Sunteți pe pagina 1din 3

ANGINA PEKTORIS

No. Dokumen :
No. Revisi
:
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
:

KABUPATEN
BANJAR
1. Pengertian

H.GT.ABDUL BASIT
NIP.19630809 198703 1 007
Definisi
Angina pektoris adalah keadaan klinik yang ditandai dengan rasa tidak enak atau
nyeri di dada akibat iskemia jaringan otot jantung.
Iskemia ini terjadi karena suplai oksigen yang dibawa oleh aliran darah koroner tidak
mencukupi kebutuhan oksigen miokardium. Hal ini terjadi bila kebutuhan oksigen
miokardium meningkat (misalnya karena kerja fisik, emosi, tirotoksikosis,
hipertensi), atau bila aliran darah koroner berkurang (misalnya pada spasme atau
trombus koroner) atau bila terjadi keduanya.
Gambaran Klinis
- Penderita mengeluh nyeri dada yang beragam bentuk dan lokasinya.
- Nyeri berawal sebagai rasa terhimpit, rasa terjepit atau rasa terbakar yang
menyebar ke lengan kiri bagian dalam dan kadang sampai ke pundak, bahu
dan leher kiri, bahkan dapat sampai ke kelingking kiri.
- Perasaan ini dapat pula menyebar ke pinggang, tenggorokan rahang gigi dan
ada juga yang sampaikan ke lengan kanan.
- Rasa tidak enak dapat juga dirasakan di ulu hati, tetapi jarang terasa di daerah
apeks kordis.
- Rasa nyeri dapat disertai beberapan atau salah satu gejala berikut ini :
berkeringat
- dingin, mual dan muntah, rasa lemas, berdebar dan rasa akan pingsan
(fainting).
- Biasanya angina timbul saat melakukan kegiatan fisik (angina stabil).
- Serangan ini akan hilang bila penderita dan beristirahat.
- Serangan berlangsung hanya beberapa menit (1 5 menit) tetapi bisa sampai
lebih dari 20 menit.
- Nyeri angina sifatnya konstan. Bila terjadi perubahan misalnya lama
serangan bertambah, nyeri lebih hebat, ambang timbulnya serangan menurun
atau serangan datang saat bangun tidur, maka gangguan ini perlu diwaspadai.
Perubahan ini mungkin merupakan tanda prainfark (angina tidak
- stabil).
- Suatu bentuk ubahan (variant) yang disebut angina Prinzmetal biasanya
timbul saat penderita sedang istirahat.
- Angina dikatakan bertambah berat apabila serangan berikutnya terjadi
sesudah kerja fisik yang lebih ringan, misalnya sesudah makan. Ini tergolong
juga angina tidak stabil.
- Pemeriksaan fisik diluar serangan umumnya tidak menunjukkan kelainan
yang berarti. Pada waktu serangan, denyut jantung bertambah, tekanan darah
meningkat dan di daerah prekordium pukulan jantung terasa keras.
- Pada auskultasi, suara jantung terdengar jauh, bising sistolik terdengar pada
pertengahan atau akhir sistol dan terdengar bunyi keempat.

ANGINA PEKTORIS
No. Dokumen :
No. Revisi
:
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
:

KABUPATEN
BANJAR
2.
3.
4.
5.

Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langkah
langkah

6. Dokumen
Terkait

H.GT.ABDUL BASIT
NIP.19630809 198703 1 007
Sebagai acuan tatalaksana penderita angina pektoris
Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007
- Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan EKG
Tatalaksana
- Kelainan yang melatarbelakangi angina pektoris harus dicari, kemudian dikurangi
atau diobati. Faktor yang memperberat seperti merokok, berat badan berlebihan, dan
kebiasaan minum kopi sebaiknya dihindari.
- Tekanan darah tinggi diobati.
- Stress dikendalikan
- Angina tidak stabil sebaiknya ditangani di rumah sakit.
1. Pengobatan serangan akut
- Serangan akut diatasi dengan istirahat agar aktivitas jantung berkurang.
Vasodilator berfungsi memperbaiki penyediaan oksigen dan mengurangi
konsumsi oksigen jantung.
- Nitrogliserin sublingual 0,15 - 0,6 mg sangat efektif. Tablet ini dapat
digunakan beberapa kali tiap hari tanpa efek samping kecuali sakit kepala.
Bila 1 tablet belum menolong boleh diulang, tetapi bila setelah diulang 3 kali
gejala tak berkurang maka kemungkinan telah terjadi infark.
- Isosorbid dinitrat (ISDN) sublingual 2,5 5 mg yang juga dapat diulang atau
tablet oral 5 30 mg.
2. Pencegahan serangan
- Propranolol efektif untuk angina pektoris karena dapat mengurangi kerja otot
jantung sehingga mengurangi kebutuhan oksigen jantung. Efek klinik
propranolol tercapai bila denyut jantung dalam keadaan istirahat 60
70kali/menit.
o Dosis awal : 20 mg 2 x sehari.
o Dosis maksimal : 120 mg sehari.
o Obat ini tidak boleh digunakan pada angina Prinzmetal.
- Nitrat kerja lama : ISDN tablet oral 10 20 mg 2 x sehari.
- Nifedipin 10 20 mg 4 x sehari,
- atau diltiazem 30 60mg 3 x sehari,
- atau verapamil 40 80mg 3 x sehari.
- Angina tidak stabil : perlu perawatan khusus.
- Angina varian : dilator kuat : nitrat, calcium antagonis, prazosin 0,5 1mg 3
x sehari dengan titrasi.
RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES

ANGINA PEKTORIS
No. Dokumen :
No. Revisi
:
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
:

KABUPATEN
BANJAR

H.GT.ABDUL BASIT
NIP.19630809 198703 1 007

Disahkan Oleh

Dibuat Oleh

Dr Sumirati
NIP 19780210 200312 2 007

Tim Penyusun SOP

S-ar putea să vă placă și