Sunteți pe pagina 1din 5

Home Biologi IPA Pengertian, Ciri-ciri dan 9 Filum Klasifikasi Kingdom Animalia

WEDNESDAY, 13 APRIL 2016 BIOLOGI IPA

Pengertian, Ciri-ciri dan 9 Filum Klasifikasi Kingdom Animalia


Berikut ini adalah pembahasan tentang kingdom animalia yang meliputi, macam macam
filum animalia, pengertian kingdom animalia, ciri ciri kingdom animalia, klasifikasi
kingdom animalia, 9 filum kingdom animalia, ciri ciri umum kingdom animalia.

Pengertian Kingdom Animalia


Kingdom Animalia juga disebut Dunia Hewan. Tubuh hewan terdiri atas banyak sel
(multiselular). Hewan merupakan organisme eukariotik. Reproduksinya ada yang secara
seksual, ada pula yang secara aseksual. Hewan memperoleh makanan dari makhluk
hidup lain (heterotrof).
Kingdom Animalia adalah klasifikasi taksonomi organisme yang tidak memiliki dinding
sel serta kloroplas dan karena itu tergantung pada organisme lain untuk makanan
mereka.

Ciri-ciri Kingdom Animalia


Ciri-ciri kingdom animalia lainnya sebagai berikut:
1. Merupakan mahluk hidup yang eukariotik dan multiseluler.
2. Merupakan mahluk hidup heterotropik yang mendapatkan energi yang dibutuhkan
oleh tubuh dan mahluk hidup lainnya.
3. Pada umumnya bereproduksi secara sexual, tetapi beberapa dapat bereproduksi
secara vegetatif.
4. Struktur tubuh hewan tersusun oleh sel-sel yang tidak mempunyai dinding sel
5. Pada beberapa fase dalam hidupnya bersifat motil, walaupun hewan spon merupakan
hewan yang diam pada fase larva dapat berenang bebas.
6. Mempunyai kemampuan merespon stimulus dari lingkungan secara cepat.

9 Filum Klasifikasi Kingdom Animalia


Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum berikut.

a. Filum Porifera
Tubuh Porifera mempunyai banyak pori. Rangka tubuhnya menyerupai duri (spikula). Duri
tersusun dari zat kapur, kersik, atau benang-benang yang disebut spongin. Contoh
anggota Porifera yaitu Xestospongia sp., Reniochalina sp., dan Cribrochalina sp.

Gambar: Contoh Anggota Porifera

b. Filum Cnidaria (Coelenterata)


Cnidaria mempunyai ciri khas berupa knidosit, yaitu alat perlindungan diri yang
mengandung sengat. Cnidaria mempunyai rongga gastrovaskuler. Kelompok hewan ini
mempunyai dua bentuk, yaitu polip dan medusa.
Hewan dalam bentuk polip mempunyai bentuk seperti tabung, menempel di dasar
perairan, dan diam di tempat. Hewan dalam bentuk medusa mempunyai bentuk seperti
cawan tertelungkup dan hidup bebas berenang-renang di perairan.

Gambar: Contoh Anggota Coelenterata

Anggota Cnidaria mempunyai tentakel dan sel-sel penyengat yang berfungsi untuk
melumpuhkan mangsa. Contoh anggota Cnidaria yaitu anemon laut dan Aurelia sp.

c. Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes sering disebut cacing pipih karena tubuhnya berbentuk pipih seperti
pita. Tubuh hewan ini tidak bersegmen, mempunyai mulut, tetapi tidak mempunyai anus.
Kebanyakan anggota Platyhelminthes hidup sebagai parasit. Contoh anggota
Platyhelminthes yaitu Fasciola hepatica, Taenia solium, dan Planaria sp. Planaria tidak
hidup parasit. Hewan ini hidup di air tawar yang jernih.

Gambar: Contoh Anggota Platyhelminthes

d. Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes mempunyai tubuh berbentuk bulat panjang dan tidak bersegmen.
Hewan ini mempunyai mulut dan anus. Kebanyakan Nemathelminthes hidup bebas. Ada
beberapa yang hidup secara parasit. Contoh anggota Nemathelminthes yaitu cacing
tambang dan cacing perut.

Gambar: Contoh Anggota Nemathelminthes

e. Filum Annelida
Annelida mempunyai tubuh yang bersegmen seperti cincin atau gelang. Tubuh Annelida
dilengkapi dengan mulut dan anus. Anggota Annelida dapat ditemukan hampir di semua
tempat. Contoh anggota Annelida yaitu cacing tanah dan lintah.

Gambar: Contoh Anggota Annelida

f. Filum Mollusca

Mollusca mempunyai tubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang. Namun ada pula yang
tidak bercangkang, misalnya cumi-cumi dan gurita. Hewan ini bergerak menggunakan
otot. Mollusca ditemukan hampir di semua tempat. Contoh anggota Mollusca yaitu
bekicot, cumi-cumi, dan kerang.

Gambar: Contoh Anggota Mollusca

g. Filum Echinodermata
Echinodermata (hewan berkulit duri) hanya ditemukan di laut. Hewan ini mempunyai
rangka luar yang terbuat dari lempeng-lempeng zat kapur.
Organ penggerak hewan ini berupa kaki pembuluh (kaki ambulakral). Contoh anggota
Echinodermata: bintang ular, bintang laut, duri landak, dan Teripang.

Gambar: Contoh Anggota Echinodermata

h. Filum Arthropoda
Arthropoda artinya hewan dengan kaki berbuku-buku. Hewan ini memiliki rangka luar
yang terbuat dari zat kitin. Tubuh Arthropoda terdiri atas kepala, dada, dan perut.
Baca selengkapnya: Ciri-ciri dan Klasifikasi Arthopoda

i. Chordata
Ukuran tubuh Chordata relatif lebih besar. Hewan Chordata banyak dimanfaatkan
manusia untuk berbagai keperluan. Chordata terbagi menjadi dua kelompok, yaitu
subfilum Avertebrata dan subfilum Vertebrata.
1) Subfilum Avertebrata
Fungsi organ dan struktur tubuh Avertebrata masih sederhana. Avertebrata tidak
mempunyai struktur tulang belakang. Contoh anggota Avertebrata yaitu Amphioxus sp.,
dan Tunicata.
2) Subfilum Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)
Vertebrata terdiri atas banyak jenis hewan. Hewan-hewan itu mempunyai ciri yang
berbeda-beda.

Baca selengkapnya: Ciri-ciri dan Klasifikasi Vertebrata


Demikian pembahasan tentang kingdom animalia yang meliputi, macam macam filum
animalia, pengertian kingdom animalia, ciri ciri kingdom animalia, klasifikasi kingdom
animalia, 9 filum kingdom animalia, ciri ciri umum kingdom animalia.

S-ar putea să vă placă și