PENGKAFANAN JENAZAH

RSU WILLIAM BOOTH

SEMARANG
Jl. Letjen. S. Parman No. 5
Semarang 50231
Tlp. (024) 8411800, Fax. (024) 8448773

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

No. Dokumen

REVISI

Halaman

000/RSUWB/SPO/PPI/VII/2015
TANGGAL TERBIT

00

1/5
Ditetapkan,
Direktur

23 Juni 2014
Dr. Sri Kadarsih, MM
Tahapan yang dilakukan oleh tenaga pemulasaraan jenazah dalam
mengkafani jenazah.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk mengkafani
jenazah
1. Siapkan kain kafan dan lakukan pengukuran. Lebar
menyesuaikan lebar kain kafan, sedangkan panjangnya,
ditambah 50 cm dari tinggi jenazah.
2. Siapkan 3 lembar kain kafan ukuran sama dengan penataan
berlapis 3.
3. Siapkan 5/ 7 tali pengikat (ganjil) dengan ukuran panjang
disesuaikan dengan lebar badan jenazah
4. Siapkan kain untuk baju kurung (untuk jenazah perempuan).
5. Siapkan sehelai kain untuk sarung dengan ukuran yang
disesuaikan dengan lebar tubuh jenazah.
6. Siapkan penutup organ vital dengan kain yang dilapisi kapas
dan kapur barus.
7. Siapkan kain penutup kepala.
8. Mulaialah menata lapisan lapisan kain kafan dengan urutan
sebagai berikut:
a. Letakkan tali pengikat secara berurutan diatas tempat
pengkafanan.
b. Letakkan 3 kain berukuran sama diatas nya.
Taburkan kapur barus yang sudah dihaluskan sebagai
pengharum diatas lapisan kain.
c. Letakkan baju kurung pada lapisan berikutnya, jika
jenazahnya perempuan.
d. Letakkan kain sarung diatas lapisan baju kurung.
9. Letakkan kain penutup alat vital yang sudah disiapkan diatas
kain sarung.
10. Berikan minyak pengharum setelah lapisan kain kafan
selesai ditata.
11. Letakkan jenazah diatas lapisan lapisan kain yang sudah

ditata dengan benar.

12. Selipakan kain kapas pada setiap sela jari kaki dan jari
tangan.
13. Tutup semua lubang tubuh dengan kapas ( anus, hidung, dan
telinga)
14. Tutup alat vital dengan kain /pempers yang sudah dibuat dan
tutup dengan lapisan kain sarung.
15. Tutuplah dada jenazah dengan lapisan kain baju kurung
(jenazah perempuan)
16. Posisikan tangan bertumpu diatas perut dengan posisi
tangan kanan diatas tangan kiri dan berikan ikatan ringan.
17. Lakukan penataan pada bagian kepala dengan:
a. Sisir dan tata rambut dengan perlahan dan susun menjadi
tiga ikatan (ngepang) apabila jenazah perempuan.
b. Berikan make up ringan.
Tutup kepala denggan rapi.
18. Mulailah menutup jenazah dimulai anggota yang bawah
dengan perlahan dan rapat serta berikan ikatan dengan
simpul pada bagian samping kiri jenazah.
19. Rapikan sisa ikatan bagian atas dan bawah.
Tutup jenazah yang sudah selesai dikafani dengan kain/
selimut.
UNIT TERKAIT

K. Jenazah