Sunteți pe pagina 1din 12

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN

MIOMA UTERIN

I.

PENGUMPULAN DATA DASAR


Tanggal :

pukul :

WIB

A. Pengkajian
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Umur
: 25 Tahun
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: IRT
Suku
: Jawa
Alamat
: Jombang
2. Alasan Kunjungan

Nama suami
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

Tn. A
28 Tahun
Islam
SMA
Wiraswasta
Jawa
Jombang

Ibu datang untuk memeriksakan kandungannya dengan usia 2 bulan.


3. Keluhan utama
Ibu mengeluh rasa berat dan adanya benjolan pada perut bagian bawah
terletak di garis tengah, dan sulit kencing.
4. Riwayat Menstruasi
Menarche

: 14 tahun

Siklus

: 28 hari

Lamanya

: 7-14 hari

Banyaknya

: Hari 1-2 3-4 x ganti pembalut


: Hari 3-6 3 x ganti pembalut
: Hari 7- selesai 2-3 x ganti pembalut

Keluhan

: nyeri pada hari 1-2 haid.

HPHT

TP

5. Riwayat Kehamilan
a. Trimester I

ANC

: 1x di bidan

Keluhan

: mual, pusing, dan muntah-muntah

Anjuran

: banyak istirahat, hindari makanan mengandung minyak dan


berbau menyengat

Terapi

: B6, B komplek, kalk.

b. Tanda-tanda kehamilan (trimester I)


PP test tanggal ..., hasil positif
c. Pergerakan janin belum dirasakan.
d. Keluhan yang dirasakan
Mual dan muntah yang lama : tidak ada
Nyeri perut

: ya

Demam

: tidak ada

Sakit kepala

: tidak ada

Penglihatan kabur

: tidak ada

Rasa gatal

: tidak ada

Pengeluaran cairan

: tidak ada

Oedema

: tidak ada

Sukar BAK/ BAB

: ya

6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu


7. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan sekarang ini tidak menderita penyakit menahun dan menular
seperti batuk berdarah, jantung, tekanan darah tinggi, asma, ibu juga
mengatakan tidak pernah MRS.
b. Riwayat kesehatan yang lalu.
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menahun, menular dan menurun
seperti batuk berdarah, kencing manis, tekanan darah tinggi, asma, penyakit
kuning.
c. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah menderita penyakit menahun


dan menular (penyakit kuning, batuk darah, jantung, kencing manis, asma,
paru-paru dan tekanan darah tinggi), dan tidak ada keturunan kembar.
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a.

Nutrisi
Sebelum hamil : Makan 3x sehari dengan porsi sedang 1 piring nasi, lauk
tempe/tahu kadang-kadang ikan, dengan 1 mangkuk kecil
sayur, 7-8 gelas air putih/hari.
Saat

: Makan 3x sehari, porsi 1 piring nasi, lauk 1 potong


tempe/tahu/ikan, dengan 1 mangkuk sedang sayur, kadangkadang buah dan susu, minum air putih 7-8 gelas tiap hari.

b.

Eliminasi
Sebelum hamil : BAB 1-2 x sehari-hari, BAK 6-7 x tiap hari
Saat hamil

c.

: BAB 1 x setiap hari, BAK 4-6 x tiap hari

Personal hygiene
Sebelum hamil : mandi 2 x sehari, pagi dan sore
Saat hamil

d.

: mandi 3 x sehari, pagi, siang dan sore

Pola istirahat
Sebelum hamil : tidur malam 7-8 jam / hari, tidur siang 1-2 jam /hari
Saat hamil

e.

: tidur malam 6-7 jam / hari, tidur siang 1-2 jam /hari

Seksualitas
1-2 x dalam seminggu, tidak ada keluhan

9. Kontrasepsi
Ibu belum pernah KB
10. Riwayat Psikososial
o Kehamilan ini sangat diharapkan oleh suami, istri dan keluarganya. Ibu dan
suami tidak menginginkan jenis kelamin tertentu pada bayinya baik
perempuan maupun laki-laki sama saja yang penting selamat dan tidak ada
kecacatan
o Hubungan ibu dengan suami, keluarga dan tetangga baik
o Saat persalinan ibu ingin ditolong bidan dan di dampingi

11. Riwayat Sosial Budaya


o Selama hamil ibu tidak ada pantangan dalam jenis makanan
o Selama hamil ibu tidak pernah minum jamu
o Kebiasaan keluarga yang menunjang : suami dan keluarga ibu menganjurkan
supaya ibu memeriksakan kehamilannya secara teratur dan makan-makanan
bergizi terutama sayuran serta istirahat yang cukup
o Kebiasaan keluarga yang menghambat : tidak ada

B. Pemeriksaan fisik
1.

Keadaan umum

2.

Tanda-tanda vital
TD

: 110/70 nnHg

Nadi

: 80 x / menit

RR

: 18 x / menit

Temperatur

: 36 8 oC

3.

Tinggi badan

4.

Berat badan

: agak lemah

: 155 cm
: Sebelum hamil

Sesudah hamil
5.

Ukuran lila

6.

Inspesi

: 49 kg

: 59 kg

: 24 cm

a. Rambut

: Terlihat bersih, tidak ada ketombe

b. Mata

: Bentuk mata simetris, tidak ada pembengkakan pada mata


konjungtiva merah muda, seklera tidak ikterik Fungsi
penglihatan baik.

c. Hidung

: bentuk mata simetris, keadaan bersih, tidak ada pembesaran


hidung, faktor penciuman normal

d. Gigi dan mulut: tidak ada kelainan bentuk pada mulut, tidak terdapat
stomatitis, keadaan gigi bersih, tidak ada caries, pada gigi,
tidak ada gigi yang berlubang, jumlah gigi atas dan bawah
lengkap
e. Telinga

: keadaan bersih, bentuk simetris tidak ada kotoran, faktor


pendengaran normal

f. Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada embesaran


kelenjar limpa, tidak ada pembengkakan vena jugularis

g. Dada

: bentuk payudara simetris kanan dan kiri, papilla menonjol


colostrum belum keluar, keadaan payudara bersih, terdapat
hiperpigmentasi pada aerola mamae

h. Abdomen

: keadaan pembesaran abdomen sesuai dengan usia kehamilan


terhadap linea nigra, tidak ada bekas operasi

i. Genetalia eksternal : tidak ada flour albus, tdak ada oedema, hygiene baik
haemoraid tidak ada
j. Ekstremitas
Atas

:
: bentuk simetris, keadaan kuku bersih, keadaan kulit baik,
turgor kulit baik, tidak ada kecacatan

Bawah : bentuk simetris, keadaan kuku bersih, keadaan kulit baik

7.

Palpasi
Leopold I

: TFU tiga jari bawah Px, pada fundus teraba lunak dan tidak,
melenting yang berarti bokong

Leopold II

: perut ibu sebelah kanan lebar dan memberikan tahanan yang


besar berarti punggung kanan

Leopold III

: bagian terbawah janin teraba keras dan melenting bila digoyang


yang berarti kepala

8.

Askultasi
DJJ terdengar pada daerah 3 jari bawah pusat sebelah kanan dengan frekuensi 168
x / menit

9.

Perkusi

: reflek petela positif

10.

Pemeriksaan panggul luar


Distantia spinarum : 25 cm
Distantia cristarum : 27 cm
Conjugata eksterna : 19 cm
Lingkar panggul

II.

: 80 cm

INTERPRESTASI DATA DASAR, DIAGNOSA, MASALAH DAN


KEBUTUHAN
1.

Diagnosa
G1P0A0, ibu hamil aterm, janin tunggal, hidup intra uteri, DJJ 168 x/menit
presentasi kepala
Dasar

a. ibu mengatakan hamil anak pertama


b. HPHT : 25 Juli 2006
c. TP

: 01 Mei 2007

d. Pada auskultasi: DJJ terdengar jelas pada satu tempat 3 jari dibawah pusat
sebelah kanan dengan frekuensi 168 x/menit
e. Pada palpasi
Leopold I

: TFU tiga jari bawah Px,

Leopold II

: bagian fundus teraba bulat, besar, lunak dan tidak


melenting yang berarti bokong

Leopold III :

bagian terbawah rahim teraba keras, besar, bulat, dan


melenting bila di goyang yang berarti kepala

TBJ
2.

: (32-12) x 155 : 3100 gram


Masalah:

a. Ibu menderita demam dalam kehamilan


Dasar :Ibu mengatakan mengigil demam dalam kehamilan
b. Gangguan rasa nyaman : badan pegal-pegal dan cepat lelah
Dasar : Ibu mengatakan badannya pegal dan cepat letih
c. Takikardi janin
Dasar : Frekuensi denyut jantung janin 168x/menit
3.

Kebutuhan:
a. Menurunkan demam ibu
Dasar : Ibu menggigil demam dalam kehamilan
b. Penyuluhan tentang pola istirahat yang cukup dan rileks
Dasar :Takikardi janin karena ibu lelah dan kurang rileks dalam
menghadapi persalinan
c. Penyuluhan tentang senam hamil
Dasar : Ibu mengatakan badannya pegal-pegal
d. Penyuluhan tentang gizi ibu hamil
Dasar :Ibu mengatakan malas makan buah dan minum susu

III.

IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


a.

Potensial terjadi hipoksia


Dasar: pemasukan O2 yang tidak adekuat pada janin

b.

Potensial terjadi gawat janin


Dasar: DJJ > 160 x/menit

c. Potensial terjadi kematian janin dalam kandungan


Dasar: gawat janin
IV.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN DAN


KOLABORASI
Tindakan segera: Perubahan posisi lateral dan pemberian oksigen 8-12 l/menit
untuk mengurangi demam pada ibu dengan hidrasi antipiretik,
dan tindakan pendinginan/kompres untuk menurunkan suhu
Kolaborasi

: Dilakukan bila terjadi gawat janin dan kematian janin dalam


kandungan

V.

RENCANA MANAJEMEN
1.

Beri tahu ibu tentang hasil pemeriksaan


a. Jelaskan kondisi ibu saat ini
b. Observasi denyut jantung janin saat ini
c. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin
d. Libatkan keluarga dalam memberikan dukungan ibu

2.

Penanganan demam pada ibu


a. Kompres untuk menurunkan suhu ibu
b. Pemberian obat antipiretik
c. Anjurkan ibu untuk istirahat baring dan banyak minum

3.

Berikan informasi mengenai gizi ibu hamil

a. Jelasakan pada ibu tentang makanan yang bergizi


b. Ibu diberi vitamin
4.

Berikan informasi tentang senam hamil setelah kondisi ibu


membaik
a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya senam hamil
b. Ajarkan pada ibu tenatang gerakan senam hamil
c. Anjurkan pada ibu untuk melakukan senam hamil secara teratur

5.

Beritahu ibu tentang pola istirahat yang baik


a. Jelaskan pada ibu pentingnya istirahat yang cukup
b. Anjurkan pada ibu untuk mengurangi aktivitas sehari-hari
c. Anjurkan pada ibu untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat
d. Evaluasi apakah ibu menjalankan yang dianjurkan

VI.

IMPLEMENTASI LANGSUNG
1.

Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan keadaan ibu dan


kandungannya
a. Menjelaskan kondisi ibu saat ini
b. Mengobservasi denyut jantung janin, setiap 30 menit untuk mengetahui
kondisi janin
c. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya setiap minggu
d. Melibatakan keluarga dalam memberikan dukungan pada ibu dalam
menanti kelahiran anaknya.

2.

Menangani demam pada ibu


a. Kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh ibu sampai kondisinya
membaik
b. Memberikan obat antipiretik paracetamol 500 mg 3x sehari
c. Menganjurkan ibu untuk istirahat baring secara total 8-9 jam sehari dan
banyak minum air putih 1,5-2 liter sehari

3.

Memberikan informasi mengenai gizi yang baik pada ibu hamil

a. Menjelaskan pada ibu mengenai makanan bergizi seperti sayur-sayuran


hijau, misalnya daun katuk, buah-buahan segar, makanan TKTP seperti
ikan, tempe, tahu.
b. Menganjurkan ibu makan makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran
hijau, misalnya daun katuk, buah-buahan segar, makanan TKTP (ikan,
tempe, tahu)
c. Memberi ibu vitamin B12, SF 1x sehari
4.

Memberikan informasi tentang senam hamil setelah kondisi ibu


membaik
a. Menjelaskan

pada

ibu

tentang

pentingnya

senam

hamil

untuk

mempersiapkan proses kelahiran bayi


b. Mengajarkan pada ibu tentang teknik senam hamil, yaitu; latihan
pemanasan dan peregangan, latihan pernafasan, latihan penguatan, latihan
relaksasi, koreksi sikap, latihan pendinginan.
c. Menganjurkan pada ibu untuk melakukkan senam hamil setiap hari Jumat
dan Sabtu seminggu sekali di Puskesmas Pekalongan
d. Mengevaluasi kemampuan ibu mengulang yang sudah dajarkan
5.

Memberitahu ibu tentang pola istirahat yang baik


a. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya istirahat yang cukup dengan
pola istirahat 8-9 jam setiap hari
b. Menganjurkan pada ibu untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan
seperti pekerjaan rumah tangga yang berat
c. Mengevaluasi kemampuan ibu untuk mengerti tentang pola istirahat yang
baik dan akan menjalankannya.

VII.

EVALUASI
1.

Ibu mengetahui kondisinya saat ini

Keadaan umum ibu: agak lemah


a. Tanda-tanda vital
TD

: 110/70 mmHg

Pols

: 80 x/menit

RR

: 18 x/menit

Temp : 400C

DJJ

: 168 x/menit

b. Palpasi
Leopold I

: TFU tiga jari bawah Px, pada fundus teraba besar, bulat,
lunak, melenting yang berarti bokong

Leopold II

: Perut ibu sebelah kanan lebar dan memberikan tahanan


yang besar, seperti punggung kanan

Leopold III

Bagian terbawah janin teraba besar, bulat, keras, dan


melenting bila di goyangkan, yang berarti kepala.

c. Oedema
2.

Negatif

Observasi denyut jantung janin dalam 30 menit sekali frekuensi


denyut jantung janin 154x/menit

3.

Ibu bersedia akan melakukan kunjungan rutin di tempat bidan


setiap minggu

4.

Keluarga terutama suami bersedia untuk menemani ibu


memeriksakan kehamilannya setiap minggu.

5.

Keluarga mengerti terutama suami bahwa ibu butuh dukungan


psikologis, perhatian yang lebih dan khusus dalam menanti kelahiran anaknya.

6.

Kondisi ibu sudah mulai membaik, demam ibu mulai berkurang


suhu tubuhnya turun 380C

7.

Ibu bersedia untuk minum obat paracetamol 500 mg 3x sehari

8.

Ibu mengerti tentang makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran


hijau, misalnya: daun katuk, buah-buahan segar, makanan TKTP seperti tahu,
tempe, ikan.

9.

Ibu bersedia untuk makan makanan bergizi

10.

Ibu bersedia minum vitamin B12 SF 1 kali sehari

11.

Ibu mengerti tentang pentingnya senam hamil

12.

Ibu bersedia akan melakukan senam hamil seminggu sekali

13.

Ibu mengerti tentang pola istirahat yang baik 8-9 jam tiap hari

14.

Ibu bersedia untuk istirahat baring secara total dan banyak


minum air putih 1,5-2 liter dalam sehari

S-ar putea să vă placă și