Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
menikah nanti? Dan lain-lain. Mereka bahkan sampai tertawa mendengar jawabanjawaban saya yang tergolong cuek, santai tapi tetap konsisten (bukan pasrah),
hahaha. Kemudian diajukan juga pertanyaan seputar kasus dan kepemimpinan.
Pernahkan kamu memimpin di kampus? Konflik apa yang terjadi dan bagaimana
kamu meyikapinya? Bagaimana pendapat ttg korupsi dan suap? Bagaimana nanti
kalo menerima suap? Bagaimana loyalitas kita terhadap atasan? Jika atasan
meminta kita untuk melakukan hal yang sebenarnya salah, apakah kita akan
melaksanakannya? Dan bebreapa pertanyaan lain.
Intinya, persiapkan diri, pertanyaan, jawaban, mental, fisik sebaik mungkin. Coba
gali pertanyaan-pertanyaan apa saja yang sekiranya akan ditanyakan. Dan pada
hari H, stay cool. Kendalikan emosi, tenangkan hati dan pikiran, angkat terus
semangat positif ke dalam diri. Posisikan diri setenang mungkin saat di dalam
ruangan supaya jawaban yang keluar terdengar tulus dan memang apa adanya diri
kita, tidak dilebih-lebihkan. Di luar ruangan boleh panik, tapi 10 menit menjelang
masuk ruangan dan di dalam ruangan pastikan kita dalam posisi tenang dan mood
terbaik :D
Seleksi 5-Medical Check Up (Sabtu, 3 November 2012)
Hasil wawancara user HR baru akan diumumkan sore hari, sepanjang di kantor
harap-harap cemas. Bahkan saat pulang kantor jam 17.30, saat mama menelpon
menanyakan apakah sudah ada pengumunan, aku menjawab, belum ada ma,
yaudahlah, kalo rejeki ya dipanggil kalo nggak yaudah. Ya, aku memang orang
yang pasrah. Terdengar suara mama diujung telpon sana yang menerima, namun
terdengar kecewa. Akupun terus bbm-an dengan beberapa teman yang juga saling
menanyakan. Sampai saat aku sudah naik KRL, tiba-tiba salah seorang teman
bilang kalau sudah ada pengumuman di email. Karena saat itu sedang tidak pakai
push email, maka aku dengan manual membuka akun emailku. Benar saja,
ternyata undangan untuk Medical Check Up keesokkan harinya. Betapa
terharusnya saya ketika mengabari mama yang tengah berharap berita baik. Dalam
email itu dijelaskan beberapa aturan diantaranya diharuskan puasa sejak pukul
22.00, minum air putih sebanyak mungkin, membawa feses, membawa peralatan
olahraga lengkap. Ya karena, akan ada tes fisik, yaitu lari sekitar 4 keliling.
Medcek berlokasi di RSPJ (Rumah Sakit Pertamina Jaya) berlokasi di sekitar
Cempaka Putih. Medcek Mas Parto ini memang terkenal paling wow! Komplit
deh seluruh tubuh dicek. Mulai dari tes darah pertama, kumpulkan cairan urin,
lanjut tes tekanan darah, tinggi dan berat badan, tes mata (tes buta warna, tes
penglihatan), tes rahim, tes tekanan jantung, tes kapasitas paru-paru, tes
pendengaran, tes gigi, tes rontgen, cek fisik seluruh tubuh, lari sekitar 5 keliling,
tes darah lagi, tes urin lagi. Ya begitulah kira-kira tes-tes yang harus dijalani
selama proses medical checkup.
Tipsnya, sebelum puasa jam 22.00 itu, sebaiknya makan 4 sehat 5 sempurna,
perbanyak sayur. Minum air putih sebanyak mungkin, 3 gelas besar sebelum
berangkat dan terus minum yang banyak, karena ini akan mempengaruhi warna
urin di keesokan harinya. Jangan khawatir soal lari, lari saja santai sesuai
kemampuan, tidak perlu sprint, cukup jogging saja. Dan, pasrahkanlah semua jiwa
raga kepada para dokter ahli :D
Seleksi 6-Wawancara Top Management (Kamis, 6 Desember 2012)
See, hasil tes kesehatan baru diumumkan sebulan setelahnya. Betapa lamanya saya
digantung oleh Mas Parto, dan selama itu pula saya mengahadapi fase yang bisa
dibilang sulit dalam hidup saya. Intinya saya harus memilih antara dua hal yang
sama-sama saya inginkan, dua hal dimana yang satu sudah menjanjikan
kehidupan, sementara yang lain belum menjanjikan kehidupan.
Saat wawancara Topman ini, saya sedang berada di Bandung untuk keperluan
dinas kantor selama seminggu. Maka saya harus pulang pergi Bandung-Jakarta
untuk mengikuti tes ini karena masih harus melanjutkan dinas sampai hari Jumat.
Sempat bingung apakah akan menggunakan travel atau kereta untuk menuju ke
Jakarta. Pilihan akhirnya jatuh pada kereta Agro Parahyangan yang kebetulan saat
itu ada pemberangkatan dari Bandung pukul 06.30 dan tiba di gambir sekitar
pukul 10.00 dan pulang dari Jakarta pukul 16.00 tiba dibandung pukul 19.00. Tiket
keberangkatan dan kepulangan pun sudah saya pesan. Saya keluar dari hotel
sekitar pukul 05.00 pagi. Persiapan saya untuk iview Topman ini lebih sedikit
dibandingkan waktu User karena di Bandung saya melakukan
pertanggungjawaban kerja, jadi ya konsentrasi saya lebih terfokus pada hal itu.
Tapi saya yakin, pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan kemungkinan besar tidak
akan jauh dari yang lalu. Di kereta saya mencoba membaca company profile Mas
Parto, sedikit membaca skripsi dan sangat sedikit membaca materi kuliah. Saya
tiba di Gambir tepat pukul 10.00. dan interview baru dilaksanakan jam 13.00. Saat
itu emosi dan pikiran saya sebenarnya sedang dalam kondisi buruk. Tapi saya
berusaha untuk tetap fokus pada wawancara yang akan saya hadapi.
Masuk di lingkungan kantor pusat pertamina sekitar jam 12.00, maka saya
sempatkan untuk solat dulu di mesjid sekitaran kantor. Mendekati jam 13.00 saya
menuju ke lantai 6, disitu saya mendapati ada sekitar 5 orang menunggu,
semuanya laki-laki. Ternyata urutan wawancara adalah berdasarkan urutan
kedatangan, kontan saya mendapatkan urutan ke-6 untuk ini. Waktu itu, karena
pewawancara sedang ada urusan, maka wawancara baru dimulai sekitar pukul
14.30. Setiap orang mendapat kesempatan sekitar 30 menit sampai 1 jam.
Saya sebenarnya sudah memesan tiket pulang ke Bandung untuk kereta jam 16.00.
Saya sempat panik bagaimana akan kembali ke Bandung jika sampai jam 17.00
saya belum memdapatkan giliran. Akhirnya karena diberitahu oleh seorang teman
bahwa ada kereta ke Bandung untuk pemberangkatan pukul 17.50, maka saya
sedikit tenang dan berharap mendapat giliran wawancara sebelum jam itu.
Setelah menunggu sekitar 2 jam lebih, tibalah giliran saya. Saya diwawancara
sekitar pukul 17.00. Saya diwawancara oleh seorang VP dari Keuangan, Pak Budi
kalau tidak salah namanya. Seperti biasa, diawali dengan perkenalan dalam bahasa
inggris, dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang hamper sama dengan di
iview user HR. Ditanyakan juga tentang skripsi, pelajaran dan minat. Pada
akhirnya kami tetap mengobrol-ngobrol santai. Yang saya ingat dari bapak ini
adalah, beliau bertanya dan menyarankan mengapa saya tidak menjadi dosen saja.
Beliau berkata gaya bicara dan kemampuan bahasa saya cocok untuk menjadi
seorang dosen, hahaha, baiklah pak, later on maybe.
Wawancara selesai pukul 17.35, seementara saya harus menuju stasiun untuk
mengejar kereta ke Bandung, sesampainya di resepsionis ternyata ada satpam yang
mengabari bahwa bangles saya tertinggal di atas. Salah satu bangles kesayangan
saya, tapi karena waktu yang berpacu saya relakan bangles kesangayan itu
tertinggal di Kantor Seberang. Saya lari sekonyong-konyong dengan hujan gerimis
tanpa payung menuju ke stasiun, saya belum memegang tiket saat itu, entah, sudah
pasrah rasanya. Berlari dari Kantor Seberang ke Stasiun Gambir dengan rasa
panik, membuat saya lemas dan nyaris terkulai, saya pun menyelonjorkan kaki
sejenak seraya melihat antrian di depan loket. Akhirnya sayapun mengemis kepada
2 orang di depan saya supaya saya bisa mendapatkan tiket lebih dulu dari mereka.
YEAY, I got the ticket, langsung lari sekencang-kencangnya, naik tangga yg curam
ke peron jalur 4, langsung masuk gerbong pertama, duduk di nomor kedua dari
depan. Rasanya belum sampai 5 menit duduk dan menghela nafas, terdengar
pengumuman kereta Agro Parahyangan akan berangkat. Betapa terharu dan
bersyukurnya saya masih dapat mengejar kereta ini. Masih dengan nafas
terpingkal-pingkal, keretapun jalan. Tiba di Bandung sekitar pukul 21.00, sayapun
langsung menuju ke Trans Luxury Hotel dimana orang-orang rela belum kembali
ke kamar untuk menunggu saya datang. Betapa senangnya karena selama
perjalanan saya yang sendiri, sebenarnya saya tidak sendiri. Mama selalu
mengontak, teman-teman BI yang selalu mengupdate keadaan saya, dan satu orang
teman yang bahkan tidak pernah henti mengawal saya. Hari ini berakhir
melelahkan dan melegakan. Alhamdulillah.
Seleksi 7-Wawancara Direktur Keuangan PT PERTAMINA(Persero) (Kamis,
13 Desember 2012)
Saat iview topman, saya diberitahu bahwa pengumuman akan diberitahukan
seminggu setelahnya dan kemudian langsung briefing untuk masuk asrama. Jadi
perkiraan, saya mulai memasuki asrama adalah sekitar tanggal 15-20 Desember
2012, itu rencana awal dari pihak HR. Orang-orang di kantor, beberapa teman
bahkan setiap hari menanyakan gimana, sudah ada pengumuman belum?
Betapa telinga saya sudah bosan mendengar pertanyaan ini. Seminggu kemudian,
ditengah perasaan yang H2C plus pasrah, tiba-tiba telpon dari Kantor Seberang
Pertamina masuk ke handphone saya. Diujung telpon berbicara seorang
perempuan, saya diminta datang hari itu juga ke lantai 6 Kantor Seberang
Pertamina. Namun, ketika saya tanya maksud dari permintaan ini, dia hanya
menjawab aka nada pengarahan lebih lanjut dari direktur Keuangan. Saya pun
bertanya-tanya, apakah ini berarti interview oleh direktur keuangan? Perempuan
diujung sana tidak mengiyakan. Paniklah saya seketika, dipanggil ke kantor puat
untuk bertemu direktur Keuangan, apa maksudnya? Ditambah pada hari itu
kostum saya ke kantor sedang dangdut, memakai rok bunga-bunga dan atasan
sederhana, nilai plusnya saya masih dibalut blazer, mudah-mudahan bisa sedikit
menaikan nilai saya. Setelah mendapat izin dari atasan di BI dan support dari
teman-teman, saya pun berangkat ke Kantor Seberang. Yak, betul saja, ternyata
hari itu ada 5 orang calon BPS lokasi tes Jakarta yang dipanggil dadakan untuk
bertemu direktur keuangan. Katanya, direktur keuangannya mau kenalan sama
kalian. Menunggu di ruangan direktur yang begitu megah, saya mendapat giliran
kedua untuk wawancara siang ini. Memasuki ruangan, saya berusaha melakukan
hal yang sama seperti saat saya iview HR, namun kal ini jujur saya merasa lebih
panik. Ketika masuk, tanpa perkenalan, setelah duduk, saya langsung ditanya,
Kamu belajar terus ya? kamu nggak pernah main ya? Seraya melihat uraian
selembar kertas dihadapannya. Rupanya itu adalah uraian database peserta yang
akan di wawancara. Kemudian beliau bertanya lagi, Kamu asisten peneliti? Wah
bener kamu hobi bealjarnya? Suka main ke Mall nggak sih? Pertanyaanpertanyaan sejenis ini yang terus terlontar, ringan tapi mengena.
Singkat cerita, sekitar akhir Desember akhirnya saya menerima email resmi dari
Mas Parto yang berisi pangilan untuk mengikuti Pendidikan Program BPS Batch
II/2012. Puji syukur. Alhamdulillah J
Big thanks to:
Orang-orang yang kutuliskan ini memang tidak akan membaca tulisanku ini, but
somehow all of you mean so much for me J
Mama, yang omongan nyeletuknya tercapai, untuk punya penerus Yang Kung.
Supaya ada salah satu dari anaknya yang bekerja di Pertamina, I did it, Mom! J
Papa, yang bahkan sempat galau dan membuat saya galau atas perubahan mindsetnya. Pa, I know what you want me to do J
Rani, Hima yang rajin ngupate status kakaknya, hima terutama yang selalu nganter
kakanya pagi buta setiap mau tes dan bilang selalu mendoakanku. J
Tia, Oden, Tresna, Sintia, Riri, Cyntia dan teman-teman di BI lainnya atas support
yang luar biasa, bahkan di momen-momen krusial sampai saat air mata meluap,
many thanks!J
Pak Dudi, Mbak Nurul, Bu Gantiah, Bu Dewi, Pak Ramlan, Mas Febri dan seniorsenior di BI atas dukungan, sharing, doa dan pengalaman yang berguna buat
pertimbangan mengambil keputusan. J
Aji, untuk sharing tips, dukungan bahkan saat puncak kepanikan-di detik-detik
krusial-, traktiran es krim-nya, teman sharing dari awal proses bahkan sampai saat
tulisan ini dibuat. It means a lot. J
o
Kangen rutinitas perjalanan menuju BI, setiap pagi dengan commuter line
disambung dengan Kopaja 502 yang penih sesak.
Kangen perjuangan itu.
Kangen setibanya di halaman BI Kebon Sirih, disambut satpan yang
ramah, lapangan yang luas, sinar matahari pagi yang tak enggan
menyinari langkahku.
Kangen jalan tengah lapangan dan lorong yang mengantarkanku ke
Gedung B, Menara Syafruddin Prawiranegara.
Kangen memasuki Gedung B dan saling menebar senyum sapa sesama
pegawai.
Kangen menginjakkan kaki di Lantai 21, Departemen Pendidikan dan Studi
Kebanksentralan.
Kangen kubikel pertama ku dipojokkan samping Mbak Nurul dekat Mas
Febri.
Kangen ruangan aspen, tempat akhirnya kami berkumpul, teman-teman
aspen BI yang sangat aku rindukan saat ini, Oden, Yasti, Kak Indri, Kak
Phia, Tresna, Tia, Riri, Sintia, anak-anak bawah Cynthia, Ahmed, Bu Nova,
Shaumi, Dinda dan lain-lain.
Kangen kerjaan yang sebenarnya sangat bermanfaat, mengandung sejuta
ilmu, namun kadang-kadang menjenuhkan.
Kangen mapping, visio, PBI, SE, SK Dir, Mba Sarah, Kodifikasi,
Renumbering, Analisis, Review, ahhh dan semua kerjaan disana.
Saya percaya setiap orang terlahir baik. Saya percaya setiap orang terlahir
untuk menjadi beda. Tidak ada yang salah dengan perbedaan karena kita
memang harus berbeda. Perbedaan akan membawa kita pada
persimpangan yang akan menentukan jalan hidup kita masing-masing.
Setiap orang akan memiliki jalan hidup yang berbeda, nasib yang berbeda
dan tentu pelajaran hidup yang berbeda. Adalah hal yang menarik untuk
dapat memahami jalan hidup orang-orang, untuk mengerti bagaimana
Saya percaya pikiran dan perasaan menentukan nasib kita. Pikiran dan
perasaan menentukan kehidupan kita saat ini. Melalui daya pikiran lah kita
terbentuk menjadi pribadi seperti hari ini. Berkacalah, diri ini terbentuk dari
buah pikiran dan perasaan yang mendorong kita membuat keputusankeputusan besar dalam hidup. Tapi pikiran tidak sendiri, ia disangga oleh
berbagai atribut kehidupan. Pikiran layaknya manusia sebagai mahluk
sosial yang tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Untuk membentuk kita
saat ini, pikiran bekerja dengan perasaan. Tidak jarang antara pikiran dan
perasaan terlibat perdebatan sengit, seperti menentukan pilihan-pilihan
hidup yang sulit. Tidak jarang pikiran mendominasi, bahkan sebaliknya.
Jika kita menyadari, disitulah letak kita untuk belajar, letak kita untuk bisa
lebih mengenal pribadi kita sendiri. Biarkan pikiran dan perasaan berdebat,
mereka sama-sama kritis, mereka sama-sama ingin berperan dalam hidup
kita. Hingga diujung, mereka akan memutuskan satu titik ekuilibrium
dimana pada akhirnya mulut bisa berucap satu keputusan dan raga bisa
bertindak untuk maju.
Saya percaya kegagalan adalah hal yang wajib dirasakan oleh setiap insan
jika ia benar-benar ingin memaknai hidupnya. Untuk apa segala
sesuatunya jika selalu berjalan baik? Untuk apa jika kita selalu diliputi
kesuksesan tanpa pernah sekalipun jatuh? Tidakkah kita ingin belajar?
Tidakkah pelajaran dari kegagalan sesungguhnya lebih berharga dari buah
manis kesuksesan? Saya pernah gagal, saya terus belajar, dan saya akan
terus berjuang untuk mengejar mimpi dan target yang saya
gantungkan. Karena nasib, kita yang punya!
Di atas semuanya, saya percaya bahwa Allah SWT yang telah
membukakan jalan setiap orang yang tiada henti berjuang dijalan-Nya. Di
atas semuanya, saya percaya bahwa keluarga yang hebat ada dibalik
siapa saya hari ini. Di atas semuanya, saya percaya dukungan orang-orang
tersayang telah membawa saya pada siapa saya hari ini. Saya tidak
sendiri. Karena nasib, kita yang punya!
o
Orang yang terbiasa hidup dengan mimpi, akan selalu berjalan mengejar
mimpinya. Sekalipun mimpi itu terasa tinggi, setidaknya setiap langkahnya, setiap
nafasnya bahkan setiap tidurnya akan tertuju pada mimpi-mimpi yang ia idamkan.
Aku hidup dengan banyak mimpi. Mimpi untuk diriku, mimpi untuk keluargaku,
mimpi untuk negaraku. Aku pernah, bahkan berkali-kali mengejar mimpi dan aku
meraihnya. Aku puas dengan pencapaianku, dengan perjuanganku dengan
tanggung jawabku untuk mimpi itu. Aku jatuh, aku belajar, dan aku
bangkit. Mengguratkan senyum bagiku dan orang-orang tersayang. Ada satu
mimpi yang bahkan sudah kuimpikan sedari dulu, sejak sebelum aku membuat
keputusan terbesar. Aku niatkan setiap usahaku untuk mengejar mimpi itu. Mimpi
itu terkesan tinggi memang, namun dalam hati kecil aku yakin bisa meraihnya.
Ternyata, belakangan harus menyadari dan menerima bahwa konsep mimpi tidak
melulu harus dikejar dan didapat. Ada mimpi yang memang harus dibiarkan,
dilepaskan, entah karena kita memang tidak mampu mengejarnya atau karena
secara sukarela harus merelakannya untuk tidak diraih. Seperti yang sedang
kuhadapi.
Dan ketika dihadapkan pada situasi sulit: situasi ketika kita ternyata harus
merelakan langkah kita tidak lagi untuk mimpi itu, hidup serasa bergejolak. Aku
memang orang yang hidup dengan mimpi, hidup dengan perjuangan mengejar
mimpi. Akan tetapi, ketika ada satu mimpi yang harus aku lepaskan, harus
rela untuk aku tinggalkan, relakah aku? Siapkah aku?
Kemarin, akupun belum menemukan jawabannya.
Sekarang, insya allah aku sudah menemukan jawabannya.
Bismillahirahmannirrahim. Besok aku melangkah :)
o
Idealisme
Posted 1 year ago
Idealisme Karier.
Masih berpikir pekerjaan sama dengan karier? Masih belum bisa membedakan
antara profesi dengan passion? Atau target hidup dengan purpose of life? Masih
berpikir sukses adalah sekedar pencapaian lambang-lambang kesuksesan (uang,
mobil, jabatan) yang lazim sekarang? Sebuah pengantar pada cover belakang
buku Your Journey to be the Ultimate U inilah yang bisa menjadi pengantar bagi
saya, bahkan mungkin siapa pun, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
Tentang pekerjaan, karier, passion, target hidup dan tujuan hidup. Bagi orang yang
memaknai hidup, bukan berprinsip 'let it flow' tentu pertimbangan akan hal-hal di
atas menjadi penting. Dan bagi orang idealis, tentu pemikiran idealismenya untuk
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan bermain.
Seperti yang terjadi pada saya. Tulisan ini banyak terinspirasi dari buku
#UltimateU yang saya coba renungkan dan aplikasikan. Bagaimana memaknai
passion, pekerjaan, karier, target hidup, purpose of life dan banyak hal. Dari buku
itu saya perlahan memahami perbedaan kelimanya. Karier adalah mengenai diri
sendiri. Bagaimana kita mengarahkan kehidupan kita untuk meraih pemenuhan
kebahagiaan dan ketercapaian. Bukan hanya pada pekerjaan semata, yang
biasanya lebih identik dengan melakukan rutinitas, memperoleh timbal balik dari
pekerjaan kita. Tapi pertanyaannya, apakah kita bahagia dengan pekerjaan kita?
Apakah pencapaian dari pekerjaan kita benar-benar mmbuat kita bahagia?
Berangkat dari situ, saya mencoba membentuk pola pikir saya, mengarahkan
tujuan hidup saya, untuk tidak mencari pekerjaan setelah lulus, namun mencari
karier. Ya, saya ingin membangun karier saya, membangun kehidupan saya secara
Ketika interview salah satu bank BUMN terbesar, pertanyaan soal pilihan karier
dan tujuan hidup menjadi pertanyaan yang paling saya sukai. Berbekal beberapa
pemaparan di atas saya menjelaskan konsep karier yang ingin saya bentuk kepada
pewawancara yang ketika itu adalah Manajer HRD. Dan konsep idealis saya,
menyita pertanyaan beliau.
Beberapa pertanyaan terlontar,
kok bisa fresh graduate seperti kamu menetapkan tujuan seperti itu? Kamu nggak
pengen mengejar hal yang besar, kerja di perusahaan x y z, berkarier di perusahaan
asing, materi melimpah, pengembangan diri secara global terbuka?
Saya menjawab tetap dengan konsep karier saya, konsep idealis saya. Begitu juga
ketika interview pada suatu instansi pemerintahan, dengan konsep idealisme saya
yang sedanya, saya mencoba memposisikan diri saya dengan apa adanya, dengan
konsep yang ingin saya capai, tetap berprinsip dan beralasan. Saya menolak untuk
dibilang keras kepala akan hal ini, namun konsep idealis inilah memang akan
menggambarkan diri anda, menguatkan langkah kita dalam mengambil keputusan.
Begitu juga ketika berbincang dengan beberapa teman. Kami semua punya konsep
karier yang berbeda. Semua memiliki idealisme kariernya sendiri. Begitupun saya,
yang pada intinya mengejar karier, mengejar pengembangan diri, mengejar
kontribusi, mengejar kebahagiaan dan tentu worklife balance.
Life is about finding your happiness.
Life is about to learn, to grow and to contribute.
And career is something you have to design for.
Balancing your life!
o
Interview BPS Pertamina yang saya ikuti ini mungkin berbeda dengan company lainya
yang interview HRD dan user dilakukan secara terpisah, interview yang saya ikuti
kemarin digabung jadi satu. Di sini saya hanya berbagi pertanyaan-pertanyaan interview
saja sedangkan jawabanya tidak saya tulis karena tiap orang bisa berbeda-beda
jawabanya. Bagi saya hal yang terpenting ketika menjawab adalah jawablah dengan jujur.
Ketika interview saya berhadapan dengan 4 orang yang terdiri dari : HRD, drilling
engineer, production engineer, dan reservoir engineer. Mereka sudah senior dan sangat
berpengalaman, ketika saya kerja praktek saya tahu bahwa drilling engineer yang
menginterview saya adalah soerang manager. Kemudian reservoir engineer yang
menginterview dilihat dari umurnya mungkin sekitar umur 55 an, senior banget.
Sedangkan production engineer nya keliatan masih muda tapi denger-denger beliau juga
seorang manager salah satu field Sumatra.
Setelah masuk ruangan interview, kemudian saya dipersilahkan duduk. Di ruangan
tersebut telah disediakan papan tulis, nantinya dipake buat njelasin jawaban yang ingin
kita sampaikan bila merasa perlu ditulis atau digambar.
Salam sukses ! :D
Share this:
StumbleUpon
Digg
Related
1.
ronggo
May 4, 2012 at 20:39
mas arief,
mohon info rentang waktu per tahapan test pertamina-ep mas?
sedari test psikotest hingga pemberitahuan diterima di bps berapa lama ya
mas?
terima kasih
2.
ariefh
May 7, 2012 at 08:57
mas arif salam kenal, saya besok mw ikut interview ni, btw pake bahasa
indonesia ya pertanyaannya????
4.
ariefh
July 29, 2012 at 07:16
mas arif saya mau medcek tapi punya gigi palsu apakah saya bisa lolos tidak
yah?
6.
Abdillah Pebrianda Simanjuntak "BEDIL"
September 28, 2012 at 16:38
Kalau pas angkatanku, aku sama temen2 kurang lebih sama. Menurutku
meski pertanyaanya beda2 tapi pada intinya pertamina ingin menguji
seberapa besar idealisme kita. Perusahaan pasti ga mau menerima orang
yang ga punya idealisme
8.
ariefh
October 3, 2012 at 14:43
gan bisa di tulis gan jawaban agan waktu ditanya kayak di atas, biar kit
semua bisa belajar
12.
ariefh
April 3, 2013 at 21:24
13.
Qori
May 25, 2013 at 08:38
Bang ariefh pada saat tes kesehatan apa saja yang di periksa ?
14.
yoserizal
May 27, 2013 at 12:28
mas ariefh.
klo yg bkjt kira2 sama gk interview ny yg kyak mas update?
maklum blum prnah interview sama skali
bru tamat sklh mas :)
makasih
salam sukses (y)
15.
ariefh
May 29, 2013 at 05:53
Semuanya
Test darah, fisik, paru2, jantung, mata, telinga, urin, feses, semuanya lah
pokoknya
16.
ariefh
May 29, 2013 at 05:53
Kalau udah keterima di pertamina ep, 3 tahun ga boleh keluar. Kalau keluar
dituntut mengembalikan gaji yang telah diperoleh selama sekian bulan sejak
masuk
19.
Maria
September 10, 2013 at 13:35
Mas arif.
Wilayah kerja pertamina ep d sumatera dmn aja yah?
Kalau utk cewe penempatannya jauh2 ga?
20.
Maria
September 10, 2013 at 13:38
Halo mas arief, salam kenal bdw masa pendidikan brp lama ? Trus boleh
nikah ngga selama pendidikan ? Thanx yah
25.
ariefh
September 15, 2013 at 17:04
26.
rohim
September 25, 2013 at 09:42
halo mas arief,ini saya bru aja dapat surat panggilan utk interview besok tpi
kok malah d suru transfer 3 jt dulu itu gmn yah mas,mhon infonya tq
27.
ariefh
September 25, 2013 at 10:34
Bohong itu. Palsu. Pertamina tidaj pernah meminta sepeserpun uang untuk
recruitment.
28.
Lhapoe
October 3, 2013 at 12:00
Mas arif emg kalau tes medical chek up dngar dengar ada tes keperjakaan
dan telanjang bulat ya?
29.
ariefh
October 4, 2013 at 08:51
mas arif kl boleh tahu tes mata untuk buta warnanya itu buku yang tebal (36
hal) / yg tipis (14 hal) mas ? terima kasih banyak mas
31.
ariefh
November 14, 2013 at 10:14
tes mata untuk buka warna bisa langsung ke dokter spesialis mata aja.. nanti
minta ke dokternya surat keterangan tidak buta warna..
Kalau bukunya sy kurang tau, test buta warna cukup simple koq.. disuruh
baca angka doang..
32.
ganf
November 14, 2013 at 14:04
mas arief maksud saya saat mas tes buta warna u/medcek pertamina itu kan
lihat angka2 itu banyak ga mas ? kira2 buku yg disuruh lihat angka2 itu tebal
/ tipis ? terima kasih banyak mas
33.
ariefh
November 15, 2013 at 08:40
bukunya sih tebel, tapi disuruh liatnya paling sekitaran 5 kali secara random
34.
oob
November 15, 2013 at 18:00
2.kalau di pertamina persero jalur recruitmen nya apakah ada melaului jalur
bps juga atau bagaimana mas?
terima kasih
35.
ariefh
November 18, 2013 at 21:51
1. BOLEH
2. Pertamina Persero juga ada jalur BPS. BPS itu buat lulusan S1, BPA buat
D3. BPS / BPA itu istilah yg dipake di pertamina
36.
ganf
November 19, 2013 at 12:44
Mas Arief kira-kira pertanyaan apa ya mas yang diajukan hrd dan user
Alhamdulillah saya dapat panggilan u/BPS Direktorat Refinery ? mohon
balasannya mas, terima kasih.
37.
ariefh
November 20, 2013 at 09:23
Yang pasti ditanya adalah kepribadian kita, apakah kita memiliki loyalitas ke
perusahaan, apakah kita pekerja keras, trus bagaimana sosialisme kita ke
rekan-rekan kerja.. Motivasi kita masuk ke pertamina apa, itu juga bakalan
ditanya.. Kalau masalah teknis direktorat refinery, mungkin tentang proses
pengolahan minyak jadi bensin solar dll..
38.
Azhar Kurniawan
November 28, 2013 at 08:33
Mas, pertamina nerima gak untuk baru yg lulus SMA ? Kalo ada, penerimaan
nya bareng gak dgn yg lulusan D3 dan S1 ? Makasih mas
39.
ariefh
November 28, 2013 at 10:47
kalo diterima, status nya pegawai tetap atau pegawai kontrak mas ?
41.
ariefh
December 2, 2013 at 08:49
Jalur BPS/BPA nanti kalau sudah diterima dan dilantik, statusnya pegawai
tetap
42.
Azhar Kurniawan
December 4, 2013 at 06:58
soal psikotest mirip di buku2 psikotest koq.. cari aja di toko buku, banyak
44.
Azhar Kurniawan
December 4, 2013 at 11:46
kalo managemen, mungkin lebih ke minat kita kenapa masuk pertamina dan
apa yg bisa kita berikan kepada pertamina
47.
ralesti prewidara
February 14, 2014 at 17:06
minta infonya untuk mengikuti test masuk pertamina ditentukan gak dari
jurusan apa saja atau umum? makasih mohon infonya
48.
ariefh
February 18, 2014 at 23:44
Mas Arief,
numpang nanya nih,kalo untuk toefl nya ada minimum atau rata2 patokan
dari pertaminanya gak mas?apa score nya harus diatas 200 atau lebih ???
trus kalo kita udah pernah ada pengalaman kerja itu kira-kira ada nilai plus
nya gak ???
nuhun mas,
52.
ariefh
April 23, 2014 at 09:18
Rate This
Jadi ini ceritanya gini ya. Hari Selasa tanggal 9 April kebetulan aku kan lagi break
kerja. Jadi lah anak ga ada kerjaan di kos. Mau internetan, lokasi kos pelit sinyal
minta ampun. Duh bingung deh. Aku belum update One Piece minggu ini
PERTAMINA
(PERSERO)
2013
Kepada
Yth.
Sdr/i
No
Rinxxxx
Reg.
~~~
xxxx/BPS/TINF/UI/JKT/I/2013
di.
T
Tes
Wawancara
Hari/tanggal
Pukul
sebelum
Tempat
User
&
HRyang
Rabu,
akan
dilaksanakan
10
April
pada
2013
untuk
registrasi
Pusat
Tanda pengenal Saudara untuk dapat mengikuti seleksi Wawancara User & HR
ini
adalah
a.
Surat
b.
c.
Pas
dengan
Panggilan
P
photo
Tes
S
terbaru
membawa
Tes
Wawancara
(Kartu
(berwarna)
User
Identitas
ukuran
46
bukti
&
HR
:
Out).
Diri)asliuntukditunjukkan
sebanyak
lembar.
belum
dilengkapi
maka
peserta
dinyatakan
gugur.
kepada
kandidat
yang
lulus
saja.
.
Untuk konfirmasi kehadiran, Saudara wajibme-reply email dengan subject:
WAWANCARA Fungsi M & T Jakarta, Rabu, 10 April 2013.
Krik krik krik Termenung sesaat. Dan.. Masya Allah!! Beneran ini? Ya
Rabb.. Benar-benar ga sangka. Keajaiban kembali menghampiriku. Terima kasih
ya Allah. Hari ini aku benar-benar bahagia dan ~~~~~ galau(_ _|||). Aku
mendapat info panggilan hari ini jam 14.36, dan wawancaranya adalah besok.
Oh my God! Aku bingung. Apa yang harus aku lakukan? _
Akhirnya aku memilih pulang setelah sebelumnya membeli pulsa untuk
modem dan beberapa makanan kecil untuk menghilangkan kegalauan. Sampai
dirumah aku mulai searching seperti apa wawancara di Pertamina, apa saja yang
ditanyakan. Dari mereka yang sudah pernah mengikuti wawancara, kebanyakan
bercerita bahwa pertanyaan yang didapat sewaktu wawancara adalah kelebihan,
kekurangan, pendidikan, dan tentang pekerjaan (apabila sudah bekerja). Selain
itu ada yang mendapat pertanyaan tentang pengetahuan seputar Pertamina. Dari
sini, aku mulai beranjak mencari info tentang Pertamina. Dan satu-satunya
sumber yang aku gunakan adalah penjelasan yang ada pada pageCompany
Profile Pertamina. Aku hapalkan seluruh isi dalam page tersebut. Kemudian aku
belajar cara memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa inggris, karena
beberapa orang mengatakan mereka diinterview menggunakan bahasa Inggris.
Well, Im not really good in English. But, at least, I must show, i can introduce
myself. (^-^)
10 April 2013. Hari yang ditunggu tiba. Jam setengah 7 pagi aku berangkat
menuju gedung Pertamina, dengan rok dan blazer hitam serta kemeja dan jilbab
warna putih tulang. Outfit ini ku pilih berdasarkan saran kakakku yang kebetulan
pernah mengikuti interview di Pertamina (walaupun tidak untuk tahap
berikutnya). Aku tidak tahu apakah itu berpengaruh atau tidak pada hasil
wawancara.
Sekitar jam 7 aku sampai di sana. Aku dan peserta lain harus menunggu
sekitar 1 jam untuk proses daftar ulang. Sebelumnya kami diminta mengisi
formulir
tentang
data
pribadi.
Kemudian
menandatangani
daftar
hadir
berikutnya.
Berikut
beberapa
pertanyaan
yang
masih
ku
ingat:
***
HR
Kamu
siap
kalau
ditempatkan
di
Porong
sana?
Me : Siap, pak. Karena keinginan saya sangat besar untuk bisa bekerja di
Pertamina.
HR : Nduk, kalau misal suatu saat suami kamu jadi bupati, dan kamu diminta
keluar dari pekerjaan kamu karena istri bupati harus mengikuti kemanapun bupati
bertugas bagaimana? Sementara kamu sudah dalam posisi sebagai vicepresident
Pertamina.
Saya
siap.
Karena
bagaimanapun
istri
harus
mematuhi
suami.
HR : Wajahmu kan cantik, kamu ga papa nanti kalau kerja disini harus naik-naik
pipa
dsb?
naik-naik
User
pohon.
Coba
kamu
(dan
ceritakan
kedua
bapak
pencapaian
kamu
itu
tertawa.)
dalam
pekerjaan.
:
:
Saya
Apa
menyukai
dan
kelebihan
memperhatikan
hal-hal
kamu?
detail,
Pak.
User : Ah.. nggak nggak. Jawaban itu sudah biasa. Coba kamu kasih jawaban
yang ga biasa. Misalnya bapak disebelah saya ini (HR:red), dia kalau ngajar pasti
yang diajar selalu semangat, walaupun itu jam 12 siang (jamnya orang
kelaparan:red). Ga semua orang bisa seperti itu. Jadi ini adalah sebuah
kelebihan
yang
tidak
biasa.
Me : Bla.. bla.. bla.. (tidak yakin kalau itu benar-benar kelebihan (_))
Ya kira-kira sih begitu lah pertanyaannya. Kalau buat cewe pasti ga akan
jauh-jauh dari pertanyaan tentang penempatan. Saat ditanya apakah saya siap
ditempatkan di Porong, saya jawab dengan wajah meyakinkan. Bukan acting,
tapi entah kenapa saya merasa benar-benar siap waktu itu. Tidak terlintas di
benak saya bahwa Porong itu jauh di Papua sana. Yang saya pikirkan hanya
saya ingin sekali bekerja di Pertamina, ditempatin dimana aja boleh lah. Tapi
setelah interview mikir juga sih, Hah? Porong? Ampun maaak.. Tadi gue jawab
apaan! ()()
Selain itu, pasti ditanyakan juga tentang pasangan. Saya ditanya, pacar
kamu kerja dimana, mau nikah kapan, nanti kalau kalian pisah gimana, dan
sejenisnya
lah.
Mungkin
interviewer
ingin
tahu
kesiapan
kita,
karena
kesempatan kepada saya untuk melangkah sejauh ini, di jalan yang tidak pernah
saya bayangkan sebelumnya ()
Tetap semangat dan berdoa, ya Allah, berikanlah saya pekerjaan yang
tidak menjauhkan saya dari-MU ya Robbi.. *^^*
Related
Main menu
Arashi Daisuki
Renai Kinshi Jurei 10 Juni 2013 Part 1
Komban Theater o Miro! ()
Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS
Naruto
Bisnis Kita
College
Data Warehouse
TA
o
o
Info
Japan
o
o
Arashi
Pelajaran Bahasa Jepang
Jobs Vacancy
ObroLan Kita
Pena dan Karya
Perancangan Sistem
SEO Tips
Tak Terjamah
TheRain
Tips Kesehatan
Search
RSS feed
Random
JKT48 River IMB Trans TV 12 Mei 2013
Komban Theater o Miro! ()
Inspired by the work of SAUL BASS, ART GOODMAN, and DAVE NAGATA.
Hitchcock typeface by MATT TERICH.
CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. THE VERTIGO
THEME.
Follow
Powered by WordPress.com
Nuansa kompetisi semakin kental terasa pada tahapan tes kedua jalur Bimbingan Profesi
Sarjana (BPS) PT. Pertamina Persero yaitu Interview User dan Human Resource (HR).
Sebanyak 62 orang peserta mengeksplorasi diri di hadapan pewawancara dari PT. Pertamina
(Persero) pada Kamis, 26 Mei 2011 di Grha Karir ECC Universitas Gadjah Mada. Dijumpai di
sela-sela tes, Bapak Wahyu Dodi Tri. M Recrutmen Officer PT. Pertamina membagi kiat-kiat
sukses untuk menembus seleksi PT. Pertamina Persero.
Interview User dan Human Resource (HR) adalah tahapan kedua dari keseluruhan proses seleksi
PT. Pertamina Persero yang meliputi psikotest, interview user, medical check up, dan terakhir
interview top management (direksi). 62 peserta yang dipanggil tes interview user dan HR adalah
mereka yang berhasil menyisihkan ratusan pelamar BPS PT. Pertamina Persero lainnya yang
mengikuti seleksi psikotest. Psikotest PT. Pertamina Persero yang digelar awal Mei lalu di Grha
Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada diikuti oleh sekitar 650 orang peserta yang dibagi atas
2 batch.
Memasuki tahapan Interview User dan Human Resource (HR), Wahyu Dodi menandaskan bahwa
persaingan semakin ketat dan mereka yang lolos adalah pribadi yang benar-benar terpilih. Pada
Interview User dan Human Resource (HR) masing-masing peserta diberi kesempatan sekitar 45
menit untuk menjual diri dan menunjukkan kompetensi di hadapan seorang User dan seorang
staf Human Resource (HR) PT. Pertamina Persero. Berikut beberapa kunci sukses menghadapi
rangkaian tes PT. Pertamina Persero dari Bapak Wahyu Dodi :
1.Pahami budaya perusahaan PT. Pertamina Persero. Sebagai perusahaan minyak dan gas (migas)
terbesar nasional PT. Pertamina Persero menganut Core Competencies : Building Trust, Initiative
Action, Customer Focus, dan Work Standard.
2.Pola hidup sehat sedari dini. Bagi PT. Pertamina Persero yang menerapkan konsep long life
employment, sekali bergabung sebagai karyawan PT Pertamina maka itu berlaku untuk masa
kerja hingga 56 tahun ke depan. Tak hanya itu PT. Pertamina Persero juga meng-cover jaminan
kesehatan sejak awal hingga akhir masa kerja. Oleh karena konsep total health insurance tersebut,
Wahyu menyebut prosentase kegagalan tes terbesar calon karyawan PT Pertamina ada pada
tahapan Tes Kesehatan yang mencapai angka kegagalan 50%. Oleh karena itu sedari muda harus
menjaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat dan makanan yang berimbang, kan sangat
disayangkan kandidat muda yang potensial harus gagal karena penyakit kolesterol, darah tinggi,
dll karena pola hidup tidak sehat selama kuliah, tandas Wahyu.
3.Berbahasa Inggris aktif dan pasif. Baik itu untuk pelamar posisi BPS Keuangan, Legal, Aset
dan Management, Gas, ataupun Pengolahan, berkomunikasi dalam Bahasa Inggris adalah
keterampilan yang harus dimiliki oleh kandidat. Perlu diperhatikan bahwa mulai dari tahapan
Interview User dan Human Resource (HR), Anda diharapkan mampu berbicara dan menjawab
pertanyaan yang diajukan dalam Bahasa Inggris.
4.Pengalaman organisasi yang positif. Wahyu Dodi mengakui adanya prioritas pada para
aktivis. Kandidat yang banyak berpartisipasi dalam organisasi pada masa kuliahnya dinilai
lebih percaya diri dan berani dalam tes interview. Sehingga pewawancara bisa melihat bagaimana
kira-kira kinerjanya di masa mendatang dan bagaimana caranya mengatasi konflik, bersosialisasi,
serta personal knowledge dan leadership.
Demikianlah Bapak Wahyu Dodi menyatakan harapannya yang besar agar para qualified fresh
graduate khususnya dari reputable university dapat bergabung dengan PT. Pertamina Persero.
Selain jaminan kesehatan diri dan benefit yang besar, PT. Pertamina Persero juga membuka
peluang untuk melanjutkan studi baik di dalam dan di luar negeri setelah 5 tahun mengabdi di
Pertamina. Nah tunggu apa lagi! Jika Anda memang tertarik berkembang bersama PT. Pertamina
Persero maka tips-tips di atas patut dicoba. Selamat berusaha! (Ayya)
Lebih bar
u
BERITA TERKAIT
Dengan pakaian dan sepatu andalan saya untuk tes kerja saya bergegas
berangkat mengejar Commuter Line pagi dari stasiun Pondok Cina Depok. Tentu saja pada hari kerja dan rush hour ini CL selalu dipadati
penumpang, tak terkecuali gerbong wanita favorit saya, sehingga perlu
sedikit cekatan untuk mendapatkan "celah" di dalam gerbong dalam waktu
singkat. - saya siap Tak beberapa lama, KRL pun datang dan penumpang yang menunggu
langsung bergegas mengantri di belakang garis batas. Ya seperti telah
diperkirakan, PENUH dan SESAK. Haha~! bergegas masuk, dengan
dibantu dorongan oleh petugas jaga kereta akhirnya saya berhasil masuk
gerbong wanita tepat pada waktunya. Suasana di dalam gerbong cukup
tenang walaupun penuh sesak hingga tidak bisa bergerak leluasa. Posisi
saya tetap seperti itu hingga beberapa stasiun di depan.. :")
Tiba di st. Juanda saya lanjutkan dengan mencari abang ojek untuk
mengantar saya ke gedung Pertamina pusat. Cukup membayar 10.000
saja dalam sekejap saya sudah sampai di gerbang kantor pusat.
Sampai di lobby, saya segera menghubungi 1 teman saya yang juga lolos
untuk mengikuti interview ini yang ternyata dia sudah sampai lebih dulu.
Dari lobby kami bersama-sama menuju lift di sisi belakang receptionist dan
naik menuju lt.21.
kedatangan, dan bagi yang lulus tes ini, besoknya akan di panggil
untuk mengikuti tes medical check up.
Menunggu dengan sabar, saya masuk ke dalam ruangan sekitar jam
11. Masuk, ketemu dengan User dan HRD di sector GAS. First of all,
saya di suruh introduce myself with English, jadi saya jelasin aja
panjang lebar, dari nama, nick, TTL, hobby, pengalaman organisasi,
pengalaman kerja, motivasi, dan obsesi saya masuk pertamina.
Hampir lebih dari 15 menitan lah, lalu saya di Tanya bahasa
inggrisnya bagus, belajar dimana.? (dalam bahasa inggris), Ya saya
explain lagi bagaimana saya belajar bahasa inggris.
Setelah itu bp HR nya nyuruh saya pake bahasa Indonesia aja lagi, di
tanya, apa yang di ketahui tentang GAS, apa yang di ketahui tentang
Pertamina, terus di tanya bagaimana apabila dalam bekerja ada yang
meminta bantuan ato minta tolong, padahal itu kerjaan bukan job
desc kamu. Terus juga di Tanya, lebih baik mana, memproduksi
banyak barang dengan kualitas kurang baik, ato memproduksi sedikit
barang dengan kualitas yang baik. Ada juga menanyakan tentang
bagaimana kalau teman kamu memiliki pendapat yang berbeda
dengan kamu, apa yang akan kamu lakukan.
Thats all question that I remember, jadi setelah interview sekitar 1
jam lebih, saya keluar hampir jam setengah 1. saya balik kerumah
dan berharap dapet undangan untuk tes medcheck di hari
berikutnya.. and I got it.. ^^
10 April 2013
Datang ke PMC jam 7 pagi, langsung test darah, gigi, mata,
pendengaran, berat ideal, nafas,urin, feces, rontgen dll yg saya ga
tau namanya, hingga terakhir yaitu lari muterin lapangan banteng jam
4 sore. Muterin lapangan bola 4 puteran dengan patokan umur 20
tahun nyelesain finish dalam 8 menit (jadi hitung aja kira2 berapa klo
misalkan umur loe diatas 20,, dan yang paling beruntung adalah yang
tua, karena tentunya batas waktu patokannya lebih lama). Tpi dari
yang beredar sih, kalo mau aman, cwo selesain dalam 12 menit, cwe
15 menit. Dan Alhamdulillah saya bisa selesai dalam 10 menit.
Well, setelah selesai, nunggu lagi kabar selanjutnya untuk interview
TOP MANAGEMENT.
17 Mei 2013
Setelah sempat putus asa karena sudah melewati waktu
pengumuman belum mendapatkan email (pihak pertamina
mengatakan pengumuman paling cepat 2 minggu setelah test dan
paling lambat 1 bulan), tanggal 16 Mei saya mendapatkan email
undangan untuk interview Top Management pada tanggal 17 Mei jam
10.00 AM. Jam 07.00 AM saya sudah berangkat ke gedung
Pertamina karena takut macet n g keburu, sampai disana udah ada 2
teman yang duluan datang. Jam 10.00 AM saya masuk, ketemu
sama Direktur Gas Pertamina Bp. Hari dan VP nya. Interviewnya
berlangsung cepat, Cuma sekitar 5 menit, masuk, salam, di
perkenalkan, saya di kasih sebuah majalah bahasa inggris, di suruh
baca, sekitar 1 paragraf, terus di suruh terjemahin. Thats all, setelah
itu Cuma di tanya2 yg gombal2 aja, seperti dari universitas mana,
lulusan tahun brp. rambutnya bagus, udh punya cwe atau belum.
Selesai, di kasih tahu pengumuman sekitar bulan Juni, jadi sekarang
masih masa-masa H2C, semoga lulus dehh.. ^^ oh iya, temen-teman
yang lain ada yang sampai di suruh nyanyi juga katanya, di suruh
menceritakan cerita tentang habibi (dalam bhs. Inggris), dll.
Mohon doa nya yaa spy saya lulus..
2.
4.
5.
6.
7.
Yang terpenting dalam interview adalah kita percaya diri dengan jawaban
kita, jujur, dan memperlihatkan wajah ketertarikan.. Jangan lupa juga
perbanyak doa, karena kewajiban kita hanya sebatas berdoa dan berusaha
semaksimal mungkin, Allah yang akan menentukan hasilnya
5. Tes Kesehatan
Ya tes kesehatan ini ga ada saran mas bro, this is about how
you take care of your health. Merokok nda? Minuman
Keras ga? Olahraganya gimana? Pernah kecelakaan atau
ga? Ambeien juga diperiksa maka persiapkanlah bokongmu
buat di periksa oleh dokter.. (hhiiiihhhiii)
rangkaian tes kesehatan ini juga masuk tes kebugaran lari
sekitar 1,6 Km, kami lari di Taman atau lapangan bola 5
kali. kata karyawannya sih normalnya adalah 12 menit, klo
kalian sehat sih bisa dapat under itu pasti..
6. Interview Top Managemen
Interview top managemen lebih ke Fit n proper tes
gan,,,anda layak ato kagak..
jadi let it flow aja, yg paling penting mesti full PD but not
over. Ya..setelah pengumuman nantipun kita tetap ada
peluang kita jatuh,,jadi stay close stay cool..hahaha
Home
News
Sports
Finance
Weather
Games
Groups
Answers
Screen
Flickr
Mobile
More
Y
ahoo! GroupsYahoo! Groups
fernandotarigan2...
Mail
Email Preferences
BROWSE GROUPS
Terms
Privacy
Guidelines
Feedback
Help
Blog
Public Group,
37934 members
Conversations
Photos
Files
More
About
Help
Back
View
NextPrevious
seperti
ini masih sangat jarang dilaksanakan jika dibandingkan dengan pameran
otomotif,
rumah maupun furniture.
Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview). Ketika seorang kandidat telah
lolos dalam tahap wawancara seleksi, seringkali perusahaan mengundang
kandidat
tersebut untuk melihat secara
langsung lokasi kerja. Pada kesempatan tersebut recruiter biasanya langsung
melakukan wawancara secara mendalam. Bagi pelamar yang belum memiliki
pengalaman
kerja pada lokasi yang lingkungannya kurang lebih sama, wawancara kerja di
lokasi mungkin bisa terasa menakutkan karena
mungkin harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.
Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview). Wawancara kelompok
adalah suatu
jenis wawancara kerja dimana para pewawancara (recruiter) terdiri dari 2 (dua)
orang atau lebih. Biasanya
wawancara jenis ini dilakukan jika perusahaan memandang bahwa pelamar
sudah
hampir memenuhi syarat untuk diterima bekerja. Biasanya para penanya dalam
wawancara inilah yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah pelamar
akan
diterima bekerja atau tidak.
Wawancara Kasus (Case Interview). Wawancara kerja jenis ini menekankan
pada
kemampuan analisis dan pemecahan masalah terhadap suatu kasus tertentu.
Biasanya
dalam wawancara kasus, pelamar diminta untuk berperan sebagai pemegang
jabatan
yang ditawarkan, lalu diberikan sebuah kasus untuk dicarikan solusinya.
untuk
diberikan penawaran kerja.
Teknik Wawancara Kerja
Dua teknik wawancara yang biasa dipergunakan perusahaan dalam melakukan
wawancara kerja adalah wawancara kerja tradisional dan wawancara kerja
behavioral. Dalam prakteknya perusahaan seringkali
mengkombinasikan kedua teknik ini untuk memperoleh data yang lebih akurat.
1. Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka
seperti "mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini", dan "apa kelebihan dan
kekurangan anda". Kesuksesan atau kegagalan
dalam wawancara tradisional akan sangat tergantung pada kemampuan si
pelamar
dalam berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan, daripada kebenaran
atau isi
dari jawaban yang diberikan. Selain itu
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lebih banyak bersifat mengklarifikasikan
apa
yang ditulis dalam surat lamaran dan CV pelamar. Dalam wawancara kerja
tradisional, recruiter biasanya ingin menemukan jawaban atas 3 (tiga)
pertanyaan: apakah si pelamar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan
untuk melakukan pekerjaan, apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja
yang sesuai dengan
harapan recruiter, dan apakah si pelamar akan bisa bekerja dalam team dan
memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
2. Wawancara kerja behavioral didasarkan pada teori bahwa "performance"
(kinerja) di masa lalu merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku
pelamar di masa mendatang. Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering
digunakan untuk merekrut karyawan pada level managerial atau oleh
perusahaan
yang dalam operasionalnya sangat mengutamakan masalah- masalah
kepribadian.
Wawancara kerja behavioral dimaksudkan untuk mengetahui respon pelamar
terhadap
suatu kondisi atau situasi tertentu sehingga pewawancara dapat melihat
bagaimana
pelamar memandang suatu tantangan/permasalahan dan menemukan solusinya.
Pertanyaan-pertanyaan yang biasanya diajukan antara lain: "coba anda ceritakan
pengalaman anda ketika gagal mencapai target yang ditetapkan", dan "berikan
beberapa contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika anda dipercaya
menangani beberapa proyek sekaligus". Untuk menjawab pertanyaanpertanyaan
tersebut si pelamar perlu mempersiapkan diri untuk mengingat kembali situasi,
tindakan dan hasil yang terjadi pada saat yang lalu. Selain itu, sangat penting
bagi pelamar untuk memancing pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut dari
pewawancara
agar dapat menjelaskan secara rinci gambaran situasi yang dihadapinya. Untuk
itu
diperlukan ketrampilan berkomunikasi yang baik dari si pelamar. Keberhasilan
atau kegagalan dalam wawancara ini sangat tergantung pada kemampuan
pelamar
dalam menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan
pewawancara
secara rinci dan terfokus. Dalam wawancara kerja behavioral, si pelamar harus
dapat menyusun jawaban yang mencakup 4 (empat) hal:
(1) menggambarkan situasi yang terjadi saat itu, (2) menjelaskan
tindakan-tindakan yang diambil untuk merespon situasi yang terjadi, (3)
menceritakan hasil yang dicapai, dan (4) apa hikmah yang dipetik dari kejadian
tersebut (apa yang dipelajari). Dalam wawancara behavioral ini teknik yang
paling sering dipergunakan adalah yang disebut S-T-A-R atau S-A-R atau P-A-R.
A. Situation/Problem/Task
Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas- tugas
yang
harus dilaksanakannya pada masa lalu. Pelamar harus menggambarkan situasi
atau
tugas tersebut secara spesifik, rinci dan mudah dipahami oleh pewawancara.
Situasi atau tugas yang digambarkan dapat berasal dari pekerjaan sebelumnya,
pengalaman semasa sekolah, pengalaman tertentu, atau berbagai kejadian yang
rasa percaya diri yang tinggi. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk
perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda .
Jelaskan
serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara. Ajukan beberapa
pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara
umum.
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh
pewawancara.
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan
selanjutnya.
Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan
yang
diberikan kepada anda.
HAL-HAL BERIKUT HARUS ANDA PERHATIKAN :
Jangan Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak
yakin.
Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan
pewawancara.
Berpakaian rapi dan sopan sesuai standart ketimuran dan jangan
berlebihan/mencolok. Jangan Datang terlambat (paling lambat 15 menit sebelum
dimulai harus sudah datang/siap). Membawa surat lamaran dan CV dalam map
yang
rapi dan disusun yang benar agar bila ditanyakan anda mudah
mengambilnya/tidak
gugup dan
berantakan. Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan
pewawancara.
Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan (jangan lemas dan
gemetar). Jangan Merokok, mengunyah permen atau meludah selama
wawancara. Jangan
duduk selonjor atau bersandar. Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu
lembut. Jangan Membuat lelucon/ berusaha melucu. Jangan menjawab
sekedarnya
saja, seperti "ya" atau "tidak" atau "tidak tahu" atau "entahlah". Jangan
terlalu lama berpikir setiap kali menjawab. Jangan sekali-kali mengalihkan topik
fillia sophia
Message 2 of 2 , Jun 18, 2009
View Source
mas Hadi dan rekan2
saya jg sedang menunggu email dr Pertamina untuk jadwal wawancara
rasa percaya diri yang tinggi. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk
perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda .
Jelaskan
serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara. Ajukan beberapa
pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara
umum.
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh
pewawancara.
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan
selanjutnya.
Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan
yang
diberikan kepada anda.
HAL-HAL BERIKUT HARUS ANDA PERHATIKAN :
Jangan Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak
yakin.
Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan
pewawancara.
Berpakaian rapi dan sopan sesuai standart ketimuran dan jangan
berlebihan/mencolok . Jangan Datang terlambat (paling lambat 15 menit
sebelum
dimulai harus sudah datang/siap) . Membawa surat lamaran dan CV dalam map
yang
rapi dan disusun yang benar agar bila ditanyakan anda mudah mengambilnya/
tidak
gugup dan
berantakan. Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan
pewawancara.
Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan (jangan lemas dan
gemetar). Jangan Merokok, mengunyah permen atau meludah selama
wawancara. Jangan
duduk selonjor atau bersandar. Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu
lembut. Jangan Membuat lelucon/ berusaha melucu. Jangan menjawab
sekedarnya
saja, seperti "ya" atau "tidak" atau "tidak tahu" atau "entahlah". Jangan
terlalu lama berpikir setiap kali menjawab. Jangan sekali-kali mengalihkan topik
pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan. Jangan
menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama
(jangan
menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama). Jangan memberikan jawab palsu,
berbohong atau memanipulasi data. Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang
diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu kemungkinan
anda
akan diterima atau tidak. Jangan memperlihatkan rasa putus asa anda dengan
menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau
melakukan apa
saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut. Jangan membahas halhal
negatif dari anda yang akan merugikan diri anda sendiri. Jangan mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kontroversial. Jangan menelpon atau menerima
telepon, atau membaca buku selama wawancara (sebaiknya hand phone
dimatikan
sewaktu wawancara). Jangan sampai salah menyebut nama pewawancara
(sebaiknya
hafalkan nama beliau). Harus mengajukan pertanyaan pada saat diberikan
kesempatan untuk bertanya. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada
para
pewawancara
NB: Mengingat bahwa masih banyak calon karyawan yang menghadapi kendala
dalam
menjalani wawancara kerja, TIPS ini diharapkan dapat memberikan sedikit
pencerahan bagi pencari kerja sehingga lebih siap dan percaya diri. Saya yakin
masih banyak cara-cara yang mungkin belum tertulis dalam TIPS ini, namun
setidaknya jika anda melaksanakan saran-saran yang ada di atas maka anda
akan
memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi wawancara kerja. Selamat
mencoba
dan semoga anda sukses diterima bekerja dan menemukan pekerjaan sesuai
dengan yang anda inginkan.
SELESAI.
=======================
PROGRAM PELATIHAN SINGKAT/SEHARI PSIKOMETRI/APTITUDE
TEST/GAT/TPA
(Jadwal Terbaru klik http://www.gpsjakarta.com Lembaga Independen, Sejak
2001 s.d saat ini memiliki lebih dari 20 rb alumni)
I. PERSIAPAN SELEKSI PEGAWAI BUMN/CPNS/Bank Indonesia (JAKARTA)
Diselenggarakan selama sehari dan satu kali pertemuan
Hari : SABTU 20 Juni 2009 (reguler dibuka tiap Sabtu)
Waktu : 08.30 s.d 17.00 biaya Rp. 200.000.
Tempat: Kampus GPSJAKARTA Point Square (GIANT Hypermart) Lantai M
(Lewat Lift Lobby Barat) Lebak Bulus (depan Carrefour Lb.Bulus) tlp
021-98299611, 70742586 hotline 085210623123
Formulir download dari http://www.gpsjakarta.com/formulireguler.doc
Ribuan Alumni kami berhasil masuk PNS dan BUMN serta Bank Indonesia.
II. TES PSIKOLOGI INDIVIDUAL
1. Hasil psikotes yang akan diterima peserta perorangan (bukan peserta
lembaga)terutama bagi yang sudah bekerja dan merasa belum optimal
hasilnya,maka dengan mengikuti Psikotes dapat diketahui potret
psikologis/personal itinya(kelebihan dan kelemahannya) . Dengan mengetahui
kelebihan dan kelemahan tersebut dapat dipakai untuk mengoreksi diri dan
kinerja kita serta dapat dipakai sebagai
dasar rekomendasi mutasi pada bidang/jenis pekerjaan yang sesuai.
2. Bagi yang sedang mencari pekerjaan, dengan mengetahui bidang pekerjaan
yang sesuai dengan kondisi psikologis dan kemampuan akademisnya (kelebihan
dan kekurangannya) maka calon pencari kerja dapat mengurangi kemungkinan
gagal dalam TES PSIKOLOGI pada bidang pekerjaan yang dia pilih karena tidak
sesuai dengan potensi dan kepribadiannya (salah memilih bidang pekerjaan
yang dilamarnya).
Faktor Psikologis yang diukur :
A.Kemampuan Akademik (kecerdasan, kemampuan bahasa, logika, kemampuan
berhitung)
Yang dibahas dalam wawancara itu ndak pasti gan, bisa ke personal
atau mungkin pengetahuan atau juga bisa pertanyaan ngawur yang
nggak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan agan contoh pertanyaan
hati
tetap
semangat
berburu
pekerjaan,
Allah
pasti
tes
berikutnya
yaitu
tes
kebugaran
jasmani
dan
Urin (ambil yang bagian tengah gan agak bening, jangan yang
urin keluar pertama yang kuning pekat ini dikasih tips sama si
prodianya)
Mata, dengen tes buku buta warna sama tes huruf nanti dibantu
lensa supaya dokternya tahu kita plus atau minus, yang ini ane
normal semua gan :thumbup:
Telinga (Spirometri) wah pas ini ane nggak boleh ikut tes dulu
ane dibawa dulu ke dokter spesialis telinga buat dibersihin dulu
biar bisa denger secara jelas, soalnya suara alatnya emang pelan
banget hampir gak kedengeran manusia biasa. baik banget ya
prodia dan pertamina
walhamdulillah.
Kemih, yang ini nih kita dikasih minum banyak kayak sapi
glonggongan, setelah kebelet kencing baru diperiksa abis itu di
pencet-pencet perut bagian kemih maknyos banget gan.
Visual (body
kesehatan)
tindik,
tatto,
tensi,
ditanya-tanya
seputar
Ambeien (klo baca internet ini tes tusbol) untung pas ane nggak
ditusbol gan :ngakak: cuman dilihat aja ndak di tusbol :peace:
Memang ada penyakit dalam yang serius yang kita nggak tau,
lha klo misal kita beberapa kali tes kesehatan nggak lolos perlu
kita medical check up sendiri gan biar kita bisa waspada.
Minum bear brand tiap malam dan makan quaker out buat
menurunkan kolesterol jahat, minum jus alpukat buat menaikan
kolesterol baik istilahnya LDL / HDL ane nggak begitu nggeh gan.
merah
mengkilat
bikin
ngiler
akhirnya
ane
makan
Olah raga gan, minimal futsal seminggu sekali kayak ane :peace:
Pewawancara) berkata demikian. Apa saya terlalu cepat ya? Ya sudah akhirnya
saya perlambat perkataan saya. Dengan tetap bertanya-tanya maksud dibalik
perkataan beliau.
Well, the process goes on. Sejumlah pertanyaan yang saya terima antara lain
seputar: latar belakang keluarga dan pendidikan, alasan bergabung dengan
Pertamina, prestasi, hal-hal yang menyedihkan dan menyenangkan dalam hidup,
kesediaan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia dan lain sebagainya. Bahkan,
karena saya pernah menjadi juara Lomba Karya Tulis (LKT) Pertamina
tentang Pertamina Way di tahun 2009, saya pun ditanya mengenai pengertian
seputar Pertamina Way. Sempat lupa tapi akhirnya berhasil juga untuk
dijawab.Alhamdullilah!
Hal lain yang mendebarkan adalah waktu Pewawancara minta untuk menelepon
Mba Oni (Dosen dan Atasan saya waktu menjadi tenaga riset di UI). Masalah itu
dipicu oleh pernyataan besar upah yang saya terima. Saya tidak takut para
Pewawancara menelepon beliau sebab yang saya nyatakan adalah benar, yang
saya khawatirkan adalah terganggunya aktivitas Mba Oni jika saya telepon saat
itu.
Thats my experince today. Taking the interview really gives me a new experince.
I do care about my sucess or failure in passing the test. But, I just human and I
have a belief. So, Allah will give the best answer. Since there will be 2 persons
being eliminated, I pass it all to Allah.
Rejeki tidak akan ketukar kok, InsyaAllah. Amin. :)
For all of you with no idea what Pertamina EP is, in short is a state-owned
energy company in my country, Indonesia. It's always been a dream
company for million grads. Pertamina EP as a subsidiary of Pertamina
Persero has an intake program for fresh grads named BPS (Bimbingan
Profesi Sarjana/Grads Training Program). I thanked to Allah, to get a short
notice from Pertamina EP on October 30, 2012. I have passed the
selection process to be trained as Public Relations effective on December
2, 2012!
Pasca lulus dan menyandang gelar SH, Kardoman sempat luntanglantung nyari pekerjaan. Semua usaha telah dicoba dan semua bidang
usaha sudah dilamar. Mulai dari ikut job fair, apply online, kirim email, sampai mengantar langsung, mulai dari bidang perbankan
(paling banyak), lawfirm, otomotif, consumer goods, sampai bidang
pertambangan. Salah satu pengalaman paling menarik adalah pada
saat mengikuti Job Fair Universitas Indonesia di Depok (10-12 Februari
2011) dan saya menginap di kosan Joshua (thanks my bro). Kardoman
bersama beberapa teman yang juga masih menganggur diantaranya
Nova, Nurul, Panca & Tini menghadiri job fair tersebut pada hari
pertama. Saya memasukkan semua lamaran kecuali ke Pertamina
karena antriannya yang menggila. Pada hari itu, saya & teman2 lulus
test administrasi untuk ODP Mandiri dan dilanjutkan keesokan
harinya dilanjutkan tes wawancara awal.
Surat cinta itu pun datang lewat e-mail dan sms pada tanggal 24 Maret
2011 untuk mengikutiTes Psikologi yang akan diadakan pada Selasa,
29 Maret 2011 di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia,
Jalan Salemba Raya No. 4, Jakarta. Tes psikologi yang dilakukan sama
seperti psikotest pada umummnya, yaitu tes intelegensia dan tes
kepribadian. Yang pasti tidak ketinggalan adalah Wartegg Test & Pauli
Test.
Pada 14 April 2011, undangan tes Wawancara HR & User Fungsi
Legal masuk ke inbox e-mail dan hp, hal ini pertanda aku lulus
psikotest. Asyiknya...Tes wawancara ini diadakan pada Selasa, 19 April
2011 di Lantai M Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan
Merdeka Timur No. 1A. Tes Wawancara dengan HR seputar CV,
terutama mengenai hobby dan aktivitas semasa kuliah. Sedangkan
wawancara user menanyakan pertanyaan mengenai ilmu hukum atau
sesuai dengan fungsi yang kita lamar.
Pada tanggal 21 April 2011, undangan untuk Tes Kesehatan masuk
ke inbox. Wow, sudah semakin dekat saja. Tes kesehatan
diselenggarakan pada Senin, 25 April 2011 di Pertamina Medical
Center, Gambir. Adapun yang dites adalah semua kesehatan tubuh,
mulai dari telinga, mata, hidung, paru-paru, jantung, ginjal, sampai
anus. Termasuk juga yang dicheck kolesterol, gula darah, air seni
bahkan kotoran yang disuruh dibawa dari rumah. Dan bagian yang
terakhir adalah lari keliling lapangan banteng 4x400 m pada jam 4
sore. Untuk cowok, paling ideal 8 menit dan untuk cewek 10 menit.
Setalah tes kesehatan dinyatakan lulus, maka tahap terakhir
adalah Wawancara Top Management yaitu wawancara dengan
manager/VP/SVP dari fungsi tersebut. Karena aku melamar fungsi
Legal, maka yang mewancarai aku adalah Chief Legal Counsel (SVP)
Pertamina.
Pada tanggal 27 Juni 2011 (1 bulan sesudah Wawancara Top
Management), ada e-mail masuk dan ternyata adalah e-mail
pemberitahuan pengunduran pengumuman yang seharusnya tanggal
27 Juni menjadi Minggu I/II Juli 2011. Kemudian pada tanggal 3 Juli
2011, ada e-mail yang masuk inbox yang berisi pernyataan "dengan ini
Home
About me
M ZIA
ANGGIAWAN
Good is the enemy of Great..
stay updated via rss
AUTHOR
RECENT POST
o
o
o
o
ARCHIVE
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
CATEGORIES
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
curcol abiss :D
diagnosa
English
hikmah
In memorian
poetry
story
tulisan jadul
Uncategorized
via phone
SEARCH
CALENDAR
M
May
Jul
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
June 2013
TAGS
5 perkara
adik
bintang akhwat
dakwah kampus
greenhadits hamka
Allah answerargumentation
diskusi
article
information
nyasar
FOLLOW @ZIA_AWAN23
o
o
o
o
o
BLOGROLL
Learn WordPress.com
miti-m
o
o
FRIENDS
Amelya Afriandes
Hasdi Putra
Hendra Amalfi
Millati Fitrah
Ridwansyah Yusuf Ahmad
o
o
o
o
o
INSPIRING
Dahlan Iskan
Helvy Tiana Rosa
Salim A Fillah
o
o
o
MITI-M
Adiyta Rangga Yoga
BangHerman
Heninggar
mas eki
Mega Trishuta P
panji arrohman
Retno Chiku
Riska IPB
o
o
o
o
o
o
o
o
UGM
o
o
Abe Naro P
Agung Baskoro
Ahmad Nasikun
Angga Antagia
Dimas Agil
Hanief Cahya
Imam Wibisono
Iqbal Muharam
Jupri S.
Pebri Arif
o
o
o
o
o
o
o
o
DETIK.COM
An error has occurred; the feed is probably down. Try again
o
later.
REPUBLIKA
An error has occurred; the feed is probably down. Try again
o
later.
FIMADANI
o
o
o
0
Sebenarnya, saat memberitahukan Mama bahwa setelah tes kesehatan aku
langsung pulang ke Yogya, mendapat ketidaksetujuan dari Mama, ia lebih
mengerekomendasikan untuk stay di Jakarta aja dulu, karena kemungkinan
pengumumannya tidak akan lama. Akan tetapi, sehubungan dengan ada
banyaknya hal yang harus aku selesaikan di Yogya, maka aku bersikeras
untuk tetap ke balik ke Yogya. Adanya banyak hal yang perlu aku kelarkan
adalah sehubungan dengan amanahku yang belum berakhir yaitu sebagai
Presidium Kepemimpinan SCCF UGM. Akhir tahun merupakan masa-masa
suksesi lembaga yang aku hadonahi, tentunya kondisi ini menuntut peran
yang masif dari masing-masing presidium terhadap lembaganya, khususnya
adalah Presidium Kepemimpinan yang nota bene adalah aku sendiri. Suksesi
lembaga sejatinya penentuan Ketua baru lembaga tersebut, nah tentunya
butuh pendampingan ke masing-masing lembaga agar tersedia stock
kepemimpinan yang cukup di lembaganya. Untuk itu aku bersama Presidium
yang lain telah mempersiapkan beberapa agenda dalam rangka
pendampingan ke lembaga-lembaga di bawah naungan SCCF tersebut,
diantaranya adalah jaulah ke tiap lembaga, pemberian award untuk lembaga
terbaik, dan Leadership Camp. Dan yang sedang berjalan adalah jaulah ke
tiap lembaga tersebut, lebih dari seminggu aku meninggalkan Jogya, sudah
seminggupun vakum berjalan jaulah lembaga nya, yang lakukan hanya
komunikasi jarak jauh via phone dengan presidium lainnya.
Tanpa terasa, seminggu pun berlalu sejak tes kesehatan di Jakarta tersebut,
akupun sibuk dengan rutinitas-rutinitas ke kampus (walau sudah lulus dari
kampus, tapi masih ngurusin kampus). Hingga saat itu, hari Rabu kalau
nggak salah, saat lagi asyik bersantai siang hari di Dorm, HP ku berdering
dengan nomor depan 021, jantungku pun berdegup kencang apakah ini dari
Pertamina? Segera aku angkat panggilan tersebut, dan benar saja suara dari
seberang sana menyampaikan kabar bahwa aku lolos tes kesehatan dan
diundang untuk menghadiri Wawancara dengan Direksi pada hari Jumat nya.
Segera saja aku buka email di Laptop, di list pertama inbox ada dari
recruitment Pertamina dengan subjek undangan Wawancara dengan Top
Management yang diselenggarakan pada hari Jumat pukul 12.30 WIB. Demi
melihat jadwal wawancara yang pada siang hari tersebut, aku berhitung
dengan waktu, berarti aku setidaknya nyampe disana pada Jumat pagi,
dengan demikian aku putuskan untuk berangkat dari Yogya pada Kamis
malam, sehingga bisa nyampe pagi di Jakarta, istirahat sejenak di kos
kakakku dan tancap gas ke kantor pada siangnya. Saat itu segera saja aku
malah. Aku pikir yang hanya akan di test hanya yang lolos saat tes kesehatan
kemaren, ternyata digabung yang hasil tes yang diselenggarakan di
Yogyakarta. Jadilah ada 6 orang yang akan diwawancara saat itu, uniknya 5
diantara kita adalah alumni FEB UGM semua, dan satu dari FE Unpad.
Setelah menunggu hingga satu jaman lebih, salah satu orang HR nya keluar
dan menyampaikan bahwa wawancara diundur hingga siang nanti,
berhubung Bapak Direkturnya ada acara lain. Semua dari kami berucap,
Yahhh, dag dig dug jantungnya tambah makin lama deh.
Seusai shalat Jumat, kami berkumpul lagi di lantai HR. Setelah sekitar jam
2an lebih baru kita diantar ke ruangan direktur keuangan. Ada info baru lagi
ternyata, Direktur Keuangannya tidak bisa, sehingga yang mewawancara
adalah Senior Vice Presiden nya, yaitu Bapak Budi Himawan dan Bapak
Purwo. Satu per satu dari kami dipanggil, dan aku mendapatkan urutan ke 5
untuk diwawancara. Dari yang sudah duluan, dapat bocoran bahwa sama
kayak interview yang sebelumnya diawali dengan B. Inggris, tapi yang kali ini
banyak dikasih pertanyaan studi kasus. Aku berdoa saja, semoga nanti
dimudahkan dan interview nya lagi baik hati, hehehe. Akhirnya, giliranku
untuk dipanggil pun tiba, sebelumnya aku kembali merapikan pakaian dan
membenarkan posisi dasi. Dasi pinjaman dari temann yang udah wawancara
duluan, aku sama sekali tidak tahu ada aturan tidak tertulis seperti ini bahwa
untuk interview direksi memakai dasi, sehingga tidak mempersiapkan
membawa dasi sebelumnya.
Saat memasuki ruangan interview, sudah menunggu dua orang Bapak2 dan
juga Ibu Santi, orang HR yang sudah kukenal saat interview user pekan lalu.
Kemudian, aku dipersilahkan duduk dan diminta untuk memperkenalkan diri
dengan menggunakan B. Inggris.
pengumuman akan disampaikan pada hari Senin nanti, jadi diminta stand by
aja dengan HP masing-masing. Kegiatan pendidikan akan dimulai pada hari
Senin depannya lagi, tanggal 2 Januari 2012. Berhubung yang tidak lolos
tidak akan dihubungi, maka kalau kalian tidak dihubungi hingga hari tanggal
2 tersebut, berarti kalian tidak lolos, jelas Bu Diana orang HR tersebut.
Aku berhitung dengan waktu, kalau pendidikan dimulai hari Senin minggu
depannya lagi, berarti seharusnya paling lama hari Rabu sudah diumumkan.
Kalau tidak dihubungi hingga hari Rabu tersebut, berarti pupuslah sudah
harapan. Aku meminta izin untuk duluan pulang, karena aku rencananya
akan langsung ke Yogya malam ini, terkait ada kegiatan di kampus yang
musti ku hadiri (terkait amanah dakwah thulaby yang masih ada di pundak).
Jadi aku akan ke stasiun dulu, semoga masih ada tiket kereta sehingga aku
bisa langsung pulang. Pertama aku ke Gambir dulu, tiket malam ini sudah
habis. Kemudian aku ke stasiun Senen, ternyata juga habis tiket nya. Jam
sudah menunjukkan pukul 4 sore lewat, aku naik aja ke Kopaja 20 yang
menuju Terminal Lebak Bulus, jalur Bus Jakarta-Jogya yang aku tahu ada
disana. Setelah naik, aku tanya kondekturnya terkait bus yang ke Yogya di
Lebak Bulus, alangkah mengecewakan jawabannya karena kemungkinan
biasanya jam 4 sore bus ke Yogya udah habis, atau paling lama sekitar jam
5an katanya. Sementara untuk ke Lebak Bulus paling cepat 2 jam-an. Yahh,
gak akan terkejar lagi mah itu pikirku. Akhirnya aku putuskan untuk pulang
besok sore aja dengan menggunakan bus, karena tiket kereta untuk besok
juga sudah habis. Sehingga sore itu kembali ke kost kakakku dulu, yang
kebetulan angkutannya juga dengan menggunakan Kopaja 20 itu.
Setelah 1 jam lebih diatas bus karena macet, akhirnya sampai juga di daerah
Mampang, aku berdiri untuk bersiap turun. Mengingat bus nya juga penuh
padat, aku berdiri dulu sehingga ketika benar-benar sampai aku tinggal
lompat turun. Beberapa saat setelah turun, aku mau ngambil HP yang tadi
Kalau besok masih juga tidak ada yang nelpon, berarti sudah tidak harapan
sama sekali, demikian batinku. Dan ternyata benar, besokpun hingga malam
tidak ada panggilan sama sekali. Malamnya aku mencoba mengikhlaskan diri,
mungkin ini adalah hasil yang terbaik, dengan harapan ada peluang untuk
kerja di perusahaan lain. Aku pun mencoba untuk mulai fokus untuk kegiatan
yang lain, melupakan Perusahaan minyak negara ini. Sebagaimana amanah
yang aku emban saat ini, aku kembali mencoba menyusun agenda kunjungan
ke lembaga-lembaga fakultas. Aku konfirmasi masing-masing ketua lembaga
dan juga rekan SCCF lainnya, sehingga cukup padatlah agenda ku dari KamisSabtu. Gak apa-apa, walaupun capek, setidaknya aku bisa melupakan
kekecewaan kepada Pertamina ini.
Saat itu hari Jumat, siang ini pukul 14.00 aku ada jadwal kunjungan ke salah
kelompok studi fakultas Kedokteran Hewan. Setelah sempat mutar-mutar
mencari ruangan sekrenya, akhirnya ketemu juga yang berlokasi di gedung
yang terletak di dekat kandang hewan. Sesampainya di sekre agak kaget
juga, karena ternyata anggotanya yang datang semuanya adalah
perempuan, jadilah aku laki-laki terganteng saat itu atau dengan kata lain
satu-satunya cowok saat itu. Setelah hampir 1jam an sharing dan diskusi
dengan mereka, tiba-tiba hanphone ku berbunyi, sempat tidak ingin untuk
mengangkat karena aku sedang berbicara didepan forum anggota KSF
tersebut, tapi demi melihat kode are 021 jantungku berdegup kencang lagi.
Dan saat aku menjawab panggilannya.
Hallo, selamat siang sapaku
Hallo, selamat siang, dengan Bapak M Zia Anggiawan?
Iya, dengan saya sendiri mas
pengumuman yang baru aja aku terima. Dan kesadaran bahwa sekarang
sudah Jumat sore, dan Minggu pagi aku sudah harus di Jakarta, berarti paling
lama besok sore aku sudah hijrah. Wow, pada hal ada banyak yang harus ku
clearkan disini.
Kegiatan jaulah ke FKH tersebut aku percepat dari biasanya, ada banyak hal
yang harus ku kerjakan sore ini. Selepas dari FKH, aku tancap gas menuju
rental mobil. Aku udah kudung janji mencarikan rental mobil buat salah
seorang senior yang main ke Yogya dengan istrinya esok hari. Cukup kesal
juga, mendatangi beberapa rental mobil yang aku ketahui ternyata full
booked semua. Aku give up, aku kabarin senior ku tersebut bahwa tidak bisa
menemukan rental mobil dan menyampaikan kondisi yang aku hadapi saat
ini. Setelah urusan rental mobil ini kelar, aku segera menuju warnet terdekat,
dan kaget banget karena tidak sekedar undangan panggilan pelatihan itu
yang perlu dibawa, tetapi ada banyak berkas yang musti dipersiapkan.
Sejenak, aku menatap beberapa syarat tersebut, dan semua bisa
dipersiapkan dalam semalam, demikian batinku. Segera aja aku print syaratsyarat tersebut beserta form-form yang perlu dipersiapkan. Kemudian aku
langsung tancap gas menuju daerah Tugu untuk membeli tiket travel ke
Jakarta besok sore. Kalau dengan kereta api aku sudah yakin sekali kalau
pasti sudah habis tiketnya. Alhamdulillah, sesampai di loket travel masih
tersisa tiket jurusan Jakarta untuk besok sorenya. Setelah perurusan tiket ini
selesai segera aku pulang ke rumah untuk mempersiapkan dokumendokumen perlu dibawa ke Jakarta besoknya. Syukurlah malam itu dokumendokumen tersebut bisa disiapkan seutuhnya, sebelumnya aku mengabari
beberapa orang penting yang harus aku pamiti terkait hijrahku yang
mendadak dari kota Yogyakarta ini, yaitu antara lain murabbiku yang
rencananya akan aku temui besok bada shubuhnya, kemudian masul atas
amanahku di kampus yang akan ku temui pada besok paginya, dan siang hari
(sambil makan siang) perpisahan dengan teman-teman satu amanah di
dakwah kampus. Dan pada malam itu juga aku mulai ber packing, mengingat
padat nya agenda ku pada besok harinya, sementara sore aku sudah akan
berangkat ke ibukota.
Setelah shalat shubuh, aku permit ke Dorm Principle bahwa tidak bisa
mengikuti building skill pagi itu, temen se dorm juga udah tahu bahwa hari
itu adalah hari terakhir ku di dorm. Sekitar pukul setengah 6 aku sampai di
rumah murabbiku, setelah sempat nyasar dulu sebelumnya, maklum lah itu
adalah rumah mertua beliau sehingga aku belum hafal betul jalannya karena
baru sekali mampir kesana. Padanya aku menyampaikan kabar bahwa aku
telah diterima di Pertamina, dan akan hijrah sorenya ke Jakarta. Beliau
mengucapkan selamat dan hanya berpesan agar tetap istiqomah di jalan
dakwah, dan akan segera mengurus surat mutasi ku. Dan memang itulah
tujuan inti aku menemui beliau, selain ijin pamit meninggalkan Yogya juga
minta diuruskan surat mutasi ke Jakarta, agar kegiatan rutin mengaji tetap
jalan walau sudah berpindah kota. Setelah selesai semua urusan, aku
berbalik dan jam 9 nya aku segera menuju Pogung, memenuhi janji untuk
bertemu dengan masul kampus. Selain ijin pamit juga untuk hijrah ke
ibukota sorenya, aku juga ingin menyampaikan permohonan maaf bahwa
tidak bisa menuntaskan amanah hingga akhir periode. Untunglah beliau
memahami dan merestui kepindahanku, walau tahu bahwa sangat berat
rasanya untuk berhenti dari amanah saat itu karena kondisi kegiatan kampus
lagi padat-padatnya.
Kemudian, siangnya adalah waktu aku berpamitan dengan para partnerku
saat beraktivitas di dakwah kampus. Sekalian aku traktir mereka di lombok ijo
dekat mirota, di pertemuan terakhir tersebut kami jalani makan siang dengan
canda tawa dan happy fun aja, tidak ada terlihat guratan kesedihan ataupun
keharuan pada mereka. Hanya aku saja yang dalam hatiku gundah gulana
sebenarnya, lepas amanah begitu saja sehingga menambah beban mereka,
Selamat tinggal Yogya, Kota Berhati Nyaman. Selamat datang Jakarta, Kota
Ibu nya kota.
Demikianlah, sekedar berbagi bagaimana lika-liku perjalananku dalam proses
memasuki Perusahaan Minyak Negara ini, sebagaimana yang sudah aku
sampaikan pada part #1 bahwa tulisan ini dibuat sebagai jawaban ada
banyaknya pertanyaan2, bagaimana cara nya kok bisa masuk pertamina?
Sekali lagi tidakn ada tips spesial, hanyalah doa dan ridho orang tua yang
bisa membawa ku ke perusahaan ini. Tidak terasa sudah hampir 1,5 tahun
aku di perusahaan ini dan ditempatkan di wilayah yang cukup
menyenangkan di kota Balikpapan. Semoga kapan-kapan bisa share
experience lainnya terkait jejak langkahku di Perusahaan ini.
Share this:
Twitter3
Facebook4
Related
Leave a Reply
Job Seeker #4
Blog Stats
16,509 hits
another
cznarockstar story
I'm a troublemaker, not a double-taker.
and also the last. Hehehe. Jadi, lolos untuk jadi bagian dari BPS
adalah one of my biggest achievement in my life :')
Actually, sebelum bekerja, saya cukup sering terlibat dalam
proses rekrutmen awal untuk Pertamina, baik itu bagian hulu
(Pertamina EP) atau hilir (Pertamina Persero) karena pernah
bekerja sebagai associate di Biro Psikologi Universitas
Padjadjaran. Dengan latar belakang pendidikan dan skill yang
saya miliki, saya terbiasa menjadi Recruitment Officer dalam
proses Psikotest.
Ada beberapa tahap yang saya lalui dalam proses ini, satupersatu akan saya jelaskan sebagai berikut.
1. Online Register
Di tahap awal, kita diharuskan mendaftarkan diri kita dan segala
kelengkapan berkas yang kita miliki secara online di
rekrutmen.pertamina-ep.com selengkap-lengkapnya.
Jangan
sampai ada satu hal pun yang tidak diisi, karena kelengkapan
data merupakan salah satu syarat kita untuk lolos ke tahap
berikutnya.
Pengumpulan data secara online ini memudahkan tim rekrutmen
untuk menyortir siapa saja yang lolos tahapan administrasi dan
siapa saja yang tidak. Perlu diketahui, IPK minimal untuk
penerimaan pegawai Pertamina saat ini adalah 3.00 untuk BPS,
dengan nilai TOEFL (bukan prediction test) minimal 475. Asal
Universitas bukan menjadi syarat utama penerimaan. Cukup
banyak lulusan universitas swasta yang bergabung di Pertamina,
juga bukan berarti universitas ternama akan menjadi prioritas.
2. Tes Online Bahasa Inggris
4. Interview
5. Medical Check Up
Setelah melalui tahap Interview, tahapan medical check up
(medcek) adalah tahap krusial yang patut dijalani. Tentu, hal ini
dilakukan karena Pertamina ingin pegawai yang dimilikinya sehat
walafiat dari atas kepala hingga ujung kaki. Kebugaran fisik
merupakan salah satu aspek penting yang diharuskan oleh
Pertamina. Bukan hanya karena tunjangan kesehatan yang nanti
akan dibayarkan penuh bagi pegawainya, tapi pekerjaan di
Pertamina memang menuntut kita untuk memiliki badan bugar.
Kita akan diberikan pengumuman kelolosan satu minggu sebelum
medical check up. Artinya, kita masih punya waktu 1 minggu
untuk mempersiapkan kondisi badan kita semaksimal mungkin.
Apa saja yang diperiksa? Semuanya. Dari mulai darah, urin,
feses, mata, telinga, paru-paru, jantung, dan keadaan fisik.
Pertamina EP biasanya melakukan semua pemeriksaan tubuh di
laboratorium. Berbeda dengan Pertamina Persero yang biasanya
ada tes lari di lapangan, PEP melakukannya di atas threadmill
dengan diagnostik yang lebih sensitif dengan alat-alat
kedokteran.
Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, perhatikan asupan
makanan semaksimal mungkin. Saat itu, saya sangat menjaga
kadar kolesterol di dalam tubuh dengan cara mengonsumsi
oatmeal setiap hari. Kebetulan hobi saya makan bebek, sehingga
saya merasa harus mengeluarkan dulu kolesterol yang saya miliki
dengan menyerapnya melalui oatmeal. Demi medcek, saya
mendadak jogging tiap pagi. Jangan lupa konsumsi sayuran dan
susu. Yang jelas, untuk satu minggu sebelum medical check up,
lupakanlah makanan yang rasanya 'tidak benar'. Untuk perokok,
bisa dikurangi dulu rokoknya sebentar ya biar kuat lari di
threadmill nya.. Tapi ingat, jangan sampai kita tidak makan
makanan apapun dengan niat 'membersihkan darah'. Justru,
6. Pengumuman Kelulusan
Tahap terakhir adalah pengumuman kelulusan. Untuk beberapa
divisi misalnya Refinery/ Keuangan, mereka diminta untuk
wawancara
lagi
dengan
direktur
keuangan
sebelum
pengumuman. Namun, saat itu posisi HR tidak diminta untuk
interview lagi. Alhamdulilah, setelah menunggu kurang lebih 1
bulan dari tahapan medcek, pengumuman pun tiba. Hasil
diumumkan lewat account Pertamina EP dan juga e-mail. Selain
itu, kita juga dikirimi surat dari Pertamina EP langsung ke rumah.
Dari situ, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai
persiapan kita untuk masuk Pertamina Learning Center nanti.
Demikian rangkaian proses rekrutmen Pertamina EP yang saya
ikuti kurang lebih dari bulan April hingga November. Proses ini
memang cukup panjang dan sangat membuat galau para
pesertanya. But, believe me, this is really worth it.
Namun, ternyata perjuangan tidak sampai di sini. Bulan-bulan
berikutnya akan lebih menantang tidak hanya fisik tapi juga
mental. Pertamina sangat membutuhkan orang-orang baru,
energi baru, yang tangguh dan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan kewajibannya. Visi kita adalah menjadi perusahaan
energi kelas dunia. Tentu cita-cita itu tidak akan semata-mata
diraih bila sumber daya manusia nya tidak optimal dalam
mengeluarkan potensinya.
Di posting berikutnya, saya akan berbagi tentang proses kegiatan
Kewiraan, yaitu pedidikan Pembinaan Mental dan Disiplin bagi
siswa BPS yang diterima di Pertamina EP.
Sukses :)
36 komentar:
Anonim mengatakan...
kak, pertama saya ingin ucapkan terima kasih atas postingan nya yang
bermanfaat :D saya mau tanya, untuk mendaftar BPS apakah bisa
menggunakan surat keterangan lulus sementara ? karena ijazah saya
blm keluar dr universitas... terima kasih ^^
20 Februari 2013 02.17
Anonim mengatakan...
mba, denger dari teman saya, dia prnh daftar di bps pertamina bulan
11 tahun kemarin tp ga lolos, trus ada bps buka bulan febuari ini tapi
dia ga bs daftar lg karena datanya msh tersimpan di database
pertamina dan dibolehkan daftar di program bps bulan 11 tahun ini. itu
bener ya mba? apa bisa lulus program bps bulan 2 ini mskipun input
data utk bps bln 11 thn kemarin ??
27 Februari 2013 19.21
Anonim mengatakan...
Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....
Anonim mengatakan...
PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???
26 Mei 2013 07.26
cahya mengatakan...
Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
29 Mei 2013 07.22
Anonim mengatakan...
mbak mau nanya, kalo hasil psikotes biasanya keluar berapa lama ya
setelah tesnya?
15 Juni 2013 04.54
Q : mbak mau tanya,kkak saya sudah lolos tes dan dikirimi e-mail
untuk undangan interview di jakarta, tetapi dalam e-mail tidak
dicantumkan divisi apa sehingga ragu dan bingung menuju
kemana...bagaimana mbak?sudah coba tanya lewat -mail tapi tidak
dibalas,apa ada kontak resmi kantor agar bisa tanya langsung?
A : waktu itu apply nya untuk divisi apa? direktorat/ fungsinya biasanya
kurang lebih sama dengan saat apply dan kurang lebih sama dengan
jurusan/ experience nya. Mohon maaf sebelumnya ini untuk Pertamina
Persero, PEP, atau apa? karena kantor kami pun berbeda. Amannya,
tanya hotline pertamina ke 500000 atau yang tertera di kop surat
panggilan.
26 Juni 2013 21.57
Anonim mengatakan...
Teh saya mau tanya,untuk standard kelulusan tes inggrisnya berapa
ya?
trus biasanya yang gak lolos diberitahukan juga gak ya ke emailnya?
terimakasih
8 Juli 2013 13.14
andi mengatakan...
Anonim mengatakan...
Mbak, kalau ikut tes bps pep, daftarnya dari pertamina persero, ya?
Yang fordatabase?tks
16 Agustus 2013 02.30
Anonim mengatakan...
Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu ?
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
26 Agustus 2013 16.10
Anonim mengatakan...
kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di terima
untuk BPS?
12 Oktober 2013 02.29
Anonim mengatakan...
Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk BPS
mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
18 Oktober 2013 00.44
Anonim mengatakan...
kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
11 November 2013 16.59
berapa.
Yang engga lolos sayangnya suka gak dikasi tau. Saran saya, klo
udah lewat 2 bulan tinggalkan saja.. cari lowongan lain :)
Q : Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu,
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
A : Untuk BPA rekrutmen nya kadang dari kantor pusat Jakarta, dan
bisa juga dari daerah (Asset). rata-rata pendidikannya sama juga
demikian.
Bulan apa? gak tentu, tergantung kebutuhan perusahaan..
Q : kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di
terima untuk BPS?
A : pelamar biasanya IPK nya diatas 3, dan jumlahnya ribuan orang
dari seluruh Indonesia. Sekarang kalau kamu IPK nya di bawah 3
dengan lawan ribuan orang yang IPKnya di atas 3 kira-kira mampu
gak ya... :)
Q : Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk
BPS mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
A : Paling banyak vacant ialah untuk teknik (pertambangan, mesin,
industri, geologi, kimia, sipil). Untuk jurusan sosial biasanya Psikologi,
Manajemen, Marketing, Hukum, Komunikasi, Akuntansi.. kalau jurusan
pendidikan saya rasa jarang. Tapi coba diliat lagi vakansi nya, apa
memang dibutuhkan pendidikan tersebut.
Q : kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
A : Kalau dimintanya TOEFL ya TOEFL.. sedikit usaha akan banyak
manfaatnya, toh bisa dipakai untuk lowongan pekerjaan lainnya.
SEMOGA BERMANFAAT..
19 November 2013 02.39
Anonim mengatakan...
Permisi numpang nanya donk. Kalo untuk rekrutmen experience kirakira prosesnya berapa lama ya?
Thank you
13 April 2014 19.38
@Anita Rwt
Q : mbak saya mo tanya apakah achievement pada mebu recrutment
pertamina itu wajib diiisi?
sedangkan,saya tidak memiliki achievement sama sekali.
mohon penjelasannya :)
A : kalau wajib sih engga, cuma dengan adanya achievement itu bisa
jadi nilai tambah bagi recruiter untuk merekrut kamu.
8 Mei 2014 20.34
Anonim mengatakan...
Mbak, mau nanya..
saat interview user & hrd dlu pake bahasa indonesia atau inggris
mbak?
Trima kasih
14 Mei 2014 04.58
Anonim mengatakan...
Apakah ada aturan belum menikah untuk masuk pertamina ep dan
aturan tdk boleh menikah selama masa training?
14 Mei 2014 19.47
Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Author's Instagram
Total Visitor
29531
Feed my Fishes Please, Click in the pond, everywhere you want
About Me
C H I S N A AI S H A
My Facebook
Blog Archive
2014 (1)
2013 (5)
2012 (8)
Desember (1)
Recruitment Process of Pertamina EP
November (1)
September (1)
Juli (1)
Juni (1)
Maret (1)
Januari (2)
2011 (18)
2010 (9)
2009 (20)
2008 (17)
Labels
alay (1)
bohong (1)
BPS (1)
cinta (1)
cita-cita (1)
curhat (8)
fashion (1)
hijab (1)
hilang dompet (1)
internet (1)
kampusku (3)
kerudung (1)
kucing (1)
kuliner (1)
media massa (1)
mengurusi ATM (1)
mengurusi KTP (1)
mengurusi SIM (1)
Musik (1)
paris (1)
pendidikan pekerja baru pertamina (1)
Pertamina (1)
Psikologi (7)
Puisi (3)
Review (4)
televisi (1)
tutorial (1)
My Friends
neLoveLy
Renol Hasudungan
1 minggu yang lalu
Red-ISH-story
Inspirasi-1
1 bulan yang lalu
my alter ego
I wish you have a good life. *smooch*
7 bulan yang lalu
BHIR BLOG
Football Coming Home
9 bulan yang lalu
Jean Dhena
Postingan Awal Tahun
1 tahun yang lalu
Talita Putri
[FOR SALE} Takeru Sato's Photobooks
1 tahun yang lalu
Farisa Listya
Pulang ke Kotamu
2 tahun yang lalu
Who Follow this blog
another cznarockstar story All Rights Reserved. Blogger Template
created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by Skinpress | Supported by Dante Araujo
Home
About me
M ZIA
ANGGIAWAN
Good is the enemy of Great..
stay updated via rss
AUTHOR
RECENT POST
o
o
o
o
ARCHIVE
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
CATEGORIES
curcol abiss :D
diagnosa
English
hikmah
In memorian
poetry
story
tulisan jadul
Uncategorized
via phone
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
SEARCH
CALENDAR
M
May
Jul
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
May
Jul
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
June 2013
TAGS
5 perkara
adik
bintang akhwat
dakwah kampus
greenhadits hamka
Allah answerargumentation
diskusi
article
information
in
spiration islam jakarta kasih kehidupankemiskinan keputusan Khadafi kisah kisah saat
kecilkomunikasi koruptor leadership love madrasahmahasiswa masjid motivation my
self novel
nyasar
FOLLOW @ZIA_AWAN23
o
o
o
o
o
BLOGROLL
Learn WordPress.com
miti-m
o
o
FRIENDS
Amelya Afriandes
Hasdi Putra
Hendra Amalfi
Millati Fitrah
Ridwansyah Yusuf Ahmad
o
o
o
o
o
INSPIRING
Dahlan Iskan
Helvy Tiana Rosa
Salim A Fillah
o
o
o
MITI-M
Adiyta Rangga Yoga
BangHerman
Heninggar
mas eki
Mega Trishuta P
panji arrohman
Retno Chiku
Riska IPB
o
o
o
o
o
o
o
o
UGM
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Abe Naro P
Agung Baskoro
Ahmad Nasikun
Angga Antagia
Dimas Agil
Hanief Cahya
Imam Wibisono
Iqbal Muharam
Jupri S.
Pebri Arif
DETIK.COM
o
o
o
REPUBLIKA
An error has occurred; the feed is probably down. Try again
o
later.
FIMADANI
o
o
o
Job Seeker #4
Posted: June 4, 2013 in In memorian
0
Tanpa diduga, aku adalah salah satu yang lolos untuk mengikuti test
kesehatan, bersama dengan 2 orang lainnya. Kaget sebenarnya dan gak
nyangka kalau bakalan lolos demi melihat buruknya performance ku pas sesi
interview ini, khususnya adalah acara kelupaan bawa transkrip nilai itu. Tapi
Alhamdulillah, memang kuasa Allah atas semua ini sehingga aku bisa lanjut
pada fase test berikutnya. Setelah menerima surat panggilan untuk test
kesehatan yang akan diselenggarakan pada hari Senin besoknya, aku
meninggalkan Kantor Pusat Pertamina tersebut, dan segera menuju kost
kakakku di Mampang.
Sesampainya di kost, dan setelah menyampaikan kabar gembira ini ke orang
tua dirumah untuk memohon doa agar dilancarkan untuk test yang
berikutnya, sebenarnya aku dalam kondisi galau yang akut. Senin pagi itu aku
akan melakukan test kesehatan, yang membutuhkan kondisi badan prima,
terus aku masukkan ke dalam kresek plastik, dengan bungkusan berlapislapis. Sayang, walau udah dibungkus sedemikiannya tetap aja tas ku menjadi
bau, yahh namanya juga tinja pasti bau lah (ikkk >,<).
Aku sudah ketemu dengan dua temanku lainnya yang juga lolos untuk
mengikuti tes kesehatan, kami sudah mulai akrab saling mengenal satu sama
lain karena sudah bersama-sama saat wawancara kemaren. Terlihat banyak
orang juga di klinik tersebut, yang ternyata juga akan melakukan medical
check up, ada yang sudah merupakan pekerja dan ada juga yang merupakan
calon pekerja experience Pertamina. Kami mendatangi meja registrasi dan
mendapat penjelasan banyak hal terkait medical check up yang akan kami
lakukan ini. Ada beberapa tahap proses yang dilakukan, mulai dari cek lab,
cek kondisi badan, hingga terakhir saat sore nanti adalah diminta lari 4 kali
keliling lapangan bola (1600 meter). Starting dari cek lab, yaitu memeriksa
semua sekresi dari tubuh kita, mulai dari darah, air seni, hingga tinja yang
sudah dibawa dari rumah tadi. Kemudian dilanjutkan dengan proses rontgen,
mulai dari kepala, dada, hingga perut ku juga. Perut ku di USG kayak orang
hamil. Agak geli juga melihatnya. Isi perutku terlihat di layar komputer,
sepertinya tidak ada masalah.
Setelah peng cek an di lab, berikutnya adalah pemeriksaan kondisi fisik
tubuh. Hal ini mencakup mulai dari tekanan darah, berat & tinggi badan, tes
pernafasan, tes penglihatan, tes pendengaran, hingga body check up. Yang
pemeriksaan badan ini lah agak cukup mengerikan, karena dari bocoran yang
ku dengar adalah bahwa katanya di dalam diperiksa semua bagian tubuh,
mulai yang biasa diakses oleh publik hingga yang paling privasi. Agak grogi
juga sesaat sebelum masuk ke ruang dokter tersebut. Untunglah dokternya
pria, kalau dokter nya perempuan bisa repot urusan, hehehe. Pertama-tama
yang diperiksa adalah kepala, dada, dan perut, aku diminta untuk lepas baju
saat pemeriksaannya. Selanjutnya aku diminta membuka celana (menyisakan
celana dalam), sebenarnya aku sudah mulai agak kurang nyama dengan
kondisi ini, tapi ya bagaimanalah ini memang prosedur dalam kesehatannya.
Berikutnya diperiksa, mulai dari ujung kaki, lutut, dipukul-pukul dengan alat
kayak palu, hal ini untuk memeriksa sendi-sendi di kaki ku. Akhirnya,
memasuki sesi akhir pemeriksaan badan ini, aku turun dari dipan, berdiri lalu
diminta menurunkan celana dalam. Sang dokterpun memeriksa, maaf buah
zakar. Kemudian, aku diminta berbungkuk, sang dokter memeriksa, maaf
anus untuk memeriksa apakah tidak ada tonjolan. Untunglah sesi akhir ini
berlangsung dengan cepat, dokternya pun mengerti dia hanya meraba
bagian yang perlu diperiksa dengan membuang pandangannya. Segera aku
berpakaian lengkap dan mendengarkan penjelasan dari dokter yang katanya
segala informasi ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya untuk
kepentingan rekruitment. Aku menanyakan apakah ada yang salah/ganjil
selama pemeriksaan tadi, beliau bilang sejauh ini tidak ada, hanya
menunggu hasil dari lab, cukup lega mendengar penjelasan sang dokter. Aku
pamit keluar, dan bersiap untuk test terakhir, yaitu lari 1600 meter.
Ada 4 orang yang akan melakukan test lari sore itu, 3 orang adalah yang
sama-sama dengan ku seleksi BPS Pertamina Finance, kemudian yang
seorang lagi adalah bapak-bapak umur 40an, dia sepertinya sedang
mengikuti BPS Experience. Pelaksanaan lari dilakukan di lapangan Benteng,
ada 2 orang dokter yang mengantar kami dengan mobil ambulance, yang
memberi pengarahan ketentuan-ketentuan umum saat lari, yaitu akan berlari
keliling lapangan sebanyak 4 kali, jangan memaksakan diri, kalau nggak kuat
segara melapor untuk menghindari dampak yang lebih bahaya. Selanjutnya
beliau juga menjelaskan untuk seumuran kami standardnya memakan waktu
8-9 menit. Masing-masing kami diberikan nomor, dan bersiap start di posisi
masing-masing. Aku berlari santai, yang penting dalam berlari ini adalah
senantiasa konstan berlari tanpa henti, dan harus mampun mengontrol
tenaga, percuma aja kencang diawal tapi gak kuat lari lagi di akhir-akhir. Dari
awal aku berlari pada posisi kedua, menjaga jarak dengan yang posisi,
meninggalkan jauh bapak-bapak yang di belakang dan temenku yang
badannya cukup gemuk, namun tetap menjaga ritme tenaga. Lewat 1
putaran, sekilas aku liat catatan waktu ku, 2, pas batinku. Sedikit aku
menambah kecepatan, walau tidak berapa lama malah tambah lebih lambat.
Putaran kedua pun lewat, 2,5 lebih, masih lumayan batinku. Memasuki
putaran ketiga, aku menurunkan kecepatan karena nafasku mulai tidak
teratur, karena kecapaian dan juga perutku mulai mengeras. Aku lihat
kebelakang, yang dua dibelakang sekarang malah terlihat berjalan, yang
didepanku pun sudah sangat kelelahan dengan jarak tidak terlalu jauh di
depanku. Aku menguatkan diri, sambil berucap istighfar, percaya atau tidak,
lafazh istighfar cukup berpengaruh menjaga staminaku untuk terus berlari.
Melewati tengah putaran ketiga, temanku yang didepanku terlihat sudah
berjalan, gak kuat lagi dia sepertinya. Aku melewatinya sambil tersenyum,
dan memberinya semangat, Ayo..lari lagi.
Memasuki putaran keempat aku benar-benar lelah, gak kuat lagi, aku
berhenti berlari berganti dengan berjalan, sambil mengatur nafas, yang lain
masih tertinggal jauh dibelakang, temenku tadi sudah berlari lagi sepertinya.
Setelah 10 langkah berjalan, aku lanjutkan berlari, tinggal 1 putaran lagi, aku
yakin aku bisa. Aku kuatkan diri ini, terus aku paksakan. Tinggal 100 meter
lagi mengakhiri lari, inilah saatnya batinku, dengan mengucap basmalah, aku
menambah kecepatan, separuh sprint, gak perduli apa yang terjadi setelah
melewati finish, mengeluarkan segenap tenaga yang tersisa. Aku masih
memimpin didepan, yang lain masih tertinggal di tengah lintasan. Dan finish,
lesu dan lenu seluruh badan, waktu ku 9 lebih beberapa detik, alhamdulillah,
lumayan. Akhirnya usai sudah rangkaian Medical Check Up Test ini. Aku
pulang ke kost kakakku, dan kemudian packing, karena malam nya aku sudah
harus balik ke Yogya dengan kereta yang tiketnya sudah kubeli kemaren. Aku
harus segera pulang ke Yogya, karena ada banyak hal yang harus ku
selesaikan.
(bersambung)
Share this:
Related
Leave a Reply
Job Seeker #3
Job Seeker #5 (tamat)
Blog Stats
16,512 hits
Create a free website or blog at WordPress.com. | The Greyzed Theme.
Home
About me
M ZIA
ANGGIAWAN
Good is the enemy of Great..
stay updated via rss
AUTHOR
RECENT POST
o
o
o
o
ARCHIVE
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
CATEGORIES
curcol abiss :D
diagnosa
English
hikmah
In memorian
poetry
story
tulisan jadul
Uncategorized
via phone
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
SEARCH
CALENDAR
M
May
Jul
May
Jul
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
June 2013
TAGS
5 perkara
adik
bintang akhwat
dakwah kampus
greenhadits hamka
Allah answerargumentation
diskusi
article
information
in
spiration islam jakarta kasih kehidupankemiskinan keputusan Khadafi kisah kisah saat
kecilkomunikasi koruptor leadership love madrasahmahasiswa masjid motivation my
self novel
nyasar
FOLLOW @ZIA_AWAN23
o
o
o
o
o
BLOGROLL
Learn WordPress.com
miti-m
o
o
FRIENDS
Amelya Afriandes
Hasdi Putra
Hendra Amalfi
Millati Fitrah
Ridwansyah Yusuf Ahmad
o
o
o
o
o
INSPIRING
Dahlan Iskan
Helvy Tiana Rosa
Salim A Fillah
o
o
o
MITI-M
Adiyta Rangga Yoga
BangHerman
Heninggar
mas eki
Mega Trishuta P
panji arrohman
Retno Chiku
Riska IPB
o
o
o
o
o
o
o
o
UGM
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Abe Naro P
Agung Baskoro
Ahmad Nasikun
Angga Antagia
Dimas Agil
Hanief Cahya
Imam Wibisono
Iqbal Muharam
Jupri S.
Pebri Arif
DETIK.COM
o
o
o
REPUBLIKA
An error has occurred; the feed is probably down. Try again
o
later.
FIMADANI
o
o
o
Job Seeker #3
Posted: June 1, 2013 in curcol abiss :D
0
Seminggu kemudian, aku masih ingat saat itu hari Rabu. Setelah paginya
syuro di Masjid Nurul Islam, dan dilanjutkan dengan rapat di kampus pada
siangnya. Sore hari, aku iseng ke toko TOGAMAS, salah satu toko buku
favoritku di Yogyakarta, harganya diskon dan ada fasilitas dibungkus dengan
plastik sehingga bukunya bisa lebih awet. Aku lupa beli buku apa, yang aku
ingat adalah setelah berbelanja buku azan ashar pun berkumandang, dan aku
shalat ashar berjamaah di masjid yang kebetulan ada di dekat TOGAMAS
tersebut. Masalah muncul saat sedang shalat, HP ku bergetar, cukup lama
dan lebih dari satu kali panggilan. Untunglah HP nya udah di silent, kalau
tidak, nggak enak juga mengganggu kekhusyukan jemaah lainnya.
Sebenarnya agak terganggu shalat ku saat itu, karena pemikirannya adalah
ke HP, siapa sih yang nelpon saat shalat begini, gak tahu ya orang lagi shalat
(ya gak tahu lah gi, nama nya juga orang nelpon). Setelah selesai shalat aku
tidak langsung buka HP, lupa juga dan pikirku palingan anak-anak kampus
ngundang ngisi training atau daurah. Maklumlah, akhir tahun banyak
lembaga yang ngadain daurah/training sehingga juga berdampak pada
padatnya jadwal tiap akhir pekan. Saat tengah berzikir, HP ku bergetar lagi
dan aku mengambil HP di saku dan melihat nomor yang tidak dikenali, tapi
dengan kode area Jakarta 021, eh..jangan-jangan dari perusahaan pikirku.
Segera aku angkat, sambil berjalan keluar masjid agar tidak mengganggu
zikir jemaah yang lainnya.
Hallo, selamat sore, dengan M Zia Anggiawan?, suara seorang perempuan
di seberang sana.
Iya benar Mb, saya sendiri, jawabku singkat.
Jadi gini Mas Zia, Mas Zia lolos untuk tes interview seleksi Pertamina
Persero, rencananya tes interview akan diselenggarakan pada Jumat besok
ini. Apakah Pak Zia bisa hadir?, penjelasan dari Mb nya.
Oh ya, alhamdulillah, insyaallah bisa mb. Jam berapa dan dimana ya?,
jawabku kaget bercampur syukur.
Tes interview usernya diselenggarakan pada Jumat pagi, di Gedung Utama
Kantor Pusat Pertamina, untuk lebih lengkap bisa di cek diemail melalui
undangan yang kami kirimkan. Terima kasih atas konfirmasinya mas Zia,
selamat sore, jelas Mbnya.
Ok, sama-sama mb, terima kasih mb, balasku dan menutup panggilan.
Alhamdulillah berkah shalat ashar, segera saja aku menuju Dormitory untuk
menge cek email, membaca undangan test yang tidak sabar untuk
membacanya. Oh iya, saat itu tinggal di Jogja English Dormitory, sebuah
yaitu pukul 07.30 WIB, terlihat hanya beberapa orang OB yang sedang
membersihkan ruangan. Kemudian, aku duduk di salah satu kursi dengan
meja bundar. Waktu luang ini aku manfaatkan untuk membaca lagi coretcoretan yang sempat aku buat saat perjalanan di kereta. Untuk wawancara
kali ini aku mencoba untuk lebih melakukan persiapan, beda dengan
wawancara sebelumnya di salah satu perusahaan swasta. Selain
mempersiapan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan personal yang umum
ditanyakan, aku juga membaca sekilas tentang perusahaan Pertamina, serta
juga mereview lagi beberapa materi kuliah penting. Siapa tahu ditanyakan
saat wawancara, belajar dari pengalaman wawancara sebelumnya yang
ditanya tentang teori kuliah, dan aku blank sama sekali sehingga hal itu
menjadi the main factor aku ditolak dari perusahaan tersebut.
Aku mendapat giliran dipanggil adalah sekitar pukul 9an. Dengan mengucap
lafal tasmyah, aku melangkah mantap menuju ruangan interview. Di
dalamnya, sudah menunggu dua orang, satu bapak-bapak yang merupakan
salah satu dari manajer keuangan, dan satu lagi adalah seorang ibu-ibu yang
merupakan perwakilan orang HR. Jadi, dalam sesi wawancara ini adalah
sekaligus yang bertanya tentang personalitas kita dan satu lagi wawancara
untuk bagian yang akan kita tempati. Aku dipersilahkan duduk sambil
menyerahkan berkas-berkas lamaran, seharusnya berkas lamaran tersebut
diserahkan pada saat Psikotest, tapi berhubung saat itu aku tidak
membawanya baru aku serahkan saat wawancara kali ini. Kemudian aku
diminta untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan B. Inggris, agak
sedikit kaget sebenarnya karena gak nyangka kalau diminta pakai B.Inggris.
Syukurlah, aku sudah 3 bulan lebih tinggal di Jogja English Dormitory yang
disana setiap hari aku ngomong B.Inggris, sehingga saat wawancara ini aku
dapat ber speaking more fluently walau belum fasih betul sebenarnya.
Hingga aku diminta ganti pake B.Indonesia saja setelah menjawab beberapa
pertanyaan dengan B.Inggris, gak tahu kenapa, apakah mereka merasa
penilainnya udah cukup atau bisa jadi mereka udah boring kali ya dengerin,
hehehe. Saat itu aku ditanya macam-macam, mulai perihal kelebihan dan
kekurangan diri, pengalaman organisasi saat kuliah, motivasi masuk
pertamina, dll. Semua nya coba aku jawab semampuku, hingga interviwer
user nya bertanya mengenai berkas yang aku kasihkan, karena ia tidak
menemukan transkrip nilai ku. Sedikit kaget, seingatku udah aku masukin
semuanya kedalam map, tapi kenapa tidak ada ya? Bapaknya
mengkonfirmasi dengan panitia yang ada diluar apakah terselip atau tercecer
tadi. Ternyata memang tidak ada. Waduh, ini malapetaka, walau diminta
untuk mencari lagi di tas atau bahkan ke rumah, jelas ini menunjukkan
ketidakprofesionalanku untuk persiapan wawancara ini. Setelah diliat lagi di
tas memang tidak ada, aku beranikan bertanya kepada panitia untuk
meminta izin pulang ke rumah (rumah kakakku) siapa tahu transkrip nilai nya
ketinggalan disana. Alhamdulillah diizinkan, segera aku turun ke bawah,
keluar gerbang, nyari ojek dan meminta nya ngebut menuju rumah kakakku
di Mampang, sepanjang perjalanan aku terus berucap semoga beneran ada di
rumah transkrip nilai nya, kalau tidak ada usai sudah perjalanan ku menuju
perusahaan minyak negara ini.
Sesampainya di rumah, langsung menuju kamar, aku bongkar map-map di
tas besar, Alhamdulillah aku menemukan fotocopy transkrip nilai disana .
Segera saja aku ke tukang ojeknya, dan tancap gas ke Gambir lagi, Kantor
Pertamina. Menghabiskan waktu satu jam pulang pergi Kantor-Kos-Kantor.
Sesampainya, di Lt 21, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina itu, aku
mencari Mba-mba orang HR nya, dan menyerahkan transkrip tersebut
sebagai kelengkapan berkas. Untunglah Bapak dan Ibu interviewer itu masih
dalam pembahasan, semoga transkrip nilai ku ini masih membantu untuk jadi
bahan pertimbagan. Tapi jujur saat itu aku sudah pasrah dan memupuskan
segala harapan, jika pun lolos itu benar-benar murni adalah kekuasaan Allah.
Secara English Speech ku tadi biasa-biasa aja, terus pake acara ketinggalan
transkrip lagi. Hari itu adalah hari Jumat, aku dengan beberapa kenalan baru
sesama peserta test lainnnya shalat Jumat di Istiqlal, salah satu dari mereka
berucap masih sempat untuk berdoa, semoga diijabah katanya. Benar saja,
kesempatan shalat diistiqlalku itu aku memang benar-benar berdoa, sama
sekali tidak berdoa agar diluluskan, tapi diberi kekuatan dan ketabahan atas
setiap keputusan yang ditetapkan jika itu tidak sesuai dengan keiginan.
Pengumuman siapa yang lolos untuk test kesehatan adalah pada sore hari
sekitar pukul 16.00, menjelang pengumuman hasil tersebut semua peserta
terdiam, sibuk sendiri-sendiri di lantai tertinggi Gedung Utama Kantor Pusat
Pertamina tersebut. Hingga jam-jam yang ditunggupun datang, dan ternyata
pengumumannya tidak di pampang di lantai 21, tapi di lantai 5, dekat
ruangan HR nya. Segeralah kita bersama-sama turun dengan lift,
sesampainya di lantai 5, dari jauh terlihat ternyata hanya 3 orang saja yang
lolos untuk tes kesehatan yang akan diselenggarakan pada hari Seninnya.
Dan ternyata hasilnya.
(bersambung)
About these ads
Share this:
Facebook1
Related
Leave a Reply
Blog Stats
16,512 hits
Blog at WordPress.com. | The Greyzed Theme.
cznarockstar story
another
I'm a troublemaker, not a double-taker.
4. Interview
Tahap selanjutnya adalah tahap wawancara. Di tahap ini cukup
banyak peserta yang terkena cutting sehingga hanya tersisa kirakira 10-20% saja dari total peserta di tahapan sebelumnya.
Waktu itu, karena saya melamar untuk posisi HR, saya
diwawancara langsung oleh Recruitment specialist juga Vice
President dari HR Pertamina EP. Di sini, kita dituntut untuk dapat
menjual diri kita dengan sangat baik agar pihak Pertamina
'tertarik' untuk membeli kita dan mengambil manfaat dari
kemampuan yang kita miliki untuk perusahaannya.
Di Pertamina EP sendiri, saya merasa proses rekrutmen ini
berjalan cukup unik dan agak-agak berbeda dengan interview
yang lainnya. Di perusahaan lain, dalam interview saya lebih
sering ditanya tentang pendidikan formal, kemampuan akademik,
dan lain sebagainya. Namun, saat interview di PEP, saya justru
diminta untuk menyanyi. Yap, MENYANYI.
Sebelum interview, biasanya kita diminta untuk mengisi formulir
riwayat hidup selengkap mungkin sampai tentang hobby dan
cita-cita kita. Saya senang bermain musik, pernah bergabung
dalam band, dan menyukai hal-hal yang berhubungan dengan
hiburan. Oleh karenanya, saya merasa hal itu cukup unik untuk
disampaikan. Pihak recruiter tampaknya cukup tertarik dengan
itu sehingga saya diminta menyanyi.
6. Pengumuman Kelulusan
Tahap terakhir adalah pengumuman kelulusan. Untuk beberapa
divisi misalnya Refinery/ Keuangan, mereka diminta untuk
wawancara
lagi
dengan
direktur
keuangan
sebelum
pengumuman. Namun, saat itu posisi HR tidak diminta untuk
interview lagi. Alhamdulilah, setelah menunggu kurang lebih 1
bulan dari tahapan medcek, pengumuman pun tiba. Hasil
diumumkan lewat account Pertamina EP dan juga e-mail. Selain
itu, kita juga dikirimi surat dari Pertamina EP langsung ke rumah.
Dari situ, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai
persiapan kita untuk masuk Pertamina Learning Center nanti.
Demikian rangkaian proses rekrutmen Pertamina EP yang saya
ikuti kurang lebih dari bulan April hingga November. Proses ini
memang cukup panjang dan sangat membuat galau para
pesertanya. But, believe me, this is really worth it.
Namun, ternyata perjuangan tidak sampai di sini. Bulan-bulan
berikutnya akan lebih menantang tidak hanya fisik tapi juga
36 komentar:
Anonim mengatakan...
kak, pertama saya ingin ucapkan terima kasih atas postingan nya yang
bermanfaat :D saya mau tanya, untuk mendaftar BPS apakah bisa
menggunakan surat keterangan lulus sementara ? karena ijazah saya
blm keluar dr universitas... terima kasih ^^
20 Februari 2013 02.17
Anonim mengatakan...
mba, denger dari teman saya, dia prnh daftar di bps pertamina bulan
11 tahun kemarin tp ga lolos, trus ada bps buka bulan febuari ini tapi
dia ga bs daftar lg karena datanya msh tersimpan di database
pertamina dan dibolehkan daftar di program bps bulan 11 tahun ini. itu
bener ya mba? apa bisa lulus program bps bulan 2 ini mskipun input
data utk bps bln 11 thn kemarin ??
27 Februari 2013 19.21
terimakasih sebelumnya.. :)
11 Maret 2013 03.51
persero berapa bulan lamanya ya? terima kasih kak.. sukses terus
ya :)
19 Mei 2013 03.08
Anonim mengatakan...
Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....
26 Mei 2013 07.02
Anonim mengatakan...
PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???
26 Mei 2013 07.26
cahya mengatakan...
Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
29 Mei 2013 07.22
T : Mbak saya mau tanya kemarin saya ada panggilan untuk test PEP,
wktu daftar saya salah masukin pendidikan terakhir saya jadi S1
padahal saya masih D3, dan itu ngepek ke nomor registrasi test,
apakah akan mengepek jg ke registrasi berikutnya ??? mohon
pencerahannya.....
J : tapi ijazahnya D3 kan? kalau pake ijazah kayanya dicek lagi deh.
klo enggak, ya berarti berpengaruh sampe ke sananya. lebih baik
konfirmasi lagi ke pihak recruiter nya.
T : PEP apa khusus untuk lulusan S1 saja ??? D3 bisa g???
J : D3 juga bisa, namanya program BPA (Bimbingan praktis ahli)
T : Haturnuhun teh Christina atas infonya yg sungguh bermanfaat.
InsyaAllah besok tes Psikotes PEP di BPIP Unpad. Mohon do'a-nya,
mga ada dalam ridho-Nya & bergabung di PT Pertamina EP.
Aamiin... :)
J : sama2, aku Chisna, btw. Mudah2an lancar tes nya.
2 Juni 2013 06.42
J : persero aku kurang tau, kayanya sih hampir sama kayak EP. 4-5
bulanan.
2 Juni 2013 06.42
Anonim mengatakan...
mbak mau nanya, kalo hasil psikotes biasanya keluar berapa lama ya
setelah tesnya?
15 Juni 2013 04.54
kelanjutan dr jobfair itb bulan april.. mksd saya setelah itu masi ada lg
g bukaan pep?.. trmksh..
A : klo rekrutmen mah tiap taun kayanya ada, tapi kan sekarang
semuanya satu pintu di Pertamina (Persero), jadi ikutin recruitment di
website nya aja. Atau pantau jobfair2 terdekat di kota anda :D
Q : mbak mau tanya,kkak saya sudah lolos tes dan dikirimi e-mail
untuk undangan interview di jakarta, tetapi dalam e-mail tidak
dicantumkan divisi apa sehingga ragu dan bingung menuju
kemana...bagaimana mbak?sudah coba tanya lewat -mail tapi tidak
dibalas,apa ada kontak resmi kantor agar bisa tanya langsung?
A : waktu itu apply nya untuk divisi apa? direktorat/ fungsinya biasanya
kurang lebih sama dengan saat apply dan kurang lebih sama dengan
jurusan/ experience nya. Mohon maaf sebelumnya ini untuk Pertamina
Persero, PEP, atau apa? karena kantor kami pun berbeda. Amannya,
tanya hotline pertamina ke 500000 atau yang tertera di kop surat
panggilan.
26 Juni 2013 21.57
Anonim mengatakan...
Teh saya mau tanya,untuk standard kelulusan tes inggrisnya berapa
ya?
trus biasanya yang gak lolos diberitahukan juga gak ya ke emailnya?
terimakasih
8 Juli 2013 13.14
andi mengatakan...
mbak waktu medchek PEP itu yg tes lari berapa menit?
ada standar waktunya gak?
terima kasih.
7 Agustus 2013 01.08
Anonim mengatakan...
Mbak, kalau ikut tes bps pep, daftarnya dari pertamina persero, ya?
Yang fordatabase?tks
16 Agustus 2013 02.30
Anonim mengatakan...
Mbak, mau tanya apakah proses seleksi BPA juga sama seperti itu ?
dan oprec BPA itu setahun berapa kali, bulan apa aja mbak ?
Terimakasih
26 Agustus 2013 16.10
Anonim mengatakan...
kak mau nanya apakah yang IPK dibawah 3,00 tidak akan di terima
untuk BPS?
12 Oktober 2013 02.29
Anonim mengatakan...
Mbak Chrisna, sarjana keilmuan apa saja yang bisa apply untuk BPS
mbak? kalo sarjana pendidikan boleh ga ya mbak?
18 Oktober 2013 00.44
Anonim mengatakan...
kak,saya mau tanya, untuk pendaftaran BPS apakah bisah
menggunakan toefl ITP, soalnya kalau toefl yang lain itu harus daftar
dulu dan prosenya lama, sementara saya cuman punya toefl ITP.
mohon bantuanya. maksihhh
11 November 2013 16.59
SEMOGA BERMANFAAT..
19 November 2013 02.39
Anonim mengatakan...
Permisi numpang nanya donk. Kalo untuk rekrutmen experience kirakira prosesnya berapa lama ya?
Thank you
13 April 2014 19.38
mohon penjelasannya :)
Anita
7 Mei 2014 16.07
@Anita Rwt
Q : mbak saya mo tanya apakah achievement pada mebu recrutment
pertamina itu wajib diiisi?
sedangkan,saya tidak memiliki achievement sama sekali.
mohon penjelasannya :)
A : kalau wajib sih engga, cuma dengan adanya achievement itu bisa
jadi nilai tambah bagi recruiter untuk merekrut kamu.
8 Mei 2014 20.34
Anonim mengatakan...
Mbak, mau nanya..
saat interview user & hrd dlu pake bahasa indonesia atau inggris
mbak?
Trima kasih
Anonim mengatakan...
Apakah ada aturan belum menikah untuk masuk pertamina ep dan
aturan tdk boleh menikah selama masa training?
14 Mei 2014 19.47
Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Author's Instagram
Total Visitor
29531
Feed my Fishes Please, Click in the pond, everywhere you want
About Me
C H I S N A AI S H A
L I H AT P R O F I L L E N G K A P K U
My Facebook
Chisna Aisha's Profile
Blog Archive
2014 (1)
2013 (5)
2012 (8)
Desember (1)
Recruitment Process of Pertamina EP
November (1)
September (1)
Juli (1)
Juni (1)
Maret (1)
Januari (2)
2011 (18)
2010 (9)
2009 (20)
2008 (17)
Labels
alay (1)
bohong (1)
BPS (1)
cinta (1)
cita-cita (1)
curhat (8)
fashion (1)
hijab (1)
hilang dompet (1)
internet (1)
kampusku (3)
kerudung (1)
kucing (1)
kuliner (1)
media massa (1)
mengurusi ATM (1)
mengurusi KTP (1)
mengurusi SIM (1)
Musik (1)
paris (1)
pendidikan pekerja baru pertamina (1)
Pertamina (1)
Psikologi (7)
Puisi (3)
Review (4)
televisi (1)
tutorial (1)
My Friends
neLoveLy
Renol Hasudungan
1 minggu yang lalu
Red-ISH-story
Inspirasi-1
1 bulan yang lalu
my alter ego
I wish you have a good life. *smooch*
7 bulan yang lalu
BHIR BLOG
Football Coming Home
9 bulan yang lalu
Jean Dhena
Postingan Awal Tahun
1 tahun yang lalu
Talita Putri
[FOR SALE} Takeru Sato's Photobooks
1 tahun yang lalu
Farisa Listya
Pulang ke Kotamu
2 tahun yang lalu
Who Follow this blog
another cznarockstar story All Rights Reserved. Blogger Template
created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by Skinpress | Supported by Dante Araujo