Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Menimbang
: a.
tentang
Pemerintahan
Daerah,
kebijakan
telah
diubah,
sehingga
fungsi
yang
2009
tentang
Sistem
Penjaminan
Mutu
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Peraturan
Kebudayaan
tentang
Menteri
Sistem
Pendidikan
Penjaminan
dan
Mutu
-2-
Mengingat
: 1.
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik
3.
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
23
Tahun
(Lembaran
2014
Negara
tentang
Republik
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
5.
6.
Pendidikan
(Lembaran
Negara
Republik
-3-
7.
194,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Negara
112,
Republik
Tambahan
Indonesia
Lembaran
Tahun
Negara
2010
Republik
pada
pendidikan
dasar
dan
pendidikan
menengah.
2.
bahwa
seluruh
proses
penyelenggaraan
-4-
3.
Sistem
Penjaminan
Mutu
Pendidikan
Dasar
dan
5.
Menengah,
yang
selanjutnya
disingkat
SPME-
satuan
pendidikan
dasar
dan
pendidikan
menengah.
6.
Data
Pokok
Pendidikan
yang
selanjutnya
disingkat
8.
LPMP
Kementerian
adalah
Pendidikan
unit
dan
pelaksana
Kebudayaan
teknis
yang
-5-
dasar
dan
menengah
serta
pendidikan
10. Badan
Akreditasi
Nasional
Sekolah/Madrasah
yang
dengan
mengacu
pada
Standar
Nasional
Pendidikan.
11. Direktorat
Pendidikan
Jenderal
Dasar
adalah
dan
Direktorat
Menengah
Jenderal
Kementerian
adalah
perangkat
Pemerintahan
yang
-6-
BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 2
(1)
Sistem
Penjaminan
Menengah
Mutu
berfungsi
Pendidikan
untuk
Dasar
dan
mengendalikan
pendidikan
dasar
dan
pendidikan
menengah
Sistem
Penjaminan
Menengah
Mutu
bertujuan
untuk
Pendidikan
Dasar
menjamin
dan
pemenuhan
Sistem
Penjaminan
Mutu
Pendidikan
Dasar
dan
(2)
a.
SPMI-Dikdasmen; dan
b.
SPME-Dikdasmen.
(3)
(4)
Hasil
penerapan
SPMI-Dikdasmen
pendidikan
sebagaimana
digunakan
oleh
dimaksud
BAN-S/M
sebagai
oleh
pada
satuan
ayat
acuan
(2)
untuk
-7-
melakukan
akreditasi
di
satuan
pendidikan
pada
Perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian,
dan
Nasional
Pendidikan
dalam
perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMIDikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 5
(1)
berdasarkan
Standar
Nasional
Pendidikan;
b.
membuat
perencanaan
peningkatan
mutu
yang
d.
melakukan
monitoring
pelaksanaan
dan
pemenuhan
evaluasi
mutu
proses
yang
telah
dilakukan; dan
e.
(2)
SPMI-Dikdasmen
penyelenggaraan
sumber
daya
mencakup
pendidikan
untuk
seluruh
dengan
mencapai
aspek
memanfaatkan
Standar
Nasional
Pendidikan.
(3)
oleh
setiap
satuan
pendidikan
pada
dalam
pedoman
pengelolaan
satuan
-8-
pendidikan
serta
disosialisasikan
kepada
pemangku
berdasarkan
Standar
Nasional
Pendidikan;
b.
membuat
perencanaan
peningkatan
mutu
yang
d.
e.
f.
(2)
Siklus
kegiatan
SPME-Dikdasmen
sebagaimana
dikembangkan
dan
dilaksanakan
secara
Siklus
dimaksud
kegiatan
pada
SPME-Dikdasmen
ayat
(1)
huruf
sebagaimana
ditetapkan
oleh
Siklus
kegiatan
SPME-Dikdasmen
sebagaimana
-9-
Pasal 7
(1)
Pemerintah
mengembangkan
sistem
informasi
mutu
pendidikan
sesuai
dengan
Standar
Nasional
Pendidikan.
(3)
(4)
a.
hasil pendidikan;
b.
isi pendidikan;
c.
proses pendidikan;
d.
penilaian pendidikan;
e.
f.
g.
h.
pengelolaan pendidikan;
(5)
Data
dan
informasi
dalam
sistem
informasi
mutu
Nasional
Pendidikan
pada
satuan
c.
-10-
BAB IV
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 8
(1)
mengharmonisasikan
perencanaan,
pelaksanaan,
c.
melakukan
pembinaan,
pembimbingan,
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
dan
supervisi
pembimbingan,
terhadap
Sumber
SPMI-Dikdasmen
dan
SPME-
Dikdasmen;
e.
memetakan
mutu
pendidikan
dan
pelaksanaan
g.
h.
menyusun
laporan
dan
peningkatan
mutu
berdasarkan
pemetaan
rekomendasi
pendidikan
kepada
sebagaimana
strategi
Menteri
dimaksud
dalam huruf d.
(2)
(3)
melakukan
pembinaan,
pembimbingan,
-11-
memetakan
mutu
pendidikan
dan
pelaksanaan
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
dan
pembimbingan,
supervisi
terhadap
SDM
menyusun
laporan
rekomendasi
strategi
pemetaan
sebagaimana
dimaksud
rekomendasi
strategi
menyusun
laporan
Pemerintah
Daerah
provinsi
mempunyai
tugas
dan
wewenang:
a.
mengharmonisasikan
perencanaan,
pelaksanaan,
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
pengawasan,
pembimbingan,
dan
pengendalian
pada
pendidikan
menengah
dan
pendidikan
dan
pendidikan khusus;
c.
memfasilitasi
pemetaan
mutu
-12-
berdasarkan
data
dan
informasi
dalam
sistem
e.
menyusun
pendidikan
rencana
strategis
berdasarkan
peningkatan
pemetaan
mutu
sebagaimana
penjaminan
mutu
pendidikan
bagi
pendidikan
Tim
penjaminan
mutu
pendidikan
sebagaimana
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
dan
pembimbingan,
supervisi
terhadap
satuan
memetakan
mutu
SPMI-Dikdasmen
pendidikan
pendidikan
di
satuan
menengah
berdasarkan
data
dan
dan
dan
pelaksanaan
pendidikan
pendidikan
informasi
dalam
pada
khusus
sistem
menyusun
laporan
rekomendasi
strategi
Tim
penjaminan
mutu
pendidikan
sebagaimana
(5)
a.
b.
c.
dewan pendidikan.
-13-
Pasal 10
(1)
mengharmonisasikan
perencanaan,
pelaksanaan,
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
pengawasan,
pembimbingan,
dan
pengendalian
memfasilitasi
pemetaaan
mutu
pendidikan
dan
pendidikan
dasar
berdasarkan
data
dan
e.
menyusun
pendidikan
rencana
strategis
berdasarkan
peningkatan
pemetaan
mutu
sebagaimana
pada
kabupaten/kota
ayat
(1)
membentuk
Pemerintah
tim
penjaminan
Daerah
mutu
Tim
penjaminan
mutu
pendidikan
sebagaimana
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
dan
supervisi
pembimbingan,
terhadap
satuan
memetakan
mutu
SPMI-Dikdasmen
pendidikan
di
satuan
dan
pelaksanaan
pendidikan
pada
menyusun
peningkatan
laporan
mutu
rekomendasi
pendidikan
di
strategi
tingkat
-14-
kabupaten/kota
kepada
Pemerintah
Kabupaten/kota.
(4)
Tim
penjaminan
mutu
pendidikan
sebagaimana
(5)
a.
b.
c.
dewan pendidikan.
(1)
b.
c.
1)
dokumen kebijakan;
2)
3)
dokumen formulir;
membuat
perencanaan
peningkatan
mutu
yang
melaksanakan
pengelolaan
pemenuhan
satuan
mutu,
pendidikan
baik
dalam
maupun
proses
pembelajaran;
e.
f.
(2)
(1)
huruf
disusun
sebagai
acuan
satuan
-15-
(4)
b.
melakukan
pembinaan,
pendampingan,
pendidikan
dan
di
pembimbingan,
supervisi
satuan
terhadap
pendidikan
pelaku
dalam
melaksanakan
berdasarkan
pemetaan
data
mutu
mutu
pendidikan
pendidikan
di
satuan
evaluasi
proses
pendidikan;
d.
melakukan
monitoring
pelaksanaan
dan
pemenuhan
mutu
yang
telah
dilakukan; dan
e.
(5)
Tim
penjaminan
mutu
pendidikan
sebagaimana
(6)
a.
b.
perwakilan guru;
c.
d.
(1)
-16-
(2)
Pemerintah
Daerah
melaksanakan
pemantauan
dan
oleh
satuan
pendidikan
sesuai
dengan
tugas
dan
wewenangnya
diberikan
dengan
tugas
dan
wewenangnya
dilakukan
Menteri
diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
-17-
Agar
setiap
pengundangan
orang
mengetahuinya,
Peraturan
Menteri
memerintahkan
Pendidikan
dan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2016
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MUHADJIR EFFENDY
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 29 Agustus 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1263
Salinan sesuai dengan aslinya
plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kepala Biro Kepegawaian,
Dyah Ismayanti
NIP. 196204301986012001
-18-
Dirjen Dikdasmen
Sesjen