Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
10. 10. kelemahan fisik otropi otot - otot keterbatasan aktivitas aktivitas kehidupan sehari
hari terganggu 4 DS : Klien mengatakan sangat cemas tentang penyakitnya DO : Klien
tampak bingung Klien tampak cemas Klien tampak gelisah Bakteri mencapai alveolus
perjalanan penyakit TBC muncul respon tubuh berupa gejala fisik yang menggganggu
aktivitas kurang komunikasi, support berlebih Cemas
11. 11. stressor keluarga khawatir kondisi anggota keluarga yang sakit kecemasan Prioritas
Masalah 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 3.
Intoleransi aktivitas 4. Kecemasan pasien Diagnosa Keperawatan 1. Bersihan jalan nafas
tida efektif b.d. adanya secret 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 3.
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 4. Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. S Dx Medis : Tubreculosis Jenis
Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
12. 12. No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan
Jam Tujuan (SMART) Rencana Keperawatan Rasional 1 Bersihan jalan nafas tidak
efektif b.d. adanya secret. DS : Pasien mengatakan di tenggorokanya ada dahak DO :
Bunyi nafas Ronkhi Basah Klien tampak sesah nafas Secret berbuih Rr : 24/mnt N :
80/mnt Secret : ada 05.30 Setelah dilakukan askep 3x24 jam bersihan jalan nafas menjadi
efektif, dengan kriteria hasil: Sesak nafas berkurang Rr : 18x/mnt Secret hilang Kaji
fungsi pernafasan Catat kemampuan untuk mengeluarkan secret Anjurkan klien untuk
latihan batuk efektif dan nafas dalam Anjurkan klien untuk posisi semi fowler Berikan
terapi oksigen Pantau TTV Kolaborasi dengan Penurunan bunyi napas atelektasis, ronki
akumulasi secret/ketidakmamp membersihkan jalan napas otot aksesori digunakan
pernapasan meningkat Pengeluaran sulit bila tebal, sputum berdarah kerusakan paru
Batuk efektif m mengeluarkan secret Meningkatkan ekspansi p membuka area atelektasis
Membantu suplai oksigen Mengetahui perkembangan p Diperlukan untuk p lanjutan
dalam proses penyem
13. 13. tim medis untuk membantu terapi 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d.
anoreksia DS : Klien mengatakan kurang nafsu makan DO Klien tampak tidak
menghabiskan makanannya Ada sisa makanan di piring klien 06.00 Setelah dilakukan
askep 3x24jam kebutuhan nutrisi klien terpenuhi, dengan kriteria hasil : Nafsu makan
meningkat Catat status nutrisi klien Monitor intake output Catat adanya anoreksia dan
mual muntah Anjurkan klien untuk bedrest Anjurkan klien untun makan makanan porsi
sedikit tapi sering Berguna dalam mendefinisik dan cairan Mengukur keefektifan nu
cairan Menentukan jenis di mendefinisikan pemecahan untuk meningkatkan intake nu
Dapat membantu menghema Mencegah irigasi gaster 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan
umum lemah DS: Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah beraktivitas DO :
Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu 06.20 Setelah dilakukan askep
3x24 jam aktivitas klien dapat terpenuhi, dengan kriteria hasil : Klien tidak kesulitan
melakukan aktivitas Klien tidak lemas Dekatkan benda- benda yang dibutuhkan klien
Bantu aktivitas klien Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan Ciptakan lingkungan
yang traupetik Klien dapat dengan mengambil benda yang dibutu Dapat meringankan
aktivi tidak bisa dilakukan klien Keluarga dapat membantu k yang tidak bisa dilakukan
klie Lingkungan yang mempercepat proses penyemb
14. 14. Klien tampak lemas 4 Kecemasan b.d. kurang pengetahuan DS : Klien mengatakan
sangat cemas tentang penyakitnya DO : Klien tampak bingung Klien tampak cemas Klien
tampak gelisah 06.45 Setelah dilakukan askep selama 3x24jam kecemasan klien
berkurang dengan kriteria hasil : Klien tidak gelisah Klien tidak bingung Klien mengerti
tentang penyakitnya Pantau tingkat kecemasan Beri informasi tentang penyakit yang
diderita klien Dorong klien mengakui permasalahan dan mengekspresikan perasaan
Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan Faktor ini mempengaruhi klien terhadap
ancaman diri, siklus anxietas Dapat menambah pengetah tentang penyakit yang diderita
Klien tidak akan merasa dengan beban pikiran sehing mempercepat proses penyemb
Memberi keyakinan pada kl dia tidak menghadapi masalah IPLEMENTASI
KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. S Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin :
Perempuan No MedRec : 0027457
15. 15. No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal :Minggu,19 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan
Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya
secret 08.00 08.05 08.10 08.15 08.20 08.25 08.30 Mengkaji fungsi pernafasan Mencatat
kemampuan untuk mengeluarkan secret Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif
dan nafas dalam Menganjurkan klien untuk posisi semi fowler Memberikan terapi
oksigen Memantau TTV Berkolaborasi dengan tim medis untuk membantu terapi : Klien
bersedia di periksa dengan hasil : Bunyi nafas ronkhi basah Frekuensi pernafasan :
24x/mnt Klien dapat mengeluarkan secretnya dan dibuang dalam baskom kecil yang
sudah diisi air terlebih dahulu Klien mengerti dan mempraktekan batuk efektif dan nafas
dalam Klien mau diarahkan ke posisi semi fowler Klien mau dipasang oksigen (2 Liter
perjam) Klien bersedia diperiksa dengan hasil: Pols : 80x/mnt TD : 120/60 mmHg T :
37C Rr : 24x/mnt Dokter memberikan obat untuk kien, dan klien menerima obat yang
diberikan klien
16. 16. KSR 600 mg Ambroxol 30 mg INH 100 mg INH 300 mg Valsartan 80 mg Retaphyl
300 mg Pulmicart 2 ml 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 08.45 08.50
08.55 09.00 Mencatat status nutrisi klien Memonitor intake output Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah Menganjurkan klien untuk bedrest Menganjurkan klien Klien
bersedia di periksa dengan hasil : Turgor : Kurang Elastis BB : 41 Kg Klien bersedia
diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya : INTAKE Makanan : nasi, agar,
telur, buah, roti, dll Frekuensi : 3 x sehari Porsi : Porsi Minuman : Air putih >5cangkir
perhari OUTPUT BAB : 2 x sehari BAK : >2 x sehari Klien mengatakan mual Klien
bersedia untuk beristirahat agar bisa
17. 17. 09.05 10.00 untun makan makanan porsi sedikit tapi sering Berkolasborasi dalam
pemberian diet menghemat energi Klien bersedia untuk makan sedikit demi sedikit Klien
dapat diet BB 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 09.20 09.25 09.30 09.35
Mendekatkan benda benda yang dibutuhkan klien Membantu aktivitas klien Melibatkan
keluarga dalam memenuhi kebutuhan Menciptakan lingkungan yang traupetik dengan
cara menjauhkan suara suara yang berisik, tempat tidur yang bersih, dan lingkungan di
sekitar klien nyaman, dan tenang Benda benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien.
Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil perawat
Keluarga bersedia untuk membantu klien Lingkungan sekitar tampak tenang, nyaman,
dan bersih 4 Kecemasan b.d. kurang pengetahuan 10.00 10.05 10.10 Memantau tingkat
kecemasan dengan melihat respon pasien Memberikan informasi tentang penyakit yang
diderita klien Mendorong klien mengakui permasalahan dan mengekspresikan Pasien
terlihat sangat cemas dan gelisah sehingga selalu menyebut nama Tuhan bila sesak nafas
Klien mengerti dan memahami tentang penyakitnya setelah dijelaskan Klien mengaku
kekurangan dana dan bingung membayar biaya rumah sakit serta klien sedih jika
mengingat alm.
18. 18. 10.15 perasaan Melibatkan keluarga dalam proses penyembuhan Suaminya yang
meninggal 2 tahun yang lalu Keluarga bersedia mendampingi, membimbing, dan tidak
akan berhenti untuk mensuport klien IPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama Pasien :
Ny. S Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457 No
Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Senin, 20 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam
Tindakan Keperawatan Respon Paraf 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya
secret 08.00 08.05 08.10 11.00 Mengkaji fungsi pernafasan Menganjurkan klien untuk
latihan batuk efektif dan nafas dalam Memberikan terapi oksigen Memantau TTV Klien
bersedia di periksa dengan hasil : Bunyi nafas vesikular Frekuensi pernafasan : 20x/mnt.
Klien melakukan batuk efektif dan nafas dalam untuk mengeluarkan secret Klien
bersedia dipasang oksigen (2 liter /jam) Klien bersedia diperiksa dengan hasil: Pols :
80x/mnt TD : 120/70 mmHg T : 36,6C Rr : 20x/mnt 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d. 08.20 Mencatat status nutrisi klien Klien bersedia di periksa dengan hasil :
BB : 41 Kg
19. 19. anoreksia 08.25 08.30 08.35 08.40 Memonitor intake output Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah Menganjurkan klien untuk bedrest Menganjurkan klien untun
makan makanan porsi sedikit tapi sering Klien bersedia diperiksa dan menyebutkan
makanan yang di dapatnya : INTAKE Makanan : nasi, agar, telur, buah, roti, dll
Frekuensi : 3 x sehari Porsi : Porsi Minuman : Air putih >5cangkir perhari OUTPUT
BAB : 2 x sehari BAK : >2 x sehari Klien mengatakan masih mual Klien bersedia untuk
beristirahat Klien mulai terbiasa makan sedikit demi sedikit 3 Intoleransi aktivitas b.d.
keadaan umum lemah 09.30 09.35 09.40 Mendekatkan benda benda yang dibutuhkan
klien Membantu aktivitas klien Melibatkan Keluarga dalam memenuhi kebutuhan Benda
benda yang dibutuhkan didekatkan pada klien. Klien bersedia dan berkata jika butuh
bantuan akan memencet bel pemanggil perawat Keluarga bersedia untuk membantu
aktifitas klien 4 Kecemasan b.d.09.45 Memantau tingkat Pasien tidak terlalu cemas
20. 20. kurang pengetahuan kecemasan dengan melihat respon pasien lagi IPLEMENTASI
KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. S Dx Medis : Tubreculosis Jenis Kelamin :
Perempuan No MedRec : 0027457 No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Selasa, 21 Feb
2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Tindakan Keperawatan Respon Paraf 1 Bersihan
jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret 08.30 08.35 08.40 11.00 Mengkaji fungsi
pernafasan Menganjurkan klien untuk latihan batuk efektif dan nafas dalam Memberikan
terapi oksigen Memantau TTV Klien bersedia di periksa dengan hasil : Bunyi nafas
vesikular Frekuensi pernafasan : 20x/mnt. Klien melakukan batuk efektif dan nafas dalam
untuk mengeluarkan secret Klien bersedia dipasang oksigen (2 liter /jam) Klien bersedia
diperiksa dengan hasil: Pols : 80x/mnt TD : 120/80 mmHg T : 37C
21. 21. Rr : 20x/mnt 2 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 09.00 09.05
09.10 1. Mencatat status nutrisi klien 2. Memonitor intake output 3. Mencatat adanya
anoreksia dan mual muntah Klien bersedia di periksa dengan hasil : BB : 41 Kg Klien
bersedia diperiksa dan menyebutkan makanan yang di dapatnya : INTAKE Makanan :
nasi, agar, telur, buah, roti, dll Frekuensi : 3 x sehari Porsi : 1 Porsi Minuman : Air putih
>5cangkir perhari OUTPUT BAB : 2 x sehari BAK : >2 x sehari Klien mengatakan
tidak mual lagi 3 Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah 09.30 09.35 09.40
Mendekatkan benda benda yang dibutuhkan klien Membantu aktivitas klien Melibatkan
Keluarga dalam memenuhi kebutuhan Benda benda yang dibutuhkan didekatkan pada
klien. Klien bersedia dan berkata jika butuh bantuan akan memencet bel pemanggil
perawat Keluarga bersedia untuk membantu aktifitas klien 4 Kecemasan b.d. kurang
09.45 Memantau tingkat kecemasan dengan melihat Pasien cemas dan sudah tenang
22. 22. pengetahuan respon pasien EVALUASI Nama Pasien : Ny. S Dx Medis :
Tubreculosis Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457 No Kamar/Bed : 7 / 4
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Feb 2012 No Diagnosa Keperawatan Jam Evaluasi Paraf 1
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. adanya secret. DS : Pasien mengatakan di
tenggorokanya ada dahak DO : Bunyi nafas Ronkhi Basah Klien tampak sesah nafas
Secret berbuih Rr : 24/mnt N : 80/mnt Secret : ada 14.30 S : Klien mengatakan sesak
nafas berkurang O : Klien tidak tampak sesak lagi setelah di pasang oksigen Tidak
terdengar suara ronkhi basah RR : 20x/menit Secret : masih ada A : MasalahTeratasi
sebagian P : Tindakan yang diteruskan : Kaji frekuensi pernafasan Berikan klien terapi
oksigen Anjurkan klien untuk batuk efektif dan nafas dalam Pantau TTV 2 Nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia 14.40 S : Klien mengatakan sudah nafsu makan O :
23. 23. DS : Klien mengatakan kurang nafsu makan DO Klien tampak tidak menghabiskan
makanannya Ada sisa makanan di piring klien Tidak tampak sisa makanan di piring klien
Klien menghabiskan makanannya A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan 3
Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah DS: Klien mengatakan badannya lemas
sehinggasusah beraktivitas DO : Klien tampak memanggil keluarga saat butuh sesuatu
Klien tampak lemas 15.00 S : Klien mengatakan badannya lemas sehingga aktivitasnya
terganggu O : Klien tampak masih lemah Klien tampak masih memanggil keluarganya
saat butuh sesuatu A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi yang diteruskan : Dekatkan
benda- benda yang dibutuhkan klien Bantu aktivitas klien Libatkan keluarga dalam
proses penyembuhan 4 Kecemasan b.d. kurang pengetahuan DS : Klien mengatakan
sangat cemas tentang penyakitnya DO : 14.45 S : Klien mengatakan tidak cemas lagi
Klien mengatakan paham tentang penyakitnya O : Klien tampak tidak bingung lagi Klien
tampak tidak cemas lagi Klien tampak tidak gelisah lagi
24. 24. Klien tampak bingung Klien tampak cemas Klien tampak gelisah A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan DAFTAR PUSTAKA Pearce, Evelyn C.2002.Anatomi dan
Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Doenges, Marilynn
E.dkk.1999.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC
www.scribd.com/doc/17186413/askep-TBC