Sunteți pe pagina 1din 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Sekolah

: SMKN 1 Malang

Mata Pelajaran

: Kerja Proyek

Topik

: Pembentukan Tim Kerja

Sub Topik

: (1)Pembagianperankepemimpinan

(2)Keterbukaandansalingpercaya
(3)Komunikasi
Kelas / Semester

: XII / Ganjil

Pertemuan Ke-

: 1-3

Alokasi Waktu

: 4 x 45 Menit

Tanggal Pelaksanaan

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan seharihari.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1 Memahami tim kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik
4.1 Membuat kelompok kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik
C. Indikator
I.KD 3.1 Mengklasifikasikan pembentukan tim kerja
I.KD.3.1 Mengklasifikasikan peran kepemimpinan dalam tim kerja
I.KD.3.1 Mengklasifikasikan sikap keterbukaan dan saling percaya serta komunikasi dalam
tim kerja
I.KD 4.1 Mensimulasikan pembagian peran kepemimpinan dalam tim kerja yang terdiri dari
4 sampai 5 peserta didik
I.KD.4.1 Mensimulasikan sikap keterbukaan dan saling percaya dalam tim kerja
I.KD.4.1 Mensimulasikan komunikasi dalam tim kerja

D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode yang digunakan dan berdiskusi , siswa
mampu:
1. Pro-aktif mengklasifikasikan pembentukan tim kerja dengan perilaku jujur, disiplin, kritis,
inovatif, responsif dan tanggung jawab.
2. Terampil mengklasifikasikan peran kepemimpinan dalam tim kerja dengan perilaku jujur,
teliti dan tanggung jawab.
3. Terampil mengklasifikasikan sikap keterbukaan dan saling percaya serta komunikasi dalam
tim kerja kerja dengan perilaku jujur, teliti dan tanggung jawab.
4. Terampil dan Bertanggung jawab mensimulasikan pembagian peran kepemimpinan dalam
tim kerja yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik dengan perilaku jujur, disiplin, teliti,
kritis, inovatif, responsif dan tanggung jawab.

5. Terampil dan Bertanggung jawab mensimulasikan sikap keterbukaan dan saling percaya
dalam tim kerja dengan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, inovatif,

responsif dan

tanggung jawab.
6. Terampil dan Bertanggung jawab mensimulasikan komunikasi dalam tim kerja dengan
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, inovatif, responsif dan tanggung jawab.
E. Pokok-pokok materi :
1. Pembagian peran kepemimpinan (Terlampir)
2. Keterbukaan dan saling percaya (Terlampir)
3. Komunikasi (Terlampir)
F. Model dan Strategi Pembelajaran:
Startegi Pembelajaran

: Saintifik

Model Pembelajaran

: PJBL (Project Based Learning)

Metode Pembelajaran

: Penugasan, Diskusi, Demonstrasi, Tanya-jawab.

G. Skenario Pembelajaran :
No

Tahapan

Skenario

Skenario

Guru
1

Pendahuluan:
-Salam

-Doa

Siswa

Guru memasuki ruang

Peserta didik menjawab

kelas dengan mengucap

salam dengan santun dan

salam secara lembut dan

tertib.

santun.
Guru mempersilahkan

Ketua Kelas / perwakilan

Alokasi
Waktu
(160 menit)
5 menit
0,5 menit

0.5 menit

siswa untuk berdoa terlebih kelas memimpin doa


dahulu secara lembut dan

dengan tertib dan

santun sebelum memulai

khidmat/khusyuk.

pelajaran dengan tertib dan


khidmat. Guru juga ikut
berdoa bersama siswa
dengan tertib dan khidmat.
-Presensi

Guru memeriksa kehadiran

Siswa menjawab panggilan

0.5 menit

siswa dengan memanggil

guru dengan

siswa satu persatu secara

mengacungkan tangan

adil dan santun.

ketika namanya dipanggil

-Apersepsi

1. Guru menyampaikan

dengan sopan dan tertib.


1. Siswa mengamati,

dan Motivasi

tujuan pembelajaran

menalar, menanya dan

pembentukan tim kerja dan

merespon tujuan

menyampaikan kesulitan

pembelajaran pembentukan

(hambatan) mengenai
pembelajaran tersebut
dengan bahasa yang santun
agar dapat membantu siswa
mengatasi permasalahan

1 menit

tim kerja yang disampaikan


guru dan mendengarkan
kesulitan (hambatan)
mengenai pembelajaran
tersebut dengan tertib dan
seksama.

yang akan muncul.


2. Guru memberikan

2. Siswa mengamati,

motivasi kepada siswa

menalar dan merespon

menggunakan bahasa yang

motivasi dari guru dengan

santun mengenai

tertib dan seksama agar

pentingnya mempelajari

siswa lebih bersemangat

pembentukan tim kerja

dalam mempelajari materi

sehingga siswa menjadi

pembentukan tim kerja dan

lebih bersemangat dalam

menjadi pribadi yang lebih

mempelajari materi

mandiri, bekerja keras, dan

pembentukan tim kerja

kreatif

1 menit

serta menjadi pribadi yang


lebih mandiri, bekerja

Persi

keras dan kreatif.

3. Siswa mengamati dan

3. Guru menyampaikan

menalar penjelasan guru

manfaat dari pembelajaran

mengenai manfaat

pembentukan tim kerja

mempelajari pembentukan

dengan bahasa yang santun

tim kerja bagi siswa dan

agar siswa mengerti

kaitannya dengan dunia nyata

manfaat dari pembelajaran

dengan tertib dan santun.

pembentukan tim kerja

1 menit

0.5 menit

apan

dengan tanggung jawab.


Guru mempersiapkan

Siswa membantu guru

bahan ajar serta materi ,

mempersiapkan bahan ajar

sembari meminta siswa

dari materi pembelajaran

untuk menyiapkan alat tulis hari ini dengan santun,


serta mempersiapkan alat
yang dapat digunakan

2.

Kegiatan Inti
Pre test

dalam pembelajaran

tulis yang digunakan

dengan lembut dan santun

dengan tertib.

Guru memberikan pretest

140 menit
Siswa mengerjakan pre-test 10 menit

terlebih dahulu tentang

dengan tenang dan jujur.

materi pembentukan tim


kerja dengan tanggung
Menentukan

jawab
Guru memberikan studi

Siswa menalar dan

Pertanyaan Dasar

kasus berupa pembentukan

mengamati tayangan atau

(Essential question)

tim kerja proyek dengan

simulasi yang diberikan

tanggung jawab

guru dengan proaktif dan

Guru membimbing siswa


Desain Rancangan
Project (Desaigning membuat rancangan
Project Plan)
pembentukan tim kerja

rasa ingin tahu


Siswa menalar dan
penting sebagai langkah
dalam pembentukan tim

kerja untuk melatih

kerja yang telah diberikan

kemampuan keterampilan

pada tayangan sebelumnya

siswa dengan penuh

dengan tertib dan tanggung

tanggung jawab.

jawab

sampai selesai dengan

10 menit

mengeksplorasi point-point

proyek dalam sebuah tim

-Guru mengarahkan siswa


Membuat jadwal
pengerjaan studi
untuk mulai melakukan
(Creating Schedule)
pembentukan tim kerja

10 menit

1. Setelah mengeksplorasi
langkah-langkah dalam
pembentukan tim, siswa
mengklasifikasikan dan

10 menit

memberikan urutan

mengeksplorasi tujuan

langkah secara terstruktur

sasaran tim kerja proyek

dan tanggung jawab.

dengan jelas secara


mandiri, tertib dan
tanggung jawab.

10 menit

2. Siswa melakukan,
mengklasifikasikan dan
mengeksplorasi pembagian
peran kepemimpinan
dalam tim kerja proyek
dengan jelas secara adil,
mandiri, tertib dan

10 menit

tanggung jawab.
3. Siswa melakukan,
mengklasifikasikan dan
mengeksplorasi
keterbukaan dan saling
percaya (sikap) dalam tim
kerja proyek dengan jelas
secara tertib, proaktif,
peduli dan tanggung jawab.
4. Siswa melakukan,
mengklasifikasikan dan
mengeksplorasi
komunikasi dalam tim
kerja proyek dengan jelas
secara proaktif, peduli,
tertib dan tanggung jawab.

10 menit

Monitoring
(Monitoring the
progress)

Guru mengamati dan

Siswa menalar dan

memonitor aktivitas siswa

mengerjakan studi kasus

dengan seksama untuk

dengan tertib, disiplin,

dapat mengetahui

proaktif dan tanggung

perkembangan serta

jawab serta menanya

kesulitan yang dialami

dengan santun ketika

10 menit

siswa menggunakan lembar menemukan permasalahan

Penilaian Hasil

pengamatan dengan peduli

dalam mengerjakan

dan tanggung jawab.

project.

Guru mempersilahkan

Siswa mengkomunikasikan 20 menit

(Assess The

siswa mengumpulkan hasil hasil analisis dan laporan

Outcome)

analisis dan laporan dengan yang telah dibuat dengan


menyampaikan hasil

mengumpulkan dan

melalui presentasi serta

mempresentasikan hasil

menilai hasil karya siswa

dengan proaktif, tertib,

dengan tanggung jawab.

disiplin dan tanggung

Guru mengevaluasi hasil

jawab.
Siswa mengamati,

pengalaman

laporan masing-masing

memperhatikan hasil

(Evaluate the

siswa/kelompok dengan

evaluasi yang disampaikan

experiment)

tanggung jawab.

guru dengan tertib dan

Guru memberikan evaluasi

seksama.
Siswa mengamati, menalar, 10 menit

terhadap siswa dengan cara

memberikan jawaban

memberikan post test

terkait dengan soal post

pilihan ganda atau essay

test yang diberikan guru

untuk menilai kemampuan

dengan jujur dan proaktif

Evaluasi

Post test

15 menit

siswa secara benar dan


tanggung jawab.
3.

Penutup :
-Refleksi

Guru membimbing siswa

Materi Ajar

menarik kesimpulan tentang mencoba membuat

Siswa mengamati dan

konsep dasar materi

kesimpulan berdasarkan

pembentukan tim kerja

pemahaman dan penalaran

15 menit
6.5 menit

proyek dengan peduli dan

siswa itu sendiri lalu

tanggung jawab.

mendengarkan, menalar
penguatan dan penjelasan
guru tentang materi
pembentukan tim kerja
proyek dengan seksama
dan tanggung jawab.

-Refleksi Hasil
Belajar

6.5 menit
Guru dengan jujur dan

Siswa mengamati hasil

tanggung jawab

pretest, uji produk dan post

menyampaikan hasil

test yang diberikan oleh

pretest, uji projek dan post

guru tentang materi

test siswa mengenai materi

pembentukan tim kerja

pembelajaran pembentukan dengan tertib, santun,


tim kerja.

responsif dan tanggung

Guru memberikan

Siswa mengamati, mengingat

gambaran arahan materi di

dan mendengarkan gambaran

pertemuan yang akan

arah pembelajaran

datang dengan tanggung

selanjutnya yang diberikan

jawab
-Tindak Lanjut

jawab agar siswa


mempersiapkan bahan
belajar tentang materi

1 menit

guru dengan santun dan dan


mempersiapkan diri untuk
pembelajaran selanjutnya
dengan tanggung jawab.

pengembangan ide proyek


-Doa

-Salam

Guru mengakhiri

Salah satu siswa

pembelajaran dengan

mempimpin doa dengan

mempersilahkan siswa

tertib dan rapi dan berdoa

memimpin doa
Guru mengucap salam

dengan khidmat.
Siswa memberi salam

dengan lembut dan santun

dengan sopan dan santun.

kemudian meninggalkan
kelas.
H. Sumber belajar dan media :

0,5 menit

0,5 menit

Media :
-

Power point : digunakan untuk menyampaikan materi atau penyampaian hasil diskusi

Sumber :
-

http://xiitkjsyaum.blogspot.co.id/2015/09/kerja-proyek-pembentukan-tim-kerja.html.

Diunduh pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 16.27 WIB


http://k2ichsan.blogspot.co.id/2013/01/bkp-bekerja-dalam-satu-tim-1.html.

pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 16.27 WIB


http://setabasri01.blogspot.co.id/2011/01/kelompok-dan-tim-dalam-organisasi.html.

Diunduh pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 16.27 WIB


https://materitelkom.files.wordpress.com/2010/03/learning-unit-qu-2-5-fin-ed-a-2.pdf.

Diunduh pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 16.27 WIB


http://qms-akuntansi2a.blogspot.co.id/2012/06/jurnal-pertemuan-10-pengembangan-

Diunduh

tim.html. Diunduh pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 16.27 WIB


I. Penilaian Hasil Belajar (Perangkat Evaluasi)
i.
Penilaian Kognitif (Pengetahuan)
Soal:
Pretest:
1. Apa yang dimaksud dengan tim kerja proyek?
2. Apa saja langkah-langkah dalam pembentukan tim kerja proyek?
3. Bagaimanakah karakteristik dalam pembentukan tim kerja proyek?
Kunci Jawaban:
1. Suatu kelompok yang upaya-upaya anggotanya menghasilkan kinerja yang lebih besar
dari kontribusi para anggota kelompok. Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok
kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja yang lainnya. Tim
beranggotakan orang-orang profesional yang dikoordinasikan untuk bekerjasama
dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim adalah
sekelompok orang dengan berbagai latar belakang keahlian yang menjalin kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama.
2. Langkah-langkah dalam pembentukan tim kerja meliputi:
- Menetapkan tujuan sasaran dengan jelas
- Membagi peran kepemimpinan dalam tim kerja
- Menerapkan sikap keterbukaan dan saling percaya
- Menggunakan komunikasi yang efeketif dan sesuai dalam tim kerja
3. Tidak semua kumpulan orang dapat dikatakan suatu tim. Untuk menjadi suatu tim,

kumpulan orang itu harus mempunyai karakteristik sebagai berikut.


a. Ada kesepakatan terhadap misi tim
b. Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku

c. Adanya pembagian tugas, tanggung-jawab, dan wewenang


d. Dapat beradaptasi terhadap perubahan
Dengan demikian jelaslah bahwa sekumpulan orang belum tentu merupakan suatu tim. Sebab
orang-orang yang berada dalam suatu kelompok atau perkumpulan belum tentu dapat
bekerja-sama, mempunyai misi dan tujuan yang sama, serta dapat saling pengertian
dan saling membantu.
Kriteria penilaian jawaban:
Soal Nomor 1

Soal Nomor 2

Soal Nomor 3

Skor 1
Jawaban kurang
tepat, tetapi
masih ada
kaitannya
Jawaban kurang
tepat, tetapi
masih ada
kaitannya

Skor 2
Jawaban tepat
tetapi kurang

Skor 3
Jawaban benar,
tetapi masih
kurang spesifik
dan kurang jelas
Jawaban benar,
Jawaban benar,
tetapi hanya
tetapi hanya
menyebutkan satu menyebutkan
atau dua jawaban tiga jawaban

Jawaban kurang
tepat, tetapi
masih ada
kaitannya

Jawaban benar,
Jawaban benar,
tetapi hanya
tetapi hanya
menyebutkan satu menyebutkan
atau dua jawaban tiga jawaban

Skor 4
Jawaban benar,
jelas, lengkap
dan mudah
dipahami
Jawaban benar,
dan
menyebutkan
keseluruhan dan
bisa memberikan
penjelasan.
Jawaban benar,
dan
menyebutkan
keseluruhan dan
bisa memberikan
penjelasan.

Lembar Penilaian Pengetahuan Berdasarkan Tes Tertulis: (Pretest)


Nama Siswa

Soal 1

Jawaban
Soal 2

Total Nilai
Soal 3

Total Nilai = Skor Soal 1 + Skor Soal 2 + Skor Soal 3


Pedoman Penskoran Penilaian Kognititf: (Pretest)
Total

Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)


Skor Maksimal (30)
Kategori Nilai:
Skor 5 (91-100)

: A.

Skor 4 (77-90)

: B.

Skor 3 (66-76)

:C

Skor 2 (41-65)

:D

Skor 1 (0-40)

:E

Post-test:
1. Bagaimanakan cara menentukan peran kepemimpinan yang baik dalam pembentukan
tim kerja proyek?
2. Bagaimanakah sikap keterbukaan dan saling percaya yang diperlukan dalam tim kerja
proyek?
3. Mengapa komunikasi diperlukan dalam sebuah tim kerja proyek ?Komunikasi yang
seperti apakah yang diperlukan dalam sebuah tim kerja proyek?
Kunci Jawaban:
1. Cara menentukan peran kepemimpinan yang baik dalam pembentukan tim kerja
proyek dengan memperhatikan tujuan, tugas dan tanggung jawab masing-masing
peran dalam tim. Setiap anggota tim tentu saja harus menyadari tujuan, tugas, dan
tanggung-jawabnya. Bagaimana menyadari tujuan, tugas, dan tanggung-jawab dalam
tim dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tugas dan tanggung jawab anggota tim
Secara umum tugas dan tanggung-jawab anggota tim adalah sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Mewujudkan tujuan dan misi tim


Memelihara kebersamaan dalam tim
Mematuhi dan melaksanakan ketentuan atau norma yang berlaku dalam tim
Merealisasikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya
Menjaga nama baik dan kerahasiaan tim
Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim
Memberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan kerjasama tim
Ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim serta menerima dan

melaksanakan keputusan tim dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab.


Tugas dan tanggung-jawab pimpinan tim

Kepemimpinan pada dasarnya merupakan proses manajemen dalam rangka


memberikan pengaruh, bimbingan, dan pengarahan terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan tugas dan tanggungjawabnya.
Secara umum tugas dan tanggung-jawab pimpinan tim adalah sebagai berikut.
a.
b.

Kreatif dan proaktif dalam memberikan dukungan terhadap kerjasama tim


Membimbing dan mengarahkan seluruh anggota dalam pelaksanaan kerjasama

c.

tim
Menanggapi dan menangani setiap permasalahan yang timbul sebagai dampak

negatif dari kerjasama tim


d.
Memikul seluruh tanggungjawab terhadap maju mundurnya kerjasama tim
e.
Memberikan komando terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan tim
Tugas dan tanggung-jawab terhadap anggota yang pasif
Dalam kerja tim tidak ada istilah keberhasilan individu, melainkan keberhasilan tim.
Setiap anggota tim diharapkan dapat mengerahkan segenap kemampuannya untuk
tim. Jika dalam suatu tim terdapat anggota yang pasif, maka hal ini harus segera
diatasi. Karena bagi sebuahteamwork, rekan kerja yang pasif akan mengganggu
kerjasama tim. Mengeluarkan si pasif dari kelompok tentu saja bukan tindakan yang
bijaksana. Akan tetapi membiarkan anggota dalam kepasifan juga bukan langkah yang
sehat. Untuk mengatasi anggota yang pasif dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut.
a.
Pimpinan bertindak lebih tegas
b.
Pimpinan jangan ragu-ragu untuk menegur anggota yang pasif
c.
Pimpinan harus tegas dalam pembagian tugas kerja
d.
Pimpinan jangan sering meng-hadle pekerjaan anggota yang pasif
e.
Pimpinan jangan putus asa dan terbawa arus untuk ikut-ikutan pasif
2. Sikap keterbukaan dan saling percaya yang diperlukan dapat dilihat pada prinsipprinsip yang perlu diperhatikan dalam membentuk suatu tim adalah sebagai berikut.
a. Identitas pribadi anggota tim
Faktor saling percaya antar anggota tim merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena
itu setiap anggota tim harus saling mengenal identitas dan karakter pribadi masingmasing. Suatu tim tidak akan dapat berjalan secara efektif jika para anggotanya tidak
merasa cocok satu sama lain.
b. Hubungan antar anggota tim
Agar setiap anggota tim dapat bekerjasama, mereka tentu saja harus saling mengenal,
saling berhubungan, dan saling berkomunikasi. Untuk itu dibutuhkan waktu bagi anggota
tim yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, politik, dan status sosial
budaya yang berbeda-beda untuk saling mengenal dan bekerjasama.

3. Komunikasi yang baik adalah komponen yang bisa membantu tim melaju menuju
keberhasilan penyelesaian proyek tim. Rekan setim harus sering ditemui dan terlibat
dalam komunikasi terbuka. Norma-norma (aturan dasar tim tersebut) harus dibangun
sejak awal dan kemudian dikaji ulang dan diperbaiki pada saat-saat tertentu.
Memahami apa yang diharapkan dandiikuti dengan menjadi bisa diandalkan.
Kegagalan seorang anggota tim untuk melaksanakan tugasnya dan memainkan
perannya sering kali menjatuhkan tim tersebut karena anggota tim yang lain kadang
mengabaikan tugasnya untuk menutupi kegagalannya. Disisi lain, pengorbanan
pribadi untuk tim akan dikenali dan menghasilkan kepercayaan dan dukungan jika
dibutuhkan.
Dengan komunikasi terbuka, maka anggota tim bebas mengeskpresikan pendapat dan
perasaan mereka. Ada sejumlah agenda rahasia. Ada tingkat kepercayaan yang
memungkinkan kejujuran, keterus- terangan dan pertukaran yang tidak mengancam. Anggota
tim saling mendorong satu sama lain untuk mengungkapkan pandangan. Anggota tim tidak
saling mengkritik dibelakang. Aktif mendengarkan diterapkan. Anggota membiarkan tiap
orang menyelesaikan presentasi atau mengajukan pendapat tanpa interupsi. Anggota tim
penuh perhatian pada komentar yang lain. Anggota tim menggunakan kemampuan
bertanya/rasa penasaran. Umpan balik yang konstruktif diberikan secara teratur. Anggota tim
menerapkan kemampuan mendukung dengan efektif.
Kriteria penilaian jawaban:
Soal
Nomor 1

Soal
Nomor 2

Soal
Nomor 3

Skor 1
Jawaban
copy-paste,
tidak diedit
atau
menggunakan
kepahaman
sendiri
Jawaban
copy-paste,
tidak diedit
atau
menggunakan
kepahaman
sendiri
Jawaban
copy-paste,
tidak diedit

Skor 2
Jawaban
kurang tepat,
tetapi masih
ada kaitannya

Skor 3
Jawaban
benar, tetapi
masih kurang
spesifik dan
kurang jelas

Skor 4
Jawaban
benar, jelas,
lengkap dan
mudah
dipahami

Jawaban
kurang tepat,
tetapi masih
ada kaitannya

Jawaban
benar, tetapi
masih kurang
spesifik dan
kurang jelas

Jawaban
benar, jelas,
lengkap dan
mudah
dipahami

Jawaban
kurang tepat,
tetapi masih

Jawaban
benar, tetapi
masih kurang

Jawaban
benar, jelas,
lengkap dan

atau
ada kaitannya
spesifik dan
menggunakan
kurang jelas
kepahaman
sendiri
Lembar Penilaian Pengetahuan Berdasarkan Tes Tertulis: (Pretest)
Nama Siswa

Soal 1

Jawaban
Soal 2
Soal 3

mudah
dipahami

Total Nilai

Total Nilai = Skor Soal 1 + Skor Soal 2 + Skor Soal 3


Pedoman Penskoran Penilaian Kognitif: (Pretest)
Total
Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal (30)
Kategori Nilai:
Skor 5 (91-100)

: A.

Skor 4 (77-90)

: B.

Skor 3 (66-76)

:C

Skor 2 (41-65)

:D

Skor 1 (0-40)

: E.

ii.

Penilaian Afektif (Sikap)

Kriteria Penilaian Aspek Afektif (Sikap):


Aspek
Sikap
Kejujuran

Skor
3

Duplikasi

Mengerjakan

Mengerjakan

Mengerjakan

Mengerjakan

kelompok/

namun yang

dengan mandiri dengan jujur

dengan jujur

teman lain

mengerjakan

sesuai peran

dan mandiri

dan mandiri

lebih banyak

namun tidak

namun tidak

sesuai peran

bertanya
teman

Hadir tidak
tepat waktu dan
Disiplin

tidak
mengerjakan
studi kasus
sesuai aturan

Tanggung
Jawab

Peduli

Hadir tidak
tepat waktu dan
mengerjakan
studi kasus
sesuai aturan

karena
cenderung

bertanya.

Hadir tepat

Hadir tepat

waktu dan

waktu dan

waktu dan

tidak

kurang

mengerjakan

mengerjakan

mengerjakan

studi kasus

studi kasus

studi kasus

dengan sesuai

sesuai aturan

sesuai aturan

aturan
Mengumpulkan

Mengumpulkan

tetapi sesuai dan

Mengumpulkan

Mengumpulkan

Mengumpukan

tetapi tidak

tetapi sesuai

tetapi tidak

sesuai dan tidak

tetapi tidak

sesuai tetapi

tepat waktu

tepat waktu

tepat waktu

Tidak aktif

Tidak aktif

Aktif dalam

dalam

dalam

mengerjakan

mengerjakan

mengerjakan

namun tidak

dan tidak

namun bersedia

bersedia

bersedia berbagi berbagi

berbagi

pengetahuan

pengetahuan

pengetahuan

dengan teman

dengan teman

dengan teman

Mengerjakan

studi kasus

Mengerjakan

studi kasus

dengan pasif

studi kasus

dengan pasif

namun aktif

dengan aktif

bertanya
Santun

namun aktif

melihat contoh
Hadir tepat

Mengerjakan
Proaktif

aktif bertanya

tetapi sesuai dan lebih awal dari


tepat waktu

waktu yang
ditentukan
Aktif dalam

Aktif dalam
mengerjakan
namun bersedia
berbagi
pengetahuan
dengan teman

Mengerjakan
studi kasus
dengan aktif dan
berani bertanya

mengerjakan,
bersedia berbagi
bahkan
pengetahuan
dengan teman
bahkan inisiatif
membantu
teman
Mengerjakan
studi kasus
dengan aktif,
cepat dan berani
bertanya

Membuat

Melakukan hal

Mengerjakan

Mengerjakan

Mengerjakan

kegaduhan dan

lain ketika proses

studi kasus yang

studi kasus yang

studi kasus dan

bertingkah aku

pengerjaan

dikerjakan

dikerjakan

berinisiatif

tidak santun

project/studi

dengan pasif

dengan aktif

menyampaikan

kasus

ketika guru

ketika guru

pendapat

bertanya

bertanya

(bertanya pada

kesulitan siswa
hanya diam

kesulitan siswa

guru) dan

menjawab dengan bertingkah laku


santun

santun

Lembar Penilaian Pengamatan Sikap :


Aspek
Nama Siswa

Kejujura
n

Disiplin

Tanggung
Jawab

Total
Peduli

Proaktif

Santun

Pedoman Penskoran Penilaian Sikap (Afektif):


Total = Skor Kejujuran + Skor Disiplin + Skor Tanggung Jawab + Skor Peduli+ Skor Santun +
Proaktif
Total
Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal (30)

Kategori Nilai:
Skor 5 (91-100)

: Sangat baik.

Skor 4 (77-90)

: Baik.

Skor 3 (66-76)

: Cukup baik

Skor 2 (41-65)

: Kurang baik.

Skor 1 (0-40)

: sangat kurang baik.

iii.

Penilaian Psikomotorik (Keterampilan)

Kriteria Penilaian Psikomotorik


Aspek
Ketelitian

1
Langkah

2
Langkah

Skor
3
Langkah

4
Langkah

5
Tidak ada

pembentukan
tim kerja yang
tidak tepat

pembentukan

pembentukan

tim kerja yang


kurang lengkap
dan kurang

(hanya ada 1

tepat (hanya

ada 2 langkah

benar dari 4

yang benar dari

langkah)
Hasil

4 langkah)
Hasil

laporan/analisa

kurang lengkap
dan kurang

tepat (hanya

langkah yang

tim kerja

ada 3 langkah
dari 4 langkah)

pembentukan
tim kerja

kesalahan

hampir tepat (4

(tidak ada

langkah

langkah yang

lengkap tetapi

terlewati)

kurang tepat)

Hasil

Hasil

Hasil

laporan/analisa

laporan/analisa

laporan/analisa

laporan/analisa

tidak

hanya

hanya

menjawab

menjawab

menjawab

menjawab 1

menjawab 2

semua aspek

semua aspek

semua aspek

dari semua

dari semua

dalam studi

dalam studi

dalam studi

aspek dalam

aspek dalam

kasus tetapi

kasus dengan

kasus

studi kasus

studi kasus

detail

Sistematika

Sistematika

Sistematika

tidak detail
Sistematika

Sajian

laporan

laporan cukup

Sistematika

laporan urut

Karya

acak/tidak urut

urut

laporan urut

tetapi kurang

Kecepatan
(Kualitas)

rapi

Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik (Keterampilan):


Aspek
Nama Siswa

Ketelitian

Kecepatan
(Kualitas)

Sistematika
Sajian
Laporan

Pedoman Penskoran Penilaian Psikomotrik:


Total = Skor A + Skor B + Skor C
Total
Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)

Total

Nilai

Sistematika
laporan urut
dan format rapi

Skor Maksimal (15)


Kategori nilai:
Skor 5 (91-100)

: Sangat cepat dan tepat.

Skor 4 (77-90)

: Cepat dan tepat.

Skor 3 (66-76)

: Cukup cepat dan tepat.

Skor 2 (41-65)

: Kurang cepat dan tepat.

Skor 1 (0-40)

: sangat kurang cepat dan tepat.


Malang, 8 Agustus 2016

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Retno Utami, M.Pd


NIP. 19610506 198603 2 009

Ananda Putri Syaviri


NIM. 130533608243

Lampiran : Lembar pengamatan sikap (afektif)

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (AFEKTIF) DALAM KEGIATAN


Kompetensi
Bentuk Penilaian
Satuan Pendidikan
Kelas/semester
Mata Pelajaran
Pertemuan keMateri Pokok

Sikap
Sikap
SMKN 1 Malang
XII/Ganjil
Kerja Proyek
1
Pembentukan Tim Kerja

Petunjuk pengisian:
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan cermat dan teliti
2. Sebelum mengisi baca dahulu kriteria penskoran yang berada di bawah ini
3. Berikan tanda cek list () sesuai dengan keadaan peserta didik
NO
1

NAMA PESERTA
DIDIK

DESKRIPTO
R
Kedisplinan
Kejujuran

KETERANG
AN

SKOR PENILAIAN
1

Tanggung
Jawab
Santun
Peduli
(gotong
royong,
kerjasama,
toleran,
damai)
Responsif,
Proaktif
Kedisplinan
Kejujuran
Tanggung
Jawab
Santun
Peduli
(gotong
royong,
kerjasama,
toleran,
damai)
Responsif,
Proaktif

RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP DALAM PROSES PEMBELAJARAN


Aspek Penilaian
sikap
Kedisplinan

Skor
1
2
3
4
5

Kejujuran

Telat tiba di kelas 15 menit setelah guru


memasuki kelas
Telat tiba di kelas 10 menit setelah guru
memasuki kelas
Telat tiba di kelas 5 menit setelah guru memasuki
kelas
Tiba di kelas bersamaan dengan guru
Tiba di kelas tepat waktu
Copy-paste pekerjaan kelompok lain tanpa
modifikasi

Copy-paste pekerjaan kelompok lain tetapi masih


ada modifikasi
Copy-paste di internet tanpa diolah kembali
Copy-paste di internet dengan diolah kembali
Tidak asal copy-paste tetapi dengan
menggunakan referensi sebagai penguat dari
jawaban yang dibutuhkan
Tidak mengerjakan tugas sesuai peran dengan
baik

Mengerjakan tugas sesuai peran namun tidak


serius (asal-asalan)

2
3
4
5
Tanggung
Jawab

Kriteria

Santun

Mengerjakan tugas namun tidak seimbang antara


tugas individu dan kelompok yang dikerjakan
bersama

Mengerjakan tugas dengan seimbang (dengan


organisir yang baik)

mengerjakan tugas dengan seimbang dan


membantu teman yang lainnya.
Berbicara dengan nada keras dan emosi, serta
berbicara sebelum diizinkan
Berbicara dengan nada keras dan emosi, ketika
diizinkan

1
2

Berbicara dengan keras tetapi menggunakan


bahasa nonformal
Berbicara dengan tegas, baik dan mudah
dimengerti namun tidak sopan dengan memotong
pembicaraan

Berbicara dengan halus, baik dan mengangkat


tangan jika ingin menjawab atau bertanya

Peduli

Tidak membantu teman lainnya dalam


mengerjakan tugas, dan pasif
Tidak membantu teman tetapi gaduh
Membantu teman lainnya tetapi gaduh dan
menggangu
Membantu teman lainnya tetapi asik sendiri

1
2
3
4

Membantu teman lainnya dengan aktif tanpa


membuat gaduh dan mengganggu
Pasif dalam kegiatan, tidak bertanya, berpendapat
maupun membantu teman menyelesaikan
masalah

Tidak aktif dalam kegiatan, tidak bertanya, tidak


berpendapat tetapi membantu teman lainnya

Kurang aktif dalam kegiatan, tidak berpendapat


namun bertanya dan membantu teman lainnya

Cukup aktif dalam kegiatan, berani berpendapat,


bertanya dan membantu teman lainnya

Aktif dalam kegiatan dan berani berpendapat,


bertanya serta membantu teman lainnya

5
Responsif
Proaktif

Total
Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal (30)
Kategori nilai:
Skor 5 (91-100)

: Sangat baik.

Skor 4 (77-90)

: Baik.

Skor 3 (66-76)

: Cukup baik

Skor 2 (41-65)

: Kurang baik.

Skor 1 (0-40)

: sangat kurang baik.

Lampiran : Lembar pengamatan keterampilan (psikomotorik)

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTORIK) DALAM KEGIATAN


Kompetensi
Bentuk Penilaian
Satuan Pendidikan
Kelas/semester
Mata Pelajaran
Pertemuan keMateri Pokok

Keterampilan
Keterampilan
SMKN 1 Malang
XII/Ganjil
Kerja Proyek
1
Pembentukan Tim Kerja

Petunjuk pengisian:
4. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan cermat dan teliti
5. Sebelum mengisi baca dahulu kriteria penskoran yang berada di bawah ini
6. Berikan tanda cek list () sesuai dengan keadaan peserta didik
NO
1

NAMA PESERTA
DIDIK

ASPEK
KETERAMPIL
AN
Ketelitian

KETERANG
AN

SKOR PENILAIAN
1

dan
Ketepatan
dalam
menentukan
langkahlangkah
pembentuka
n tim kerja
Ketelitian
dan
Ketepatan
dalam
menentukan
peran
kepemimpin
an setiap
anggota

Ketelitian
dan
Kecepatan
dalam
menyusun
laporan
analisa
dengan
sistematika
Kecepatan
dan
ketepatan
dalam
menentukan
peran tim
Kecepatan
dan
ketelitian
dalam
mengumpul
kan hasil
laporan
Ketelitian
dan
Ketepatan
dalam
menentukan
langkahlangkah
pembentuka
n tim kerja
Ketelitian
dan
Ketepatan
dalam
menentukan

peran
kepemimpin
an setiap
anggota
Ketelitian
dan
Kecepatan
dalam
menyusun
laporan
analisa
dengan
sistematika
Kecepatan
dan
ketepatan
dalam
menentukan
peran tim
Kecepatan
dan
ketelitian
dalam
mengumpul
kan hasil
laporan

RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN KETERAMPILAN DALAM PROSES


PEMBELAJARAN
Aspek Penilaian
sikap
Ketelitian dan
Ketepatan
dalam
menentukan
langkahlangkah
pembentukan
tim kerja

Skor

1
2
3

Kriteria

Ceroboh dan kurang bisa mengklasifikasikan


langkah-langkha pembentukan tim
Ceroboh dan kurang bisa mengklasifikasikan
langkah-langkha pembentukan tim hanya
menyebutkan satu langkah
Cukup cermat dan cukup bisa mengklasifikasikan
langkah-langkha pembentukan tim dengan
menyebutkan dua langkah

Cermat namun kurang tepat dalam menyebutkan


langkah-langkah
Cermat dan tepat mengklasifikasikan langkahlangkah

Ceroboh dan salah menentukan peran


kepemimpinan yang sesuai

4
Ketelitian dan
Ketepatan
dalam
menentukan
peran
kepemimpinan
setiap anggota

Ceroboh dan kurang tepat dalam menentukan


peran kepemimpinan yang sesuai
Cukup cermat dan cukup bisa menentukan peran
kepemimpinan yang sesuai namun masih kurang
tepat
Cermat dan cukup tepat dalam menentukan peran
kepemimpinan yang sesuai

Cermat dan tepat menentukan peran


kepemimpinan yang sesuai

Ceroboh dan lamban dalam menyusun laporan


serta tidak rapi sesuai sistematika

Ceroboh dan lamban dalam menyusun laporan


namun rapi sesuai sistematika

Cukup cermat namun cukup lamban dalam


menyusun laporan serta rapi sesuai sistematika

Cukup cermat namun cukup cepat dalam


menyusun laporan serta rapi sesuai sistematika

Cermat dan cepat dalam menyusun laporan serta


rapi sesuai sistematika

2
3

Ketelitian dan
kecepatan
dalam
menyusun
laporan analisa
dengan
sistematika

Kecepatan dan
ketepatan
dalam
menentukan
peran tim

1
2
3
4

Kecepatan dan
ketelitian
dalam

5
1

Lamban dan tidak tepat menentukan peran tim


yang sesuai
Lamban dan kurang tepat menentukan peran tim
yang sesuai
Cukup cepat dan cukup bisa menentukan peran
tim yang sesuai namun masih kurang tepat
Cepat dan cukup tepat dalam menentukan peran
tim yang sesuai
Cepat dan tepat menentukan peran tim yang
sesuai
Mengumpulkan lebih dari 5menit batas ketentuan
yang diberikan guru dan tidak lengkap dalam
pengumpulan isi laporan

mengumpulkan
hasil laporan
Mengumpulkan 5 menit setelah guru memberikan
tanda berakhirnya pengerjaan laporan dan tidak
lengkap dalam pengumpulan isi laporan
Mengumpulkan sesuai dari batas ketentuan yang
diberikan guru dan lengkap dalam pengumpulan
isi laporan
Mengumpulkan lebih awal dari batas ketentuan
yang diberikan guru dan kurang lengkap dalam
pengumpulan isi laporan
Mengumpulkan lebih awal dari batas ketentuan
yang diberikan guru dan lengkap dalam
pengumpulan isi laporan

2
3
4
5

Total
Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal (30)
Kategori nilai:
Skor 5 (91-100)

: Sangat cepat dan tepat.

Skor 4 (77-90)

: Cepat dan tepat.

Skor 3 (66-76)

: Cukup cepat dan tepat.

Skor 2 (41-65)

: Kurang cepat dan tepat.

Skor 1 (0-40)

: sangat kurang cepat dan tepat.

S-ar putea să vă placă și