Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. RANCANGAN PENELITIAN
a. JUDUL :
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PERILAKU PADA KLIEN
DENGAN HARGA DIRI RENDAH MELALUI COGNITIVE BEHAVIOR
THERAPY.
b. TUJUAN PENELITIAN :
Menilai Keefektivitas Cognitive Behaviour Thrapy (CBT) Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Perilaku Klien Dengan Harga Diri Rendah.
c. METODE PENELITIAN :
Peneliti Menggunakan Desain Kuasi-Eksperimen, Dengan Rancangan Quasi
Experimental Pre-Post Test Control Group. Sample Yang Digunakan Sample Random
Sampling.
d. Analisis Data :
Analisis Yang Digunakan Dependen Dan Independen Sample T-Test, Regresi Linier
Sederhana, Chi-Squer Dan Anova.
e. PENERBIT :
JURNAL PERAWAT INDONESIA, VOLUME 14 NO 1 MARET 2010. HAL 26-31.
2. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
a. WAKTU PENELITIAN :
Penelitian dilakukan selama 6 minggu yang dimulai dari tanggal 25 april 8 juni
2007.
b. TEMPAT PENELITIAN :
Penelitian Dilakukan Di Sebuah Rumah Sakit Jiwa.
3. SUBJEK PENELITIAN
a. Klien dengan harga diri rendah dan memiliki kemampuan kognitif yang rendah.
b. Penelitian ini dilakukan terhadap 58 klien yaitu 29 orang kelompok intervensi dan 29
orang kelompok kontrol.
4. VARIABEL PENELITIAN
a. VARIABEL TERIKAT (DEPENDENT VARIABEL) :
Variabel terikat adalah variabel yang dapat di pengaruhi atau mempengaruhi. harga
diri rendah melalui cognitif behavior therapy.
b. VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT VARIABEL) :
Variabel sering disebut variabel pengaruh, sebab. peningkatan kemampuan kognitif
dan prilaku.
5. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
a. Dependent Variabel
d. REABILITAS INSTRUMEN
7. RENCANA ANALISIS DATA
a. DESKRIPSI DATA
Karakteristik klien harga diri rendah rata-rata berusia 26-55 tahun, jenis kelamin pada
umumnya laki-laki, bekerja dan status perkawinan lebih dari sebagian tidak kawin.
Rata-rata kognitif sebelum intervensi pada kelompok intervensi lebih rendah dari
kelompok kontrol.
Hasil uji kolmogorov smirnov menunjukkan distribusi kemampuan prilaku berbentuk
normal, dimana pada kelompok intervensi (p> 0,05, = 0,05) dan kelompok kontrol
(p> 0,05, = 0,05). Rata rata kemampuan kognitif sesudah intervensi pada
kelompok intervensi lebih tinggi dari kelompok kontrol. Rata- rata kemampuan
perilaku sesudah intervensi pada kelompok intervensi lebih tinggi dari kelompok
kontrol.
b. UJI HIPOTESA