TURBIN

IMPULS DAN REAKSI

Basic Fluid Mechanics :
Dari buku Introduction to Fluid Mechanics R W. Fox and Alan T. McDonald :

Application to Turbomachinery :
Turbines extract energy from a fluid stream. The assembly of blades attached to the
turbine shaft is called the rotor, wheel, or runner. The two most general classification of turbines are impulse and reaction turbines.
Impulse turbines are driven by one or more high-speed free jets. Each jet is accelerated in a nozzle external to the turbine wheel. If friction and gravity are neglected ,
neither the fluid pressure nor its speed relative to the runner change as it passes
over the turbine vanes. Thus for an impulse turbine the fluid expansion from high to
low pressure takes place in nozzles external to the blades , and the runner does not
flow full of fluid .
In reaction turbines , part of the fluid expansion takes place externally and part
within the moving blades. The external acceleration takes place and the flow is
turned to enter the runner in the proper direction as it passes through nozzles or
stationary blades called guide vanes . Because additional fluid acceleration relative
to the rotor occurs within the moving blades , both the relative velocity and pressure
of the stream change across the runner. The combination of a stationary blade row
and a moving blade row is called a stage . Reaction turbines may be designed to
flow full of fluid : as a consequence, reaction turbines can produce more power for a
given impulse turbines.
For an impulse turbine , there is no acceleration of the flow relative to the blade ;
the outlet and inlet velocity magnitudes are equal. For a reaction turbine or pump ,
the velocity relative to the blade in general changes in magnitude.

Dari Buku PENGGERAK MULA TURBIN Wiranto Arismunandar

Dari segi perubahan momentum fluida kerjanya, turbin dibagi menjadi dua golongan
utama, yaitu turbin impuls dan turbin reaksi.
1. Turbin Impuls :
Adalah turbin dimana proses ekspansi dari fluida kerja (proses penurunan
tekanan) hanya terjadi di dalam sudu-sudu tetapnya saja. Jadi, tidak
diharapkan terjadi penurunan tekanan di dalam sudu gerak. Meskipun demikian dalam kenyataannya penurunan tekanan (kecil) di dalam sudu gerak tak
dapat dihindarkan berhubung adanya gesekan, aliran turbulen, dan kerugian
energi lainnya.
2. Turbin Reaksi :
Adalah turbin dimana proses ekspansi fluida kerja terjadi baik di dalam sudu
tetap, maupun sudu geraknya.

Namun demikian ada kemungkinan sebuah turbin mempergunakan sebuah

roda turbin dengan baris-baris sudu impuls dan reaksi.
Di dalam turbin bertingkat ganda, proses ekspansi dari fluida kerja dilakukan secara
bertahap. Jadi, dari satu tingkat ke tingkat berikutnya, dimana satu tingkat terdiri dari
satu baris sudu tetap dan satu baris sudu gerak.
Tujuan penggunaan turbin bertingkat ganda adalah untuk menaikkan efisiensi dan
memperkecil kecepatan tangensial dari roda turbin yang bersangkutan. Faktor
tersebut terakhir perlu diperhatikan berdasarkan pertimbangan kekuatan material
yang dipergunakan, yaitu terhadap besarnya gaya centrifugal yang terjadi sebagai
akibat berputarnya roda turbin.