidikan pekerja baru pertamina (1)
Pertamina (1)
Psikologi (7)
Puisi (3)
Review (4)

televisi (1)
tutorial (1)
My Friends

neLoveLy
Renol Hasudungan
1 minggu yang lalu

Mochammad Arie Widiaputra


3 minggu yang lalu

Lihat. Dengar. Rasa.


R.I.P.
5 minggu yang lalu

Red-ISH-story
Inspirasi-1
1 bulan yang lalu

my alter ego
I wish you have a good life. *smooch*
7 bulan yang lalu

BHIR BLOG
Football Coming Home
9 bulan yang lalu

Jean Dhena
Postingan Awal Tahun
1 tahun yang lalu

Jeprat Jepret Jeprot


Gallery 2012
1 tahun yang lalu

Talita Putri
[FOR SALE} Takeru Sato's Photobooks
1 tahun yang lalu

Farisa Listya
Pulang ke Kotamu
2 tahun yang lalu
Who Follow this blog
another cznarockstar story All Rights Reserved. Blogger Template
created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by Skinpress | Supported by Dante Araujo

Home
About me

M ZIA
ANGGIAWAN
Good is the enemy of Great..
stay updated via rss

AUTHOR

RECENT POST
o
o
o
o

Sedikit Cuap Tentang Kependidikan Hari Ini (Hardiknas Edition)


Antara Sang Pengusaha dan Pekerja (May Day Edition)
Ngantuk..
Cinta itu

ARCHIVE
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

May 2014 (1)


April 2014 (5)
March 2014 (4)
February 2014 (5)
January 2014 (4)
December 2013 (2)
November 2013 (2)
October 2013 (4)
August 2013 (2)
July 2013 (4)
June 2013 (4)
May 2013 (10)
April 2013 (1)
February 2013 (1)

December 2012 (1)


November 2012 (9)
October 2012 (3)
August 2012 (3)
July 2012 (9)
June 2012 (8)
May 2012 (6)
April 2012 (10)
March 2012 (16)
January 2012 (1)
November 2011 (3)
October 2011 (6)
August 2011 (3)
July 2011 (4)

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

CATEGORIES
curcol abiss :D
diagnosa
English
hikmah
In memorian
poetry
story
tulisan jadul
Uncategorized
via phone

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

SEARCH

CALENDAR
M

May

Jul

1
0

1
1

1
2

1
3

1
4

1
5

1
6

May

Jul

1
7

1
8

1
9

2
0

2
1

2
2

2
3

2
4

2
5

2
6

2
7

2
8

2
9

3
0

June 2013

TAGS
5 perkara

adik

bintang akhwat
dakwah kampus
greenhadits hamka

Allah answerargumentation

diskusi

article

bangsa BBM belief Chinadakwah

ekonomiekonomi islam family GC globalization go

hikmah idiom ikhwan ilmuanIndonesia Indonesian

information

in

spiration islam jakarta kasih kehidupankemiskinan keputusan Khadafi kisah kisah saat
kecilkomunikasi koruptor leadership love madrasahmahasiswa masjid motivation my
self novel

nyasar

opini organisasi pemerintahan pendidikanperjuangan pertami

na pertolonganpilihan PPSDMS psikologi question quote qur'anramadhan sejahtera semb


unyi sepeda

FOLLOW @ZIA_AWAN23
o
o
o
o
o

skripsistory syukur tak berharap teknologi thesis triedvocab

Dalam politik tak mengenal lawan dan kawan, yang ada


hanyalah siapa berkepentingan dg siapa.. 2 weeks ago
"@onedayonejuz: Sudahkah pagi ini bershalawat?"-->
alhamdulillah sudah, juga alma'surat
nya..#nyariberkahpagi :D2 weeks ago
"@Info_Migas: Total Indonesie Tunggu Kepastian Peranjangan
Kontrak Blok Mahakam tinyurl.com/lem3gca"-->serahkan k
pertamina.. 3 weeks ago
"@dimartianingsih: Freeport Belum Sepakati 6 Poin Renegosiasi
Kontrak dlvr.it/5TNVx9via @MarwanBatubara" 3 weeks ago
RT @ShofwanAlBanna: Untuk kawan2 yang besok ujian: Selamat
ujian, ujianlah dengan selamat. Taklukkan diri sendiri, lalu kau kan
taklukkan d 1 month ago

BLOGROLL

Learn WordPress.com
miti-m

o
o

FRIENDS
Amelya Afriandes
Hasdi Putra
Hendra Amalfi
Millati Fitrah
Ridwansyah Yusuf Ahmad

o
o
o
o
o

INSPIRING
Dahlan Iskan
Helvy Tiana Rosa
Salim A Fillah

o
o
o

MITI-M
Adiyta Rangga Yoga
BangHerman
Heninggar
mas eki
Mega Trishuta P
panji arrohman
Retno Chiku
Riska IPB

o
o
o
o
o
o
o
o

UGM
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Abe Naro P
Agung Baskoro
Ahmad Nasikun
Angga Antagia
Dimas Agil
Hanief Cahya
Imam Wibisono
Iqbal Muharam
Jupri S.
Pebri Arif

DETIK.COM

o
o
o

Belum Pikirkan Masa Depan, Puyol Fokus Pemulihan Cedera


Lutut May 15, 2014
Djokovic Dipaksa Main Tiga Set May 15, 2014
Obama Resmikan Museum Memorial 11/9 di New York May 15,
2014

REPUBLIKA
An error has occurred; the feed is probably down. Try again

o
later.

FIMADANI
o
o
o

Islam Anti Politik, Benarkah? May 14, 2014


Ikut Hadits Nabi atau Ikut Ulama? May 13, 2014
Pengertian Hadits Mudhtharib May 13, 2014

Job Seeker #4
Posted: June 4, 2013 in In memorian

0
Tanpa diduga, aku adalah salah satu yang lolos untuk mengikuti test
kesehatan, bersama dengan 2 orang lainnya. Kaget sebenarnya dan gak
nyangka kalau bakalan lolos demi melihat buruknya performance ku pas sesi
interview ini, khususnya adalah acara kelupaan bawa transkrip nilai itu. Tapi
Alhamdulillah, memang kuasa Allah atas semua ini sehingga aku bisa lanjut
pada fase test berikutnya. Setelah menerima surat panggilan untuk test
kesehatan yang akan diselenggarakan pada hari Senin besoknya, aku
meninggalkan Kantor Pusat Pertamina tersebut, dan segera menuju kost
kakakku di Mampang.
Sesampainya di kost, dan setelah menyampaikan kabar gembira ini ke orang
tua dirumah untuk memohon doa agar dilancarkan untuk test yang
berikutnya, sebenarnya aku dalam kondisi galau yang akut. Senin pagi itu aku
akan melakukan test kesehatan, yang membutuhkan kondisi badan prima,

sementara hari Sabtu & Ahadnya, di Yogyakarta Gama Cendekia, ex Lembaga


yang pernah aku pimpin akan menyelenggarakan kongres. Seharusnya hari
itu, Jumat malam nya aku harus tancap gas ke Yogya, hanya saja aku
khawatir akan kondisi fisikku yang bisa saja membuatnya tidak fit kalau bolak
balik Yogya-Jakarta. Disisi lain, diprediksi kondisi Kongresnya cukup panas
sehingga diminta ikut hadir untuk mengkondisikan jalannya kongres, namun
apa daya, keputusan harus aku buat bahwa aku tetap stay di Jakarta, dan
menitipkan proses Kongres kepada teman-teman sesama PH dahulu. Aku
menelepon beberapa PH satu pengurusan dahulunya, menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan juga menjelaskan kondisi yang
kuhadapi saat ini, alhamdulillah sebagian dari mereka ada yang mengerti dan
memahami kondisiku saat itu, bahkan memberikan support agar tes
kesehatan ku berjalan lancar, dan juga memberikan saran untuk meminum
air kelapa sehari sebelum tes kesehatan, bagus tuk tubuh katanya, aku
percaya aja karena Sekretarisku dulu itu adalah mahasiswi biologi. Namun,
ada juga yang tak terima dengan apa yang akan aku lakukan sehingga
bahkan beberapa kali ditelepon gak diangkat. Tapi ya sudahlah, aku mencoba
memahami dari sisi You-View nya teman seperjuangan ku dulu itu, bisa jadi
aku dalam posisi dia akan berbuat hal yang sama. Setiap pilihan tentu ada
konsekwensinya, ada positif dan negatifnya, dan maaf teman untuk kali ini
ijinkan aku untuk sedikit egois dengan lebih memilih kepentingan pribadiku,
demikian aku berbatin sebelum terlelap pada malam hari nya.
Hari Senin itu pun datang, pukul 07.00 aku sudah berada di Klinik
Pertamedika yang terletak disamping Kantor Pusat Pertamina tersebut. Aku
datang dengan perut kosong, karena itu memang hal yang harus dilakukan
sebelum melaksanakan test. Selain itu, juga diminta membawa tinja masingmasing (tinja malam atau paginya) yang akan diperiksa di lab. Untunglah
pagi tadi aku membuang hajat dan hal inilah yang paling malas untuk
diceritakan, dengan pakai tissue aku ambil beberapa potong tinja tersebut

terus aku masukkan ke dalam kresek plastik, dengan bungkusan berlapislapis. Sayang, walau udah dibungkus sedemikiannya tetap aja tas ku menjadi
bau, yahh namanya juga tinja pasti bau lah (ikkk >,<).
Aku sudah ketemu dengan dua temanku lainnya yang juga lolos untuk
mengikuti tes kesehatan, kami sudah mulai akrab saling mengenal satu sama
lain karena sudah bersama-sama saat wawancara kemaren. Terlihat banyak
orang juga di klinik tersebut, yang ternyata juga akan melakukan medical
check up, ada yang sudah merupakan pekerja dan ada juga yang merupakan
calon pekerja experience Pertamina. Kami mendatangi meja registrasi dan
mendapat penjelasan banyak hal terkait medical check up yang akan kami
lakukan ini. Ada beberapa tahap proses yang dilakukan, mulai dari cek lab,
cek kondisi badan, hingga terakhir saat sore nanti adalah diminta lari 4 kali
keliling lapangan bola (1600 meter). Starting dari cek lab, yaitu memeriksa
semua sekresi dari tubuh kita, mulai dari darah, air seni, hingga tinja yang
sudah dibawa dari rumah tadi. Kemudian dilanjutkan dengan proses rontgen,
mulai dari kepala, dada, hingga perut ku juga. Perut ku di USG kayak orang
hamil. Agak geli juga melihatnya. Isi perutku terlihat di layar komputer,
sepertinya tidak ada masalah.
Setelah peng cek an di lab, berikutnya adalah pemeriksaan kondisi fisik
tubuh. Hal ini mencakup mulai dari tekanan darah, berat & tinggi badan, tes
pernafasan, tes penglihatan, tes pendengaran, hingga body check up. Yang
pemeriksaan badan ini lah agak cukup mengerikan, karena dari bocoran yang
ku dengar adalah bahwa katanya di dalam diperiksa semua bagian tubuh,
mulai yang biasa diakses oleh publik hingga yang paling privasi. Agak grogi
juga sesaat sebelum masuk ke ruang dokter tersebut. Untunglah dokternya
pria, kalau dokter nya perempuan bisa repot urusan, hehehe. Pertama-tama
yang diperiksa adalah kepala, dada, dan perut, aku diminta untuk lepas baju
saat pemeriksaannya. Selanjutnya aku diminta membuka celana (menyisakan

celana dalam), sebenarnya aku sudah mulai agak kurang nyama dengan
kondisi ini, tapi ya bagaimanalah ini memang prosedur dalam kesehatannya.
Berikutnya diperiksa, mulai dari ujung kaki, lutut, dipukul-pukul dengan alat
kayak palu, hal ini untuk memeriksa sendi-sendi di kaki ku. Akhirnya,
memasuki sesi akhir pemeriksaan badan ini, aku turun dari dipan, berdiri lalu
diminta menurunkan celana dalam. Sang dokterpun memeriksa, maaf buah
zakar. Kemudian, aku diminta berbungkuk, sang dokter memeriksa, maaf
anus untuk memeriksa apakah tidak ada tonjolan. Untunglah sesi akhir ini
berlangsung dengan cepat, dokternya pun mengerti dia hanya meraba
bagian yang perlu diperiksa dengan membuang pandangannya. Segera aku
berpakaian lengkap dan mendengarkan penjelasan dari dokter yang katanya
segala informasi ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya untuk
kepentingan rekruitment. Aku menanyakan apakah ada yang salah/ganjil
selama pemeriksaan tadi, beliau bilang sejauh ini tidak ada, hanya
menunggu hasil dari lab, cukup lega mendengar penjelasan sang dokter. Aku
pamit keluar, dan bersiap untuk test terakhir, yaitu lari 1600 meter.
Ada 4 orang yang akan melakukan test lari sore itu, 3 orang adalah yang
sama-sama dengan ku seleksi BPS Pertamina Finance, kemudian yang
seorang lagi adalah bapak-bapak umur 40an, dia sepertinya sedang
mengikuti BPS Experience. Pelaksanaan lari dilakukan di lapangan Benteng,
ada 2 orang dokter yang mengantar kami dengan mobil ambulance, yang
memberi pengarahan ketentuan-ketentuan umum saat lari, yaitu akan berlari
keliling lapangan sebanyak 4 kali, jangan memaksakan diri, kalau nggak kuat
segara melapor untuk menghindari dampak yang lebih bahaya. Selanjutnya
beliau juga menjelaskan untuk seumuran kami standardnya memakan waktu
8-9 menit. Masing-masing kami diberikan nomor, dan bersiap start di posisi
masing-masing. Aku berlari santai, yang penting dalam berlari ini adalah
senantiasa konstan berlari tanpa henti, dan harus mampun mengontrol
tenaga, percuma aja kencang diawal tapi gak kuat lari lagi di akhir-akhir. Dari

awal aku berlari pada posisi kedua, menjaga jarak dengan yang posisi,
meninggalkan jauh bapak-bapak yang di belakang dan temenku yang
badannya cukup gemuk, namun tetap menjaga ritme tenaga. Lewat 1
putaran, sekilas aku liat catatan waktu ku, 2, pas batinku. Sedikit aku
menambah kecepatan, walau tidak berapa lama malah tambah lebih lambat.
Putaran kedua pun lewat, 2,5 lebih, masih lumayan batinku. Memasuki
putaran ketiga, aku menurunkan kecepatan karena nafasku mulai tidak
teratur, karena kecapaian dan juga perutku mulai mengeras. Aku lihat
kebelakang, yang dua dibelakang sekarang malah terlihat berjalan, yang
didepanku pun sudah sangat kelelahan dengan jarak tidak terlalu jauh di
depanku. Aku menguatkan diri, sambil berucap istighfar, percaya atau tidak,
lafazh istighfar cukup berpengaruh menjaga staminaku untuk terus berlari.
Melewati tengah putaran ketiga, temanku yang didepanku terlihat sudah
berjalan, gak kuat lagi dia sepertinya. Aku melewatinya sambil tersenyum,
dan memberinya semangat, Ayo..lari lagi.
Memasuki putaran keempat aku benar-benar lelah, gak kuat lagi, aku
berhenti berlari berganti dengan berjalan, sambil mengatur nafas, yang lain
masih tertinggal jauh dibelakang, temenku tadi sudah berlari lagi sepertinya.
Setelah 10 langkah berjalan, aku lanjutkan berlari, tinggal 1 putaran lagi, aku
yakin aku bisa. Aku kuatkan diri ini, terus aku paksakan. Tinggal 100 meter
lagi mengakhiri lari, inilah saatnya batinku, dengan mengucap basmalah, aku
menambah kecepatan, separuh sprint, gak perduli apa yang terjadi setelah
melewati finish, mengeluarkan segenap tenaga yang tersisa. Aku masih
memimpin didepan, yang lain masih tertinggal di tengah lintasan. Dan finish,
lesu dan lenu seluruh badan, waktu ku 9 lebih beberapa detik, alhamdulillah,
lumayan. Akhirnya usai sudah rangkaian Medical Check Up Test ini. Aku
pulang ke kost kakakku, dan kemudian packing, karena malam nya aku sudah
harus balik ke Yogya dengan kereta yang tiketnya sudah kubeli kemaren. Aku

harus segera pulang ke Yogya, karena ada banyak hal yang harus ku
selesaikan.
(bersambung)
Share this:

Twitter

Facebook

Related

Job Seeker #5 (tamat)In "In memorian"


Job Seeker #2In "In memorian"
Sedikit Cerita Tentang Pembersihan Karang GigiIn "curcol abiss
:D"

Leave a Reply

Job Seeker #3
Job Seeker #5 (tamat)

Blog Stats
16,512 hits
Create a free website or blog at WordPress.com. | The Greyzed Theme.

Home
About me

M ZIA
ANGGIAWAN
Good is the enemy of Great..
stay updated via rss

AUTHOR

RECENT POST
o
o
o
o

Sedikit Cuap Tentang Kependidikan Hari Ini (Hardiknas Edition)


Antara Sang Pengusaha dan Pekerja (May Day Edition)
Ngantuk..
Cinta itu

ARCHIVE
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

May 2014 (1)


April 2014 (5)
March 2014 (4)
February 2014 (5)
January 2014 (4)
December 2013 (2)
November 2013 (2)
October 2013 (4)
August 2013 (2)
July 2013 (4)
June 2013 (4)
May 2013 (10)

April 2013 (1)


February 2013 (1)
December 2012 (1)
November 2012 (9)
October 2012 (3)
August 2012 (3)
July 2012 (9)
June 2012 (8)
May 2012 (6)
April 2012 (10)
March 2012 (16)
January 2012 (1)
November 2011 (3)
October 2011 (6)
August 2011 (3)
July 2011 (4)

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

CATEGORIES
curcol abiss :D
diagnosa
English
hikmah
In memorian
poetry
story
tulisan jadul
Uncategorized
via phone

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

SEARCH

CALENDAR
M

May

Jul

May

Jul

1
0

1
1

1
2

1
3

1
4

1
5

1
6

1
7

1
8

1
9

2
0

2
1

2
2

2
3

2
4

2
5

2
6

2
7

2
8

2
9

3
0

June 2013

TAGS
5 perkara

adik

bintang akhwat
dakwah kampus
greenhadits hamka

Allah answerargumentation

diskusi

article

bangsa BBM belief Chinadakwah

ekonomiekonomi islam family GC globalization go

hikmah idiom ikhwan ilmuanIndonesia Indonesian

information

in

spiration islam jakarta kasih kehidupankemiskinan keputusan Khadafi kisah kisah saat
kecilkomunikasi koruptor leadership love madrasahmahasiswa masjid motivation my
self novel

nyasar

opini organisasi pemerintahan pendidikanperjuangan pertami

na pertolonganpilihan PPSDMS psikologi question quote qur'anramadhan sejahtera semb


unyi sepeda

skripsistory syukur tak berharap teknologi thesis triedvocab

FOLLOW @ZIA_AWAN23
o
o
o
o
o

Dalam politik tak mengenal lawan dan kawan, yang ada


hanyalah siapa berkepentingan dg siapa.. 2 weeks ago
"@onedayonejuz: Sudahkah pagi ini bershalawat?"-->
alhamdulillah sudah, juga alma'surat
nya..#nyariberkahpagi :D2 weeks ago
"@Info_Migas: Total Indonesie Tunggu Kepastian Peranjangan
Kontrak Blok Mahakam tinyurl.com/lem3gca"-->serahkan k
pertamina.. 3 weeks ago
"@dimartianingsih: Freeport Belum Sepakati 6 Poin Renegosiasi
Kontrak dlvr.it/5TNVx9via @MarwanBatubara" 3 weeks ago
RT @ShofwanAlBanna: Untuk kawan2 yang besok ujian: Selamat
ujian, ujianlah dengan selamat. Taklukkan diri sendiri, lalu kau kan
taklukkan d 1 month ago

BLOGROLL
Learn WordPress.com
miti-m

o
o

FRIENDS
Amelya Afriandes
Hasdi Putra
Hendra Amalfi
Millati Fitrah
Ridwansyah Yusuf Ahmad

o
o
o
o
o

INSPIRING
Dahlan Iskan
Helvy Tiana Rosa
Salim A Fillah

o
o
o

MITI-M
Adiyta Rangga Yoga
BangHerman
Heninggar
mas eki
Mega Trishuta P
panji arrohman
Retno Chiku
Riska IPB

o
o
o
o
o
o
o
o

UGM
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Abe Naro P
Agung Baskoro
Ahmad Nasikun
Angga Antagia
Dimas Agil
Hanief Cahya
Imam Wibisono
Iqbal Muharam
Jupri S.
Pebri Arif

DETIK.COM
o
o
o

Belum Pikirkan Masa Depan, Puyol Fokus Pemulihan Cedera


Lutut May 15, 2014
Djokovic Dipaksa Main Tiga Set May 15, 2014
Obama Resmikan Museum Memorial 11/9 di New York May 15,
2014

REPUBLIKA
An error has occurred; the feed is probably down. Try again

o
later.

FIMADANI
o
o
o

Islam Anti Politik, Benarkah? May 14, 2014


Ikut Hadits Nabi atau Ikut Ulama? May 13, 2014
Pengertian Hadits Mudhtharib May 13, 2014

Job Seeker #3
Posted: June 1, 2013 in curcol abiss :D

0
Seminggu kemudian, aku masih ingat saat itu hari Rabu. Setelah paginya
syuro di Masjid Nurul Islam, dan dilanjutkan dengan rapat di kampus pada
siangnya. Sore hari, aku iseng ke toko TOGAMAS, salah satu toko buku
favoritku di Yogyakarta, harganya diskon dan ada fasilitas dibungkus dengan
plastik sehingga bukunya bisa lebih awet. Aku lupa beli buku apa, yang aku
ingat adalah setelah berbelanja buku azan ashar pun berkumandang, dan aku
shalat ashar berjamaah di masjid yang kebetulan ada di dekat TOGAMAS
tersebut. Masalah muncul saat sedang shalat, HP ku bergetar, cukup lama
dan lebih dari satu kali panggilan. Untunglah HP nya udah di silent, kalau
tidak, nggak enak juga mengganggu kekhusyukan jemaah lainnya.
Sebenarnya agak terganggu shalat ku saat itu, karena pemikirannya adalah
ke HP, siapa sih yang nelpon saat shalat begini, gak tahu ya orang lagi shalat

(ya gak tahu lah gi, nama nya juga orang nelpon). Setelah selesai shalat aku
tidak langsung buka HP, lupa juga dan pikirku palingan anak-anak kampus
ngundang ngisi training atau daurah. Maklumlah, akhir tahun banyak
lembaga yang ngadain daurah/training sehingga juga berdampak pada
padatnya jadwal tiap akhir pekan. Saat tengah berzikir, HP ku bergetar lagi
dan aku mengambil HP di saku dan melihat nomor yang tidak dikenali, tapi
dengan kode area Jakarta 021, eh..jangan-jangan dari perusahaan pikirku.
Segera aku angkat, sambil berjalan keluar masjid agar tidak mengganggu
zikir jemaah yang lainnya.
Hallo, selamat sore, dengan M Zia Anggiawan?, suara seorang perempuan
di seberang sana.
Iya benar Mb, saya sendiri, jawabku singkat.
Jadi gini Mas Zia, Mas Zia lolos untuk tes interview seleksi Pertamina
Persero, rencananya tes interview akan diselenggarakan pada Jumat besok
ini. Apakah Pak Zia bisa hadir?, penjelasan dari Mb nya.
Oh ya, alhamdulillah, insyaallah bisa mb. Jam berapa dan dimana ya?,
jawabku kaget bercampur syukur.
Tes interview usernya diselenggarakan pada Jumat pagi, di Gedung Utama
Kantor Pusat Pertamina, untuk lebih lengkap bisa di cek diemail melalui
undangan yang kami kirimkan. Terima kasih atas konfirmasinya mas Zia,
selamat sore, jelas Mbnya.
Ok, sama-sama mb, terima kasih mb, balasku dan menutup panggilan.
Alhamdulillah berkah shalat ashar, segera saja aku menuju Dormitory untuk
menge cek email, membaca undangan test yang tidak sabar untuk
membacanya. Oh iya, saat itu tinggal di Jogja English Dormitory, sebuah

asrama berbahasa Inggris. Aku tinggal disana dengan penggunaan English


tiap hari sekaligus kursus disana. Di Dorm tersedia Wifi, sehingga aku bisa
berinternet ria di kamar tanpa harus repot-repot ke warnet. Demi melihat
jadwal test interview yang diselenggarakan pada Jumat pagi di undangan
yang dikirimkan via email, segera saja aku menuju stasiun Lempuyangan,
untuk membeli tiket tujuan Jakarta, semoga masih tersedia tiket batinku,
kalau tidak habislah sudah. Alhamdulillah masih tersedia tiket untuk KA
Ekonomi AC Gajah Wong yang berangkat jam 19.30 dari stasiun
Lempuyangan. Aku kembali ke Dorm, mempersiapkan segala nya untuk
dibawa ke Jakarta.
..
Untuk kali keduanya aku memasuki kantor pusat Pertamina dengan langkah
penuh semangat serta tampilan yang necis. Demi melihat tingginya kantor
serta lambang Pertamina yang terpampang di puncaknya, aku sempat
membatin, Semoga suatu saat aku bisa berkantor disini, sebuah ucapan
iseng yang baru aku sadari beberapa bulan kemudian bahwa ucapan iseng
tersebut didengar oleh Malaikat yang sedang melintas dan disampaikan ke
atas arasy di langit ketujuh, sehingga terkabullah apa yang diucapkan
tersebut.
Lokasi wawancara adalah di lantai paling puncai gedung utama, lokasi yang
sama saat aku mengikuti psikotes seminggu sebelumnya. Oleh karenanya
aku tidak terlalu kagok lagi memasuki kantor tersebut. Sebelum masuk pintu
utama ada pemeriksaan tas terlebih dahulu, kemudian meminta ID Card
visitor di resepcionist dengan jaminan KTP. Karena tanpa ID Card tersebut gak
akan bisa melewati beberapa halang rintang sebelum menuju lift. Tinggal
aku sendiri saat keluar lift pada lantai puncak, sepertinya belum ada panitia
atau peserta yang datang walau jam sudah menunjukkan pukul 06.50 WIB.
Aku lebih cepat datang 40 menit dari jadwal interview yang disampaikan

yaitu pukul 07.30 WIB, terlihat hanya beberapa orang OB yang sedang
membersihkan ruangan. Kemudian, aku duduk di salah satu kursi dengan
meja bundar. Waktu luang ini aku manfaatkan untuk membaca lagi coretcoretan yang sempat aku buat saat perjalanan di kereta. Untuk wawancara
kali ini aku mencoba untuk lebih melakukan persiapan, beda dengan
wawancara sebelumnya di salah satu perusahaan swasta. Selain
mempersiapan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan personal yang umum
ditanyakan, aku juga membaca sekilas tentang perusahaan Pertamina, serta
juga mereview lagi beberapa materi kuliah penting. Siapa tahu ditanyakan
saat wawancara, belajar dari pengalaman wawancara sebelumnya yang
ditanya tentang teori kuliah, dan aku blank sama sekali sehingga hal itu
menjadi the main factor aku ditolak dari perusahaan tersebut.
Aku mendapat giliran dipanggil adalah sekitar pukul 9an. Dengan mengucap
lafal tasmyah, aku melangkah mantap menuju ruangan interview. Di
dalamnya, sudah menunggu dua orang, satu bapak-bapak yang merupakan
salah satu dari manajer keuangan, dan satu lagi adalah seorang ibu-ibu yang
merupakan perwakilan orang HR. Jadi, dalam sesi wawancara ini adalah
sekaligus yang bertanya tentang personalitas kita dan satu lagi wawancara
untuk bagian yang akan kita tempati. Aku dipersilahkan duduk sambil
menyerahkan berkas-berkas lamaran, seharusnya berkas lamaran tersebut
diserahkan pada saat Psikotest, tapi berhubung saat itu aku tidak
membawanya baru aku serahkan saat wawancara kali ini. Kemudian aku
diminta untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan B. Inggris, agak
sedikit kaget sebenarnya karena gak nyangka kalau diminta pakai B.Inggris.
Syukurlah, aku sudah 3 bulan lebih tinggal di Jogja English Dormitory yang
disana setiap hari aku ngomong B.Inggris, sehingga saat wawancara ini aku
dapat ber speaking more fluently walau belum fasih betul sebenarnya.
Hingga aku diminta ganti pake B.Indonesia saja setelah menjawab beberapa
pertanyaan dengan B.Inggris, gak tahu kenapa, apakah mereka merasa

penilainnya udah cukup atau bisa jadi mereka udah boring kali ya dengerin,
hehehe. Saat itu aku ditanya macam-macam, mulai perihal kelebihan dan
kekurangan diri, pengalaman organisasi saat kuliah, motivasi masuk
pertamina, dll. Semua nya coba aku jawab semampuku, hingga interviwer
user nya bertanya mengenai berkas yang aku kasihkan, karena ia tidak
menemukan transkrip nilai ku. Sedikit kaget, seingatku udah aku masukin
semuanya kedalam map, tapi kenapa tidak ada ya? Bapaknya
mengkonfirmasi dengan panitia yang ada diluar apakah terselip atau tercecer
tadi. Ternyata memang tidak ada. Waduh, ini malapetaka, walau diminta
untuk mencari lagi di tas atau bahkan ke rumah, jelas ini menunjukkan
ketidakprofesionalanku untuk persiapan wawancara ini. Setelah diliat lagi di
tas memang tidak ada, aku beranikan bertanya kepada panitia untuk
meminta izin pulang ke rumah (rumah kakakku) siapa tahu transkrip nilai nya
ketinggalan disana. Alhamdulillah diizinkan, segera aku turun ke bawah,
keluar gerbang, nyari ojek dan meminta nya ngebut menuju rumah kakakku
di Mampang, sepanjang perjalanan aku terus berucap semoga beneran ada di
rumah transkrip nilai nya, kalau tidak ada usai sudah perjalanan ku menuju
perusahaan minyak negara ini.
Sesampainya di rumah, langsung menuju kamar, aku bongkar map-map di
tas besar, Alhamdulillah aku menemukan fotocopy transkrip nilai disana .
Segera saja aku ke tukang ojeknya, dan tancap gas ke Gambir lagi, Kantor
Pertamina. Menghabiskan waktu satu jam pulang pergi Kantor-Kos-Kantor.
Sesampainya, di Lt 21, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina itu, aku
mencari Mba-mba orang HR nya, dan menyerahkan transkrip tersebut
sebagai kelengkapan berkas. Untunglah Bapak dan Ibu interviewer itu masih
dalam pembahasan, semoga transkrip nilai ku ini masih membantu untuk jadi
bahan pertimbagan. Tapi jujur saat itu aku sudah pasrah dan memupuskan
segala harapan, jika pun lolos itu benar-benar murni adalah kekuasaan Allah.
Secara English Speech ku tadi biasa-biasa aja, terus pake acara ketinggalan

transkrip lagi. Hari itu adalah hari Jumat, aku dengan beberapa kenalan baru
sesama peserta test lainnnya shalat Jumat di Istiqlal, salah satu dari mereka
berucap masih sempat untuk berdoa, semoga diijabah katanya. Benar saja,
kesempatan shalat diistiqlalku itu aku memang benar-benar berdoa, sama
sekali tidak berdoa agar diluluskan, tapi diberi kekuatan dan ketabahan atas
setiap keputusan yang ditetapkan jika itu tidak sesuai dengan keiginan.
Pengumuman siapa yang lolos untuk test kesehatan adalah pada sore hari
sekitar pukul 16.00, menjelang pengumuman hasil tersebut semua peserta
terdiam, sibuk sendiri-sendiri di lantai tertinggi Gedung Utama Kantor Pusat
Pertamina tersebut. Hingga jam-jam yang ditunggupun datang, dan ternyata
pengumumannya tidak di pampang di lantai 21, tapi di lantai 5, dekat
ruangan HR nya. Segeralah kita bersama-sama turun dengan lift,
sesampainya di lantai 5, dari jauh terlihat ternyata hanya 3 orang saja yang
lolos untuk tes kesehatan yang akan diselenggarakan pada hari Seninnya.
Dan ternyata hasilnya.
(bersambung)
About these ads

Share this:

Twitter

Facebook1

Related

Sepenggal Hikmah di Masjid Muamar KhadafiIn "curcol abiss :D"


Food CombiningWith 1 comment
Palestina!!! Bebaskan..bebaskan..!!!In "hikmah"

Leave a Reply

Belum Ada Judul (20-25) #tamat


Job Seeker #4

Blog Stats
16,512 hits
Blog at WordPress.com. | The Greyzed Theme.

cznarockstar story
another
I'm a troublemaker, not a double-taker.

Follow my twitter, click the bird :)

Recruitment Process of Pertamina EP


Diposkan oleh Chisna Aisha on Rabu, Desember 19, 2012

Alhamdulilah kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang


proses perekrutan pegawai baru untuk Pertamina EP yang saya
pernah rasakan selama hampir 6 bulan terakhir.
Sudah hampir 3 minggu ini saya dididik sebagai BPS Supporting
PT. Pertamina EP untuk fungsi Human Resource Development
dengan melakukan beragam rangkaian pendidikan sampai 6
bulan ke depan. Tapi sebelum saya share tentang pendidikan
calon pegawai Pertamina yang sering disebut dengan BPS
(Bimbingan Profesi Sarjana), saya ingin berbagi sekelumit
pengalaman tentang proses rekrutmen sebelum menjadi BPS.
Mudah-mudahan penjelasan ini akan mempermudah orang-orang
yang ingin meniti karir di Pertamina, khususnya Pertamina EP.
FYI, secara umum, sebetulnya proses rekrut BPS Pertamina EP
jauh lebih singkat dan mudah dari pada Pertamina Persero yang
notabene lebih sering membuka rekrutmen setiap tahunnya.

Namun, karena pembukaannya sangat terbatas dan jumlah


kandidat juga dibatasi, sepertinya proses ini berlangung sangat
ketat dan hanya orang-orang yang punya nilai 'plus' yang dipilih
menjadi BPS PEP.
Sebelumnya, saya ingin menjelaskan dulu dengan singkat kenapa
saya memilih Pertamina untuk jadi perusahaan tempat saya
bekerja. Of course, Pertamina adalah perusahaan BUMN terbesar
di Indonesia yang bergerak dalam bidang migas. And I guess, it
would be great if Pertamina become my first company to work,
and also the last. Hehehe. Jadi, lolos untuk jadi bagian dari BPS
adalah one of my biggest achievement in my life :')
Actually, sebelum bekerja, saya cukup sering terlibat dalam
proses rekrutmen awal untuk Pertamina, baik itu bagian hulu
(Pertamina EP) atau hilir (Pertamina Persero) karena pernah
bekerja sebagai associate di Biro Psikologi Universitas
Padjadjaran. Dengan latar belakang pendidikan dan skill yang
saya miliki, saya terbiasa menjadi Recruitment Officer dalam
proses Psikotest.
Ada beberapa tahap yang saya lalui dalam proses ini, satupersatu akan saya jelaskan sebagai berikut.
1. Online Register
Di tahap awal, kita diharuskan mendaftarkan diri kita dan segala
kelengkapan berkas yang kita miliki secara online di
rekrutmen.pertamina-ep.com selengkap-lengkapnya.
Jangan
sampai ada satu hal pun yang tidak diisi, karena kelengkapan
data merupakan salah satu syarat kita untuk lolos ke tahap
berikutnya.

Pengumpulan data secara online ini memudahkan tim rekrutmen


untuk menyortir siapa saja yang lolos tahapan administrasi dan
siapa saja yang tidak. Perlu diketahui, IPK minimal untuk
penerimaan pegawai Pertamina saat ini adalah 3.00 untuk BPS,
dengan nilai TOEFL (bukan prediction test) minimal 475. Asal
Universitas bukan menjadi syarat utama penerimaan. Cukup
banyak lulusan universitas swasta yang bergabung di Pertamina,
juga bukan berarti universitas ternama akan menjadi prioritas.
2. Tes Online Bahasa Inggris
Setiap pengumuman tahapan tes akan diberitahukan melalui web
resmi Pertamina EP. Oleh karenanya, kita diharuskan untuk sering
mengecek account kita untuk mengetahui kelanjutan proses
application masing-masing.
Setelah lolos tahapan administrasi, kita diminta untuk melakukan
tes online bahasa Inggris dengan cara mengerjakan tes selama
90 menit di halaman web tertentu.
Tes bahasa Inggris yang diberikan berupa multiple choice dan
akan sangat banyak kesempatan bagi kita untuk membuka
kamus atau google translate. Namun untuk efisiensi, saya
sarankan untuk tidak menggunakan tools apapun karena akan
mempersulit kita dalam pengerjaan. Tes yang diberikan cukup
sederhana, berkaitan dengan vocabulary juga grammar. Tes ini
dapat dilakukan kurang dari 1 jam bila sungguh-sungguh. Bila
sebelumnya belum terbiasa dengan tes online, kamu bisa
mencari latihan soal TOEFL bahasa inggris di internet dengan
latihan mengkroscek hasil pengerjaan dengan kunci jawabannya.
3. Psikotes
Sampai tahap ini, peluang kelulusan masih sangat tinggi. Bila
sudah lolos tahapan tes online bahasa Inggris, kamu akan
diminta untuk mengikuti Tes Psikologi di kota terdekat dengan

domisili yang kamu submit pada saat pendaftaran. Karena saya


tinggal di Cimahi Selatan, maka saya mengikuti Psikotes di
Bandung. Kebetulan saya tes di BPIP Unpad, Dago.
Apa saja yang dites?
Sampai saat ini Pertamina masih melakukan tes psikologi dengan
alat tes umum yang cukup sering digunakan di berbagai proses
rekrutmen perusahan. Sebagai bocoran, yang digunakan adalah
alat tes intelegensi, grafis, dan ketahanan kerja.
Saya akan membagi pengetahuan tentang salah satu tes yang
dilakukan, yaitu mengenai tes Pauli.
Pernah lihat tes menjumlahkan angka dari atas ke bawah dengan
ukuran kertas superbesar? Nah itu yang dinamakan Pauli.
Untuk standar Pertamina, penghitungan yang harus kita peroleh
adalah minimal sebanyak 2700 angka. Artinya, kita harus
melakukan paling tidak lebih dari 2700 penjumlahan dengan
akurat. Untuk satu halaman yang kita kerjakan, kita sudah
mengerjakan 2000 penjumlahan, artinya dengan mengerjakan
1,5 halaman pauli sebetulnya kita sudah dinilai rata-rata baik.
Jangan lupa, perhatikan akurasi penjumlahan semaksimal
mungkin. Jangan sekali-kali berpikir bahwa ada cara cepat atau
cara paling mudah untuk mengerjakan Pauli. Sesungguhnya, para
skorer terutama para Psikolog yang memeriksa hasil pengerjaan
kita akan tahu mana yang dilakukan dengan serius dan mana
yang dilakukan dengan cara-cara curang. Oleh karenanya,
bekerjalah sebaik mungkin dari atas ke bawah, kolom demi
kolom.
Saran dari saya, persiapkan kemampuan fisik dan non fisik
semaksimal mungkin. Keluarkanlah potensi maksimal kamu
dalam berpikir juga mengingat. Jangan lupa untuk menggunakan
kreativitas. Semua hal akan baik bila dikerjakan dengan sungguhsungguh.

Sebenarnya akan sangat banyak aspek yang harus diperhatikan


saat psikotes, namun untuk lebih jelas silakan baca post saya
yang lalu tentang psikotes di sini. Yang jelas, buatlah hasil tes
tersebut sesuai dengan kepribadian anda, bukan aturan dari
buku-buku primbon, atau tips-tips psikotes yang tidak jelas asalusulnya.

4. Interview
Tahap selanjutnya adalah tahap wawancara. Di tahap ini cukup
banyak peserta yang terkena cutting sehingga hanya tersisa kirakira 10-20% saja dari total peserta di tahapan sebelumnya.
Waktu itu, karena saya melamar untuk posisi HR, saya
diwawancara langsung oleh Recruitment specialist juga Vice
President dari HR Pertamina EP. Di sini, kita dituntut untuk dapat
menjual diri kita dengan sangat baik agar pihak Pertamina
'tertarik' untuk membeli kita dan mengambil manfaat dari
kemampuan yang kita miliki untuk perusahaannya.
Di Pertamina EP sendiri, saya merasa proses rekrutmen ini
berjalan cukup unik dan agak-agak berbeda dengan interview
yang lainnya. Di perusahaan lain, dalam interview saya lebih
sering ditanya tentang pendidikan formal, kemampuan akademik,
dan lain sebagainya. Namun, saat interview di PEP, saya justru
diminta untuk menyanyi. Yap, MENYANYI.
Sebelum interview, biasanya kita diminta untuk mengisi formulir
riwayat hidup selengkap mungkin sampai tentang hobby dan
cita-cita kita. Saya senang bermain musik, pernah bergabung
dalam band, dan menyukai hal-hal yang berhubungan dengan
hiburan. Oleh karenanya, saya merasa hal itu cukup unik untuk
disampaikan. Pihak recruiter tampaknya cukup tertarik dengan
itu sehingga saya diminta menyanyi.

Saran saya, jelaskanlah kemampuan kita dari mulai akademis


sampai non akademis yang menjadi nilai plus diri kita sekaligus
pembeda diri kita dengan orang lain. Pertamina EP membutuhkan
orang-orang yang out of the box, yang mengetahui kelebihan
dirinya meskipun sederhana tapi bisa menonjolkannya di depan
orang banyak. Di angkatan saya sendiri, ada orang-orang unik
yang memang memiliki nilai tambah, misalnya juara billiar, atau
olahraga lain. Namun tentu selain itu kita juga harus capable
untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan
kita nanti di tempat bekerja.
5. Medical Check Up
Setelah melalui tahap Interview, tahapan medical check up
(medcek) adalah tahap krusial yang patut dijalani. Tentu, hal ini
dilakukan karena Pertamina ingin pegawai yang dimilikinya sehat
walafiat dari atas kepala hingga ujung kaki. Kebugaran fisik
merupakan salah satu aspek penting yang diharuskan oleh
Pertamina. Bukan hanya karena tunjangan kesehatan yang nanti
akan dibayarkan penuh bagi pegawainya, tapi pekerjaan di
Pertamina memang menuntut kita untuk memiliki badan bugar.
Kita akan diberikan pengumuman kelolosan satu minggu sebelum
medical check up. Artinya, kita masih punya waktu 1 minggu
untuk mempersiapkan kondisi badan kita semaksimal mungkin.
Apa saja yang diperiksa? Semuanya. Dari mulai darah, urin,
feses, mata, telinga, paru-paru, jantung, dan keadaan fisik.
Pertamina EP biasanya melakukan semua pemeriksaan tubuh di
laboratorium. Berbeda dengan Pertamina Persero yang biasanya
ada tes lari di lapangan, PEP melakukannya di atas threadmill
dengan diagnostik yang lebih sensitif dengan alat-alat
kedokteran.
Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, perhatikan asupan
makanan semaksimal mungkin. Saat itu, saya sangat menjaga

kadar kolesterol di dalam tubuh dengan cara mengonsumsi


oatmeal setiap hari. Kebetulan hobi saya makan bebek, sehingga
saya merasa harus mengeluarkan dulu kolesterol yang saya miliki
dengan menyerapnya melalui oatmeal. Demi medcek, saya
mendadak jogging tiap pagi. Jangan lupa konsumsi sayuran dan
susu. Yang jelas, untuk satu minggu sebelum medical check up,
lupakanlah makanan yang rasanya 'tidak benar'. Untuk perokok,
bisa dikurangi dulu rokoknya sebentar ya biar kuat lari di
threadmill nya.. Tapi ingat, jangan sampai kita tidak makan
makanan apapun dengan niat 'membersihkan darah'. Justru,
makanlah dengan porsi normal, tidak berlebihan, kurangi
begadang, dan yang jelas perbanyak asupan makanan yang
bergizi.

6. Pengumuman Kelulusan
Tahap terakhir adalah pengumuman kelulusan. Untuk beberapa
divisi misalnya Refinery/ Keuangan, mereka diminta untuk
wawancara
lagi
dengan
direktur
keuangan
sebelum
pengumuman. Namun, saat itu posisi HR tidak diminta untuk
interview lagi. Alhamdulilah, setelah menunggu kurang lebih 1
bulan dari tahapan medcek, pengumuman pun tiba. Hasil
diumumkan lewat account Pertamina EP dan juga e-mail. Selain
itu, kita juga dikirimi surat dari Pertamina EP langsung ke rumah.
Dari situ, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai
persiapan kita untuk masuk Pertamina Learning Center nanti.
Demikian rangkaian proses rekrutmen Pertamina EP yang saya
ikuti kurang lebih dari bulan April hingga November. Proses ini
memang cukup panjang dan sangat membuat galau para
pesertanya. But, believe me, this is really worth it.
Namun, ternyata perjuangan tidak sampai di sini. Bulan-bulan
berikutnya akan lebih menantang tidak hanya fisik tapi juga

mental. Pertamina sangat membutuhkan orang-orang baru,


energi baru, yang tangguh dan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan kewajibannya. Visi kita adalah menjadi perusahaan
energi kelas dunia. Tentu cita-cita itu tidak akan semata-mata
diraih bila sumber daya manusia nya tidak optimal dalam
mengeluarkan potensinya.
Di posting berikutnya, saya akan berbagi tentang proses kegiatan
Kewiraan, yaitu pedidikan Pembinaan Mental dan Disiplin bagi
siswa BPS yang diterima di Pertamina EP.
Sukses :)

36 komentar:

Anonim mengatakan...
kak, pertama saya ingin ucapkan terima kasih atas postingan nya yang
bermanfaat :D saya mau tanya, untuk mendaftar BPS apakah bisa
menggunakan surat keterangan lulus sementara ? karena ijazah saya
blm keluar dr universitas... terima kasih ^^
20 Februari 2013 02.17

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


bisa kok kalau pake surat keterangan lulus sementara, temen saya
juga belum wisuda udah diterima jadi BPS.. yang penting udah lulus :)
27 Februari 2013 16.22

Anonim mengatakan...
mba, denger dari teman saya, dia prnh daftar di bps pertamina bulan
11 tahun kemarin tp ga lolos, trus ada bps buka bulan febuari ini tapi
dia ga bs daftar lg karena datanya msh tersimpan di database
pertamina dan dibolehkan daftar di program bps bulan 11 tahun ini. itu
bener ya mba? apa bisa lulus program bps bulan 2 ini mskipun input
data utk bps bln 11 thn kemarin ??
27 Februari 2013 19.21

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


waktu saya dulu pernah ngerjain rekrutmen di biro psikologi untuk
pertamina, memang orang2 yang pernah ikut tes dan gagal itu ada
datanya di kita, dan tidak diprioritaskan. Tapi untuk kebijakan sekarang
saya belum tau lagi, yang jelas untuk pertamina sih asal nyoba aja
dulu.. toh semua kemungkinan kan pasti ada. Lagian sekarang
Pertamina lagi butuh sumber daya manusia yang banyak kok :)
27 Februari 2013 23.27

deddy dwi irawan mengatakan...


mbak, boleh minta contact person g? sy tertarik bertanya lebih lanjut
ttg pertamina ep..
11 Maret 2013 03.50

deddy dwi irawan mengatakan...

terimakasih sebelumnya.. :)
11 Maret 2013 03.51

Desi Kurnia mengatakan...


sist mau tanya,kalo utk syarat toeflnya,dulu wkt sista apply pake yg
sertifikat resmi?maksudnya bukan pake yg prediction gitu..
soalnya saya udah nanya2 k bbrp tempat yg menyelenggarakan tes
toefl,kalo yg tes toefl resmi jadwalnya jarang2,itu jg hasilnya br keluar
2 atau 3 minggu kemudian,
saya mau daftar bps pertamina batch 2 ini,batas applynya cm sampe
14 april,jd paling cm bs ngejar toefl prediction..
share infonya ya sist,thanks :)
30 Maret 2013 07.17

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


Lebih baik TOEFL resmi, karena biasanya klo pake prediction nanti
diminta lagi untuk kelengkapan berkasnya. Ada kok lembaga yang bisa
cepet, gak perlu yang mahal2, yang penting tembus syarat minimal. :)
31 Maret 2013 17.49

Wahyu Sri Pamungkas mengatakan...


Kak, saya daftar bps pertamina persero. tahap pertama stelah berkas
itu psikotes dan alhamdulillah lulus.. langsung tes TOEIC. belum ada
pengumumannya sih.. tapi saya sangat berharap bisa lolos. mau tanya
dong kak, siapa tau kakak tau, hehe. kalau rekrutmen pertamina

persero berapa bulan lamanya ya? terima kasih kak.. sukses terus
ya :)
19 Mei 2013 03.08

Anonim mengatakan...
Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....
26 Mei 2013 07.02

Anonim mengatakan...
PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???
26 Mei 2013 07.26

cahya mengatakan...
Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
29 Mei 2013 07.22

Chisna Aisha mengatakan...

T : Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....
J : tapi ijazahnya D3 kan? kalau pake ijazah kayanya dicek lagi deh.
klo enggak, ya berarti berpengaruh sampe ke sananya. lebih baik
konfirmasi lagi ke pihak recruiter nya.
T : PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???
J : D3 juga bisa, namanya program BPA (Bimbingan praktis ahli)
T : Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
J : sama2, aku Chisna, btw. Mudah2an lancar tes nya.
2 Juni 2013 06.42

Chisna Aisha mengatakan...


T : Kak, saya daftar bps pertamina persero. tahap pertama stelah
berkas itu psikotes dan alhamdulillah lulus.. langsung tes TOEIC.
belum ada pengumumannya sih.. tapi saya sangat berharap bisa lolos.
mau tanya dong kak, siapa tau kakak tau, hehe. kalau rekrutmen
pertamina persero berapa bulan lamanya ya? terima kasih kak..
sukses terus ya :)

J : persero aku kurang tau, kayanya sih hampir sama kayak EP. 4-5
bulanan.
2 Juni 2013 06.42

kurniawan teguh waskita mengatakan...


Kak, saya dapat panggilan psikotest tgl 7 juni ini di Jakarta, kira2
persyaratan apa saja ya yang harus dibawa saat tes, soalnya saya
belum bisa juga mengunduh persyaratannya di bpip unpad.
thx
2 Juni 2013 19.42

kurniawan teguh waskita mengatakan...


Psikotest pertamina EP maksut saya
2 Juni 2013 19.43

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


@kurniawan, persyaratan biasanya fotokopi KTP, surat panggilan,
toefl, dll.saya kurang tau karena itu spesifik dari BPIP nya.. coba
ditanyakan langsung ke pihak BPIP nya ya biar clear.
7 Juni 2013 03.54

Anonim mengatakan...

mbak mau nanya, kalo hasil psikotes biasanya keluar berapa lama ya
setelah tesnya?
15 Juni 2013 04.54

deddy dwi irawan mengatakan...


rekruitmen pep msi ad lg g mb taun ini? itu yg di website pep kan
kelanjutan dr jobfair itb bulan april.. mksd saya setelah itu masi ada lg
g bukaan pep?.. trmksh..
15 Juni 2013 21.05

yoga wirasmoyo mengatakan...


mbak mau tanya,kkak saya sudah lolos tes dan dikirimi e-mail untuk
undangan interview di jakarta, tetapi dalam e-mail tidak dicantumkan
divisi apa sehingga ragu dan bingung menuju kemana...bagaimana
mbak?sudah coba tanya lewat -mail tapi tidak dibalas,apa ada kontak
resmi kantor agar bisa tanya langsung?
18 Juni 2013 22.32

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


Q : mbak mau nanya, kalo hasil psikotes biasanya keluar berapa lama
ya setelah tesnya?
A : Kalau hasil psikotes dari konsultan sih 3 hari juga jadi, tapi dari
pertamina nya mungkin bisa 2 minggu sampe sebulanan.

Q : rekruitmen pep msi ad lg g mb taun ini? itu yg di website pep kan

kelanjutan dr jobfair itb bulan april.. mksd saya setelah itu masi ada lg
g bukaan pep?.. trmksh..
A : klo rekrutmen mah tiap taun kayanya ada, tapi kan sekarang
semuanya satu pintu di Pertamina (Persero), jadi ikutin recruitment di
website nya aja. Atau pantau jobfair2 terdekat di kota anda :D

Q : mbak mau tanya,kkak saya sudah lolos tes dan dikirimi e-mail
untuk undangan interview di jakarta, tetapi dalam e-mail tidak
dicantumkan divisi apa sehingga ragu dan bingung menuju
kemana...bagaimana mbak?sudah coba tanya lewat -mail tapi tidak
dibalas,apa ada kontak resmi kantor agar bisa tanya langsung?
A : waktu itu apply nya untuk divisi apa? direktorat/ fungsinya biasanya
kurang lebih sama dengan saat apply dan kurang lebih sama dengan
jurusan/ experience nya. Mohon maaf sebelumnya ini untuk Pertamina
Persero, PEP, atau apa? karena kantor kami pun berbeda. Amannya,
tanya hotline pertamina ke 500000 atau yang tertera di kop surat
panggilan.
26 Juni 2013 21.57

Anonim mengatakan...
Teh saya mau tanya,untuk standard kelulusan tes inggrisnya berapa
ya?
trus biasanya yang gak lolos diberitahukan juga gak ya ke emailnya?
terimakasih
8 Juli 2013 13.14

It's My Journey mengatakan...

Kak saya mau nanya, setahun pertamina buka berapa batch?


Kebetulan baru aja lulus ujian akhir tapi belum diwisuda. Masih ngurus
TOEFL yg jadi syarat administrasi, sementara saya liat di website
pertamina batas akhir pendaftaran online tgl 4 agust. Sepertinya ga
keburu..
Makasi kak
26 Juli 2013 15.49

andi mengatakan...
mbak waktu medchek PEP itu yg tes lari berapa menit?
ada standar waktunya gak?
terima kasih.
7 Agustus 2013 01.08

Anonim mengatakan...
Mbak, kalau ikut tes bps pep, daftarnya dari pertamina persero, ya?
Yang fordatabase?tks
16 Agustus 2013 02.30

FEBRIAN RONI SETIAWAN mengatakan...


Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu,
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
26 Agustus 2013 16.06

Anonim mengatakan...
Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu ?
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
26 Agustus 2013 16.10

Anonim mengatakan...
kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di terima
untuk BPS?
12 Oktober 2013 02.29

Anonim mengatakan...
Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk BPS
mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
18 Oktober 2013 00.44

Anonim mengatakan...
kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
11 November 2013 16.59

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


Wew.. saya jawab satu-satu yaa
Q : Teh saya mau tanya,untuk standard kelulusan tes inggrisnya
berapa ya?
trus biasanya yang gak lolos diberitahukan juga gak ya ke emailnya?
terimakasih
A : Standar kelulusan tes inggris, Toefl jaman saya 450.. kayanya
masih sama. Kalau bukan pake TOEFL, saya kurang tau standarnya
berapa.
Yang engga lolos sayangnya suka gak dikasi tau. Saran saya, klo
udah lewat 2 bulan tinggalkan saja.. cari lowongan lain :)

Q : Kak saya mau nanya, setahun pertamina buka berapa batch?


Kebetulan baru aja lulus ujian akhir tapi belum diwisuda. Masih ngurus
TOEFL yg jadi syarat administrasi, sementara saya liat di website
pertamina batas akhir pendaftaran online tgl 4 agust. Sepertinya ga
keburu..
A : Pertamina gak akan mematok setahun buka berapa kali. Itu
tergantung kebutuhan fungsi dan vacant. Klo setiap tahun ada
rekrutmen ya banyak banget dong pekerjanya -_Rata-rata 1-2 kali.. itupun gak ditentukan berapa banyak lowongannya.
Gak perlu mepet-mepet apply, yang penting selesaikan dulu
administrasi.. klo memang masih keburu ya apply aja.. syukur2
dipanggil ya :)
Q : mbak waktu medchek PEP itu yg tes lari berapa menit? ada

standar waktunya gak?


A : wah lupa tuh waktunya berapa mnit.. mungkin sekitar 5-10 menit di
atas threadmil. rajin olahraga aja, tes larinya gak menyiksa kok. biasabiasa aja, saya adalah contoh orang yang jarang banget olahraga tapi
masih bisa masuk.. :)))
Q : Mbak, kalau ikut tes bps pep, daftarnya dari pertamina persero,
ya? Yang fordatabase?tks
A : sekarang semuanya di pertamina persero.. buka aja web nya ya.
Q : Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu,
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
A : Untuk BPA rekrutmen nya kadang dari kantor pusat Jakarta, dan
bisa juga dari daerah (Asset). rata-rata pendidikannya sama juga
demikian.
Bulan apa? gak tentu, tergantung kebutuhan perusahaan..
Q : kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di
terima untuk BPS?
A : pelamar biasanya IPK nya diatas 3, dan jumlahnya ribuan orang
dari seluruh Indonesia. Sekarang kalau kamu IPK nya di bawah 3
dengan lawan ribuan orang yang IPKnya di atas 3 kira-kira mampu
gak ya... :)
Q : Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk
BPS mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
A : Paling banyak vacant ialah untuk teknik (pertambangan, mesin,
industri, geologi, kimia, sipil). Untuk jurusan sosial biasanya Psikologi,

Manajemen, Marketing, Hukum, Komunikasi, Akuntansi.. kalau jurusan


pendidikan saya rasa jarang. Tapi coba diliat lagi vakansi nya, apa
memang dibutuhkan pendidikan tersebut.
Q : kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
A : Kalau dimintanya TOEFL ya TOEFL.. sedikit usaha akan banyak
manfaatnya, toh bisa dipakai untuk lowongan pekerjaan lainnya.

SEMOGA BERMANFAAT..
19 November 2013 02.39

Anonim mengatakan...
Permisi numpang nanya donk. Kalo untuk rekrutmen experience kirakira prosesnya berapa lama ya?
Thank you
13 April 2014 19.38

Anita Rwt mengatakan...


mbak saya mo tanya apakah achievement pada mebu recrutment
pertamina itu wajib diiisi?
sedangkan,saya tidak memiliki achievement sama sekali.

mohon penjelasannya :)
Anita
7 Mei 2014 16.07

Chrisna Nuraisyiah mengatakan...


@Anonim
Q : Permisi numpang nanya donk. Kalo untuk rekrutmen experience
kira-kira prosesnya berapa lama ya?
A : Proses dari awal sampai akhir tergantung user nya masing2 dan
tergantung proses rekrutmennya.

@Anita Rwt
Q : mbak saya mo tanya apakah achievement pada mebu recrutment
pertamina itu wajib diiisi?
sedangkan,saya tidak memiliki achievement sama sekali.
mohon penjelasannya :)
A : kalau wajib sih engga, cuma dengan adanya achievement itu bisa
jadi nilai tambah bagi recruiter untuk merekrut kamu.
8 Mei 2014 20.34

Anonim mengatakan...
Mbak, mau nanya..
saat interview user & hrd dlu pake bahasa indonesia atau inggris
mbak?
Trima kasih

14 Mei 2014 04.58

Anonim mengatakan...
Apakah ada aturan belum menikah untuk masuk pertamina ep dan
aturan tdk boleh menikah selama masa training?
14 Mei 2014 19.47

Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Author's Instagram

Total Visitor

29531
Feed my Fishes Please, Click in the pond, everywhere you want
About Me

C H I S N A AI S H A

Graduated from Psychology Faculty of Universitas Padjadjaran.


Work in PT Pertamina EP Interested in music, movies and writing.

L I H AT P R O F I L L E N G K A P K U

My Facebook
Chisna Aisha's Profile

Create Your Badge

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Blog Archive

2014 (1)

2013 (5)

2012 (8)

Desember (1)
Recruitment Process of Pertamina EP
November (1)

September (1)

Juli (1)

Juni (1)

Maret (1)

Januari (2)

2011 (18)

2010 (9)

2009 (20)

2008 (17)
Labels

alay (1)
bohong (1)
BPS (1)
cinta (1)
cita-cita (1)
curhat (8)
fashion (1)
hijab (1)
hilang dompet (1)
internet (1)
kampusku (3)
kerudung (1)
kucing (1)
kuliner (1)
media massa (1)
mengurusi ATM (1)
mengurusi KTP (1)
mengurusi SIM (1)
Musik (1)
paris (1)
pendidikan pekerja baru pertamina (1)
Pertamina (1)
Psikologi (7)
Puisi (3)

Review (4)
televisi (1)
tutorial (1)
My Friends

neLoveLy
Renol Hasudungan
1 minggu yang lalu

Mochammad Arie Widiaputra


3 minggu yang lalu

Lihat. Dengar. Rasa.


R.I.P.
5 minggu yang lalu

Red-ISH-story
Inspirasi-1
1 bulan yang lalu

my alter ego
I wish you have a good life. *smooch*
7 bulan yang lalu

BHIR BLOG
Football Coming Home
9 bulan yang lalu

Jean Dhena
Postingan Awal Tahun
1 tahun yang lalu

Jeprat Jepret Jeprot


Gallery 2012
1 tahun yang lalu


Talita Putri
[FOR SALE} Takeru Sato's Photobooks
1 tahun yang lalu

Farisa Listya
Pulang ke Kotamu
2 tahun yang lalu
Who Follow this blog
another cznarockstar story All Rights Reserved. Blogger Template
created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by Skinpress | Supported by Dante Araujo

S-ar putea să vă placă și