Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
HJ
DENGAN DIAGNOSA MEDIS KNF STADIUM IV A (T4N1M0)
DI RUANG KAMBOJA RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 25 27 OKTOBER 2016
I.
PENGKAJIAN
Pengkajian di lakukan pada tanggal 25 Oktober 2016 pukul 10.00 di Ruang Kamboja
RSUP Sanglah Denpasar
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama
Umur
Agama
Jenis kelamin
Status
Pendidikan
Pekerjaan
Suku bangsa
Alamat
Tanggal masuk
Tgl Pengkajian
No, Register
Diagnosa medis
: HJ
: 47 tahun
: Islam
: Laki laki
: Menikah
: SMA
: Pegawai Swasta
: Indonesia
: Lombok Timur, NTB
: 24 Oktober 2016
: 25 Oktober 2016
: 16041744
: KNF Stadium IV A (T4N1M0)
Awalnya benjolan kecil, dan makin lama makin membesar dan rasa
nyeri. Pasien juga mengeluh nyeri pada kepala. Oleh keluarga pasien
diajak berobat ke puskesmas dan dirujuk ke RSU di Lombok Timur.
Setelah dilakukan biopsi, pasien dirujuk ke rumah sakit Sanglah untuk
melakukan kemoterapi. Pasien sudah melakukan kemo terapi seri I
tanggal 20 Oktober 2016. Tanggal 22 Oktober 2016, pasien boleh
pulang. Saat di rumah, pasien mengalami mual, muntah dan diare.
Tanggal 24 Oktober 2016, pasien diajak ke IGD RS Sanglah karena
lemas dan kemudian dirawat di ruang Kamboja.
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Saat awal keluhan muncul, pasien mengatakan memeriksakan diri di
Puskesmas dan dirujuk di Rumah Sakit Umum di Lombok Timur,
kemudian dilanjutkan ke RS Sanglah untuk menjalani kemoterapi.
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pengobatan alternatif
semenjak keluhan muncul.
(IV)
(IV)
(PO)
melakukan
pengobatan
ke
pelayanan
kesehatan
dan
tidak
kepengobatan alternatif.
b. Pola nutrisi-metabolik
Sebelum sakit
Sebelum sakit, pasien mengatakan tidak ada kesulitan dalam makan
dan minum. Makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi sayur dan lauk
habis satu poRSi. Minum 6 7gelas per hari. BB dua bulan yang lalu,
52 kg.
Saat sakit
Saat pengkajian, pasien makan hanya dua sendok makan, komposisi
nasi dan sedikit lauk, setiap kali makan pasien mual dan muntah.
Muntah sudah 2 kali sejak tadi pagi, isi muntahan air dan makanan,
dengan volume 50 cc tiap kali muntah. BB 50 kg, TB 165 cm, IMT
18,38.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasa BAB 1 kali sehari, konsistensi lembek.
Pasien mengatakan , saat di rumah, setelah chemo, BAB 6-8 kali/ hari,
konsistensi cair tidak ada darah. Saat pengkajian, pasien mengatakan
BAB 4 kali dari pagi, konsistensi cair, tidak ada darah dalam
kotorannya.
2) BAK
Sebelum sakit
Pasien mengatakan BAK 4-6 kali sehari, berwarna kuning jernih.
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien dapat melakukan aktifitas sebagai karyawan perusaan swasta
dan dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri. Pasien tidak pernah
Sebelum sakit
Pasien biasa tidur pukul 9-10 malam dan bangun jam 5 pagi, tidak
pernah tidur siang.
Saat sakit
Pasien mengatakan selama opname biasa tidur pukul 10 malam dan
bangun pukul 6 pagi. Pasien sesekali bangun untuk buang air besar,
setelah itu bisa tidur lagi. Pada siang hari, pasien mengatakan lebih
Nyeri dirasakan
seperti
ada deviasi.
Pemeriksaan Refleks:
Reflex trisep (+) , reflek patella (+)
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium yang berhubungan
WBC
: 5,43 ( 4,1-11,0)
SGOT
RBC
: 5,04 ( 4,5-5,9)
SGPT
HGB
: 12,39 ( 13,5-17,5) Alb
: 35,20 ( 11,0-33,0)
: 29, 80 ( 11,0-50,0)
: 4,40 ( 3,40-4,80)
HCT
: 40,79 ( 41,0-53,0) Na
: 135 ( 136-145)
PLT
: 151,5 (150-440)
K
: 4,46 ( 3,50-5,10)
BS
: 89,00 ( 70-140)
b. Pemeriksaan Radiologi
Rontgen Thorax PA tgl 10 Oktober 2016
Kesan : cor dan pulmo taktampak kelainan
CT Scan Midfase dan coli tanggal 11 Oktober 2016
Kesan : Masa solid nasofaring kanan
c. Hasil Konsultasi
Konsultasi gizi klinik tanggal 25 oktober 2016
Ass : Malnutrisi ringan
Terapy : Nutrisi Oral 2500 Kkal, 80 gram protein.
d. Pemeriksaan penujang diagnostic lain
Hasil biopsi tanggal 28 september 2016
Kesan: Nasofaring biopsi Undifferentiated carsinoma