Sunteți pe pagina 1din 20

LAPORAN AKHIR

PEMBUATAN BILAH WIND TURBIN

Mekanika Fluida 02
Adlan Rhazan K (1306392172)
Rahmat Agung (1306392084)
Rahmat Choirul D (1306392191)
Raihan Aditya (1306392166)
Reisa Adityo (1306392222)

Dosen : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara

Departemen Teknik Mesin


Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Depok
2015
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kelancaran yang diberikan olehNya, sehingga penyelesaian laporan akhir
pembuatan wind turbin ini dapat sesuai dengan jadwal dan timeline yang sudah
ditentukan sebelumnya. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Dr.
Ir. Ahmad Indra Siswantara sebagai Dosen Mekanika Fluida yang telah
membimbing dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya, serta
kepada para Asisten Mekanika Fluida yang telah membimbing saya selama
praktikum sehingga praktikum Proses Manufaktur ini berjalan dengan baik dan
lancar.
Laporan akhir ini berisi seluruh pekerjaan, proses dan dokumentasi proses
yang dilakukan selama pembuatan turbin. Selain itu, juga dilampirkan gambar
isometri benda yang dibuat agar lebih mudah dimengerti.
Saya menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan perlu
ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya
harapkan. Dan apabila terdapat kata kata yang tidak sesuai secara tidak
sengaja, saya mohon maaf. Semoga pembuatan wind turbin beserta laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi kami dalam bidang keteknikan maupun seharihari dan berguna untuk orang lain serta dapat menjadi panutan bagi yang lain.

Depok, 5 Juni 2015

Teknik Mesin UI 2013

DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB I

PENDAHULUAN...................................................................................4

BAB II

ANALISA DESAIN BILAH TURBIN ..................................................19

BAB III

PENUTUP ..............................................................................................20

BAB I
PENDAHULUAN

I.

Latar Belakang
Sekarang, dunia industri sudah menggunakan teknologi-teknologi yang

canggih dan modern, sehingga sebagai seorang mahasiswa teknik dinilai perlu
memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan dalam
dunia industri tersebut. Hal ini tak lepas dari teknologi-teknologi pembangkit
tenaga listrik dan lain- lain. Tentunya dengan kemajuan teknologi tersebut dapat
mempermudah proses pengerjaan untuk memproduksi listrik secara lebih
efesien. Proses pembuatan wind turbin ini didasarkan pada perkembangan
teknolgi PTL yang semakin modern.
Tenaga listrik merupakan bagian kebutuhan dari kehidupan manusia. Hal
ini tidak terlepas dari cara-cara yang ditempuh untuk menghasilkannya. Dapat
dikatakan proses pembuatan wind turbin merupakan proses pembuatan produk
yang melibatkan manusia dan mesin.
Wind Turbin adalah suatu cara atau teknologi yang ditempuh dalam
menghasilkan tenaga listrik dengan bantuan angin sebagai fluidanya dan
memanfaatkan kincir angin sebagai penggerak generator.
Perkembangan proses untuk mendapatkan tenaga listrik dalam segi
teknologi dan ilmu pengetahuan telah memudahkan kita dalam kehidupan sehari
- hari. Hal ini dapat dilihat pada penerapan wind turbin sebagai pembangkit
listrik di salah satu daerah di kota Bekasi.

Dari perkembangan ini akan

menghemat biaya dan waktu pemakaian listrik. Sehingga dapat membuat


pemakaian listrik dari pemerintah lebih hemat.

II.

Dasar Teori
A. Pengelompokan Jenis Turbin Angin

B. Jenis Tutbin Angin Sumbu Horizontal


Komponen jenis turbin angin sumbu horizontal meliputi Blades (bilah),
Tail, Tower, dan Alternator. Turbin angin sumbu horizontal memiliki sumbu
putar yang sejajar dengan permukaan tanah dan sumbu putar rotor yang searah
dengan arah angin.
Sudu pada turbin angin horizontal dibuat dari bahan material yang ringan supaya
momen inersia nya kecil sehingga sudu dapat berputar pada angin yang rendah ,
oleh karena itu kami menggunakan bahan polyfoam untuk membuat bilah
dikarenakan bahan material yang ringan dan mudah dibentuk. Semakin banyak
jumlah sudu , semakin cepat putaran poros turbin , tetapi semakin kecil torsinya.
Untuk mengatasi torsi yang kecil , kami menggunakan bilang yang panjang dan
proporsional supaya torsi yang dihasilkan akan lebih besar. Ekor pada turbin
angin berfungsi untuk membantu bilah berputar dengan stabil dengan arah
datang nya angin. Tower memiliki fungsi sebagai penopang bagian atas turbin
angin. Tower dibuat dengan bahan material yang kokoh seperti pvc agar kuat
menahan berat gaya turbin angin dan gaya dari arah datang nya angin. Alternator
5

merupakan sejenis generator yang berfungsi menghasilkan daya listrik akibat


putaran sumbu turbin.

C. Gaya Aerodinamik pada Turbin Angin

D. Power Coeffisient dan Tip Speed Ratio

10

11

12

E. Karakteristik Daya Rotor

13

14

F. Parameter Pengukuran

15

16

III.

Proses Desain
1. Pertama-tama, untuk menentukan dimensi bilah, yang diperlukan
adalah mengestimasi Tip Speed Ratio. Untuk turbin angin yang
memiliki 3 bilah, pada umumnya tip speed rationya adalah 6-7.
2. Selanjutnya adalah menentukan airfoil. Menurut pencarian kami,
airfoil yang paling efisien adalah NACA 4412. Setelah itu
disimulasikan menggunakan software

Q-Blade

untuk mencari

koefisien Lift dan Drag. Dengan angle of attack sebesar 9o didapatkan


CL sebesar 1,370 dan CD sebesar 0,025.
3. Tahap berikutnya adalah menentukan geometri bilah. Panjang bilah
dibagi menjadi 10 segmen dengan panjang segmen yang sama (r)

4. Untuk menentukan lebar masing-masing segmen (disebut dengan


istilah chord). Rumus yang digunakan adalah:

Cr= Chord
R= Jari-jari bilah
r= panjang segmen
N= Jumlah bilah
=Tip Speed Ratio
5. Melakukan simulasi dan optimisasi bilah pada software Q-Blade.
Ketika dilakukan optimisasi, software melakukan perubahan terhadap
geometri bilah.
IV.

Proses Pengerjaan

17

Pembagian tugas dilakukan secara merata kepada seluruh anggota


kelompok dengan pembagian tugas :
Agung , Raihan, Adlan menyiapkan alat dan bahan-bahan untuk
proses pembuatan seperti :
Alat : Lem tembak, Gergaji besi, Solder, Cutter
Bahan : Polyfoam, Kayu Balsa, Cutting stiker, alumunium,
PVC ,Bearing
Rahmat, Reisa : Penghitungan dalam desain bilah turbin serta
konsep pembuatan bilah

A. Dudukan Bilah
Dudukan untuk bilah turbin menggunakan satu set pvc yang telah di
bentuk sedemikian rupa sehingga dapat menopang bilah turbin dengan kuat saat
proses pengujian .
Proses yang digunakan dalam pembuatan dudukan bilah adalah cutting
yaitu menggunakan alat gergaji besi untuk memotong batang pvc menjadi sesuai
dengan ukuran yang diinginkan .

B. Bilah turbin
Bilah turbin menggunakan polyfoam yang dibentuk menggunakan cutter
dengan proses handmade dimana pada proses pembuatannya menyesuaikan
dengan perhitungan yang telah dilakukan oleh anggota dari kelompok kami.

BAB II
ANALISA DESAIN BILAH TURBIN
Material bilah turbin terbuat dari polyfoam. Polyfoam dipilih menjadi material
18

bilah turbin karena lebih ringan dan lebih mudah dibentuk bila dibandingkan
dengan kayu balsa.

Polyfoam pada bilah turbin dibentuk menjadi seperti

trapesium. Ukuran dari bentuk trapesium pada turbin didapatkan dari hasil
perhitungan software Qblade v0.8 on XFLRS v5.06.

Bilah turbin yang

kelompok kami buat sudah disimulasikan pada software tersebut agar dapat
diketahui aerodinamis atau tidaknya. Bilah turbin dipasangkan miring agar angin
yang berhembus melewati bilah turbin memberikan energi kinetik pada bilah
sehingga dapat berputar.

Hasil perhitungan di komputer dengan software

Qblade:

1BAB III
Kesimpulan

Dalam pembuatan kincir angin kali ini, dapat disimpulkan bahwa


19

perhitungan dimensi pada kincir harus sangat diperhatikan. Dimensi ruas pada
bilah kincir akan mempengaruhi pergerakan aliran angin yang melewati bilah
kincir. Sudut kemiringan pada bilah juga berpengaruh pada seberapa cepat bilah
kincir akan berputar. Dalam pembuatan kincir keikhlasan tiap anggota kelompok
untuk saling membantu dan bekerja sangat dibutuhkan demi kelancaran dan
kesuksesan pembuatan turbin ini.

20

S-ar putea să vă placă și