Sunteți pe pagina 1din 1

PATOFISIOLOGI

Kerusakan akibat trauma tumpul dapat mengenai kelopak mata dan struktur mata bagian
luar sehingga mengakibatkan hematoma kelopak. Jika trauma menembus ke bagian konjugtiva,
maka kemungkinannya akan terjadi hematoma subkonjugtiva akibat pecahnya pembuluh darah
sebagai akibat terkena hantaman benda tumpul dan keras.
Sedangkan pada trauma khemis/ kimia, jika traumanya akibat asam biasanya hanya akan
menyebabkan kerusakan pada bagian permukaan/superfisial saja karena terjadi pengendapan dan
penggumpalan bahan protein permukaan. Namun pada trauma akibat basa/alkali, kerusakan yang
diakibatkan bisa gawat karena alkali akan menembus kornea dengan cepat lalu ke bilik mata
depan sampai pada jaringan retina. Bahan alkali dapat merusak kornea dan retina karena bahan
alkali bersifat mengkoagulasi sel sehingga akan menghancurkan jaringan kolagen kornea
sehingga memperparah kerusakan kornea hingga ke retina.
Kerusakan yang diakibatkan trauma tajam/tembus akan lebih parah lagi karena
melibatkan kerusakan hingga bagian dalam struktur dan jaringan mata. Kondisi ini biasanya
sampai merusak fungsi mata dan kerusakannya permanen (dapat disembuhkan hanya melalui
operasi). Gangguan mata akibat trauma tajam juga beragam, tergantung pada organ mata yang
terkena dan seberapa besar kerusakannya.
Pada trauma fisis, kerusakan yang ditimbulkan hanya pada permukaan karena bahan yang
merusak hanya mengenai permukaan dan tidak sampai tembus dan juga adanya mekanisme
proteksi pada mata. Namun, walaupun hanya mengenai bagian permukaan, trauma fisis akan
tetap menyebabkan kerusakan pada jaringan walaupun tidak bersifat permanen

S-ar putea să vă placă și