Sunteți pe pagina 1din 50

Biosafety Principles

Mengenal Bahaya Biologi di Laboratorium


Sri Harjati Suhardi, PhD.

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati


Institut Teknologi Bandung
National Institutes
of Health

National Institutes
of Health

Mengerti bagaimana Laboratoryassociated Infections terjadi

Adanya agen infeksius


Laboratory reservoir
Inang
Pemaparan

National Institutes
of Health

The Infectious Agent


sumber
Agen yang digunakan untuk riset.
Kontaminan tidak dikenal
Infeksi laten
Pembawa (Carrier)

National Institutes
of Health

The Infectious Agent


Karakteristik
Pathogenicity: kemampuan mikroba untuk
menyebabkan penyakit
Virulence: tingkat patogenitas dari mikroba
tertentu
Dosis Infeksi

National Institutes
of Health

Laboratory Reservoir

Hewan Uji
Kultur Jaringan
Tabung pertumbuhan
Orang yang bekerja di Laboratorium
Cadangan kultur di Laboratorium

National Institutes
of Health

Inang (Host)
Modifiers of Host Susceptibility
Status Imun dari inang:

Kehamilan
Immunosuppressant therapies or medications
Nutrisi
Sifat Genetic

Immunisasi

National Institutes
of Health

Pemaparan
Terlepas tidak disengaja (Accidental
releases) dan tercecer (spills)
Incidental releases
Manipulasi samples
Terbentuknya aerosol selama sonikasi atau
sentrifugasi
Buanganyang mengandung agen dari hewan

National Institutes
of Health

Pemaran
Langsung
Kontak langsung antara laboratory reservoir
Contoh: mouth pipetting, gigitan hewan

Tidak Langsung
Kontak dengan agen di permukaan atau di
udara selama di laboratorium

National Institutes
of Health

Jalur Pemaparan

Membran Mukosa
Pencernaan
Pernafasan
Inokulasi Langsung

National Institutes
of Health

Pemahaman tentang Elemen LAPI


membantu memutus rantai infeksi

Exposure

National Institutes
of Health

Elemen Perlindungan (Containment)


Laboratory practices and techniques
Safety equipment
Facility design

National Institutes
of Health

Elemen Perlindungan (Containment)


Perlindungan Primer (Primary containment)
Protection of personnel and the immediate
laboratory environment
Use of laboratory practices, techniques, safety
equipment

Perlindungan Sekunder (Secondary)


containment
Protection of the environment external to
immediate laboratory
National Institutes
of Health

National Institutes
of Health

Mengenali Bahaya (Hazard


Recognition)
Pengetahuan tentang karakteristik agen
Asesmen Resiko (Risk assessment)
Pengendalian sumber bahaya

National Institutes
of Health

Pemilihan Peralatan Perlindungan


Pengetahuan tentang mekanisme
perlindungan
Kesesuaian perlindungan terhadap
resikonya
Sumber-sumber yang membantu

National Institutes
of Health

Kepedulian, Pelatihan, Monitoring


yang ketat dan menerus

Memberi nasihat dan mengingatkan setiap orang


yang bekerja tentang kemungkinan pemparan,
alat perlindungan dan tanggungjawab
Memberitahu setiap orang yang bekerja tentang
potensi bahaya dari pekerjaannya, dan
memastikan mereka handal/memadai dalam
melaksanakan pekerjaan, teknik dan prosedurnya
Selalu berhatian-hati setiap saat dan terus
menerus untuk tidak berkompromi atau melakukan
kesalahan.
National Institutes
of Health

Microbiological Risk Assessment di


Laboratorium
Risk is the probability of an adverse effect as
a result of exposure to a hazardous
substance
Risk is a function of hazard and exposure
Risk assessment is a process to identify
safeguards for preventing laboratoryassociated infections

National Institutes
of Health

Modes of Transmission
Aerosols/Inhalation

Indirect Contact

National Institutes
of Health

Modes of Transmission
Melalui saluran
pernafasan/Aerosol
Penyebaran bioaerosol ke titik
masuk (< 5u)

Injeksi
Transmisi langsung melalui luka
terbuka, tertusuk

Perncernaan/Ingestion
Transmisi dari tangan ke mulut

Kontak tidak langsung


Melalui peratalan (objek yang
terkontaminasi bahan infeksius);
tangan ke mulut, hidung atau mata
National Institutes
of Health

Dosis Infeksi (Infectious Dose (ID))


Jumlah organisme yang diperlukan untuk
menyebabkan infeksi pada inang
Makin rendah ID, makin berbahaya suatu
mikroorganisme/bio-agen
Contoh: M. tuberculosis:
ID: 10 organisms (melalui saluran pernafasan)

National Institutes
of Health

National Institutes
of Health

National Institutes
of Health

Faktor Pemaparan di Laboratorium


Mikrobiologi
Teknik Bekerja di Laboratorium, peralatan
dan hewan uji
Volume dan konsentrasi agen yang disiapkan
Aerosol

Host susceptibility
Sarana-prasarana pencegahan dan
penanganan.
National Institutes
of Health

Informasi yang terbatas dari agen dan


contoh uji
Dapatkan data medis atau epidemiologi
yang tersedia
Identifikasi area atau negara asal dari agen
atau contoh uji
Pertimbangkan laboratorium dengan
tingkat BSL-2 sebagai standar kehatihatian minimum.

National Institutes
of Health

WHO Risk Groups


Berbasis pada resiko individu atau
komunitas
Risk Groups 1,2,3, and 4

National Institutes
of Health

Faktor yang menjadi pertimbangan


dalam mengklasifikasikan
Patogenitas dari agen
Moda transmisi dan rentang dari inang
organisme
Sarana/prasarana pencegahan ditingkat
lokal
Sarana/prasarana
penanganan/pengobatan ditingkat lokal

National Institutes
of Health

Risk Group 1
Resiko komunitas tidak ada atau rendah
Mikroorganisme yang tidak menyebabkan
penyakit pada manusia atau hewan

National Institutes
of Health

Contoh Risk Group 1 (NIH):

E. coli K12
Lactobacillus spp.
Asporogenic Bacillus subtilis
Adenovirus-associated virus (AAV) types 1-4
Baculoviruses
Herpesvirus saimiri

National Institutes
of Health

Risk Group 2
Resiko individu sedang, resiko komunitas
rendah.
Agen patogen menyebabkan penyakit pada
manusia atau hewan, tetapi umumnya tidak
menyebabkan potensi bahaya serius pada
pekerja labortorium, komunitas, livestock
atau lingkungan
Dapat menyebabkan infeksi serius tetapi
tersedia pengobatan dan pencegahan yang
efektif.
Institutes
World
Health
National
Institutes
Organization
Resiko
penyebaran terbatas. National
ofof
Health
Health

Contoh Risk Group 2 (NIH):

E. coli
Neisseria meningitidis
Treponema pallidum
Cryptococcus neoformans
Ascaris spp.
Leishmania spp.
Adenovirus
Hepatitis A, B, C, D, and E

World Health
Organization

National
Institutes
National
Institutes
ofof
Health
Health

Risk Group 3
Resiko pada individu tinggi, pada
komunitas rendah
Agen patogen biasanya menyebabkan
penyakin pada manusia atau hewan
tetapi tidak menyebar dari satu
orang/hewan ke orang/hewan lain
Tersedia pengobatan dan pencegahan
yang efektif.
World Health
Organization

National
Institutes
National
Institutes
ofof
Health
Health

Risk Group 3 Examples (NIH):

Brucella spp.
Coxsiella burnetti
Mycobacterium tuberculosis
Coccidioides immitis
Alphaviruses (VEE)
Hantaviruses
Monkeypox

World Health
Organization

National
Institutes
National
Institutes
ofof
Health
Health

Risk Group 4
Resiko individu dan komunitas tinggi
Agen patogen dapat menyebabkan penyakit
serius pada manusia dan hewan; siap
ditransmisikan dari satu orang/hewan ke
yang lain.
Belum tersedia pengobatan yang efektif dan
peralatan pencegahannya.

World Health
Organization

National Institutes
of Health

Contoh Risk Group 4 (NIH):

Lassa virus
Machupo virus
Ebola virus
Marburg virus
Herpesvirus simiae
Hemorrhagic fever viruses as yet identified

National Institutes
of Health

Risk Group

vs

Biosafety Level

Risk Group
is associated with
Biosafety Level

National Institutes
of Health

Biosafety Levels
Penilaian bahaya atas suatu agen
berbasis pada penilaian resiko (risk
assessment)
Tergantung pada agen dan kondisi
penggunaannya.
Memerlukan justifikasi profesional

National Institutes
of Health

Biosafety Level 1

Risk
Group
1

Biosafety
Level
Basic
Biosafety
Level 1

Laboratory
Type
Basic teaching,
research

Laboratory
Practices
GMT

Safety
Equipment
None; open
bench work

GMT = Good Microbiological Techniques


National Institutes
of Health

Biosafety Level 2

Risk
Group
2

Biosafety
Level
Basic
Biosafety
Level 2

Laboratory
Type
Primary health
services;
diagnostic
services,
research

Laboratory
Practices
GMT plus
protective
clothing,
biohazards
sign

Safety
Equipment
Open bench
plus BSC for
aerosols

BSC = Biological Safety Cabinet


National Institutes
of Health

Biosafety Level 3

Risk
Group
3

Biosafety
Level
ContainmentBiosafety
Level 3

Laboratory
Type
Special
diagnostic
services,
research

Laboratory
Practices

Safety
Equipment

Level 2 + special
clothing, access
control, directed
airflow

BSC and/or
other primary
devices for all
activities

National Institutes
of Health

Biosafety Level 4

Risk
Group

Biosafety
Level

Maximum
Containment
Biosafety Level
4

Laboratory
Type
Dangerous
pathogen units

Laboratory
Practices

Safety
Equipment

Level 3 + airlock
entry, shower
exit, special
waste disposal

Class III BSC,


or positive
pressure suites
with class II
BSCs, double
ended autoclave

National
Institutes
National
Institutes
ofof
Health
Health

Agent Risk Group


(Regional)

+
Microbiological Risk Assessment
(Procedures, Conditions of Use)

Biosafety Level

4
National Institutes
of Health

Pelatihan
Dapatkan tingkat pelatihan dari para staf
atau laboran
Dapatkan tingkat ketrampilan Kehandalan
dalam prakter pekerjaan mikrobiologi
Dapatkan tingkat pemahaman tentang
karakteristik bahaya agen dari staf yang
bekerja.
Libatkan mahasiswa dan tamu yang
berkunjung atau magang dalam program
pelatihan
National Institutes
of Health

Safety Equipment
Jenis dan jumlah peralatan keselamatn
Jumlah dan jenis kabinet keamanan (safety
cabinets) dan ruang asam (fume hoods)
Ketersediaan Peralatan Perlindungan Diri
(APD)
Peralatan perlindungan lainnya.

National Institutes
of Health

Safety Equipment: Splash Protection

2
National Institutes
of Health

Safety Equipment: Respiratory


Protection

3
2
National Institutes
of Health

Summary: Factors Involved in


Microbiological Risk Assessment
Preventive/
Treatment
Measures

Risk

National Institutes
of Health

Conclusion: Biosafety Assessment

Risk
Group

Risk
Assessment
BSL
Determination

SOPs

Training

National Institutes
of Health

Closing Remark
Melakukan risk assessments dapat membantu
Kepala Lab mengembangkan sistem
pelindungan, SOP dan program pelatihan
yang sesuai
Pimpinan dan pelaku di Lab berbagi
tanggungjawab untuk K3L Laboratorium
Risk assessments harus dilakukan rutin
Semua staf harus terlatih dengan baik.

National Institutes
of Health

Conclusions

Biosafety sangat tergantung pada kepatuhan pada praktek


mikrobiologi yang baik (good laboratory practices)
Sangat penting untuk mengerti dan memahami bagaimana terjadinya
infeksi di laboratorium
Mengetahui bagian penting dari perlindungan di laboraratorium akan
mengurangi pemaparan.
Sangat penting untuk selalu berhati-hati dan waspada atas potensi
bahaya yang mungkin ada di laboratorium,
It is necessary to remain vigilant and alert to hazards that may be in
the laboratory; sifat menggampangkan dan mengabaikan dapat
mengarah pada terjadinya LAI

National Institutes
of Health

S-ar putea să vă placă și