Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
AMBULANCE
??????PER/DIRUT/XII/2013
TENTANG
Mengingat
8.
9.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
: PERATURAN
DIREKTUR
UTAMA
RS
AULIA
TENTANG
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di jakarta
Pada tanggal : ??
Direktur Utama
DR.
Gatot
Soeryo
Koesmo,PFK.MM
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Transportasi merupakan kegiatan pemindahan penumpang atau
barang
2.2.
4. Menjemput pasien dari rumah pasien ke rumah sakit untuk rawat inap /
rawat jalan
5. Pelayanan Ambulance Kesehatan Masyarakat untuk kegiatan sosial
6. Pelayanan mobil jenasah meliputi daerah luar kota dan dalam kota
7. Melayani permintaan transportasi untuk seluruh kebutuhan rumah sakit
C. BATASAN OPERASIONAL
Bagian kendaraan adalah unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan
pelayanan transportasi pasien dari rumah sakit ke rumah sakit lain yang di tuju,
dari rumah pasien ke rumah sakit,dari Rumah Sakit ke rumah pasien dan
pelayanan kegiatan sosial kesehatan masyarakat dengan cara aman selain itu
memberikan pelayanan bagi transportasi jenasah maupun kebutuhan transportasi
rumah sakit
D. LANDASAN HUKUM
a. Undang undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
c. PP no 44 tahun 1993 tentang kendaraan dan pengemudi
d. Undang undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
e. Undang undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
f. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 0701 / YANMED / RSKS /
GDE / VII / 1991 Tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat
Keputusan Menkes RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tantang Standar Pelayanan
Minimal RS (SPMRS
II.
STANDAR KETENAGAAN
pengemudi yang baik adalah pengemudi yang memiliki tidak hanya kemampuan
teknis mengendarai dan pengetahuan berlalu-lintas tetapi juga kepribadian dan attitude
yang baik, apalagi pengemudi yang mengemudikan kendaraan khusus seperti ambulance.
Pengemudi yang ideal adalah yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki kecakapan dalam
mengemudikan kendaraannya, mengemudikan kendaraannya dengan tenang, memahami
rambu-rambu lalu lintas, dan tentu saja berkepribadian baik sehingga bisa melayani dan
menghargai penumpangnya.
berikut adalah jenis tenaga dan kemampuan dari setiap staf yang ada di bagian
kendaraan RS Mardi Rahayu
No.
1.
2.
3
Jenis Tenaga
Kepala bagian
Kepala seksi
Penanggungjawab
Pendidikan formal
SMKK
Pengemudi
SLTA, STM
sertifikasi
Jumlah
BHD
1
1
BHD
16
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Jadwal dinas
Jenis tenaga
Jml
Keterangan
Dinas pagi
Kepala bagian
Kepala seksi
Pengemudi
kendaraan
Dinas sore
pengemudi
Dinas malam
pengemudi
C. PENGATURAN JAGA
Jadwal Dinas
Waktu
Dinas Pagi
Dinas sore
Dinas malam
III.
STANDAR FASILITAS
IV.
A. STANDAR FASILITAS
1. GAMBARAN MOBIL
a. SPESIFIKASI MOBIL AMBULANCE :
1. Ambulance Transport ( Penjemputan dari rumah pasien ke rumah sakit)
Nama Polisi
: K 1963 KB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2012
Tahun Perakitan
: 2012
Isi Silinder
: 2000 CC
Warna
: Putih
Nomer rangka
: MKTPB27EZCK000028
Nomer mesin
: CAA410046
Warna TNKB
: Hitam
Bahan bakar
: Solar
No BPKB
: ---
ED No Pol
: 19 Februari 2019
: K 1964 KB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2013
Tahun Perakitan
: 2013
Isi Silinder
: 2000 CC
Warna
: Putih
Nomer rangka
: MKTPB27EHDK000059
Nomer mesin
: CAA473086
Warna TNKB
: Hitam
Bahan bakar
: Solar
No BPKB
: ---
ED No Pol
: 19 Februari 2019
: K 1965 KB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2013
Tahun Perakitan
: 2013
Isi Silinder
: 2000 CC
Warna
: Putih
Nomer rangka
: MKTPB27EHDK000060
Nomer mesin
: CAA473715
Warna TNKB
: Hitam
Bahan bakar
: Solar
No BPKB
: ---
ED No Pol
: 19 Februari 2019
: K 1979 JB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2010
Tahun Perakitan
: 2010
Isi Silinder
: 2665 CC
Warna
: DIAMOND SILVER
Nomer rangka
: PNAKF5S03AG001815
Nomer mesin
: J2543914
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: 04905712I
ED No Pol
: 29 Oktober 2016
: K 8712 SB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2010
Tahun Perakitan
: 2010
Isi Silinder
: 2665 CC
Warna
: DIAMOND SILVER
Nomer rangka
: PNAKF5S03AG001815
Nomer mesin
: J2543914
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: 07602595I
ED No Pol
: 25 Januari 2017
: K 8598 UB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2011
Tahun Perakitan
: 2011
Isi Silinder
: 2665 CC
Warna
: SILVER METALIK
Nomer rangka
: PNAKF5S03AG001815
Nomer mesin
: J2543914
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: 7962926I
ED No Pol
: 07 Maret 2017
: K 1970 JB
Merk/Type
: ISUZU / NKR 55
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2008
Tahun Perakitan
: 2008
Isi Silinder
: 2771 CC
Warna
: PUTIH KOMBINASI
Nomer rangka
: MHCNK55EY8J021184
Nomer mesin
: M021184
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: 9636512I
ED No Pol
: 14 Mei 2018
: K 1994 JB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2012
Tahun Perakitan
: 2012
Isi Silinder
: 4009 CC
Warna
: CREAM KOMBINASI
Nomer rangka
: MJEC1JGX1C5008131
Nomer mesin
: W04DTPJ25095
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: ---
ED No Pol
: 03 September 2017
: K 1955 JB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2002
Tahun Perakitan
: 2002
Isi Silinder
: 2477 CC
Warna
: PUTIH
Nomer rangka
: MHML300DB2R227969
Nomer mesin
: 4D56C238130
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: 2592714I
ED No Pol
: 22 Juli 2018
: K 1993 HB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 2000
Tahun Perakitan
: 2000
Isi Silinder
: 2477 CC
Warna
: PUTIH
Nomer rangka
: MHML300DBYR224011
Nomer mesin
: 4D56C083320
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: SOLAR
No BPKB
: 0689244I
ED No Pol
: 19 April 2016
: K 1985 HB
Merk/Type
Jenis Model
Tahun Pembuatan
: 1995
Tahun Perakitan
: 1995
Isi Silinder
: 1597 CC
Warna
: PUTIH
Nomer rangka
: L300GB-215567
Nomer mesin
: 4G32C-551230
Warna TNKB
: HITAM
Bahan bakar
: PREMIUM
No BPKB
: 3196686I
ED No Pol
: 25 September 2015
No
A.
B.
Fasilitas
Fisik / bangunan / sarana
1. Ruang/ pos kendaraan
2. Garasi
3. Tempat pencucian mobil
4. Ambulance Emergency
5. Ambulance Transport
6. Mobil jenasah
7. Mobil mini bus
8. Mobil pic up
Peralatan
Ruangan
1. Telepon
2. kipas angin
3.
4.
5.
6. Lemari loker
7.
8. Meja kerja
9. Kursi plastic
10. Tempat tidur
11. Whiteboard
12. Salib
13. Tempat tisu
14. Peralatan kebersihan ( sapu, pel)
15. gorden
Tempat pencucian kendaraan
1. lemari
2. bak air
3. mesin air
Ambulance 118
1. tabung oksigen
2. suction
Jumlah
1 ruang
2 ruang
1 ruang
1 unit
7 unit
3 unit
3 unit
1 unit
1 buah
1 buah
2 buah
1 buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 set
1 buah
1 buah
1 buah
1 unit
2 bh
1b
3. tensi meter
4. selang suction
5. wastafel
6. lemari alat medis
7. lampu tindakan
8. gantungan infuse
9. brangkar
10. radio/tape
11. ac
12. tempat sampah
13. lampu rotari
Ambulance pengantar pasien
3. Ac
4. Radio/ tape
5. Brangkar
6. Tabung oksigen besar
7. Lampu rotari
8. Tempat sampah
Mobil jenasah
1. Ac
2. Lampu rotary, sirene
3. brangkar
4. tempat sampah
Mobil penumpang + pic up
1. ac
2. radio/ tape
IV.
Dokter pendamping
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Mobil jenasah
Sarana komunikasi
Alat Tulis
2.
Perawat dan dokter yang akan mendampingi pasien sesuai dengan criteria yang telah di
tetapkan
3.
4.
5.
6.
Dokter IGD
Perawat IGD
Ambulance
Formulir rujukan
Alih Rawat
2. Dokter jaga IGD memberikan informasi pada dokter jaga rumah sakit rujukan mengenai
keadaan umum pasein ( SPO - IGD 020 )
3. Bila tempat telah tersedia di rumah sakit rujukan, perawat IGD menghubungi
RS RK
II.
III.
Dokter IGD
Perangkat Kerja
-
Ambulance
Dokter IGD
Perawat IGD
Perangkat Kerja
-
Ambulance
3. Bagian Unit Gawat Darurat menginformasikan kepada petugas kendaraan untuk mengadakan
penjemputan ke rumah pasien
4. Petugas Ambulance akan menulis di buku pesanan perjalana
5. Petugas kendaraan mempersiapkan peralatan pasien bersama perawat yang akan menjemput
dan mempersiapkan keperluan ambulance
6. Setelah siap untuk mengadakan penjemputan maka petugas ambulance akan mencatat di
buku perjalanan
7. Petugas akan melaksanakan tugas sesuai prosedur
Dokter IGD
Perawat IGD
II.
Perangkat Kerja
-
Ambulance Jenasah
Brangkar
III.
II.
Perangkat Kerja
-
III.
Pengemudi
Mobil penumpang
1. Setiap pemesanan baik melalui telpon maupun datang ke pos kendaraan maka akan di
tuliskan oleh petugas kendaraa/ pengemudi kedalam buku pesanan kendaraan
2. Setelah kendaraan disiapkan oleh pengemudi maka pengantaran dapat dilaksanakan sesuai
edngan pengantaran/penjemputan dari unit terkait
V.
LOGISTIK
1.3 Servis peralatan kendaraan baik servis rutin maupun servis yang
dikarenakan kerusakan kendaraan
2. Penyediaan bahan bakar
Pemeliharaan kendaraan meliputi juga pengisian bahan bakar kendaraan yang
dilakukan pengisian di tempat SPBU yang ditunjuk oleh rumah sakit maupun
SPBU lainnya.
3. Tata cara mengisian bahan bakar
III.1.
VI.
A.
KESELAMATAN PASIEN
PENGERTIAN
Keselamatan Pasien ( Patient Safety ) adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem keselamatan pasien memiliki 6 sasaran,
yaitu ketepatan identifikasi pasien (nama, tanggal lahir), peningkatan komunikasi
efektif (S-BAR), peningkatan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi
prosedur dan tepat pasien operasi, pengurangan resiko infeksi, pengurangan resiko
pasien jatuh (lihat gelang warna kuning pada pasien), adapun yang terdapat di bagian
kendaraan meliputi :
1. Ketepatan identifikasi pasien (nama, tanggal lahir, alamat)
2. Peningkatan Komunikasi efektif (SBAR)
3. Pengendalian infeksi
4. Mengurangi resiko pasien jatuh
B. TUJUAN
Keselamatan pasien ini bertujuan antara lain
1. Sebagai unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja
yang aman, baik berupa materil maupun non material
2. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
3. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat
4. Menurunkan Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ) di rumah sakit
C.
Hak pasien
2.
3.
4.
Penggunaan
metoda-metoda
peningkatan
kinerja
untuk
6.
7.
B.
PELAKSANAAN
2.
Nama
Tanggal lahir
3. Pengendalian infeksi
3.1. Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja untuk mencegah infeksi silang
3.2. Pemakaian alat pelindung diri untuk mencegah kontak dengan darah dan
cairan infeksi yang lain seperti masker, sarung tangan, googles dan apron
jika dibutuhkan
3.3. Pengelolaan jarum dan alat tajam lain untuk mencegah perlukaan
3.4. Pembersihan ambulance setiap penggunaan pengantaran ataupun
penjemputan pasien
3.5. Pengelolaan limbah rumah sakit dan sanitasi ruangan
4.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
VII.
KESELAMATAN KERJA
A. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan
pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus
dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya
kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan
dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja
adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat
selama bekerja di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka, bergerak
atau tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha dan tempat terdapatnya
sumber-sumber bahaya.
Ruang lingkup pemberlakuan UUKK dibatasi oleh adanya 3 unsur yang harus dipenuhi
secara kumulatif terhadap tempat kerja. Tiga unsur yang harus dipenuhi adalah:
kecelakaan kerja dapat dicegah. Inilah perbedaan prinsipil yang membedakan dengan
undang-undang yang berlaku sebelumnya. UUKK bertujuan untuk mencegah, mengurangi
dan menjamin tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja untuk mendapatkan perlindungan,
sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara aefisien, dan proses produksi berjalan
lancar.
b. masker digunakan digunakan pada saat petugas membantu perawan atau dokter atau
petugas lain memasukkan pasie/ jenasah kedalam maupun keluar kendaraan dan
atau saat petugas kendaraan membantu transportasi yang berhubungan dengan
penyakit
c. sepatu boat digunakan saat petugas membersihkan kendaraan
d. sarung tangan (hand schoon) digunakan petugas ketika membantu memindahkan
pasien/jenasah kedalam maupun keluar kendaraan dan selain itu juga digunakan
petugas membersihkan kendaraan
Program kebersihan tangan
kebersihan tangan sangat penting bagi petugas yang berada dibagian kendaraan apalagi
petugas berhubungan dengan pasien, jenasah maupun segala sesuatu yang berada di
lingkungan rumah sakit maka sangat penting bagi petugas kendaraan untuk memperhatikan
kebersihan tangan yang benar setiap kali membantu pelayanan dibidang transportasi
maupun setiap membersihkan lingkungan kendaraan di rumah sakit maupun saat sebelum
dan sesudah membersihkan kendaraan
VIII.
PENGENDALIAN MUTU
A. INDIKATOR MUTU
Indikator KP
Indikator Klinis
Indikator management
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Setiap bulan
Periode analisis
3 bulan sekali
formulasi
Target
90%
Sumber data
Standar
24 jam
Penanggung jawab
Dimensi mutu
Tujuan
rumah sakit
Definisi operasional
Setiap bulan
Periode analisis
3 bulan sekali
target
90%
formulasi
Sumber data
Bagian kendaraan
Standar
24 jam
Penanggung jawab
IX.
PENUTUP