Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
I.
PENGKAJIAN KELUARGA
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Struktur dan sifat keluarga
Nama
NyN
An
R
: Tn B
: 28 tahun
: bugis
: islam
: SD
: petani
: jln.Laengge
Hubungan Umur
Agam
Pendidikan
pekerjaan
Istri
Anak
a
Islam
Islam
SD ( T )
BS
IRT
19 thn
1 thn
Keterangan :
: laki - laki
: perempuan
----------- : tinggal serumah
1. Sifat keluarga
- Merupaan keluarga kecil yang terdiri dari tiga orang dengan ayah
yang lebih dominan dalam mengambil keputusan.
- Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis
2. Kebiasaan sehari hari
a. Kebiasaan makan
Frekuensi makan keluarga yaitu tiga kali sehari dengan menu
makanannya yaitu nasi, sayur, tahu, tempe, telur dan kadangkadang ikan
b. Kebiasaan tidur
Kebiasaan tidur baik dan teratur
c. Kebiasaan rekreasi
Keluarga jarang berekreasi karena keadaan ekonomi, waktu libur
biasanya di manfaatkan dengan nontong tv bersama
d. Kebiasaan hidup sehari-hari
tnB bekerja sebagai petani. Aktifitas sehari-hari yaitu bangun
tidur mandi, sarapan dan pergi bekerja, sedangkan istrinya
mengurus anak dan keperluan rumah tangga
e. Kebersihan diri ( personal hygiene)
Seluruh anggota keluarga ,kebersihan cukup baik, mandi dua kali
perhari dan sikat gigi setiap kali selesai makan
B. Faktor faktor sosial ekonomi dan budaya
1. Penghasilan
a. Pekerjaan kepala keluarga sebagai petani
b. Penghasilan perbulan tidak menentu, paling banyak Rp 1.000.000,
c. Pemenuhan kebutuhan dasar
KT
KT
RT / RK
DAPUR
Keterangan :
KT : kamar tidur
KT
WC
WC : kamar mandi
RT : ruang tamu
RK : ruang keluarga
a. Fentilasi
Fentilasi rumah baik sehingga pertukaran udara cukup baik, karena
kondisi rumah yang tidak terlalu padat sehingga sirkulasi udara
cukup keluarga baik.
b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahari
c. Pengaturan prabot dalam rumah cukup teratur dengan baik
d. Kamar mandi terdapat satu buah dan terletak didalam rumah
2. Sumber air bersih
Sumber air bersih keluarga dari sumur bor,keadaan air besih ,agak
keruh dan tidak berbau ,digunakan untuk memasak, sumber air minum
dan mencuci pakaian
3. Tempat pembuangan
a. Tinja keluarga dibuang ke wc
b. Pembuangan sampah ditampung ditempat pembuangan sampah
c. Memiliki pembuangan air limbah tapi keadaannya terbuka
d. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas ,didepan rumah merupakan jalan
setapak suasana sehari-hari cukup ramai,sampah nampak
diseputaran rumah.
4. Fasilitas hiburan
Keluarga memiliki tv sebagai sarana hiburan dan informasi bagi
keluarga.
5. Fasilitas sosial dan kesehatan yang ada
Lingungan sosial keluarga cukup ramai,fasilitas sosial yang agak jauh
dari rumah (masjid, 50 meter dari rumah, puskesmas 150 meter dari
rumah )
D. Riwayat Kesehatan
1. Kesehatan keluarga
Keluarga jarang mengalami gangguan kesehatan.
2. Keluarga berencana
Ibu menjadi akseptor KB jenis suntikan lamanya 1 tahun
3. Imunisasi
anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap
E. Pengkajian / Pemeriksaan Fisik
Sebungan dengan riwayat kesehatan umum keluarga dilakuka pemeriksaan
fisik anggota keluarga yang hasilnya sbb.
-
Bapak
1. TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 76x/menit
S :36,5c
P :21x/menit
2. Kepala :
Inspeksi : rambut bersih, berwarna hitam
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Wajah
Inspeksi : tidak ada oedema
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
4. Mata
Inspeksi : conjungtiva merah muda, sclera putih tidak ikterus
5. Hidung
Inspeksi : tidak ada polip dan secret
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
6. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir merah mudah, tidak ada caries pada gigi
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
8. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
pembesaran vena jugularis
9. Dada
Inspeksi : simetrs kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
10. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ad varices,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan oedema
Perkusi : reflex patella kiri dan kanan (+/+ )
Istri
1. TTV : TD :100/70 mmHg
N:72x/menit
S :36,5c
P :18x/menit
2. Kepala
Inspeksi : rambut bersih, tidak ada ketombe, berwarna hitam
Palpasi
: tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Wajah
Inspeksi : tidak ada oedema
Palpasia : tidak ada nyeri tekan
4. Mata
Inspeksi : conjungtiva merah muda, sclera putih dan tidak
ikterus
5. Hidung
Inspeksi : tidak ada polip dan secret
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
6. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir merah mudah, tidak ada caries pada gigi, gigi
tidak tanggal
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
8. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, dan tidak ada
5. Hidung
Inspeksi : tidak ada polip dan secret
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
6. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir merah mudah, tidak ada caries pada gigi, gigi
tidak tanggal
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
8. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, dan tidak ada
pembesaran vena jugularis
9. payudara
Inspeksi : simetrs kiri dan kanan, puting susu menonjol
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan
10. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ad varices,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reflex patella kiri dan kanan (+/+ )
F. Pengkajian Psikologi.
1. Status Emosi
Tingkat emosional anggota keluarga baik bila ada masalah
umumnya diselesaikan bersama-sama anggota keluarga.
2. Konsep Diri
Bapak cenderung lebih banyak diam dan tidak banyak bicara
dibandingkan ibu yang lebih cerewet sibuk mengurus keluarga (anak
dan kebutuhan keluarga lainnya) sehinggah merasa lebih repot.
3. Pola Interaksi/Komunikasi
Pola interaksi antara keluarga cukup baik dan bahasa yang digunaka
sehari-hari adalah bahasa makassar
4. Pola pertahanan dalam keluarga
Bapak cukup disegani oleh anggota keluarga seluruh permasalahan
yang terjadi diselesaikan dengan cara mendiamkan sejenak kemudian
membicarakannya bersama lalu menyelesaikannya, untuk
mempertahankan keluarganya
G. Pengkajian pengetahuan keluarga tentang menjaga kesehatan
Data
- SPAL terbuka
Masalah kesehatan
- Kurangnya informasi
tentang pentingnya SPAL
- GSR
yang tertutup
ketidaktahuan ibu tentang
- Papsmear
penyakit GSR
Ketidaktahuan ibu tentang
pentingnya mengetahui
pemeriksaan papsmear
III.
IV.
RUMUSAN MASALAH
Dari data yang ada pada tabel analisa data keluarga maka dapat di
simpulkan bahwa masalah yang ada dala keluarga adalah :
1.
Keluarga memiliki SPAL yang terbuka
2.
Keluarga tidak mengetahui tentang GSR
3.
Keluarga tidak mengetahui tentang Papsmear
PRIORITAS MASALAH
1.
Masalah kesehatan
Ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya SPAL
NO Kriteria
1.
Sifat
perhitungan
2/3x1
Hasil
2/3
Pembenaran
spal terbuka
masalah(ancam
akan
an kesehatan)
mengakibatkan
pencemaran
lingkungan
2.
Kemungkinan
3/2x2
ibu bersedia
masalah untuk
menbuat spal
diubah(mudah)
tertutup tetapi
belum dapat
dilakukan karena
keterbatasan
3.
4.
Potensial
1/3x1
1/3
biaya.
keluarga
masalah untuk
bersedia
diubah rendah
membuat spal
Penonjolan
yang tertutup
Keluarga belum
0/2x1
masalah
menyadari
(masalah tidak
masalah
dirasakan)
sehingga tidak
dilaksanakan.
Total
2.
1 2/3
Masalah kebidanan
Ketidaktahuan ibu tentang GSR
Kriteria
Perhitungan
nilai
pembenaran
O
1.
Sifat Masalah
2/3x1
2/3
ibu tidak
( ancaman
mengetahui
masalah )
2.
Kemungkinan
2/2x2
karena dengan
masalah dapat
memberikan
diubah ( dengan
informasi ibu
mudah )
dapat memahami
tentang GSR.
3.
Potensi masalah
3/3x1
dengan
untuk di ubah
memberikan
informasi tentang
GSR ibu dapat
dapat memahami
tentang GSR
4.
Penonjolan
2/2 X 1
ketidaktahuan
masalah
( masalah berat
ibu tidak
harus segera di
menyadari bahwa
tangani )
GSR merupakan
masalah yang
serius sehingga
apabila salah satu
penyakit GSR
menyerang pada
ibu maka hal
tersebut
merupakan
masalah yang
harus segera di
tanagni sehingga
di perlukan
informasi agar
ibu dapat
memeriksa
dirinya kesarana
kesehatan
Total
3.
4 2/3
Masalah kebidanan
Ketidaktahuan ibu tentang Papsmear
No
.
1.
Kriteria
Sifat masalah
Penilaian
Skor
2/3 X 1
2/3
Pembenaran
-
ketidaktahuan ibu
( ancaman
tentang pap
kesehatan )
smear merupakan
suatu masalah
yang serius
karena bila
terjadi penyakit
CA serviks maka
akan mengancam
jiwanya sehingga
perlu diberikan
informasi tentang
2.
Kemungkinan
masalah dapat di
X2
papsmear
ibu mengerti
informasi yang di
ubah ( hanya
berikan tetapi
sebagian )
3.
Potensi masalah
1/3 X 1
1/3
papsmear
karena ibu belum
untuk di ubah
mempunyai uang
( rendah )
sehingga masalah
tersebut untuk di
cegah masih
4.
Penonjolan
2/2 X 1
rendah
ketidaktahuan
masalah
tentang papsmear
( maslah berat
merupakan
segera di
maslah yang
tangani )
harus segera di
tangani dengan
memberikan
informasi dan
anjuran untuk
melakukan
papsmear
Total
3
Berdasarkan perhitungan skor masalah, maka skala prioritas masalah dapat
disusun sebagai berikut :
1. KB :///3/4
2. SPAL : 2/3
2,
V.
RENCANA TINDAKAN
Tanggal 22 Januari 2013
1. SPAL Terbuka
DS
: Ibu mengatakan tidak memiliki pembuangan air limbah
DO
yang tertutp.
: Tampak SPAL terbuka
Tujuan
Kriteria
papsmear
IMPLEMENTASI
Tanggal 22 januari 2013
A.
SPAL terbuka
1. menjelaskan pentingnya SPAL tertutup mencegah pencemaran
lingkungan sedangkan SPAL yang terbuka akan di mencemari
lingkungan dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang ada
di sekitarnya
2. Menganjurkan keluarga untuk membuat SPAL tertutup
B.
GSR
1. Memberikan penjelasan tentang :
a. GSR adalah gangguan sistem reproduksi
b. Tanda dan gejala GSR
- Keputihan yang berlebihan, berbau dan gatal
- Perdarahan pervaginam / banyak terus menerus
- Terdapat benjolan pada abdomen kadang terasa sakit /
tidak
c. Macam-macam GSR
- CA serviks
- Mioma uteri
- Carcinoma uteri
- Endometritis
d.
Kista ovarium
Cara penularan GSR melalui seks bebas, kontak langsung
Papsmear
1. Menjelaskan tentang tujuan Papsmear yaitu mengidentifikasi
secara dini kelaina kelainan yang terjadi pada mulut rahim
( Serviks )
2. Memberitahu ibu kapan di lakukan papsmear yaitu 2 X dalam
setahun pada wanita yang sudah menikah
3.
VII. evaluasi
Tanggal 04 -10- 2012 jam 17.00